PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V-A SD NEGERI 101868 DESA SENA T.P. 2012/2013.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN QUIZ TEAM UNTUK
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA
SISWA KELAS V-A SD NEGERI 101868
DESA SENA T.P. 2012/2013

SKRIPSI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:
MIA DAMAYANTI GIRSANG
NIM 109111043

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih atas segala

kemurahan dan penyertaan-Nya yang luar biasa kepada peneliti hingga skripsi ini
dapat diselesaikan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar Sarjana
Pendidikan pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Negeri
Medan.
Adapun judul skripsi ini adalah “Penerapan Model Pembelajaran Quiz
Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V-a
SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.
Peneliti menyadari bahwa dalam proses penyusunan skripsi ini banyak
hambatan yang peneliti alami, tetapi berkat pertolongan Tuhan dan pihak-pihak
yang mau membantu peneliti akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan
demikian pada kesempatan ini peneliti menyampaikan terima kasih kepada:
1.

Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri
Medan.

2.

Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S. selaku Dekan FIP UNIMED beserta para
pembantu dekan dan staf.


3.

Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd. selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED
beserta Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed. selaku Sekretaris Jurusan PPSD FIP
UNIMED.

4.

Ibu Dra. Nurmayani, M.Ag. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang
senantiasa menyisihkan waktu dan memberikan bimbingan serta ilmunya
dalam penyelesaian skripsi ini.

5.

Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed., Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd.,
dan Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd. selaku Dosen Penguji yang telah
banyak memberikan arahan dan bimbingan dalam penulisan skripsi ini.

6.


Seluruh Dosen Civitas Akademika beserta para Staf dan Administrasi FIP
UNIMED.

7.

Bapak Drs. H. Syamsul Sipahutar selaku Kepala SD Negeri 101868 Desa
Sena, Ibu Demak Manalu, S.Pd. selaku Guru Kelas V-a, seluruh Bapak/Ibu
guru, dan seluruh siswa SD Negeri 101868 Desa Sena terkhusus siswa/i kelas
V-a yang telah banyak membantu peneliti selama melakukan penelitian.

ii

8.

Teristimewa peneliti sampaikan terima kasih kepada keluarga besar yang
kukasihi, Ayahanda [Firmansyah Girsang (+)], Ibunda (Marsaulina Sirait),
Make [K. Saragih (+)], Opungku (F. J. Girsang), Uda (Fenry Girsang) dan
Nanggi (Vera Saragih), semua keluarga Tongah, keluarga Bibi yang selalu
menjadi sumber semangatku, mendoakan, menasihati, berlelah letih memberi

dukungan moril dan materil kepada peneliti hingga saat ini.

9.

Kepada adek-adekku yang kukasihi Winanda Girsang dan Irwan Surya
Girsang, juga kepada Aguspina, Raflesya, Aprilda, Erisa, Efram, Tasya,
Naomi, dan Fesia kecilku sayang, terima kasih ya, kalian harus bisa lebih
baik dari kakak.

10. Kepada John Victor Sinaga, diatei tupa ma bamu S_H, telah banyak
berkorban kasih dan menjadi rekan juang di kala suka maupun duka. Terima
kasih atas doa, motivasi, waktu, juga kesediaan menjadi partner peneliti saat
melaksanakan penelitian demi kesuksesan penyelesaian skripsi ini.
11. Terima kasih kepada rekan-rekan juang DPK HIMAPSI UNIMED Periode
2011-2013 dan seluruh anggota HIMAPSI Komisariat UNIMED atas doa,
motivasi, kebersamaan, dan peminjaman buku bahkan skripsi yang menjadi
literatur penambah pengetahuan peneliti guna penyelesaian skripsi ini.
12. Terima kasih kepada Zeoline Small Group, Kak Marlina, Bang Edinton,
Susie, Rona, dan Kak Silvi yang telah mendoakan, memotivasi,
mengingatkan, dan menjadi teman-teman bertumbuh yang sangat luar biasa di

