Potret Haji Kita Antara Cita Cita Dan Fa

Potret Haji Kita, Antara Cita-Cita Dan Fakta
Oleh: Agus Hasan Bashori, Lc

‫ف ح‬
‫ء ح‬
‫ل ح‬
‫ق كد ل‬
ْ‫ي ء‬
‫ش‬
‫س‬
‫حي مم ه ح‬
‫عظهي مم ه ال مب هرر اللر ه‬
‫وا ه‬
‫مدد ل هل ل ه‬
‫ع ال م ح‬
‫ا حل م ح‬
‫قدلحرهد‬
‫خل ح ح‬
‫ح م‬
‫ه ال م ح‬
‫م‬

‫ه‬
‫خل مق ح‬
‫ح‬
‫ع ح‬
‫ل ال ل‬
‫وأ حن محز ح‬
‫شمر ح‬
‫و د‬
‫م ال م ح‬
‫و ال م ح‬
‫وأن م ح‬
‫في ح ل‬
‫هاَهد‬
‫عل هي م د‬
‫حك هي م د‬
‫ُ ب حدحأ ال م ح ح ح‬،‫م‬
‫ه ح‬
‫سحرهد ح‬
‫ح‬
‫ح‬

‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫م‬
‫ح‬
‫ح‬
‫د‬
‫ُ القاَئ ه د‬،‫م‬
‫ب‬
‫ل ه‬
‫و د‬
‫زي مدز ال ح‬
‫و ال ح‬
‫وأ م‬
‫وي ح ل‬
‫حك هي م د‬
‫في الك هحتاَ ه‬
‫ه ح‬

‫جحراهد ح‬
‫سحر الفلك ح‬
‫ح‬
‫ع ه‬
‫ح‬
‫ح‬
‫م‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ص ح‬
‫ه‬
َ‫ما‬
‫ك‬
‫و‬
‫ه‬
‫ت‬
‫و‬
‫ع‬
‫ن‬

‫ل‬
‫ل‬
‫ج‬
َ‫لى‬
‫ع‬
‫ه‬
‫د‬
‫م‬
‫ح‬
‫أ‬
(
36
:
‫التوبة‬
)
:
‫م‬
‫ي‬
‫ر‬
‫ك‬

‫ل‬
‫ح‬
‫ه‬
‫د‬
‫فاَت ه ه‬
‫ل ه‬
‫ه‬
‫د‬
‫ح‬
‫د‬
‫م‬
‫م‬
‫ح د‬
‫ح ح ه‬
‫م‬
‫ه‬
‫ا ح ه ه‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ه إ هل ل‬

‫وأ م‬
‫وأ م‬
‫شك ددرهد ح‬
‫في م ه‬
‫و ه‬
‫مت ه ه‬
‫ق ه‬
‫هد د أ م‬
‫غ نه م‬
‫ش ح‬
‫و ح‬
‫ن ل ح إ هل ح ح‬
‫ع ح‬
‫ ح‬.‫ه‬
‫س ح‬
‫ه ح‬
‫عحلىَ ت ح م‬
‫ح‬
‫وا دب ه ه‬
‫ح‬

‫ح‬
‫د‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ح‬
‫وأ م‬
‫حدحهد ل ح‬
‫ن‬
‫ه ه‬
‫وب هي لت ه ه‬
‫هي لت ه ه‬
‫و ه‬
‫هد د أ ل‬
‫و م‬
‫ش ح‬
‫ري مك ل د‬
‫الل د‬
‫ ح‬.‫ه‬
‫ودرب د م‬
‫ه ح‬

‫في أل م‬
‫ه ح‬
‫ش ه‬
‫ل‬
‫ح‬
‫ح‬
‫م‬
‫د‬
‫ص ر‬
‫ل‬
‫و د‬
‫دا ح‬
‫ري لت ه ه‬
‫ج ه‬
‫ث إ هلىَ ح‬
‫مب م د‬
‫م د‬
‫م ح‬
‫ الل د‬.‫ه‬
‫وحر د‬

