PENERAPAN IPTEKS PRODUK TORAKUR MELALUI MANAJEMEN EKSPOR, KEUANGAN DAN AKUNTANSI Lardin Korawijayanti

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016
PENERAPAN IPTEKS PRODUK TORAKUR MELALUI
MANAJEMEN EKSPOR, KEUANGAN
DAN AKUNTANSI
Lardin Korawijayanti1), Bambang Sumiyarso2), Marliyati1)
1

Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Semarang, Tembalang, Semarang 50275
Jurusan Teknik Mesin, Politeknik Negeri Semarang, Tembalang, Semarang 50275
E-mail: lardinkorawijayanti@yahoo.co.id, bambang_sumi@yahoo.com,
miss_marliyati@yahoo.com

2

Abstract
One outcome of the results of IbPE Torakur Year 2 (2015) related to the export activity is
successfully Torakur products abroad ie 80 778 to Kaohsiung City, Taiwan, R.O.C. Torakur
products as much as 40 packs of 250 gr sold in : (1) Restaurants Indonesian Muslim Food,
(2) Restaurants Indonesia Mr. Zaenal Abidin, (3) Shop Indonesia Al-Fasanur and (4) Shop
Indo Source. This outcome is very important because it is the first time Torakur sold

abroad, and this achievement really is the result of a team effort IbPE Torakur dedication
program. IbPE team also learned that devotion Torakur SMEs need help, support and
assistance in an effort to market their products, both domestic and foreign marketing. For it
will do the marketing efforts abroad to cooperate with Desperindag Kabupaten Semarang,
Tabur Mas Organic Farm Bandungan that supplies vegetables to Singapore, Community
Organic Vegetable Farmers in Selo, Salatiga which supplies organic vegetables to
Malaysia, Hongkong etc. Additional assistance is also needed by UKM Torakur is a form of
good governance (good corporate) in financial management . Coaching and mentoring will
be done in the implementation of financial management, working capital management,
accounts receivable management and the ability to trace in the process of preparing
financial statements. So the goal for the science and technology program for UKM Torakur
in year 3 (2016) are: Application of science and technology Torakur Through Increased
Product Quality Export Management, Financial Management Accounting For UKM
Torakur.To achieve the program will be addressed by: (1) Training and Mentoring Export,
(2) Training Export Marketing, (3) Design Packing Exports, (4) Made Packing Torakur
Design Export, (5) Making X-Banner and Brochure Exports , (6) Renovation dryers
Candied Tomatoes (7) Patent Registration Drying Machine Candied Tomatoes, (8) Training
Preparation of Financial Statements and Cashflow, (9) Mentoring Applications Financial
Management in UKM, as well as (10) Training Assistance Credit Application Business to
Business Bank.

Keywords: Torakur, Design, Packing, Cash Flow.

Abstrak
Salah satu luaran dari hasil Program Pengabdian kepada Masyarakat pada IbPE Torakur
tahun ke 2 ( tahun 2015) terkait dengan aktivitas ekspor adalah berhasil dititip jualkan
produk Torakur ke luar negeri yaitu ke Kaohsiung City 80778, Taiwan, R.O.C. Produk
Torakur sebanyak 40 pack @ 250 gr dititip jualkan pada: (1) Restoran Muslim Indonesian
Food, (2) Rumah Makan Indonesia Bpk Zaenal Abidin, (3) Toko Indonesia Al-Fasanur dan
(4) Toko Sumber Indo. Hasil luaran ini adalah sangat penting karena hal itu adalah pertama
kalinya Torakur dijual ke luar negeri, dan capaian ini benar-benar merupakan hasil upaya
tim pengabdian program IbPE Torakur. Tim pelaksana pengabdian juga mempelajari bahwa
UKM Torakur memerlukan bantuan, dukungan dan pendampingan dalam upaya
memasarkan produknya, baik pemasaran dalam dan luar negeri. Untuk itu akan dilakukan
upaya-upaya pemasaran keluar negeri dengan bekerja sama dengan Desperindag Kabupaten
Semarang, Tabur Mas Organic Farm Bandungan yang memasok sayur mayur ke Singapura,

