Multimedia Pembelajaran Dengan Model Lut

PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN
MODEL LUTHER UNTUK SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR
“SIKLUS AIR & DAMPAKNYA PADA PERISTIWA DI BUMI”

Oleh:
I GEDE ARNAWA RIANA
1211021036
VII / B

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
JANUARI 2016
0

Pengembangan Multimedia Pembelajaran
Model Luther Untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar
“Siklus Air dan Dampaknya Pada Peristiwa di Bumi”

A. Judul Program
Multimedia pembelajaran untuk Siswa Kelas V Sekolah Dasar “Siklus Air

dan Dampaknya Pada Peristiwa di Bumi”.

B. Tujuan Pembuatan Program
Tujuan dari program ini yakni dapat digunakan sebagai salah satu media
pendukung dan menjadi media alternative dalam menunjang pembelajaran pada
mata pelajaran IPA kelas V Sekolah Dasar menjadi lebih optimal.

C. Tahap Perencanaan
Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik
dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar (UU No. 20 Th. 2003 tentang
Sisdiknas Pasal 1 Ayat 20). Dalam pembelajaran terdapat tiga komponen
pendukung pembelajaran yaitu rencana pelaksanaan pembelajaran, proses
pembelajaran, dan sumber/media pembelajaran. Kedudukan sumber/media
pembelajaran pada proses pembelajaran sangatlah penting karena melalui sumber
belajar tersebut pesan atau informasi yang ingin disampaikan oleh pendidik
kepada peserta didik dapat dengan mudah disampaikan. Sehingga berhasil atau
tidaknya sebuah pembelajaran itu ditentukan dari proses pembelajaran yang
dilakukan. Ketika proses pembelajaran yang dilakukan itu berjalan dengan baik
maka baik pula hasil yang didapat, begitupula sebaliknya jika proses pembelajaran
dilakukan dengan buruk hasilnya pun akan buruk.

Dalam era perkembangan IPTEK yang begitu pesat dewasa ini,
profesionalisme guru tidak cukup hanya dengan kemampuan membelajarkan
siswa, tetapi juga harus mampu mengelola informasi dan lingkungan untuk
memfasilitasi kegiatan belajar siswa. Konsep lingkungan meliputi tempat belajar,
metode, media, sistem penilaian, serta sarana dan prasarana yang diperlukan untuk

1

mengemas pembelajaran dan mengatur bimbingan belajar sehingga memudahkan
siswa belajar. Dampak perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran
adalah diperkaya dengan sumber dan media pembelajaran. Dalam kegiatan belajar
mengajar ketidakjelasan bahan yang disampaikan dapat dibantu dengan
menghadirkan media sebagai perantara. Kerumitan bahan pelajaran dapat
disederhanakan dengan bantuan media. Media merupakan sebuah perantara
komunikasi (Heinich, 1990 dalam Sanjaya, 2008: 204). Media dapat mewakili apa
yang kurang mampu guru ucapkan melalui kata-kata atau kalimat. Media disini
sangat penting untuk menarik siswa untuk mau belajar dan membuat siswa
antusias dengan materi yang diberikan. Ada berbagai media pembelajaran yang
digunakan dalam proses belajar mengajar salah satunya yaitu multimedia
pembelajaran berbasis komputer. Multimedia merupakan suatu penyajian yang

menggabungkan teks, gambar, grafis, animasi, audio dan video, dengan menggunakan
komputer serta cara penyampaian interaktif yang memberikan peluang kepada pengguna
untuk mengontrol atau menentukan urutan sajian yang sesuai dengan keinginan atau
kebutuhannya (dalam Suartama, 2012: 5). Media pembelajaran yang berbasis

teknologi dan informasi ini diharapkan mampu memecahkan kesulitan yang
dialami siswa.
Berdasarkan fakta yang ada di SDN 1 Banjar Tegal, guru-guru dalam
mengajar masih menggunakan metode ceramah saja tanpa menggunakan media
pembelajaran yang mengakibatkan siswa cepat merasa bosan dalam mengikuti
pembelajaran. Padahal media penunjang penggunaan media pembelajaran
berbasis komputer yang ada di SDN 1 Banjar Tegal cukup memadai seperti
tersedianya aliran listrik, terdapat 1 buah LCD dan 1 buah proyektor.
Sesuai pemaparan tersebut, maka pengembangan sebuah multimedia
pembelajaran sangatlah diperlukan mengingat materi yang akan dibahas pada
multimedia pembelajaran yaitu “Siklus Air dan Dampaknya Pada Peristiwa di
Bumi” akan lebih menarik apabila ditampilkan melalui multimedia pembelajaran.
Sehingga siswa dapat memahami materi bukan hanya dari mendengar ceramah
dari guru saja.


