TI 672009240 Full text
1. Pendahuluan
Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan salah satu Fakultas
di Universitas Kristen Satya Wacana yang menerapkan teknologi
informasi sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas
Teknologi Informasi sendiri memiliki beberapa laboratorium (lab)
komputer, diantaranya lab Rx, lab E, lab CTC, dan lab LK yang berfungsi
sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di FTI-UKSW.
Meskipun demikian, lab komputer FTI-UKSW belum mampu
menyediakan suatu sistem untuk management user dan storage khusus
bagi mahasiswa terutama dalam peryimpanan data perkuliahan. Terdapat
beberapa masalah yang ditemukan pada Lab komputer diantaranya,
domain yang tidak terpusat sehingga dosen tidak dapat mengambil data
mahasiswa dari komputer lab serta tidak adanya account khusus untuk
dosen dalam menyimpan materi perkuliahan pada komputer lab. Dengan
menggunakan logon table semua data perkuliahan mahasiswa tidak
memiliki privasi karena username dan password yang disediakan dapat
digunakan oleh mahasisawa serta ketika terjadi ujian atau tes yang
dilakukan oleh pengajar data mahasiswa yang disimpan pada komputer
akan dihapus ketika mahasiswa tersebut selesai menggunakannya sehingga
ketika mahasiswa lain menggunakan komputer tersebut semua data-data
tersebut telah kosong, masalah yang dihadapi mahasiswa adalah data
perkuliahan yang tidak dapat diakses kembali karena mahasiswa terkadang
menggunakan komputer yang berbeda setiap kali mengikuti proses
perkuliahan pada laboratorium komputer, adanya pemeliharaan data pada
komputer lab sehingga data-data perkuliahan mahasiswa yang terdapat
pada komputer lab akan terhapus.
Berdasarkan permasalahan yang ditemui pada lab maka dapat
dirumuskan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat
memenuhi kebutuhan lab dan mahasiswa pada fakultas teknologi
informasi serta memprediksi quota usage terhadap durasi login, durasi
logout, , dan jumlah user terhadap quota usage, durasi login dan logout
dengan menggunakan rumus regresi linear.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah setelah dirancang sistem
menagement user dan storage dapat memudahkan laboran pada saat
mengatur data pada komputer dan dapat membantu mahasiswa agar dapat
mengakses kembali data dan memiliki privasi pada account yang terdapat
pada komputer lab.
2. Tinjauan Pustaka
Implementasi Network Storage dan Internet Gateway pernah
dilakukan menggunakan OPENLDAP. Network storage dibangun di atas
platform OpenFiler yang memiliki berbagai keunggulan, yaitu dapat
menyatukan konsep media penyimpanan NAS (Nework Attached Storage)
dan SAN (Storage Area Network) dalam sebuah mesin, manajemen data
menggunakan quota, serta kompatibilitasnya jika digunakan sebagai media
penyimpanan dengan berbagai sistem autentikasi. Network storage dapat
secara otomatis tersusun sebagai sebuah drive pada komputer client
dengan bergabung ke dalam domain yang ditangani oleh sebuah domain
controller menggunakan Samba. Proses autentikasi pengguna sistem
dibangun di atas platform OpenLDAP sehingga selanjutnya dapat
digunakan untuk validasi pengguna pada berbagai sistem yang mendukung
interkoneksi dengan OpenLDAP seperti Free Radius yang akan digunakan
untuk mendukung validasi pengguna layanan koneksi internet pada
internet gateway. Pada penelitian ini, user melakukan koneksi ke internet
untuk dapat mengakses network drive [6], user disediakan network drive
dengan quota yang telah ditentukan dan network drive tersebut terhubung
dengan internet yang berfungsi untuk menyimpan data.
Menurut [Rendra (2006)], Remote Virtual The Data Storage pernah
dilakukan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Sistem ini
dibuat hampir setiap pengguna komputer mengenal Windows Explorer.
Windows Explorer, user dapat melakukan operasi file/direktori, seperti
melihat struktur hirarki dari direktori, menyalin file dan lain sebagainya.
Windows Explorer memiliki fasilitas pengaturan file (file manager).
Penelitian ini membahas pembangunan aplikasi penyimpanan data
berbasis web yang mempunyai fasilitas pengaturan file (remote virtual the
data storage) dengan hak akses (previleges) yang berbeda, yang akan
bekerja jika terhubung dengan internet serta server yang digunakan
berbasis web[2], dengan memanfaatkan browser internet explorer data
user dapat disimpan ataupun dikopi kembali agar dapat menyimpan data
pada browser internet explorer, user diharuskan untuk login menggunakan
username dan password yang telah disediakan oleh server.
DHCP Server merupakan sebuah server yang menjalankan
Dynamic Host Configuration Protocol dan dapat menentukan alamat IP
(Internet Protocol) secara otomatis pada client dalam sebuah jaringan.
DNS Server merupakan sebuah server yang menjalankan (Domain Name
System) yang dapat menerjemahkan nama-nama komputer menjadi alamat
IP. Roaming Profile yang berfungsi menyimpan profile user pada server
agar user dapat melakukan proses login di komputer lain dan akan
mendapat logon yang sama pada komputer lain. Domain Controller
merupakan sebuah server yang menyediakan servis direktori untuk domain
dan mempunyai sebuah directory store atau tempat penyimpanan
informasi direktori[5].
3.
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO
(Prepare, Plan, Desaign, Implement, Operate and Optimize) [4]. Metode
ini adalah sebuah metode yang dikembangkan oleh Cisco System.
Gambar 1.Metodologi PPDIOO[4]
Metode PPDIOO ini terdiri dari enam (6) fase, di antaranya:
a. Prepare, menyediakan software VirtualBox, sebuah laptop, sistem
operasi windows server, dan sistem operasi windows 7 untuk client.
b. Plan, tahapan yang dijadikan sebagai parameter dan perlu
mendapat perhatian sebelum merancang sebuah jaringan komputer
lokal, yakni menganalisis kebutuhan alat jaringan yang akan
digunakan dalam perancangan topologi jaringan, seperti sistem
operasi windows 7, kabel utp dan menggunakan sistem operasi
windows server 2008 untuk membuat sever dan virtualbox untuk
membuat client virtual, dan mendesain topologi atau arsitektur
jaringan sesuai dengan kebutuhan penelitian, serta implementasi
jaringan lokal berdasarkan hasil analisis kebutuhan.
c. Design, pada tahap ini, dilakukan perancangan topologi yang akan
digunakan, yaitu dengan satu windows server yang menjadi
domain controller dan server storage serta dua client untuk dapat
mengakses data dari domain controller dan storage.
Gambar 2. Topologi Management User dan Storage
Pemetaan Management User dan Storage
Tabel 1 menjelaskan mengenai Management User dan Storage
berdasarkan kebutuhan penyimpanan data perkuliahan user pada komputer
lab FTI-UKSW.