sepanjang perkuliahan peneliti. Tak terlupakan.
13. Terima kasih kepada Besscora Small Group, Dek Rumenta dan Dek Santi
atas doa dan dukungannya.
14. Terima kasih kepada keluarga besar UKMKP terkhusus UKMKP UP-FIP
atas doa dan perhatian yang luar biasa.
15. Kepada rekan-rekan seperjuangan kelas B Reguler PGSD 2009, terima kasih
kebersamaan selama perkuliahan ini. Calon bapak dan ibu guru pembangun
insan cendekia.
16. Kepada rekan-rekan PPLT 2009, Elsa, Kak Silvi, Sry, Putri, Rezky, Heri,
Yuni, Nana, Aini, dan Pak Hadi terima kasih ya atas kebersamaan kita.
17. Terima kasih kepada gadis-gadis jelita Kost 3-a, Rafika, Helda, Mely, Kak
Eva, Rini, dan Juli, bahkan kakak-kakak yang sudah lebih dulu tamat, juga
tidak lupa tetangga yang baik Tulang dan Nangtulang, Opung Rajagukguk,

iii

Gafriel dan Gio yang lucu, atas segala perhatian, teman satu atap yang banyak
memotivasi dan cerita penuh warna.
18. Terima kasih buat Pita, teman-teman VINC, CLAVG, dan Wiwin, kalian jauh
di mata dekat di hati.

Semoga bantuan dan jasa yang diberikan kepada peneliti mendapat balasan
dari Tuhan Yang Maha Pengasih. Peneliti menyadari bahwa penulisan skripsi ini
masih jauh dari kesempurnaan baik dari segi pembahasan, penulisan, dan
penyusunannya. Oleh sebab itu peneliti sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun demi kesempurnaan skripsi ini maupun pembelajaran
untuk masa yang akan datang.

Akhir kata peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi para
pembaca terutama dalam dunia pendidikan. Semoga! Tuhan Memberkati.

Medan,

Juni 2013

Peneliti

Mia Damayanti Girsang
NIM 109111043

iv


viii

ABSTRAK
MIA DAMAYANTI GIRSANG. NIM 109111043. “Penerapan Model
Pembelajaran Quiz Team Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar
Matematika Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P.
2012/2013”.
SKRIPSI
FAKULTAS
ILMU
PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2013.
Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah rendahnya motivasi
belajar siswa pada mata pelajaran Matematika siswa di kelas V-a SD Negeri
101868 Desa Sena. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan
guru dalam memanfaatkan berbagai jenis model pembelajaran yang dapat
dijadikan sebagai strategi dalam memacu semangat belajar siswa di kelas.
Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan dua siklus, di mana
pada setiap siklus diadakan dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri atas 4 tahap

yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Instrumen penelitian
menggunakan lembar observasi motivasi belajar siswa dan angket. Subyek
penelitian adalah siswa kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013
dengan jumlah siswa 25 orang.
Dari hasil penelitian melalui lembar observasi menunjukkan bahwa
pemberian tindakan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Quiz Team
terjadi peningkatan dilihat dari 8 indikator motivasi belajar, yaitu: 1) Tekun
menghadapi tugas, siklus I 24% menjadi 26% dan siklus II 77% menjadi 85%; 2)
Ulet menghadapi kesulitan, siklus I 39% menjadi 40% dan siklus II 80% menjadi
83%; 3) Menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah, siklus I 33%
menjadi 53% dan siklus II 74% menjadi 78%; 4) Lebih senang bekerja sendiri,
siklus I 41% menjadi 42% dan siklus II 80% menjadi 82%; 5) Cepat bosan pada
tugas-tugas yang rutin, siklus I 40% menjadi 56% dan siklus II 79 % menjadi
83%; 6) Dapat mempertahankan pendapatnya, siklus I 46% menjadi 55% dan
siklus II 84% menjadi 89%; 7) Tidak mudah melepaskan hal yang diyakininya,
siklus I 45% menjadi 48% dan siklus II 84% menjadi 86%; dan 8) Senang
mencari dan memecahkan soal-soal, siklus I 41% menjadi 47% dan siklus II 78%
menjadi 82%. Sehingga peningkatan motivasi belajar siswa dari siklus I 42,21%
(kategori sedang) menjadi 81,5% (kategori sangat tinggi) pada siklus II.
Dengan menggunakan model pembelajaran Quiz Team pada proses

pembelajaran terlihat motivasi siswa dalam belajar lebih tinggi, siswa lebih aktif,
dan semangat dalam belajar. Dengan demikian pembelajaran Matematika dengan
menggunakan model pembelajaran Quiz Team di kelas dapat meningkatkan
motivasi belajar siswa kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena.

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perilaku Motivasi Belajar Siswa....................................................

21

Tabel 3.1 Kriteria Tingkat Motivasi Belajar Siswa .......................................

52

Tabel 3.2 Tabulasi Skor Perubahan Keaktifan Mengajar Guru .....................

52

Tabel 3.3 Jadwal Penelitian ...........................................................................