2

D. Tahap Perancangan
Pada tahap perancangan ada beberapa tahapan kegiatan yang dilakukan,
yaitu: a) mengembangkan peta kompetensi (PK) (terlampir ), b) mengembangkan
garis besar isi media (GBIM-Multimedia) (terlampir ), c) membuat flowchart
(terlampir ), serta d)

menyusun

bingkai

(storyboard/naskah multimedia)

(terlampir ). Selain itu dalam tahap perancangan ini akan dipaparkan mengenai
model yang akan digunakan dalam mengembangkan multimedia pembelajaran ini
yaitu model Luther. Adapun pemilihan model pengembangan ini didasari atas
pertimbangan bahwa model ini dikembangkan secara sistematis. Model ini
disusun secara terprogram dengan urutan kegiatan yang sistematis dalam upaya
pemecahan masalah belajar yang berkaitan dengan pengembangan produk media

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan karakteristik siswa. Model ini
terdiri dari enam tahap kegiatan seperti pada gambar 1, sebagai berikut:

Gambar 1. Tahap pengembangan multimedia model Luther (dalam Suartama, 2012)

Dari gambar 1 tersebut, dapat diuraikan tahapan pengembangan
multimedia model Luther, sebagai berikut: 1) Konsep (concept), tahap ini
dilakukan untuk menentukan mata pelajaran, identifikasi mata pelajaran,
merumuskan kompetensi dasar berdasarkan silabus, serta menetapkan indikator.
Mata pelajaran yang akan dikembangkan adalah mata pelajaran IPA, 2)
Perancangan (design), dalam tahap ini ini dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu:
(a) memilih dan menetapkan software yang digunakan, (b) mengembangkan flow
chart, (c) merancang storyboard, 3) Pengumpulan bahan (materials collecting)

Kegiatan berupa pengumpulan bahan atau materi pelajaran yang diperlukan untuk
pembuatan produk, seperti materi pokok (substansi mata pelajaran IPA), aspek
pendukung seperti gambar, video, audio, dan clip-art image, 4) Tahap perakitan

3


(assembly) merupakan tahap untuk menyusun materi pelajaran IPA yang telah

disiapkan dan dimasukkan pada setiap frame yang disebut screen mapping,
dengan menggunakan software yang sudah ditentukan. Pada tahap ini juga
menggabungkan dan mensinergikan elemen multimedia, yaitu teks, grafis, foto,
video, animasi, musik, dan narasi, menjadi sebuah media pembelajaran
multimedia interaktif, 5) Testing media merupakan tahap ini dilakukan setelah
selesai tahap pembuatan dan seluruh data telah dimasukan, 6) Tahap
Distribusi/distribution adalah tahap mempublikasikan/ penyebarluasan produk
hasil pengembangan. Tahap ini tidak dapat dilaksanakan mengingat sangat
terbatasnya waktu dan biaya.

E. Tahap Produksi
Kegiatan

produksi

mencakup

pembuatan


rancangan

tampilan,

pemrograman, pembuatan gambar/grafis, pembuatan animasi, pengetikan teks,
pengisian suara, musik, dan lain-lain. Program yang digunakan dalam
mengembangkan Multimedia pembelajaran ini adalah macromedia flash 8 dengan
menggunakan model Luther. Dalam pengembangan multimedia pembelajaran ini,
prosedur pengembangan yang dilakukan terdiri dari enam tahap yaitu:
(1) Konsep (concept), tahap konsep (concept) dilakukan untuk menentukan
mata pelajaran, identifikasi mata pelajaran, merumuskan kompetensi dasar
berdasarkan silabus, serta menetapkan indikator. Mata pelajaran yang
dikembangkan adalah mata pelajaran IPA.. IPA merupakan mata pelajaran
yang lebih banyak menggunakan khayalan (tidak dapat dilihat secara
langsung/perlu bantuan media) dalam pembelajarannya. Salah satu contoh
materi yang susah dialami siswa secara langsung adalah melihat siklus air
dan dampaknya pada peristiwa di bumi, oleh karena itu perlu adanya
media yang paling tidak bisa memberikan visualisasi bagaimana proses
terjadinya siklus air.

(2) Perancangan (design), desain produk dilakukan melalui tiga tahap, yaitu
tahap (1) memilih dan menetapkan software yang digunakan, adapun
pilihan

software

yang

digunakan

untuk

membuat

multimedia

pembelajaran antara lain Macromedia Flash 8, adobe photoshop dan

4


beberapa software pendukung lainnya, 2) mengembangkan flow chart, dan
3) merancang storyboard.
(3) Pengumpulan

bahan

(materials

collecting),

kegiatan

ini

berupa

pengumpulan bahan atau materi pelajaran yang diperlukan untuk
pembuatan produk, seperti materi pokok (substansi mata pelajaran IPA),
aspek pendukung seperti gambar, video, audio, dan image. Pengumpulan
materi pokok dilakukan dengan menggunakan BSE (buku sekolah

elektronik) mata pelajaran IPA yang sudah tersedia di sekolah, sedangkan
pengumpulan gambar, video, dan audio diperoleh melalui pembuatan
sendiri ataupun men-download melalui internet.
(4) Perakitan (assembly), tahap perakitan merupakan tahap untuk menyusun
materi pelajaran IPA yang telah disiapkan dan dimasukkan pada setiap
halaman/frame dengan menggunakan software yang sudah ditentukan.
Pada tahap ini juga menggabungkan dan mensinergikan elemen
multimedia, yaitu teks, grafis, foto, video, animasi, musik, dan narasi,
menjadi sebuah multimedia interaktif. Adapun beberapa tampilan hasil
perakitan produk, dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 2. Tampilan log in

