PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP.

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN
EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP

SKRIPSI

Diajukan Oleh :

YUNINDA GERDIANA PUTRI
0813010040 / FE / EA

Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN
EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi

Diajukan oleh :
YUNINDA GERDIANA PUTRI
0813010040 / FE / EA


Kepada

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2013

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

SKRIPSI
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN
EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP
yang diajukan


YUNINDA GERDIANA PUTRI
0813010040/FE/EA
Disetujui untuk Ujian Lisan, oleh:

Pembimbing:

RINA MUSTIKA, SE. MM
NIP. 9569000048

Tanggal: ...............................

Mengetahui
Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi

Dr s. Rahman Amrullah Suwaidi, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


4

USULAN PENELITIAN
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN
EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI
AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP

Yang diajukan :

YUNINDA GERDIANA PUTRI
0813010040/FE/EA

Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi, oleh:

Pembimbing:

RINA MUSTIKA, SE. MM

NIP. 9569000048

Tanggal: ...............................

Mengetahui Ketua Progdi Akuntansi
Fakultas Ekonomi

Dr. Hero Priono, MSI. AK
NIP. 196110111992031001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

SKRIPSI
PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN
EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL
TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI

AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP

Disusun Oleh :
YUNINDA GERDIANA PUTRI
0813010040/FE/EA
telah dipertahankan dihadapan
dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur
pada tanggal 13 Juni 2013
Pembimbing :
Pembimbing Utama

Rina Mustika, SE. MM
NIP. 956900048

Tim Penguji :
Ketua

Dr. Indrawati Y. Ak. MM

Sekretaris

Dra. Ec Sari Andayani, MAks
Anggota

Rina Mustika, SE. MM
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Pembangunan Nasional “Veteran”
Jawa Timur Dekan Fakultas Ekonomi

DR. Dhani Ichsanuddin Nur, MM
NIP. 19630924 198903 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

Kata Pengantar


Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah
SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayahNya
sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan
judul “Pengar uh Kecer dasan Intelektual, Kecer desan Emosional,
Kecer dasan Spir itual dan Locus of Control Ter hadap Intensi
Keper ilakuan dalam Pengambilan Keputusan Etis yang Ter kait
dengan Sistem Infor masi Akuntansi di Indopr ima Gr oup”.
Adapun maksud penyusunan skripsi ini adalah untuk memenuhi salah
satu persyaratan guna untuk memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Dalam penyusunan karya tulis ini tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Sehubungan dengan hal tersebut dalam kesempatan
ini penulis mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas
bantuan,

dorongan, bimbingan,

saran, serta petunjuk


hingga

terselesainya skripsi ini kepada yang terhormat :
1. Prof. Dr. Teguh Sudarta, MP., selaku Rektor Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

2. Dr. Dhani Ichsanuddin Nur, SE., MM., selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
3. Dr. Hero Priono, Msi. Ak., Selaku Ketua Program Studi
Akuntansi

Fakultas

Ekonomi


Universitas

Pembangunan

Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Rina Mustika, SE. MM., selaku Dosen Pembimbing yang telah
mengorbankan

waktu,

tenaga

dan

pikirannya

dalam

membimbing penulisan ini.

5. Kepada seluruh dosen dan staf pengajar Program Studi
Akuntansi

Fakultas

Ekonomi

Universitas

Pembangunan

Nasional yang banyak memberikan banyak

ilmu serta

bimbingannya kepada penulis selama duduk di bangku kuliah.
6. Para responden yang meluangkan waktunya untuk mengisi
kuesioner dengan baik dan benar yang berada di setiap
perusahaan Indoprima Group.
7. Kepada kedua orang tuaku dan saudara-saudaraku terima kasih
atas doa, bimbingan, dan sarannya sehingga penulis bisa
menyelesaikan skripsi ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

8. Semua teman-teman yang sudah memberikan dukungan atas
terselesaikannya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih belum sempurna
karena itu dengan segala kerendahan hati dan merupakan kehormatan
bila ada kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki isi dari
skripsi ini. Akhirnya, dengan kata Alhamdulillah dan semoga skripsi
dapat bermanfaat bagi penulis, perusahaan selaku obyek penelitian
dan berbagai pihak lainnya, Amin.

Surabaya, 14 Juni 2013

Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

DAFTAR ISI

Halaman Judul

.......................................................................... i

Lembar pengesahan
Kata pengantar
Daftar isi

................................................................ ii

......................................................................... iii

................................................................................... v

Daftar tabel ..................................................................................... x
Daftar gambar
Abstraksi
Bab I

.......................................................................... xi

................................................................................... xii

Pendahuluan
1.1 Latar belakang

.............................................. 1

1.2 Perumusan masalah

............................................. 8

1.3 Tujuan penelitian ....................................................... 9
1.4 Manfaat penelitian ...................................................... 9
Bab II

Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Terdahulu
2.2 Landasan Teori

........................................... 11

..................................................... 14

2.2.1 Sistem Informasi akuntansi ............................. 14
2.2.1.1 Pengertian sistem informasi akuntansi .. 15
2.2.1.2 Unsur-unsur sistem informasi akuntansi 16

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

2.2.1.3 Tujuan sistem informasi akuntansi ...... 19
2.2.2 Intensi keperilakuan dalam pengambilan keputusan
etis yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi

...................................................... 20

2.2.2.1 Pengertian intensi keperilakuan dalam
pengambilan keputusan etis yang terkait
dengan sistem informasi akuntansi .... 20
2.2.2.2 Dimensi dan indikator intensi keperilakuan
dalam pengambilan keputusan etis yang
terkait dengan sistem informasi
akuntansi ............................................ 22
2.2.3 Kecerdasan intelektual