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097


506

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016
Komunitas Petani Sayur Organik di daerah Selo, Salatiga yang memasok sayuran organik
ke Malaysia, Hongkong dll. Bantuan lain yang juga sangat diperlukan oleh UKM Torakur
adalah membentuk tata kelola yang baik (good corporate) dalam bidang finansial. Akan
dilakukan pembimbingan dan pendampingan dalam implementasi manajemen keuangan,
manajemen modal kerja, manajemen piutang serta kemampuan runut dalam proses
penyusunan Laporan Keuangan.Sehingga tujuan program Ipteks bagi Produk Ekspor bagi
UKM Torakur di tahun ke 3 (tahun 2016) adalah: Penerapan Ipteks Produk Torakur
Melalui Peningkatan Kualitas Manajemen Ekspor, Manajemen Keuangan Dan Akuntansi
Bagi UKM Torakur.Untuk mencapai program tersebut akan diatasi dengan : (1) Pelatihan
dan Pendampingan Ekspor, (2) Pelatihan Pemasaran Ekspor, (3) Rancangan Desain
Packing Ekspor, (4) Dibuat Packing Torakur Desain Ekspor, (5) Pembuatan X-Banner dan
Brosur Ekspor, (6) Renovasi Mesin Pengering Manisan Tomat,(7) Pendaftaran Paten Mesin
Pengering Manisan Tomat, (8) Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Cashflow, (9)
Pendampingan Aplikasi Manajemen Keuangan dalam UKM, serta (10) Pelatihan
Pendampingan Pengajuan Kredit Usaha ke Bank.
Kata Kunci: Torakur, Desain, Packing, Cash Flow.


PENDAHULUAN
Kata “TORAKUR” merupakan kependekan dari tomat rasa kurma.Torakur adalah
produk olahan hasil pertanian tomat menjadi manisan tomat di Kabupaten Semarang,
khususnya di Kecamatan Bandungan. UKM Torakur telah menjalankan usaha sejak
tahun 2002. Pada tahun 2014 UKM Torakur memperoleh bantuan transfer teknologi
dan manajemen melalui program pengabdian kepada masyarakat dalam skim Iptek
Bagi Produk Ekspor (IbPE). Program ini dijalankan selama 3 tahun yaitu tahun 2014,
2015 dan 2016. Selain menghasilkan Torakur, UKM Torakur juga mengasilkan Jenang
Tomat sebagai bagian dari produk sampingan Torakur. Jenang Tomat dibuat dari
bagian dalam tomat, diluar biji. Tiap produksi 10 kg torakur, akan dihasilkan 1 kg
jenang tomat.

Gambar 1. Torakur dan Jenang Tomat
Bahan baku torakur adalah tomat segar yang di peroleh dari petani maupun para
pedagang di pasar-pasar sayur disekitar Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Dengan menggunakan surat pernyataan, supplier telah sepakat untuk selalu memasok
kebutuhan tomat sebagai bahan baku bagi UKM Torakur. Kesepakatan ini menjamin
perolehan bahan baku secara berkelanjutan. (Surat Kesepakatan terlampir). Hal ini
penting karena dengan hasil produksi yang selama ini dicapa UKM Torakur, kebutuhan

dan biaya bahan baku tomat sangat besar.

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

507

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016
Berdasarkan masukan dari pakar ekspor impor yang memberikan pelatihan dan
pendampingan ekspor bagi UKM Torakur mulai tahun ke 2, maka perlu dilakukan
perubahan-perubahan pada :
1. Pemahaman UKM atas pemasaran ekspor
2. Desain kemasan produk ekspor dalam bahasa Inggris
3. Brosur dan X-banner dalam bahasa Inggris
4. Kemasan produk dibuat lebih menarik
5. Pemasaran website dibuat dalam 2 bahasa
Meskipun UKM Torakur telah menjalankan usahanya sejak tahun 2002, tetapi
pemilik dan pengelola UKM belum memiliki pemahaman tentang disiplin pengelolaan

keuangan sebagai modal kerja. Modal yang dimiliki terkadang dipakai untuk keperluan
pribadi, sehingga pada kondisi tertentu UKM merasa kesulitan membeli bahan baku.
UKM juga tidak bisa merasakan bahwa sesungguhnya mereka memperoleh keuntungan
yang nyata atas hasil usaha mereka. Terdapat kesulitan manajemen modal kerja dan
mengakibatkan cash-flow tidak memperlihatkan keadaan keuangan yang seharusnya.
UKM belum memiliki kemampuan menilai Internal Rate of Return (IRR) atas sumbersumber modal yang digunakan, baik modal sendiri maupun modal yang berasal dari
pinjaman bank. Padahal UKM Torakur menambah asset mereka berupa Outlet (Toko)
Torakur dan Rumah produksi baru yang sebagian dananya berasal dari pinjaman bank.
Sehingga sangat jelas UKM memerlukan pendampingan aplikasi akuntansi dan
manajemen keuangan dalam usahanya.
METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan analisis situasi dan permasalahan UKM, maka solusi yang ditawarkan
bagi UKM Torakur adalah :

