Faktor Penyebab Wanita Terkena Kanker Se

Faktor Penyebab Wanita Terkena Kanker
Serviks
info bermanfaat, Info Kesehatan, kanker
Faktor Penyebab Wanita Terkena Kanker Serviks | Kanker Serviks pada diri seorang wanita
tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan akumulasi dari berbagai faktor resiko. Andai saja
faktor resiko ini kita pahami dengan benar, sangat dipastikan diri kita akan jauh dari penyakit
kanker serviks. Karena itu, kenali dan pahami berbagai faktor resiko penyebab wanita terkena
kanker serviks dibawah ini:
- infeksi HPV
- Riwayat Kanker Serviks dalam Keluarga

Adanya anggota keluarga (Ibu atau saudara perempuan ) yang pernah menderita kanker serviks
membuat seseorang memiliki resiko kanker serviks lebih besar 2-3 kali dibandingkan dengan
orang yang tidak mempunyai riwayat kanker serviks di keluarganya. Hal ini disebabkan adanya
kondisi kekurangmampuan melawan infeksi HPV yang diturunkan secara genetik.
- Kebiasaan merokok
Wanita yang memiliki kebiasaan merokok beresiko 2 kali lebih besar terkena kanker serviks
dibandingkan dengan wanita yang bukan perokok. Resiko mendeita kanker serviks meningkat
dengan peningkatan jumlah batang rokok yang dikonsumsi, tetapi tidak berhubungan dengan
lamanya merokok.
Rokok mengandung bahan karsinogen, yakni bahan kimia yang dapat memicu kanker. Bahan

karsinogen tersebut akan diserap ke dalam paru-paru, lalu masuk ke dalam darah, dan
selanjutnya dibawa ke seluruh tubuh melalui pembuluh darah. Para peneliti menduga bahan
kimia tersebut menjadi penyebab kerusakan DNA sel serviks yang kemudian berkembang
menjadi kanker serviks. Selain itu, merokok dapat menurunkan daya tahan tubuh kita dalam
memerangi infeksi HPV
- Imunosupresi

Faktor resiko lainnya adalah kondisi imunosupresi atau menurunnya daya tahan tubu. Daya tahan
tubuh berperan penting dalam proses penghancuran sel-sel kanker serta menghambat
pertumbuhan dan penyebarannya. Sala satu keadaan imunosupresi bisa ditemui pada penderita
AIDS. Virus HIV pada penderita AIDS akan merusak fungsi kekebalan tubuh seseorang,
sehingga wanita yang menderita AIDS memiliki resiko tinggi terkena infeksi HPV yang
berkembang menjadi kanker serviks. Pada wanita penderita AIDS, perkembangan sel pra-kanker
menjadi kanker yang biasanya memerlukan waktu beberapa tahun, dapat terjadi lebih cepat
karena imunosupresi.
Selain itu, kondisi seperti ini juga bisa ditemui pada wanita yang mengonsumsi obat penurun
daya tahan tubuh, seperti wanita penderita penyakit autoimun (daya tahan tubuh yang menyerang
organ tubuh sendiri karena menganggap organ tersebut sebagai musuh) atau wanita yang sedang
menjalani transplantasi organ tubuh.
- Infekssi Chlamidia

Chlamidia adalah salah satu kuman yang dapat menyebabkan infeksi pada organ reproduksi.
Kuman ini menyebar melalui kontak seksual. Wanita yang terinfeksi chlamidia sering
mengeluhkan adanya nyeri di daerah panggul. Namun, banyak juga yang tidak mengalami
keluahan (asimtomatik). Beberapa penelitian menyebutkan adanya resiko kanker serviks yang
lebih tinggi pada wanita yang di dalam darahnya ditemukan infeksi chlamidia.
- Diet
Pola makan atau diet seseorang juga berpengaruh terhadap resiko kanker serviks. Wanita yang
jarang mengonsumsi buah dan sayur beresiko lebih tingg menderita kanker serviks. begitu juga
dengan wanita yang mengalami obesitas atau kegemukan lebih cenderung terkena
adenokarsinoma serviks.
- Penggunaan Kontrasepsi Hormonal
Penggunaan kontrasepsi hormonal dalam waktu lama meningkatkan resiko menderita kanker
serviks. Penggunaan selama 10 tahun dapat meningkatkan resiko hingga dua kali. Wanita yang
berencana menggunakan alat kontrasepsi hendaknya berdiskusi dengan tenaga kesehatan
sebelum memutuskan suatu metode kontrasepsi, terutama bagi wanita yang sudah beresiko tinggi
menderita kanker serviks. Berbeda dengan kontrasepsi hormonal, penggunaan kontrasepsi IUD
dapat menurunkan resiko kanker serviks juga resiko kanker endometrium rahim.
- Kehamilan Multipel atau lebih dari tiga kali.
Wanita yang pernah hamil selama 9 bulan sebanyak tiga kali atau lebih beresiko terkena kanker
serviks lebih tinggi. Belum diketahui pasti penyebabnya. Namun, ada beberapa dugaan kondisi

ini dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Selama kehamilan yang berpotensi membuat wanita
lebih rentan terhadap infeksi HPV. Menurunnya daya tahan tubuh selama kehamilan juga
memungkinkan adanya infeksi HPV dan pertumbuhan kanker.

