PERANCANGAN WEBSITE DINAS PERHUBUNGAN KO

LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PERANCANGAN WEBSITE DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN MENGGUNAKAN CMS JOOMLA

Disusun Oleh YUNI NOVIA 1101091001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMATIKA JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI POLITEKNIK NEGERI PADANG TAHUN 2014

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

a. Judul : Perancangan Website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatikan Kota Pariaman Menggunakan CMS Joomla

b. Penyusun

1) Nama

: Yuni Novia

2) NIM

c. Program Studi

: Manajemen Informatikan

d. Jurusan

: Teknologi Informasi

e. Waktu Pelaksanaan

18 Februari – 17 April 2014

f. Tempat Pelaksanaan

Komunikasi dan

Informatika Kota Pariaman

2) Alamat : Jl. Diponegoro No.48 Kp.Pondok Kota

Pariaman

Padang, 28 April 2014 Pembimbing PNP

Pembimbing Perusahaan

Rita Afyenni, S.Kom., M.Kom Yati Syerlina, SE., ME NIP.19700718 200801 2 010

NIP.19730713 200501 2 010

Mengesahkan, KaProdi Manajemen Informatika

Yance Sonatha, S.Kom., MT NIP. 19801229 200604 2 001

HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN PERANCANGAN WEBSITE DINAS PERHUBUNGAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA PARIAMAN MENGGUNAKAN CMS JOOMLA YUNI NOVIA

Dinyatakan lulus setelah diseminarkan di depan tim penguji pada tanggal 13 Mei 2014

Tim Penguji

Dosen Pembimbing Dosen Penguji

Rita Afyenni, S.Kom.,M.Kom Yuhefizar, S.Kom.,M.Kom NIP. 19700718 200801 2 010

NIP. 19760113 200604 1 000

Mengetahui, Ketua Jurusan Teknologi Informasi

Ervan Asri, M.Kom NIP. 19780901 200812 1 007

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis haturkan kehadirat ALLAH SWT atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat

melaksanakan dan menyusun laporan Praktek Kerja Lapangan di Dinas

Perhubungan Informatika dan Komunikasi Kota Pariaman yang dilaksanakan dari tanggal 18 Februari hingga 17 April 2014 . Adapun judul dari laporan ini adalah ” Perancangan Website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Menggunakan CMS Joomla ”

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak yang telah ikut serta membantu dan memberikan data dalam menyelesaikan laporan ini.

Untuk itu ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada yang terhormat :

1. Bapal Aidil Zamri, ST.,MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang

2. Bapak Ervan Asri, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknologi Informasi

3. Ibu Yance Sonatha, S.kom.,MT selaku Ketua Program Studi Manajemen Informatika

4. Ibu Rita Afyenni, S.Kom., M.Kom selaku pembimbing PKL yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran untuk mengarahkan penulis dalam penyusunan laporan Praktik Kerja Lapangan ini;

5. Bapak Ir. Agusriatman, M.Si selaku Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi Kota Pariaman yang telah memberikan kesempatan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan

6. Bapak Ir. Nofrizal Nur yang telah menerima pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan pada Bidang Kominfo Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman

7. Ibu Yati Syerlina, SE., M.E Selaku Pembimbing lapangan di Dishubkominfo Kota Pariaman;

8. Bapak dan Ibu karyawan yang ada di Dishubkominfo Kota Pariaman yang telah membantu dalam pengambilan data untuk penyelesaian laporan;

9. Kedua Orang Tua Penulis yang telah memberikan dorongan dan semangat;

iv

10. Teman-teman yang PKL Dishubkominfo Kota Pariaman khususnya mahasiswa Politeknik Negeri Padang

11. Dan semua pihak yang telah membantu penulis dalam melaksanakan PKL dan laporan ini Akhir kata akan menjadi suatu kegembiraan bagi penulis apabila laporan

praktek ini dapat berguna serta bermanfaat bagi para pembaca dan mungkin dapat membantu dimasa yang akan datang.

Padang, 28 April 2014

Penulis

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Tabel Perkembangan CMS Joomla dari Masa ke Masa..........................7 Tabel 2.2 Menu Control Panel Joomla ................................................................. 15 Tabel 3.1 Kategori Artikel Pada Website Dishubkominfo .................................... 49 Tabel 3.2 Menu Website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika ........ 51

DAFTAR LAMPIRAN

1. Kegiatan Minggu 1

2. Kegiatan Minggu 2

4. Kegiatan Minggu Ke 4

5. Kegiatan Minggu Ke 5

6. Kegiatan Minggu Ke 6

7. Kegiatan Minggu Ke 7

8. Kegiatan Minggu Ke 8

9. Kegiatan Minggu Ke 9

10. Dokumentasi Kegiatan

11. Surat Keterangan Telah Menyelesaikan PKL

12. Sertifikat PKL

13. Daftar Nilai PKL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kegiatan

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesat saat ini membuat perubahan besar dalam segala aspek kehidupan. Hal ini dibuktikan dengan adanya era globalisasi yang melanda negara-negara di dunia yang kemudian menyebabkan semakin ketatnya persaingan di dunia. Begitu juga dengan perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meningkat baik dari segi kualitas maupun kuantitas dan tidak diragukan lagi teknologi tersebut sangat berperan dalam dalam kehidupan. Salah satu perkembangan teknologi informasi yang sangat dirasakan dampaknya dalam kehidupan adalah bertukar informasi secara cepat yang mampu bertukar dalam hitungan detik. Internetlah yang telah menjadi bagian dari perkembangan informasi tersebut. Tidak hanya perusahaan yang mulai memanfaatkan fasilitas internet akan tetapi semua aspek kehidupan telah mulai memanfaatkannya seperti instansi pemerintahan, organisasi, partai politik, sekolah bahkan individu juga telah menggunakan internet untuk mendapatkan kemudahan dalam memberikan layanan dan informasi serta untuk perluasan dalam pengembangan bisnis. Website adalah salah satu media informasi dan promosi di internet. Berdasarkan hal tersebut memiliki website merupakan hal yang sangat penting dizaman modern ini. Oleh sebab itu, sangat diperlukan sumber daya manusia yang terampil agar dapat mengimbangi kemajuan tersebut sebagai tenaga kerja yang professional dan berpengalaman. Mahasiswa yang sebagian dari tenaga kerja diharapkan mampu menjawab tantangan dunia usaha dengan cara meningkatkan professionalitas dalam membangun kemampuan agar dapar bersaing di dunia usaha nantinya.