Tabel 1. Pemetaan Management User dan Storage
Storage
Lokasi
Penyimpanan data
User
yang
menggunakan
komputer
1 Gb
My Document
Dosen, Asdos Kapasistas
yang
(Asisten
diberikan sebesar 1
Dosen),
dan Gb
Mahasiswa
Drive Z (pelajar)
Dosen, Asdos
(Asisten
Dosen),
dan
Mahasiswa
Keterangan
Drive Z merupakan
drive share yang
berfungsi
sebagai
pembagian tugas dan
pengumpulan tugas
yang diberikan oleh
dosen dan asdos
Flowchart Management User dan Storage
Gambar 3. Flowchart Management User dan Storage
Berdasarkan pada Gambar 3 Flowchart Management User dan
Storage proses start user login username dan password yang telah didapat dari
PDC (Primary Domain Controller) dimana fungsi domain sebagai pengatur
semua aktifitas user yang berhubungan dengan keamanan dari akun yang terdaftar
pada domain controller. Authentication merupakan proses pengecekkan username
dan password yang dimasukkan user valid atau tidak, jika username dan
password tersebut valid maka proses akan dilanjutkan, jika username dan
password tidak valid maka proses akan kembali pada tahap kedua. Setelah proses
dilanjutkan user akan mendapatkan tempat penyimpanan data berupa My
Document yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data user dan data
tersebut tidak dapat dilihat oleh user lain serta publik z merupakan folder share
yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan tugas maupun pengambilan tugas
dari pengajar. Setelah semua proses tersebut selesai maka proses akan dihentikan
yaitu END.
d. Implementation, tahap ini dimulai dengan konfigurasi windows
server 2008 mencakup konfigurasi domain controller, dns server,
file server dan DHCP server pada windows server 2008.
Konfigurasi selanjutnya adalah menambahkan IP (Internet
Protocol) pada komputer client.
e. Operate, tahap ini memonitor kondisi jaringan yang sedang
berjalan dalam client virtual
f. Optimize, tahap terakhir di mana setelah melakukan analisa, sistem
dapat diperbaharui dengan kebutuhan agar sistem menjadi lebih
baik dari sebelumnya, karena mungkin saja sebelumnya sistem
tidak dapat bekerja dengan optimal[3].
4.
Hasil danPembahasan
Pada penelitian ini digunakan dua sistem operasi windows server
2008 dan sistem operasi windows 7 sebagai client untuk menjalankan
management user dan storage yang telah dibuat. Konfigurasi yang
dilakukan pada windows server 2008 yaitu konfigurasi DNS Server
(Domain Name System), Active Directory Domain Service untuk mengatur
authentication user dan untuk mengakses resource yang terdapat pada file
server[1], DHCP digunakan untuk user akan mendapat otomatis IP dari
server, File Service menyediakan manajemen storage, replikasi
file, distributed namespace, dan pencarian file secara cepat bagi client
untuk mengakses resource pada server[1], pada sisi client hanya
memasukan IP yang sesuai dengan server dan melakukan join
domain. Windows server utama bertugas sebagai Domain Controller dan
windows server kedua berfungsi sebagai storage user. User yang telah
terdaftar dalam Domain Controller akan memiliki account yang akan
digunakan setiap kali user login. Pengujian pertama user login pada satu
sistem operasi windows 7 client yang terdapat pada virtual machine, User
dapat menyimpan data di my document dan di desktop client. Pengujian
kedua, dengan login menggunakan sistem operasi windows 7 lain yang
terdapat dalam virtual machine, user harus login menggunakan username
dan password yang sama, maka data-data user akan tetap sama seperti
pada komputer client sebelumnya. Pengujian terhadap user, quota usage,
durasi login dan logout untuk melihat kinerja dari server dalam melayani
penyimpanan data user serta besarnya data yang disimpan oleh user
terhadap durasi login dan logout.
Gambar 4. Roles Server Manager
Pada gambar 4 penggunaan paket-paket yang server roles yakni DNS
(Domain Name Server), AD (Active Directory) dimana dalam AD memiliki
Organizational dan User.
Gambar 5. Server Roles
Pada gambar 5 paket server roles yang digunakan yakni DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol ), File Service dimana fungsinya memanajemen storage
dalam file service terdapat File server resource manage dan storage monitoring
berfungsi untuk menentukan drive yang akan digunakan sebagai penyimpanan
data, Group Policy Management berfungsi untuk menentukan mengarahkan
tempat penyimpanan data pada My Document serta mengatur user yang dapat
menggunakannya, Quota digunakan untuk membatasi penggunaan penyimpanan
data pada drive yang ditentukan.
Gambar 6. Group Policy Management Editor
Gambar 6 folder redirection merupakan
penyimpanan data user.
folder
penentu lokasi
Gambar 7. Network Path
Gambar 7 merupakan hasil share dari folder yang di tentukan untuk
user dapat menyimpan data perkuliahan pada server.
Gambar 8. Folder terdaftar pada Server Storage
Gambar 8 merupakan folder yang terbentuk otomatis karena adanya
hasil dari proses pengisian nama file yang dibagikan oleh server storage.
Gambar 9. Penggunaan Quota
Gambar 9 menjelaskan jika dalam penggunaan storage salah satu
user hampir mencapai batas quota yang ditentukan, maka laporan warning
akan muncul pada user.
Kode Program File Script
1 @echo
2 net use H:\\STORAGE\Redirect All Users Document HERE/yes
3 net use lpt1:\\STORAGE\EpsonSty/yes
Kode Program 1. File Script
Kode Program 1 merupakan proses script di simpan di server
Domain Controller dengan format .BAT sehingga dapat berjalan di cmd,
file yang telah disimpan dalam format. BAT ini berfungsi untuk
memberikan konfimasi untuk menggunakan drive yang disediakan oleh
server setelah user login
Gambar 10. Grafik Load Server
Gambar 10 mejelaskan grafik load server melewati bandwidt
40000 kbps ketika user menyimpan file yang berkapasitas 700 Mb.
Tabel 2. File Multiple Username
Nama
Nim
ChildOU
eko
672015001
Student
icha
672015002
Student
erni
672015003
Student
abi
672015004
Student
bidu
672015005
Student
ichal
672015006
Student
rinal
672015007
Student
robi
672015008
Student
eri
672015009
Student
yuni
6720150010
Student
Tabel 2 merupakan daftar nama user yan akan dicetak otomatis di
dalam active directory, student merupakan organizational unit yang menjadi
tempat menyimpan nama user.
Pada pembuatan multiple user menggunakan bahasa pemograman VB
(Visual Basic) yang dapat dijalankan pada powershell windows server 2008,
ADSI (Active Directory Service Interface) memungkinkan sistem administrator
untuk mengenal script yang digunakan dalam pembuatan multiple user, LDAP
(Lightweight Directory Access Protocol) suatu protokol yang digunakan untuk
mengakses data dari server berupa alamat domain yang akan dijabarkan seperti
berikut :
Kode Program Multiple Account User
1 $objou[ADSI] LDAP://OU=Pelajar,OU=FTIUKSW,DC=ardy,DC=com
2 $dataSource=import-csv
New-users.csv
3 foreach($dataRecord in $datasource){
4 $cn=$dataRecord.Nama +
+ $dataRecord.Nim
5 $sAmAccountName=$dataRecord.Nama +
.
