HUBUNGAN KUALITAS FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TIGANDERKET KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2015

  HUBUNGAN KUALITAS FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TIGANDERKET KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2015 SKRIPSI OLEH : DESI MARIANTA NIM. 111000186 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

HUBUNGAN KUALITAS FISIK RUMAH TERHADAP KEJADIAN ISPA PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SINABUNG DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN TIGANDERKET KARO SUMATERA UTARA PADA TAHUN 2015

  Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

  OLEH : DESI MARIANTA NIM. 111000186 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  ABSTRAK

  Kecamatan Tiganderket adalah salah satu kecamatan yang berada kurang dari 10 Km dari Gunung Sinabung yang erupsi semenjak tahun 2010 sampai dengan sekarang. Permasalahan penelitian ini adalah meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA) di Puskesmas Kecamatan Tiganderket tahun 2014. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kualitas fisik rumah terhadap kejadian ISPA pasca bencana erupsi Gunung Sinabung di Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara tahun 2015.

  Penelitian ini adalah studi analitik observasional dengan desain penelitian kasus kontrol. Populasi adalah yang menderita ISPA dan berobat di Puskesmas Tiganderket selama 2014 sebanyak 3.504 orang, dengan sampel sebanyak 124 orang yang diperoleh dengan Proportional Random Sampling. Data yang diperoleh dianalisis dengan statistik uji Chi Square 95%CI (p=0,05) dan mencari nilai Odds Ratio.

  Berdasarkan hasil penelitian di Puskesmas Kecamatan Tiganderket dapat disimpulkan karakteristik responden yang berhubungan terhadap kejadian ISPA adalah pekerjaan (p value=0,010). Kondisi Fisik Rumah yang berhubungan terhadap kejadian ISPA adalah kondisi lantai (p value=0,000, OR=5,697). Karakteristik perilaku penghuni yang berhubungan terhadap kejadian ISPA adalah membuka jendela setiap hari (p value= 0,001, OR=3,838) dan merokok (p

  

value =0,000, OR=7,091). Tidak ada hubungan antara umur (p value=1,000), jenis

  kelamin (p value=0,463), status pernikahan (p value=1,000), pendidikan (p

  

value =0,407), alamat desa (p value=1,000), luas ventilasi kamar (p value=0,769),

  jenis dinding (p value=0,402), kelembaban udara kamar (p value=0,315), suhu kamar, kepadatan hunian kamar (p value=0,094), menyapu rumah setiap hari (p value=0,697, OR=0,737), mengepel rumah per minggu (p value=0,243) dengan kejadian ISPA di Puskesmas Kecamatan Tiganderket.

  Disarankan bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan rumah, membuka jendela hanya pagi hari, menghindari merokok didalam rumah, dan menggunakan masker ketika diluar rumah.

  Kata Kunci : Kualitas Fisik Rumah, ISPA, Erupsi Gunung Sinabung

  ABSTRACT

  Tiganderket sub-district is one of the districts that were less than 10 km from Mount Sinabung that erupted since 2010 until now. The problem in this research is the increasing cases of Acute Respiratory Infection (ARI) in the Primary Health Care (PHC) Tiganderket sub-district in 2014. The purpose of this study was to determine the relation between the physical quality of houses with ARI incidents after eruption of Mount Sinabung in the PHC Tiganderket sub- district Karo Sumatera Utara in 2015.

  This study is observational analytic study with case control study design. The population is suffering from ARI and was treated at the PHC Tiganderket during 2014 as many as 3,504 people, with a sample of 124 peoples were obtained by proportional random sampling. Data were analyzed with Chi Square test statistic 95% CI (p = 0,05) and Odds Ratio value.

  Based on the results of research in the Puskesmas Tiganderket sub- district concluded respondent characteristics related to ARI is a job (p value = 0,010). Physical conditions related to the ARI is the condition of the floor (p value = 0,000, OR = 5,697). Occupant behavior characteristics related to ARI is to open a window every day (p value = 0,001, OR = 3,838) and smoking (p value = 0,000, OR = 7,091). There is no relation between age (p value = 1,000), sex (p value = 0,463), marital status (p value = 1,000), education (p value = 0,407), village address (p value = 1,000), spacious room ventilation (p value = 0,769), type of wall (p value = 0,402), room air humidity (p value = 0, 15), room temperature, room density (p value = 0,094), the occupants sweep the house every day (p value = 0,697 , OR = 0,737), mop the house every week (p value = 0,243) with ARI in the PHC Tiganderket sub-district.