Politeknik merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan menciptakan tenaga ahli dan professional. Sistem pendidikkan Politeknik Negeri Padang yang menerapkan pendidikan vokasi dimana lebih banyak menerapkan konsep dari pada teori, bertujuan agar mahasiswa mampu menghadapi persaingan dunia usaha dan industri setelah tamat nantinya. Praktek Kerja Lapangan (PKL) salah satu Politeknik merupakan lembaga pendidikan yang bertujuan menciptakan tenaga ahli dan professional. Sistem pendidikkan Politeknik Negeri Padang yang menerapkan pendidikan vokasi dimana lebih banyak menerapkan konsep dari pada teori, bertujuan agar mahasiswa mampu menghadapi persaingan dunia usaha dan industri setelah tamat nantinya. Praktek Kerja Lapangan (PKL) salah satu

Paraktek kerja lapangan lebih membuka peluang bagi mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu-ilmu yang telah didapatkan di kampus dan meningkatkan pengetahuan serta keterampilan yang diterimanya di dunia kerja. Setiap mahasiswa memilih tempat PKL sesuai dengan yang dikehendakinya, baik itu instansi pemerintah maupun instansi swasta.

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman adalah salah satu instansi pemerintah yang memiliki tugas pokok dan fungsi untuk membantu Walikota melaksanakan urusan rumah tangga daerah dibidang perhubungan komunikasi dan informatika dimana setiap tahunnya menerima mahasiswa PKL untuk membantu dalam penyelesaian tugas tersebut dan memberikan pengalaman kepada para calon generasi penerus dunia usaha dan industri beberapa tahun kemudian. Website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah salah satu media yang digunakan untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang profil instansi tersebut dan juga memuat berita-berita tentang kota Pariaman.

Berdasarkan hal tersebut maka dipilih tempat PKL pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman khususnya yang berhubungan dengan bidang teknologi informasi dengan harapan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di jurusan Teknologi Informasi dengan membuat Perancangan Website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman menggunakan Joomla 2.5.

1.2 Ruang Lingkup Kegiatan

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman memiliki empat Bidang yaitu Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pengendalian Operasional, Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkatan Laut serta Bidang Komunikasi dan Informatika. Keempat bidang tersebut yang mengurusi kegiatan yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman memiliki empat Bidang yaitu Bidang Angkutan Jalan, Bidang Pengendalian Operasional, Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkatan Laut serta Bidang Komunikasi dan Informatika. Keempat bidang tersebut yang mengurusi kegiatan yang ada di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman

a. Mendesign ulang website Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman

b. Merancang peta digital posisi menara di Kota Pariaman

c. Membantu dalam pembuatan berbagai macam laporan yang dibutuhkan Kasi Pos dan Telekomunikasi dan Kasi Sarana dan Deserminasi Komunikasi

1.3 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Waktu pelaksanaan praktek kerja lapangan dilaksanakan sesuai prosedur yang berikan oleh jurusan Teknologi informasi yakni minimal selama 44 hari kerja tepatnya yaitu :

Waktu : 18 Februari – 17 April 2014 Tempat : Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman Alamat : Jl. Diponegoro No.48 Kp.Pondok Kota Pariaman

1.4 Tujuan dan Kegunaan

Secara umum tujuan dari Praktek Kerja Lapangan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Melalui praktek kerja mahasiswa lebih memahami kondisi dunia kerja lebih nyata serta mendapatan pengalaman kerja yang tidak didapatkan di jenjang pendidikan.

Adapun tujuan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan di Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman sebagai berikut :

a. Bagi Mahasiswa (1) Menambah ilmu pengetahuan serta keterampilan tentang dunia kerja

sesungguhnya

(2) Mengenal dan mengetahui Sistem Informasi yang ada pada Instansi serta mendapatkan pengalaman kerja yang nyata (3) Belajar untuk disiplin serta berinteraksi dengan elemen-elemen dunia kerja (4) Melihat kesinambungan antara teori yang didapat di diperkuliahan dengan praktek nya secara nyata (5) Mengembangkan kemampuan mahasiswa untuk berbaur dalam suasana dunia kerja sesungguuhnya (6) Mendorong mahasiswa agar menjadi tenaga kerja yang memiliki keahlian, siap pakai, mandiri dan bertanggung jawab

a. Bagi Politeknik (1) Menghasilkan lulusan yang memiliki keahlian sesuai disiplin ilmu dan

memiliki kemampuan kerja yang tinggi (2) Menjalin kerjasama yang baik antara politeknik sebagai penghasil tenaga kerja yang terdidik dan professional dengan instansi-instansi yang membutuhkan tenaga kerja yang terampil dibidangnya

(3) Sebagai salah satu usaha unutk mempersiapkan SDM yang berkualitas dalam menghadapai persaingan di era globalisasi (4) Untuk meningkatkan profesionalisme di dunia kerja yang secara langsung berhubungan dengan bidang ilmu Teknologi Informasi yang sedang dipelajari di Politeknik Negeri Padang

b. Bagi Instansi (1) Menunjang program pemerintah untuk menciptakan sember daya

manusia yang berkualitas tinggi (2) Menjalin kerjasama yang baik antara dunia pendidikan dengan dunia kerja

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 WWW

WWW (Word Wide Web) adalah salah satu kemajuan internet yang paling mengagumkan dan sering disebut dengan istilah website atau web . Layanan web bisa dimanfaatkan oleh siapapun dan untuk informasi apapun. Website bisa menyediakan berbagai fasilitas penting dalam berbagai bidang, yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Web bisa digunakan sebagai media promosi, bisnis, penelitian, pencarian informasi, dan masih banyak lagi. Secara teknis, website dibuat melalui bahasa pemprograman web dan kemudian hasilnya ditampilkan pada browser . Setiap halaman web dapat berhubungan satu sama lain melalui hyperlink (Sutisna,2007:12).