No
1

2

3


Tabel 1
Solusi Pemecahan Permasalahan
PERMASALAHAN
SOLUSI YANG DIAWARKAN
Produksi
Direnovasi 3 (tiga) unit mesin pengering manisan tomat
guna menambah hasil dan kualitas produksi, dan
diajukan Paten atas mesin pengering manisan tomat.
Bahan Baku
Dibantu teknologi dan pendamping pembuatan manisan
setengah jadi pada waktu tomat panen raya guna
mengatasi kelangkaan tomat pada waktu musim
penghujan
Dibantu teknologi dan pendampingan pembuatan Pupuk
Organik Cair (POC) guna memanfaatkan hasil sortiran
bahan baku. POC ini dapat dimanfatkan oleh kelompok
tani yang terletak dekat dengan UKM Torakur sehingga
kesuburan tanah yang diharapkan terjadi akan
memberikan hasil tomat yang berkualitas dan melimpah

sehingga menguntungkan UKM
Pemasaran
Diberikan Pelatihan dan Pendampingan Ekspor
Dilakukan Pelatihan Pemasaran Ekspor
Dibuat Rancangan Desain Packing Ekspor
Dibuat Packing Torakur Desain Ekspor,

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

508

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016

4.

Manajemen
Keuangan dan

Akuntansi

Dibuat X-Banner dan Brosur Ekspor
Diberikan Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan
Cashflow
Dilakukan Pendampingan Aplikasi Manajemen
Keuangan dalam UKM
Diberikan Pelatihan dan Pendamping Pengajuan Kredit
Usaha ke Bank

HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk dapat memecahkan masalah, maka pelaksanaan program IbPE ditahun ke 3
harus dapat mencapai target luaran sebagai berikut :

1
2
3
4
5
6

7
8
9
10
11
12
13
14

Tabel 2
Target dan Luaran
Direnovasi 3 (tiga) mesin pengering manisan tomat dengan bahan bakar gas,
guna menjaga kelancaran proses dan hasil produksi
Diajukan paten mesin pengering manisan tomat
Dibuat manisan setengah jadi dan disediakan fasilitasnya.
Membuat pupuk organik cair dari air tomat dan sisa sortir bahan baku.
Pelatihan dan Pendampingan Ekspor
Pelatihan Pemasaran Ekspor
Perancangan Desain Packing Ekspor
Dibuat Packing Torakur Desain Ekspor,

Pembuatan X-Banner dan Brosur Ekspor
Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan dan Cashflow
Pendampingan Aplikasi Manajemen Keuangan dalam UKM
Pelatihan Pendamping Pengajuan Kredit Usaha ke Bank
Publikasi Jurnal Nasional / Seminar Nasional
Pelaporan

Renovasi Mesin
Dilakukan renovasi 3 mesin pengering manisan tomat sehingga memperlancar
proses produksi :Dengan program IbPE, UKM Torakur dapat berproduksi diatas
kebutuhan pemenuhan pasar lokal sebesar 2.000 kg tiap bulan. Pemberian 3 unit mesin
pengering manisan diberikan pada tahun ke 1 (2014)

Gambar 2. Mesin Pengering Manisan Berbahan Gas Tahun ke 1 (2014)

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

509

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016
Pada tahun ke 2 (tahun 2015) kembali diserahkan 1 unit mesin pengering manisan
tomat guna membantu menambah hasil produksi UKM Torakur.

Gambar 3. Mesin Pengering Manisan Tomat untuk Tahun ke 2 (2015)
Berdasarkan pemantauan rutin hasil dan proses produksi, tim pelaksana pengabdian
menampung keluhan UKM, bahwa dibandingkan mesin yang diserahkan di tahun ke 2,
maka 3 mesin pengering yang diserahkan ditahun 1 (2014) memberikan hasil produk
yang terlalu cepat kering. Kondisi ini kurang memuaskan bagi UKM karena merubah
citarasa produk torakur. Untuk itu ditahun ke 3 (tahun 2016) direncanakan renovasi 3
mesin tersebut sehingga mampu mengeringkan manisan tomat dengan hasil yang baik
dan cita rasa yang lezat. Setelah direnovasi, direncanakan mesin pengering manisan
tomat ini akan diajukan paten.
Pembuatan Manisan Setengah Jadi
Mengatasi kendala ketiadaan tomat pada waktu tidak panen raya di waktu musim
penghujan, dibuat manisan setengah jadi pada waktu panen raya.