  It is suggested to the community to keeping house clean, opening the windows only in the morning, avoiding smoking inside the house, and using mask when outside the house.

  Keywords: Physical Quality Houses, ARI, eruption of Mount Sinabung

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Desi Marianta Tempat/Tanggal Lahir : Tanjung Merawa/11 September 1993 Jenis kelamin : Perempuan Agama : Kristen Protestan Anak ke : 2 dari 2 Bersaudara Status Perkawinan : Belum Kawin Alamat Rumah : Jl. Palas IV No 18A Medan Tuntungan

  Medan Riwayat Pendidikan : 1.

  : Tahun 1997-1999 2. SDN 040487 TIGANDERKET : Tahun 1999-2005 3.

TK NAZARETH

  SMPN 2 PAYUNG : Tahun 2005-2008 4.

  SMAN 1 KABANJAHE : Tahun 2008-2011 5.

  : Tahun 2011-2015

FKM USU MEDAN

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul

  “Hubungan Kualitas Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara Pada Tahun 2015 ”. Skripsi ini

  adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

  Penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moril maupun materil. Untuk itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan yang tulus kepada: 1.

  Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS, selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Sumatera Utara.

2. Ibu Ir. Evi Naria, Mkes, selaku Ketua Departemen Kesehatan Lingkungan

  FKM USU dan selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

  3. Ibu Ir. Indra Chahaya S, Msi, selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan, saran, dan petunjuk kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  4. Ibu Prof.Dr.Dra.Irnawati Marsaulina, MS, selaku Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan saran kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

  5. Ibu Dra. Nurmaini, MKM, Ph.D, selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

  6. Bapak Dr. Jansen Perangin-angin, MM, selaku Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karo yang telah memberikan izin melakukan penelitian dan juga memberikan bimbingan kepada penulis.

  7. Bapak dr. Deddy A. Pinem, selaku Kepala Puskesmas Tiganderket beserta staf di Puskesmas Tiganderket yang telah memberikan izin melakukan penelitian dan sangat membantu penulis selama proses penelitian. Begitu juga dengan responden yang bersedia berpartisipasi untuk penelitian penulis.

  8. Seluruh Dosen dan Staf di FKM USU yang telah banyak membantu penulis selama proses perkuliahan .

  9. Teruntuk Ayahanda dan Ibunda, sebagai orangtua yang selalu mengasihi, mendoakan dan ikut berjuang dalam penyelesaian skripsi ini, bangga menjadi putri kalian. Begitu juga untuk saudara penulis, Desindra Natanael Sembiring yang memberikan perhatian dalam penyelesaian skripsi ini.

  10. Saudari penulis, Renggania Perangin-angin yang selalu ada untuk mendoakan dan membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

  11. Sahabat seperjuangan selama di FKM USU, Riski Sri Purwanti P, Rani Azhari, Lidia Oktavia, Gabriela Paula H.M. Terimakasih untuk semual hal yang telah kita lalui bersama, akan merindukan kalian nantinya.

  12. Senior di FKM USU yang telah lebih dulu menyandang gelar SKM dan membantu penulis untuk segera menyandang SKM juga: Kak Nata Sipayung, Kak Isri Rezta, Kak Eni Fidrin, Kak Fransiska Simbolon.

  13. Adik terkasih, Deswita Natalia beserta keluarga yang banyak membantu selama proses penelitian untuk skripsi penulis.

  14. Teman-teman di FKM USU stambuk 2011, terkhusus Vicky Arfeni, Nanda Safira, Devy Ariati, Yunita Lingga, Shella Elvandari, Widya Eka P, Medis P, yang telah memberikan semangat dan bantuan dalam penyelesaian skripsi ini.

  15. Rudi Juandi Gultom, Frans Yoshua Sinuhaji, Tria Feba S, Deasy Sonia yang selalu mendoakan dan memberi semangat untuk penyelesaian skripsi ini.

