Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika

MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA TESIS OLEH:

  MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA TESIS Untuk Memperolehg Gelar Magister Humaniora dalam Program Studi Linguistikk pada Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara OLEH:

IRWAN NIM: 097009038 PROGRAM STUDI LINGUISTIK SEKOLAH PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 201

  Judul Tesis : Mantra Melaut pada Suku Melayu Aras Kabu: Interpretasi Semiotika

  Nama Mahasiswa : Irwan Nomor Pokok : 097009038 Program Studi : Linguistik

  Menyetujui Komisi Pembimbing

  (Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si) Ketua

  (Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.) Anggota

  Ketua Program Studi, Direktur, (Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D.) (Prof. Dr. Erman Munir, M.Sc) Tanggal Lulus: Telah diuji pada Tanggal: 30 Desember 2012 Panitia Penguji Tesis Ketua : Prof. T. Silvana Sinar, M.A., Ph.D. Anggota : Prof. Ikhwanuddin Nasution, M.Si.

  Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. Prof. Dr. Hamzon Situmorang, M.S.

  Drs. Muhammad Takari, M.Hum., Ph.D.

  

ABSTRAK

  Melalui tesis ini penulis mengkaji mantra melaut pada suku Melayu di Araskabu, Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara dengan interpretasi semiotika. Adapun teori yang digunakan untuk mengkaji makna sosial adalah teori semiotika sosial oleh Halliday dkk., di sisi lain untuk mengkaji lirik mantra melaut ini semiotika Riffaterre. Untuk melengkapi kajian keduanya digunakan pula teori semiotik Peirce. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan bertumpu kepada data yang diperoleh dari para informan kunci.

  Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut. Mantra melaut adalah salah satu jenis mantra yang terdapat di dalam kebudayaan Melayu Serdang di Aras Kabu. Mantra ini digunakan oleh para nelayan Melayu ketika akan melaut, yang diucapkan dan diinternalisasikan di tangkahan tempat akan melaut.

  Secara sosial dan visual mantra melaut dilakukan oleh para nelayan yang dipimpin oleh salah seorang di antara mereka. Mantra ini dipercayai akan mendatangkan tangkapan hasil laut yang memadai atas izin Allah. Struktur mantra melaut ini terdiri dari basmalah, Al-Fatihah, shalawat, isi mantra, dan syahadatain. Ini bermakna bahwa mantra melaut merupakan eksprtesi budaya Melayu yang berasaskan ajaran Islam. Dalam mantra melaut juga terdapat kearifan lokal berupa penghayatan nilai tradisi, menjaga keseimbangan alam, berserah diri pada Tuhan, dan lainnya. i

  ABSTRACT

  Through this thesis the author examines a spell at sea on the Malays in Araskabu, Deli Serdang regency, North Sumatra Province with semiotic interpretation. The theory is used to assess the social meanings by social semiotics of Halliday et al., in another side to examine the lyrics spell at sea, I use Riffaterre’s semiotic. Then, to analysis two side I use Peirce’s semiotic theory. The research method used was a qualitative research method, relying on data obtained from key informants.

  The results obtained in this study can be stated as follows. Spell to work on the sea is one of the spells contained within the Malay culture in Aras Kabu Serdang. This spell is used by fishermen when going to sea, spoken and internalized in small port (tangkahan) place would go to sea. Socially and visual spells at sea by fishermen, led by one of them. Spell is believed will bring adequate marine catch the permission of Allah. The structure consists of a sail basmalah, Al-Fatihah, prayers, spells contents, and syahadatain. This means that a spell at sea is a Malay culture expession, based on Islamic religion. In spells at sea there is also local wisdom in the form of appreciation of the value of tradition, maintaining the balance of nature, surrender to God, and others. ii

KATA PENGANTAR

  Penulis bersyukur kehadirat Allah SWT, atas segala taufik dan hidayah-Nya yang telah memberikan kekuatan, kesehatan dan kesabaran sehingga tesis ini dapat diselesaikan. Semoga Allah SWT. Terus melimpahkan karunia-Nya kepada penulis dan semua umat manusia ke jalan yang telah digariskan-Nya.

  Tesis ini berjudul MANTRA MELAUT PADA SUKU MELAYU ARAS KABU: INTERPRETASI SEMIOTIKA, disusun sebagai salah satu persyaratan untuk menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar Magister Humaniora pada Sekolah Pascasarjana, Program Studi Linguistik, Konsentrasi Sastra Etnik, Universitas Sumatera Utara, Medan. Tesis ini berbasis pada penelitian lapangan di lokasi penelitian Aras Kabu, Deli Serdang.