Gambar 3. Tampilan loading

5

Gambar 4. Tampilan selamat datang program

Gambar 5. Tampilan menu utama


Gambar 6. Tampilan petunjuk penggunaan media

Gambar 7. Tampilan kompetensi (SK, KD

6

Gambar 8. Tampilan menu materi

Gambar 9. Salah satu materi yang dilengkapi dengan teks dan gambar

Gambar 10. Materi yang dilengkapi dengan teks dan video

Gambar 11. Tampilan latihan beserta feedback nya

7

Gambar 12. Tampilan evaluasi beserta jumlah jawaban benar nya

Gambar 13. Tampilan pengembang program

Gambar 14. Tampilan sound untuk menghidupkan/mematikan music latar
(tanda panah di lingkaran biru)

Gambar 15. Tampilan ketika ingin keluar dari program

8

(5) Testing. Setelah selesai memberi Script, selanjutnya melakukan pengujian
dengan melakukan klik (√) pada toolbar yang ditandai dengan lingkaran
berwarna merah tersebut. Jika muncul sebuah peringatan pada gambar
dibawah, artinya script berjalan lancar/tidak error. Dapat dilihat pada
gambar berikut.

Gambar 16. Contoh tampilan “action script” untuk Log In

Gambar 17. Tampilan hasil script yang salah

Gambar 18. Tampilan hasil script yang benar
Pada gambar 18 diatas sudah dapat dinyatakan bahwa multimedia
pembelajaran berjalan dengan baik, cek kembali pada tiap script nya
dengan cara yang di atas agar tidak ada kesalahan pada saat Test Movie
9

(ctrl + Enter). Jika semua telah berjalan baik, maka multimedia
pembelajaran siap untuk digunakan.
(6) Distribusi (distribution) dimana tahap distribusi/ distribution adalah tahap
mempublikasikan/penyebarluasan produk hasil pengembangan. Tahap ini
tidak dapat dilaksanakan mengingat sangat terbatasnya waktu dan biaya.

F. Daftar Pustaka

Sanjaya, Wina. 2008. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:
Kencana Prenada Media Group.
Suartama, I Kadek. 2012. Konsep Dasar Multimedia. Singaraja: Universitas
Pendidikan Ganesha.
Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Tersedia
pada
http://riau.kemenag.go.id/file/file/produkhukum/fcpt
1328331919.pdf. Diakses tanggal 4 Januari 2016.

10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

11

BAHAN PENUNJANG PENGEMBANGAN MEDIA

MODUL IPA, PETA KOMPETENSI, GARIS BESAR ISI
MEDIA, FLOWCHART DAN STORYBOARD

Oleh:
I GEDE ARNAWA RIANA
NIM. 1211021036
VII.B

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
2015

Modul IPA
“Siklus Air”

MODUL IPA KELAS V SEKOLAH DASAR
“SIKLUS AIR DAN DAMPAKNYA PADA PERISTIWA DI BUMI”

A. Pendahuluan
1.

Macam-macam Siklus air
Siklus Pendek atau kecil
Siklus Pendek atau kecil adalahAir laut menguap kemudian melalui
proses kondensasi berubah menjadi butir-butir air yang halus atau awan
dan selanjutnya hujan langsung jatuh ke laut dan akan kembali
berulang.Proses siklus air kecil dapat dijelaskan kerena terjadi pemanasan
oleh sinar matahari, air di laut lautan menguap, membumbung di udara.
Di udara uap air mengalami proses kondensasi (pengembunan). Uap air
berubah menjadi butir-butir air terkumpul menjadi awan atau mendung
dan akhirnya jatuh ke permukaan laut atau lautan sebagai hujan.
Berikut gambar proses terjadinya siklus pendek atau kecil.

2.

Siklus Air Sedang atau Menengah
Siklus Air Sedang atau Menengah adalahUap air yang berasal dari laut
atau lautan ditiup angin bergerak sampai di atas daratan bergabung
dengan uap air yang berasal dari sungai, danau, tumbuh-tumbuhan, dan
benda-benda lainnya. Setelah mencapai ketinggian tertentu uap air
berkondensasi membentuk butir-butir air terkumpul menjadi awan dan
jatuh di atas daratan sebagai hujan.Air hujan yang jatuh di daratan

mengalir kembali ke laut melalui sungai, permukaan tanah, dan melalui
resapan di dalam tanah.Berikut gambar proses terjadinya siklus sedang
atau menengah.

3.

