PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DI AJAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE INKUIRI DENGAN METODE EKSPOSITORI PADA STANDAR KOMPENTENSI MELAKSANAKAN PROSEDUR PENGELASAN PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 POLLUNG KABUPATEN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DI AJAR DENGAN MENGGUNAKAN
METODE INKUIRI DENGAN METODE EKSPOSITORI PADA STANDAR
KOMPENTENSI MELAKSANAKAN PROSEDUR PENGELASAN
PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK
KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 1 POLLUNG
KABUPATEN HUMBANG HASUNDUTAN
TAHUN AJARAN 2011/2012

SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh:

BOY LUMBAN GAOL
NIM: 061255120058

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012


ABSTRAK
Boy Lumban Gaol, NIM. 061255120058. Perbedaan Hasil Belajar
Siswa Yang di Ajar Dengan Menggunakan Metode Inkuiri dan Metode
Ekspositori Pada Standar Kompentensi Melaksanakan Prosedur Pengelasan
Pada Siswa Kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 1 Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran
2011/2012
Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang menggunakan Metode Inkuiri
dengan Metode Ekspositori pada standar kompentensi melaksanakan prosedur
pengelasan siswa kelas X Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK
Negeri 1 Pollung Kabupaten Humbang Hasundutan Tahun Ajaran 2011/2012
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen.Populasi dalam penelitian
ini adalah seluruh siswa kelas X SMK Negeri 1 Pollung Kabupaten Humbang
Hasundutan yang berjumlah 60 siswa. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas
X1 sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 30 orang, kelas X2 sebagai kelas c
kontrol yang berjumlah 30 orang
Teknik analisis data menggunakan analisis deskriftif dan uji t. Dari nilai
tes ahir ( Post-tes) diperoleh skor rata-rata kelas eksperimen 71,33 dengan standar

Deviasi 6,29 dan skor rata-rata kelas control adalah 56,5 dan standar Deviasi
6,04. Dari uji prasyarat analisis data hasil belajar berdistribusi normal dan juga
homogen. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji-t, diperoleh thitung =19,8
dan ttabel =1,694 (19,8 > 1,694) yang berarti hipotesis penelitian dapat diterima
Hasil ini menyimpulkan bahwa ada perbedaan signifikan hasil belajar
siswa yang menggunakan Metode Inkuiri dengan Metode Ekspositori pada standar
kompentensi melaksanakan prosedur pengelasan, siswa kelas X Kompetensi
Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Pollung Kabupaten Humbang
Hasundutan Tahun Ajaran 2011/2012, Hasil belajar yang diajar dengan
menggunakan Metode Inkuiri lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajar
dengan menggunakan Metode Ekspositori.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa atas
segala berkat dan karuniaNya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan
membimbing penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan dan
penulisan skripsi ini.
Adapun judul skripsi ini adalah : “perbedaan hasil belajar siswa yang di
ajar dengan menggunakan metode inkuiri dan metode ekspositori pada standar
kompentensi melaksanakan prosedur pengelasan Pada siswa kelas x kompetensi

keahlian teknik Kendaraan ringan smk negeri 1 pollung Kabupaten humbang
hasundutan Tahun ajaran 2011/2012”
Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh
gelar Sarjana Pendidikan di Universitas Negeri Medan. Meskipun penyusunan skripsi
ini telah diupayakan seoptimal mungkin, namun sebagai manusia yang tidak luput
dari kesalahan, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki kekurangan.
Untuk itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran konstrukstif dari para
pembaca demi kesempurnaan tulisan ini.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan
terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan
beserta stafnya.
2. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd, selaku Dekan FT UNIMED beserta
jajaranya.
3. Bapak Drs. S. Peranginangin, M.Pd selaku Pembantu Dekan I FT UNIMED

4. Bapak Drs. M. Banjarnahor, M.Pd selaku Pembantu Dekan III FT UNIMED dan
dosen pembimbing skipsi penulis yang telah banyak membimbing penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
5. Bapak Drs.Hidir Efendi, M.Pd selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin FT UNIMED

6. Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd, selaku Sekertaris Jurusan Teknik Mesin FT
UNIMED
7. Bapak Drs. Selamat Riadi selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik Mesin FT
UNIMED
8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Teknik khususnya Jurusan Teknik Mesin yang
telah memberikan ilmu kepada penulis selama mengikuti perkuliahan di FT
UNIMED
9. Bapak Drs.A Sinaga, selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Pollung yang telah
banyak membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini.
10. Teristimewa ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada kedua orang tua
tercinta, Ayahanda S. Lumban Gaol, Ibunda T. S Pane yang telah banyak
memberikan doa, dorongan moril maupun materi sehingga penulis dapat
menyelesaikan pendidikan di FT UNIMED dengan baik
11. Abang dan kakak saya tercinta yang telah banyak memberikan dorongan moril
maupun materi pada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan di
FT UNIMED dengan baik..
12. Buat sahabat-sahabat penulis Jurusan Teknik Mesin stambuk 2006 eks yang telah
banyak membantu dan memberikan saran kepada penulis sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik.


13. Buat keluarga besar GG FAMILI .
14. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu–persatu, dengan
tidak mengurangi rasa hormat penulis ucapkan banyak terima kasih.
Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini, penulis berdoa
kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu melimpahkan Berkat dan rahmat-Nya
kepada kita semua. Akhir kata penulis ucapakn terima kasih. Amin.

Medan,

Agustus 2012

Penulis

Boy Lumban Gaol

DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ..................................................................................................

i


DAFTAR TABEL ..........................................................................................

iv

DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................

v

BAB I. PENDAHULUAN..............................................................................

1

A. Latar Belakang ....................................................................................

1

B. Identifikasi Masalah ............................................................................

5


C. Batasan Masalah .................................................................................

5

D. Perumusan Masalah ............................................................................

5

E. Tujuan Penelitian ................................................................................

6

F. Manfaat Penelitian ..............................................................................

6

BAB II. KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
HIPOTESIS ............................................................................................

7


A. Kerangka Teoritis ................................................................................

7

1.

Metode Pembelajaran Inkuiri .......................................................

7

2.

Metode Pembelajaran Ekspositori................................................

11

3.

Hasil Belajar Prosedur Pengelasan ..............................................


14

3.1.Hasil Belajar Menurut Taksonomi Bloom............................

15

3.1.1 Kemampuan Kognitif ..............................................

16

3.1.2 Kemampuan Afektif

17

..............................................

B. Kerangka Berfikir ............................................................................... 18
1. Perbandingan


metode

pembelajaran

inkuiri

dan

metode

pembelajaran ekspositori...............................................................

18

C. Hipotesis .............................................................................................

21

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ...................................................


22

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ..............................................................

22

1. Lokasi Penelitian ............................................................................

22

2. Waktu Penelitian .........................................................................

22

B. Populasi dan Sampel ...........................................................................

22

1.Populasi.............................................................................................

22

2.Sampel...............................................................................................

23

C. Variabel Penelitian .............................................................................

23

D. Instrumen Penelitian ............................................................................

23

E. Uji Coba Instrumen..............................................................................

25

1. Uji Validitas ...................................................................................

25

2. Uji Reliabilitas ...............................................................................

25

3. Uji Tingkat Kesukaran ...................................................................

27

4. Uji Daya Beda................................................................................

28

F. Rancangan dan Prosuder Penelitian ....................................................

28

1. Rancangan Penelitian.....................................................................

28

2. Prosedur Penelitian ........................................................................

29

G. Teknik Analisis Data............................................................................

30

1. Uji Normalitas................................................................................

30

2. Uji Homoginitas.............................................................................

31

3. Uji Hipotesis ..................................................................................

31

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.............................

33

A. Deskripsi Data Hasil Penelitian ..........................................................

33

1. Data Hasil Belajar dengan Metode Inkuiri ...................................

33

2. Data hasil belajar dengan pendekatan Ekspositori........................

34

B. Uji Prasyarat Analisis .........................................................................

35

1. Uji Normalitas................................................................................

35

2. Uji Homoginitas.............................................................................

36

C. Uji Hipotesis .......................................................................................

36

D. Pembahasan.........................................................................................

37

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................

39

A. Kesimpulan ..........................................................................................

39

B. Saran.....................................................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................

