DASAR HUKUM muchamad ali safa

DASAR HUKUM
1. INPRES No. 3 Tahun 2006 Tentang Paket Kebijakan Perbaikan Iklim Investasi.
2. Permendagri No. 24 Tahun 2006 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu
Pintu.
3. PP No. 41 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah.
4. Permendagri No. 28 Tahun 2008 Tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelayanan
Perizinan Terpadu Di Daerah.
5. Perpres No. 27 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu Di Bidang Penanaman Modal.
6. Peraturan Bersama Mendagri, Menhukham, Mendag, Mentrakertrans dan Kepala BKPM Tentang
Percepatan Pelayanan
Perizinan Untuk Memulai Usaha No. 188.32/4531/SJ; M.HH-08.01.01.2009; per.30,
MEN/XII/2009; 10 Tahun 2009
Tentang Percepatan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan Untuk Memulai Usaha Tanggal 17
Desember 2009.
Dari berbagai dasar hukum tersebut, DPRD Prov. Kalimantan Selatan membuat Perda No. 8 Tahun
2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Kalimantan Selatan yang dtindak lanjuti dengan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 081
Tahun 2011 tentang Pelimpahan Kewenangan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan kepada
Kantor

Pelayanan


Perizinan

Terpadu

Provinsi

Kalimantan

Selatan.

Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) Provinsi Kalimantan Selatan diresmikan oleh
Gubernur Kalimantan Selatan pada tanggal 5 Desember 2012.

VISI DAN MISI
VISI
"Terwujudnya pelayanan perizinan yang prima, dinamis dan profesional"
MISI
melalui


1. Mewujudkan kegiatan penanaman modal yang lebih adil, merata dan berwawasan lingkungan
optimalisasi
pemanfaatan

yang

potensi

sumber

daya

daerah.

2. Mewujudkan iklim investasi yang lebih kondusif dan stabil untuk meletakkan dasar investasi
berkelanjutan.
3. Meningkatkan kualitas sumber daya aparatur menuju aparatur yang profesional dan berdedikasi

tinggi.
4. Melaksanakan penataan, pengembangan organisasi dan Manajemen Kantor Pelayanan Terpadu.

menjalin

5. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan Dinas Teknis serta Lembaga Terkait serta
kerjasama
dengan asosiasi usaha swasta, koperasi dan dunia perbankan dalam rangka memantapkan perizinan.
6.

Meningkatkan sarana dan kualitas pelayanan serta penyederhanaan prosedur pelayanan.

7.

Membudayakan sikap simpatik, tanggap, ramah dan santun dalam proses pelayanan.

8. Meningkatkan informasi dan komunikasi kepada masyarakat dalam rangka pelayan perizinan.
9. Meningkatkan kesadaran dan pemberdayaan masyarakat melalui legalitas usaha, kegiatan dan
kepemilikan
melalui
perizinan.
10. Menunjang pemberdayaan usaha kecil, menengah, dan besar dalam kompetisi usaha melalui
kemudahan

perizinan.
11. Melaksanakan pelayanan perizinan yang cepat, murah, mudah, pasti dan terjangkau.
12. Meningkatkan salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Motto
"Syarat Lengkap, Izin Cepat dan Tepat"

Janji Layanan
"Cepat, Tepat, Mudah, Transparan dan Pasti"