Pengertihan Tentang Etika kearifan lokal
1.
PENGENBANGAN SUMBER DAYA AIR ( PSDA )
Pengertihan dari Pengembangan yalah penbinaan dan pengatur air dansumber air yang meliputi Aspek –
Aspek penbangunan, perlindungan dan permanfaatan.
Pengelolaan adalah pengatur suatu kesatuan sistim dalam salah satu bentuk manajerial dengan melibatkan
pihak –pihak terkait sehinga dapat mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Penyediaan adalah proses cara dan perbuatan menyediakan barang (air ) yang mengandung maknah usaha
menjaga berkelanjutan dan pada manfaat, fungsi dari nilai segi mutu dan jumlah yang berkaitan dengan
skala tempat / ruang dan Waktu.
Sumber Daya Air adalah segala sesuatu sarana yang berwujud untuk menunjang penbangunan.
Daerah Pengaliran Sungai ( DAS ) adalah suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah
dimana air meresap dan atau mengalir melalui sungai dan anak – anak sungai yang bersangkutan.
Definisi dary matakuliha Sunber Daya Air ialah untuk memahami dan menerapkan pengetahuan
sumberdaya air mulai dari tahap perencanaan , Pendayagunaan , Penbangunan, pemeliharan dan
pengendalian terhadap daya rusak air.
A.
Definisi Sumberdaya Air
Sumber Daya Air adalah air, sumber air ,dan daya air yang terkandung didalamnya.
Air adalah semua air yang terhadap pada diatas ataupun dibawah permukaan tanah termasuk
dalam pengertian ini air permukaan , Air Tanah , air hujan , dan air laut yang berada di darat
Air permukaan adalah semua air yang terhadap pada permukaan tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah
Sumber air adalah tempat atau wadah air alamih dan atau buatan yang terhadap pada, di atas
ataupun di bawah permukaan tanah.
Daya Air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumberdaya air yang dapat
menberikaan manfaat atau kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkunganya
Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaia merencanakan , melaksanakan , memantau dan
mengevaluasi penyelenggaran konservasi sumberdaya air Pendayagunaan sumber daya air ,dan
B.
pengendalian daya rusak air.
Jenis dan unsur Pengenbangan Sunber daya Air
Jenis dan unsur yang perlu diketahui dalam Pengenbangan Sunber Daya Air (PSDA ) diantaranya
sebagai berikut :
Kwantitas Air seberapa air yang dapat di harapkan dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
tujuan kegunaanya, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut harus melalui penerapan
Hidrologi ,yaitu ilmu yang menpelajari kejadian – kejadian serta distribusi air alamih di bumi
Kualitas Air selain jumlah air yang cukup , diperluh mutu air sesuai dengan standar dan
kegunaannya, misalnya air minum , air irigasi, air industri dan penbuangan air limbah.
Bangunan Air bentuk dan ukuran bangunan air seringkali tergantung pada hidrolik dan harus
mengikuti azas mekanika Fluida sehinga memerlukan perhitungan detail yang rumit, bawah
kadan kala diperlukan uji model di dalam laboratorium sebelum dilaksanakan penbangunan di
lapangan.
Lingkungan dalam pengembangan sumber daya air ( PSDA ) tidak dapat terlepas dari pengaruh
lingkungan disekitarnya . kondisi daerah aliran sungai ( DAS ) sangat menentukan kelestarian
sunber daya air.
Unsur Economis dan Finansial setiap pengenbangan sunberdaya harus dilakukan study
kelayakan untuk mengevaluasi dari berbagai segi terhadap kehuntungan yang diperoleh. Tinjau
ekonomis adalah tinjauan terhadap nilai keekonomia suatu sunber daya air bilah dibandingkan
dengan penbangunan.
Unsur Sosial , Politik Dan Budaya hanpir semua penbangunan PSDA dibiaya oleh badang
pemerintah tertentu ,proyek irigasi, pengendali Banjir , pengelolaan air Bersih, air linbah dan
pengbangkit listrik. Penbangunan PSDA tergantung dari kebijakan / batasan perencana suatu
daerah , peraturan dan Undang – Undang yang ada.
2.
DRAINASE PERKOTAAN
Pengertihan Drainase Perkotaan Secara umum drainase didefinisikan sebagai ilmu yang
menpelajari tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan.