- Penyakit Menular seksual
Sering berganti-ganti pasangan seksual dan jenis kegiatan seksual (anal atau oral seks) juga
meningkatkan resiko menderita kanker serviks.
Demikianlah informasi tentang Faktor Penyebab Wanita Terkena Kanker Serviks, semoga
bermanfaat.
Referensi
Menaklukkan Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Dengan 3 Terapi Alami
By Dr. Lestari Handayani, dr. M. Medi (PH), Dra. Suharmiati, Apt Msi, dr. Atika Ayuningtyas

Apa itu kanker serviks dan gejalanya
info bermanfaat, Info Kesehatan, kanker
Apa itu kanker serviks dan gejalanya | Serviks berasal dari bahasa latin yang artinya leher.
Serviks adalah salah satu bagian dari rahim. Serviks terdiri dari dua bagian yaitu mulut rahim
dan leher rahim, tetapi secara keseluruhan keduanya disebut serviks. Serviks adalah organ yang
menghubungkan rahim dengan vagina. Leher rahim terletak lebih rendah, bagian sempit dari
rahim mana ia bergabung dengan ujung atas vagina berbentuk silinder atau kerucut dan menonjol

bagian atas. Panjang serviks atau leher rahim diperkirakan 2 inci. Mulut rahim adalah bagian
terendah rahim dikalangan medis disebut sebagai porsio. Leher rahim adalah bagian sempit dari
bagian bawah rahim diatas porsio.

Faktor resiko yang menyebabkan kanker serviks
Kanker serviks pada diri seorang wanita tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi merupakan
akumulasi dari berbagai faktor resiko. Andai saja faktor resiko ini kita pahami dengan benar,

sangat dipastikan diri kita akan jauh dari penyakit kanker servik. Karena itu, kenali dan pahami
berbagai faktor resiko penyebab kanker serviks dibawah ini.
- Infeksi HPV (Human Papilloma Virus)
Faktor resika utama kanker serviks adalah infeksi HPV. Virus ini masuk ke dalam tubuh melalui
permukaan kulit, alat kelamin, mulut dan tenggorokan. Terdapat hampir 100 tipe HPV. Infeksi
HPV biasanya terlihat dalam bentuk kutil. Tipe HPV yang menyebabkan kutil di tangan dan kaki
berbeda dengan tipe yang menyebabkan kutil di mulut, lidah, alat kelamin, ataupun anus.
Tipe HPV yang sering menimbulkan kutil di alat kelamin adalah HPV 6 dan HPV 11. Meskipun
mengakibatkan penyakit infeksi kelamin, tetapi keduanya berisko rendah untuk menjadi kanker.
Tipe HPV yang termasuk berisiko tinggi menjadi kanker di antaranya HPV 16, HPV 18, HPV 31,
HPV 33, dan HPV 45. Dua pertiga penyebab kanker serviks adalah infeksi HPV 16 dan 18.
Selain kanker serviks, virus HPV juga dapat menyebabkan kanker vulva (bibir kemaluan ) dan

vagina; kanker penis serta kanker mulut pada wanita dan pria.
Gejala kanker serviks
Kanker serviks sering kali dideteksi setelah kondisinya cukup parah. Wanita yang memiliki lesi
pra-kanker atau kanker serviks stadium awal, pada umumnya tidak merasakan adanya keluhan.
Keluhan biasanya mulai timbul ketika kanker sudah mulai bersifat invasif dan menyerang organ
atau jaringan tubuh lain di sekitarnya.
Berikut beberapa gejala yang sering dikeluhkan penderita kanker.
- Pendarahan Abnormal
Perdarahan abnormal dapat terjadi antara setelah berhubungan seksual, perdarahan setelah
menopause, perdarahan atau flek-flek (spotting) di antara waktu menstruasi, ataupun perdarahan
menstruasi lebih lama dari biasanya.
- Keputihan abnormal dari Vagina
Keputihan kadang bercampur darah. keputihan dapat terjadi diantara periode menstruasi atau
setelah menopause.
- Nyeri saat berhubungan seksual.
Hubungan seksual yang menyebabkan nyeri di pihak perempuan perlu dicurigai sebagai gejala
kanker serviks.
Ketika keluhan di atas dapat juga dialami meskipun tidak menderita kanker serviks. Sebagai
pencegahan, segera periksakan diri jika terjadi gejala diatas. Melakukan pap smear setiap tahun
secara rutin akan lebih baik lagi sebagai tindakan untuk mendeteksi kanker serviks lebih dini.


Demikianlah informasi tentang apa itu kanker serviks dan gejalanya, semoga artikelnya
bermanfaat.
Sumber referensi
Kanker Serviks, Hartati Nurwijaya, Andrijono, H. K. Suheimi - 2010
Menaklukkan Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Dengan 3 Terapi Alami
By Dr. Lestari Handayani, dr. M. Medi (PH), Dra. Suharmiati, Apt Msi, dr. Atika Ayuningtyas