‫ه ل‬
‫ُ ال ح‬،‫ه‬
‫ول د‬
‫ح ل‬
‫د‬
‫م ح‬
‫ع م‬
‫س م‬
‫عب مددهد ح‬
‫ع بح ه‬
‫مي م ه‬
‫ح‬
‫ر‬
‫شحر‬
‫م ح‬
‫ه ه‬
‫عاَ ه‬
‫سن حت ه ه‬
‫حب ه ه‬
‫وآَل ه ه‬

‫علي م ه‬
‫م ح‬
‫ن ت حب ه ح‬
‫ص م‬
‫ي د‬
‫و ح‬
‫م م‬
‫ ح‬.‫ه‬
‫ع د‬
‫و ح‬
‫سل م‬
‫و ح‬
‫ه ح‬
‫ه ح‬
‫ه ح‬
‫ح‬
‫ف م‬
‫ح‬
‫م‬
‫ح‬

‫م‬
‫ن ا هت ل د‬
.‫ن‬
‫وا م‬
‫مت ل ه‬
‫سل ه ه‬
‫وا أ ل‬
‫م ح‬
‫م م‬
‫قي م ح‬
‫مي م ح‬
‫ع ال د‬
‫ه ح‬
‫ن الل ح‬
‫عل د‬
‫قوا الل ح‬
‫ال د‬
‫م م‬
‫ه ح‬
Jamaah shalat jum’at yang berbahagia
Marilah kita tingkatkan Iman dan taqwa kepada Allah karena hanya
dengan taqwa kita akan mendapatkan ampunan, pertolongan dan
surgaNya yang agung.
Kita sekarang berada pada bulan Dzul Qa’dah bulan kesebelas dari
bulan Qamariyah, satu dari empat bulan yang disebut dengan bulanbulan haram ‫ اشهر الحرم‬dan satu dari tiga bulan haji yang disebut
dengan ‫ أشهر معلومات‬di sebut Dzul Qa’dah karena mereka:

‫ح‬
‫س ح‬
‫يح م‬
‫قحتاَ د‬
.‫ج‬
‫ه ح‬
‫وال م ه‬
‫ن ه‬
‫في م ه‬
‫و ح‬
‫ح ر‬
‫ححرام ءْ هباَل م ح‬
‫دا ل ه م‬
‫دا د‬
‫ع ح‬
‫ست ه م‬
‫ق د‬
‫ل اه م‬
‫ن ا مل م‬
‫ر ح‬
‫عدد م‬
‫فاَ ه‬
‫ع ه‬
“Mereka duduk (tinggal dirumah) tidak melakukan perjalanan maupun
peperangan sebagai persiapan untuk melakukan ihram haji”.
Pada hari ini kita saksikan bersama persiapan dan pem-berangkatan
para jemaah calon haji. Kita rasakan bersama betapa kebahagiaan
telah menghiasi wajah mereka dan sejuta harapan telah tertanam
dalam di lubuk hati mereka, manakala saudara-saudara kita tadi
meninggalkan kampung halamannya terbang menuju kiblat umat Islam
sedunia, memenuhi panggilan Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Tidak ada ibadah seagung ibadah haji, tidak ada sesuatu agama yang
memiliki konsep ibadah seperti konsep haji Islam. Haji mengandung
seribu makna, merangkum sejuta hikmah. Karena itu haji merupakan
tiang kelima dari kelima pilar utama dalam Islam.
Di lihat dari sebutannya saja ibadah ini sudah unik. Betapa tidak AlAllamah Abu Abdillah Muhammad bin Abdir Rohman Al-Bukhari
Alhanafi Azzahid (546 H) menjelaskan. “Haji adalah bermaksud
(berkeinginan dan bersengaja), sementara maksud dan niat, keduanya
menghantarkan seseorang menuju cita-cita, niat adalah amal yang