Kebutuhan terhadap drainase berawal dari kebutuan air untuk kehidupan manusia dimana untuk
kebutuhan
tersebut
manusia
memanfaatkan
sungai
untuk
kebutuhan
ruma
tanga,pertanyaan
,perikanan,peternakan dan lainnya.Untuk kebutuan ruma tanga menghasilkan air kotor yang perluh
dialirkandan dengan makin bertanbahnya pengetahuan manusiamengenai industry yang juga
mengeluarkan limbah yang perluh dialirkan. Pada musim hujan terjadi kelebihan air berupah limpasan
permukaan yang sering kali menyebabkan banjir sehinga manusia mulai berpikir akan kebutuhan sistim
salurang yang dapat mengalirkan air lebih terkendali dan terarah.
Drainase perkotaan merupakan sistim pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan
yang meliputi kawasan pemukinan , industri dan perdagagan, sekolah,rumah sakit dan lapangan olaraga,
pelabuhan Laut ,Pelabuhan Udara atau /sungai serta fasilitas umum lainya yang merupakan bagian dari
saranan kota.
Jenis drainase berdasarkan tata letaknya
1. Drainase permukaan tanah adalah sistim drainase yang seluruhnya berada di atas permukaan
tanah , misalnya draynase yang biasa kita lihat sekitar pada jalan raya dll.
2. Drainase Bawah Permukaan tanah adalah sistim drainase yang di alirkan dibawah tanah ( tanam )
biasanya karena sisi artistik atau pada suatu area yang tidak memungkinkan untuk mengalirkan
air di atas permukaan tanah seperti pada drainase di lapangan olaraga, lapangan terbangan dll.
3.
IRIGASI AIR
Pengertian irigasi menurut Basri 1987 irigasi adalah pemberian air pada tanaman untuk
memenuhi kebutuhan air bagi pertumbuhannya.
Menurut Karta Saputro, 1994 irigasi merupakan kegiatan penyediaan dan pengaturan air untuk
memenuhi kepentingan pertanian dengan memanfaatkan air yang berasal dari air permukaan dan
tanah
3.1
Jenis-Jenis Irigasi
a) Irigasi permukaan adalah pengaliran air di atas permukaan dengan ketinggian air
sekitar 10-15 cm di atas permukaan tanah.irigasi permukaan merupakan system
irigasi yang menyadap air langsung di sungai melalui bangunan bengdung maupun
melalui bangunn pengambilan bebas (free intake) kemudian air irigasi di alirkan
secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian, di sini melalui saluran
primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air.prosesnya
adalah gravitasi,tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu.
b) Irigasi local
System ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Disini juga berlaku
gravitasi,dimana lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu .namum air yang
disebar hanya terbatas sekali atau secara lokal.
c) Irigasi dengan penyemprotan
Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkle.Air yang disemprot
akan seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas daun akan lebih dahulu
kemudian menetes akar.
d) Irigasi tradisional dengan ember
Disini diperlukan tenaga kerja secara perorangan yang banyak sekali. Disamping
pemberosan tenaga kerja harus menenteng ember.
e) Irigasi pompa air
Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan
dengan berbagai cara misalnya dengan pipa atau saluran.pada musim kemarau irigasi
4.
ini dapat terus mengairi sawah.
Teknik hidrolika dan Fluida
Hidraulik dan mekanika fluida adalah bagian daripada mekanika terpakai yang
menpelajari static dan dinamika dari cairan gas.
Semua ilmu yang mengenai momentum dan energy dan lain – lainnya yang biasa dipakai
pada ilmu mekanika berlaku pula disini, tetapi mekanika fluida lebih banyak menyelidiki
terhadap arus dari cairan.
Hidrolika adalah ilmu yang menpelajari / menyelidiki tentang pengaliran air, tapi sering
pula dipakai untuk jenis cairan lain, misalnya dalam “ hydraulic control gear” yang biasanya
memakai oil sebagai cairan.
Fluida ( Fluidas ) dibagi dalam dua bagian , yaitu cairan dan gas.
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu tempat maka cairan itu
akan mengambil tempat yang sesuai dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk
suatu batas dengan udara terbuka
Gas dapat mudah dimampatkan dan dapat mengembangan mengisi seluruh ruangan
tempat tingalnya dan tidak menbentuk batas tertentu seperti cairan.