+ $dataRecord.Nim
6 $givenName=$dataRecord.Nim
7 $sAMAccountName=$sAMAccountName.ToLower()
8 $displayName=$sn +
,
+ $givenName
9 $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com
10 $objuser=$objou.Create( user , CN= +$cn)
11 $objuser.Put( sAmAccountName ,$sAMAccountName)
12 $objuser.Put( userprincipalName ,$userprincipalName)
13 $objuser.Put( displayName ,$displayName)
14 $objuser.Put( givenName ,$givenName)
15 $objuser.Put( sn ,$sn)
16 $objuser.SetInfo()
17 $objuser.SetPassword( Pass123 )
18 $objuser.psbase.InvokeSet( AccountEnabled ,$True)
19 $objuser.SetInfo()
}
Kode Program 2. Kode Program Multiple Account User
Berdasarkan pada kode program baris 1 $objou berfungsi untuk membuat
objek yang terhubung pada Organizational Unit (OU) dengan domain ardy.com
pada active directory. $dataSource=import yang terdapat pada kode program
baris 2 yang berfungsi memasukkan semua data yang terdapat dalam file Newusers. Foreach($dataRecord in $datasource) yang terdapat kode program kode
program baris 3 merupakan proses perulangan sebanyak data yang terdapat dalam
file New-user. $cn=$dataRecord.Nama + " " + $dataRecord.Nim yang terdapat
pada kode program baris 4 $cn merupakan variabel yang berisi nama dan nim
yang diambil dari file New-user. $sAmAccountName pada kode program baris 5
merupakan hasil pengisian data dari variabel $cn yang berisi nama dan nim
sehingga ketika dijalankan data yang muncul berupa $sAmAccountName.
$givenName kode program baris 6 merupakan variabel yang berfungsi untuk
mengambil data berupa angka yaitu nim. $sAMAccountName.ToLower()kode
program baris 7 jika terdapat nama yang menggunakan huruf besar, fungsi
TOlower adalah membuat nama tersebut dicetak menjadi huruf kecil.
$displayName=$sn + ", " + $givenName pada kode program baris 8 merupakan
proses pemberian nama serta nim yang terdapat pada account user dalam active
directory. $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com" pada kode
program baris 9 menjelaskan proses pembuatan variabel pada
$userPrincipalName yang berisi $sAMAccountName dan nama domain.
$objou.Create pada kode program baris 10 menjelaskan proses pembuatan objek
user yang diambil dari CN= (nama dan nim). Pada kode program baris 11
$objuser.Put berisi (sAmAccountName) sehingga semua data berupa nama dan
nim yang terdapat pada sAmAccountName akan diisi pada $objuser.Put. Pada
proses yang terdapat pada kode program baris 12,13,14 dan 15 merupakan
pemanggilan berdasarkan variabel yang memiliki fungsi masing-masing dan akan
dicetak pada account active directory, tetapi account tersebut masih tidak aktif.
Pada kode program baris 16 merupakan fungsi informasi yang akan dilaporkan
pada powershell ketika user dibuat. Pada kode program baris 17 menjelaskan
pembuatan password pada setiap user yang dibuat. Pada kode program baris 18
merupakan pengaktifan account user yang telah dibuat. Waktu yang diperlukan
dalam menjalankan kode program tersebut adalah dua puluh detik karena program
akan memasukkan sebanyak nama yang ada didalam file Ms. Excel.
Pada Tabel 2 menjelaskan hasil pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
untuk melihat dan memahami hasil dari penelitian ini.
Tabel 3. Hasil Pengujian
No.
Pengujian
Fungsi
Create Multiple
user
Metode
Pengujian
Membuat script
program dengan
powershell
untuk
mengambil data
user
dalam
Ms.Excel
Hasil Diharapkan
Hasil yang terjadi
Ket.
User
terbentuk
secara
otomatis
pada
Active
Directory
User terbentuk secara otomatis pada
Active Directory
Valid
2.
Access
permission
Melakukan
konfigurasi hak
askses
pada
storage server
User tidak dapat
melihat data dari
user lain.
User tidak dapat melihat data dari user
lain.
Valid
3
Kapasistas quota
Melakukan
konfigurasi pada
quota
untuk
menentukan
kapasistas quota
user.
User tidak dapat
menyimpan data
melebihi
quota
yang ditetapkan.
User menyimpan data
mencapai qouta yang ditentukan
maka akan muncul peringatan
dari sistem.
Valid
4
Authentication
Uji coba login
windows client
User
yang
terdaftar
dalam
domain controller
dapat login dan
dapat
menganti
password,
user
yang
tidak
terdaftar
tidak
dapat login.
User yang terdaftar dapat login
dan membuat password sendiri
user yang tidak terdaftar tidak
dapat melakukan login.
Melihat kinerja
server
ketika
user melakukan
penyimpanan
data mencapai
quota
yang
ditentukan.
Kinerja
server
tetap stabil tidak
terjadi berat dalam
melayanai
penyimpanan data
user.
Server storage tidak menjadi berat berat
Valid
meskipun banyaknya user
melakukan penyimpanan data
secara bersamaan.
1.
5
Load Server
Valid
Pengujian fungsi authentication dengan menggunakan uji coba login pada
windows client, di mana user yang telah terdaftar pada active directory saja yang
dapat membuat password sendiri, serta pengujian fungsi access permission
dengan melakukan konfigurasi pada storage server, di mana user hanya dapat
melihat datanya sendiri dan tidak dapat melihat data dari user lainnya.
Pengujian ini dilakukan di lab rx dengan menggunakan 10 komputer untuk
melakukan proses login user serta penyimpanan data user. Proses login dilakukan
sebanyak 20 kali dengan username yang berbeda sebanyak 2 kali pada setiap
komputer. Data yang disimpan pada komputer sebelumnya tetap dapat diakses
melalui komputer lain. Pengujian pertama yang dilakukan adalah pengujian fungsi
penyimpanan data user dengan menggunakan script network path di mana semua
data user akan tersimpan secara otomatis di server storage, sehingga data user
akan tetap ada meskipun user menggunakan komputer yang berbeda di dalam
laboratorium komputer. Pengujian Create Multiple user pada powershell yang
berfungsi untuk membuat banyak user dengan menggunakan script, kapasistas
quota untuk membatasi ruang penyimpanan data user, Load server digunakan
untuk melihat kinerja dari server ketika user menyimpan data berkapasitas
melebihi atau mendekati batas quota yang ditentukan. User tidak dapat
menyimpan data secara bersamaan ketika melakukan proses login dengan
menggunakan username dan password yang sama, karena sistem hanya dapat
menjalankan satu perintah dengan satu data yang sama. Pada proses untuk
menghitung perkiraan kinerja server serat memperkirakan waktu login user serta
logout, menggunakan analisis regresi linear yaitu analisis statistik yang
mempelajari bagaimana membangun sebuah model fungsional dari data untuk
dapat menjelaskan ataupun meramalkan suatu fenomena alami atas dasar
fenomena yang lain. Analisa regresi merupakan salah satu teknik statistik yang
digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan terapan. Regresi tersebut
digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antar peubah regresi, juga dapat
dipergunakan untuk peramalan[9], adapun rumus yang digunakan pada
perhitungan ini dapat dilihat pada Persamaan 1.
dimana:
Y = variabel terikat (Hasil Regresi Linier)
X = variabel bebas
x = quota usage
y = durasi login/durasi logout
n = banyak data yang diujikan
Tabel 4. Hasil Pengujian sinkronisasi variasi quota
No.
Quota
Usage (Mb)
Server
Usage(%)
Y (Server
Usage)
Durasi
Login(ms)
Y (Durasi
Login)
Durasi
Logout(ms)
Y (Durasi
Logout)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
25
50
100
150
250
500
600
750
900
1,51
1,18
1,79
2,02
2,76
3,21
3,81
5,17
5,41
7,88
1,384
1,535
1,692
2,008
2,323
2,953
4,529
5,159
6,104
7,049
30,18
31,72
33,36
34,45
31,72
33,5
32,97
43,16
34,41
31,91
32,457
32,549
32,646
32,839
33,032
33,418
34,384
34,770
35,350
35,929
20,26
22,85
23,06
26,67
28,07
30,23
36,34
38,34
40,45
40,67
23,137
23,684
24,253
25,393
26,532
28,811
34,508
36,787
40,206
43,624
Pada Tabel 4 quota usage merupakan file yang ditentukan untuk
menyimpan pada storage user untuk melihat kinerja dari server ketika beberapa
user menyimpan data secara bersamaan serta melihat waktu user dalam
melakukan proses login dan logout user.
