“Keterlibatan Warga dalam Pembentukan Ruang Publik” (Analisa Pembentukan Ruang Publik dalam Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta).

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

“Keterlibatan Warga dalam
Pembentukan Ruang Publik”
(Analisa Pembentukan Ruang Publik
dalam Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta)

TESIS
Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister
Program Studi Sosiologi

Oleh:
Adi Himawan
S250908001

PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI SOSIOLOGI
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013

commit to user

i

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas karunian-Nya penulis dapat menyelesaikan Tesis ini. Tujuan yang hendak
dicapai bahwa sebuah penelitian diharapkan mampu memberikan sumbangsih
bagi perkembangan kehidupan bermasyarakat, hal ini pula yang penulis harapkan
dari penelitian ini. Dilatar belakangi oleh keinginan untuk memberikan tawaran
sebuah model bagi praktik demokrasi di era keterbukaan, desentralisasi dan
pemilihan kepala daerah langsung. Model yang membuka ruang-ruang
komunikasi politis di dalam masyarakat kita yang mempertimbangkan pluralitas
budaya, ekonomi maupun politik.
Pada kesempatan ini ijinkan penulis menyampaikan terima kasih kepada
para pihak yang telah membantu penyelesaian tesis ini, kepada:

1. Pengelola Program

Pasca Sarjana, Program

Studi Sosiologi,

Universitas Sebelas Maret, Dr. Argyo Demartoto, M.Si.
2. Pembimbing tesis, Dr. Drajat Tri Kartono dan Drs. Supriyadi SN, SU
atas diskusi dan masukan yang sangat berarti.
3. Seluruh Dosen Program Pasca Sarjana Progam Studi Sosiologi
Universitas Sebelas Maret.
4. Narasumber dan informan terkhusus Bapak Joko Widodo, Walikota
Surakarta yang telah sudi meluangkan waktu memberikan informasi
serta ragam diskusi hingga terselesaikannya tesis ini.
5. Kawan-kawan mahasiswa Program Pasca Sarjana Program Studi
Sosiologi angkatan 2008.
6. Keluarga yang selalu menjadi pengobar semangat, istri dan dua anakku
Sakha Zidan dan Rifky Madjid.
7. Serta seluruh pihak yang tak bisa kami sebutkan telah membantu
commit to user

penulis dalam menyelesaikan tesis ini, terkhusus pada Hasiholan yang
ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

tiada terkira konstribusinya pada penyelesaian tesis ini dan Mas
Wiharto informan sekaligus kawan diskusi.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan demi kesempurnaan penelitian ini. Akhir kata semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa meridhoi segala usaha kita. Amin.

Surakarta, Juni 2013
Penulis

commit to user

iii


perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id


commit to user

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Adi Himawan, 2013. Keterlibatan Warga dalam Pembentukan Ruang Publik”
(Analisa Pembentukan Ruang Publik dalam Revitalisasi Pasar Tradisional di
Kota Surakarta). TESIS. Pembimbing I: Dr. Drajat Tri Kartono, II Drs.
Supriyadi SN, SU. Progam Studi Sosiologi, Progam Pascasarjana, Universitas
Sebelas Maret Surakarta.
ABSTRAK
Sebuah kebijakan yang diperuntukkan bagi publik harus mendasarkan pada
kepentingan publik. Selayaknya, di alam demokrasi ruang yang lebar bagi
pertukaran ide-ide, argumentasi tersedia dengan baik ketika kebijakan akan
dijalankan oleh pemerintah. Kebijakan revitalisasi pasar tradisional menjadi salah
satu kebijakan penting yang diambil oleh Walikota Surakarta dalam mengelola

kota yang dipimpinnya. Komunikasi yang terbangun antara pemerintah kota,
pedagang pasar dan warga kota secara umum mampu menghadirkan proses
kebijakan yang partisipatif dan terhindar dari kekerasan, kerusuhan maupun
konflik social yang luas.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh keinginan untuk memberikan tawaran sebuah
model bagi praktik demokrasi di era keterbukaan, desentralisasi dan pemilihan
kepala daerah langsung. Model yang membuka ruang-ruang komunikasi di dalam
masyarakat kita pasca era orde baru yang mempertimbangkan pluralitas budaya,
ekonomi maupun politik.
Penelitian ini dilakukan di Kota Surakarta, mengingat kota yang terletak di tengah
provinsi Jawa Tengah ini merupakan salah satu barometer perkembangan
kehidupan sosial, ekonomi dan politik baik nasional maupun tingkat provinsi.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi
Penelitian ini mempraktikkan pemikiran Jurgen Habermas tentang ruang publik.
Ruang demokratis tempat para warga negara dapat menyatakan opini-opini,
kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan mereka secara diskursif.
Penelitian ini sedikitnya menangkap hal-hal sebagai berikut:
1. Di alam demokrasi yang berkembang saat ini, setiap pengambilan
keputusan bersama dalam bentuk kebijakan publik tidak mungkin terjadi
tanpa menampilkan skemata ruang publik yang sudah merasuki banyak