53

Tabel 4.1 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket
Pada Kondisi Awal ........................................................................

56

Tabel 4.2 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan 1 ...................................................................................

60

Tabel 4.3 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan 2 ...................................................................................

68

Tabel 4.4 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan 1 ...................................................................................


76

Tabel 4.5 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan 2 ...................................................................................

85

Tabel 4.6 Persentase Skor Motivasi Belajar Siswa Melalui Angket
Pada Kondisi Akhir .......................................................................

92

Tabel 4.7 Skor Keseluruhan Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
dan Siklus II ...................................................................................

94

Tabel 4.8 Hasil Keseluruhan Observasi Kegiatan Guru ................................

97

viii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1

Skema Penelitian Tindakan Kelas Menurut Iskandar ............

43

Gambar 4.1

Lokasi Penelitian ....................................................................

54

Gambar 4.2

Peneliti Bersama Siswa/i Kelas V-a .......................................

55

Gambar 4.3

Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal ..

57

Gambar 4.4

Grafik Siklus I Pertemuan 1 Persentase Motivasi Belajar
Siswa.......................................................................................

Gambar 4.5

62

Grafik Siklus I Pertemuan 2 Persentase Motivasi Belajar
Siswa.......................................................................................

70

Gambar 4.6

Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I ............

73

Gambar 4.7

Grafik Siklus II Pertemuan 1 Persentase Motivasi Belajar
Siswa.......................................................................................

77

Gambar 4.8

Peneliti Menjelaskan Materi Pelajaran ...................................

81

Gambar 4.9

Peneliti Membimbing Siswa...................................................

82

Gambar 4.10 Siswa Membuat Soal ..............................................................

83

Gambar 4.11 Peneliti Menjadi Moderator Dalam Pertandingan ..................

83

Gambar 4.12 Salah Satu Kelompok Memberikan Pertanyaan Pada
Kelompok Lain .......................................................................

84

Gambar 4.13 Salah Seorang Siswa Mewakili Kelompoknya Membacakan
Jawaban ..................................................................................

85

Gambar 4.14 Grafik Siklus II Pertemuan 2 Persentase Motivasi Belajar
Siswa.......................................................................................

88

Gambar 4.15 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II ..........

91

viii

Gambar 4.16 Grafik Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi
Akhir .......................................................................................

93

Gambar 4.17 Grafik Rekapitulasi Siklus I dan Siklus II Tingkat Motivasi
Belajar Siswa ..........................................................................

96

Gambar 4.18 Grafik Hasil Observasi Kegiatan Guru Dalam Kegiatan
Pembelajaran ..........................................................................

viii

98

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

Daftar Nama-Nama Siswa Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena

Lampiran 2a RPP Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 2b RPP Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 2c RPP Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 2d RPP Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 3

Format Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa

Lampiran 3a Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 3b Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 3c Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 3d Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 4

Format Lembar Observasi Kegiatan Guru

Lampiran 4a Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 1
Lampiran 4b Observasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan 2
Lampiran 4c Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 1
Lampiran 4d Observasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan 2
Lampiran 5

Format Daftar Pertanyaan Pada Angket

Lampiran 5a Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Lampiran 5b Angket Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir
Lampiran 6

Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan 1

Lampiran 7

Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus I
Pertemuan 2
viii

Lampiran 8

Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan 1

Lampiran 9

Hasil Observasi Tingkat Motivasi Belajar Siswa Pada Siklus II
Pertemuan 2

Lampiran 10 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Awal
Lampiran 11 Skor Mentah Motivasi Belajar Siswa Pada Kondisi Akhir

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu aspek kehidupan yang sangat mendasar bagi
pembangunan bangsa suatu negara. Dalam penyelenggaraan pendidikan di
sekolah yang melibatkan guru sebagai pendidik dan siswa sebagai peserta didik.
Pendidikan selalu mengalami perkembangan zaman maupun IPTEK.
Perkembangan ini berawal dari tidak ada menjadi ada, dari yang sudah ada
menjadi lebih baik dan sempurna, dan seterusnya. Proses perubahan yang terjadi
di dunia pendidikan kita saat ini secara tidak langsung menyebabkan terjadinya
pergeseran paradigma dalam masyarakat.
Salah satu tuntutan masyarakat terhadap dunia pendidikan adalah seorang
guru harus mampu mendidik siswa dengan berbagai kreativitas yang mampu
membangkitkan gairah belajar siswa. Keinginan ini masih belum diindahkan betul
oleh para pendidik, terkhusus oleh para guru yang masih saja menjalankan tugas
pengajarannya dengan menggunakan pengajaran yang konvensional yang dirasa
tidak terlalu menguras energi dalam menyajikan pembelajaran di kelas.
Setiap individu memiliki karakteristik yang berbeda-beda, baik dari segi
sikap, minat, motivasi dan kecerdasan dalam menguasai pelajaran yang
disampaikan oleh gurunya. Khususnya pada mata pelajaran Matematika di kelas
V-a SD Negeri 101868 Desa Sena, yang selama ini merupakan mata pelajaran
yang sulit di mata siswa.
1