.................................. 26

2.2.3.1 Pengertian kecerdesan intelektual

..... 26

2.2.3.2 Dimensi dan indikator kecerdasan
intelektual
2.2.4 Kecerdasan emosional

................................. 27
................................. 28

2.2.4.1 Pengertian kecerdasan emosional ........ 28
2.2.4.2 Dimensi dan indikator kecerdasan
emosional ........................................... 29
2.2.5 Kecerdasan spiritual

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

................................. 30

11

2.2.5.1 Pengertian kecerdasan spiritual ........ 30
2.2.5.2 Dimensi dan indikator kecerdasan
spiritual

.......................................... 31

2.2.6 Locus of controls

.......................................... 32

2.2.6.1 Pengertian locus of control ................ 32
2.2.6.2 Dimensi dan indikator locus of control 34
2.2.7 Pengaruh antar variabel ................................... 35
2.2.7.1 Pengaruh variabel kecerdasan intelektual
dengan locus of control ..................... 35
2.2.7.2 Pengaruh variabel kecerdasan emosional
dengan locus of control ........................ 36
2.2.7.3 Pengaruh variabel kecerdasan spiritual
dengan locus of control ........................ 37
2.2.7.4 Pengaruh variabel kecerdasan intelektual
dengan intensi keperilakuan dalam
pengambilan keputusan etis terkait
sistem informasi akuntansi .................... 38
2.2.7.5 Pengaruh variabel kecerdasan emosional
dengan intensi keperilakuan dalam
pengambilan keputusan etis terkait

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

sistem informasi akuntansi .................... 39
2.2.7.6 Pengaruh variabel kecerdasan spiritual
dengan intensi keperilakuan dalam
pengambilan keputusan etis terkait
sistem informasi akuntansi .................... 40
2.3 Kerangka pemikiran ................................................. 41
2.4 Hipotesis .................................................................. 42
Bab III Metode Penelitian
3.1 Definisi operasional dan pengukuran variabel .......... 43
3.1.1 Definisi operasional variabel ........................... 43
3.1.2 Pengukuran variabel ........................................ 48
3.2 Teknik penentuan sampel ........................................ 50
3.2.1 Populasi .......................................................... 50
3.2.2 Sampel dan teknik sampling ........................... 51
3.3 Teknik pengumpulan data ....................................... 51
3.4 Teknik analisis dan pengujian hipotesis .................. 52
3.4.1 Confirmatory factor analysis .......................... 54
3.4.2 Asumsi model ................................................ 55
3.4.3 Pengujian model ............................................. 58
3.4.4 Evaluasi model .............................................. 58

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Deskripsi umum responden ....................................... 63
4.1.1 Responden berdasarkan jenis kelamin ............. 63
4.1.2 Responden berdasarkan usia ........................... 64
4.1.3 Responden berdasarkan pendidikan ................ 65
4.2 Analisa dan pengujian hipotesis ................................ 66
4.2.1 Uji outlier multivariat ....................................... 66
4.2.2 Uji reliabilitas .................................................. 68
4.2.3 Uji normalitas ................................................. 69
4.2.4 Evaluasi model one approach to SEM ............. 70
4.2.5 Uji hipotesis undimensional first order ............ 73
4.2.5.1 Uji undimensional kecerdasan
intelektual ........................................... 74
4.2.5.2 Uji undimensional kecerdasan
emosional ........................................... 75
4.2.5.3 Uji undimensional kecerdasan
spiritual ............................................. 76
4.2.5.4 Uji undimensional locus of control ...... 77
4.2.5.5 Uji undimensional intensi keperilakuan
dalam pengambilan keputusan etis yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

terkait dengan sistem informasi
akuntansi ............................................ 78
`

4.3 Pembahasan .............................................................. 79
4.3.1 Uji hipotesis kausalitas langsung .................... 79
4.3.2 Uji kausalitas tidak langsung ........................... 80

Bab V Kesimpulam dan Saran
5.1 Kesimpulan ............................................................. 83
5.2 Saran ....................................................................... 84
Daftar Pustaka
Lampiran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

DAFTAR TABEL
Tabel 2.1

Penelitian terdahulu .................................................... 13

Tabel 3.1

Variabel, indikator dan sebaran pertanyaan ............. 49

Tabel 3.2

Goodness of fit indices ............................................. 62

Tabel 4.1

Responden menurut jenis kelamin ............................... 64

Tabel 4.2

Responden menurut jenis usia .................................. 65

Tabel 4.3

Responden menurut pendidikan terakhir ..................... 66

Tabel 4.4

Uji outlier multivariate ............................................. 67

Tabel 4.5

Pengujian reliability consistency internal .................... 68

Tabel 4.6

Assessment of normality .......................................... 70

Tabel 4.7

Evaluasi kriteria goodness of fit indices ...................... 72

Tabel 4.8

Evaluasi kriteria goodness of fit indices ...................... 73

Tabel 4.9

Regression weights ................................................... 74

Tabel 4.10 Regression weights ................................................... 79
Tabel 4.11 Pengaruh langsung dan tidak langsung ....................... 81