  Tesis ini masih belum sempurna. Oleh sebab itu, diharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pada pembaca. Semoga tesis ini bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Januari 2013

IRWAN NIM. 097009038

  iii

UCAPAN TERIMA KASIH

  Penulis pertama sekali mengucapkan puji syukur atas rahmat dan hidayah-Nya karena tesis ini dapat diselesaikan semasa studi dan pengumpulan data sampai penyusunan tesis ini banyak dapat memperoleh dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

  1. Rektor Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.dr.Syahril Pasaribu, DTM&H.M.Sc. (CTM), Sp.A.(k) yang banyak memberi bantuan baik dari segi moral maupun material.

  2. Direktur Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Bapak Prof. Dr.

  Erman Munir, M.Sc, yang telah memberi pengarahan dan saran-saran yang sangat berguna.

  3. Ketua Program Studi Linguistik, Ibu Prof. T. Silvana Sinar, M.A., .Ph.D., yang telah memberi pengarahan dan saran-saran yang sangat berguna.

  4. Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara, Bapak Dr. Syahron Lubis, M.A. yang telah memberi izin kepada penulis melanjutkan studi ke jenjang strata II dan memberi pengarahan dan saran-saran sangat berguna.

  5. Seluruh Staf Pengajar Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, Medan terutama, Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si. sekaligus pula sebagai Pembimbing I dan Dr. Muhammad Takari, M.Hum. sebagai Pembimbing II yang telah banyak membantu dan penuh perhatian memberi semangat dan dorongan serta saran-saran yang bermanfaat ketika perkuliahan dan sampai selesai penyusunan tesis ini.

  6. Demikian pula kepada Bapak Prof. Dr. Robert Sibarani, M.S. serta Prof. Hamzon Situmorang, M.S., Ph.D., diucapkan pula terima kasih atas jasa-jasanya mendorong dan memberi semangat kepada penulis. iv

  7. Seluruh staf administrasi yang sangat sabar dan tekun melayani keperluan perkuliahan.

  8. Istri tercinta Febriana Hasibuan yang setia dan anak-anak yang tersayang, Mohammad Irfansyah Nasution, Mohammad Razzak Nasution, Mohammad Zikrillah Nasution.

9. Teman-teman mahasiswa Program Studi Magister Linguistik Sekolah

  Pascasarjana USU Angkatan Tahun 2010, terutama Syaiful Hidayat yang telah memberi semangat bagi penulisan tesis ini.

10. Ketua Departemen Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera

  Utara, beserta staf pengajar yang selalu memberi dorongan dan saran-saran yang bermanfaat.

  Penulis berdoa dan bermohon kehadirat Allah SWT untuk semua pihak yang telah memberi dukungan moral, agar memperoleh limpahan rahmat dan pahala. Amin Medan, Januari 2013

IRWAN NIM. 097009038

  v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

  Nama : Drs. Irwan NIM : 097009038 Tempat/Tgl. Lahir : Medan, 12 Oktober 1961 Agama : Islam Pendidikan : 1. Sekolah Dasar Negeri No. 70 Medan Tahun 1969-1974 2.

  SMP Negeri VI Medan Tahun 1974-1977 3. SMA Lab. School IKIP Medan Tahun 1977-1982 4. USU Fakultas Ilmu Budaya Tahun 1983-1990 (Sarjana) 5. Sekolah Pascasarjana USU : 2009 – 2013

  Pekerjaan : Star Pengajar Tetap Fakultas Ilmu Budaya USU Medan NIP : 1961 1012 1990 101 001 Alamat : Jl. Komplek Suka Maju Indah Blok BB No. 01 Sunggal

  Medan No. Telepon : (061) 8741325 HP : 085360646761 vi

  DAFTAR ISI

  halaman

  ABSTRAK .................................................................................................. i ABSTRACT ................................................................................................ ii KATA PENGANTAR ................................................................................ iii UCAPAN TERIMA KASIH ...................................................................... iv DAFTAR RIWAYAT HIDUP .................................................................. vi DAFTAR ISI ............................................................................................... vii DAFTAR TABEL ....................................................................................... ix DAFTAR BAGAN ……………………………………………………...... x

  xi DAFTAR PETA ………………………………………………………….

  DAFTAR GAMBAR .................................................................................. xii DAFTAR FIGURA ................................................................................. xii BAB I: PENDAHULUAN .........................................................................

  1 1.1 Latar Belakang Masalah .............................................................

  1 1.2 Rumusan Masalah .......................................................................

  7 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian ...................................................

  8 1.3.1 Tujuan Penelitian ..............................................................

  8 1.4.1 Manfaat Penelitian ............................................................

  8 1.4 Ruang Lingkup Penelitian .........................................................

  9 1.5 Landasan Teori ............................................................................

  9 BAB II: KONSEP, TINJAUAN TEORETIS, DAN PENELITIAN

  14 TERDAHULU ............................................................................

  2.1 Pengertian Mantra ......................................................................

  14 2.2 Pengertian Ritual ........................................................................

  16 2.3 Pengertian Tradisi Lisan ............................................................

  18 2.4 Pengertian Kearifan Lokal.........................................................

  20 2.5 Semiotika ...................................................................................