paling mulia karena ia adalah pekerjaan anggota yang paling utama
yaitu hati, manakala ibadah ini adalah ibadah yang paling besar dan
ketaatan yang paling berat maka disebut ibadah yang paling utama”
yaitu Al-Haj yang berarti al-qashdu.
Tatkala seorang haji tiba di ka’bah, dan sebelumnya dia sudah
mengetahui bahwa pemilik rumah (ka’bah) tidak berada di sana, maka
dia berputar mengelilingi rumah : Thawaf mengisyaratkakn bahwa
ka’bah bukanlah maksud dan tujuan. Tetapi tujuannya adalah pemilik
rumah ‫رب الكعبة‬..
Begitu pula mencium hajar aswad, bukan berarti dan bukan kerena
menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunnah rasul. Karena
beliaulah yang mencontohkan kita untuk melakukan yang demikian.
Inilah pembeda antara musyrik dan muslim. Dulu orang musyrik
mencium batu karena untuk menyembah batu. Tetapi sekarang Muslim
mencium batu untuk mengikuti sunnah rasul yang diantara hikmahnya
adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas Radhiallaahu
anhu .
“Hajar Aswad adalah bagaikan tangan kanan Allah dimuka bumi ini.
Maka barangsiapa yang menjabatnya (menyentuhnya) atau
menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan
mencium tangan kananNya.”
Karena itu ketika menyentuhnya seorang haji harus mengingat bahwa
ia sedang berbai’at kepada Allah (pencipta dan pemilik batu yang telah
memerintah untuk menyentuhnya). Berbai’at untuk selalu taat dan
tunduk kepadaNya, dan harus ingat barang siapa yang menghianati
bai’at maka ia berhak mendapatkan murka dan adzab Allah.
Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.
Karena maksud kita bukan ‫ البيت‬tetapi ‫ رب البيت‬dan karena unsur niat
begitu utama dan penting maka Allah brfirman:

‫ح‬
.‫ه‬
‫محرةح ل هل ل ه‬
‫وال م د‬
‫ح ل‬
‫موا ال م ح‬
‫ع م‬
‫وأت ه م‬
‫ج ح‬
‫ح‬
“Dan sempurnakanlah haji dan umrah itu karena Allah”
Karena itu pulalah para ulama menganjurkan bahwa kewajiban
pertama bagi calon haji adalah bertaubat. Bertaubat dari semua dosa
dan maksiat, baik calon haji itu seorang petani, pegawai, polisi, artis,
dokter, mentri maupun seorang kiayi, laki-laki maupun perempuan ,
tua maupun muda.
Inilah yang disyaratkan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam
firmanNya:

‫خي محر اللزاهد الت ل م‬
‫وا ح‬
.َ‫وى‬
‫ن ح‬
‫فإ ه ل‬
‫ق ح‬
‫ود د م‬
‫وت ححز ل‬
‫ح‬
“Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah
taqwa”(al-Baqarah; 197).
Tentu saja kita sudah maklum bahwa taqwa itu tidak bisa dicapai
kecuali dengan bertaubat dan meninggalkan segala jenis perbuatan
maksiat.
Kalau calon haji sudah bertaubat maka ia akan mampu memahami dan
menjiwai syiar haji yang teramat indah itu yaitu.

‫ك ل حب لي م ح‬
‫ك لح ح‬
‫ري م ح‬
‫ُ ل حب لي م ح‬،‫ك‬
‫م ل حب لي م ح‬
‫ل حب لي م ح‬
‫ك لح ح‬
.‫ك‬
‫ك الل ل د‬
‫ه ل‬
‫ش ه‬
Ia akan menghayati seolah-olah berucap: Ya Allah aku datang, akau
datang, memenuhi panggilanMu, lalu aku berdiri di depan pintuMu. Aku
singgah di sisiMu. Aku pegang erat kitabMu, aku junjung tinggi
aturanMu, maka selamatkan aku dari adzabMu, kini aku siap
menghamba kepadaMu, merendahkan diri dan berkiblat kepadaMu.
BagiMu segala ciptaan, bagiMu segala aturan dan perundangundangan, bagiMu segala hukum dan hukuman tidak ada sekutu
bagiMu. Aku tidak peduli berpisah dengan anak dan istriku,
meninggalkan profesi dan pekerjaan, menanggalkan segala atribut dan
jabatan, karena tujuanku hanyalah wajah-Mu dan keridhaanMu bukan
dunia yang fana dan bukan nafsu yang serakah maka amankan aku
dari adzabMu.
Ma’asiral muslimin rahimakumullah.
Jika calon haji sudah bertaubat maka ia pasti akan mampu mencapai
hakekat haji yang telah digariskan oleh Allah, dalam firman-Nya:
Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan
mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan
berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji. (Al-Baqarah:
197)
Seorang yang beribadah haji tidak boleh melakukan rofats yaitu jima
dan segala ucapan dan perbuatan yang behubungan dengan seksual.
Tidak boleh melakukan Fusuq yaitu segala bentuk maksiat dan tidak
boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu,
bukan untuk mencari kebenaran.
Maka barang siapa yang telah sukses memenuhi perintah Allah
tersebut ia akan mendapatkan haji yang mabrur, yang diantara
tandanya adalah sepulang haji ia tidak akan mengulang maksiat, dosadosa yang lalu, ia akan tampil sebagai muslim yang shalih dan
muslimah yang shalihah.
Maka sebuah negara semakin banyak muslim dan muslimah yang taat,