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1

Kerangka pemikiran penelitian .......................... 41

Gambar 2.2

Evaluasi model ............................................... 72

Gambar 2.3

Modifikasi model ............................................ 73

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL,
KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP INTENSI
KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS
YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDOPRIMA
GROUP
Oleh :
Yuninda Gerdiana Putri
ABSTRAKSI
Pengambilan keputusan yang baik dan tepat adalah bagian penting dalam
menjalankan suatu proses perusahaan. Diperlukan pengendalian internal yang memadai
atas proses pengambilan keputusan tersebut dilakukan dengan intensi keperilakukan etis
terkait informasi yang didapat dari sistem informasi akuntansi. Selain itu dibutuhkan
kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) dan kemampuan dalam mengolah dan
mengendalikan diri (locus of control) manajemen maupun karyawan untuk menghasilkan
keputusan strategis yang baik dalam pekerjaan.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual dan locus of control terhadap
intensi keperilakuan dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem
informasi akuntansi di Indoprima Group.
Indoprima Group adalah sebuah grup perusahaan yang terdiri dari 11 perusahaan.
Penelitian ini menggunakan kuesioner sebanyak 115 responden, dengan 5 variabel dan 23
indikator. Pengolahan data penelitian ini menggunakan metode SEM (Structural
Equations Model) dengan bantuas program SPSS dan AMOS.
Hasil penelitian menunjukkan tidak ada pengaruh secara langsung kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap locus of control terkait
dengan sistem informasi akuntansi di Indprima Group, yang terjadi adalah pengaruh
semua faktor negatif dan tidak signifikan. Tidak ada pengaruh secara langsung
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi
keperilakuan dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi di Indprima Group. Hanya kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang
berpengaruh positif, sedangkan kecerdasan intelektual berpengaruh negatif dan secara
keseluruhan tidak signifikan.Tidak ada pengaruh secara tidak langsung kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi keperilakuan
dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem informasi akuntansi
melalui locus of control sebagai variabel intervening di Indprima Group. Hanya faktor
kecerdasan intelektual yang mempunyai pengaruh bersifat positif sedangkan kecerdasan
emosional dan kecerdasan spiritual berpengaruh negatif, tetapi kesemuanya tidak
signifikan.

Kata kunci : kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual,
locus of control, intensi keperilakuan dalam pengambilan keputusan etis, sistem
informasi akuntansi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang
Dalam melakukan kegiatan operasional perusahaan diperlukan adanya

manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personil yang berkualitas
agar dapat berkarya secara efektif dan efisien. Pencapaian tersebut ditentukan
dengan proses-proses pengambilan keputusan operasional, khususnya di era
globalisasi saat ini. Era globalisasi menuntut perusahaan untuk dapat mengambil
keputusan dalam hal strategi yang tepat agar dapat bersaing di lingkungan industri
yang semakin ketat dan kompetitif. Hal penting yang harus diperhatikan oleh
perusahaan adalah faktor manusia. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan
merupakan faktor dominan dalam pencapaian suatu tujuan perusahaan. Baik
buruknya sumber daya manusia dalam perusahaan akan berpengaruh keberhasilan
perusahaan secara keseluruhan (Yuniningsih, 2002:18).
Sumber daya manusia yang berpengaruh terhadap perusahaan tidak hanya
dilihat dari kemampuan kerja yang sempurna, tetapi juga kemampuan menguasai
dan mengelola diri sendiri serta kemampuan dalam membina hubungan dengan
orang lain (Mathis, 2010:56). Kemampuan tersebut oleh Daniel Goleman disebut
dengan Emotional Intelligence atau kecerdasan emosi. Goleman (2010:46)
melalui penelitiannya mengatakan bahwa kecerdasan emosi menyumbang 80%

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

dari faktor penentu kesuksesan seseorang, sedangkan 20% yang lain ditentukan
oleh IQ (Intelligence Quotient).
Orang mulai sadar saat ini bahwa tidak hanya keunggulan intelektual saja
yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan tetapi diperlukan sejenis
keterampilan yang diperlukan untuk mencapai keberhasilan tetapi diperlukan
sejenis keterampilan lain untuk menjadi yang terdepan. Penelitian yang ditulis
oleh Boyatzis (2010:2) bahwa menemukan orang yang tepat dalam organisasi
bukanlah hal yang mudah, karena yang dibutuhkan oleh suatu perusahaan bukan
hanya orang yang berpendidikan lebih baik ataupun orang yang berbakat saja.
Ada faktor-faktor psikologis yang mendasari hubungan antara seseorang dengan
organisasinya. Faktor-faktor psikologis yang berpengaruh pada kemampuan
seseorang di dalam organisasi diantaranya adalah kemampuan mengelola diri
sendiri, inisiatif, optimisme, kemampuan mengkoordinasi emosi dalam diri, serta
melakukan pemikiran yang tenang tanpa terbawa emosi.
Goleman (2010:39) menyatakan bahwa kecerdasan emosi adalah
kemampuan memantau dan mengendalikan perasaan sendiri dan orang lain serta
menggunakan perasaan-perasaan tersebut untuk memandu pikiran dan tindakan,
sehingga kecerdasan emosi sangat diperlukan untuk sukses dalam bekerja dan
menghasilkan kinerja yang menonjol dalam pekerjaan. Hal ini senada dengan
yang dikemukakan oleh Patton (2008:2) bahwa orang memiliki kecerdasan emosi
akan mampu menghadapi tantangan dan menjadikan seorang manusia yang penuh
tanggung jawab, produktif, dan optimis dalam menghadapi dan menyelesaikan
masalah, dimana hal-hal tersebut sangat dibutuhkan dalam lingkungan kerja.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