Siklus Air Besar atau Panjang
Uap air yang berasal dari laut atau lautan setelah sampai di atas daratan
karena dibawa angin bergabung dengan uap air yang berasal dari danau,
sungai, rawa, tumbuh-tumbuhan, dan benda-benda lainnya. Uap yang
telah bergabung tersebut tidak saja berkondensasi bahkan membeku,
membentuk awan yang terdiri dari kristal-kristal es.Kristal-kristal es turun
ke daratan sebagai salju, salju mencair dan mengalir sebagai gletser
kemudian kembali lagi ke laut.Berikut gambar proses terjadinya siklus air
besar atau panjang.

B. Kegunaan Air bagi Mahkluk Hidup
Setiap makhluk hidup baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan pasti
membutuhkan barang ini yang sering kita sebut air.
a) Kegunaan air dalam kehidupan manusia yang mungkin di antaranya :
1. Air berguna untuk memperlancar sistem pencernaan.
Mengkonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari akan
memperlancar sistem pencernaan. Sehingga ita akan terhindar dari
masalah pencernaan. Pembakaran kalori juga akan berjalan efisien.
2. Air berguna untuk menyehatkan jantung
Air juga diyakini dapat ikut menyembuhkan penyakit jantung,
rematik, kerusakan kulit, penyakit kewanitaan. Bahkan saat ini cukup
banyak pengobatan alternatif yang memanfaatkan emanjuran air putih.
3. Air berguna untuk membuat tubuh lebih bugar
Khasiat air tak hanya untuk membersihkan tubuh saja tapi juga
sebagai zat yang sangat diperlukan tubuh. Kita mngkin dapat bertahan
kekurangan makanan beberapa hari daripada kekurangan air. Mengapa
demikian ? Karena air merupakan bagian terbesar dalam komposisi
tubuh manusia.
4. Air berguna untuk perawatan kecantikan
Bila kurang minum air putih, tubuh kita akan menyerap kandungan
air dalam kulit sehingga kulit menjadi kering dan berkerut. selain itu,
air putih dapat melindungi kulit dari luar sekaligus melembabkan dan
menehatkan kulit. Untuk menjaga kecantikan, kebersihan tubuh harus
benar-benar diperhatikan, ditambah lagi minum air putih 8-10 gelas
sehari.
5. Air membuat tubuh kita bebas bergerak
Sendi-sendi tulang bahkan otot tidak akan berfungsi dengan baik
jika tidak terdapat pelumas yang dihasilkan air. Yang membantu
melenturkan tubuh kita.
6. Membantu mempercepat proses penyembuhan penyakit.
7. Air berguna sebagai mediator pembuang racun dalam tubuh.

Air juga dapat berfungsi sebagai mediator pembuang racun dalam
tubuh dan keluar dalam bentuk air seni. Jadi, disarankan untuk anda
untuk tidak meminum air putih sembarangan.
8. Air berguna untuk membantu sirkulasi oksigen ke seluruh sel tubuh.
Jika kita kekurangan air, maka suplai oksigen akan terhambat dan
efeknya akan fatal terhadap tubuh kita.

b) Kegunaan air dalam kehidupan tumbuhan yang mungkin di antaranya :
Tumbuhan juga pasti akan membutuhkan air untuk tumbuh dan
sebagai suplemen tumbuhan tersebut. Coba anda bayangkan jika
tumbuhan tersebut juga kekurangan air. Mungkin manusia akan
kekurangan oksigen dalam tubuh manusia. Karena tumbuhan adalah
penghasil terbesar oksigen untuk manusia.

c) Kegunaan air dalam kehidupan hewan yang mungkin di antaranya :
Hewan juga membutuhkan air untuk kehidupannya. Jika hewan
kekurangan air, mungkin siklus rantai makanan di bumi tidak akan
berjalan dengan baik.

C. Pengertian Siklus Air
Air adalah salah satu bagian terpenting kehidupan di bumi. Tanpa air tidak
akan ada kehidupan di muka bumi ini. Air di bumi tersebar dalam berbagai
wujud di lautan, daratan, sungai, udara, salju dan lainnya.Jumlah volume air
di bumi ini selalu tetap tidak bertambah dan tidak berkurang. Hal tersebut
dikarenakan adanya siklus air atau daur hidrologi sering juga dipakai istilah
water cycle. Suatu sirkulasi air yang meliputi gerakan mulai dari laut ke
atmosfer, dari atmosfer ke tanah, dan kembali ke laut lagi atau dengan arti
lain siklus hidrologi merupakan Hidrologi Siklus air adalah Air laut menguap
menjadi awan kemudian awan menurunkan air hujan sehingga meresap
kedalam tanah dan mengalir ka laut lagi untuk menguap menjadi awan, secara
detail dapat dibaca pada artikel dibawah ini yang khusus membahas tentang

siklus air hujan. Bagaimanakah siklus hidrologi berlangsung, berikut ini
urutan kejadian pada siklus hidrologi
1.

Air laut atau air yang ada didarat menguap, uap air tersebut kemudian
naik ke langit berkumpul diudara untuk kemudian terjadi proses
kondensasi menjadi gumpalan awan.

2.