2

Guru diharapkan dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
dan efektif sedangkan siswa diharapkan dapat semangat dan memiliki motivasi
tinggi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai sesuai dengan yang
diharapkan.
Pada kenyataannya, pendidikan Matematika masih sangat memprihatinkan
bila dilihat dari hasil belajar yang diperoleh oleh siswa. Berdasarkan informasi
yang diperoleh oleh peneliti melalui guru kelas, nilai rata-rata ulangan
Matematika siswa kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena hanya mencapai 5,5.
Nilai ini tentunya tidak sesuai dengan kriteria kemampuan minimal yang telah
ditetapkan oleh pihak sekolah.
Rendahnya hasil belajar Matematika siswa dapat disebabkan karena masih
banyak siswa yang tidak serius dalam belajar karena siswa kurang memahami
materi pelajaran, siswa kurang berminat dan tidak memiliki motivasi, suasana
pembelajaran yang monoton, dan sarana maupun prasarana yang tidak
dimanfaatkan oleh guru.
Motivasi merupakan salah satu aspek dinamis yang sangat penting dalam
proses pembelajaran. Sering terjadi siswa yang kurang berprestasi bukan
disebabkan oleh kemampuan intelektualnya yang kurang, tetapi dikarenakan tidak
adanya motivasi untuk belajar sehingga siswa tidak berusaha mengerahkan segala
kemampuannya. Dengan demikian, bisa dikatakan siswa yang berprestasi rendah
belum tentu disebabkan oleh kemampuannya yang rendah pula, tetapi disebabkan
oleh tidak adanya dorongan atau motivasi.
Desain pembelajaran oleh guru juga sangat memengaruhi keinginan siswa
untuk belajar. Guru harus mampu menciptakan pembelajaran yang menyenangkan

3

dan kompetitif sehingga memotivasi siswa untuk lebih semangat dalam belajar
Matematika. Ada berbagai macam model pembelajaran yang dapat diterapkan
oleh guru. Model pembelajaran dimaksudkan untuk memberi kesempatan agar
siswa lebih aktif dalam belajar dan mampu mengembangkan potensi yang ada
dalam diri siswa secara maksimal, sehingga memudahkan pemahaman dan daya
serap. Salah satunya adalah model pembelajaran aktif dengan tipe Quiz Team.
Model pembelajaran inilah yang akan diterapkan oleh peneliti untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa. Melalui model pembelajaran ini diharapkan
siswa akan termotivasi karena melalui model pembelajaran ini siswa diajak untuk
bertanding secara akedemis dengan teman-teman sekelasnya.
Pembelajaran tipe Quiz Team merupakan salah satu pembelajaran aktif
dimana siswa dibagi dalam tiga kelompok. Setiap siswa dalam kelompok
bertanggung jawab untuk menyiapkan soal kuis dan kelompok yang lain
menggunakan waktu untuk memeriksa catatannya. Dengan adanya pertandingan
akademis ini terciptalah kompetisi antar kelompok, para siswa akan senantiasa
berusaha belajar dengan motivasi yang tinggi agar dapat memperoleh nilai yang
tinggi dalam pertandingan.
Mengenal sifat-sifat bangun datar adalah salah satu materi yang terdapat
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan di Sekolah Dasar. Materi ini akan
membuat siswa terasa sulit dalam mengingat sifat-sifat bangun datar jika guru
tidak menjelaskan dengan sebaik mungkin dan merangsang siswa untuk dapat
mengingat materi tersebut dalam jangka panjang.
Dengan demikian strategi yang baik dan tepat sangat dibutuhkan agar
materi ini dapat diterima baik oleh siswa sehingga siswa termotivasi dan prestasi

4

belajar meningkat. Selain itu agar pembelajaran Matematika juga lebih diminati
dan menjadi pelajaran yang menyenangkan bagi siswa.
Berdasarkan keseluruhan uraian di atas penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V-a SD Negeri
101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah
dalam penelitian ini adalah:
1.