  16. Junior dan teman sepermainan yang penulis sayangi, Mario Fransiscus, Septo Tepriandy, Joshua Matulesi, Johanis S, Calvin Nababan, Ribka Sofie, Elen Dinarta, Monica Damayanti, Ruth Nadeak, Novita Sari P, Nelvitriana S, Meilita V Sinaga. Dan untuk Erdeva, terimakasih untuk semua hal baik yang pernah terjadi.

  17. Leontius Silalahi, Peri Samuel dan Septian Sebayang (Teknik Mesin USU 2012) yang telah membantu memberi masukan dan bantuan untuk penyelesaian skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi ini. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Juni 2015 Penulis Desi Marianta

  

DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ i

ABSTRAK ...................................................................................................... ii

ABSTRACT

  14 2.1.5.3 Faktor Perilaku ..................................................................

  24 3.3.1 Populasi .........................................................................................

  24 3.3 Populasi dan Sampel ...............................................................................

  24 3.2.2 Waktu Penelitian ...........................................................................

  24 3.2.1 Lokasi Penelitian ...........................................................................

  23 3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ..................................................................

  23 3.1 Jenis Penelitian ........................................................................................

  22 BAB III METODE PENELITIAN ...............................................................

  19 2.3 Kerangka Konsep ....................................................................................

  17 2.2.4 Persyaratan Lingkungan Dalam Rumah Sehat ..............................

  17 2.2.3 Syarat-syarat Umum Perumahan Sehat .........................................

  16 2.2.2 Rumah Sehat ..................................................................................

  16 2.2.1 Definisi Rumah ..............................................................................

  16 2.2 Rumah dan Kesehatan .............................................................................

  14 2.1.6 Cara Penularan ISPA .....................................................................

  12 2.1.5.2 Faktor Individu Anak ........................................................

   ..................................................................................................... iii DAFTAR RIWAYAT HIDUP ...................................................................... iv

KATA PENGANTAR .................................................................................... v

DAFTAR ISI ................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii

BAB I PENDAHULUAN ...............................................................................

  8 1.5 Manfaat Penulisan ..................................................................................

  1 1.1 Latar Belakang ........................................................................................

  1 1.2 Perumusan Masalah ................................................................................

  7 1.3 Tujuan Penulisan .....................................................................................

  7 1.3.1 Tujuan Umum ................................................................................

  7 1.3.2 Tujuan Khusus ...............................................................................

  7 1.4 Hipotesis Penulisan .................................................................................

  8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................

  12 2.1.5.1 Faktor Lingkungan ............................................................

  10 2.1 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) .................................................

  10 2.1.1 Definisi ISPA .................................................................................

  10 2.1.2 Klasifikasi ISPA ............................................................................

  10 2.1.3 Etiologi ISPA .................................................................................

  11 2.1.4 Tanda dan Gejala Klinis ISPA.......................................................

  11 2.1.5 Faktor Resiko ISPA .......................................................................

  24

  3.3.2 Sampel ...........................................................................................

  25 3.4 Metode Pengumpulan Data .....................................................................

  26 3.4.1 Sumber Data ..................................................................................

  26 3.4.1.1 Data Primer .......................................................................

  26 3.4.1.2 Data Sekunder ...................................................................

  27 3.4.2 Cara Pengumpulan Data ................................................................

  27 3.4.3 Batasan-batasan dan Kriteria Kasus dan Kontrol ..........................

  27 3.4.3.1 Batasan-batasan Kasus dan Kontrol ..................................

  27 3.4.3.2 Kriteria Kasus dan Kontrol ...............................................

  28 3.5 Definisi Operasional ................................................................................

  29 3.6 Aspek Pengukuran ..................................................................................

  32 3.6.1 Kondisi Lantai ...............................................................................

  32 3.6.2 Jenis Dinding .................................................................................

  32 3.6.3 Luas Ventilasi ................................................................................

  32 3.6.4 Kelembaban ...................................................................................

  33 3.6.5 Suhu ...............................................................................................

  33 3.6.6 Kepadatan Hunian .........................................................................