2.2 Web Browser Agar sebuah alamat web dapat menampilkan informasi yang diinginkan,

maka diperlukan sebuah program pada komputer yang disebut web browser atau seringkali disebut browser . Banyak sekali browser yang dapat digunakan baik gratis maupun yang berlisensi. Fiturnya pun berbeda-beda, dengan masing-masing keunggulan dan kelemahannya. Contoh web browser Mozila Firefox, Opera , dan masih banyak lagi (Sutisna,2007:36).

2.3 Content Management System (CMS)

CMS (Content Management System) bisa didefenisikan sebagai pengelolaan isi atau content. Bila dikaitkan dengan Web , maka CMS bisa didefenisikan sebagai software yang mampu mengelola isi atau content dari sebuah website seperti melakukan publikasi, ataupun menghapus sebuah content. Tentunya pengelolaan ini hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang telah diberi hak untuk melakukannya. Yang termasuk ke dalam kategori kontent ini, bisa saja berupa tulisan, gambar, file ataupun yang lainnya (I Made Gunadi,2007:3).

2.4 Joomla dan Sejarah

Joomla adalah varian dari CMS terdahulunya yang sampai saat ini pun masih berkembang yaitu Mambo. Sebuah perusahaan di Australia yang bernama Miro membuat sebuah CMS bernama Mambo pada tahun 2001. Software ini dibuat dengan open source sehingga kontributor terhadap pengembangan software ini sangatlah pesat. Karena melihat dari sisi bisnis yang semakin cemerlang pada tahun 2002, kini perusahaan mulai berubah pikiran dan membuat dua versi dari Mambo yaitu versi open source dan versi komersiil yang dijual. Versi open source dinamakan MOS (Mambo Open Source) seddangkan versi komersilnya dinamakan dengan Mambo CMS (I Made Gunadi,2007:3).

Pada 17 Agustus 2005 perseteruan pengembangan Mambo dengan Miro sebagai pemegang hak cipta mencapai puncaknya dimana para pengembang Mambo mengembangkan CMS Open Source sendiri dengan nama Joomla. Pada

16 September 2005 diperkenalkan Joomla versi 1.0.0 kepada publik yang sebenarnya merupakan produk yang sama dengan Mambo 4.5.3.2, namun dengan beberapa perbaikan. Hanya dengan jarak yang singkat, anggota komunitas dari Joomla mencapai 8000 orang dan Joomla menjadi salah satu CMS yang sangat terkenal di dunia dengan jumlah anggota melebihi 178.000 orang.

Dengan dukungan yang sangat tinggi dari komunitas ini, pengembangan Joomla sangatlah pesat dan ini merupakan keuntungan bagi pemakai Joomla karena bisa terus memperbaharui program yang digunakan. Permasalahan- permasalahan yang ditemukan pada Joomla, biasanya juga segera direspon dan diperbaiki karena terdapat ribuan website yang menggunakan Joomla.

Perkembangan CMS Joomla berawal dari Joomla 1.0.0 sampai dengan tahap yang luar biasa yaitu Joomla 1.0.15. Namun seiring dengan perkembangan versi Joomla 1.0.x ini, sekitar tahun 2007 telah dimulai pengembangan Joomla 1.5.x yang memiliki beberapa persamaan dan perbedaan yang cukup signifikan. Joomla 1.5.x telah mencapai tahap Joomla versi 1.5.20. Sedangkan sampai saat ini versi joomla sudah mencapai Versi 3.x.x tepatnya pada versi 3.2.2 (Ahmad Yunus, 2014:1). Berikut adalah tabel perkembangan CMS Joomla dari masa kemasa :

Tabel 2.1 Tabel Perkembangan CMS Joomla dari Masa ke Masa

Sumber : http://ahmadyunus.com/ahmad-yunus/8-tutorial-joomla/21-tutorial-joomla-sejarah-dan-

perkembangan-cms-joomla

2.5 Konsep Dasar Pengelolaan Website Menggunakan Joomla

Pengelolaan website menggunakan Joomla harus didasari pengetahuan dasar mengenai Joomla secara terurut dan bertahap agar pengelolaan terhadap website tidak membingungkan.

2.5.1 Persiapan Kebutuhan

Untuk menjalankan Joomla, membutuhkan beberapa persyaratan teknis yaitu:

a. Webserver Webserver merupakan inti dari sebuah website . Setiap website yang ada di

internet pastilah berjalan di atas sebuah webserver . Pada awalnya, sebuah webserver hanya bisa menjalankan file HTML namun karena perkembangan zaman dan kebutuhan akan informasi yang dinamis, webserver ditambahkan komponen agar bisa menjalankan format-format lain seperti asp,aspx,php,js dan lain-lain.

Ketika seorang pengguna internet membuka atau mengakses alamat website tertentu melalui perambah (browser) secara otomatis pengguna tersebut sedang terhubung atau menggunakan web server . Perambah akan mengirimkan permintaan (request) kepada jaringan, server yang menerima permintaan tersebut akan merespon dengan menyajikan data sesuai dengan alamat yang diminta pengguna melalui mesin perambah. Web server menyediakan informasi berdasarkan ketersediaan dan permintaan dari klien. Mesin perambah adalah alat yang menjembatani komunikasi dengan server (Irsyad Ibad,2013:1).