40

LAMPIRAN

DAFTAR TABEL
Tabel 1.

Langkah-Langkah Pembelajaran Inkuiri ................................... 10

Tabel 2.

Langkah-Langkah Pembelajaran Ekspositori ............................ 13

Tabel 3.

Perbadingan Metode Inkuiri Dan Metode Ekspositori ............... 19

Tabel 4.

Populasi Penelitian .................................................................... 22

Tabel 5.

Kisi-kisi Tes Soal Prosedur Pengelasan .................................... 24

Tabel 6.

Desain Penelitian ........................................................................ 28

Tabel 7.

Distribusi Frekuensi Data Post-test pada Kelas Eksperimen...... 33

Tabel 8.

Distribusi Frekuensi Data Post-test pada Kelas Kontrol ............ 34

Tabel 9.

Hasil Uji Normalitas Data Pos-tes.............................................. 35

Tabel10.

Validitas Tes ............................................................................... 68

Tabel 11.

Tingkat Kesukaran Soal.............................................................. 70

Tabel 12.

Daya Pembeda Soal .................................................................... 72

Tabel 13.

Data Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen .............................. 74

Tab.el 14.

Data Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol..................................... 75

Tabel 15.

Penolong Harga Chi-Kuadrat Untuk Kelas Eksperimen ........... 78

Tabel 16.

Penolong Harga Chi-Kuadrat Untuk Kelas Kontrol ................... 79

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1.

RPP Metode Ekspositori ........................................................ 42

Lampiran 2.

RPP Metode Inkuiri................................................................ 48

Lampiran 3.

Ringkasan Materi Pengalasan ................................................ 54

Lampiran 4.

Tes hasil belajar...................................................................... 59

Lampiran 5.

Kunci Jawaban Tes Hasil Belajar .......................................... 67

Lampiran 6.

Perhitungan Validitas Tes ...................................................... 68

Lampiran 7.

Tabel Validitas ....................................................................... 69

Lampiran 8.

Perhitungan Reliabilitas Tes ................................................. 70

Lampiran 9.

Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal..................................... 71

Lampiran 10.

Perhitungan Daya Pembeda Soal ........................................... 73

Lampiran 11.

Data Hasil Belajar Siswa Kelas Ekspaerimen........................ 75

Lampiran 12.

Data Hasil Belajar Siswa Kelas control ................................. 76

Lampiran 13.
Lampiran 14.

Perhitungan Rata – Rata , Simpangan Baku, Varians, Kelas
Eksperimen Dan Kelas Kontrol ............................................. 77
Perhitungan Uji Normalitas.................................................... 79

Lampiran 15.

Perhitungan Uji Homogenitas ................................................ 82

Lampiran 16.

Perhitungaan Uji Hipotesis .................................................... 83

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan nasional berakar pada kebudayaan bangsa Indonesia dan
berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Undang-Undang Dasar 1945
mengamanatkan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa serta agar pemerintah
mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang diatur
dengan Undang-undang Nomor 20 ayat 2 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, yakni : ”Perguruan tinggi berkewajiban menyelenggarakan pendidikan,
penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat”.
Dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional tersebut, sekolah menengah
kejuruan sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menegah yang mengelola
pendidikan kejuruan merumuskan tujuan dalam Garis-garis Besar

Program

Pendidikan dan Pelatihan ( GBPP ) Kurikulum SMK Edisi 2006 sebagaimana
ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UU Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS)
sebagai berikut : “Pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik
profesi, vokasi, keagamaan dan khusus. Penjelasan pasal 15 menyebutkan bahwa
pendidikan kejuruan merupakan pendidikan menengah yang mempersiapakan peserta
didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu”.
Dengan berpedoman kepada GBPP, SMK diharapkan menghasilkan tenagatenaga kerja terampil tingkat menengah sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki
siswa tersebut. Namun pada kenyataannya dari tahun ke tahun lulusan yang
dihasilkan mengalami kemunduran, hal ini dapat dilihat melalui penyerapan jumlah