‫‪negara itu akan semakin aman makmur dan sentosa. Maksiat dan‬‬
‫‪kemungkaran akan menepi, perjudian dan pencurian akan sepi,‬‬
‫‪perzinaan dan pembunuhan akan mudah diatasi. Apalagi jika yang‬‬
‫‪pergi haji adalah Bapak Bupati, para Mentri dan Pak Polisi.‬‬
‫‪Sepulang haji yang kikir akan menjadi dermawan, yang kasar akan‬‬
‫‪menjadi pengantin dan yang biasanya menyebar kejahatan berubah‬‬
‫‪menebar salam.‬‬
‫‪Itu semua manakala hajinya mabrur. Namun kenyataannya adalah‬‬
‫‪bagaikan siang yang dihadapkan dengan malam, semuanya bertolak‬‬
‫‪belakang, mereka tidak mengambil manfaat dari ibadah haji selain‬‬
‫‪menambah gelar Pak Haji atau Bu Hajjah. Yang korup tetap korup, yang‬‬
‫‪artis tetap artis, yang lintah darat tetap lintah darat, yang jahat tetap‬‬
‫‪jahat.‬‬
‫‪Maka tidak heran jika Rofats, Fusuq dan Jidal marak dimana-mana‬‬
‫‪sampai terjadi krisis moral, krisis nilai, krisis kemanusiaan, krisis‬‬
‫‪politik, lingkungan, ekonomi dan sosial.‬‬
‫‪Ma’asyiral muslimin rahimakumullah.‬‬
‫‪Demikianlah sekelumit tentang makna haji, haji mabrur dan potret haji‬‬
‫‪kita, semoga Allah menjadikan haji kita yang dahulu dan yang akan‬‬
‫‪datang menjadi haji yang mabrur, dan semoga dijauhkan dari haji yang‬‬
‫‪maghrur (tertipu) dan mabur.‬‬

‫حباَحر ح‬
‫ون ح ح‬
‫في ال م د‬
‫ماَ‬
‫عن ه‬
‫م ه‬
‫ه له‬
‫ف ح‬
‫ن ال م ح‬
‫م به ح‬
‫وإ هلياَك د م‬
‫ول حك د م‬
‫ك الل د‬
‫ي ح‬
‫عظهي مم ه ح‬
‫قمرآَ ه‬
‫ي ح‬
‫م‬
‫م‬
‫ذا ح‬
‫ل ح‬
‫حك هي مم ه‪ .‬أ ح د‬
‫و د‬
‫ه‬
‫ست ح م‬
‫غ ه‬
‫ي ح‬
‫ه‬
‫ن مالْحياَ ه‬
‫ه ه‬
‫في م ه‬
‫ر ال م ح‬
‫وأ م‬
‫م ح‬
‫فدر الل ح‬
‫ه ح ح‬
‫ق م‬
‫ق م‬
‫ت ح‬
‫ول ه م‬
‫والذرك م ه‬
‫م‬
‫ح‬
‫د‬
‫د‬
‫ح‬
‫نك ر‬
‫و‬
‫ست ح م‬
‫ه د‬
‫غ ه‬
‫ن ه‬
‫سل ه ه‬
‫ب فاَ م‬
‫م م‬
‫ول ه ح‬
‫م م‬
‫مي م ح‬
‫وهد إ هن ل د‬
‫ر ال د‬
‫ولك م‬
‫ل ذحن م ءْ‬
‫ه ح‬
‫فدر م‬
‫م ح‬
‫ي ح‬
‫له م‬
‫ساَئ ه ه‬
‫غ د‬
‫م‪.‬‬
‫ال م ح‬
‫ودر اللر ه‬
‫حي م د‬
‫ف م‬
‫‪Khutbah Kedua‬‬