Hasil belajar matematika siswa pada bahasan sifat-sifat bangun datar masih
rendah disebabkan ketidakseriusan siswa dalam belajar.

2.

Pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat.

3.

Pengajaran guru yang masih monoton sehingga motivasi siswa untuk belajar
Matematika masih rendah.

4.

Siswa sulit mengingat sifat-sifat bangun datar untuk waktu jangka panjang
karena siswa tidak berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.

5.

Sarana dan prasarana yang tidak digunakan secara maksimal.

1.3 Pembatasan Masalah
Kegiatan belajar mengajar merupakan masalah yang kompleks karena guru
dihadapkan pada situasi kelas yang beraneka ragam. Oleh karenanya seorang guru
Matematika dituntut tidak hanya menguasai materi pelajaran yang diajarkan
kepada peserta didik, namun guru juga harus dapat membelajarkan mereka dan
menjadikan suasana kelas menjadi situasi yang menyenangkan melalui berbagai

5

strategi, misalnya membuat pertandingan akademik antar siswa. Siswa akan
semangat dalam belajar karena dorongan untuk bisa menang dalam pertandingan
akademik tersebut.
Kondisi belajar yang demikian dapat dicapai bila guru menerapkan model
pembelajaran aktif tipe Quiz Team secara efektif. Oleh karenanya untuk
menghindari meluasnya masalah dalam penelitian ini, maka peneliti membatasi
masalah penelitian pada aspek “Penerapan Model Pembelajaran Quiz Team Untuk
Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Materi Sifat-sifat Bangun Datar Siswa
Kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013”.

1.4 Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka masalah dalam penelitian ini adalah
“Apakah dengan menggunakan model pembelajaran Quiz Team dapat
meningkatkan motivasi belajar Matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar
siswa di kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013?”.

1.5 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk: Meningkatkan motivasi belajar siswa
melalui penerapan model pembelajaran Quiz Team pada pembelajaran
Matematika pokok bahasan sifat-sifat bangun datar pada siswa kelas V-a SD
Negeri 101868 Desa Sena T.P. 2012/2013.

1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah:
1.

Sebagai bahan masukan bagi guru-guru tentang pentingnya penerapan model
pembelajaran dalam pengajaran untuk meningkatkan motivasi belajar siswa.

6

2.

Bagi siswa untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga belajar lebih
menyenangkan dan terasa lebih gampang.

3.

Sebagai bahan masukan bagi penulis dalam menjalankan tugas sebagai
pengajar di masa yang akan datang.

4.

Sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran secara
umum.

5.

Dapat dijadikan sebagai referensi bagi peneliti selanjutnya.

102

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Dari hasil pengamatan data yang peneliti lakukan di kelas V-a SD Negeri
101868 Desa terhadap upaya meningkatkan motivasi belajar matematika siswa
pada pokok bahasan sifat-sifat bangun datar, maka dapat ditarik beberapa
kesimpulan sebagai berikut:
1.

Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Quiz Team dapat
meningkatkan motivasi belajar Matematika siswa pada pokok bahasan sifatsifat bangun datar di kelas V-a SD Negeri 101868 Desa Sena.

2.

Berdasarkan hasil yang diperoleh oleh siswa melalui observasi dari kedelapan
aspek motivasi dapat diketahui bahwa secara umum terlihat peningkatan
terhadap indikator demi indikator pada setiap pertemuan, yaitu:
a. 1) Tekun menghadapi tugas, pada siklus I pertemuan satu hanya 24%,
pada pertemuan dua naik menjadi 26%, dan pada siklus II pertemuan satu
hanya 77%, pada pertemuan dua naik menjadi 85%; 2) Ulet menghadapi
kesulitan pada siklus I pertemuan satu hanya 39%, pada pertemuan dua
naik menjadi 40%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 80%, pada
pertemuan dua naik menjadi 83%; 3) Menunjukkan minat terhadap
macam-macam masalah pada siklus I pertemuan satu hanya 33%, pada
pertemuan dua naik menjadi 53%, dan pada siklus II pertemuan satu
hanya 74%, pada pertemuan dua naik menjadi 78%; 4) Lebih senang
bekerja sendiri, pada siklus I pertemuan satu hanya 41%, pada pertemuan