2

tenaga kerja dan tingginya tingkat pengangguran. Departemen tenaga kerja dan Ketua
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), H. Hasanuddin Rachman (2008)
menyatakan: “Ada sekitar 70,8 % dari seluruh pelamar lulusan SMK tidak memiliki
keterampilan karena tidak mampu memperlihatkan kemampuan atau keterampilan.
Disisi lain tuntutan kualitas kerja dilapangan semakin tinggi.” Hal ini menunjukkan
bahwa siswa tidak mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang tinggi karena
tidak dapat menguasai materi yang didapatkan selama berada dibangku sekolah,
khususnya untuk program keahlian teknik kendaraan ringan yang tidak dapat
mengaplikasikan ilmunya pada dunia industri.
Adanya kenyataan tersebut merupakan masukan bagi pihak SMK guna
meningkatkan pelaksanaan proses pembelajaran, terutama untuk program keahlian
teknik kendaraan ringan sebagai salah satu program keahlian yang dimiliki SMK. Hal
ini merupakan tantangan yang harus diterima mengingat hasil belajar seseorang
adalah merupakan perwujudan dari penguasaanya terhadap materi pembelajaran yang
diterimanya selama proses pembelajaran, baik secara teori maupun praktek. Ada
beberapa faktor yang diduga menjadi faktor penyebab redahnya hasil belajar siswa
SMK, antara lain seperti faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal adalah
segala sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang datangnya dari luar
diri siswa, misalnya : materi pembelajaran, kemampuan guru memotivasi, situasi dan
kondisi kelas maupun sarana dan prasarana pada saat proses belajar. Faktor internal
adalah segala sesuatu yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa yang berasal dari
dalam diri siswa baik secara jasmani, rohani, psikis, misalnya : kondisi organ tubuh
( panca indra ), kecerdasan, emosi, bakat, minat, dan lain-lain.

3

Fenomena di atas diduga terjadi disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya
karena kurang kreatifnya guru sebagai pendidik dalam menvariasikan metode–
metode pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran sehingga membuat
proses pembelajaran melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan
dengan panas dan pemanasan yang terjadi hanyalah berupa penyampaian informasi
satu arah dari guru kepada siswa. Dengan kata lain guru sangat bergantung pada
metode yang di gunakan. Pembelajaran yang cenderung membosankan dan kurang
menarik minat siswa sehingga membuat suasana proses belajar mengajar menjadi
vakum, pasif, tidak ada interaksi.
Sesuai dengan hasil wawancara dengan guru pada standar kompetensi
melaksanakan prosedur pengelasan SMK N 1 Pollung Humbang Hasundutan terjadi
penurunan hasil belajar yang signifikan. Salah satu hambatan dalam proses
pembelajran adalah bahwa siswa mengalami kesulitan bila menghadapi pelaksanaan
prosedur pengelasan, pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan sehingga
dapat mengakibatkan hasil belajar siswa rendah bila dibandingkan dengan mata
pelajaran lain dimana Pada Tahun Ajaran 2008/2009 nilai tertinggi 8,0 dengan nilai
rata-rata 6,70 dan nilai terrendah 5,30 sementara pada Tahun ajaran 2009/2010 terjadi
penurunan dimana nilai tertingggi 7,3 nialai rata-rata 6,0 dan nilai terrendah 5,25 .
Hal ini disebabkan karena pembelajaran didominasi dengan metode ekspositori yang
berpusat pada guru,siswa hanya pasif mendengarkan materi, menerima dan menelaah
begitu saja ilmu atau info dari guru. Akibatnya siswa memiliki banyak pengetahuan
tetapi tidak dilatih untuk menemukan pengetahuan dan konsep, sehingga siswa

