ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA.

(1)

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN

BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Syarat Menempuh Ujian Sidang Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Arifin Hidayat Nov’yanda 0901146

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG 2015


(2)

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LEMBAR PENGESAHAN

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN

BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

ARIFIN HIDAYAT NOV’YANDA

0901146

Skripsi initelah disetujui dan disahkan oleh: Dosen Pembimbing

Dr. Chairul Furqon, S.Sos, MM. NIP. 19720615 200312 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Vanessa Gaffar, SE.Ak., MBA. NIP. 19740307 200212 2 001


(3)

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu PERNYATAAN

Dengan ini saya menyakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ)

Untuk Meminimalkan Biaya Persediaan Pada Perusahaan PT. DUA

SAUDARA“ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini saya siap menanggung resiko/sanksi yang di jatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Maret 2015


(4)

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Arifin Hidayat Nov’yanda, 0901146. Analisis Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk Meminimalkan Biaya Persediaan Pada Perusahaan PT. DUA SAUDARA. Di bawah bimbingan Dr. Chairul Furqon, S.Sos, MM.

Persediaan merupakan salah satu unsur yang paling penting dalam kegiatan produksi di dalam perusahaan. Terjadinya penyusutan pada persediaan, kualitas yang menurun, biaya pemeliharaan dan penyimpanan yang membengkak, dapat berakibat kepada pengurangan keuntungan perusahaan. PT. DUA SAUDARA sebagai perusahaan yang mengolah makanan ringan membutuhkan bahan baku makroni mentah sebagai komponen utama bahan baku pembuatan makroni siap santap. Permasalahan yang dihadapi oleh PT. DUA SAUDARA adalah pengelolaan persediaan bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan belum baik karena belum menerapkan metode pengelolaan persediaan bahan baku yang baik sehingga berpengaruh terhadap biaya total persediaan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk pengelolaan persediaan bahan baku adalah Economic Order Quantity (EOQ).

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dan biaya persediaan di PT. DUA SAUDARA saat ini.

2) Gambaran pengelolaan persediaan bahan baku dan biaya persediaan dengan menggunakan metode EOQ 3) Perbandingan pengelolaan persediaan bahan baku tanpa menggunakan metode EOQ dan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ .

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menggambarkan dan mendeskripsikan variabel-variabel yang diteliti. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah metode EOQ dan Biaya Persediaan Bahan Baku.

Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dengan menggunakan metode EOQ, pengelolaan persediaan bahan baku makroni mentah pada perusahaan lebih baik dibandingkan dengan yang selama ini berjalan (t-hitung>t-tabel). Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya biaya total persediaan bahan baku pada perusahaan setelah menggunakan metode EOQ.


(5)

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

Arifin Hidayat Nov’yanda, 0901146. Analysis of Raw Material Inventory Using Economic Order Quantity (EOQ) Method for Minimize Inventory Costs at PT. DUA SAUDARA. In the guidance of Dr. Chairul Furqon, S.Sos, MM.

Inventory is one of the most important elements in production activities in the company. The depreciation of inventories, declining quality, maintenance and storage costs swell, can lead to the reduction of the company's profits. PT. DUA SAUDARA as a company that processes snacks requires makroni raw materials as the main component to make makroni which is ready to eat. The problem faced by PT. DUA SAUDARA is its raw material inventory management is deficient because a good raw materials managing is not implemented, thus it contributes to the total inventory costs that has to be incurred by the company. One of methods that can be employed for inventory management of raw materials is the Economic Order Quantity (EOQ).

The purpose of this study was to determine: 1) Overview of raw material

inventory management and inventory costs at PT. DUA SAUDARA currently. 2) Overview of raw material inventory management and inventory costs by using

EOQ method 3) The comparative of raw material inventory management without using the EOQ method and raw material inventory by using the EOQ method.

This is a descriptive study that aims to illustrate and describe the variables studied. The object of this research is EOQ metode and the Cost of Raw Materials Inventory.

Based on the research results can be seen that by using the EOQ method, raw materials inventory management of raw makroni the company better than that during this run (t count> t-table). It can be seen from the reduction in the total cost of raw material inventory at the company after EOQ method.


(6)

35

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1 Objek Penelitin

Penelitian ini akan menganalis mengenai sistem persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Subjek yang akan diteliti adalah PT. DUA SAUDARA, sebuah perusahaan yang memproduksi makanan ringan.