Nilai pada quota usage dan server usage akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 2 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(Server usage) pada Tabel 4.
Y = 1,377 + 0,006 X
(2)
Nilai pada quota usage dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 3 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi login) pada Tabel 4.
Y = 32,45 + 0,003 X
(3)
Nilai pada quota usage dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 4 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 4.
Y = 23,11 + 0,022 X
(4)
Gambar 11. Grafik Server Usage
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan server usage dengan predicted
server usage menggunakan regresi linear dari persamaan 2, maka dapat
disimpulkan predicted server usage cenderung lebih stabil yaitu berada pada
kemiringan 1,384 sampai 7,049. Pada server usage yang didapat cukup tinggi
mencapai kemiringan 1,51 sampai pada 7,88. Hasil perhitungan regresi linear
menggunakan Persamaan 2 untuk mendapatkan predicted server usage.
Gambar 12. Grafik Durasi Login dan Durasi Logout
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan durasi login dengan predicted
login menggunakan regresi linear dari Persamaan 2 maka dapat disimpulkan
predicted durasi login cenderung lebih stabil yaitu berada pada kemiringan 32,45
sampai 35,35. Pada predicted logout waktu yang didapat cukup tinggi mencapai
kemiringan 43,62 dan pada durasi logout yang sebenarnya berada pada
kemiringan 40,67. Hasil prediksi menggunakan Persamaan 2 dan quota usage
dapat dilihat pada tabel 4 Y durasi login. Pada Persamaan 2 dan Tabel 4, didapat
persamaan regresi linear untuk menghitung durasi logout yang ditunjukkan pada
Persamaan 2. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 3 dan 4
untuk mendapatkan predicted durasi login dan logout.
No.
Server
Usage
Login(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
10
4,35
Tabel 5. Hasil pengujian sinkronisasi jumlah user
Quota
Y(Server
Server
Durasi Y(Durasi
Usage
Usage
Usage
Login(
Login)
(Mb)
Save
Save
ms)
data)
data(%)
500
1,67
13,34
1,888
15,831
500
2,13
10,85
2,180
15,490
500
2,50
20,05
2,472
15,150
500
2,85
15,92
2,763
14,810
500
2,94
17,95
3,055
14,470
500
3,77
15,52
3,346
14,129
500
3,85
12,65
3,638
13,789
500
3,92
13,82
3,929
13,449
500
4,15
11,42
4,221
13,109
500
4,513
4,23
11,48
12,768
Durasi
Logout
(ms)
11,67
12,76
17,99
16,05
15,27
13,12
17,05
17,59
13,56
10,65
Y(Durasi
Logout)
14,7
14,671
14,642
14,614
14,585
14,556
14,528
14,499
14,470
14,442
Pada Tabel 5 pada proses server usage login merupakan proses untuk
melihat kinerja server dalam melayani 10 user yang melakukan proses login
secara bersamaan, pada server usage save data merupakan proses user menyimpan
data berdasarkan quota yang ditentukan, proses tersebut dilakukan secara berkala
untuk melihat kinerja server.
Nilai pada Jumlah User dan server usage save data akan disubtitusikan ke
dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 5 yang akan digunakan
untuk menghitung Y(Server usage save data) pada Tabel 5.
Y = 1,597 + 0,291 X
(5)
Nilai pada Jumlah User dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 6 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi login) pada Tabel 5.
Y = 16,17 + 0,340 X
(6)
Nilai pada Jumlah User dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 7 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 5.
Y = 14,72 + 0,028 X
(7)
Gambar 13. Grafik Server Usage save data
Pada Gambar 12 dapat dijelaskan predicted server usage save data
mencapai kemiringan tertinggi 4,5 ketika user bersamaan login, pada server
usage mencapai kemiringan 4,2 sehingga hasil server usage save data lebih
kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggu
nakan Persamaan 5 untuk mendapatkan predicted server usage save data.
Gambar 14. Grafik banyak user terhadap durasi login dan logout.
Pada gambar 13 menjelaskan pada durasi login mencapai kemiringan 0,34 dan pada durasi logout mencapai kemiringan -0,28, sehingga hasil durasi
logut lebih kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 6
dan 7 untuk mendapatkan hasil predicted durasi login dan logout.
5.
Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terkait Management User
dan Storage maka didapatkan hasil yang valid dalam perancangan sistem
management user dan storage, hal ini terlihat dari pengujian fungsi
penyimpanan data, create multiple user, kapasitas quota, authentication,
access permission dan load server tidak mengalami masalah. Melihat dari
pengujian sistem management user dan storage tidak mengalami masalah,
maka sistem ini sudah siap dipakai pada komputer di laboratorium komputer
FTI. Berdasarkan hasil pengujian dengan perhitungan melakukan regresi
linear sederhana untuk mendapatkan hasil prediksi server usage dalam
melayani aktifitas user ketika login secara bersamaan mencapai kemiringan
4,2, sedangkan server usage dalam melayani aktifitas user ketika menyimpan
data yang berpengaruh pada durasi login cenderung lebih tinggi pada
kemiringan 43,62 dan mendapat kemiringan rendah pada kemiringan 30,18
serta pada durasi logout mencapai kemiringan tertinggi pada 43,62 tetapi
kemiringan terendah yang didapat yaitu 20,26. Jika server usage mencapai
kapasitas tertinggi maka akan berpengaruh pada durasi login dan durasi
logout.
6. DaftarPustaka
[1] Dwi, 2013, Windows 2008 Server Role, http://net.comlabs.itb.ac.id/.
Diakses tanggal 1 Juni 2014.
[2] Gustriansyah Rendra, 2006, Remote Virtual The Data Storage, jurnal
informati kapetra, Jurusan Teknik Informatika, Surabaya: Fakultas
Teknologi Industri Universitas Kristen Petra.
[3] Oppenheimer P, 2010, Top-Down Network Design, Third Edition. Cisco
Press;
[4] Sofana Iwan, 2012, Cisco CCNP dan Jaringan Komputer, Bandung: PT.
Informatika.
[5] Stanek, R. William, 2009, Windows Server 2003: Administrator s Pocket
Consultant, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[6] Sujarwo Ari, 2010, Implementasi Network Storage dan Internet Gateway
menggunakan autentikasi OPENLDAP, SNANTI Yogyakarta: Jurusan
Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia.
[7] Wahana Komputer, Konsep dan Implementasi Jaringan Menggunakan
Windows Server 2012, Semarang: PT. ANDI.
[8] Wirija Sudanhtha Ir., 2002, Microsoft Windows 2000 Server, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
[9] Abdurahman, Maman, Muhidin, Sambas & Somantri, Ating. (2012).
Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Pustaka
Setia.
`
Fakultas Teknologi Informasi (FTI) merupakan salah satu Fakultas
di Universitas Kristen Satya Wacana yang menerapkan teknologi
informasi sebagai sarana pembelajaran bagi mahasiswa. Fakultas
Teknologi Informasi sendiri memiliki beberapa laboratorium (lab)
komputer, diantaranya lab Rx, lab E, lab CTC, dan lab LK yang berfungsi
sebagai sarana penunjang kegiatan belajar mengajar di FTI-UKSW.
