Langkah Peraturan Presiden Radigro Duterte Terhadap Pemberantasan Narkoba Menurut Convention Against Torture and Other Cruet, In Human or Degrading Treatment or Punishment

ABSTRAK
BAGINDA NOVRIALSYAH HUTASUHUT*
Dr. SUTIARNOTO MS, SH., M.Hum**
ARIF, SH., M.Hum***
Hak merupakan unsur normatif yang melekat pada diri setiap manusia
yang dalam penerapannya berada pada ruang lingkup hak persamaan dan hak
kebebasanyang terkait denga interaksinya antara individu dengan instansi, dan hak
juga merupakan sesuatu yang harus di peroleh.
Secara teoritis Hak Asasi Manusia adalah hak yang melekat pada diri manusia
yang bersifat kodrati dan fudamental sebagai suatu anugrah yang harus di hormati,
dijaga, dilindungi.
Belakangan dan yang sedang menjadi perbincangan hangat publik dunia,
aksi bengis dan kejam. Penerapnya tak lain adalah salah satu negara di Asia
Tenggara yaitu Filipina, atas perintah sang presiden yakni seorang Rodrigo
Duterte. Dengan kampanye presidensil Duterte yakni "pembersihan 100.000
kriminal narkoba untuk menyelamatkan Filipina sampai seruan perang semesta
bagi rakyat Filipina untuk melawan kriminal narkoba" , Duterte mendapat
sematan julukan baru yakni "Punisher" Duterte oleh majalah TIME, sampai "Dirty
Harry" Duterte.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif, yaitu penelitian
yang mengacu pada norma-norma hukum yang terdapat dalam peraturan

perundang-udangan dan putusan pengadilan.
CONVENTION AGAINST TORTURE AND OTHER CRUET, IN HUMAN
OR DEGRADING TREATMENT OR PUNISHMENT (KONVENSI MENENTANG
PENYIKSAAN DAN PERLAKUAN ATAU PENGHUKUMAN LAIN YANG
KEJAM, TIDAK MANUSIAWI DAN MERENDAHKAN MARTABAT
MANUSIA) ini dibuat agar Peyiksaan-peyiksaan ini tidak terjadi lagi. karena
Penyiksaan merupakan suatu tindakan yang dilakukan dengan sengaja kepada
seseorang yang tidak dapat memperthankan haknya dalam menentang sebuah
kekerasan terhadap dirinya, dimana suatu tindakan tersebut menimbulkan rasa
sakit bagi dirinya baik sakit yang jasmani atau dirasakan oleh tubuh / raga
maupun sakit rohani atau mental pada seseorang bahkan penyiksaan yang
berdampak hilangnya nyawa seseorang atau sampai menyebabkan kematian
sehingga dapat dikatakan telah merampas hak hidup seseorang yang merupakan
hak paling mendasar yang dimiliki oleh manusia sebagai mahkluk pribadi.
Kata Kunci: Kebijakan Presiden Radigro Duterte, Pemberantasan Narkoba,
CONVENTION AGAINST TORTURE AND OTHER CRUET,
IN HUMAN OR DEGRADING TREATMENT OR PUNISHMENT

KATA PENGANTAR
*

**
***

Mahasiswa
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II

Universitas Sumatera Utara