Adalah sub-disiplin bidang teknik sipil yang terkait dengan aliran fluida, umumnya
air dan limbah . Satu ciri khas dari system ini adalah analisa yang ekstensif dari gravitasi
sebagai gaya penggerak yang menyebabkan pergerakan fluida. Bidang teknik sipil ini
terkait dengan desain jembatan, bendungan, selat, kanal, dan tanggul. Teknik hidrolika
juga diaplikasikan di bidang sanitasi dan teknik linkungans
Adalah sub disiplin dari mekanika kontinum yang mempelajari tentang fluida
(dapat berupa cairan dan gas). Fluida sendiri merupakan zat yang bisa mengalami
perubahan-perubahan bentuknya secara continue / terus-menerus bila terkena tekanan / gaya
geser walaupun relative kecil atau bisa juga dikatakan suatu zat yang
mengalir,
sedangkan seperti batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan
kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Seperti contohnya susu, minyak pelumas, dan
air merupakan contoh zat cair. Dan semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam
fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain.
Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari
satu tempat ke tempat lain. Hembusan angina merupakan contoh udara yang berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau
tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut
mengapung di atasnya. Demikian juga kapal.
5.
Hidrologi
Hidrologi termasuk salah satu cabang ilmu geografi (ilmu bumi) dan sudah mulai
dikembangkan oleh para filsuf kuno, antara lain dari Yunani, Romawi, Cina dan Mesir. Dimana air
dianggap sebagai bagian dari unsur utama bersama-sama dengan bumi, udara dan api. Secara harafiah
“hidrologi” berasal dari bahasa Yunani, yakni
“hydro” dan “loge”. Hydro berarti sesuatu yang
berhubungan dengan air dan loge berarti pengetahuan. Jadi hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang
secara khusus mempelajari tentang kejadian, perputaran dan penyebaran air di atmosfir dan permukaan
bumi serta di bawah permukaan bumi. Secara luas hidrologi meliputi pula berbagai bentuk air, termasuk
transformasi antara keadaan cair, padat, dan gas dalam atmosfir, di atas dan di bawah permukaan tanah.
Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpan air yang mengaktifkan
kehidupan di planet bumi ini.
Ruang lingkup hidrologi mencakup :
a. pengukuran, mencatat, dan publikasi data dasar.
b. deskripsi propertis, fenomena, dan distribusi air di daratan.
c. analisa data untuk mengembangkan teori-teori pokok yang ada pada hidrologi.
d. aplikasi teori-teori hidrologi untuk memecahkan masalah praktis.
hidrologi dapat dibagi menjadi:
Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran permukaan (surface streams)
Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau
Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaan
Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaan
tanah (mempelajari air tanah = groundwater)
Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju
Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus mempelajari problema-problema yang
ada diantara hidrologi dan meteorology
Siklus hidrologi merupakan suatu sistim yang tertutup, dalam arti bahwa pergerakan air pada
sistim tersebut selalu tetap berada di dalam sistimnya. Siklus hidrologi terdiri dari enam sub sistim yaitu:
air di atmosfir
aliran permukaan
aliran bawah permukaan
aliran air tanah
aliran sungai/saluran terbuka
air di lautan dan air genangan
Atmometer adalah alat standar untuk mengukur evaporasi dari permukaan basah. Alat ini
digunakan untuk tujuan-tujuan klimatologis guna mengetahui kemampuan mongering udara. Permukaan
basah diberikan oleh benda berpori yang dibasahi air, yang ditempatkan dalam suatu wadah.
Evapotranspirasi (evapotranspiration) adalah penguapan yang terjadi dari permukaan lahan
yang tertutup dengan tumbuhan.
6.
Banjir
Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering)
karena volume air yang meningkat. Hampir seluruh negara di dunia mengalami masalah banjir,
tidak terkecuali di negara-negara yang telah maju sekalipun.
Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, permukan tanah
yang lebih rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman yang membangun pada dataran
sepanjang sungai atau kali, adanya sampah sehingga aliran sungai tidak lancar.
Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan hidup
dimana tempat mereka tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang peduli
terhadap kelestarian lingkungan. Banyak masyarakat yang masih membuang sampah
sembarangan juga menggundulkan hutan. Merusak lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan
secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya banjir.
Berdasarkan kondisi dan keadaan di lingkungan tersebut, kami menyusun makalah ini
agar masyarakat memiliki kesadaran tersendiri bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan itu sangat penting.