3.2 Metode Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Sugiyono (2012: 7) metode kuantitatif yaitu data penelitian berupa angka-angka dan analisis menggunakan statistik. Metode penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data yang sesuai dengan penelitian yang dilakukan adalah menggunakan metode penelitian deskriptif.

Metode ini menganalisis dan menafsirkan data yang berkenaan dengan situasi yang dialami sekarang, sikap dan pandangan yang menggejala saat sekarang, hubungan antar variabel, pertentangan dua kondisi, perbedaan antara fakta dan lain sebagainya. Penggunaan metode ini digunakan untuk untuk menggambarkan analisis persediaan bahan baku dengan menggunakan metode Economic Order Quantity pada perusahaan PT. DUA SAUDARA.


(7)

36

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.3 Operasionalisasi Variable

Sugiyono (2012: 38) variable penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya.

Tabel 3.1

Operasionalisasi Variabel Penelitian

Variabel Konsep Variabel Indikator Alat Ukur Skala Ukur Economic

Order Quantity

EOQ adalah suatu teknik pengendalian persediaan yang telah digunakan secara luas dan umum dengan tujuan untuk meminimalisir biaya total pemesanan dan biaya total penyimpanan. Render dan Heizer (2014: 507)

EOQ (jumlah pemesanan optimal yang ekonomis) Q = EOQ

D = Demand H = Holding Cost S = Setup Cost

Jumlah kebutuhan bahan baku yang optimal

Q = √ DS

H

Rasio

Biaya Persediaan

Perhitungan total biaya persediaan per tahun adalah dengan menjumlahkan biaya pemesanan/ordering cost,biaya

penyimpanan/holding cost, dan biaya produk/ Product cost. (Hansen, et al, 2009: 762)

Biaya pemesanan (ordering cost)

Biaya penyimpanan (holding cost)

Biaya bahan baku/Product cost

Q = EOQ D = Demand S = Setup Coct P = Unit Cost H = Holding Cost

Total Cost =

[Ordering(Setup)Cost] + [Holding Cost] +[Product Cost]

TC = �

+ �

+PD


(8)

37

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data

3.4.1 Sumber Data

Sumber data penelitian merupakan sumber-sumber dimana data yang diperlukan untuk membahas suatu masalah penelitian diperoleh secara langsung (data primer) maupun tidak langsung (data sekunder). Apabila dilihat dari sumber data penelitian yang diperoleh, maka data penelitian dapat dikelompokan ke dalam dua jenis yaitu :

1. Sumber Data Primer

Sumber data primer menurut Sugiyono (2012: 137) adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data. Adapun yang menjadi sumber data primer dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh langsung dari PT. DUA SAUDARA.

2. Sumber Data Sekunder

Sumber data sekunder menurut Sugiyono (2012: 137) merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data kepada pengumpul data, yang sifatnya membantu dan memberikan informasi untuk bahan penelitian. Data sekunder dari penelitian ini bersumber dari dokumen-dokumen perusahaan, artikel, jurnal, laporan, buku dan info yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian yang dilakukan. 3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian, data merupakan salah satu instrumen penting dalam pelaksanaan penelitian. Dapat dikatakan bahwa suatu penelitian tidak akan terlaksana apabila tidak ada data. Berdasarkan hal tersebut, maka diperlukan suatu


(9)

38

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

teknik atau alat untuk mendapatkan data penelitian dan untuk menguji hipotesis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :

1. Field Research (Penelitian Lapangan)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung oleh penulis ke tempat objek penelitian PT. DUA SAUDARA guna memperoleh data-data primer yang dibutuhkan dengan cara :

a. Wawancara

Wawancara menurut Sugiyono (2012: 137) sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti. Observasi dilakukan melalui peninjauan langsung dan pengamatan terhadap objek yang diteliti dengan tujuan untuk memperoleh data baik yang sudah jadi atau masih diolah. 2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian dengan cara mempelajari berbagai laporan, referensi, jurnal, kepustakaan, buku, dan sumber-sumber lain yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini guna


(10)

39

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memperoleh data-data yang akan dijadikan landasan teori dalam penelitian ini.