Gambar 4 : Proses Pembuatan Manisan Setengah Jadi
Pembuatan Pupuk Organik Cair (POC)
Bahan baku tomat yang tidak memenuhi syarat produksi, dalam program IbPE ini
dimanfaatkan untuk dibuat Pupuk Organik Cair (POC). Hasil POC ini diserahkan
secara rutin kepada Kelompok Tani Ngudi Raharjo guna dimanfaatkan bagi kesuburan
tanah pertanian di sekitar Kecamatan Bandungan.

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

510

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016

Gambar 5. Sortir Bahan Baku dan Proses Pembuatan POC

Gambar 6. Pelatihan Pembuatan POC bagi Karyawan UKM Torkur
PEMASARAN PRODUK
Dengan program IbPE,produk-produk UKM Torakur telah berhasil dipasarkan
a. Pemasaran Dalam Negeri
Telah dipasarkan diberbagai tempat di Bandungan, Ungaran, Semarang dan memenuhi
berbagai pesananan lewat jasa pengiriman di luar kota, yaitu Yogyakarta, Jakarta,
Bogor, Bandung dll. Jumlah distributor UKM Torakur :
1. Kawasan Wisata Bandungan
: 35
2. Toko Oleh-oleh Ungaran
: 5
3. Toko Oleh-oleh Semarang
: 4
Produk Torakur yang terjual di kawasan wisata Bandungan, termasuk yang
dititpjualkan di hotel-hotel dan rumah retret yang sering menjadi tujuan kunjung turis
asing. Untuk memperlancar pemasaran didalam dan dilur negeri, maka UKM didorong
dan didukung dalam upaya pendampingan pameran. Tim pelaksana pengabdian
memberikan leaflet/catalog sebagai berikut :

Gambar 7. Leaflet dan X-Banner UKM Torakur

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

511

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016

b. Pemasaran Luar Negeri
Upaya ekspor yang dilakukan tim pelaksana IbPE torakur berhasil menitip jualkan
produk Torakur ke Kaohsiung City 80778, Taiwan, R.O.C.
Untuk tujuan ekspor, maka pemasaran tidak lagi cukup jika hanya menjual di
wilayah kota-kota besar di Indonesia. Dari penyerahan peralatan dan pelatihan tahun
ke 2, UKM Torakur telah memiliki kemampuan memasarkan secara on-line (ECommerse), dan memperoleh peralatan-peralatan pendukungnya seperti laptop,
printer, desain Website dll. Tetapi UKM perlu dibantu dihubungkan dengan pihakpihak yang memiliki akses menjual secara ekspor. Hal ini sangat diperlukan untuk
mempercepat penjualan ekspor.
Pelatihan Ekspor
Tujuan utama dari pengabdian IbPE bagi UKM Torakur adalah memasarkan produk
dengan orientasi ekspor. Untuk itu tim pelaksana pengabdian bekerjasama dengan
Dewan Pimpinan Cabang INSA Semarang serta akademisi yang menekuni bidang
Ekspor Impor, mengadakan pelatihan Ekspor bagi pelaku UKM Torakur pada tanggal
14 Juni 2015.

Gambar 8. Suasana Pelatihan E commerce dan PelatihanEkspor bagi UKM Torakur
Pemasaran Ekspor Torakur.
Upaya ekspor yang dilakukan tim pelaksana IbPE torakur berhasil menitip jualkan
produk Torakur ke Kaohsiung City 80778, Taiwan, R.O.C. Produk Torakur
dititipjualkan pada :
1. Restoran Muslim Indonesian Food
2. Rumah Makan Indonesia Bpk Zaenal Abidin
3. Toko Indonesia Al-Fasanur
4. Toko Sumber Indo.

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

512

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016

Gambar 9. Pemasaran Ekpor Tahun Ke I di Taiwan

Gambar 10. Pemasaran Ekspor Tahun Ke II di Taiwan dalam Rangka Indonesian and
Moslem Exhibition