6.1
Analsis Hidraulika Pada Sungai Manleuana.
Dalam ilmu hidrolika, sistem pengaliran dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu sistem
pepengaliran melalui saluran tertutup (pipe flow) dan sistem pengaliran melalui saluran terbuka
(open channel flow). Pada sistem pengaliran melalui saluran terbuka terdapat permukaan yang
bebas (free surface) dimana permukaan bebas ini dipengaruhi oleh tekanan udara luar secara
langsung. Saluran terbuka dapat berupa :
6.2
Galian tanah dengan atau tanpa lapisan penahan
Saluran yang terbuat dari beton, pipa, batu, baja atau material lain
Saluran yang berbentuk segitiga, persegi, trapesium, lingkaran, dll.
Dampak Negatif Dari Banjir
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
i.
Rusaknya areal pemukiman penduduk;
ii.
Sulitnya mendapatkan air bersih;
iii.
Rusaknya sarana dan prasarana penduduk;
iv.
Rusaknya areal pertanian;
v.
Timbulnya penyakit-penyakit;
vi.
Menghambat transportasi darat.
PENGENBANGAN SUMBER DAYA AIR ( PSDA )
Pengertihan dari Pengembangan yalah penbinaan dan pengatur air dansumber air yang meliputi Aspek –
Aspek penbangunan, perlindungan dan permanfaatan.
Pengelolaan adalah pengatur suatu kesatuan sistim dalam salah satu bentuk manajerial dengan melibatkan
pihak –pihak terkait sehinga dapat mengoptimalkan sumberdaya yang ada.
Penyediaan adalah proses cara dan perbuatan menyediakan barang (air ) yang mengandung maknah usaha
menjaga berkelanjutan dan pada manfaat, fungsi dari nilai segi mutu dan jumlah yang berkaitan dengan
skala tempat / ruang dan Waktu.
Sumber Daya Air adalah segala sesuatu sarana yang berwujud untuk menunjang penbangunan.
Daerah Pengaliran Sungai ( DAS ) adalah suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah
dimana air meresap dan atau mengalir melalui sungai dan anak – anak sungai yang bersangkutan.
Definisi dary matakuliha Sunber Daya Air ialah untuk memahami dan menerapkan pengetahuan
sumberdaya air mulai dari tahap perencanaan , Pendayagunaan , Penbangunan, pemeliharan dan
pengendalian terhadap daya rusak air.
A.
Definisi Sumberdaya Air
Sumber Daya Air adalah air, sumber air ,dan daya air yang terkandung didalamnya.
Air adalah semua air yang terhadap pada diatas ataupun dibawah permukaan tanah termasuk
dalam pengertian ini air permukaan , Air Tanah , air hujan , dan air laut yang berada di darat
Air permukaan adalah semua air yang terhadap pada permukaan tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau batuan dibawah permukaan tanah
Sumber air adalah tempat atau wadah air alamih dan atau buatan yang terhadap pada, di atas
ataupun di bawah permukaan tanah.
Daya Air adalah potensi yang terkandung dalam air dan atau pada sumberdaya air yang dapat
menberikaan manfaat atau kerugian bagi kehidupan dan penghidupan manusia serta lingkunganya
Pengelolaan Sumber Daya Air adalah upaia merencanakan , melaksanakan , memantau dan
mengevaluasi penyelenggaran konservasi sumberdaya air Pendayagunaan sumber daya air ,dan
B.
pengendalian daya rusak air.
Jenis dan unsur Pengenbangan Sunber daya Air
Jenis dan unsur yang perlu diketahui dalam Pengenbangan Sunber Daya Air (PSDA ) diantaranya
sebagai berikut :
Kwantitas Air seberapa air yang dapat di harapkan dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi
tujuan kegunaanya, untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan tersebut harus melalui penerapan
Hidrologi ,yaitu ilmu yang menpelajari kejadian – kejadian serta distribusi air alamih di bumi
Kualitas Air selain jumlah air yang cukup , diperluh mutu air sesuai dengan standar dan
kegunaannya, misalnya air minum , air irigasi, air industri dan penbuangan air limbah.
Bangunan Air bentuk dan ukuran bangunan air seringkali tergantung pada hidrolik dan harus
mengikuti azas mekanika Fluida sehinga memerlukan perhitungan detail yang rumit, bawah
kadan kala diperlukan uji model di dalam laboratorium sebelum dilaksanakan penbangunan di
lapangan.
