CIRI KHAS PENDEKATAN SAINS
Met odologi Penelit ian Met odologi Penelit ian
Sof ia Ret nowat i
Fakult as Psikologi UGM
2005 PENDEKATAN SAINS MODERN PENDEKATAN SAINS MODERN PENDEKATAN SAINS
Pendekat an t erhadap f enomena dengan menyederhanakan kompleksit as f enomena dan mengisolasi f enomena t ersebut agar mudah diamat i dengan g g g cermat .
Hubungan dipelaj ari dengan memanipulasi variabel yang hendak dit elit i dengan mengendalikan variabel ekst rane yang mempengaruhi hasil , dengan mengendal ikan sumber variabel yang konst an, maka hubungan ant ar variabel yang d lik b i b l k k h b i b l diamat i dapat dipelaj ari
CIRI KHAS PENDEKATAN SAINS CIRI KHAS PENDEKATAN SAINS
Simplifikasi , yait u penyederhaan f enomena yang dipelaj ari dengan
mengoperasionalisasikan f enomena yang dit elit i
Separasi , yait u pembat asan f akt or-f akt or l uar yang t urut menj elaskan f enomena
yang hendak dipelaj ari unt uk dipusat kan pada sat u f akt or
Verifikasi , hasil penel it ian dapat diverif ikasi ol eh penel it i lain baik dalam kont eks
ang sama at a kont eks ang berbeda yang sama at au kont eks yang berbeda
Rasionalisasi , penyusunan hipot esis dan hasil penelit ian dapat dit erima oleh akal
sehat DASAR PENELITIAN DASAR PENELITIAN TUJUAN PENELITIAN
Membukt ikan hubungan ant ara variabel yang belum t erdet eksi dan memverif ikasi hubungan yang sebelumnya dihipot esiskan g y g y p
Tanpa melalui penelit ian hubungan ant ar variabel akan dilihat dalam kerangka yang ut uh dan kompleks sepert i pada aslinya sehingga menyulit kan pengamat an
METODOLOGI
Met odologi adalah seperangkat prinsip, prosedur dan panduan yang medasari diadakannya sebuah penelit ian diadakannya sebuah penelit ian
DESAIN PENELITIAN
D Desain riset adalah rancangan yang digunakan unt uk membukt ikan hipot esis i i d l h di k k b k ik hi i penelit ian
HIPOTESIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN HIPOTESIS DAN PERTANYAAN PENELITIAN
Merupakan pert anyaan at au dugaan yang di aj ukan oleh penelit i yang disesuaikan dengan t uj uan penelit ian KONSEP VALIDITAS KONSEP VALIDITAS PENGERTIAN
Validit as adalah ket epat an dalam menj elaskan 1) int ervensi, perlakuan at au manipulasi yang dilakukan sert a 2) hasil yang didapat kan dari penelit ian p y g ) y g p p
PRINSIP
Tiap t ipe validit as harus dipert imbangkan penelit i sebelum melakukan penelit ian Tiap t ipe validit as harus dipert imbangkan penelit i sebelum melakukan penelit ian
Tidak ada sat u t ipe validit as yang lebih baik daripada t ipe yang lainnya
Sebuah penelit ian t idak selalu harus mampu merangkum keempat t ipe validit as
Yang perlu dil akukan dalam sebuah penelit ian adalah menyadari t uj uan penel it ian Yang perlu dil akukan dalam sebuah penelit ian adalah menyadari t uj uan penel it ian yang dilakukan dan memf ormulasikan pert anyaan dan desain penel it ian dengan sist emat is kemudian memilih t ipe validit as yang sesuai dengan desain penelit ian t ersebut
JENIS
Validit as Int ernal Validit as Int ernal
Validit as Ekst ernal
Validit as Konst rak
Validit as Keput usan St at ist ik V lidit K t St t i t ik
VALIDITAS INTERNAL
Seberapa j auh int ervensi dalam sebuah eksperimen at au variabel independen dapat menj elaskan hasil , perubahan at au adanya perbedaan ant ar kelompok yang dapat menj elaskan hasil perubahan at au adanya perbedaan ant ar kelompok yang merupakan variabel penelit ian.