tindakan dan praktik sosial. Beragam ide dan gagasan yang secara sadar
disampaikan oleh warga kota melebur menjadi sebuah konsensus yang
kemudian disepakati dan dijalankan bersama.
2. Integrasi dan solidaritas social masyarakat dewasa ini harus dikembalikan
pada proses komunikasi sosial untuk mencapai saling pengertian,
konsensus diantara warga kota dengan berbagai orientasi nilai dan cara
hidup. Untuk itu keterlibatan warga kota atau partipasi yang seluasluasnya dalam ikut serta menentukan gerak kota-nya menjadi hal yang
utama.
3. Bentuk-bentuk ruang publik mewujud dalam ruang seperti pertemuan
antar pedagang baik formal maupun informal, seminar, diskusi dan
pertemuan antara pemerintah, warga kota dan pedagang pasar. Inilah yang
kemudian disebut oleh Jurgen Habermas sebagai ruang publik politik.
commit
to user demokrasi
Kata Kunci : ruang public, konsensus,
keterlibatan,

vii

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

Adi Himawan, 2013. ”Citizen Involvement in Construction of Public Sphere”
(An Analysis on Public Sphere Construction in Traditional Market Revitalization
in Surakarta City. THESIS. Supervisor I: Dr. Drajat Tri Kartono, II: Drs.
Supriyadi SN, SU. Progam Study of Sociology. Post Graduate Progam of Sebelas
Maret University.
ABSTRACT
A policy intended to the public should be built on the public interest. In a
democratic world opened widely to the idea exchange, argumentation is available
well when the policy will be implemented by the government. The traditional
market revitalization policy becomes one of important policies taken by the
Surakarta Mayor in managing the city he heads. The communication established
between the municipal government, market seller, and city people generally can
present the participatory policy and avoided from the violence, riot and wide
social conflict.
This research was foreshadowed by the wish to offer a model of democratic
practice in transparency, decentralization, and direct local leader election age.
That is the model opening communication rooms in our society post-new order

age considering the cultural, economic and political plurality.
This research was taken place in Surakarta City, recalling that this city lying amid
the Central Java Province is one of barometers for the social, economic, and
political life development, in both national and provincial levels. This study was a
qualitative research with phenomenological approach. This study put in place
Jurgen Habermas thought about public sphere. That is a democratic space where
the citizens can express their opinions, interests, and needs discursively. This
research captured at least the following:
1. In currently developing democratic realm, every collectively decision making
in the form of public policy unlikely occurred without featuring the public
sphere schemata that had penetrated into many social actions and practices. A
variety of ideas and thoughts expressed consciously by the city people melted
into a consensus agreed and performed collectively later.
2. Social integration and solidarity in the recent society should revert to the
social communication process to achieve mutual understanding and consensus
among the city people with various value and lifestyle orientations. For that
reason, the involvement of urban people or as wide as possible participation in
contributing to determining its city movement became a main point.
3. The forms of public space manifested in such spaces as cross-sellers meeting,
either formal or informal, seminar, discussion, and meeting between the

government, urban people, and market sellers. It is what Jurgen Habermas
called as political public sphere.

Keywords: public sphere, consensus, involvement, democracy
commit to user

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI
Halaman Judul ............................................................................................ i
Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Halaman Pengesahan Pembimbung ........................................................... iv
Halaman Pengesahan Penguji .................................................................... v
Pernyataan Orisinalitas .............................................................................. vi
Abstrak Bahasa Indonesia.......................................................................... vii
Abstrak Bahasa Inggris .............................................................................. viii

Daftar Isi ..................................................................................................... ix
BAB I
PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ................................................................................. 1
B. Batasan Masalah .............................................................................. 10
C. Tujuan Penelitian ............................................................................. 11
D. Manfaat Penelitian ........................................................................... 11
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................................

12

A. Tinjauan Konsep ............................................................................. 12
1. Keterlibatan Warga .................................................................. 12
2. Pembentukan Ruang Publik

............................................. 28

a. Ruang Publik ..................................................................... 30
b. Bentuk-bentuk Ruang Publik ............................................. 35
c. Konsensus : Terbentuknya Ruang Publik .......................... 39
3. Revitalisasi Pasar Tradisional ….…………………………… 46
B. Penelitian Terdahulu ...................................................................... 55
C. Kerangka Pemikiran ....................................................................... 65
BAB III
METODE PENELITIAN .....................................................................