‫ن‬
‫ست ح م‬
‫غ ه‬
‫ست ح ه‬
‫ه ه‬
‫عوذد هباَلل ه‬
‫مدح ل هل ل ه‬
‫إه ل‬
‫ون ح د‬
‫ه نح م‬
‫ن ال م ح‬
‫ون ح م‬
‫ون ح م‬
‫م م‬
‫عي من د د‬
‫ح ح‬
‫ح م‬
‫فدرهم ح‬
‫ه ح‬
‫مددهد ح‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ه ح‬
‫ر أن م د‬
‫ض ل‬
‫د‬
‫ل‬
‫تأ م‬
‫م ه‬
‫د ه‬
‫ه ه‬
‫سي رحئاَ ه‬
‫و ه‬
‫ف ه‬
‫ن يح م‬
‫ن ح‬
‫م م‬
‫م م‬
‫فل ح د‬
‫ه الل د‬
‫ماَل هحناَ‪ ُ،‬ح‬
‫ع ح‬
‫سحناَ ح‬
‫شدر م‬
‫و ه‬
‫ح‬
‫ح‬
‫حدحهد ل ح‬
‫ل ح‬
‫ه‪ .‬أ م‬
‫ضل ه م‬
‫فل ح ح‬
‫ن يد م‬
‫هدد أ م‬
‫و م‬
‫ش ح‬
‫م م‬
‫ه إ هل ل الل د‬
‫ن ل ح إ هل ح ح‬
‫ي لح د‬
‫هاَهد ح‬
‫و ح‬
‫لح د‬
‫ه ح‬
‫ه ح‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ري م ح‬
‫وأ م‬
‫ح‬
‫عحلىَ‬
‫ه ح‬
‫دا ح‬
‫هد د أ ل‬
‫م د‬
‫م ح‬
‫وحر د‬
‫ش ح‬
‫صللىَ الل د‬
‫ول د د‬
‫ح ل‬
‫ن د‬
‫ك لح د‬
‫ه ح‬
‫س م‬
‫عب مددهد ح‬
‫ه ح‬
‫ش ه‬
‫ح‬
‫ماَ ك حث هي مدرا‪ .‬ح‬
‫قاَ ح‬
‫ل‬
‫و ح‬
‫حاَب ه ه‬
‫عحلىَ آَل ه ه‬
‫م ءْ‬
‫ص ح‬
‫م ح‬
‫م تح م‬
‫و ح‬
‫سل هي م د‬
‫سل ل ح‬
‫ح ل‬
‫ن حب هي رحناَ د‬
‫وأ م‬
‫ه ح‬
‫ه ح‬
‫د ح‬
‫ح‬
‫ق تد ح‬
‫مدنوا ات ل د‬
‫ن‬
‫ن ح‬
‫قاَت ه ه‬
‫عاَحلىَ‪ :‬حياَ أميهاَ ح ال ل ه‬
‫ه ح‬
‫تح ح‬
‫وت د ل‬
‫ذي م ح‬
‫ول ح ت ح د‬
‫ح ل‬
‫قوا الل ح‬
‫ءا ح‬
‫م م‬
‫ه ح‬
‫ح‬
‫ل‬
‫ح‬
‫و ح‬
‫قاَ ح‬
‫ه‬
‫و ح‬
‫ج ح‬
‫ه يح م‬
‫ل تح ح‬
‫م م‬
‫عل ل د‬
‫ق الل ح‬
‫و ح‬
‫سل ه د‬
‫م م‬
‫وأنت د م‬
‫عاَلىَ‪ } :‬ح‬
‫ن‪ .‬ح‬
‫م م‬
‫إ هل ل ح‬
‫من ي حت ل ه‬
‫ه ي دك ح ر‬
‫و ح‬
‫قاَ ح‬
‫ه‬
‫م م‬
‫فمر ح‬
‫سي رحئاَت ه ه‬
‫وي د م‬
‫خحر د‬
‫ه ح‬
‫م لح د‬
‫عظه م‬
‫عن م د‬
‫ق الل ح‬
‫و ح‬
‫ح‬
‫ه ح‬
‫ل‪ } :‬ح‬
‫جاَ{ ح‬
‫من ي حت ل ه‬
‫ح‬
‫جدرا{‬
‫أ م‬
‫فإن الل ح‬
‫ه‬
‫سل حم ه ح‬
‫ما م‬
‫ول ه ه‬
‫صل ح ه‬
‫وا ح ه ل‬
‫عحلىَ حر د‬
‫وال ل‬
‫محرك د م‬
‫هأ ح‬
‫ح‬
‫عل ح د‬
‫ثد ل‬
‫م هباَل ل‬
‫س م‬
‫ة ح‬
‫م م‬
‫ح‬
‫ف ح‬
‫ح‬
‫قاَ ح‬
‫ن‬
‫ن ح‬
‫ي‪ ُ،‬حياَ أميهاَ ح ال ل ه‬
‫و ح‬
‫ل‪} :‬إ ه ل‬
‫ذي م ح‬
‫مل حئ هك حت ح د‬
‫و ح‬
‫ن الل ح‬
‫ه يد ح‬
‫صل م م‬
‫ه ح‬
‫عحلىَ الن لب ه ر‬