Kecerdasan emosi saat ini merupakan hal yang banyak dibicarakan dan
diperdebatkan. Banyak penelitian yang membahas dan menjawab persoalan
mengenai kecerdasan emosi tersebut dalam lingkungan organisasi. Kehadiran
kecerdasan emosi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang
telah mengundang pro dan kontra dikalangan para ahli. Kecerdasan emosi lebih
banyak berhubungan dengan kepribadian dan suasana hati, sedangkan cara terbaik
untuk meningkatkan kinerja para pekerja adalah dengan kemampuan analisis dan
kemampuan kognitif dalam hal ini yang

berperan adalah kecerdasan

intelektualnya.
Pendapat tersebut didukung oleh Carruso (2009:2) yang dalam
penelitiannya mengemukakan bahwa walaupun ia mendukung keberadaan
kecerdasan emosi tetapi pada kenyataannya kecerdasan intelektual yang diukur
dengan IQ masih merupakan hal yang penting dalam kesuksesan kerja. Tulisan
mengenai masalah tersebut menyebutkan bahwa para ahli masih mempercayai jika
seseorang memiliki skor IQ yang tinggi maka ia akan dapat lebih berhasil dalam
pekerjaannya.
Sejak lama orang yakin bahwa kecerdasan khususnya kemampuan
intelektualnya merupakan suatu apparatus dari wujud kemampuan mental yang
penting dalam melaksanakan tugas atau pekerjaan. Hal ini dapat dipahami karena
dalam bekerja bukan hanya tindakan-tindakan untuk melaksanakan pekerjaan
tetapi juga kecerdasan dalam memecahkan masalah. Salah satu kecerdasan lain
yang saat ini tengah popular adalah kecerdasan spiritual.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

Kecerdasan spiritual memungkinkan seseorang untuk berpikir kreatif,
berwawasan jauh, membuat atau bahkan mengubah aturan, yang membuat orang
tersebut dapat bekerja lebih baik. Secara singkat kecerdasan spiritual mampu
mengitegrasikan dua kemampuan lain yang telah disebutkan yaitu IQ dan EQ.
Zohar dan Marshall (2007:23) mengatakan bahwa kecerdasan spiritual mampu
menjadikan manusia sebagai mahluk yang lengkap secara intelektual, emosional
dan spiritual. Menjadi pintar tidak hanya dinyatakan dengan memiliki IQ yang
tinggi, tetapi untuk menjadi sungguh-sungguh pintar seseorang haruslah memiliki
kecerdasan spiritual.
Kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual juga mempengaruhi
perilaku etis seseorang dalam kehidupannya, termasuk didunia kerja. Tetapi
perilaku etis tersebut perlu dikendalikan agar mampu menghasilkan suatu
keberhasilan dalam melakukan pekerjaannya. Kemampuan tersebut disebut locus
of control. Locus of control diartikan sebagai persepsi seseorang tentang sebabsebab keberhasilan atau kegagalan dalam melaksanakan pekerjaannya ungkap
Rotter (1966) dalam Prasetyo (2002:...).
Kecerdasan dan kemampuan yang dimiliki seseorang dapat menunjang
kemampuan seseorang dalam mengambil suatu keputusan manajemen dalam
pekerjaannya. Tetapi bukan hal itu saja yang dibutuhkan dalam pengambilan suatu
keputusan, diantaranya adalah informasi yang akurat. Kebutuhan akan informasi
yang akurat ini menjadikan suatu sistem informasi yang handal dibutuhkan.
Dalam proses operasi perusahaan yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
demi tetap melangsungkan perusahaan, informasi tentang keuangan yang

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

terakuntan dengan baik dan akurat menjadi salah satu ukuran keberhasilan. Dan
hal itu juga menunjang proses pengambilan keputusan strategis bagi manajemen
dalam menjalankan perusahaan.
Indoprima Group merupakan kumpulan dari perusahaan-perusahaan yang
berada dibawah PT. Indoprima Gemilang sebagai holding company. Indoprima
Group terdiri dari beberapa perusahaan didalamnya, yang membidangi tipe
industri masing-masing berdasarkan kategori produk yang dihasilkan/diolah. Di
bidang Automotive Spare Part (suku cadang kendaraan) terdiri dari Indospring,
Indoprima Gemilang, Indowire Prima Industrindo, MCI Prima Gasket, MK Prima
Indonesia, Sumi Indo Wiring System, Indobaja Prima Murni. Dibidang
engineering (mesin) adalah Indoprima Gemilang Engineering. Dibidang mining
(pertambangan) adalah Indra Eramulti Logam Industri, Indolitharge Megahtama,
Asia Prima Resource. Dibidang distribution (distribusi) adalah Dirgaputra Eka
Pratama. Untuk mengelola keseluruhan industri dalam Indoprima Group,
Indoprima Gemilang sebagai holding company membangun sistem infomasi
manajemen berbasis terkomputerisasi khususnya keuangan perusahaan, yang
menghasilkan output berupa sistem informasi akuntansi. Sistem informasi
akuntansi ini sangat dibutuhkan oleh manajemen dalam setiap melakukan
pengambilan keputusan-keputusan strategis yang menyangkut seluruh usaha
didalam Indoprima Group.
Dengan perusahaan-perusahaan yang memiliki perkembangan yang cukup
tinggi, Indoprima Group membutuhkan banyak sumber daya manusia untuk
memenuhi kebutuhan. Salah satu contoh perusahaan dalam Indoprima Group

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

adalah PT. Indospring yang bergerak di bidang suku cadang kendaraan yang
sedang melakukan peningkatan kapasitas produksi dengan membangun pabrik
yang keempat. (Bangun Pabrik Keempat, Indospring Siapkan Rp 200 Miliar,
Seputar Indonesia 26 Mei 2012).
Dengan pertumbuhan seperti yang telah disebutkan sebelumnya maka
perusahaan membutuhkan sumber daya manusia tambahan pula untuk memenuhi
kebutuhan perusahaan tersebut. Sumber daya manusia yang dibutuhkan salah
satunya adalah dibidang keuangan khusus akuntansi, untuk mengatur keuangan
perusahaan. Dengan sokongan bagian IT dalam perusahaan berupa sistem
informasi akuntansi yang telah didesain untuk kebutuhan internal perusahaan
maupun Indoprima Group, yang digunakan dalam pengambilan keputusankeputusan dalam perusahaan. Penambahan sumber daya manusia khususnya
dibidang akuntansi juga memerlukan pelatihan tambahan seiring penggunaan
teknologi IT sistem informasi akuntansi yang digunakan oleh perusahaan,
bagaimana sumber daya manusia (karyawan) tersebut dapat memahami dan
memanfaatkan segala informasi yang terdapat didalam sistem informasi akuntansi
yang dibuat oleh perusahaan dalam pengambilan keputusan.
Beberapa pengambilan keputusan yang merugikan perusahaan akibat dari
kesalahan sumber daya manusia yang kurang menyeimbangkan kecerdasan
intelektualnya