3.5 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.5.1 Teknik Analisis Data

Setelah data-data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah proses analisis data. Untuk membantu dalam proses analisis data ini maka dibutuhkan alat/instumen. Adapun alat/instrumen pengolahan yang dibutuhkan untuk dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Economic Order Quantity

Mengenai pemesanan bahan dasar perlu ditentukan bagaimana cara pemesanannya, berapa jumlah yang dipesan agar pemesanan tersebut ekonomis dan kapan pemesanan itu dilakukan. Jumlah atau besarnya pesanan yang diadakan hendaknya menghasilkan biaya-biaya yang timbul dalam penyediaan adalah minimal. Untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis ini, diusahakan untuk memperkecil biaya-biaya pemesanan (ordering costs) dan biaya-biaya penyimpanan (carrying costs) dengan menggunakan indicator-indikator seperti permintaan per tahun, biaya pemesanan tiap kali pesan, dan biaya penyimpanan per unit per tahun. Rumus untuk mendapatkan EOQ yaitu :

= = √(2 )

Dimana : EOQ = Jumlah pemesanan optimal yang ekonomis D = Permintaan per tahun

P = Biaya pemesanan tiap kali pesan C = Biaya penyimpanan per unit per tahun


(11)

40

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Frekuensi Pemesanan Pembelian

Dari EOQ tersebut (Q*) dapat diketahui jumlah frekuensi pemesanan selama satu tahun (N) dan waktu interval antar pemesanan atau T dengan cara sebagai berikut:

N =

�∗

Dimana : N = Frekuensi Pemesanan Selama Satu Tahun D = Permintaan per tahun/Demand

= EOQ

3. Pemesanan Ulang (Reorder Point)

Pemesanan ulang ditentukan berdasarkan kebutuhan selama tenggang waktu pemesanan. Jika posisi persediaan cukup untuk memenuhi permintaan selama tenggang waktu pemesanan, maka pemesanan ulang harus dilakukan sebanyak Q unit atau EOQ. Pemesanan ulang diketahui dengan menetapkan kebutuhan perhari dikali waktu tunggu (lead time), sehingga pemesanan ulang bisa dihitung dengan menggunakan perhitungan :

d =

a Har er a Da a Se a

ROP = d x L Dimana :

ROP = Titik pemesanan ulang (Reorder Point) D = Pemakaian per tahun


(12)

41

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu d = Pemakaian per hari

L = Waktu tunggu (lead time)

4. Biaya Persediaan

Sebagaimana telah disebutkan bahwa jumlah pembelian pada persediaan bahan baku PT. DUA SAUDARA dilakukan karena pengawasan dan pengadaan bahan dasar lebih didasarkan pada pengalaman periode-periode sebelumnya.,bukan didasarkan pada perhitungan-perhitungan secara ekonomis. Untuk itu, melalui penelitian ini, peneliti mencoba menerapkan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ dalam upaya mengefisiensikan biaya persediaan pada PT. DUA SAUDARA.

Biaya persediaan juga dapat dinyatakan dengan menyertakan biaya pembelian dari bahan baku tersebut. Menurut Render dan Heizer (2014:517), perhitungan total biaya persediaan tahunan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total Cost = [Ordering(Setup)Cost] + [Holding Cost] + [Product Cost]

TC = �

+

+PD Dimana :

Q = EOQ

D = Jumlah pemakaian barang pertahun S = Biaya pemesanan per pesanan P = Harga barang/unit

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun 3.5.2 Uji Hipotesis


(13)

42

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis statistik parametrik uji beda dengan sampel berpasangan (paired-sample t test). Uji ini dilakukan dengan cara melakukan test pada subjek yang diteliti pada situasi sebelum proses dan sesudah proses. Uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan sampel sebelum dan sesudah proses. Peneliti menggunakan uji ini antara lain untuk mengetahui perbedaan biaya persediaan sebelum dan sesudah menggunakan metode EOQ. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah α =0,05 atau 5%. Hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai probabilitias tidak lebih dari 5% berarti menunjukkan adanya perubahan.