4

cenderung lebih cepat bosan dalam mengikuti pelajaran yang berdampak pada
rendahnya hasil belajar.
Telah dikemukakan di atas bahwa guru harus berusaha menumbuhkan minat
atau ”rasa cinta” siswa pada melaksanakan prosedur pengelasan, pematrian,
pemotongan dengan panas dan pemanasan. Pikiran siswa sebaiknya diarahkan untuk
dapat mengikuiti dalam proses pembelajaran pelaksanakan prosedur pengelasan,
pematrian, pemotongan dengan panas dan pemanasan dengan cara melibatkannya
secara langsung dalam pembelajaran. Sebagai salah satu pemecahan dalam masalah
ini dipilih pendekatan pembelajaran dengan metode inkuiri.
Strategi inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang melibatkan
secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara
sistematis, kritis, logis, analitis, sehingga mereka dapat merumuskan sendiri
penemuannya dengan penuh percaya diri. Guru tidak lagi berperan sebagai pemberi
informasi dan siswa sebagai penerima informasi, sekalipun hal itu sangat diperlukan.
Disini guru berperan sebagai motivator, fasilitator, penanya, administrator, pengarah,
manajer, dan rewarder. Supaya guru dapat melakukan perananya secara efektif maka
pengenalan kemampuan siswa sangat diperlukan, terutama cara berpikirnya, cara
mereka menanggapi, dan sebagainya.
Berdasarkan latar belakang di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian yang berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang di ajar Dengan
Menggunakan Metode Inkuiri Dan Metode Ekspositori
Kompentensi Melaksanakan Prosedur Pengelasan

Pada Standar

pada Siswa Kelas X

Kompetensi Keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK Negeri 1 Pollung Tahun
Ajaran 2011/2012 Kabupaten Humbang Hasundutan”.

5

B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah di kemukakan pada latar belakang
bahwa yang menjadi pokok permasalahan adalah hasil belajar prosedur penglasan.
Berkenan dengan hal tersebut, pada penelitian ini dapat di identifikasi beberapa
masalah sebagai berikut :
1. Faktor-faktor apa saja yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
2. Apakah penggunaan metode inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
3. Apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang diajar dengan metode inkuiri
dengan metode Ekspositori.
C. Pembatasan Masalah
Penelitian dapat dilaksanakan dengan keterbatasan dalam dana,waktu dan
kemampuan peneliti maka masalah di batasi sebagai berikut :
1. Metode pembelajaran yang di laksanakan hanya dua yaitu metode
pembelajran inkuiri dengan metode ekspositori.
2. Standar kompetensi yang diteliti adalah melaksanakan prosedur pengelasan
pematrian pemotongan dengan panas dan pemanasan dibatasi pada
kompetensi dasar yaitu melaksanakan prosedur pengelasan.
3. Hasil belajar siswa yang diukur dalam penelitian ini hanya dalam kawasan
ranah kognitif.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan
masalah yang dikemukakan, maka permasalahan yang berkaitan dengan penelitian ini

6

adalah:”Apakah ada perbedaan hasil belajar prosedur pengelasan antara metode
pembelajaran inkuiri dengan metode pembelajaran ekspositori’’.
E. Tujuan Penelitian
Dalam suatu penelitian tujuan merupakan salah satu alat kontrol yang dapat
dijadikan petunjuk supaya penelitian ini dapat berjalan sesuai dengan yang
diinginkan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui

perbedaan penggunaan metode Inkuiri dan metode

ekspositori dalam proses pembelajaran.
2. Untuk menguji keunggulan metode pembelajaran Inkuiri dengan metode
pembelajaran ekspositori dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat atau keunggulan hasil penelitian ini di spesifikasikan menjadi dua
1. Manfaat teoritis
a.

Untuk menambah pengetahuan serta lebih mendukung teori-teori yang
ada sehubungan dengan masalah yang diteliti.

b. Sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar
siswa.
c. Sebagai dasar untuk mengadakan penelitian lebih lanjut bagi peneliti
lain.

2. Manfaat praktis
a. Sebagai dorongan untuk lebih meningkatkan hasil belajar bagi para siswa.
b. Sebagai bahan masukan bagi para guru tentang penerapan metode
ekspositori dan metode inkuiri.

39

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pengolahan data maka dapat dikemukakan
kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar pada kompetensi dasar pelaksanaan prodesur pengelasan kelas
eksperimen yang diajarkan dengan Metode Inkuiri lebih tinggi dari pada kelas
yang menggunakan metode Ekspositori. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata
hasil belajar dari masing - masing kedua kelas, dimana rata-rata hasil belajar
pada kelas eksperimen sebesar 71,33 sedangkan rata-rata hasil belajar pada
kelas kontrol sebesar 56,5
2. Berdasarkan uji t, hipotesis diterima yaitu Hasil belajar siswa yang diajarkan
dengan menggunakan Metode Inkuiri lebih baik dari pada hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan menggunakan metode Ekspositori
B. Saran
1. Hendaknya Metode Inkuiri diterapkan dalam proses pembelajaran agar
diperoleh peningkatan hasil belajar yang lebih maksimal.
2. Bagi peneliti yang lain yang ingin mengembangkan penelitian ini lebih lanjut
agar kiranya melakukan dengan masalah yang lain.