69

A. Lokasi Penelitian ................................................................... ...

69

B. Pendekatan Penelitian ...............................................................
commit to user
C. Teknik Sampling ........................................................................

81

ix

83

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

D. Data dan Sumber Data ...............................................................

84

E. Teknik Pengumpulan Data

....................................................

86

F. Teknik Analisa Data .................................................................

88

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................................

91

A. Revitalisasi Pasar Tradisional di Kota Surakarta ......................

91

1. Potensi Pasar Tradisional di Kota Surakarta .........................

97

2. Revitalisasi Pasar Nusukan ....................................................

103

3. Revitalisasi Pasar Gede ..........................................................

117

4. Revitalisasi Pasar Notoharjo...................................................

128

B. Pembentukan Ruang Publik
1. Ruang Publik dalam Revitalisasi Pasar Tradisional ................ 147
2.

Konsensus atas Revitalisasi Pasar Tradisional .......................

178

3.

Keterlibatan Warga dalam Pembentukan Ruang Publik ......... 187

BAB V
PENUTUP .........................................................................................

202

A. Kesimpulan ............................................................................

202

B. Implikasi ................................................................................

207

1. Implikasi Teoritis ...........................................................

207

2. Implikasi Praktis ...........................................................

210

C. Saran .......................................................................................

Daftar Pustaka

commit to user

x

212

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Daftar Pustaka
Alisyahbana, 2005. Marginalisasi Sektor Informal Perkotaan. Surabaya: ITS
Perss.
__________, 2005. Sisi Gelap Perkembangan Kota, Resistensi Sektor Informal
Dalam Perspektif Sosiologis.Yogyakarta: LaksBang Press
Bremen, Jean. 1996.. Sistem Tenaga Kerja Dualistis: Suatu Kritik Terhadap
Konsep Sektor Informal. dalam Chris Manning dan Tadjuddin Noer
Effendi (edt), Urbanisasi, Pengangguran dan Sektor Informal di
Kota . Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Budiardjo, Miriam. 1982. Partisipasi dan Partai Politik, Sebuah Bunga Rampai.
Jakarta : Gramedia.
. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia,
Damsar. 2006. Sosiologi Ekonomi Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Press
Devi, L.V. Ratna. 2008. Pedagang Tekstil Pasar klewer. Ikatan Solidaritas, Keberdayaan
dan Ketahanan Usaha Kelompok Etnis Pedagang Tekstil Pasar Klewer.
Surakarta: Lindu Pustaka

Evers, Hans Dieter dan Rudiger Korff. 2000. Urbanisasi di Asia Tenggara:
Makna dan Kekuasaan dalam Ruang-Ruang Sosial. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia.
Evers, Hans Dieter. 1982. Sosiologi Perkotaan: Urbanisasi dan Sengketa Tanah
di Indonesia dan Malaysia, Jakarta: LP3ES.
Geerzt, Clifford. 1989. Penjaja dan Raja: Perubahan Sosial dan Modernisasi Ekonomi di
Dua Kota Indonesia. Jakarta: Gramedia

Giddens, Anthony, 2001. Runaway World: Dunia yang Lepas Kendali, Jakarta:
Gramedia
_________________, 1995. The Constitution of Sociaty: The Outline of the Theory of
Structuration. Diterjemahkan oleh Adi Loka Sujono dari Judul Asli The
Constitution of Society: Teori Strukturasi untuk Analisa Sosial.
Yogyakarta: Pedati.

Habermas, Jurgen. 2004. Krisis Legitimasi Diterjemahkan oleh Yudi Santoso dari
Judul Asli Legitimation Crisis, Yogyakarta: Qalam
______________.2007. Ruang Publik Sebuah Kajian Tentang Kategori
Masyarakat Borjuis. Diterjemahkan oleh Yudi Santoso dari Judul
Asli The Structural Transformation of The Public Spher An Inguiry
into a Category of Bourgeois Society, Yogyakarta: Kreasi Wacana
Hardiman, F. Budi. 1993. Menuju Masyarakat Komunikatif: Ilmu, Masyarakat, Politik
dan Postmodernisme Menurut
commit Jurgen
to userHabermas. Yogyakarta: Kanisius

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

_______________. 2009. Demokrasi Deliberatif: Menimbang Negara Hukum dan Ruang
Publik dalam Teori Diskursus Jurgen Habermas. Yogyakarta: Kanisius