102

103

dua naik menjadi 42%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 80%,
pada pertemuan dua naik menjadi 82%; 5) Cepat bosan pada tugas-tugas
yang rutin pada siklus I pertemuan satu hanya 40%, pada pertemuan dua
naik menjadi 56%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 79%, pada
pertemuan dua naik menjadi 83%; 6) Dapat mempertahankan
pendapatnya pada siklus I pertemuan satu hanya 46%, pada pertemuan
dua naik menjadi 55%, dan pada siklus II pertemuan satu hanya 84%,
pada pertemuan dua naik menjadi 89%; 7) Tidak mudah melepaskan hal
yang diyakininya pada siklus I pertemuan satu hanya 45%, pada
pertemuan dua naik menjadi 48%, dan pada siklus II pertemuan satu
hanya 84%, pada pertemuan dua naik menjadi 86%; dan 8) Senang
mencari dan memecahkan soal-soal pada siklus I pertemuan satu hanya
41%, pada pertemuan dua naik menjadi 47%, dan pada siklus II
pertemuan satu hanya 78%, pada pertemuan dua naik menjadi 82%.
b. Nilai rata-rata pada siklus I dari 45,5% naik menjadi 45,87% dan siklus II
mengalami peningkatan dari 79,5% naik menjadi 83,5%.
3.

Hasil dari angket motivasi belajar siswa rata-rata secara klasikal
menunjukkan perubahan dari kondisi awal ke kondisi akhir yaitu, dari
65,45% naik menjadi 71,64%.

4.

Rata-rata motivasi belajar siswa yang diajar dengan menggunakan model
pembelajaran Quiz Team lebih baik daripada sebelumnya.

5.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan guru kelas V-a terhadap peneliti dapat
dilihat peningkatan yang cukup baik. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai yang
diperoleh sebagai berikut: pada siklus I pertemuan satu nilai perubahan yang

104

diperoleh hanya 70,83 pada pertemuan dua naik menjadi 75 dan pada siklus II
pertemuan satu nilai perubahan hanya 97,91 pada pertemuan dua naik
menjadi 100. Dengan meningkatnya keterampilan dan motivasi guru dalam
menggunakan model pembelajaran dalam pembelajaran maka motivasi
belajar siswa juga dapat meningkat dengan baik.

5.2 Saran
Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan, peneliti mengajukan
beberapa saran sebagai berikut:
1.

Siswa diharapkan dapat lebih termotivasi dan lebih semangat dalam megikuti
pembelajaran di kelas.

2.

Guru dapat menggunakan model pembelajaran Quiz Team sebagai alternatif
yang dapat meningkatkan gairah belajar siswa sehingga siswa tidak jenuh
dalam mengikuti proses pembelajaran di kelas.

3.

Bagi pihak sekolah agar kiranya melengkapi sarana dan prasarana serta
melakukan pelatihan tentang pemilihan berbagai model pembelajaran dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa.

4.

Bagi peneliti lain kiranya hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai
pengetahuan yang dapat menambah wawasan dalam mendidik siswa
terkhusus tingkat SD.

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal. dkk.. 2009. Penelitian Tindakan Kelas untuk Guru SD, SLB, dan
TK. Bandung: CV Yrama Widya.
Aunurrahman. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Daryanto dan Raharjo, Muljo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta:
Gava Media.
Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas.
Medan: Pasca Sarjana Unimed.
Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka
Cipta.
Djamarah, Syaiful B.. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2010. Konsep Strategi Pembelajaran.
Bandung: PT Refika Aditama.
Iskandar. 2009. Psikologi Pendidikan (Sebuah Orientasi Baru). Ciputat: Gaung
Persada Press.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada.
Negoro dan Harahap. 2010. Ensiklopedia Matematika. Bogor: Ghalia Indonesia.
Ramadhani, Maghvira. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Aktif Tipe Quiz
Team dalam Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas IV SD
Swasta PAB 20 Bandar Klippa T.A. 2011/2012. Skripsi Fakultas Ilmu
Pendidikan Unimed.
Rusman. 2011. Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme
Guru. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada.
Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta: Pustaka Insan Madani.
Sudijono, Anas. 2008. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada.
Sumanto dkk. Gemar Matematika 5 untuk Kelas V SD/MI. 2008. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.
Tindaon, Ervina. 2011. Penerapan Kolaborasi Model Pembelajaran Quiz Team
dengan Course Review Horay Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil

106

Belajar Akuntansi Siswa di Kelas XII IPS-1 SMA Negeri 1 Raya T.P.
2011/2012. Skripsi Fakultas Ekonomi Unimed.
Trianto. 2010. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Wina, Sanjaya. 2010. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Prenada Media Group.

107