40

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka
Cipta.
Dimyanti dan Mudjiyono. (1999). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Farhan, (2011), Pengertian Metode Pembelajaran, http://Farhan-bjm.blogspot.com.
Diakses 20/1/2012
Fuad Ihsan. (2005). Perkembangan Peserta Didik. Jakarta: Rineka Cipta
Hamalik, Oemar. (1955). Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.
Hudoyo, Herman. (1979). Teori Dasar Belajar Mengajar. Jakarta: Depdikbud
Hudoyo, Herman. (1979). Teori Dasar Belajar Mengajar. Jakarta : Depdikbud.

http://id.shvoong.com/social-sciences/education/2189159-pengertian-metode
Inkuiri/http://Wawan-junaidi.blogspot.com/2011/04/metodeekspositori.html
Insan, F. (2005). Dasar-Dasar Kependidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mulyasa, E. (2006). Kurikulum Berbasis Kompetensi. Bandung : Remaja Rosda Karya

Roestiyah. (2001). Metode Inkuiri. Bandung: Alfa Beta
Reigeluth.(2000). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjana, N. (2002). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosda
Karya.
Sugiyono. (2006). Statistik Untuk Penelitian. Cetakan Kesembilan. Bandung: Alfa
Beta.
Suharsimi, Arikunto. (2003). Manajemen Penelitian.Jakarta: Rineka Cipta.

41

Soemantri. (2001). Menggagas Pembelajaran Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda
Karya
Silitonga,PM. (2011). Statistik Teori dan Aplikasi dalam Penelitian.Cetakan Pertama.
Medan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas
Negeri Medan.
Syah, Mohibbin. (2004). Psikologi Pendidikan Dengan Pendekatan Baru. Bandung:
Remaja Rosda Karya.
Sri Anita W (2001:1-4) Metode Belajar Mengajar. Bandung : Alfabeta
Sudjana (2005 : 3) dasar-dasar proses belajar mengajar, Bandung : Sinar Baru
Sukmadinata, Nana Syaodih.( 2003). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung :
PT. Remaja Rosdakarya.
Sugiyono.( 2003). Statistika untuk Penelitian. Bandung : CV. Alfabeta

Undang-Undang Republik Indonesia pasal 15 Garis-garis Besar Program Pendidikan
dan Pelatihan ( GBPP ) Tahun 2006 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Jakarta: Sinar Grafika

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN TINGKAT EKONOMI KELUARGADAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK PENGELASAN PADA SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN (TKR) SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAM.

0 3 26

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN REM DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI DI KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 KOTANOPAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 22

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INQUIRY DENGAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 1 30

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE KONVENSIONAL PADA KOMPETENSI DASAR PELAKSANAAN PROSEDUR PENGELASAN PADA SISWA KELAS X SMK SWASTA 1 HKBP SIPOHOLON TAHUN AJARAN 2012/2013.

1 2 14

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING DAN METODE EKSPOSITORI PADA STANDAR KOMPETENSI MENGGUNAKAN ALAT-ALAT UKUR SISWA KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK N 1 POLLUNG TAHUN AJARAN 2012/2013.

0 0 13

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA.

0 0 8

HUBUNGAN ANTARA PERILAKU AGRESIF SISWA DI KELAS DENGAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK PEMBAHARUAN PURWOREJO.

0 0 135

HUBUNGAN ANTARA MINAT PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK PENGELASAN DAN HASIL BELAJAR TEORI DENGAN HASIL BELAJAR PRAKTIK PENGELASAN SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 PENGASIH.

1 3 124

Perbedaan hasil belajar matematika siswa yang diajar dengan menggunakan metode drill dan ekspositori

0 1 8

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NEGERI 2 SURAKARTA

0 5 108