Pengertian dan Arti Penting Karya Ilmiah

KARYA TULIS ILMIAH

Anita Hauli
(155020501111085)
Arief Muhammad Surur (165020500111041)
Eka Puspa Dewi
(165020500111047)
Nita Yuliana (165020501111013)
Violanditta Ajeng Pangestu (165020501111043)
Muhammad Wildan Aghniarrizqi (165020507111026)
Muhammad Galih Pratama (165020507111014)
Indah Nur Putri Purnomo
(165020507111004)
 

KARYA ILMIAH

PENGERTIAN
adalah laporan tertulis dan diterbitkan
yang memaparkan hasil penelitian
atau pengkajian yang telah dilakukan

oleh seseorang atau sebuah tim
dengan memenuhi kaidah dan etika
keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati
oleh masyarakat keilmuan.

ARTI PENTING KARYA
ILMIAH
 penulisan

karya ilmiah bertujuan
untuk menyampaikan gagasan
penulis dengan caranya sendiri
 penulis harus mampu
memperlihatkan pendapat pribadinya
 didukung oleh seperangkat data
yang diperolehnya serta telaah
pustaka secara mendalam melalui
penelitian dan kajian ilmiah

Ragam Karya Ilmiah

1.
2.
3.
4.
5.
6.

Laporan Hasil Penelitian
Makalah
Skripsi
Tesis
Disertasi
Artikel Jurnal Ilmiah

Karya Tulis Non-Ilmiah

Pengertian
 Pengertian

Karya Tulis Non Ilmiah

adalah karangan yang menyajikan
fakta pribadi tentang pengetahuan
dan pengalaman dalam kehidupan
sehari-hari,bersifat subyektif,tidak
didukung fakta umum,popular atau
biasa digunakan (tidak terlalu
formal)

Ciri-ciri Karya Tulis NonIlmiah
 Ditulis

berdasarkan fakta pribadi
 Fakta yang disimpulkan subyektif
 Gaya bahasa konotatif dan popular
 Tidak memuat hipotesis
 Penyajian dibarengi dengan sejarah
 Situasi didramatisir
 Bersifat persuasif
 Tidak didukung bukti


Jenis-jenis Karya Tulis nonIlmiah
 Dongeng
 Cerpen
 Novel
 Drama
 Roman

Sifat-sifat karya tulis
non-ilmiah
 Emotif

: merupakan kemewahan dan
cinta lebih menonjol,tidak
sistematis,lebih mencari keuntungan dan
sedikit informasi.
 Persuasive: merupakan penilaian fakta
tanpa bukti. Bujukan untuk meyakinkan
pembaca,mempengaruhi sikap cara
berfikir pembaca.
 Deskriptif : merupakan pendapat

pribadi,sebagian imajinatif dan subjektif 

Perbedaan karya ilmiah dan
non-karya ilmiah

ciri-ciri karya ilmiah
-

logis
 - sistematis
 - objektif
 - lengkap
 - saksama
 - jelas
 - empiris
 - terbuka
 - berlaku umum
 - penyajian karya ilmiah menggunakan ragam
bahasa ilmiah
 - tuntas


Apakah semua karya tulis itu sulit dan rumit ?
isi, penyajian dan bahasa
Karya tulis ilmiah juga tidak harus berasal
dari sebuah penelitian . Namun, juga bisa
berasal dari pemikiran mendalam yang
dilengkapi dengan kajian kepustakaan.

Jenis jenis karya ilmiah :
 Laporan

hasil penelitian, ialah bukti
bahwa seseorang telah melakukan
penelitian.
 Makalah, tersusun atas topik
tertentu dengan tujuan tertentu.
Terbagi atas makalah posisi dan
makalah biasa
 Artikel jurnal ilmiah, disusun untuk
kepentingan publikasi


Sistematika penulisan
Judul
2. Nama penulis
3. Abstrak
4. Kata kunci
5. Pendahuluan
6. Tinjauan pustaka
7. Metodelogi
8. Hasil atau temuan
9. Pembahasan
10.Kesimpulan
1.

Tahap-tahap Penulisan karya
Ilmiah
Secara umum ada tiga tahapan yang harus kita lakukan dalam
menulis karya ilmiah :
1. Tahap Persiapan (Pra penulisan) Adalah ketika penulisan
Menyiapkan diri

Mengumpulkan informasi
Merumuskan masalah
Menentukan fokus
Mengola informasi
Menarik tasfiran terhadap realitas yang dihadapinya,
Berdiskusi, membaca, mengamati, dan lain-lain yang
memperkayaa masukan kognitif yang akan diproses
selanjutnya

2. Tahap Inkubasi






Adalah ketika pembelajaran memproses informasi yang dimilikinya
sedemikian rupa, sehingga mengantarkanya pada ditemukanya
pemecahan masalah atau jalan keluar yang dicarinya.Proses inkubasi ini
analog dengan ayam yang mengerami telurnya sampai telur menetas

menjadi anak ayam.Dalam pengumpulan data, penulis harus
memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
Pencarian keterangan dari bahan bacaan
Pengumpulan keteran dari pihak-pihak yang mengetahui masalah yang
akan ditulis
Pengamatan langsung ke objek yang akan diteliti
Percobaan dan pengujian dilapangan atau laboratorium

3. Tahap Iluminasi
Adalah ketika datangnya inspirasi atau insight, yaitu gagasan datang
seakan-akan tiba-tiba dan berloncatan dari pikiran kita. Pada saat ini
apa yang telah lama kita pikirkan menemukan pemecahan masalah
atau jalan keluar. Iluminasi tidak mengenal tempat atau waktu. Ia bisa
datang ketika ia duduk dikursi, sedang mengendarai mobil, sedang
berbelanja dipasar atau di supermarket, sedang makan atau lain-lain.
Jika hal seperti itu terjadi, sebaiknya gagasan yang muncul dan amat
dinantikan itu biasanya tidak berlangsung lama. Agar gagasan itu tidak
menguap begitu saja, seseorang pembelajar menulis yang baik selalu
menyediakan ballpoint atau pensil dan kertas didekatnya, bahkan
dalam tasnya kemanapun ia pergi.


4. Tahap Akhir, yakni verifikasi
Untuk mempermudah seseorang didalam menulis karya ilmiah,
maka ia harus menguasai penulisan dan pengembangan paragraf
dan komposisi atau essai. Dalam hal ini, paragraf yang baik
haruslah memenuhi unsur-unsur:
 Kalimat topik dan dalam kalimat topik dijelaskan secara tegas isi
pembatasnya
 Memiliki kalimat pengembang
 Memiliki kalimat penyimpul
 Memiliki keutuhan

Sekian dan Terima Kasih

Ada pertanyaan?