Sebuah eksperimen dapat dikat akan valid ket ika hasil yang diperlihat kan disebabkan oleh peranan variabel independen dengan t epat t anpa adanya disebabkan oleh peranan variabel independen dengan t epat t anpa adanya keraguan ( ambiguit y )
Validit as int ernal didapat kan dari dasar t eori yang memadai yang didukung
dengan proses penelit ian yang baik dengan proses penelit ian yang baik
FAKTOR YANG DAPAT MENGANGGU VALIDITAS INTERNAL
Pengalaman subj ek
Kemat angan subj ek
Tes at au inst rumen ukur
Administ rasi pengukuran Administ rasi pengukuran
St at ist ik Regresi
Bias dalam Seleksi
VALIDITAS EKSTERNAL
Seberapa j auh hasil yang didapat kan dalam sebuah penelit ian dapat digeneralisasikan pada kondisi, populasi sert a set ing yang lebih umum daripada digeneralisasikan pada kondisi, populasi sert a set ing yang lebih umum daripada penelit ian yang dilakukan
Validit as ekst ernal akan dapat dicapai ket ika :
Sampel penelit ian memiliki dist ribusi normal sehingga dapat diasumsikan bahwa sampel p p gg p p t ersebut mewakili populasi penelit ian sehingga hasil penelit ian dapat dikembalikan pada populasi
Memilih sampel penelit ian yang het erogen yang memuat keragaman karakt erist ik
FAKTOR YANG DAPAT MENGGANGGU
Karakt erist ik Sampel
Karakt erist ik St imulus
Karakt erist ik Kont eks
Reaksi t erhadap susunan penelit ian Reaksi t erhadap susunan penelit ian
Kerancuan perlakuan ganda
Ef ek Kebaruan
Karakt erist ik Asesmen Karakt erist ik Asesmen
VALIDITAS KONSTRAK
Validit as yang meruj uk pada int ervensi secara murni di luar hal-hal yang t idak berkait an dengan perlakuan. berkait an dengan perlakuan
Pert anyaan yang harus dij awab dalam mengimplement asikan validit as konst rak adalah mengapa int ervensi yang diberikan dapat memberikan ef ek pada variabel dependen? Apakah variabel penelit ian yang diamat i oleh penelit i benar -benar dependen? Apakah variabel penelit ian yang diamat i oleh penelit i benar benar merupakan represent asi dari variabel t ersebut secara empirik?
FAKTOR YANG DAPAT MENGGANGGU
Perhat ian dan kont ak dengan klien
Masalah operasionalisasi
Harapan penelit i p p
Indikasi sit uasi eksperimen
MENGUJI VALIDITAS KONSTRAK
Analisis f akt or konf irmat ori yang menj elaskan apakah sebuah f akt or at au aspek l f k k f l k k h b h f k k merupakan bagian dari bangunan t eorit ik variabel penelit ian
VALIDITAS KEPUTUSAN STATISTIK #1
PENGERTIAN
Validit as yang meruj uk pada apakah hasil yang didapat kan pada penelit ian sesuai dengan kenyat aannya dengan kenyat aannya
Misalnya, apakah hubungan ant ara depresi dengan st resor kehidupan yang dibukt ikan melalui penelit ian benar-benar t erj adi pada kehidupan sehari-hari
Kondisi Empirik
Tdk ada hubungan Tdk ada hubungan Ada Hubungan Ada HubunganType I Er r or Keput usan yang Keput usan yang Keput usan yang Keput usan yang Ada Hubungan
t idak valid valid
(Hipot esis dit erima)
A B
Keput usan Penelit ian lType II Er r or Keput usan yang Keput usan yang Tdk Ada hubungan valid t idak valid (Hipot esis dit olak)
VALIDITAS KEPUTUSAN STATISTIK #2
Lemahnya kekuatan statistik
Memakai inst rumen ukur yang valid dan reliabel
Mengupayakan memakai uj i st at ist ik paramet rik
Jumlah sampel penelit ian memadai
Jumlah sampel penelit ian memadai
Inst rumen pengukuran yang t idak konsist en akan menghasilkan keput usan yang t idak rapuh dan mudah goyah j ika dilihat dari perubahan wakt u