dengan

emosional

dan

spiritual

sebagai

contoh

adalah

permasalahan pengupahan (gaji). Akibat kurang teliti (salah satu unsur kecerdasan
emosional) dan kesadaran diri untuk koreksi (salah satu unsur kecerdasan
spiritual) sehingga tidak memasukkan upah lembur dalam perhitungan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

pengupahan, hal ini menyebabkan karyawan marah dan melakukan pemogokan
kerja sampai upah lembur diberikan. Akibatnya produksi berhenti dan
mengakibatkan kerugian perusahaan. Permasalahan tidak berhenti disitu, setelah
berhasil mengkalkulasi upah lembur dan membagikannya, waktu produksi yang
terbuang karena pemogokan harus digantikan dengan cara lembur, sehingga
perusahaan mengeluarkan biaya yang lebih tinggi dibandingkan jika waktu
produksi jam reguler. Masih berlanjut, akibat dari waktu produksi yang lebih lama
karena pemogokan menyebabkan pengiriman barang produksi tertunda, sehingga
dilakukan penjadwalan ulang terhadap pengiriman, jika bisa dikirim secara
reguler (menggunakan kapal laut) jika tidak maka terpaksa dikirim secara khusus
(dengan pesawat terbang) untuk menepati jadwal pengiriman ke pelanggan. Hal
ini tentu saja merugikan perusahaan karena pengiriman secara khusus selain
kapasitas yang dikirim lebih terbatas, juga biaya yang dikeluarkan jauh lebih
tinggi dibandingkan dikirim secara reguler. Apalagi jika jadwal pengiriman tidak
dapat ditepati, maka perusahaan harus mengeluarkan biaya sebagai kompensasi
keterlambatan pengiriman dan lebih buruk lagi kemungkinan kehilangan
pelanggan, yang tentu saja kerugian terbesar bagi perusahaan.
Oleh

karena itu diperlukan pengendalian internal yang memadai atas

proses pengambilan keputusan tersebut dilakukan dengan intensi keperilakukan
etis terkait informasi yang didapat dari sistem informasi akuntansi. Selain itu
dibutuhkan kecerdasan (intelektual, emosional dan spiritual) dan kemampuan
dalam mengolah dan mengendalikan diri (locus of control) manajemen maupun
karyawan untuk menghasilkan keputusan strategis yang baik dalam pekerjaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

Berdasarkan uraian diatas maka penulis akan melakukan penelitian lebih lanjut
dengan

judul

“PENGARUH

KECERDASAN

INTELEKTUAL,

KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS
OF

CONTROL

TERHADAP

INTENSI

PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS

KEPERILAKUAN

DALAM

YANG TERKAIT DENGAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP”.

1.2.

Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka dapat disusun perumusan

masalah sebagai berikut :
1. “Apakah ada pengaruh secara langsung kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, kecerdasan spiritual terhadap locus of control terkait dengan sistem
informasi akuntansi di Indprima Group?”
2. “Apakah ada pengaruh secara langsung kecerdasan intelektual, kecerdasan
emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi keperilakuan dalam
pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem informasi akuntansi di
Indprima Group?”
3. “Apakah ada pengaruh secara tidak langsung kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi keperilakuan
dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi melalui locus of control sebagai variabel intervening di Indprima
Group?”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

1.3.

Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini, yakni memberikan bukti empirik bagaimana

pengaruh langsung maupun tidak langsung variabel-variabel yang diteliti sebagai
berikut :
1. Untuk mengetahui adanya pengaruh secara langsung kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap locus of control terkait
dengan sistem informasi akuntansi.
2. Untuk mengetahui adanya pengaruh secara langsung kecerdasan intelektual,
kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi keperilakuan
dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem informasi
akuntansi.
3. Untuk mengetahui adanya pengaruh secara tidak langsung kecerdasan
intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual terhadap intensi
keperilakuan dalam pengambilan keputusan etis yang terkait dengan sistem
informasi akuntansi melalui locus of control sebagai variabel intervening.

1.4.

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang ingin didapatkan dalam pelaksanaan penelitian ini

sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

27

1. Bagi Peneliti
Dapat menambah pemahaman mengenai hal-hal yang berhubungan dengan
teori kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, locus
of control dan keperilakuan dalam pengambilan keputusan manajemen yang
terkait sistem informasi akuntansi.
2. Bagi Mahasiswa
Diharapkan dapat memberikan masukan dalam rangka mengembangkan
kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan spiritual, locus of
control dan keperilakuan dalam pengambilan keputusan manajemen yang
terkait sistem informasi akuntansi.
3. Bagi Universitas
Diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan teori yang
berhubungan dengan teori kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional,
kecerdasan spiritual, locus of control dan keperilakuan dalam pengambilan
keputusan manajemen yang terkait sistem informasi akuntansi.
4. Bagi Perusahaan
Dapat menjadikan penelitian ini sebagai pedoman dalam proses pengambilan
keputusan-keputusan manajemen yang terjadi di semua perusahaan dalam
Indoprima Group.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

28

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1.