Meskipun demikian, lab komputer FTI-UKSW belum mampu
menyediakan suatu sistem untuk management user dan storage khusus
bagi mahasiswa terutama dalam peryimpanan data perkuliahan. Terdapat
beberapa masalah yang ditemukan pada Lab komputer diantaranya,
domain yang tidak terpusat sehingga dosen tidak dapat mengambil data
mahasiswa dari komputer lab serta tidak adanya account khusus untuk
dosen dalam menyimpan materi perkuliahan pada komputer lab. Dengan
menggunakan logon table semua data perkuliahan mahasiswa tidak
memiliki privasi karena username dan password yang disediakan dapat
digunakan oleh mahasisawa serta ketika terjadi ujian atau tes yang
dilakukan oleh pengajar data mahasiswa yang disimpan pada komputer
akan dihapus ketika mahasiswa tersebut selesai menggunakannya sehingga
ketika mahasiswa lain menggunakan komputer tersebut semua data-data
tersebut telah kosong, masalah yang dihadapi mahasiswa adalah data
perkuliahan yang tidak dapat diakses kembali karena mahasiswa terkadang
menggunakan komputer yang berbeda setiap kali mengikuti proses
perkuliahan pada laboratorium komputer, adanya pemeliharaan data pada
komputer lab sehingga data-data perkuliahan mahasiswa yang terdapat
pada komputer lab akan terhapus.
Berdasarkan permasalahan yang ditemui pada lab maka dapat
dirumuskan yaitu bagaimana merancang sebuah sistem yang dapat
memenuhi kebutuhan lab dan mahasiswa pada fakultas teknologi
informasi serta memprediksi quota usage terhadap durasi login, durasi
logout, , dan jumlah user terhadap quota usage, durasi login dan logout
dengan menggunakan rumus regresi linear.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah setelah dirancang sistem
menagement user dan storage dapat memudahkan laboran pada saat
mengatur data pada komputer dan dapat membantu mahasiswa agar dapat
mengakses kembali data dan memiliki privasi pada account yang terdapat
pada komputer lab.
2. Tinjauan Pustaka
Implementasi Network Storage dan Internet Gateway pernah
dilakukan menggunakan OPENLDAP. Network storage dibangun di atas
platform OpenFiler yang memiliki berbagai keunggulan, yaitu dapat
menyatukan konsep media penyimpanan NAS (Nework Attached Storage)
dan SAN (Storage Area Network) dalam sebuah mesin, manajemen data
menggunakan quota, serta kompatibilitasnya jika digunakan sebagai media
penyimpanan dengan berbagai sistem autentikasi. Network storage dapat
secara otomatis tersusun sebagai sebuah drive pada komputer client
dengan bergabung ke dalam domain yang ditangani oleh sebuah domain
controller menggunakan Samba. Proses autentikasi pengguna sistem
dibangun di atas platform OpenLDAP sehingga selanjutnya dapat
digunakan untuk validasi pengguna pada berbagai sistem yang mendukung
interkoneksi dengan OpenLDAP seperti Free Radius yang akan digunakan
untuk mendukung validasi pengguna layanan koneksi internet pada
internet gateway. Pada penelitian ini, user melakukan koneksi ke internet
untuk dapat mengakses network drive [6], user disediakan network drive
dengan quota yang telah ditentukan dan network drive tersebut terhubung
dengan internet yang berfungsi untuk menyimpan data.
Menurut [Rendra (2006)], Remote Virtual The Data Storage pernah
dilakukan menggunakan Microsoft Active Server Pages (ASP). Sistem ini
dibuat hampir setiap pengguna komputer mengenal Windows Explorer.
Windows Explorer, user dapat melakukan operasi file/direktori, seperti
melihat struktur hirarki dari direktori, menyalin file dan lain sebagainya.
Windows Explorer memiliki fasilitas pengaturan file (file manager).
Penelitian ini membahas pembangunan aplikasi penyimpanan data
berbasis web yang mempunyai fasilitas pengaturan file (remote virtual the
data storage) dengan hak akses (previleges) yang berbeda, yang akan
bekerja jika terhubung dengan internet serta server yang digunakan
berbasis web[2], dengan memanfaatkan browser internet explorer data
user dapat disimpan ataupun dikopi kembali agar dapat menyimpan data
pada browser internet explorer, user diharuskan untuk login menggunakan
username dan password yang telah disediakan oleh server.
DHCP Server merupakan sebuah server yang menjalankan
Dynamic Host Configuration Protocol dan dapat menentukan alamat IP
(Internet Protocol) secara otomatis pada client dalam sebuah jaringan.
DNS Server merupakan sebuah server yang menjalankan (Domain Name
System) yang dapat menerjemahkan nama-nama komputer menjadi alamat
IP. Roaming Profile yang berfungsi menyimpan profile user pada server
agar user dapat melakukan proses login di komputer lain dan akan
mendapat logon yang sama pada komputer lain. Domain Controller
merupakan sebuah server yang menyediakan servis direktori untuk domain
dan mempunyai sebuah directory store atau tempat penyimpanan
informasi direktori[5].
3.
Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah PPDIOO
(Prepare, Plan, Desaign, Implement, Operate and Optimize) [4]. Metode
ini adalah sebuah metode yang dikembangkan oleh Cisco System.
Gambar 1.Metodologi PPDIOO[4]
Metode PPDIOO ini terdiri dari enam (6) fase, di antaranya:
a. Prepare, menyediakan software VirtualBox, sebuah laptop, sistem
operasi windows server, dan sistem operasi windows 7 untuk client.
b. Plan, tahapan yang dijadikan sebagai parameter dan perlu
mendapat perhatian sebelum merancang sebuah jaringan komputer
lokal, yakni menganalisis kebutuhan alat jaringan yang akan
digunakan dalam perancangan topologi jaringan, seperti sistem
operasi windows 7, kabel utp dan menggunakan sistem operasi
windows server 2008 untuk membuat sever dan virtualbox untuk
membuat client virtual, dan mendesain topologi atau arsitektur
jaringan sesuai dengan kebutuhan penelitian, serta implementasi
jaringan lokal berdasarkan hasil analisis kebutuhan.
c. Design, pada tahap ini, dilakukan perancangan topologi yang akan
digunakan, yaitu dengan satu windows server yang menjadi
domain controller dan server storage serta dua client untuk dapat
mengakses data dari domain controller dan storage.
Gambar 2. Topologi Management User dan Storage
Pemetaan Management User dan Storage
Tabel 1 menjelaskan mengenai Management User dan Storage
berdasarkan kebutuhan penyimpanan data perkuliahan user pada komputer
lab FTI-UKSW.