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

513

Seminar Nasional Terapan Riset Inovatif
SEMARANG, 15 – 16 Oktober 2016

SIMPULAN
Berdasarkan hasil-hasil pelaksanaan pengabdian Program IbPE Torakur, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Pemilik UKM Torakur memiliki respon yang sangat positip dalam berpartisipasi
dengan program IbPE.
2. Semua pelaku usaha torakur terlihat sangat gembira dan percaya diri bahwa produk
torakur dapat dijual lewat pemasaran ekspor ke Taiwan.
3. Produk Torakur ditahun ke III (2016) dapat dititip jualkan ke Taiwan sebanyak 2
kali 5 Maret 2016 dan 8 Agustus 2016.
Sehingga atas kesimpulan-kesimpulan di atas, disarankan UKM Torakur :
1. Menjalin hubungan terus menerus dengan toko-toko pemasar Torakur di Taiwan
2. Dapat tetap menjaga kualitas produk guna meraih peluang pemasaran dalam negeri
yang lebih luas dan selalu siap ekspor.
DAFTAR PUSTAKA
Ade Sandi, 2012, Data Potensi Ungulan Daerah Kabupaten Semarang, Badan Pusat
Statistik Kabupaten Semarang
Agung Fatma, 2012, Inilah Pemenang Citra Produk Pertanian Berdaya Saing
Kementerian Pertanian, Republika.co.id
Kader, A.A, 1993. Postharvest Handling. In: Preece, J.E. and Read, P.E., The Biology
oHorticulture- An Introductory Textbook. New York: John Wiley & Sons. pp. 353 377.
Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia , 2010, Pemetaan Potensi Ekonomi
Daerah Koridor Wilayah Jawa Tengah
Lisa Kitinoja dan Adel A. Kader, Juli 2002): Praktik-praktik Penanganan Pascapanen
Skala Kecil: Manual untuk Produk Hortikultura (Edisi ke 4), University of
California, Davis Postharvest Technology Research and Information Center
Ningsih, 2012 Potret pertanian dikawasan lereng gunung Ungaran
Sofyan Anif, Triastuti Rahayu, Mukhlissul Faatih, 2012, Pemanfaatan Limbah Tomat
sebagai Pengganti EM-4, Universitas Muhamadiyah, Solo

PROSIDING Vol. 01, Tahun 2016

ISSN: 2477 – 2097

514

Dokumen yang terkait

PENELUSURAN CITRA ASET BERBASIS KEMIRIPAN CITRA MENGGUNAKAN FITUR BENTUK, WARNA DAN TEKSTUR SERTA KLUSTERING K-MEANS Jumi¹, Achmad Zaenuddin²

0 0 12

PENGEMBANGAAN ALAT UJI KOMPOSISI MASSA PADA LOGAM PADUAN BINER MENGGUNAKAN SENSOR VOLUME DAN MASSA Agus Slamet 1) , Wahyu Djalmono P 2) , Anwar Sukito A 3)

0 0 13

RANCANG BANGUN MESIN IRAT DAN SLICER BAMBU UNTUK PRODUKSI IRAT BAMBU SEBAGAI BAHAN BAKU KERAJINAN KUALITAS EKSPOR Suryanto1 , Sarana2 , Edy Suwarto3 , Suharto4

0 0 11

PROTOTYPE MESIN PENGERING ROTARY UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK INDUSTRI GARAM MEJA Ariawan Wahyu Pratomo 1) , Iwan Hermawan 2) dan Muhammad Nahar 3)

0 0 8

IMPLEMENTASI SECURE E-HEALTH SYSTEM BERBASIS RIVEST SHAMIR ADLEMAN DAN DIGITAL SIGNATURE ALGORITHM Aries Pratiarso 1) , Farah Jihan Aufa 2) , dan Mike Yuliana

0 0 12

RANCANG BANGUN PENDETEKSI DAN PENGENDALI PEMBELIAN BBM BERSUBSIDI DI SPBU BERBASIS RFID Slamet Widodo 1) , Sarono Widodo 2) , Sihono 3)

0 0 10

PENGARUH FILTER PASIF PADA JARINGAN LISTRIK AKIBAT PEMBEBANAN AC INVERTER 1 HP DAN 2 HP Djodi Antono 1) , Adi Wasono 2) , dan Lukas Joko Dwi Atmanto 3)

0 0 17

PENGARUH TEGANGAN DAN FREKUENSI TERHADAP INTENSITAS CAHAYA PADA LAMPU PENDAR ELEKTRONIK Martono Dwi Atmadja , Harrij Mukti Kristiana, Farida Arinie Soelistianto

0 0 8

PENERAPAN IPTEK PADA USAHA KERAJINAN SARUNG GOYOR DI KECAMATAN KALIJAMBE KABUPATEN SRAGEN Tutik Dwi Karyanti

0 0 8

VARIBEL PENENTU PENGUATAN KELEMBAGAAN DAN USAHA KOPERASI SIMPAN PINJAM DALAM RANGKA PENINGKATAN KINERJA Sri Widiyati

0 0 10