Pengaruh Ekstrak Daun Sonneratiaalba Terhadap Bakteri Aeromonashydrophila

ABSTRAK

DUMARIA RINI MARLINA LUMBAN TOBING. Pengaruh Ekstrak
Daun Sonneratiaalba Terhadap Bakteri Aeromonashydrophila. Di bawah
bimbingan YUNASFI dan NURMATIAS.

Penyakit MotilAeromonasSepticaema (MAS) adalah penyakit yang
menyerang pada kegiatan budidaya ikan Nila, baik pada fase benih dan dewasa.
Salah satu alternatif untuk mencegah penyakit adalah dengan menggunakan
ekstrak dari tanaman mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efektivitas ekstrak daun S.alba dalam menanggulangi penyakit MAS dalam benih
ikan Nila, dan untuk menentukan dosis ekstrak S.alba pada ikan Nila. Ekstraksi
dari daun S.alba dijadikan dalam bentuk serbuk kemudian di kombinasikan
dengan pakan buatan pelet tipe FF-999. Uji LD50 dilakukan pada benih ikan Nila
selama 24 jam. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL)
dengan empat perlakuan: P0 (tanpa penambahan daun ekstrak), P1 (penambahan
daun ekstrak 1%), P2 (penambahan daun ekstrak 2%), P3 (penambahan daun
ekstrak 3%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan P1 dan P2 dapat
menghambat pertumbuhan dari A.hydrophila. Perlakuan

Kata


Kunci:Sonneratiaalba,
Ikan
Aeromonashydrophila

Nila,

Aktivitas

antimikroba,

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

DUMARIA RINI MARLINA LUMBAN TOBING. The Relationship of
Mangrove’s Density and Macrozoobenthos Abundance in the coastal village of
Jaring Halus, Langkat, Sumatera Utara. Under academic supervision by
YUNASFI and NURMATIAS.


Mangroves serve as a habitat organism aquatic, one of which
isMacrozoobenthos. The abundance of Macrozoobenthos are very dependent on
the power of tolerance to environmental changes. This research was aimed to
analyzed density of Mangrove and how a relation with abundance of
macrozoobenthos in the coastal village of Jaring Halus. This research is done in
December 2016 to Januari 2017. The study used purposive random sampling
method by taking and observation of mangrove vegetation, abundance of
macrozoobenthos, and measurement of water quality parameters. Data analysis
included analysis of mangrove vegetation, analysis of macrozoobenthos, analysis
of water quality and analysis of the substrate. Found 11 species of mangrove with
density at Station I 5.166 ind/ha, Station II 4.066 ind/ha and Station III 1.567
ind/ha. For macrozoobenthos found 16 species are the research siteat Station I 249
ind/m2, Station II 167 ind/ m2 and Station III 147 ind/ m2. The Relationship of
Mangrove’s Density and Macrozoobenthos Abundance in the coastal village of
Jaring Halus indicated by the equation y = 0,0808x + 24,225 with R2 of 0,7526
and r = 0,867. And the Relationship of organic materials and Macrozoobenthos
Abundance indicated by the equation y = 93,20 x – 323,8 with R2 of 0,776 and r =
0,881. From the result of data analysis relationship are very stong and real.

Keywords : mangrove, macrozoobenthos, Jaring Halus Village, water quality


Universitas Sumatera Utara