Tabel 1. Pemetaan Management User dan Storage
Storage
Lokasi
Penyimpanan data
User
yang
menggunakan
komputer
1 Gb
My Document
Dosen, Asdos Kapasistas
yang
(Asisten
diberikan sebesar 1
Dosen),
dan Gb
Mahasiswa
Drive Z (pelajar)
Dosen, Asdos
(Asisten
Dosen),
dan
Mahasiswa
Keterangan
Drive Z merupakan
drive share yang
berfungsi
sebagai
pembagian tugas dan
pengumpulan tugas
yang diberikan oleh
dosen dan asdos
Flowchart Management User dan Storage
Gambar 3. Flowchart Management User dan Storage
Berdasarkan pada Gambar 3 Flowchart Management User dan
Storage proses start user login username dan password yang telah didapat dari
PDC (Primary Domain Controller) dimana fungsi domain sebagai pengatur
semua aktifitas user yang berhubungan dengan keamanan dari akun yang terdaftar
pada domain controller. Authentication merupakan proses pengecekkan username
dan password yang dimasukkan user valid atau tidak, jika username dan
password tersebut valid maka proses akan dilanjutkan, jika username dan
password tidak valid maka proses akan kembali pada tahap kedua. Setelah proses
dilanjutkan user akan mendapatkan tempat penyimpanan data berupa My
Document yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan data user dan data
tersebut tidak dapat dilihat oleh user lain serta publik z merupakan folder share
yang berfungsi sebagai tempat pengumpulan tugas maupun pengambilan tugas
dari pengajar. Setelah semua proses tersebut selesai maka proses akan dihentikan
yaitu END.
d. Implementation, tahap ini dimulai dengan konfigurasi windows
server 2008 mencakup konfigurasi domain controller, dns server,
file server dan DHCP server pada windows server 2008.
Konfigurasi selanjutnya adalah menambahkan IP (Internet
Protocol) pada komputer client.
e. Operate, tahap ini memonitor kondisi jaringan yang sedang
berjalan dalam client virtual
f. Optimize, tahap terakhir di mana setelah melakukan analisa, sistem
dapat diperbaharui dengan kebutuhan agar sistem menjadi lebih
baik dari sebelumnya, karena mungkin saja sebelumnya sistem
tidak dapat bekerja dengan optimal[3].
4.
Hasil danPembahasan
Pada penelitian ini digunakan dua sistem operasi windows server
2008 dan sistem operasi windows 7 sebagai client untuk menjalankan
management user dan storage yang telah dibuat. Konfigurasi yang
dilakukan pada windows server 2008 yaitu konfigurasi DNS Server
(Domain Name System), Active Directory Domain Service untuk mengatur
authentication user dan untuk mengakses resource yang terdapat pada file
server[1], DHCP digunakan untuk user akan mendapat otomatis IP dari
server, File Service menyediakan manajemen storage, replikasi
file, distributed namespace, dan pencarian file secara cepat bagi client
untuk mengakses resource pada server[1], pada sisi client hanya
memasukan IP yang sesuai dengan server dan melakukan join
domain. Windows server utama bertugas sebagai Domain Controller dan
windows server kedua berfungsi sebagai storage user. User yang telah
terdaftar dalam Domain Controller akan memiliki account yang akan
digunakan setiap kali user login. Pengujian pertama user login pada satu
sistem operasi windows 7 client yang terdapat pada virtual machine, User
dapat menyimpan data di my document dan di desktop client. Pengujian
kedua, dengan login menggunakan sistem operasi windows 7 lain yang
terdapat dalam virtual machine, user harus login menggunakan username
dan password yang sama, maka data-data user akan tetap sama seperti
pada komputer client sebelumnya. Pengujian terhadap user, quota usage,
durasi login dan logout untuk melihat kinerja dari server dalam melayani
penyimpanan data user serta besarnya data yang disimpan oleh user
terhadap durasi login dan logout.
Gambar 4. Roles Server Manager
Pada gambar 4 penggunaan paket-paket yang server roles yakni DNS
(Domain Name Server), AD (Active Directory) dimana dalam AD memiliki
Organizational dan User.
Gambar 5. Server Roles
Pada gambar 5 paket server roles yang digunakan yakni DHCP (Dynamic Host
Configuration Protocol ), File Service dimana fungsinya memanajemen storage
dalam file service terdapat File server resource manage dan storage monitoring
berfungsi untuk menentukan drive yang akan digunakan sebagai penyimpanan
data, Group Policy Management berfungsi untuk menentukan mengarahkan
tempat penyimpanan data pada My Document serta mengatur user yang dapat
menggunakannya, Quota digunakan untuk membatasi penggunaan penyimpanan
data pada drive yang ditentukan.
Gambar 6. Group Policy Management Editor
Gambar 6 folder redirection merupakan
penyimpanan data user.
folder
penentu lokasi
Gambar 7. Network Path
Gambar 7 merupakan hasil share dari folder yang di tentukan untuk
user dapat menyimpan data perkuliahan pada server.
Gambar 8. Folder terdaftar pada Server Storage
Gambar 8 merupakan folder yang terbentuk otomatis karena adanya
hasil dari proses pengisian nama file yang dibagikan oleh server storage.
Gambar 9. Penggunaan Quota
Gambar 9 menjelaskan jika dalam penggunaan storage salah satu
user hampir mencapai batas quota yang ditentukan, maka laporan warning
akan muncul pada user.
Kode Program File Script
1 @echo
2 net use H:\\STORAGE\Redirect All Users Document HERE/yes
3 net use lpt1:\\STORAGE\EpsonSty/yes
Kode Program 1. File Script
Kode Program 1 merupakan proses script di simpan di server
Domain Controller dengan format .BAT sehingga dapat berjalan di cmd,
file yang telah disimpan dalam format. BAT ini berfungsi untuk
memberikan konfimasi untuk menggunakan drive yang disediakan oleh
server setelah user login
Gambar 10. Grafik Load Server
Gambar 10 mejelaskan grafik load server melewati bandwidt
40000 kbps ketika user menyimpan file yang berkapasitas 700 Mb.
Tabel 2. File Multiple Username
Nama
Nim
ChildOU
eko
672015001
Student
icha
672015002
Student
erni
672015003
Student
abi
672015004
Student
bidu
672015005
Student
ichal
672015006
Student
rinal
672015007
Student
robi
672015008
Student
eri
672015009
Student
yuni
6720150010
Student
Tabel 2 merupakan daftar nama user yan akan dicetak otomatis di
dalam active directory, student merupakan organizational unit yang menjadi
tempat menyimpan nama user.
Pada pembuatan multiple user menggunakan bahasa pemograman VB
(Visual Basic) yang dapat dijalankan pada powershell windows server 2008,
ADSI (Active Directory Service Interface) memungkinkan sistem administrator
untuk mengenal script yang digunakan dalam pembuatan multiple user, LDAP
(Lightweight Directory Access Protocol) suatu protokol yang digunakan untuk
mengakses data dari server berupa alamat domain yang akan dijabarkan seperti
berikut :
Kode Program Multiple Account User
1 $objou[ADSI] LDAP://OU=Pelajar,OU=FTIUKSW,DC=ardy,DC=com
2 $dataSource=import-csv
New-users.csv
3 foreach($dataRecord in $datasource){
4 $cn=$dataRecord.Nama +
+ $dataRecord.Nim
5 $sAmAccountName=$dataRecord.Nama +
.
+ $dataRecord.Nim
6 $givenName=$dataRecord.Nim
7 $sAMAccountName=$sAMAccountName.ToLower()
8 $displayName=$sn +
,
+ $givenName
9 $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com
10 $objuser=$objou.Create( user , CN= +$cn)
11 $objuser.Put( sAmAccountName ,$sAMAccountName)
12 $objuser.Put( userprincipalName ,$userprincipalName)
13 $objuser.Put( displayName ,$displayName)
14 $objuser.Put( givenName ,$givenName)
15 $objuser.Put( sn ,$sn)
16 $objuser.SetInfo()
17 $objuser.SetPassword( Pass123 )
18 $objuser.psbase.InvokeSet( AccountEnabled ,$True)
19 $objuser.SetInfo()
}
Kode Program 2. Kode Program Multiple Account User
Berdasarkan pada kode program baris 1 $objou berfungsi untuk membuat
objek yang terhubung pada Organizational Unit (OU) dengan domain ardy.com
pada active directory. $dataSource=import yang terdapat pada kode program
baris 2 yang berfungsi memasukkan semua data yang terdapat dalam file Newusers. Foreach($dataRecord in $datasource) yang terdapat kode program kode
program baris 3 merupakan proses perulangan sebanyak data yang terdapat dalam
file New-user. $cn=$dataRecord.Nama + " " + $dataRecord.Nim yang terdapat
pada kode program baris 4 $cn merupakan variabel yang berisi nama dan nim
yang diambil dari file New-user. $sAmAccountName pada kode program baris 5
merupakan hasil pengisian data dari variabel $cn yang berisi nama dan nim
sehingga ketika dijalankan data yang muncul berupa $sAmAccountName.