Web server dapat diartikan secara sederhana sebagai perangkat keras (hardware) maupun sistem yang terstruktur melalui perangkat lunak (software). Secara bahasa, server berarti penyedia layanan. Dalam sistem komputer, server didefinisikan sebagai komputer berikut sistem yang terintegerasi di dalamnya yang berfungsi sebagai sistem penyimpanan data sekaligus sistem yang memungkinkan pertukaran dan komunikasi antar perangkat komputer. Dengan demikian, web server berfungsi menerima permintaan http/https (hyper text transfer protokol) dari klien yang menggunakan perambah/browser (mozilla firefox, chrome, dll) dan mengirimkan hasil dari permintaan tersebut dalam bentuk halaman web. Umumnya respon yang diberikan oleh server berupa berkas atau laman dalam format HTML (HyperText Markup Language). Web server dapat diartikan pula sebagai komputer yang terhubung dengan internet dan Web server dapat diartikan secara sederhana sebagai perangkat keras (hardware) maupun sistem yang terstruktur melalui perangkat lunak (software). Secara bahasa, server berarti penyedia layanan. Dalam sistem komputer, server didefinisikan sebagai komputer berikut sistem yang terintegerasi di dalamnya yang berfungsi sebagai sistem penyimpanan data sekaligus sistem yang memungkinkan pertukaran dan komunikasi antar perangkat komputer. Dengan demikian, web server berfungsi menerima permintaan http/https (hyper text transfer protokol) dari klien yang menggunakan perambah/browser (mozilla firefox, chrome, dll) dan mengirimkan hasil dari permintaan tersebut dalam bentuk halaman web. Umumnya respon yang diberikan oleh server berupa berkas atau laman dalam format HTML (HyperText Markup Language). Web server dapat diartikan pula sebagai komputer yang terhubung dengan internet dan

Fungsi utama server adalah mesin pemproses yang mentransfer berkas atas pemintaan klien menggunakan jenis dan bentuk komunikasi yang telah ditentukan. Server hanya menyampaikan berkas yang tersimpan di dalam perangkat kerasnya, dan sebatas menyampaikan segala sesuatu yang diminta oleh klien. Server , dengan demikian, tidak dapat menyampaikan data yang tidak tersimpan atau terdapat dalam perangkat keras penyimpanan atau data yang dibatasi untuk diakses secara terbuka.

Dengan demikian, fungsi lain web server adalah sistem pemberkasan. Pengguna dapat meminta server untuk menyediakan berkas sesuai dengan ketersediaan, bentuk testruktur yang dapat diakses melalui perambah dan permintaan pengguna. Halaman web adalah bentuk tampak dari struktur pemberkasan yang dikelola oleh server . Halaman web server dapat berupa teks, gambar, video, audio atau kombinasi antar bentuk tersebut. Akses data yang disampaikan oleh server juga tergantung dengan kemampuan alat yang digunakan klien untuk menerima data tersebut. Sebagai contoh, web server mengirimkan berkas laman yang mengandung video sementara perambah yang digunakan tidak memiliki kemampuan menampilkan video. Situasi tersebut menyebabkan browser tetap tidak mampu menampilkan pesan atau data yang disampaikan oleh server . Kegagalan mengakses akibat kendala ketidaktersediaan atau gangguan pada sisi server biasanya disampaikan dalam pesan khusus yang umum, seperti 404 (Not Found), 500 (Internal Server Error).

Beberapa istilah penting seputar penggunaan server kerap ditemukan, seperti web client dan http. Web client didefinisikan sebagai perangkat komputer yang tergabung dengan jaringan internet dan digunakan untuk menyampaikan permintaan akses data kepada komputer web server . HTTP (HyperText Transfer Protocol) adalah metode dan protokol yang berfungsi untuk menyampaikan pesan dan dokumen dalam jaringan world wide web (www). Protokol ini bersifat ringan dan dapat digunakan untuk berbagai bentuk dokumen.

Pada pembahasan ini untuk menjalankan Joomla yang dibuat dengan menggunakan bahasa scripting PHP , webserver yang digunakan adalah Apache yang paling kompatibel dengan PHP dan MySQL.

b. PHP PHP adalah salah satu bahasa pemograman scripting yang berbasis web .

PHP awalnya adalah Personal HomePage , namun seiring dengan perkembangannya berubah menjadi Hypertext Preprocessor . PHP dapat dijalankan banyak sistem operasi seperti: Windows, Linux MacOS dan lain-lain. PHP juga kompatibel dengan banyak database seperti: MySQL, PostgreSQL, Oracle, dan lain-lain.

c. Database Database merupakan media yang digunakan untuk menyimpan data-data.

Dalam kasus sebuah website tentu perlu menyimpan artikel, berita, halaman, nama user, dan sebagainya. Semua ini membutuhkan tempat penyimpanan yang biasanya dilakukan dalam database. Pada pembahasan ini akan menggunakan MySQL sebagai media penyimpanan karena database defaultnya Joomla adalah MySQL.

2.5.2 Menginstal Joomla Secara Local

Instalasi Joomla secara Local adalah instalasi ke komputer sendiri, dimana Joomla dapat diakses dari komputer sendiri secara langsung. Untuk instalasi local ini, harus menyiapkan komponen-komponen yang dibutuhkan oleh Joomla seperti webserver Apache, komponen Scripting PHP dan database server MySQL, dan itu semua sudah tersedia dalam satu paket program WAMP Server (Windows, Apache, MySQL, PHP).

Sebelum melakukan instalasi Joomla simpanlah program Joomla terlebih dahulu kedalam directory “c:\wamp\www\nama web Joomla” sebagai contoh “c:\wamp\www\dishub”. Apabila file Joomla masih dalam bentuk terkompresi

maka ekstraklah terlebih dahulu. Setelah selesai lanjut ke tahap awal instalasi Joomla. Lakukan langkah-langkah berikut ini :

a. Buka web browser

b. Ketikan pada URL http://localhost/dishub

Pada tampilan browser masukan alamat URL http://localhost/dishub, alamat tersebut merupakan alamat direktori file Joomla yang telah di extract . Gambar 2.1 merupakan halaman Joomla siap untuk diinstal. Pada jendela ini pilih bahasa yang digunakan untuk instalasi. setelah memilih bahasa klik next melanjutkan instalasi (Su Rahman,2013:xxi).