Lingkungan dalam pengembangan sumber daya air ( PSDA ) tidak dapat terlepas dari pengaruh
lingkungan disekitarnya . kondisi daerah aliran sungai ( DAS ) sangat menentukan kelestarian
sunber daya air.
Unsur Economis dan Finansial setiap pengenbangan sunberdaya harus dilakukan study
kelayakan untuk mengevaluasi dari berbagai segi terhadap kehuntungan yang diperoleh. Tinjau
ekonomis adalah tinjauan terhadap nilai keekonomia suatu sunber daya air bilah dibandingkan
dengan penbangunan.
Unsur Sosial , Politik Dan Budaya hanpir semua penbangunan PSDA dibiaya oleh badang
pemerintah tertentu ,proyek irigasi, pengendali Banjir , pengelolaan air Bersih, air linbah dan
pengbangkit listrik. Penbangunan PSDA tergantung dari kebijakan / batasan perencana suatu
daerah , peraturan dan Undang – Undang yang ada.
2.
DRAINASE PERKOTAAN
Pengertihan Drainase Perkotaan Secara umum drainase didefinisikan sebagai ilmu yang
menpelajari tentang usaha untuk mengalirkan air yang berlebihan pada suatu kawasan.
Kebutuhan terhadap drainase berawal dari kebutuan air untuk kehidupan manusia dimana untuk
kebutuhan
tersebut
manusia
memanfaatkan
sungai
untuk
kebutuhan
ruma
tanga,pertanyaan
,perikanan,peternakan dan lainnya.Untuk kebutuan ruma tanga menghasilkan air kotor yang perluh
dialirkandan dengan makin bertanbahnya pengetahuan manusiamengenai industry yang juga
mengeluarkan limbah yang perluh dialirkan. Pada musim hujan terjadi kelebihan air berupah limpasan
permukaan yang sering kali menyebabkan banjir sehinga manusia mulai berpikir akan kebutuhan sistim
salurang yang dapat mengalirkan air lebih terkendali dan terarah.
Drainase perkotaan merupakan sistim pengeringan dan pengaliran air dari wilayah perkotaan
yang meliputi kawasan pemukinan , industri dan perdagagan, sekolah,rumah sakit dan lapangan olaraga,
pelabuhan Laut ,Pelabuhan Udara atau /sungai serta fasilitas umum lainya yang merupakan bagian dari
saranan kota.
Jenis drainase berdasarkan tata letaknya
1. Drainase permukaan tanah adalah sistim drainase yang seluruhnya berada di atas permukaan
tanah , misalnya draynase yang biasa kita lihat sekitar pada jalan raya dll.
2. Drainase Bawah Permukaan tanah adalah sistim drainase yang di alirkan dibawah tanah ( tanam )
biasanya karena sisi artistik atau pada suatu area yang tidak memungkinkan untuk mengalirkan
air di atas permukaan tanah seperti pada drainase di lapangan olaraga, lapangan terbangan dll.
3.
IRIGASI AIR
Pengertian irigasi menurut Basri 1987 irigasi adalah pemberian air pada tanaman untuk
memenuhi kebutuhan air bagi pertumbuhannya.
Menurut Karta Saputro, 1994 irigasi merupakan kegiatan penyediaan dan pengaturan air untuk
memenuhi kepentingan pertanian dengan memanfaatkan air yang berasal dari air permukaan dan
tanah
3.1
Jenis-Jenis Irigasi
a) Irigasi permukaan adalah pengaliran air di atas permukaan dengan ketinggian air
sekitar 10-15 cm di atas permukaan tanah.irigasi permukaan merupakan system
irigasi yang menyadap air langsung di sungai melalui bangunan bengdung maupun
melalui bangunn pengambilan bebas (free intake) kemudian air irigasi di alirkan
secara gravitasi melalui saluran sampai ke lahan pertanian, di sini melalui saluran
primer, sekunder, dan tersier. Pengaturan air ini dilakukan dengan pintu air.prosesnya
adalah gravitasi,tanah yang tinggi akan mendapat air lebih dulu.
b) Irigasi local
System ini air distribusikan dengan cara pipanisasi. Disini juga berlaku
gravitasi,dimana lahan yang tinggi mendapat air lebih dahulu .namum air yang
disebar hanya terbatas sekali atau secara lokal.