Penelitian Terdahulu
Berikut ini hasil penelaahan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti

sebelumnya yang relevan dengan penelitian yang dilakukan oleh penulis.
Tujuannya adalah sebagai pembuka wacana kepada penulis dan sekaligus sebagai
pijakan (framework) dalam melakukan penelitian ini, sehingga memiliki kejelasan
arah penelitian:
Adapun landasan yang dijadikan penelitian terdahulu adalah penelitian
milik Mianingsih (2009) yang melakukan penelitian tentang Pengaruh Kecerdasan
Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual dan Locus of Control
Terhadap Intensi Keperilakuan Dalam Pengambilan Keputusan Etis Yang Terkait
Dengan Sistem Informasi Akuntansi. Dengan temuan pemeriksaan menghasilkan
pada semua elemen intelektual, kecerdasan kecerdasan emosional, dan kecerdasan
spiritual memiliki pengaruh signifikansinya terhadap intensi perilaku untuk
membuat etis keputusan yang berkaitan dengan sistem informasi akuntansi. Di sisi
ofter, berdasarkan metode tiga moderasi variabel yang menunjukkan efek positif,
dapat disimpulkan bahwa locus of control sebagai moderasi variabel memberikan
dampak kekuatan menuju kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, dan
spiritual intelijen, dan pengaruhnya terhadap intensi perilaku untuk membuat
keputusan etis yang terkait dengan akuntansi sistem informasi. Obyek penelitian
ini adalah di bawah mahasiswa akuntansi lulus tahun 2006, yang sudah diambil

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

29

akuntansi sistem informasi subjek dengan minimal 123 SKS kumulatif.
Sedangkan subyek dari penelitian adalah Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Airlangga Surabaya. Sampel dari penelitian dipilih dengan
menggunakan non probability sampling, yang disebut sebagai metode accidental
sampling. Instrumen penelitian itu diambil dari 54 kuesioner. Penelitian ini
menggunakan teknik analisis data dengan pengujian hipotesis termasuk analisis
regresi sederhana dan analisis regresi moderasi.
Landasan penelitian terdahulu yang digunakan adalah penelitian milik
Dwijayanti (2009) yang melakukan penelitian tentang Pengaruh Kecerdasan
Emosional, Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Spiritual dan Kecerdasan Sosial
terhadap Pemahaman Akuntansi. Dengan temuan pemeriksaan bahwa secara
parsial kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual tidak berpengaruh terhadap
pemahaman akuntansi. Sedangkan secara simultan kecerdasan emosional,
kecerdasan intelektual, kecerdasan spiritual dan kecerdasan sosial berpengaruh
signifikan terhadap pemahaman akuntansi. Obyek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa di 3 perguruan tinggi swasta di Jakarta Selatan, dengan menggunakan
metode regresi linier berganda dengan bantuan SPSS versi 13.
Secara skematis rujukan penelitian terdahulu dapat disajikan dalam tabel
sebagai berikut :

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

30

Peneliti
(Tahun)
o

o

o
o
Mianingsih
(2009)

Dwijayanti
(2009)

Yuninda
Gerdiana
Putri
(2013)

o

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu
Periode
Variabel
Alat uji
penelitian
Kecerdasan
intelektual
(X1)
Kecerdasan
emosional
(X2)
Kecerdasan
spiritual (X3)
Locus of
Analisa
control (X4)
2009
regresi linier
Intensi
keperilakuan
dalam
pengambilan
keputusan etis
yang terkait
dengan sistem
informasi
akuntansi (Y)

o Kecerdasan
emosional
(X1)
o Kecerdasan
intelektual
(X2)
o Kecerdasan
spiritual (X3)
o Kecerdasan
sosial (X4)
o Pemahaman
akuntansi (Y)

Analisa
regresi
berganda

o Kecerdasan
intelektual
(X1)
o Kecerdasan
emosional
(X2)
o Kecerdasan
spiritual (X3)
o Locus of
control (Y1)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Objek
penelitian

Mahasiswa S1
akuntansi
angkatan 2006
Fakultas
Ekonomi dan
Bisnis
Universitas
Airlangga

2009

Mahasiswa S1
akuntansi 3
(tiga) perguruan
tinggi di Jakarta
Selatan

2013

Pegawai bagian
keuangan dan
akuntansi
Indoprima
Group

31

o Intensi
keperilakuan
dalam
pengambilan
keputusan etis
yang terkait
dengan sistem
informasi
akuntansi
(Y2)

2.2.

Landasan Teori

2.2.1. Sistem Infor masi Akuntansi
Pada perusahaan yang masih kecil skala operasinya, pimpinan perusahaan
masih dapat langsung terjun ke dalam setiap bagian pekerjaan sehingga ia dapat
langsung mengetahui dan mengawasi keadaan perusahaan. Dalam situasi ini,
fungsi akuntansi hanya diselenggarakan secara informal saja atau diselenggarakan
sebaga bagian dari fungsi yang lain atau sama sekali diabaikan dan
diselenggarakan sekali setahun pada saat informasi untuk tujuan fiskal diperlukan.
Hal ini disebabkan karena kedudukan manajer dan pemilik terdiri dari satu atau
beberapa orang saja serta terbatasnya jumlah karyawan, dan pengelolaan dan
supervisi dilakukan secara langsung dan pribadi, maka informai akuntansi belum
dirasakan manfaatnya.
Sejalan dengan semakin kompleksnya masalah yang timbul dalam
perusahaan serta semakin berkembangnya skala operasi, maka nilai kegunaan dari
hasil akuntansi sebagai salah satu fungsi informasi dalam suatu perusahaan akan
semakin meningkat pula.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

