LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Saya yang bertandatangan di bawah ini : Nama : Alamat : No. Tlp / Hp : Menyatakan bahwa saya bersedia menjadi responden penelitian yang berjudul
“Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Terhadap
Pengetahuan dan Sikap Ibu Bayi di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja
Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal Tahun 2013“Demikian Pernyataan ini saya sampaikan dengan sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun.
Peneliti Responden (Merdiana Sibagariang) (…………………..)
KUESIONER PENELITIAN
I. Petunjuk Pengisian Kuesioner Penelitian
- memberikan tanda contreng “ “
Isilah data diri Anda sesuai kolom yang disediakan dengan
- memberikan tanda contreng “ “
Jawablah pertanyaan berikut yang paling dianggap benar dengan
- memberikan kepada Anda.
Setelah selesai kembalikanlah lembar kuesioner ini pada petugas yang
1. : Nama Responden
2. : < 20 Tahun Umur 20 – 35 Tahun
> 35 Tahun SD
3. : SMP Pendidikan
SMA PT 4. : 1
Jumlah Anak
2 > 2
A. PENGETAHUAN RESPONDEN 1.
Apakah ibu pernah mendengar tentang diare atau mencret pada bayi? Ya Tidak
2. Diare pada bayi adalah buang air besar berbentuk cair yang terjadi lebih dari 3 kali sehari Ya Tidak
3. Diare pada bayi disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, keracunan makanan atau alergi pada susu formula Ya Tidak
4. Apakah ibu pernah mendengar tentang kekurangan cairan atau dehidrasi pada bayi? Ya Tidak
5. Diare bisa menyebabkan kekurangan cairan ringan/sedang dan kekurangan cairan berat pada bayi yang akhirnya akan menyebabkan kematian Ya Tidak
6. Kekurangan cairan pada bayi adalah berkurangnya atau hilangnya cairan elektrolit di dalam tubuh bayi Ya Tidak
7. Manfaat pencegahan diare pada bayi adalah bayi terhindar dari penyakit diare Ya Tidak
8. Pencegahan diare pada bayi dapat dilakukan dengan cara ibu berperilaku hidup bersih dan sehat Ya Tidak
9. Salah satu perilaku hidup bersih dan sehat untuk mencegah diare pada bayi adalah ibu mencuci tangan dengan air dan sabun sebelum memegang bayi dan setelah membuang tinja bayi
Ya Tidak
10. Diare pada bayi dapat ditangani segera di rumah dengan pemberian oralit atau larutan gula garam dan pemberian tablet zinc Ya Tidak
11. Mencuci tangan adalah proses yang secara mekanis melepaskan kotoran dan kuman penyakit dari kulit tangan dengan menggunakan sabun dan air Ya Tidak
12. Ibu harus mencuci tangan dengan baik dan benar supaya kuman penyakit yang menempel di tangan ibu tidak masuk ke dalam tubuh bayi Ya Tidak
13. Badan kesehatan dunia WHO pada tahun 2005 mengeluarkan pesan kesehatan dunia untuk mencuci tangan dengan teknik 7 langkah Ya Tidak
14. Membasahi kedua telapak tangan dengan air mengalir lalu memakai sabun ke telapak tangan dan menggosok dengan lembut pada ke dua telapak tangan adalah teknik mencuci tangan yang pertama
Ya Tidak
15. Menggosok masing – masing punggung tangan secara bergantian adalah teknik mencuci tangan yang kedua Ya Tidak
16. Jari jemari saling masuk untuk membersihkan sela - sela jari adalah teknik mencuci tangan yang ketiga Ya Tidak
17. Menggosok ujung jari (buku – buku) dengan mengatupkan jari tangan kanan lalu mengosok ke telapak tangan kiri secara bergantian adalah teknik mencuci tangan yang keempat
Ya Tidak
18. Menggosok dan memutar ibu jari secara bergantian adalah teknik mencuci tangan yang kelima Ya Tidak
19. Menggosok ujung kuku pada telapak tangan secara bergantian adalah teknik mencuci tangan yang keenam Ya Tidak
20. Menggosok ke dua pergelangan tangan dengan cara diputar dengan telapak tangan bergantian setelah itu membilas dengan menggunakan air bersih dan mengalir lalu dikeringkan adalah teknik mencuci tangan yang ketujuh
Ya Tidak
A. SIKAP RESPONDEN
Pilihlah salah satu jawaban “ Setuju (S) “ dan “ Tidak Setuju (TS) “ dengan memberikan tanda contreng dari pernyataan di bawah ini.