‫ماَ{‪.‬‬
‫وا ح‬
‫ح‬
‫عل حي م ه‬
‫وا ت ح م‬
‫و ح‬
‫سل هي م د‬
‫سل ر د‬
‫ءا ح‬
‫وا ح‬
‫م م‬
‫ه ح‬
‫صل م م‬
‫من د م‬
‫ص ر‬
‫عحلىَ‬
‫ت ح‬
‫و ح‬
‫ل ح‬
‫م ءْ‬
‫م ءْ‬
‫م ح‬
‫م ح‬
‫صل لي م ح‬
‫حالل ل د‬
‫د كح ح‬
‫ح ل‬
‫ل د‬
‫ح ل‬
‫عحلىَ د‬
‫ه ل‬
‫ماَ ح‬
‫م ح‬
‫عحلىَ آَ ه‬
‫د ح‬
‫ر م‬
‫م‪ ُ،‬إ هن ل ح‬
‫عحلىَ‬
‫ك ح‬
‫و ح‬
‫ح ه‬
‫ل إ هب محرا ه‬
‫إ هب محرا ه‬
‫ك ح‬
‫مي مدد ح‬
‫هي م ح‬
‫هي م ح‬
‫م ه‬
‫جي مدد‪ .‬ح‬
‫عحلىَ آَ ه‬
‫م ح‬
‫وحباَ ه‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ح‬
‫م‬
‫ح‬
‫ل‬
‫و ح‬
‫ت ح‬
‫و ح‬
‫علىَ إ هب محرا ه‬
‫م ءْ‬
‫م ءْ‬
‫م ح‬
‫م ح‬
‫ماَ حباَحرك ح‬
‫هي م ح‬
‫دك ح‬
‫ح ل‬
‫ل د‬
‫ح ل‬
‫د‬
‫علىَ آَ ه‬
‫م ح‬
‫علىَ آَ ه‬
‫د ح‬
‫م‬
‫ل‬
‫ح‬
‫ح‬
‫م‬
‫ن‬
‫ي‬
‫م‬
‫ل‬
‫س‬
‫م‬
‫ل‬
‫ل‬
‫ر‬
‫ف‬
‫غ‬
‫ا‬
‫م‬
‫ه‬
‫ل‬
‫ال‬
‫‪.‬‬
‫د‬
‫ي‬
‫ج‬
‫م‬
‫د‬
‫ي‬
‫م‬
‫ح‬
‫ك‬
‫ن‬
‫إ‬
‫م‪ُ،‬‬
‫ي‬
‫ه‬
‫را‬
‫ب‬
‫إه م ح ه م ح ه ل‬
‫ح ه م د ح ه م د‬
‫ه م ه د م ه ه م ح‬
‫د ل‬
‫ح‬
‫ح‬
‫م م‬
‫م م‬
‫ت‪ُ،‬‬
‫ححياَ ه‬
‫وا ه‬
‫ء ه‬
‫محناَ ه‬
‫ؤ ه‬
‫ؤ ه‬
‫ماَ ه‬
‫ت ا مل م‬
‫من م د‬
‫م م‬
‫من هي م ح‬
‫وا مل م‬
‫ه م‬
‫وال م د‬
‫وال م د‬
‫سل ه ح‬
‫وال م د‬
‫م ح‬
‫م ح‬
‫ن ح‬
‫ت‪ ُ،‬ح‬
‫ح‬
‫عه‪ ُ،‬وأ ح‬
‫قريب‪ .‬حالل لهم أ ح‬