Awan – awan yang terkumpul dilangit kemudian mencair sehingga
menimbulkan bintik-bintik hujan yang turun ke permukaan bumi

3.

Sebagian air ada yang langsung mengalir melalui sungai menuju laut, ada
yang terserap ke dalam perut bumi, dan ada pula yang menggumpal
menjadi es.

4.

Cadangan air yang ada dipermukaan bumi tersebut kemudian menguap
lagi menjadi awan kemudian menggunpal dan

kembali turun ke

permukaan bumi menjadi air hujan.
Begitulah siklus hidrologi terjadi berulang-ulang sehingga keseimbangan
alam tetap terjaga dengan baik.
Proses siklus air secara sederhana dapat dilihat pada gambar berikut:

Istilah-istilah yang terdapat dalam siklus air antara lain:
1. Evaporasi : proses penguapan air dari lautan atau perairan darat (sungai,
danau)
2. Transpirasi : proses penguapan air dari mahluk hidup
3. Kondensasi : proses perubahan uap air menjadi awan
4. Presipitasi : proses jatuhnya air dari atmosfer ke permukaan bumi dalam
berbagai wujud (hujan, salju, es)
5. Run off : proses aliran air di atas permukaan bumi
6. Infiltrasi : proses peresapan air oleh pori-pori tanah

7. Perkolasi : proses aliran air di bawah permukaan tanah
Air naik ke udara dari permukaan laut atau dari daratan melalui
evaporasi. Air di atmosfer dalam bentuk uap air atau awan bergerak dalam
massa yang besar di atas benua dan dipanaskan oleh radiasi tanah. Panas
membuat uap air lebih naik lagi sehingga cukup tinggi atau dingin untuk
terjadi kondensasi.Uap air berubah jadi embun dan seterusnya jadi hujan atau
salju.Curahan (precipitation) turun ke bawah, ke daratan atau langsung ke
laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di atas permukaan sebagai
sungai, terus kembali ke laut.Air yang tiba di daratan kemudian mengalir di
atas permukaan sebagai sungai, terus kembali ke laut melengkapi siklus air.
Dalam perjalanannya dari atmosfer ke luar, air mengalami banyak
interupsi.Sebagian dari air hujan yang turun dari awan menguap sebelum tiba
di permukaan bumi, sebagian lagi jatuh di atas daun tumbuh-tumbuhan
(intercception) dan menguap dari permukaan daun-daun.Air yang tiba di
tanah dapat mengalir terus ke laut, namun ada juga yang meresap dulu ke
dalam tanah (infiltration) dan sampai ke lapisan batuan sebagai air tanah.
Sebagian dari air tanah dihisap oleh tumbuh-tumbuhan melalui daundaunan lalu menguapkan airnya ke udara (transpiration). Air yang mengalir di
atas permukaan menuju sungai kemungkinan tertahan di kolam, selokan, dan
sebagainya (surface detention), ada juga yang sementara tersimpan di danau,
tetapi kemudian menguap atau sebaliknya, sebagian air mengalir di atas
permukaan tanah melalui parit, sungai, hingga menuju ke laut (surface run
off), sebagian lagi infiltrasi ke dasar danau-danau dan bergabung di dalam
tanah sebagai air tanah yang pada akhirnya ke luar sebagai mata air.

D. KEGIATAN

MANUSIA

YANG

DAPAT

MEMPENGARUHI

SIKLUS AIR
Daur air dapat terganggu dengan adanya kegiatan manusia.
Kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terganggunya daur air adalah
penebangan pohon di hutan secara belebihan yang mengakibatkan hutan
menjadi gundul.

Pada saat hujan turun, air hujan tidak langsung jatuh ke tanah
karena tertahan oleh daun-daun yang ada di pohon. Hal ini menyebabkan
jatuhnya air tidak sekuat hujan. Air dari daun akan menetes ke dalam tanah
atau mengalir melalui permukaan batang. Jatuhnya air ini menyebabkan
tanah tidak terkikis.
Air hujan yang meresap ke dalam tanah selain dapat menyuburkan
tanah juga disimpan sebagai sumber mata air yang muncul ke permukaan
menjadi air yang jernih dan kaya akan mineral. Air yang muncul di
permukaan ini kemudian akan mengalir ke sungai dan danau.
Hutan yang gundul karena penebangan liar menyebabkan air hujan
langsung jatuh ke tanah. Hal ini menyebabkan air tidak dapat diserap
dengan baik oleh tanah karena langsung mengalir ke sungai dan danau.
Selain itu, apabila terjadi hujan terus menerus dapat mengakibatkan
longsor dan banjir. Hutan yang gundul menyebabkan daur air menjadi
terganggu. Hal ini disebabkan karena cadangan air yang berada di dalam
tanah semakin berkurang, sehingga air yang berada di sungai dan danau
menjadi lebih sedikit.

E.