Perhitungan untuk analisis data ini menggunakan aplikasi SPSS. Selain dengan aplikasi SPSS, rumus yang digunakan dalam uji beda dengan sampel berpasangan adalah :

= � − �

√ � + � − 2 (√� )(√� )

Dimana : � = rata-rata sampel 1

� = rata-rata sampel 2

= simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2

= varians sampel 1 = varians sampel 2

r = korelasi antar dua sampel


(14)

43

Arifin Hidayat Nov’yanda, 2015

ANALISIS PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN PADA PERUSAHAAN PT. DUA SAUDARA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Menurut Sugiyono (2012:265) “bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak”. Oleh karena itu, hipotesis dalam penelitian ini adalah :

H0 : “Tidak terdapat perbedaan Biaya Total Persediaan bahan baku pada PT. DUA SAUDARA setelah penerapan metode EOQ”.

H1 : “Terdapat perbedaan Biaya Total Persediaan bahan baku pada PT. DUA SAUDARA setelah penerapan metode EOQ”.


(1)

teknik atau alat untuk mendapatkan data penelitian dan untuk menguji hipotesis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain :

1. Field Research (Penelitian Lapangan)

Yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara pengamatan secara langsung oleh penulis ke tempat objek penelitian PT. DUA SAUDARA guna memperoleh data-data primer yang dibutuhkan dengan cara :

a. Wawancara

Wawancara menurut Sugiyono (2012: 137) sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam dan jumlah respondennya sedikit/kecil

b. Observasi

Teknik pengumpulan data dengan cara mengadakan pengamatan langsung terhadap objek yang akan diteliti. Observasi dilakukan melalui peninjauan langsung dan pengamatan terhadap objek yang diteliti dengan tujuan untuk memperoleh data baik yang sudah jadi atau masih diolah. 2. Studi Kepustakaan (Library Research)

Yaitu penelitian dengan cara mempelajari berbagai laporan, referensi, jurnal, kepustakaan, buku, dan sumber-sumber lain yang mempunyai hubungan dengan masalah yang dibahas dalam penelitian ini guna


(2)

memperoleh data-data yang akan dijadikan landasan teori dalam penelitian ini.

3.5 Rancangan Analisis Data dan Uji Hipotesis

3.5.1 Teknik Analisis Data

Setelah data-data terkumpul maka langkah selanjutnya adalah proses analisis data. Untuk membantu dalam proses analisis data ini maka dibutuhkan alat/instumen. Adapun alat/instrumen pengolahan yang dibutuhkan untuk dipergunakan dalam penelitian ini adalah :

1. Economic Order Quantity

Mengenai pemesanan bahan dasar perlu ditentukan bagaimana cara pemesanannya, berapa jumlah yang dipesan agar pemesanan tersebut ekonomis dan kapan pemesanan itu dilakukan. Jumlah atau besarnya pesanan yang diadakan hendaknya menghasilkan biaya-biaya yang timbul dalam penyediaan adalah minimal. Untuk menentukan jumlah pemesanan ekonomis ini, diusahakan untuk memperkecil biaya-biaya pemesanan (ordering costs) dan biaya-biaya penyimpanan (carrying costs) dengan menggunakan indicator-indikator seperti permintaan per tahun, biaya pemesanan tiap kali pesan, dan biaya penyimpanan per unit per tahun. Rumus untuk mendapatkan EOQ yaitu :

= = √(2 )

Dimana : EOQ = Jumlah pemesanan optimal yang ekonomis D = Permintaan per tahun

P = Biaya pemesanan tiap kali pesan C = Biaya penyimpanan per unit per tahun


(3)

2. Frekuensi Pemesanan Pembelian

Dari EOQ tersebut (Q*) dapat diketahui jumlah frekuensi pemesanan selama satu tahun (N) dan waktu interval antar pemesanan atau T dengan cara sebagai berikut:

N =

�∗

Dimana : N = Frekuensi Pemesanan Selama Satu Tahun D = Permintaan per tahun/Demand

= EOQ

3. Pemesanan Ulang (Reorder Point)

Pemesanan ulang ditentukan berdasarkan kebutuhan selama tenggang waktu pemesanan. Jika posisi persediaan cukup untuk memenuhi permintaan selama tenggang waktu pemesanan, maka pemesanan ulang harus dilakukan sebanyak Q unit atau EOQ. Pemesanan ulang diketahui dengan menetapkan kebutuhan perhari dikali waktu tunggu (lead time), sehingga pemesanan ulang bisa dihitung dengan menggunakan perhitungan :

d =

a Har er a Da a Se a

ROP = d x L

Dimana :


(4)

d = Pemakaian per hari

L = Waktu tunggu (lead time)

4. Biaya Persediaan

Sebagaimana telah disebutkan bahwa jumlah pembelian pada persediaan bahan baku PT. DUA SAUDARA dilakukan karena pengawasan dan pengadaan bahan dasar lebih didasarkan pada pengalaman periode-periode sebelumnya.,bukan didasarkan pada perhitungan-perhitungan secara ekonomis. Untuk itu, melalui penelitian ini, peneliti mencoba menerapkan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ dalam upaya mengefisiensikan biaya persediaan pada PT. DUA SAUDARA.