32

Dalam situasi ini, tugas yang dihadapi oleh pihak manajemen menjadi
lebih banyak dan rumit sehingga membutuhkan suatu alat bantu berupa sistem
informasi akuntansi yang berguna untuk mengidentifikasikan, menggabungkan,
mengklasifikasikan, mencatat dan melaporkan transaksi suatu satuan usaha.
2.2.1.1.Pengertian Sistem Infor masi Akuntansi
Terdapat beberapa definisi mengenai pengertian sistem informasi
akuntansi yang telah dikemukakan oleh para ahli, antara lain dikemukakan oleh
Romney dkk (2007:2) sebagai berikut :
“An accounting information system (AIS) processes data and
trnsaction to provide users with the information they need to plan,
control and operate their business”
Sedangkan menurut Bodnar dan Hoopwood (2005:1), dalam bukunya
mengemukakan sebagai berikut :
“Acconunting information system is a collection of resources, such
as people and equipment, designed to transform financial and other
data into information, this information system perform this
transformation with they are essetially manual systems or
thoroughly computerized”
Dari dua definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem informasi
akuntansi adalah kumpulan sumber, seperti manusia dan peralatan yang didesain
untuk mengubah data dan informasi yang menjadi dasar bagi para pemakai untuk
mengambil keputusan dalam merencanakan, mengendalikan dan mengoperasikan
perusahaan guna mencapai tujuannya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

33

2.2.1.2. Unsur-unsur Sistem Infor masi Akuntansi
Menurut Romney dkk (2007:10-12) terdapat 8 (delapan) unsur dari suatu
sistem informasi akuntansi, yaitu :
1. Goals or objective
Each AIS is designed to accomplish one or more goals or objectives, which
reflect the driving force behind the system and its purpose.
2. Inputs
Data must be gathered and entered as input into the system. The most common
inputs to an AIS are transaction data and journal entries
3. Outputs
Information produced by a system is called ouput. The most common AIS
output is financial statements and internal report such as account receivable
listings, budget and cash flow projections.
4. Data storage
Data are often stored in the AIS for late use. Stored data must be updated
frequently to keep in current
5. Processor
Data must be processed to produce information. Most business process their
data using computers
6. Instructions and procedures
Information system cannot process data to produce informations without
detailed instructions and procedures. Instructions and procedures for user are
typically placed in procedure manuals

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

34

7. Users
People who interact with a system and use th einformation it proceduces are
refered to as users. In a business, users include those who execute and record
transaction and those who manage and control the system
8. Control and security measures
Informations procedured by a system must be accurate, free of errors and
protected from anauthorized access. Securities measures and controls are
built into AIS to ensure accurate information and proper system operation
Berdasarkan unsur-unsur sistem informasi akuntansi diatas, maka dapat
disimpulkan sebagai berikut :
1. Tujuan
Sistem informasi akuntansi dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan
yang menggambarkan tenaga penggerak dibelakang sistem dan tujuannya
2. Masukan
Data harus dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input ke dalam sistem.
Masukan yang umum dari suatu sistem informasi akuntansi adalah data
transaksi dan jurnal
3. Keluaran
Informasi yang dihasilkan oleh sistem disebut keluaran. Keluaran yang umum
dari sistem informasi akuntansi adalah laporan keuangan dan laporan-laporan
intenal seperti daftar piutang dagang, anggaran dan proyeksi cashflow.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

35

4. Penyimpanan Data
Data disimpan dalam sistem informasi akuntansi untuk pemakaian berikutnya.
Data yang disimpan harus dimutakhirkan secara teratur
5. Pengolahan
Data harus diolah untuk menghasilkan informasi. Sebagian perusahaan
memproses data mereka dengan komputer
6. Instruksi dan prosedur
Sistem informasi akuntansi tidak dapat memproses data untuk menghasilkan
informasi tanpa insruksi dan prosedur yang terinci. Instruksi dan prosedur
untuk pemakai biasanya terdapat pada prosedur manual
7. Pengguna
Orang-orang yang berhubungan dengan sistem dan pemakai informasi yang
dihasilkan disebut pengguna. Dalam perusahaan, pengguna meliputi semua
orang yang melaksanakan dan mencatat transaksi dan semua orang yang
mengatur dan mengendalikan sistem
8. Pengendalian dan pengukuran keamanan
Informasi yang dihasilkan oleh suatu sistem harus akurat, bebas dari kesalahan
dan dilindungi dari akses-akses yang tidak sah. Pengendalian dan pengukuran
keamanan dibuat dalam suatu sistem informasi akuntansi untuk menjamin
informasi yang akurat dalam suatu sistem informasi akuntansi untuk
menjamin informasi yang akurat dan pengoperasian sistem secara tepat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

36

2.2.1.3. Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Setiap perusahaan yang didirikan mempunyai tujuan. Dalam mencapai
tujuan tempat tersebut manajemen membutuhkan suatu alat yang dapat membantu
mencapai tujuan, salah satu alat tersebut adalah sistem informasi akuntansi yang
akan memberikan informasi yang berguna dalam mengambil keputusan.
Dalam pemenuhan informasi, baik untuk kebutuhan intern maupun
kebutuhan ekstern, sistem informasi harus dirancang sedemikian rupa sehingga
dapat memenuhi fungsinya. Demikian pula suatu sistem informasi dalam
memenuhi fungsinya memenuhi tujuan-tujuan yang dapat memberikan pedoman
pada manajer dalam merancang suatu sistem yang dapat menghasilkan suatu
informasi yang berguna terutama dalam hal perencanaan dan pengendalian.
Menurut Bodnar (2007:5) mengatakan tujuan sistem informasi akuntansi
sebagai berikut :
“The purpose of an accounting information system is to provide
accounting data to varietief decision makers according to their and
entitlement to the information”
Kutipan diatas mengatakan bahwa sistem informasi akuntansi bertujuan
untuk menyediakan data akuntansi untuk berbagai pengambilan keputusan
menurut pemberi hak informasinya.
Menurut Wilkinson (2005:8) tujuan utama sistem informasi akuntansi
adalah :
“To provide accountng information to a wide varied of users”
Sedangkan tujuan spesifik sistem informasi akuntansi adalah
1. To support the day to day operations