DAMPAK DARI KEGIATAN MANUSIA TERHADAP PERISTIWA DI BUMI
SERTA KELANGSUNGAN MAKHLUK HIDUP

a. Dampak pembangunan
Pembangunan merupakan proses perubahan yang terus menerus,
yang merupakan kemajuan dan perbaikan mengarah pada suatu tujuan
yang

ingin

dicapai..

pembangunan

manusia

Hakekat

pembangunan

seutuhnya

dan

nasional

oembangunan

adalah
seluruh

masyarakat Indonesia, yang tujuan jangka panjangnya dititik beratkan
pada pembangunan di bidang ekonomi dengan sasaran utama
mencapai keseimbangan antara bidang pertanian dan industri, serta
terpenuhinya kebutuhan pokok rakyat. Dengan demikian sasaran
pembangunan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.. Focus
dari kajian ini sebenarnya adalah pembangunan di bidang industri.
Dimana pembangunan di sector ini adalah suatu pembangunan yang
sangat banyak memiliki dampak baik positif maupun negative.

DAMPAK POSITIF
a)

Menambah

penghasilan

penduduk

sehingga

meningkatkan

kemakmuran
b) Perindustrian menghasilkan aneka barang yang dibutuhkan oeh
masyarakat.
c)

Perindustrian memperbesar kegunaan bahan mentah

d) Usaha perindustrian dapat memperluas lapangan pekerjaan bagi
penduduk.
e)

Mengurangi ketergantungan Negara pada luar negeri.

f)

Dapat merangsang masyarakat utuk meningkatkan pengetahuan
tentang industi

DAMPAK NEGATIF
a) Limbah industry akan menimbulkan pencemaran air, tanah dan
udara
b) Asap-asap pabrik menimbulkan polusi udara.

c) Akibat dari pncemaran, banyak menimbulkan kematian bagi
binatang-binatang, manusia dapat terkena penyakit, hilangnya
keindahan alam dan lain-lain.

b. Penurunan kualitas lingkungan.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin
pesat serta dorongan pertumbuhan ekonomi telah memacu kegiatan
yang

mengakibatkan

menurunnya

kualitas

lingkungan.

Penurunan kualitas lingkungan telah dipelajari oleh berbagai pakar
ekonomi kependudukan, bahwa tekanan pertumbuhan penduduk
hanyalah salah satu kunci yang menyebabkan menurunnya kualitas
lingkungan yang terjadi saat ini.
Dampak dari kegiatan manusia terhadap lingkungan hidup telah
menimbulkan berbagai masalah berikut :
1. Mutasi gen. Mutasi adalah peristiwa perubahan sifat gen (susunan
kimia gen) atau kromosom sehingga menyebabkan perubahan sifat
yang baka (diturunkan) tetapi bukan sebagai akibat persilangan
atau perkawinan. Mutasi dapat terlihat dalam jumlah kecil maupun
besar. Mutasi kecil hanya menimbulkan perubahan yang sedikit
dan kadang kala tidak membawa perubahan fenotif yang jelas, jadi
hanya semacam variasi. Mutasi besar menimbulkan perubahan
besar pada fenotif, yang biasanya dianggap abnormal atau cacat
Mutasi terjadi karena perubahan lingkungan yang luar biasa. Hal
ini dapat diakibatkan oleh adanya sifat yang tidak tetap dan selalu
dipengaruhi oleh berbagai macam faktor baik alamiah maupun
buatan. Agar suatu species tidak mengalami kepunahan diperlukan
usaha untuk menyesuaikan diri terhadap timbulnya suatu
perubahan.
2. Dampak rumah kaca. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk
menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi
secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang
terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global).

Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima
kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan
pendapat. Akibat yang dialami Meningkatnya suhu permukaan
bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat
ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan
dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya
untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global
mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub
yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah
kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut
sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut
yang mengakibatkan

negara

kepulauan

akan

mendapatkan

pengaruh yang sangat besar. Menurut perhitungan simulasi, efek
rumah kaca telah meningkatkan suhu rata-rata bumi 1-5 °C. Bila
kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang
akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5
°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2
di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang
dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan
mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat.
3. Hujan asam.Hujan asam adalah suatu masalah lingkungan yang
serius yang benar-benar difikirkan oleh manusia. Ini merupakan
masalah umum yang secara berangsur-angsur mempengaruhi
kehidupan manusia. Istilah Hujan asam pertama kali diperkenalkan
oleh Angus Smith ketika ia menulis tentang polusi industri di
Inggris (Anonim, 2001). Tetapi istilah hujan asam tidaklah tepat,
yang benar adalah deposisi asam. Terjadinya hujan asam harus
diwaspadai karena dampak yang ditimbulkan bersifat global dan
dapat menggangu keseimbangan ekosistem. Hujan asam memiliki
dampak tidak hanya pada lingkungan biotik, namun juga pada
lingkungan abiotik,.

4. Pencemaran air. Pencemaran air adalah suatu perubahan keadaan di
suatu tempat penampungan air seperti danau, sungai, lautan dan air
tanah akibat aktivitas manusia. Danau, sungai, lautan dan air tanah
adalah bagian penting dalam siklus kehidupan manusia dan
merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Selain
mengalirkan air juga mengalirkan sedimen dan polutan. Berbagai
macam

fungsinya

sangat

membantu

kehidupan

manusia.