Gambar 2.1 Halaman Siap Menginstal Joomla

c. Gambar 2.2 merupakan halaman yang menunjukan sistem Joomla akan memeriksa AppServ atau localhost yang digunakan terlebih dahulu. Jika sesuai dengan kebutuhan Joomla, proses instalasi dapat dilanjutkan dengan mengklik tombol next

Gambar 2.2 Sistem Joomla Melakukan Pemeriksaan Localhost Gambar 2.2 Sistem Joomla Melakukan Pemeriksaan Localhost

Gambar 2.3 Halaman Lisensi Joomla

e. Gambar 2.4 merupakan halaman pengisian database. Sebelum melakukan instalasi buatlah sebuah database terlebih dahulu. Lakukan pengaturan pengisian seperti contoh berikut, jika sudah klik tombol next Tipe database : Mysql Nama Host

: root

Password

Nama Database : dishub

Gambar 2.4 Mengisi Penyetingan Database Gambar 2.4 Mengisi Penyetingan Database

g. Main Configuration merupakan halaman untuk mengisi data website sesuai dengan kebutuhan dan halaman untuk mengisi data administrator . Gambar

2.5 merupakan contoh pengisian nama website yang akan di- instal sedangkan gambar 2.6 merupakan contoh pengisian data administrator website. Jika sudah selesai mengisi data-data yang dibutuhkan klik tombol next untuk melanjutkan instalasi

Gambar 2.5 Pengisian Data Website

Gambar 2.6 Pengisisan Data Administrator

h. Halaman berikutnya yaitu halaman finish yang artinya instalasi Joomla pada komputer telah berhasil. Langkah terakhir yang harus dilakukan yaitu mengahapus forder instalasi agar website tidak dapat di- reinstal atau diinstal kembali. Untuk melakukan penghapusan klik tombol remove installation folder seperti pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Berhasil Menghapus Direktori Instalasi Gambar 2.7 Berhasil Menghapus Direktori Instalasi

URL dan hasil instalasi dapat dilihat pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Front End Joomla

Gambar 2.9 merupakan halaman login administrator website , untuk mengakses halaman login tersebut ketikan http://localhost/dishub/administrator pada browser yang digunakan. Login sebagai administrator bertujuan agar admin dapat melakukan pengelolaan terhadap konten website yang telah terinstal.

Gambar 2.9 Form Login Administrator Joomla

2.5.3 Konfigurasi Joomla

Pada Joomla terdapat dua konfigurasi, yaitu Back End Configuration dan Front End Configuration . Konfigurasi Back End adalah pusat konfigurasi inti yang dimiliki oleh Joomla. Sedangkan konfigurasi Front End adalah konfigurasi tambahan yang dimiliki Joomla. Pada konfigurasi FrontEnd tidak semua function yang dapat digunakan (I Made Gunadi,2007:19).

a. Administrasi Back End Hal yang pertama dilakukan untuk konfigurasi pada Back End adalah login

pada halaman administrator. Setelah berhasil mengakses halaman login maka akan muncul menu utama dari Back End seperti gambar dibawah ini:

Gambar 2.10 Halaman Utama Back End Joomla

Gambar 2. 10 adalah Joomla Back End Control Panel . Disinilah pusat dari segala pengaturan-pengaturan yang dilakukan untuk memodifikasi situs Joomla. Terdapat 12 menu apabila login sebagai Administrator atau Super Administrator . Menu tersebut akan berbeda-beda tergantung pada level user yang login. Adapaun fungsi dari menu-menu tersebut dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.2 Menu Control Panel Joomla

No. Menu

Nama

Fungsi dan Kegunaan

1. Add New Artikel

Memasukkan artikel baru

Pusat pengelolaan artikel, mulai

dari menyunting,

2. Article Manager

menghapus atau dapat juga

sampai membuat atikel baru. Pengelolaan kategori artikel.

3. Category Manager

Sebelum

memasukkan artikel/konten dalam website , memasukkan artikel/konten dalam website ,

dahulu membuat kategori artikel.

Pengelolaan Media website , misalnya memasukkan logo, banner, gambar dan lain-lain.

4. Media Manager

kemudian ada Menu Tambahan yang juga terdiri dari beberapa

item, lalu Menu Anggota juga terdiri dari beberapa item. Untuk membuat menu pada website , setelah menu dibuat, dapat

diteruskan dengan

5. Menu Manager

membuat item-item dari setiap

menu. Misalnya Menu Utama terdiri dari beberapa item.

Pengaturan pengguna yang terdaftar,

dapat juga menambahkan pengguna baru, menyunting

ataupun

6. User Manager

menghapusnya. Selain itu juga dapat mengatur hak user pada

panel ini, misalnya dari user biasa (registered), dapat di ubah menjadi special. Pusat pengelolaan dari module

yang digunakan dalam website

7. Module Manager

baik itu posisi penempatan module maupun susunan posisi

module

Pusat pengelolaan ekstensi joomla. Dari panel ini dapat mengunggah dan menginstal beberapa ekstensi joomla mulai

8. Extention Manager

modul, componen, template dan lain-lain. Selain itu juga

dapat memperbaharui ekstensi yang

dipakai, menemukan ekstensi baru dan lain-lain. Pengaturan bahasa baik bahasa

9. Language Manager

situs

maupun bahasa administrator.

Untuk memunculkan tampilan

Global

10. Global Configuration dari situs

Configuration Joomla

Pengaturan template, mulai dari mengganti,

menonaktifka,

11. Template Manager

menyunting

maupun

menghapus template. Menyunting profil. Dari panel ini kita dapat menyunting profil

12. Edit Profil

baik profil kita sendiri sebagai admin

maupun pengguna terdaftar pada website kita.

Sumber: http://www.naskah.net/2012/05/control-panel-pada-joomla-25.html

b. Administrasi Front End Administrasi Front End bermula pada saat User melakukan Log In . Log In

dilakukan pada Module Log In yang biasanya terdapat pada posisi kiri (tergantung pada posisi Log In itu sendiri). User melakukan Log In dengan cara memasukan username dan password seperti pada gambar 2.11.

