Sejarah Pasar Sei Sikambing Dari Tahun 1966-1993
ABSTRAK
Pasar tradisional merupakan sebuah sarana yang dibangun sebagai
tempat masyarakat melakukan aktifitas jual beli untuk pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari. Keberadaan pasar tradisional sangat berpengaruh bagi
masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Tidak hanya dalam pemenuhan
kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pasar tradisional tidak hadir begitu saja, akan tetapi berdasarkan dari keinginan
masyarakat yang bekerjasama dengan pemerintah dalam hal pembangunannya.
Pasar Sei Sikambing adalah pasar tradisional yang masih beroperasi di
Kota Medan hingga saat ini. Pada awalnya pasar ini merupakan kumpulan dari
beberapa pedagang yang berjualan di pinggir jalan Gatot Subroto simpang Sei
Sikambing yang kemudian di organisir oleh sekelompok masyarakat dalam
sebuah sarana yang selanjutnya menjadi tempat berdagangnya para pedagang dari
berbagai daerah. Kondisi fisik dari pasar telah beberapa kali mengalami
perubahan seiring dengan pergantian pengelolanya. Dalam perkembangannya,
Pasar Sei Sikambing telah menjadi pusat perekonomian bagi sebagian masyarakat,
dan pusat dari berbagai aktifitas masyarakat. Dengan demikian, pesatnya
perkembangan Pasar Sei Sikambing memberikan dampak bagi perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal penulisan skripsi, penulis menggunakan metode penelitian
yaitu Heuristik (tahap pengumpulan data/sumber), kritik sumber (tahap
penyeleksian sumber-sumber yang diperoleh), interprestasi (tahap penafsiran dan
analisis sumber), dan historiografi (tahap penulisan).
Skripsi ini bersifat deskriptif naratif, dimana penulis berusaha
mengungkapkan data maupun menceritakan seluruhnya secara mendetail
mengenai SEJARAH PASAR SEI SIKAMBING DARI TAHUN 1966-1993
i
Universitas Sumatera Utara
Pasar tradisional merupakan sebuah sarana yang dibangun sebagai
tempat masyarakat melakukan aktifitas jual beli untuk pemenuhan kebutuhan
hidup sehari-hari. Keberadaan pasar tradisional sangat berpengaruh bagi
masyarakat yang bermukim di sekitarnya. Tidak hanya dalam pemenuhan
kebutuhan hidup sehari-hari, tetapi juga peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pasar tradisional tidak hadir begitu saja, akan tetapi berdasarkan dari keinginan
masyarakat yang bekerjasama dengan pemerintah dalam hal pembangunannya.
Pasar Sei Sikambing adalah pasar tradisional yang masih beroperasi di
Kota Medan hingga saat ini. Pada awalnya pasar ini merupakan kumpulan dari
beberapa pedagang yang berjualan di pinggir jalan Gatot Subroto simpang Sei
Sikambing yang kemudian di organisir oleh sekelompok masyarakat dalam
sebuah sarana yang selanjutnya menjadi tempat berdagangnya para pedagang dari
berbagai daerah. Kondisi fisik dari pasar telah beberapa kali mengalami
perubahan seiring dengan pergantian pengelolanya. Dalam perkembangannya,
Pasar Sei Sikambing telah menjadi pusat perekonomian bagi sebagian masyarakat,
dan pusat dari berbagai aktifitas masyarakat. Dengan demikian, pesatnya
perkembangan Pasar Sei Sikambing memberikan dampak bagi perekonomian dan
kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal penulisan skripsi, penulis menggunakan metode penelitian
yaitu Heuristik (tahap pengumpulan data/sumber), kritik sumber (tahap
penyeleksian sumber-sumber yang diperoleh), interprestasi (tahap penafsiran dan
analisis sumber), dan historiografi (tahap penulisan).
Skripsi ini bersifat deskriptif naratif, dimana penulis berusaha
mengungkapkan data maupun menceritakan seluruhnya secara mendetail
mengenai SEJARAH PASAR SEI SIKAMBING DARI TAHUN 1966-1993
i
Universitas Sumatera Utara