No. Pernyataan S TS
1. Pada bayi jangan sembarangan mengganti susu formula, apalagi kalau hanya termakan bujukan iklan. Mengganti susu sembarangan bisa jadi pencetus diare pada anak
2. Sebisa mungkin pertahankan pemberian ASI sampai 2 tahun agar kekebalan tubuh bayi tetap optimal
3. Makanan yang baik untuk bayi adalah ASI dan memberikan MPASI (Makanan Pendamping ASI) sesuai umur bayi
4. Cara pemberian oralit pada bayi yaitu dengan menyediakan satu gelas (200 ml) air yang telah dimasak kemudian memasukan satu bungkus oralit ke dalam gelas dan diaduk sampai larut
5. Cara pemberian oralit pada bayi yang berumur di bawah 1 tahun yaitu 3 jam pertama 1,5 gelas selanjutnya 0,5 gelas setiap kali mencret
6. Cara pemberian oralit pada bayi yang berumur di bawah 5 tahun yaitu 3 jam pertama 3 gelas, selanjutnya 1 gelas setiap kali mencret
7. Cara pemberian larutan gula garam pada bayi yaitu gula satu sendok teh penuh, garam ¼ sendok teh, air masak satu gelas (200 ml), campur dan diaduk sampai larut
8. Cara pemberian minum pada bayi yaitu dengan memberi air yang sudah direbus/matang dan menggunakan air bersih yang cukup di rumah Jika bayi masih diare, hindari makanan yang 9. sukar dicerna, seperti serat, lemak dan vitamin. Sebagai gantinya beri bubur, daging atau ikan halus, apel dan pisang. Boleh juga beri bayi susu rendah lemak (susu formulasi khusus)
10. Beri minum bayi sebanyak mungkin untuk menghindari dehidrasi/kekurangan cairan, terutama dengan larutan gula garam atau oralit, kuah sayur,
kuah sup, air tajin, sari buah, air teh/air matang
11. Bila mencuci tangan, ibu mencuci tangan dengan cara 7 langkah dengan air dan sabun sebelum memegang bayi dan sesudah membuang air besar bayi
12. Ibu dan keluarga di rumah membuang air besar dan air kecil pada tempatnya yaitu dengan menggunakan jamban dengan tangki septic
13. Ketika bayi buang air besar ibu membuang tinja bayi dengan benar yaitu di jamban
14. Ibu menjaga kebersihan diri dan lingkungan dan berperilaku hidup bersih dan sehat dengan rajin mencuci tangan yang baik dan benar, mengelolah sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat, kecoa, kutu, lipas, dan lain - lain)
15. Ibu membersihkan atau mencuci terlebih dahulu makanan yang hendak di masak untuk makan bayi dan menggunakan peralatan masak dan makan yang bersih
PENATALAKSANAAN PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG
PENCEGAHAN DIARE PADA BAYI
Pendidikan Kesehatan Yang Dilaksanakan Pada Penelitian Ini Adalah :1. Judul
Adalah Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare Terhadap Ibu Yang Memiliki Bayi 0 – 12 bulan
2. Tujuan
a. Tujuan Umum Untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu yang memiliki bayi dalam mencegah diare pada bayi b. Tujuan Khusus
1. Mampu menjelaskan pengertian penyakit diare, penyebab diare, klasifikasi diare berdasarkan tanda dan gejala, penatalaksanaan diare sesuai tanda gejala dan cara melakukan pencegahan diare, 7 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar dan cara pemberian oralit dan larutan gula garam.