$givenName kode program baris 6 merupakan variabel yang berfungsi untuk
mengambil data berupa angka yaitu nim. $sAMAccountName.ToLower()kode
program baris 7 jika terdapat nama yang menggunakan huruf besar, fungsi
TOlower adalah membuat nama tersebut dicetak menjadi huruf kecil.
$displayName=$sn + ", " + $givenName pada kode program baris 8 merupakan
proses pemberian nama serta nim yang terdapat pada account user dalam active
directory. $userPrincipalName=$sAMAccountName + "@ardy.com" pada kode
program baris 9 menjelaskan proses pembuatan variabel pada
$userPrincipalName yang berisi $sAMAccountName dan nama domain.
$objou.Create pada kode program baris 10 menjelaskan proses pembuatan objek
user yang diambil dari CN= (nama dan nim). Pada kode program baris 11
$objuser.Put berisi (sAmAccountName) sehingga semua data berupa nama dan
nim yang terdapat pada sAmAccountName akan diisi pada $objuser.Put. Pada
proses yang terdapat pada kode program baris 12,13,14 dan 15 merupakan
pemanggilan berdasarkan variabel yang memiliki fungsi masing-masing dan akan
dicetak pada account active directory, tetapi account tersebut masih tidak aktif.
Pada kode program baris 16 merupakan fungsi informasi yang akan dilaporkan
pada powershell ketika user dibuat. Pada kode program baris 17 menjelaskan
pembuatan password pada setiap user yang dibuat. Pada kode program baris 18
merupakan pengaktifan account user yang telah dibuat. Waktu yang diperlukan
dalam menjalankan kode program tersebut adalah dua puluh detik karena program
akan memasukkan sebanyak nama yang ada didalam file Ms. Excel.
Pada Tabel 2 menjelaskan hasil pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
untuk melihat dan memahami hasil dari penelitian ini.
Tabel 3. Hasil Pengujian
No.
Pengujian
Fungsi
Create Multiple
user
Metode
Pengujian
Membuat script
program dengan
powershell
untuk
mengambil data
user
dalam
Ms.Excel
Hasil Diharapkan
Hasil yang terjadi
Ket.
User
terbentuk
secara
otomatis
pada
Active
Directory
User terbentuk secara otomatis pada
Active Directory
Valid
2.
Access
permission
Melakukan
konfigurasi hak
askses
pada
storage server
User tidak dapat
melihat data dari
user lain.
User tidak dapat melihat data dari user
lain.
Valid
3
Kapasistas quota
Melakukan
konfigurasi pada
quota
untuk
menentukan
kapasistas quota
user.
User tidak dapat
menyimpan data
melebihi
quota
yang ditetapkan.
User menyimpan data
mencapai qouta yang ditentukan
maka akan muncul peringatan
dari sistem.
Valid
4
Authentication
Uji coba login
windows client
User
yang
terdaftar
dalam
domain controller
dapat login dan
dapat
menganti
password,
user
yang
tidak
terdaftar
tidak
dapat login.
User yang terdaftar dapat login
dan membuat password sendiri
user yang tidak terdaftar tidak
dapat melakukan login.
Melihat kinerja
server
ketika
user melakukan
penyimpanan
data mencapai
quota
yang
ditentukan.
Kinerja
server
tetap stabil tidak
terjadi berat dalam
melayanai
penyimpanan data
user.
Server storage tidak menjadi berat berat
Valid
meskipun banyaknya user
melakukan penyimpanan data
secara bersamaan.
1.
5
Load Server
Valid
Pengujian fungsi authentication dengan menggunakan uji coba login pada
windows client, di mana user yang telah terdaftar pada active directory saja yang
dapat membuat password sendiri, serta pengujian fungsi access permission
dengan melakukan konfigurasi pada storage server, di mana user hanya dapat
melihat datanya sendiri dan tidak dapat melihat data dari user lainnya.
Pengujian ini dilakukan di lab rx dengan menggunakan 10 komputer untuk
melakukan proses login user serta penyimpanan data user. Proses login dilakukan
sebanyak 20 kali dengan username yang berbeda sebanyak 2 kali pada setiap
komputer. Data yang disimpan pada komputer sebelumnya tetap dapat diakses
melalui komputer lain. Pengujian pertama yang dilakukan adalah pengujian fungsi
penyimpanan data user dengan menggunakan script network path di mana semua
data user akan tersimpan secara otomatis di server storage, sehingga data user
akan tetap ada meskipun user menggunakan komputer yang berbeda di dalam
laboratorium komputer. Pengujian Create Multiple user pada powershell yang
berfungsi untuk membuat banyak user dengan menggunakan script, kapasistas
quota untuk membatasi ruang penyimpanan data user, Load server digunakan
untuk melihat kinerja dari server ketika user menyimpan data berkapasitas
melebihi atau mendekati batas quota yang ditentukan. User tidak dapat
menyimpan data secara bersamaan ketika melakukan proses login dengan
menggunakan username dan password yang sama, karena sistem hanya dapat
menjalankan satu perintah dengan satu data yang sama. Pada proses untuk
menghitung perkiraan kinerja server serat memperkirakan waktu login user serta
logout, menggunakan analisis regresi linear yaitu analisis statistik yang
mempelajari bagaimana membangun sebuah model fungsional dari data untuk
dapat menjelaskan ataupun meramalkan suatu fenomena alami atas dasar
fenomena yang lain. Analisa regresi merupakan salah satu teknik statistik yang
digunakan secara luas dalam ilmu pengetahuan terapan. Regresi tersebut
digunakan untuk mengetahui bentuk hubungan antar peubah regresi, juga dapat
dipergunakan untuk peramalan[9], adapun rumus yang digunakan pada
perhitungan ini dapat dilihat pada Persamaan 1.
dimana:
Y = variabel terikat (Hasil Regresi Linier)
X = variabel bebas
x = quota usage
y = durasi login/durasi logout
n = banyak data yang diujikan
Tabel 4. Hasil Pengujian sinkronisasi variasi quota
No.
Quota
Usage (Mb)
Server
Usage(%)
Y (Server
Usage)
Durasi
Login(ms)
Y (Durasi
Login)
Durasi
Logout(ms)
Y (Durasi
Logout)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
25
50
100
150
250
500
600
750
900
1,51
1,18
1,79
2,02
2,76
3,21
3,81
5,17
5,41
7,88
1,384
1,535
1,692
2,008
2,323
2,953
4,529
5,159
6,104
7,049
30,18
31,72
33,36
34,45
31,72
33,5
32,97
43,16
34,41
31,91
32,457
32,549
32,646
32,839
33,032
33,418
34,384
34,770
35,350
35,929
20,26
22,85
23,06
26,67
28,07
30,23
36,34
38,34
40,45
40,67
23,137
23,684
24,253
25,393
26,532
28,811
34,508
36,787
40,206
43,624
Pada Tabel 4 quota usage merupakan file yang ditentukan untuk
menyimpan pada storage user untuk melihat kinerja dari server ketika beberapa
user menyimpan data secara bersamaan serta melihat waktu user dalam
melakukan proses login dan logout user.