Hubermen, Michael dan Matthew, B, 1992. Analisa Data Kualitatif. Jakarta : UI
Press.
Horton, Paul B dan Hunt, Chester L, 1989. Sosiologi Jilid 2. Jakarta: Penerbit
Erlangga.
Huntington, Samuel. P dan Nelson, Joan. 1994. Partisipasi Politik di Negara
Berkembang. Jakarta : Rineka Cipta.
Isjwara, F, 1978. Pengantar Ilmu Politik. Bandung : Bina Cipta
Johnson, Doyle Paul. 1986. Teori Sosiologi Klasik dan Modern dialihkan oleh
Robert M.Z Lawang, Jakarta: Gramedia
Kartono, Drajat Tri. 2004. Pembentukan Sistem Ketahanan Sosial Melalui
Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan. Surakarta:UNS Press
Koentjoroningrat, 1993.
Gramedia,

Metode-metode

Penelitian

Masyarakat.

Jakarta:

Magnis, Franz Suseno, 1992. Filsafat Sebagai Ilmu Kritis. Yogyakarta : Kanisius
Marsudi, dkk. 2004. Profil Pedagang Kaki Lima di Kecamatan Serengan Kota
Surakarta. Surakarta: Laporan Penelitian.
Matthew, B dan Hubermen Michael, 1992. Analisa Data Kualitatif. Jakarta : UI
Press,
Moleong, Lexy J. 2005. Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.

Mulyadi, M. Hari dkk. 1999. Runtuhnya Kekuasaan “Kraton Alit” (Studi
Radikalisasi Sosial Kerusuhan Mei 1998 di Surakarta), Surakarta :
LPTP.
Pemerintah Kota Surakarta. 2007. Memboyong 989 PKL Dari Banjarsari ke Semanggi.
Surakarta: BIK Pemkot Surakarta

Priyono, B. Herry 2003. Anthony Giddens Suatu Pengantar. Jakarta: Gramedia
Ritzer, George -Douglas J. Goodman, 2004. Teori Sosiologi Modern, Jakarta:
Kencana
Ritzer, George, 1985. Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda.
Jakarta:C.V. Rajawali
Rush, Michael dan Althhoff, Phillip, 1993. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta :
Raja Grafindo Persada
Sastroatmodjo, Sudijono, 1995. Perilaku Politik. Semarang: IKIP Semarang
Press,
Slamet, Y, 2001. Teknik Pengambilan Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan
to user
Kualitatif. Surakarta: PTcommit
Pabelan.

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Soekanto, Soerjono, 1982. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers
Soetrisno, Loekman, 1995. Menuju Masyarakat Partisipatif. Yogyakarta :
Kanisius,
Sulisyo, Eko dkk. 2004. Masyarakat Marjinal di Kota Surakarta: Kajian
Implikasi Otonomi Daerah Dalam Pemberdayaan. Surakarta:
Kompip dan Ford Foundation.
Vegeer, K.J. 1985. Realitas Sosial, Jakarta: Gramedia
Yunus, Hadi Sabari. 2000. Struktur Tata Ruang Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________________. 2005. Manajemen Kota Perspektif Spasial. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar

Yustika, Ahmad Erani. 2000. Industrialisasi Pinggiran. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar
Jurnal
Aspers, Patrick, 2005. Markets, Sociology of. International Encyclopedia of
Economi Sociology
______________, 2008. Economic Sociology, The European Electronic
Newsletter Volume 9, Number 2.
Bambang Mudjiyanto dan N. Kenda, 2010. Metode Fenomenologi sebagai Salah
Satu Metodologi Penelitian Kualitatif dalam Komunikologi, Jurnal
Penelitian Komunikasi dan opini Publik, BPPI No. 11 Tahun 2010.
Gedeona, T. Hendrikus. 2008. Peranan Ruang Publik dalam Kehidupan
Masyarakat Multikultural, Jurnal Ilmu Administrasi, Volume V, No
1, Maret.
Hurrell, Christie, 2005. Shaping Policy Discourse in the Public Sphere:
Evaluating Civil Speech in an Online Consultation., Electronic
Journal of e-Government Volume 3 Issue 2
Hugh H. Grady and Susan Wells, Toward A Rhetoric of Intersubjektivity:
Introducing Jurgen Habermas., Journal of Advanced Composition,
Volume VI
Meuthia Roesfadhila, 2007. Mengukur Dampak Keberadaan Supermarket
Terhadap Pasar Tradisional, Jurnal Smeru No. 22 Tahun 2007
Sri Budiyati, 2007. Pasar Tradisional dengan Struktur Bangunan Bertingkat:
Siapa yang Diuntungkan. Jurnal Smeru No. 22 Tahun 2007
Wijaya, Mahendra, 2009. Multi Commercial Economy: The Development of Socio
Economic Network Complexity of Batik Industry in Surakarta. Asian
Social Science Volume 5, No 8 August 2009.
commit to user