Gambar 2.11 Module Login Front End

BAB III HASIL PELAKSANAAN PKL

3.1 Unit Kerja PKL

Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kota Pariaman sebagai institusi yang mendukung visi Walikota harus dapat mengakomodir program dan kebijakan dengan cara mewujudkan sistem transformasi dan informasi yang berkualitas.

3.1.1 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Sesuai dengan dasar hukum peraturan daerah Kota Pariaman Nomor 4 Tahun 2008, tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika, dimana tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika adalah “Membantu Walikota melaksanakan urusan Rumah Tangga daerah dibidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika”, serta berfungsi sebagai :

a. Pelaksanaan kewenangan dibidang perhubungan dan kominfo

b. Perencanaan, pengawanasan, pengendalian serta evaluasi dan pelaporan penyelenggaraan dibidang perhubungan dan kominfo

c. Pelaksanaan pengembangan, pengelolaan serta pemeliharaan terminal dan perparkiran

d. Pengelolaan administrasi umum meliputi ketatausahaan, keuangan, kepegawaian, peralatan dan perlengkapan dinas serta kerumahtanggaan dinas

e. Pemberian izin dan pelaksanaan pelayanan umum dibidang perhubugan dan kominfo

f. Pengelolaan penyelenggaraan Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) dan pembinaan terhadap penyelenggaraan kelompok jabatan fungsional

g. Pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan kepala daerah

3.1.2 Susunan Struktur Organisasi

Dalam menjalankan tugas dan fungsi tersebut Kepala Dishubkominfo Kota Pariaman dibantu oleh satu orang Sekretaris dan empat orang Kepala Bidang. Susunan Organisasi Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika lebih teperinci terdiri dari :

a. Kepala Dinas

b. Sekretari, membawahi : (1) Sub Bagian Program (2) Sub Bagian Umum Kepegawaian (3) Sub Bagian Keuangan

c. Bidang Angkutan Jalan, membawahi : (1) Seksi Angkutan Terminal dan Perpakiran (2) Seksi Manajemen dan Rekayasan Operasional

d. Bidang Pengendalian Operasional, membawahi : (1) Seksi Lalu Lintas (2) Seksi Bimbingan Keselamatan dan Penanggulangan Kecelakaan

e. Bidang Teknik Sarana Prasarana Perhubungan dan Angkatan Laut, membawahi :

(1) Seksi Sarana dan Prasarana (2) Seksi Angkutan Laut

f. Bidang Komunikasi dan Informatika, membawahi : (1) Seksi Pos dan Telekomunikasi (2) Seksi Sarana dan Diserminasi Komunikasi

g. UPTD Berdasarkan susunan struktur organisasi Dishubkominfo Kota Pariaman di atas, maka bagan struktur organisasi Dishubkominfo Kota Pariaman yang tercantum dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi dapat dilihat pada gambar 3.1.

Gambar 3.1 Bagan Struktur Organisasi

3.1.3 Uraian Tugas Struktur Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

Sesuai Perwako Nomor 22 Tahun 2009 tentang Uraian Tugas Masing- Masing Struktur pada Dishubkominfo Kota Pariaman sebagai berikut:

a. Kepala Dinas Kepala dinas mempunyai tugas pokok dan fungsi melaksanakan sebagian

urusan wajib yang menjadikan kewenangan Pemerintah Daerah yaitu Bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika. Uraian tugas Kepala Dinas sebagai berikut :

(1) Menyusun dan merumuskan kebijakan teknis sebagai pedoman untuk menyelenggarakan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika meliputi pembinaan dan penataan ketatausahaan, penyusunan program bidang Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(2) Mengkoordinasikan Sekretaris, para Kepala Bidang, Kelapa UPTD dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(3) Membagi tugas kepada Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan kelompok jabatan fungsional baik secara lisan maupun tulisan sesuai dengan bidang permasalahan

(4) Mengarahkan Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika agar melaksanakan tugas sesuai rencana yang telah ditetapkan

(5) Membantu dan mengevaluasi pelaksanaan kegiatan Sekretaris, Kepala Bidang, Kepala UPTD, dan kelompok jabatan fungsional guna mengetahui perkembangan dan permasalahannya

(6) Merumuskan masalah yang timbul di lingkungan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika untuk merumuskan konsep lebih lanjut

(7) Mengendalikan pengelolaan pelayanan Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika agar ada kesesuaian dengan rencana yang telah ditetapkan (8) Mengkoordinasikan dengan unit kerja terkait penyusunan dan perumusan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika baik rutin maupun pembangunan agar terdapat kesesuaian dan penetapannya

(9) Meneliti dan memaraf konsep serta menandatangani surat yang menjadi kewenangan berdasarkan data dan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(10) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Perhubungan, Komunikasi dan Informatika sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan

(11) Membuat laporan kegiatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika secara periode dengan mendudukan data, informasi dan laporan setiap bagian, bidang, UPTD dan kelompok jabatan fungsional untuk disampaaikan kepada atasan

(12) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Walikota baik lisan maupun tulisan

b. Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas melaksanakan koordinasi dan pelayanan

administrasi seluruh satuan organisasi di lingkungan Dinas Perhubungan

Komunikasi dan Informatika yang meliputi urusan umum, kepegawaian, perlengkapan, keuangan, perencanaan, evaluasi dan laporan. Uraian tugas Sekretaris adalah sebagai berikut :

(1) Menyusun rencana kegiatan sekretariat baik rutin maupun pembangunan sebagai bahan dan pedoman untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan pendataan kesekretariatan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(2) Membagi tugas kepada Kasubag di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan

(3) Memberi petunjuk kepada Kasubag di lingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik

(4) Mengkoordinasikan para Kasubag di lingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika melalui rapat atau langsung agar terjalin kerja sama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas

(5) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Kasubag di lingkungan Sekretariat Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir

(6) Mengatur pengelolaan program dan pelaporan administrasi umum, perlengkapan dan rumah tangga, kepegawaian, keuangan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

(7) Meneliti dan memaraf konsep di lingkungan Dinas Perhubungan Komuniksi dan Informatika untuk terdapat kesesuaian dengan petunjuk dan peraturan perundang-undang yang berlaku

(8) Mengkoordinasikan penyusunan anggaran masing-masing Kepala Bidang, Kepala UPTD dan kelompok jabatan fungsional di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(9) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di bidang

kesekretariatan sebagai bahan informasi dalam pengambilan keputusan

(10) Menyusun dan membuat laporan kegiatan Sekretariat baik rutin maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tulisan

b.1. Sub Bagian Program dan Pelaporan Uraian Tugas Sub Bagian Program dan Pelaporan adalah: (1) Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lain yang berhubungan dengan Program dan Pelaporan pelaksanaan kegiatan sebagai pedoman landasan kerja

(2) Menyusun rencana, program kerja dan anggran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian program dan pelaporan berpedoman pada Rencana Strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(3) Membagi tugas kepada bawahan lingkungan Sub Bagian Program dan

Pelaporan sesuai dengan bidang tugas melalui disposisi atau secara lisan

(4) Memberi petunjuk kepada bawahan dalam pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan berdasarkan petunjuk dan pelaksanaan kerja (5) Memeriksa hasil kerja bawahan untuk mengetahui kesesuaian dan upaya tindak lanjutnya (6) Menganalis hasil pelaksanaan kegiatan sub bagian program dan pelaporan sebagai bahan penyusunan laporan (7) Menyusun langkah kegiatan sub bagian program dan pelaporan baik rutin maupun pembangunan dengan berpedoman data dan peraturan perundang- undangan yang berlaku

(8) Menyusun langkah-langkah perumusan program dn pelaporan berdasarkan kebutuhan sebagai bahan pelaksanaan kegiatan berikutnya (9) Mengendalikan pelaksanaan kegiatan penyusunan laporan dan pelaporan agar terlaksana sesuai dengan rencana (10) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan penyusunan program dan pelaporan sebagai bahan informasi dan pengambilan keputusan

(11) Membuat laporan kegiatan sub bagian program dan pelaporan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (12) Melaksanakan tugas-tugas lain baik tulisan maupun tulisan

b.2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian Uraian tugas sub bagian umum dan kepegawaian adalah: (1) Menghimpun dan mengolah peraturan dan perundangan-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan ketata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga, dan perlengkapan sebagai pedoman dan landasan kerja

(2) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan urusan ketata usahaan, kepegawaian, urusan rumah tangga dan perlengkapan serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah

(3) Menyusun rencana program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi sub bagian umum dan kepegawaian berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(4) Melaksanakan administrasi survey masuk dan keluar, perjalanan dinas, keprotokolan, penyimpanan berkas kerja, kepegawaian, data dan bahan, pengadaan serta pendistribusiannya

(5) Menyusun dan melaksanakan kegiatan pengadaan barang, mengusulkan pelelangan barang dan penghapusan barang di lingkungan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(6) Melaksanakan pengaturan bahan administrasi tanah, bangunan, dan rumah dinas (7) Menyiapkan bahan dan mengatur administrasi alat tulis kantor, penyaluran serta pemakai dan pengguna inventaris kantor dan kepustakaan dinas (8) Menjaga dan memelihara kebersihan, ketertiban, keindahan, kenyamanan, kelestarian, lingkungan dan keamanan kantor (9) Menyiapakan barang dan perlengkapan kantor (10) Menyimpan DP.3, menyusun DUK dan BEZETTING pegawai (11) Menyiapkan bahan termasuk angka kredit tenaga fungsional dan meneliti

usulan kenaikan pangkat, gaji berkala, cuti dan pension pegawai

(12) Menyiapkan permintaan kartu pegawai, kartu istri, kartu suami dan kartu taspen (13) Membuat laporan mutasi barang (14) Menyiapkan surat teguran pelanggaran disiplin pegawai (15) Menyiapkan bahan usulan pegawai yang mengikuti tugas belajar, izin

belajar, diklat struktural dan fungsional (16) Menyiapkan bahan pegawai yang ditempatkan dan akan pindah (17) Menyiapkan bahan urusan organisasi, tatalaksana dan kehumasan dinas (18) Menyipakan bahan usulan kesejahteraan pegawai (19) Mengusulkan penetapan Penjabat Pelaksan Teknis Kegiatan dan Bendahara (20) Memfasilitasi perancangan produk hukum daerah bidang kesehatan (21) Memberikan pembinaan admnistrasi dalam pelaksanaan tugas tenaga

fungsional (22) Menyiapkan bahan usulan untuk penghargaan atau pemberian tanda kehormatan pegawai (23) Menyampaikan laporan pegawai yang mengikuti diklat, bimtek, sosialisasi dan sejenisnya ke BKD secara berkala (24) Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (25) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

b.3. Sub Bagian Keuangan Uraian tugas sub bagian keuangan adalah: (1) Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undang, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Keuangan sebagai pedoman dan landasan kerja

(2) Menginvetarisir permasalahan yang berhubungan dengan keuangan dan menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah (3) Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Sub Bagian Keuangan berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(4) Menyiapkan dan mengkoordinasikan bahan dalam rangka penyusunan Rencana Anggaran Satuan Kerja (5) Membantu meneliti laporan SPJ Bendahara di lingkungan ketata usahaan (6) Menyelenggarakan anggran belanja Dinas Perhubungan Komunikasi dan

Informatika, Pemuda dan Olah Raga dengan berpedoman kepada APBD yang telah ditetapkan

(7) Menyiapkan daftar gaji, tunjangan, honor pegawai, lembur, perjalanan dinas, transport serta kesejahteraan pegawai (8) Menyusun anggaran pendapatan dan belanja Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (9) Mengkoordinasikan pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja, penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, pertanggung jawaban, pembukuan keuangan dan menyiapkan laporan hasil verifikasi

