Abstract Penggunaan Aplikasi Sistem Resapan Biopori Terhadap Aliran Drainase Untuk Mengatasi Banjir Di Kecamatan Banda Sakti Kabupaten Aceh Utara

ABSTRAK

Permasalahan banjir bukanlah persoalan yang sederhana, banyak faktor yang harus
dipertimbangkan. Misalnya faktor permasalahan drainase dalam perencanaan ini antara lain,
pertambahan debit banjir akibat perubahan tata guna lahan, penyempitan dan pendangkalan
saluran akibat desakan permukiman, endapan sedimen, dan permasalahan sampah. Solusi untuk
mengatasi banjir di Kecamatan Banda Sakti adalah dengan menerapkan sistem konservasi air,
salah satunya lubang resapan biopori dan sumur resapan.
Dalam Penelitian ini Sebagai studi kasus peneliti mengambil lokasi di Kecamatan Banda
Sakti, data-data yang telah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis kembali. Data primer
yang di dapat berupa laju infiltrasi air ke dalam tanah dan nilai laju infiltrasi sebelum dan
sesudah adanya lubang resapan biopori dan jumlah lubang resapan biopori untuk mengetahui
nilai reduksi debit banjir akibat lubang resapan biopori. Metode analisa yang dipakai untuk
mendapatkan data tersebut adalah metode Harton. Selain itu data intensitas hujan harian
maksimum juga akan dicari, dengan menggunakan metode Distribusi Normal, Log Normal, Log
Person-III dan Gumbel. Kemudian di hitung kapasitas drainase dan sumur resapan.
Berdasarkan penelitian diperoleh nilai koefisien permeabilitas (k) tanah adalah 9,610 x
cm/detik, nilai laju infiltrasi konstan (fc) di lokasi studi adalah 18 cm/jam, sedangkan nilai
laju infiltrasi (fc) rata-rata lubang resapan biopori adalah 95,20 cm/jam. Berdasarkan data yang
telah dianalisis didapat jumlah lubang resapan biopori yang ideal untuk kawasan studi dengan
luas atap rumah 90 m2 dan luas halaman 60 m2 sebanyak 7 lubang resapan biopori, dan untuk

sumur resapan yang berbentuk lingkaran, diperlukan sumur yang berdiameter 0,5 meter dan
kedalaman 1,5 meter untuk setiap rumah.
−4

Berdasarkan hasil analisis sumur resapan di Kecamatan Banda Sakti terlihat bahwa
konstruksi sumur resapan direncanakan tipikal dengan model tunggal, untuk atap rumah 90 m2
dan luas halaman 60 m2 diperoleh sumur resapan diameter 0,5 meter dan kedalaman 1,5 meter
dan lubang biopori sebanyak 7 buah lubang.
Kata kunci: Lubang resapan biopori, sumur resapan, infiltrasi, permeabilitas,drainase

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Studi Kualitas Air Sungai Konto Kabupaten Malang Berdasarkan Keanekaragaman Makroinvertebrata Sebagai Sumber Belajar Biologi

23 176 28

Keanekaragaman Makrofauna Tanah Daerah Pertanian Apel Semi Organik dan Pertanian Apel Non Organik Kecamatan Bumiaji Kota Batu sebagai Bahan Ajar Biologi SMA

26 317 36

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

PENILAIAN MASYARAKAT TENTANG FILM LASKAR PELANGI Studi Pada Penonton Film Laskar Pelangi Di Studio 21 Malang Town Squere

17 165 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

Analisis Penyerapan Tenaga Kerja Pada Industri Kerajinan Tangan Di Desa Tutul Kecamatan Balung Kabupaten Jember.

7 76 65

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

Analisis terhadap hapusnya hak usaha akibat terlantarnya lahan untuk ditetapkan menjadi obyek landreform (studi kasus di desa Mojomulyo kecamatan Puger Kabupaten Jember

1 88 63

Efek Pemberian Ekstrak Daun Pepaya Muda (Carica papaya) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Pada Gingiva Tikus Wistar Yang Diinduksi Porphyromonas gingivalis

10 64 5