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Laporan Penelitian
Demartoto, Argyo. 2000. Sektor informal Alternatif Kesempatan Kerja Bagi Golongan
Berpendidikan Rendah dan Miskin di Perkotaan. Surakarta: Laporan
Penelitian.
Hardiyanto, Sari. 2008. Skripsi: RELOKASI “PASAR KLITHIKAN” BANJARSARI (Studi
Evaluasi Pelaksanaan Program Relokasi Pedagang Kaki Lima di “Pasar
Klithikan” Kecamatan Banjarsari Surakarta). Jurusan Sosiologi Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret.
Indriana, Erfira. 2006. Skripsi: Keberadaan Pedagang Kaki Lima Di Ruang Publik
Perkotaan (Studi Deskriptif tentang Keberadaan Pedagang Kaki Lima di
Kawasan Stadion Manahan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta.
Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret.
Kartono, Drajat Tri. 1999. Pasar Tradisional : Analisa Sosiologi Ekonomi Terhadap
Rentenir Studi Pendahuluan. Surakarta: Laporan Penelitian
Pemkot Surakarta bekerjasama dengan CV Archen. 2008. Laporan Penyusunan Naskah
Akademik Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Surakarta.
Setyowati, Retno dan Catur Tunggal BJP. 1999. Peran Sektor informal Pada Masa Krisis
Ekonomi Bagi Rumah Tangga di Kodya Surakarta. Surakarta: Laporan
Penelitian.
Sudibyo, Priyo. 2000. Strategi Pelaku Sektor Informal Dalam Menyikapi Krisis Ekonomi:
Kasus di Kawasan Kota Barat dan Gelora Manahan Kotamadya Dati II
Surakarta. Surakarta: Laporan Penelitian.
Suprobo, Tara Bhakti dkk. 2007. Laporan Teknis Untuk Penyusunan Peraturan
Pelaksanaan UU tentang SJSN Sektor informal di Indonesia. Kementrian
Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, Departemen Kesehatan RI,
GTZ.
Tim Kerja Stakeholders City Developmen Strategy (CDS) Kota Surakarta. 2003.
Kharakteristik Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kota Surakarta (Sebuah
Penelitian dalam Rangka kajian pendalaman Issu Pedagang Kaki lIma
(PKL) dengan Metode PRA (Participatory Rural Apprasial). Surakarta:
Laporan Penellitian.
Utami, Trisni. 2005. Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan Antar
Stakeholder (Studi Pada Komunitas Pedagang Kaki Lima Kota Surakarta.
Surakarta : Laporan Penelitian Hibah Bersaing Tahun I..
___________. 2006. Pemberdayaan Komunitas Sektor Informal Melalui Kemitraan
Antar Stakeholders (Studi Pada Komunitas Pedagang Kaki Lima Kota
Surakarta. Surakarta: Laporan Penelitian Hibah Tahun II
Wibowo, Agung. 2009. Skripsi: “Bunga Trotoar” Ke Pedagang Kios (Studi Pemaknaan
Formalisasi Pedagang Pasca Huni Relokasi Pedagang Kaki Lima
Monumen ‘ 45 Banjarsari ke Pasar Klithikan Notoharjo Kota Surakarta.

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Sebelas Maret.

Peraturan/ Perundang-undangan
Keputusan

Dewan

Perwakilan

Rakyat

Daerah

Kota Surakarta Nomor

06/DPRD/II/2001 tentang Persetujuan Penetapan Kelas Pasar dan Taksiran Nilai
Tempat Dasaran Pasar
Keputusan Walikota Surakarta Nomor : 511.2/44-f/1/2010 tentang Penetapan
Dasar Pergitungan angsuran pembangunan Los/ Kios Pasar
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 112 Tahun 2007 Tentang
Penataan dan Pembinaan Pasar Tradisional, Pusat Perbelanjaan dan Toko
Modern.
Peraturan Walikota Surakarta Nomor : 19 tahun 2009 Tentang Pedoman Uraian
Tugas Jabatan Struktural Pada Dinas Pengelolaan Pasar
Peraturan Walikota Surakarta Nomor 22 tahun 2008 Tentang Penjabaran Tugas,
Fungsi dan Tata Kerja Dinas Pengelola Pasar Kota Surakarta

commit to user

xv