  24 2.5.1 Pengertian Semiotika .......................................................

  24 2.5.2 Teori dan Metode Semiotika Michael Riffaterre .............

  27 2.5.2.1 Ketidaklangsungan Ekspresi ...............................

  27 2.5.2.2 Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik .............

  31 2.5.2.3 Matriks dan Model ............................................

  32 2.5.2.4 Hubungan Intertekstual ......................................

  33 2.5.3 Teori Semiotika Sosial ....................................................

  34

  2.5.4 Rangkuman Tiga Teeori Semiotika untuk Mengnalisis Mantra Melaut ................................................................

  46 2.6 Penelitian Sebelumnya .............................................................

  49 BAB III: METODE PENELITIAN .........................................................

  55

  3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................... 55

  3.2 Pendekatan dan Metode Penelitian .......................................... 56

  3.3 Data dan Sumber Data ............................................................. 58 3.4 Prosedur Pengumpulan Data ..................................................

  59 3.5 Teknik Analisis Data .............................................................

  61 vii

  BAB IV: MANTRA DAN NELAYAN DALAM KONTEKS BUDAYA MELAYU ARAS KABU ......................................

  62 4.1 Masyarakat Aras Kabu di Kabupaten Deli Serdang .............

  59 4.2 Kesultanan Serdang ...........................................................

  67 4.3 Desa Aras Kabu ....................................................................

  71 4.3.1 Adat Melayu Aras Kabu ..............................................

  73 4.3.2 Sistem Kekerabatan Melayu Aras Kabu .......................

  79 4.4 Kosmologi Melayu Aras Kabu ..............................................

  83 4.5 Jenis-jenis Mantra Melayu Aras Kabu ..................................

  86 4.6 Nelayan di Aras Kabu ...........................................................

  95 4.6.1 Alat-alat Menangkap Ikan di Laut ..............................

  96 BAB V: ANALISIS SEMIOTIKA MANTRA MELAUT .....................

  99

  5.1 Analisis Melalui Semiotika Sosial ........................................... 100

  5.1.1 Pelaksanaan Ritual Mantra Melaut ................................. 100

  5.1.2 Konteks Budaya Mantra Melaut ................................... 100

  5.1.3 Konteks Situasi Mantra Melaut ...................................... 102

  5.1.3 Semantik Gramatika Visual ........................................... 104

  5.2 Analisis Melalui Semiotika Riffaterre .................................... 105

  5.2.1 Ketidaklangsungan Ekspresi ......................................... 105

  5.2.2 Pembacaan Heuristik dan Hermeneutik ..................... 105

  5.2.2.1 Heuristik ......................................................... 106

  5.2.2.2 Hermeneutik .................................................. 117

  5.2.3 Abstraksi Matriks dan Model ..................................... 133

  5.2.4 Penafsiran Intertekstual ................................................ 136

  5.3 Analisis Melalui Semiotika Peirce ......................................... 138

  BAB VI: SIMPULAN DAN SARAN ...................................................... 143

  6.1 Simpulan ................................................................................. 144

  6.2 Saran ....................................................................................... 145

  Daftar Rujukan ........................................................................................ 146 Informan ................................................................................................... 151

  viii

  

DAFTAR TABEL

  No. Judul Halaman 2.1. Hubungan Struktur Semiotika dengan Komponen Fungsi Semantik ..

  39 2.2. Klasifikasi Sepuluh Tanda yang Utama dari Peirce ...........................

  43 ix

  DAFTAR BAGAN

  No. Judul Halaman

  2.1. Tiga Dimensi Tanda oleh Peirce ...................................................... 45

  2.2. Mantra Melaut dalam Kebudayaan Melayu Aras Kabu dan Teori Semiotika yang Digunakan untuk Menganalisisnya ................ 48

  5.1. Struktur Mantra Melaut Melayu Aras Kabu ...................................... 116

  5.2. Matriks dan Model Mantra Melaut .................................................... 136 x

DAFTAR PETA

  No. Judul Halaman

  4.1. Kabupaten Deli Serdang ....................................................................... 66 xi

  

DAFTAR GAMBAR

  No. Judul Halaman

  4.1. Logo Kabupaten Deli Serdang ........................................................ 67

  7.1. Haji Amiruddin (Informan Kunci) ................................................. 154

  7.2. Tangkahan di Pesisir Pantai Pantai Labu ........................................ 155

  7.3. Bahagian Haluan Sampan .............................................................. 155

  7.4. Suasana Tangkahan ....................................................................... 156

  7.5. Tempat Pelelangan Ikan ................................................................ 157

  7.6. Sampan Sedang bersandar di Tangkahan ....................................... 158

  7.7. Nelayan Sedang Membaca Mantra Berdiri di Tepi Pantai ............... 159 xii

  

DAFTAR FIGURA

  No. Judul Halaman

  5.1. Imaji Visual dan Struktur Generik Ritual Mantra Melaut ....................102 xii