Kemanfaatan terbesar danau, sungi, lautan dan air tanah adalah
untuk irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran
pembuangan air hujan dan air limbah, bahkan sebenarnya
berpotensi sebagai objek wisata. Akibat dari pencemaran air adalah
terjadinya banjir, Erosi, Kekurangan sumber air, Dapat membuat
sumber penyakit, Tanah Longsor, Dapat merusak Ekosistem
sungai.

F. SUMBER RUJUKAN
Wiyono, Edi dan Heri Sulistyanto. 2008. BSE IPA 5 SD/MI. Jakarta: Pusat
Perbukuan Depdiknas.

Peta Kompetensi
“Siklus Air”

PETA KOMPETENSI (PK)
“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

Analisis kompetensi adalah proses penjabarkan kemampuan atau perilaku umum yang
harus dimiliki siswa (pengguna) ke dalam perilaku yang lebih khusus dan sekaligus
menentukan hubungan antar perilaku-perilaku tersebut. Dari hubungan ini akan tergambar
susunan perilaku khusus dari yang paling awal sampai yang paling akhir menurut pola
susunan yang terlihat secara pengelompokan. Di samping itu, akan terlihat pula dengan jelas
kedudukan perilaku atau tujuan yang dilakukan lebih dahulu dari perilaku yang lain karena
berbagai hal, seperti kedudukannya yang dikelompokan. Hal ini disebut Peta Kompetensi
bahan ajar multimedia. Seperti tampilan berikut:

Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi

Untuk irigasi, dll

Maraknya
pembangunan
pabrik

Untuk mencuci

Pengembunan

Untuk masak

Pengendapan

Penutupan tanah
dengan beton

Untuk minum

Penguapan

Hutan gundul

1. Menjelaskan kegunaan
air dalam kehidupan
sehari-hari

2. Menjelaskan siklus air

Peta Kompetensi multimedia pembelajaran “tema air”

3. Faktor yang
mempengaruhi siklus air

1

Garis Besar Isi Media
“Siklus Air”

FORMAT GARIS BESAR PROGRAM MEDIA
“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

Garis besar program media (GBPM-MULTIMEDIA) merupakan rumusan
tujuan dan pokok-pokok isi materi dari suatu topik yang akan diprogram ke dalam
komputer. Seperti tampilan berikut:
Topik
: Air
Jenjang/Kelas/Tema : SD/V/2
Kompetensi Dasar

: 3.6 Mendeskripsikan siklus air dan dampaknya pada peristiwa
di bumi serta kelangsungan mahluk hidup
Estimasi
Waktu

No

Indikator

Pokok Materi

Strategi

1.

3.6.1
Menjelaskan
kegunaan
air
dalam kehidupan
sehari- hari

Air sangat penting bagi manusia,
air digunakan untuk minum,
irigasi, mencuci, pembangkit
tenaga listrik, dll.

Ceramah,
tanya
jawab,
pendekatan
saintifik

15 Menit

2

3.6.2
Menjelaskan
siklus air dengan
menggunakan
gambar
atau
diagram

Daur air merupakan sirkulasi
(perputaran) air secara terusmenerus dari bumi ke atmosfer
dan kembali ke Bumi. Daur air
ini terjadi
melalui proses
evaporasi
(penguapan),
presipitasi (pengendapan), dan
kondensasi (pengembunan).

Ceramah,
tanya
jawab,
pendekatan
saintifik

20 Menit

3.

3.6.3
Menjelaskan
faktor-faktor
yang
mempengaruhi
siklus air

Kegiatan
manusia
dalam
kehidupan sehari-hari banyak
yang menyebabkan terganggunya
proses daur air. Saat ini telah
banyak hutan yang gundul akibat
penebangan liar. Akibatnya pada
saat hujan banyak terjadi banjir
dan
saat
kemarau
terjadi
kekeringan. Selain itu saat ini
banyak terjadi penutupan tanah

Ceramah,
tanya
jawab,
pendekatan
saintifik

15 Menit

Garis Besar Program Media tema air

1

dengan beton atau aspal yang
menghalangi peresapan air ke
dalam tanah, sehingga daerah
resapan air semakin sempit, hal
ini menyebabkan sungai dan
danau menjadi kering. Keringnya
sungai dan danau menyebabkan
proses
penguapan
semakin
menurun. Menurunnya proses
penguapan ini menyebabkan
berkurangnya pengendapan titiktitik air di awan. Keadaan ini
tentu mengurangi terjadinya
hujan.
Selain
itu
dengan
maraknya pembangunan pabrik
sering menimbulkan hujan asam,
karena uap air di udara akan
bercampur dengan gas buangan
pabrik yang beracun membentuk
asam. Limbah pabrik yang
dibuang ke sungai juga dapat
mencemari sungai.