Sampel t erlalui kecil , perbedaan ant ar kelompok dll. p , p p
Inst rumen pengukuran yang t idak konsist en akan menghasilkan keput usan yang t idak
Inst rumen pengukuran yang t idak t epat akan mendapat kan inf ormasi yang salah
mengenai perf ormansi subj ek Instrumen penelitian yang tidak valid dan reliabel
I t liti tid k lid d li b l
Adanya het erogenit as mengisyarat kan bahwa varians sampel subj ek sangat besar, padahal dalam st at ist ik besarnya varians akan memperbesar peluang hasil yang signif ikan secara st at ist ik
Heterogenitas sampel g p
Perbedaan eksperiment er,
individual dif f er ences dll
Variablitas dalam prosedur
PERTIMBANGAN DALAM MENINGKATKAN VALIDITAS STATISTIK
MEMILIH PERMASALAHAN DAN
DESAIN PENELITIAN #1 DESAIN PENELITIAN #1
Memf ormulasikan Ide adalah langkah dalam sebuah pemilihan Beberapa ide dapat dif ormulasikan dari : Beberapa ide dapat dif ormulasikan dari :
Rasa ingin t ahu penelit i
Keinginan unt uk menj elaskan sebuah f enomena at au f akt a
Menj elaskan gangguan klinis
Mengevaluasi alat ukur at au asesmen
St udi yang dilakukan penelit i lain
TINGKATAN PENELITIAN BERDASARKAN KOMPLEKSITAS PROSESNYA
Mempert imbangkan desain penelit ian dapat didasarkan pada bagaimana Mempert imbangkan desain penelit ian dapat didasarkan pada bagaimana
cara individu memahami permasalahan yang diaj ukan. Tingkat pemahaman t ersebut berupa: descript ion d i t iPenelit ian deskript if ( P lit i d k i t if ( ) )
Æ Æ deskript if d k i t if
Penelit ian penj elasan ( expl aining )
Æ uj i korelasi
Penelit ian t ent ang peran ganda ( mul t ipl e inf l uence ) uj i regresi
Æ
MEMILIH PERMASALAHAN DAN
DESAIN PENELITIAN #2 DESAIN PENELITIAN #2
Teori adalah konsept ualisasi mengenai f enomena berupa prinsip at au hukum
Pada kont eks penelit ian t eori merupakan cara yang dipakai memandang P d k t k lit i t i k di k i d f enomena berupa pengert ian, f akt or penyebab kemunculannya, dimensi at au aspek yang t ermuat sert a konsekuensi yang dit imbulkan
P Pengert ian t i Æ Æ dipakai unt uk menyusun def inisi operasional di k i t k d f i i i i l
Fakt or penyebab kemunculannya Æ dipakai unt uk menj elaskan dinamika psikologis
Dimensi at au aspek yang t ermuat Æ dipakai sebagai dasar penyusunan alat ukur
Pada penelit ian klinis isu banyak bergerak pada t eori kepribadian yang dikait kan
st r es buf f er ing model sdimana kepribadian menj adi penahan pengaruh st resor t erhadap perilaku pat ologis
MEMFORMULASIKAN IDE PENELITIAN DALAM KERANGKA PENELITIAN
Ide yang sudah ada kemudian dif ormulasikan ke dalam beberapa bent uk :
Merangk m pengert ian pengert ian ang relevan dengan variabel penelit ianMerangkum pengert ian-pengert ian yang relevan dengan variabel penelit ian
Mengoperasionalkan pengert ian (singkat , j elas, empirik)
Mengident if ikasi konst rak
MERUMUSKAN VARIABEL PENELITIAN MERUMUSKAN VARIABEL PENELITIAN Variabel Dependen
Yait u kondisi yang t idak dimanipulasi oleh penelit i karena hendak diamat i perubahannya
Variabel ini menj adi variabel ut ama penelit ian karena berangkat dari f akt a at au kasus yang Variabel ini menj adi variabel ut ama penelit ian karena berangkat dari f akt a at au kasus yang t erj adi dan menj adi t uj uan penelit i unt uk mengident if ikasinya
Dasar pert imbangan penelit ian adalah memahami f enomena t idak hanya sekedar didapat kan mengumpulkan kasus dan f akt a saj a, akan t et api mengident if ikasi f akt or yang menyebabkan f enomena t ersebut .