Nilai pada quota usage dan server usage akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 2 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(Server usage) pada Tabel 4.
Y = 1,377 + 0,006 X
(2)
Nilai pada quota usage dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 3 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi login) pada Tabel 4.
Y = 32,45 + 0,003 X
(3)
Nilai pada quota usage dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 4 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 4.
Y = 23,11 + 0,022 X
(4)
Gambar 11. Grafik Server Usage
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan server usage dengan predicted
server usage menggunakan regresi linear dari persamaan 2, maka dapat
disimpulkan predicted server usage cenderung lebih stabil yaitu berada pada
kemiringan 1,384 sampai 7,049. Pada server usage yang didapat cukup tinggi
mencapai kemiringan 1,51 sampai pada 7,88. Hasil perhitungan regresi linear
menggunakan Persamaan 2 untuk mendapatkan predicted server usage.
Gambar 12. Grafik Durasi Login dan Durasi Logout
Pada Gambar 11 dapat dilihat perbandingan durasi login dengan predicted
login menggunakan regresi linear dari Persamaan 2 maka dapat disimpulkan
predicted durasi login cenderung lebih stabil yaitu berada pada kemiringan 32,45
sampai 35,35. Pada predicted logout waktu yang didapat cukup tinggi mencapai
kemiringan 43,62 dan pada durasi logout yang sebenarnya berada pada
kemiringan 40,67. Hasil prediksi menggunakan Persamaan 2 dan quota usage
dapat dilihat pada tabel 4 Y durasi login. Pada Persamaan 2 dan Tabel 4, didapat
persamaan regresi linear untuk menghitung durasi logout yang ditunjukkan pada
Persamaan 2. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 3 dan 4
untuk mendapatkan predicted durasi login dan logout.
No.
Server
Usage
Login(%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
4,35
10
4,35
Tabel 5. Hasil pengujian sinkronisasi jumlah user
Quota
Y(Server
Server
Durasi Y(Durasi
Usage
Usage
Usage
Login(
Login)
(Mb)
Save
Save
ms)
data)
data(%)
500
1,67
13,34
1,888
15,831
500
2,13
10,85
2,180
15,490
500
2,50
20,05
2,472
15,150
500
2,85
15,92
2,763
14,810
500
2,94
17,95
3,055
14,470
500
3,77
15,52
3,346
14,129
500
3,85
12,65
3,638
13,789
500
3,92
13,82
3,929
13,449
500
4,15
11,42
4,221
13,109
500
4,513
4,23
11,48
12,768
Durasi
Logout
(ms)
11,67
12,76
17,99
16,05
15,27
13,12
17,05
17,59
13,56
10,65
Y(Durasi
Logout)
14,7
14,671
14,642
14,614
14,585
14,556
14,528
14,499
14,470
14,442
Pada Tabel 5 pada proses server usage login merupakan proses untuk
melihat kinerja server dalam melayani 10 user yang melakukan proses login
secara bersamaan, pada server usage save data merupakan proses user menyimpan
data berdasarkan quota yang ditentukan, proses tersebut dilakukan secara berkala
untuk melihat kinerja server.
Nilai pada Jumlah User dan server usage save data akan disubtitusikan ke
dalam Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 5 yang akan digunakan
untuk menghitung Y(Server usage save data) pada Tabel 5.
Y = 1,597 + 0,291 X
(5)
Nilai pada Jumlah User dan durasi login akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 6 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi login) pada Tabel 5.
Y = 16,17 + 0,340 X
(6)
Nilai pada Jumlah User dan durasi logout akan disubtitusikan ke dalam
Persamaan 1, sehingga menghasilkan Persamaan 7 yang akan digunakan untuk
menghitung Y(durasi logout) pada Tabel 5.
Y = 14,72 + 0,028 X
(7)
Gambar 13. Grafik Server Usage save data
Pada Gambar 12 dapat dijelaskan predicted server usage save data
mencapai kemiringan tertinggi 4,5 ketika user bersamaan login, pada server
usage mencapai kemiringan 4,2 sehingga hasil server usage save data lebih
kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggu
nakan Persamaan 5 untuk mendapatkan predicted server usage save data.
Gambar 14. Grafik banyak user terhadap durasi login dan logout.
Pada gambar 13 menjelaskan pada durasi login mencapai kemiringan 0,34 dan pada durasi logout mencapai kemiringan -0,28, sehingga hasil durasi
logut lebih kecil. Hasil perhitungan regresi linear menggunakan Persamaan 6
dan 7 untuk mendapatkan hasil predicted durasi login dan logout.
5.
Simpulan
Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan terkait Management User
dan Storage maka didapatkan hasil yang valid dalam perancangan sistem
management user dan storage, hal ini terlihat dari pengujian fungsi
penyimpanan data, create multiple user, kapasitas quota, authentication,
access permission dan load server tidak mengalami masalah. Melihat dari
pengujian sistem management user dan storage tidak mengalami masalah,
maka sistem ini sudah siap dipakai pada komputer di laboratorium komputer
FTI. Berdasarkan hasil pengujian dengan perhitungan melakukan regresi
linear sederhana untuk mendapatkan hasil prediksi server usage dalam
melayani aktifitas user ketika login secara bersamaan mencapai kemiringan
4,2, sedangkan server usage dalam melayani aktifitas user ketika menyimpan
data yang berpengaruh pada durasi login cenderung lebih tinggi pada
kemiringan 43,62 dan mendapat kemiringan rendah pada kemiringan 30,18
serta pada durasi logout mencapai kemiringan tertinggi pada 43,62 tetapi
kemiringan terendah yang didapat yaitu 20,26. Jika server usage mencapai
kapasitas tertinggi maka akan berpengaruh pada durasi login dan durasi
logout.
6. DaftarPustaka
[1] Dwi, 2013, Windows 2008 Server Role, http://net.comlabs.itb.ac.id/.
Diakses tanggal 1 Juni 2014.
[2] Gustriansyah Rendra, 2006, Remote Virtual The Data Storage, jurnal
informati kapetra, Jurusan Teknik Informatika, Surabaya: Fakultas
Teknologi Industri Universitas Kristen Petra.
[3] Oppenheimer P, 2010, Top-Down Network Design, Third Edition. Cisco
Press;
[4] Sofana Iwan, 2012, Cisco CCNP dan Jaringan Komputer, Bandung: PT.
Informatika.
[5] Stanek, R. William, 2009, Windows Server 2003: Administrator s Pocket
Consultant, Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
[6] Sujarwo Ari, 2010, Implementasi Network Storage dan Internet Gateway
menggunakan autentikasi OPENLDAP, SNANTI Yogyakarta: Jurusan
Teknik Informatika Universitas Islam Indonesia.
[7] Wahana Komputer, Konsep dan Implementasi Jaringan Menggunakan
Windows Server 2012, Semarang: PT. ANDI.
[8] Wirija Sudanhtha Ir., 2002, Microsoft Windows 2000 Server, Jakarta: PT.
Elex Media Komputindo.
[9] Abdurahman, Maman, Muhidin, Sambas & Somantri, Ating. (2012).
Dasar-Dasar Metode Statistika Untuk Penelitian, Bandung: CV. Pustaka
Setia.
`