2. Mencegah, mengurangi ataupun menurunkan angka kejadian diare dan kematian bayi yang disebabkan oleh diare
3. Mampu melakukan tindakan pencegahan diare yang selama ini belum bisa dilaksanakan.
3. Peserta berjumlah 41 orang.
4. Alat yang digunakan : Leaflet atau brosur , Kuesioner, Oralit, LGG,
Gelas 200 ml dan sendok
5. Tempat : Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan
Medan Sunggal
6. Metode
Yaitu dengan metode ceramah, demonstrasi 7 langkah mencuci tangan yang baik dan benar dan cara pemberian oralit dan larutan gula garam.
7. Waktu pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare diberikan
selama 1 hari, dengan waktu 1,5 jam efektif.8. Materi
Materi pada pendidikan kesehatan ini adalah sebagai berikut :
a. Pengertian tentang penyakit diare
b. Penyebab dire
c. Klasifikasi diare berdasarkan tanda dan gejala
d. Penatalaksanaan diare sesuai tanda gejala
e. Cara pencegahan diare
f. 7 langkah cara mencuci tangan yang baik dan benar, dan g. Cara pemberian oralit dan larutan gula garam.
9. Pelaksanaan Pendidikan Kesehatan
Setelah menyiapkan materi pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare, menyiapkan tempat yaitu di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam, pengaturan waktu penyampaian materi yaitu penjelasan secara singkat 30 menit, tanya jawab 10 menit, materi yang memerlukan peragaan pengaturan waktunya adalah 20 menit penjelasan singkat, 20 menit peragaan dan 10 menit tanya jawab.
10. Evaluasi
Pelaksanaan Evaluasi yaitu :
1. Melaksanakan evaluasi sebelum/pre test
- Evaluasi pengetahuan dan sikap sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare Evaluasi pertama yang dilakukan yaitu pada saat sebelum diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare. Evaluasi yang dilakukan yaitu dengan memberikan kuesioner pengetahuan dan sikap kepada responden untuk dijawab.
2. Melaksanakan evaluasi setelah/post test
- Evaluasi pengetahuan dan sikap setelah satu bulan diberikan pendidikan kesehatan tentang pencegahan diare Evaluasi yang kedua dari pelaksanaan pendidikan kesehatan dilakukan
post test ulang satu bulan berikutnya setelah pendidikan kesehatan tentang
pencegahan diare diberikan, tujuannya untuk menentukan apakah pendidikan kesehatan memberikan perubahan dalam pengetahuan dan sikap.
Peneliti melakukan evaluasi pengetahuan dan sikap responden dengan memberikan kuesioner penelitian setelah satu bulan berikutnya di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggal.
SURAT PERNYATAAN CONTENT VALIDITY
Nama :Merdiana Sibagariang Nim : 125102105 Judul KTI : Pengaruh Pendidikan Kesehatan Tentang Pencegahan Diare
Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Ibu Bayi Di Posyandu Anggrek IX Wilayah Kerja Pustu Balam Kecamatan Medan Sunggul Tahun 2013
Menyatakan bahwa mahasiswa tersebut diatas telah melakukan uji validitas terhadap kuisioner penelitiannya dengan pengetahuan sebanyak 20 pertanyaan dan sikap sebanyak 15 pernyataan.
Medan, 15 Maret 2013 Yang memvalidasi
(Hj. Juliani, SST, MARS)
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
IDENTITAS Nama : Merdiana Sibagariang NIM : 125102105 Tempat Tanggal Lahir : Medan, 5 Januari 1991 Agama : Kristen Protestan Nama Ayah : Drs. M. Sibagariang Nama Ibu : R. Siringo – ringo Nama Wali : - Status di Keluarga : Anak Kandung Alamat Rumah : Jl. Binjai Km. 10,8 Komplek Pardede Medan
Sunggal RIWAYAT PENDIDIKAN 1.
Tahun 1996 – 1997 : TK Hermina 2. Tahun 1997 – 2003 : SD Swasta TD Pardede 3. Tahun 2003 – 2006 : SMP Swasta TD Pardede 4. Tahun 2006 – 2009 : SMA Swasta Brigjend Katamso 5. Tahun 2009 – 2012 : D - III di Akademi Kebidanan Mitra Husada Medan 6. Tahun 2012 – 2013 : D - IV Bidan Pendidik Fakultas Keperawatan USU