(10) Menyiapkan bahan serta memberikan pelayanan dalam rangka pemeriksaan keuangan (11) Membuat laporan kegiatan sebagai bahan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (12) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan bidang tugasnya

c. Bidang Angkutan Jalan Kepala Bidang Angkutan Jalan mempunyai tugas melaksanakan dan

mengkoordinasikan sebagian tugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika di Bidang Angkutan Jalan. Berikut uraian tugas Kepala Bidang Angkutan Jalan:

(1) Menyusun rencana kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin maupun pembangunan serta sumber data yang ada sebagai bahan untuk melaksanakan kegiatan pembinaan dan penataan Angkutan Jalan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan

(2) Membagi tugas kepada Ketua Seksi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan bidang tugasnya melalui disposisi atau secara lisan

(3) Memberi petunjuk kepada ketua Seksi dan bawahan di lingkungan Bidang Angkutan Jalan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi agar dapat melaksanakan tugas dengan baik

(4) Mengkoordinasikan para Ketua Seksi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan melalui rapat atau langsung agar terjalin kerjasama yang saling mendukung dalam pelaksanaan tugas

(5) Memeriksa hasil kerja dan menilai prestasi kerja Ketua Seksi di lingkungan Bidang Angkutan Jalan agar sesuai dengan rencana dan sebagai bahan pembinaan dan peningkatan karir

(6) Mengadakan kerjasama dengan unit kerja pelaksana dan pendukung pengumpulan, pengolahan, analisis data dan penelitian dalam rangka pengembangan program peningkatan Bidang Angkutan Jalan

(7) Memantau pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan di kecamatan dan kelurahan agar berjalan sesuai rencana (8) Memberi konsultasi kepada unit kerja terkait agar terdapat pemahaman yang sama dalam pelaksanaan kegiatan Bidang Angkutan Jalan (9) Memberi saran kepada atasan mengenai permasalahan di Bidang Angkutan Jalan sebagai jalan informsi dalam pengambilan keputusan (10) Menyusun dan membuat laporan kegiatan Bidang Angkutan Jalan baik rutin

maupun pembangunan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas

(11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan atasan baik lisan maupun tulisan

c.1. Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran Uraian Tugas Angkutan Terminal dan Perparkiran adalah: (1) Menghimpun dan mengolah peraturan perundang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Angkutan Terminal dan Perparkiran sebagai pedoman landasan kerja

(2) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan Angkutan Terminal dan

Perparkiran serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan permasalahan

(3) Menyusun rencana, program kerja dan anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Angkutan Terminal dan Perparkiran berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(4) Melakukan pembinaan manajemen, pengaturan trayek terhadap angkutan umum dan angkutan khusus yang berada di dalam daerah (5) Menetapkan peraturan-peraturan umum mengenai kendaraan tidak bermotor (6) Melaksanakan penetapan pedoman tentang pembatasan mengangkut orang

dengan kendaraan tidak bermotor (7) Melakukan pengawasan dan memproses pemberian izin perusahaan angkutan (8) Memproses pemberian perizinan terhadap usahan jasa angkutan (9) Melaksanakan penunjukan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman penyetoran

parkir (10) Memberikan izin trayek angkutan kota dan angkutan pembatasan (11) Memberikan rekomendasi izin trayek AKAP/AKDP menurut asal atau

tujuan trayek disuatu daerah (12) Melaksnakan proses pemberian rekomendasi izin operasi terhadap angkutan sewa (13) Memberikan izin operasi angkutan taksi dan izin usaha angkutan pariwisata (14) Melaksanakan analisa kebutuhan angkutan umum dalam kota melalui survey

perhitungan penumpang (15) Mengkoordinir semua sumber-sumber pendapatan yang berada pada Seksi Angkutan (16) Menyelenggarakan program pengelolaan terminal dan perparkiran di dalam daerah (17) Mengawasi penggunaan terminal dan perparkiran yang telah ada (18) Mengkoordinir dan mengawasi semua sumber-sumber pendapatan terminal

dan perparkiran (19) Melaksanakan pemeliharaan fisik terminal dan parkir yang telah disediakan

(20) Melakukan penunjukan lokasi-lokasi dan penetapan pedoman pengelolaan parkir kendaraan bermotor dan tidak bermotor (21) Melakukan pembinaan terhadap pengelola parkir (22) Melaksanakan pemeliharaan kebersihan dan lingkungan terminal dan

perparkiran (23) Mempersiapkan proses pengesahan rancang bangun terminal (24) Menyusun program pembangunan terminal, angkutan orang dan barang (25) Membuat laporan kegiatan sebagai pertanggung jawaban pelaksanaan tugas (26) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan baik secara lisan

maupun tulisan

c.2. Seksi Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas Uraian Tugas Seksi Manajem Rekayasa dan Lalu Lintas adalah: (1) Menghimpun dan mengolah peraturan perudang-undangan, pedoman, petunjuk teknis, data dan informasi serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas

(2) Menginventarisir permasalahan yang berhubungan dengan Rekayasa dan Lalu Lintas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecah masalah (3) Menyusun rencana, program kerja, anggaran berbasis kinerja berdasarkan tugas pokok dan fungsi Seksi Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas berpedoman kepada rencana strategis Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika

(4) Melakukan usaha-usaha pengembangan Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas (5) Melaksanakan pembinaan Manajemen Rekayasa dan Lalu Lintas di jalan daerah, provinsi dan nasional (6) Menetapkan Jaringan Transportasi Jalan (JTJ) (7) Melakukan penyusunan dan penetapan kelas jalan di ruas-ruas kota (8) Menentukan lokasi perencanaan kebutuhan dan penghampusan rambu-

rambu lalu lintas, marka jalan dan pemberi isyarat lalu lintas jalan (9) Melaksanakan penetapan standar batas maksimal muatan dan berat kendaraan pengakutan barang di jalan