c) Irigasi dengan penyemprotan
Penyemprotan biasanya dipakai penyemprot air atau sprinkle.Air yang disemprot
akan seperti kabut, sehingga tanaman mendapat air dari atas daun akan lebih dahulu
kemudian menetes akar.
d) Irigasi tradisional dengan ember
Disini diperlukan tenaga kerja secara perorangan yang banyak sekali. Disamping
pemberosan tenaga kerja harus menenteng ember.
e) Irigasi pompa air
Air diambil dari sumur dalam dan dinaikkan melalui pompa air, kemudian dialirkan
dengan berbagai cara misalnya dengan pipa atau saluran.pada musim kemarau irigasi
4.
ini dapat terus mengairi sawah.
Teknik hidrolika dan Fluida
Hidraulik dan mekanika fluida adalah bagian daripada mekanika terpakai yang
menpelajari static dan dinamika dari cairan gas.
Semua ilmu yang mengenai momentum dan energy dan lain – lainnya yang biasa dipakai
pada ilmu mekanika berlaku pula disini, tetapi mekanika fluida lebih banyak menyelidiki
terhadap arus dari cairan.
Hidrolika adalah ilmu yang menpelajari / menyelidiki tentang pengaliran air, tapi sering
pula dipakai untuk jenis cairan lain, misalnya dalam “ hydraulic control gear” yang biasanya
memakai oil sebagai cairan.
Fluida ( Fluidas ) dibagi dalam dua bagian , yaitu cairan dan gas.
Cairan tak dapat dimampatkan dan bila terdapat di dalam suatu tempat maka cairan itu
akan mengambil tempat yang sesuai dengan bentuk tempatnya dan permukaan akan terbentuk
suatu batas dengan udara terbuka
Gas dapat mudah dimampatkan dan dapat mengembangan mengisi seluruh ruangan
tempat tingalnya dan tidak menbentuk batas tertentu seperti cairan.
Adalah sub-disiplin bidang teknik sipil yang terkait dengan aliran fluida, umumnya
air dan limbah . Satu ciri khas dari system ini adalah analisa yang ekstensif dari gravitasi
sebagai gaya penggerak yang menyebabkan pergerakan fluida. Bidang teknik sipil ini
terkait dengan desain jembatan, bendungan, selat, kanal, dan tanggul. Teknik hidrolika
juga diaplikasikan di bidang sanitasi dan teknik linkungans
Adalah sub disiplin dari mekanika kontinum yang mempelajari tentang fluida
(dapat berupa cairan dan gas). Fluida sendiri merupakan zat yang bisa mengalami
perubahan-perubahan bentuknya secara continue / terus-menerus bila terkena tekanan / gaya
geser walaupun relative kecil atau bisa juga dikatakan suatu zat yang
mengalir,
sedangkan seperti batu dan benda-benda keras atau seluruh zat padat tidak digolongkan
kedalam fluida karena tidak bisa mengalir. Seperti contohnya susu, minyak pelumas, dan
air merupakan contoh zat cair. Dan semua zat cair itu dapat dikelompokan ke dalam
fluida karena sifatnya yang dapat mengalir dari satu tempat ke tempat yang lain.
Selain zat cair, zat gas juga termasuk fluida. Zat gas juga dapat mengalir dari
satu tempat ke tempat lain. Hembusan angina merupakan contoh udara yang berpindah
dari satu tempat ke tempat lain. Fluida merupakan salah satu aspek yang penting dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap hari manusia menghirupnya, meminumnya, terapung atau
tenggelam di dalamnya. Setiap hari pesawat udara terbang melaluinya dan kapal laut
mengapung di atasnya. Demikian juga kapal.
5.
Hidrologi
Hidrologi termasuk salah satu cabang ilmu geografi (ilmu bumi) dan sudah mulai
dikembangkan oleh para filsuf kuno, antara lain dari Yunani, Romawi, Cina dan Mesir. Dimana air
dianggap sebagai bagian dari unsur utama bersama-sama dengan bumi, udara dan api. Secara harafiah
“hidrologi” berasal dari bahasa Yunani, yakni
“hydro” dan “loge”. Hydro berarti sesuatu yang
berhubungan dengan air dan loge berarti pengetahuan. Jadi hidrologi adalah ilmu pengetahuan yang
secara khusus mempelajari tentang kejadian, perputaran dan penyebaran air di atmosfir dan permukaan
bumi serta di bawah permukaan bumi. Secara luas hidrologi meliputi pula berbagai bentuk air, termasuk
transformasi antara keadaan cair, padat, dan gas dalam atmosfir, di atas dan di bawah permukaan tanah.