  33 3.7 Metode Pengumpulan Data .....................................................................

  33 3.7.1 Pengukuran Langsung ...................................................................

  34 3.7.2 Observasi .......................................................................................

  34 3.8 Metode Analisis Data ..............................................................................

  34 BAB IV HASIL PENELITIAN .....................................................................

  36 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian .......................................................

  36 4.2 Hasil Analisis Univariat .........................................................................

  37 4.2.1 Karakteristik Responden................................................................

  37 4.2.2 Kondisi Fisik Rumah .....................................................................

  39 4.2.3 Karakteristik Perilaku Penghuni Rumah .......................................

  41 4.3 Hasil Analisis Bivariat .............................................................................

  44 4.3.1 Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian ISPA .....

  44 4.3.2 Hubungan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA ..........

  46 4.3.3 Hubungan Karakteristik Perilaku Penghuni Terhadap ISPA ........

  48 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................

  50 5.1 Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian ISPA ...............

  50 5.2 Hubungan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA ....................

  52 5.3 Hubungan Karakteristik Perilaku Penghuni Terhadap ISPA ...................

  57 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................

  60 6.1 Kesimpulan ..............................................................................................

  60 6.2 Saran ........................................................................................................

  61 DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

  62 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Distribusi Sampel Penelitian .........................................................

  25 Tabel 4.1 Distribusi Kejadian ISPA Di Rumah Responden Pada Tahun 2014 ...............................................................................................

  37 Tabel 4.2 Distribusi Karakteristik Responden Di Wilayah Kerja Puskemas Tiganderket Tahun 2015 ...............................................................

  38 Tabel 4.3 Distribusi Kondisi Fisik Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Tiganderket Tahun 2015 ...............................................................

  40 Tabel 4.4 Distribusi Karakteristik Perilaku Penghuni Rumah di Wilayah Kerja Puskesmas Tiganderket Tahun 2015 ...................................

  42 Tabel 4.5 Hubungan Karakteristik Responden Terhadap Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tiganderket Tahun 2015 ................

  44 Tabel 4.6 Hubungan Kondisi Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tiganderket Tahun 2015 ....................

  46 Tabel 4.7 Hubungan Karakteristik Perilaku Penghuni Terhadap Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Tiganderket Tahun 2015 ......

  48

  DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Skema Kerangka Konsep ...........................................................

  21 Gambar 3.1 Skema Rancangan Penelitian Kasus Kontrol .............................

  22

Dokumen yang terkait

BAB II FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA TINDAK PIDANA PEMERKOSAAN TERHADAP ANAK DI BAWAH UMUR A. Teori-teori Kriminologi Penyebab Terjadinya Kejahatan - Analisis Yuridis dan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Pemerkosaan Anak(Studi Kasus Putusan No.300/PID.B/20

0 0 40

BAB II PEMUTASIAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 2014 TENTANG APARATUR SIPIL NEGARA F. Pengertian Mutasi - Prosedur Pemutasian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara(Studi Di Polresta Medan)

0 0 12

PROFIL PASIEN TUMOR OTAK DARI 10 RUMAH SAKIT DI SUMATERA UTARA

0 0 7

I. Identitas Pekerja penyemprot - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 22

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pestisida 2.1.1 Pengertian Pestisida - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 0 40

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Pemakaian Alat Pelindung Diri dengan Gejala Keracunan Pada Penyemprot Pestisida di Perkebunan Kelapa Sawit Tanjung Garbus Pagar Merbau Tahun 2015

0 1 7

HUBUNGAN PEMAKAIAN ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN GEJALA KERACUNAN PADA PENYEMPROT PESTISIDA DI PERKEBUNAN KELAPA SAWIT TANJUNG GARBUS PAGAR MERBAU PTPN II TAHUN 2015

0 2 16

Hubungan Kualitas Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara Pada Tahun 2015

0 0 59

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) 2.1.1 Definisi ISPA - Hubungan Kualitas Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara Pada Ta

0 1 13

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Hubungan Kualitas Fisik Rumah Terhadap Kejadian ISPA Pasca Bencana Erupsi Gunung Sinabung Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Tiganderket Karo Sumatera Utara Pada Tahun 2015

0 0 9