Biaya persediaan juga dapat dinyatakan dengan menyertakan biaya pembelian dari bahan baku tersebut. Menurut Render dan Heizer (2014:517), perhitungan total biaya persediaan tahunan dapat dihitung dengan menggunakan rumus sebagai berikut :

Total Cost = [Ordering(Setup)Cost] + [Holding Cost] + [Product Cost]

TC = �

+ �

+PD

Dimana :

Q = EOQ

D = Jumlah pemakaian barang pertahun S = Biaya pemesanan per pesanan P = Harga barang/unit

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun


(5)

Untuk menguji hipotesis dalam penelitian ini digunakan analisis statistik parametrik uji beda dengan sampel berpasangan (paired-sample t test). Uji ini dilakukan dengan cara melakukan test pada subjek yang diteliti pada situasi sebelum proses dan sesudah proses. Uji ini digunakan untuk mengetahui perbedaan sampel sebelum dan sesudah proses. Peneliti menggunakan uji ini antara lain untuk mengetahui perbedaan biaya persediaan sebelum dan sesudah menggunakan metode EOQ. Tingkat signifikansi dalam penelitian ini adalah α =0,05 atau 5%. Hasil uji hipotesis yang menunjukkan nilai probabilitias tidak lebih dari 5% berarti menunjukkan adanya perubahan.

Perhitungan untuk analisis data ini menggunakan aplikasi SPSS. Selain dengan aplikasi SPSS, rumus yang digunakan dalam uji beda dengan sampel berpasangan adalah :

= � − �

√ � + � − 2 (√� )(√� )

Dimana : � = rata-rata sampel 1

� = rata-rata sampel 2

= simpangan baku sampel 1 = simpangan baku sampel 2

= varians sampel 1 = varians sampel 2

r = korelasi antar dua sampel


(6)

Menurut Sugiyono (2012:265) “bila t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, maka H0 diterima dan H1 ditolak”. Oleh karena itu, hipotesis dalam

penelitian ini adalah :

H0 : “Tidak terdapat perbedaan Biaya Total Persediaan bahan baku pada PT.

DUA SAUDARA setelah penerapan metode EOQ”.

H1 : “Terdapat perbedaan Biaya Total Persediaan bahan baku pada PT. DUA


Dokumen yang terkait

Aplikasi Metode Economic Order Quantity (EOQ) Untuk Mengoptimalkan Persediaan Bahan Bakar Minyak (Studi Kasus PT. Kereta Api (PERSERO) Medan)

5 70 53

Analisis Pengendalaian Persediaan Obat Menggunakan Metode Eoq (Economics Order Quantity) Pada Instalasi Farmasi Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik Medan

2 74 115

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Karet Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) (Studi Kasus: PT. Asahan Crumb Rubber)

25 162 48

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode Economic Order Quantity (EOQ) (Studi Kasus: PT. Pabrik Es Siantar)

12 94 51

Perencanaan Persediaan Part dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity ( EOQ ) Multi Item untuk Meminimalkan Biaya Persediaan (Studi Kasus di PT. Yamindo - Pandaan)

1 23 1

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY (EOQ) PADA PERUSAHAAN JENANG MURIA JAYA KUDUS

6 32 105

EVALUASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) EVALUASI PERENCANAAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU TEPUNG TERIGU MENGGUNAKAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) MODEL PROBABILISTIK PADA PT. DIKA BAKERY.

0 4 14

(ABSTRAK) ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA PT. TIPOTA FURNISHINGS JEPARA.

0 0 3

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) PADA PT. TIPOTA FURNISHINGS JEPARA.

2 4 106

Usulan Persediaan Bahan Baku Dengan Menggunakan Metode Economic Order Quantity (EoQ)

1 3 8