Di dalamnya tercakup pula air laut yang merupakan sumber dan penyimpan air yang mengaktifkan
kehidupan di planet bumi ini.
Ruang lingkup hidrologi mencakup :
a. pengukuran, mencatat, dan publikasi data dasar.
b. deskripsi propertis, fenomena, dan distribusi air di daratan.
c. analisa data untuk mengembangkan teori-teori pokok yang ada pada hidrologi.
d. aplikasi teori-teori hidrologi untuk memecahkan masalah praktis.
hidrologi dapat dibagi menjadi:
Potamologi (Potamology), khusus mempelajari aliran permukaan (surface streams)
Limnologi (Limnology), khusus mempelajari air danau
Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaan
Geohidrologi (Geohydrology), khusus mempelajari air yang ada di bawah permukaan
tanah (mempelajari air tanah = groundwater)
Kriologi (Cryology), khusus mempelajari es dan salju
Hidrometeorologi (Hydrometeorology), khusus mempelajari problema-problema yang
ada diantara hidrologi dan meteorology
Siklus hidrologi merupakan suatu sistim yang tertutup, dalam arti bahwa pergerakan air pada
sistim tersebut selalu tetap berada di dalam sistimnya. Siklus hidrologi terdiri dari enam sub sistim yaitu:
air di atmosfir
aliran permukaan
aliran bawah permukaan
aliran air tanah
aliran sungai/saluran terbuka
air di lautan dan air genangan
Atmometer adalah alat standar untuk mengukur evaporasi dari permukaan basah. Alat ini
digunakan untuk tujuan-tujuan klimatologis guna mengetahui kemampuan mongering udara. Permukaan
basah diberikan oleh benda berpori yang dibasahi air, yang ditempatkan dalam suatu wadah.
Evapotranspirasi (evapotranspiration) adalah penguapan yang terjadi dari permukaan lahan
yang tertutup dengan tumbuhan.
6.
Banjir
Banjir adalah peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan (yang biasanya kering)
karena volume air yang meningkat. Hampir seluruh negara di dunia mengalami masalah banjir,
tidak terkecuali di negara-negara yang telah maju sekalipun.
Penyebab banjir biasanya dikarenakan adanya curah hujan yang tinggi, permukan tanah
yang lebih rendah dibandingkan permukaan laut, pemukiman yang membangun pada dataran
sepanjang sungai atau kali, adanya sampah sehingga aliran sungai tidak lancar.
Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan hidup
dimana tempat mereka tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang peduli
terhadap kelestarian lingkungan. Banyak masyarakat yang masih membuang sampah
sembarangan juga menggundulkan hutan. Merusak lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan
secara berlebihan dapat menyebabkan terjadinya banjir.
Berdasarkan kondisi dan keadaan di lingkungan tersebut, kami menyusun makalah ini
agar masyarakat memiliki kesadaran tersendiri bahwa menjaga kebersihan dan kelestarian
lingkungan itu sangat penting.
6.1
Analsis Hidraulika Pada Sungai Manleuana.
Dalam ilmu hidrolika, sistem pengaliran dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu sistem
pepengaliran melalui saluran tertutup (pipe flow) dan sistem pengaliran melalui saluran terbuka
(open channel flow). Pada sistem pengaliran melalui saluran terbuka terdapat permukaan yang
bebas (free surface) dimana permukaan bebas ini dipengaruhi oleh tekanan udara luar secara
langsung. Saluran terbuka dapat berupa :
6.2
Galian tanah dengan atau tanpa lapisan penahan
Saluran yang terbuat dari beton, pipa, batu, baja atau material lain
Saluran yang berbentuk segitiga, persegi, trapesium, lingkaran, dll.
Dampak Negatif Dari Banjir
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
i.
Rusaknya areal pemukiman penduduk;
ii.
Sulitnya mendapatkan air bersih;
iii.
Rusaknya sarana dan prasarana penduduk;
iv.
Rusaknya areal pertanian;
v.
Timbulnya penyakit-penyakit;
vi.
Menghambat transportasi darat.