Variabel Independen
Yait u kondisi yang dimanipulasi at au diamat i pengaruh dan peranannya pada perf ormansi subj ek
Variabel situasi atau lingkungan
Berupa lingkungan at au sit uasi yang dikondisikan pada subj ek
Misalnya apakah perlakuan berupa t erapi yang diberikan pada klien memberikan hasil yang posit if ? Misalnya, apakah perlakuan berupa t erapi yang diberikan pada klien memberikan hasil yang posit if ?
Variabel instruksi
Berupa inst ruksi secara verbal yang dikenakan pada subj ek
Misalnya, apakah inf ormasi yang diberikan pada klien memberikan peranan pada perf ormansinya? Misalnya, apakah inf ormasi yang diberikan pada klien memberikan peranan pada perf ormansinya?
Variabel perbedaan karakteristik
Berupa perbedaan karakt erist ik subj ek
Misalnya, apakah klien yang berlat ar pendidikan t inggi lebih asert if dibandingkan dengan klien yang berlat ar belakang pendidikan rendah?
MEMILIH DESAIN PENELITIAN MEMILIH DESAIN PENELITIAN
Memilih desain penelit ian dapat diambil dari beberapa t ipe penelit ian
Tr ue exper iment
Yait u pemberian perlakuan pada subj ek dengan mengendalikan secara ket at bent uk perlakuan dan mengont rol pengaruh f akt or lain p g p g
Misalnya, melihat ef ekt if it as obat dalam menurunkan depresi
Quasi-exper iment
Eksperimen yang dil akukan t anpa mengendalikan Ek i dil k k t d lik
Misalnya, mengevaluasi ef ekt if it as program int ervensi di sekolah
Passive-obser vat ional st udy y
Penelit ian mengident if ikasi variabel yang diamat i akan t et api t idak memanipulasi variabel t ersebut
Misalnya st udi korelasional ant ar dua variabel at au lebih Misalnya st udi korelasional ant ar dua variabel at au lebih
Model s Hypot hesis
Penelit ian ini mencoba menyusun model yang menggambarkan ket erkait an
MEMILIH SUBJEK PENELITIAN MEMILIH SUBJEK PENELITIAN
Subj ek Penelit ian Beberapa bent uk dalam memilih subj ek:
Random sel ect ion Random sel ect ion
Yait u t eknik memilih sampel dari populasi dengan cara yang acak dimana t iap individu dalam sampel memiliki peluang yang sama unt uk dij adikan subj ek penelit ian penelit ian
Random Assignment
Yait u t eknik memilih subj ek mana yang hendak diberikan perlakuan dan subj ek mana yang dij adikan kont rol . subj ek mana yang dij adikan kont rol
Keseimbangan kelompok penelit ian
Memuat pert imbangan mengenai keseimbangan karakt erist ik subj ek set elah melalui l l i random assignment . d i t S bj k dih Subj ek diharapkan memiliki usia, j enis kelamin, k iliki i j i k l i perf ormance pada pre-t est , IQ dll.
Mat ching
Yait u upaya unt uk mendapat kan keseimbangan kelompok penelit ian dengan i k d k k i b k l k li i d memasangkan at au menempat kan dua subj ek yang memiliki karakt erist ik sama dalam kelompok yang berbeda