‫م‬
‫ح‬
‫م‬
‫ق‬
‫ح‬
‫رحناَ‬
‫باَ‬
‫ت‬
‫ا‬
‫ناَ‬
‫ق‬
‫ز‬
‫ر‬
‫وا‬
‫قاَ‬
‫ح‬
‫ق‬
‫ح‬
‫ل‬
‫ا‬
‫ناَ‬
‫ر‬
‫ع‬
‫ي‬
‫م‬
‫س‬
‫ك‬
‫ن‬
‫ح‬
‫ر‬
‫ح‬
‫ح‬
‫ل‬
‫د‬
‫ه‬
‫ح‬
‫ح ل ح‬
‫ه م د‬
‫ح م د‬
‫ح م‬
‫د ح ه‬
‫د ل ه‬
‫إه‬
‫وامردز م‬
‫ال محباَطه ح‬
‫في‬
‫سن ح د‬
‫و ه‬
‫ه‪ .‬حرب لحناَ آَت هحناَ ه‬
‫في الدمن محياَ ح‬
‫قحناَ ا م‬
‫ح ح‬
‫جت هحناَب ح د‬
‫ة ح‬
‫ل باَ حطهل د ح‬
‫ح‬
‫ع ح‬
‫جحناَ‬
‫قحناَ ح‬
‫سن ح د‬
‫ر‪ .‬حرب لحناَ ح‬
‫و ه‬
‫الْ ه‬
‫ب ل ححناَ ه‬
‫خحر ه‬
‫ه م‬
‫ذا ح‬
‫ة ح‬
‫ح ح‬
‫م م‬
‫وا ه‬
‫ن أمز ح‬
‫ة ح‬
‫ب اللناَ ه‬
‫ح‬
‫م‬
‫م‬
‫ن حرب ر ح‬
‫وذدررلياَت هحناَ د‬
‫ب‬
‫قلرةح أ م‬
‫مت ل ه‬
‫حاَ ح‬
‫ك حر ر‬
‫سب م ح‬
‫ج ح‬
‫وا م‬
‫ماَ‪ .‬د‬
‫قي ح‬
‫ماَ د‬
‫ن إه ح‬
‫علحناَ ل هل د‬
‫ن ح‬
‫ح‬
‫عي د ءْ‬
‫ل‬
‫م‬
‫م‬
‫ح‬
‫م‬
‫ح‬
‫د‬
‫ب‬
‫م ح‬
‫ة ح‬
‫ال ه‬
‫مدد ل هل ه‬
‫ماَ ي ح ه‬
‫علز ه‬
‫و ح‬
‫ه حر ر‬
‫وال ح‬
‫سل د‬
‫ممر ح‬
‫و ح‬
‫سل هي م ح‬
‫ح م‬
‫علىَ ال د‬
‫ع ل‬
‫ن ح‬
‫ن‪ ُ،‬ح‬
‫صف م‬
‫ح‬
‫ن‪.‬‬
‫عاَل ه‬
‫ال م ح‬
‫مي م ح‬
‫و ح‬
‫ه ح‬
‫وأ ح ه‬
‫حب ه ه‬
‫عحلىَ آَل ه ه‬
‫م ءْ‬
‫ص م‬
‫م ح‬
‫و ح‬
‫سل ل ح‬
‫ح ل‬
‫عحلىَ د‬
‫صللىَ الل د‬
‫و ح‬
‫و ح‬
‫م‪ .‬ح‬
‫ه ح‬
‫ه ح‬
‫د ح‬
‫ح‬
‫قم ه‬
‫ح‬
‫صل ة ح‪.‬‬
‫ال ل‬