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

37

2. To support decision making by internal decision makers
3. To fulfil obligation relating to stewardship
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tujuan sistem informasi
akuntansi adalah :
1. Mendukung operasi sehari-hari
2. Mendukung pengambilan keputusan oleh pengambil keputusan intern
3. Memenuhi kewajiban dan berkenan dengan pengamanan

2.2.2. Intensi Keperilakuan dalam Pengambilan Keputusan Etis yang
Ter kait dengan Sistem Infor masi Akuntansi
2.2.2.1.Pengertian Intensi Keperilakuan dalam Pengambilan Keputusan Etis
yang terkait dengan Sistem Infor masi Akuntansi
Bidang :perilaku pengambilan keputusan dikembangkan di luar jalur teori
dan penelitian perilaku organisasi oleh psikolog kognitif dan ahli teori keputusan
dalam ilmu ekonomi dan informasi. Akan tetapi, barubaru ini muncul kembali
minat mengenai perilaku pengambilan keputusan, dan kembali ke jalur bidang
perilaku organisasi. (Robbins, 2008:...)
Meskipun teori pengambilan keputusan klasik berjalan dalam asumsi
rasionalitas dan kepastian, tetapi tidak begitu halnya dengan teori keputusan
perilaku. Ahli teori perilaku pengambilan keputusan sependapat bahwa individu
mempunyai keterbatasan kognitif. Kompleksitas organisasi dan dunia secara
umum menyebabkan individu bertindak dalam situasi ketidakpastian dan
informasi begitu arnbigu dan tidak lengkap." Kadang-kadang risiko dan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

38

ketidakpastian ini menyebabkan pembuat keputusan organisasi mempunyai
keputusan yang diragukan, atau tidak etis. Dikarenakan ketidakpastian dan
ambiguitas, sejumlah model pengambilan keputusan telah ada selama bertahuntahun. Dasar dan titik awal untuk mengembangkan menganalisis berbagai model
perilaku pengambilan keputusan adalah tetap mempertahankan tingkat dan arti
rasionalitas. (Robbins, 2008:...)
Definisi Rasionalisasi yang paling sering digunakan dalam pengambilan
keputusan adalah bahwa hal tersebut merupakan rencana tujuan. Jika sebuah
rencana dipilih untuk mencapai tujuan yang diinginkan, maka keputusan
dikatakan rasional, tetapi, terdapat banyak komplikasi untuk tes rasionalitas yang
sederhana. Pada awalnya, sulit untuk memisahkan rencana dari tujuan karena
yang nyata mungkin hanya merupakan rencana untuk tujuan di masa depan. Ide
ini umumnya disebut rangkaian atau hierarki rencana-tujuan. Simon
menunjukkan bahwa "hierarki rencana-tujuan. merupakan rangkaian yang jarang
terhubung dan terintegrasi sepenuhnya. Hubungan antara aktivitas organisasi dan
tujuan akhir kerap kali tidak jelas, atau tujuan akhir tidak sepenuhnya dirumuskan,
atau terdapat konflik internal dan kontradiksi antara tujuan akhir, atau antara
rencana yang dipilih untuk mempertahankan tujuan.
Selain komplikasi yang berhubungan dengan rangkaian rencana-tujuan,
ada kemungkinan konsep tersbut tidak terpakai. Pengambilan keputusan yang
relevan dengan ekonomi nasional mendukung posisi ini. Pembuat keputusan yang
mencari penyesuaian rasional dalam sistem ekonomi mungkin menghasilkan hasil
akhir yang tidak diinginkan atau yang tidak dapat diantisipasi. Simon juga

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

39

memperingatkan bahwa analisis rencana-tujuan yang sederhana mungkin
menghasilkan kesimpulan yang tidak akurat.
Salah satu cara untuk mengklarifikasi rasionalitas rencana-tujuan adalah
menggunakan keteraagan tambahan yang tepat dan berkualitas pada berbagai jenis
rasionalitas. Hal tersebut menunjukkan rasionalalisasi objektif dapat diterapkan
pada keputusan yang memaksimalkan nilai dalam situasi tertentu. Rasionalisasi
subjektif dapat digunakan jika keputusan memaksimalkan hasil dalam kaitannya
dengan pengetahuan subjek tertentu. Rasionalitas dengan sengaja dapat
diterapkan pada keputusan di maana penyesuaian rencana untuk tujuan merupakan
proses dengan senga

Dokumen yang terkait

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, PERILAKU Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Perilaku Belajar dan Latar Belakang Pendidikan Menengah Terhadap Tingkat Pemahaman Akuntans

0 3 15

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 16

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN KECERDASAN Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, Dan Kecerdasan Sosial Terhadap Pemahaman Akuntansi (Studi Kasus Mahasiswa Program Stu

0 2 19

Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan Gender pada Sikap Etis Mahasiswa Magister Akuntansi Universitas Udayana.

0 1 45

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI MAHASISWA UPN VETERAN JATIM JURUSAN AKUNTANSI.

0 0 87

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN SPIRITUAL, KECERDASAN SOSIAL TERHADAP PEMAHAMAN AKUNTANSI Catur Widatik

0 1 10

PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN KECERDASAN SOSIAL TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN AKUNTANSI DENGAN MINAT SEBAGAI PEMODERASI

0 0 9

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL, DAN MUATAN ETIKA DALAM PENGAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA AKUNTANSI

0 0 16

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, KECERDASAN SPIRITUAL DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP INTENSI KEPERILAKUAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN ETIS YANG TERKAIT DENGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DI INDOPRIMA GROUP

0 0 27

PENGARUH KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KECERDASAN SPIRITUAL TERHADAP SIKAP ETIS MAHASISWA S1 AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO - repository perpustakaan

0 0 15