Garis Besar Program Media tema air

2

Flowchart
“Siklus Air”

FLOWCHART MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

Petunjuk Media
Petunjuk
Petunjuk Belajar

KI/KD
Kompetensi

Indikator
Tujuan Pembelajaran

Sub Materi 1
Mulai

Menu Utama

Materi

Sub Materi 2
Sub Materi 3

Rangkuman

Latihan
Evaluasi

Pengembang
Keluar

Storyboard
“Siklus Air”

STORYBOARD MULTIMEDIA PEMBELAJARAN

“Siklus Air dan Dampaknya pada Peristiwa di Bumi”

SCENE

VISUAL

1
Logo

AUDIO

KETERANGAN

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
halaman judul
Animasi: Insert teks,
Logo Undiksha berkedipkedip
Background: gambar
percikan air
Tombol navigasi: Mulai
(menuju scene
berikutnya)
Warna teks: Hitam
Scene ini menampilkan
halaman menu utama
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Background: gambar
siklus air
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
tombol mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

SIKLUS AIR DAN DAMPAKNYA
PADA PERISTIWA DI BUMI

JURUSAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNDIKSHA
2015
Mulai

2
x
Logo

Musik
Instrumental

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI

MATERI
RANGKUMAN

Gambar siklus air

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

3
x
Logo

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN

Petunjuk Belajar
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………….

EVALUASI

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
petunjuk
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Background: gambar
siklus air
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
tombol mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

PENGEMBANG

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air”

1

SCENE

VISUAL

AUDIO

4
x
Logo

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
kompetensi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang SK,
Indikator
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
kompetensi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang Tujuan
Pembelajaran
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
materi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang Materi 1-3
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

SK
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………….
Indikator
……………………………………………
……………………………………………
………………………

5
x
Logo

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

Tujuan Pembelajaran
……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
……………………….

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

6
x
Logo

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

……………………………………………
……………………………………………
……………………………………………
………………………..

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air”

Gambar

KETERANGAN

2

7
x
Logo

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
rangkuman
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Video: tentang Proses
Siklus Air
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
latihan
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang Latihan
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
butir soal latihan
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang butir soal
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
tombol mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Topik : Air
Tema : Peristiwa dalam Kehidupan
Sekolah Dasar Kelas V

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI

VIDEO

RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

8
Logo

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI

Ikon Latihan

Petunjuk latihan:
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
.....................................................................

PENGEMBANG

Mulai

x

9
Logo

Ikon Latihan

PETUNJUK

Butir Soal 1-5:

KOMPETENSI

......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
A ................................
B ................................
C ................................
D ...............................

MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI
PENGEMBANG

x

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air”

3

10
Ikon Latihan

Logo

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
umpan balik
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Gambar : emot senyum
Tombol navigasi:
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
umpan balik
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Gambar : emot sedih
Tombol navigasi:
Tombol menuju scene
berikutnya, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Selamat,
Jawaban Anda Benar

Gambar:
Ekspresi Senyum

x

11
Ikon Latihan

Logo

Maaf,
Jawaban Anda Belum tepat

Gambar:
Ekspresi Sedih

Pembahasan
.........................
.........................
.........................

x

SCENE

VISUAL

AUDIO
Musik
Instrumental

12
Logo

PETUNJUK
KOMPETENSI
MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI

Ikon Evaluasi

Petunjuk evaluasi:
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................

PENGEMBANG

Mulai

x

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air”

KETERANGAN
Scene ini menampilkan
petunjuk evaluasi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang petunjuk
evaluasi
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
Tombol mulai, tombol
mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

4

13
Logo

Ikon Evaluasi

PETUNJUK

Butir Soal 1-5:

KOMPETENSI

......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
......................................................................
A ................................
B ................................
C ................................
D ...............................

MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN
EVALUASI

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
butir soal evaluasi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Teks: tentang butir soal
Tombol navigasi:
Tombol-tombol menu,
tombol mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental
dan Sound
Effect

Scene ini menampilkan
skor hasil evaluasi
Animasi: Insert teks,
Logo UNDIKSHA
Tombol navigasi:
tombol mengakhiri scene
Warna teks: Hitam

Musik
Instrumental

Scene ini menampilkan
Profil pengembang media
Animasi: Insert teks, Logo
Tut Wuri Handayani
berkedip-kedip
Teks: tentang identitas
pengembang
Gambar: tentang foto
pengembang
Tombol navigasi: Tomboltombol menu, Tombol
mulai, tombol mengakhiri
scene
Warna teks: Hitam

PENGEMBANG

x

14
Logo

Ikon Evaluasi

Selamat atas
keberhasilannya
Nilai Anda :

x

15
Logo

Profil Pengembang Media

PETUNJUK
KOMPETENSI

Foto
Pengembang

MATERI
RANGKUMAN

LATIHAN

Nama: ..................
NIM : ...................
Smtr : ...................
TTL : ...................
Asal: ...................
CP : ....................
Email:..................

EVALUASI
PENGEMBANG

x

Storyboard Multimedia Pembelajaran “tema Air”

5