Sistem Pengendalian Internal Aktiva Tetap Pada Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
BAB II
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
ASAHAN
E.
Sejarah Ringkas
Berdasarkan UU Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera
Utara maka dibentuklah beberapa Dinas, yang salah satunya adalah Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Asahan. Seiring dengan
berjalannya waktu, Pemerintah Kabupaten Asahan ingin berkembang lebih
baik lagi. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2003 tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3
Tahun 2001 tentang pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten, dibentuklah Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan
Daerah (BPKKD) Kabupaten Asahan
Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Asahan masih ingin terus
memperbaiki seluruh organisasi Lembaga Teknis Daerah guna memajukan
Kabupaten Asahan dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk
pembangunan Kabupaten Asahan, serta memperbaiki sistem kinerja di
Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Asahan.
Maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6 Tahun
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Kabupaten Asahan Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah
Universitas Sumatera Utara
(BPKKD) diubah menjadi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Pada tahun 2008, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor
6 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas - dinas Daerah
Kabupaten Asahan, Badan Pengelola Keuangan Daerah diubah kembali
menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)
Kabupaten Asahan. Setelah 7 tahun berstatus Dinas, maka pada tahun 2016
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6), Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Asahan diubah menjadi Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Asahan sampai
saat ini.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
merupakan instansi yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
Otonomi Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
beridiri pada tahun 2016 dan berlokasi di Jalan Turi No. 7 dan merupakan
badan daerah yang berkedudukan sebagai unsur penunjang urusan
Universitas Sumatera Utara
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Badan Pengeloala
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan mempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Peraturan
Bupati Asahan Nomor 35 Tahun 2016 ayat (1) yaitu:
Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
“Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset yang professional guna
mendukung pembangunan Asahan yang religius, sehat, cerdas, dan
mandiri.”
Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
1.
Meningkatkan pengelolaan administrasi keuangan secara professional.
2.
Meningkatkan penata usahaan asset dan pengelolaan asset secara
berkesinambungan.
3.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dalam
pengelolaan pendapatan, administrasi keuangan dan asset.
4.
F.
Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka pelaksanaan APBD.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka yang mengelompokkan
hubungan antar individu pada suatu organisasi. Setiap bagian dalam
organisasi memiliki tanggung jawab dan tugas yang telah ditentukan.
Struktur organisasi berfungsi untuk membedakan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan atau
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum instansi, diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan kegiatan
dapat diterapkan sehingga efesiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik. Suatu instansi terdiri dari
berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan oleh perorangan maupun
kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan
dan mencakup tata hubungan secara vertikal maupun horizontal.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan Nomor 6) menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan
Organisasi pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan sebagai berikut :
Paragraf 1
Susunan Organisasi
Pasal 17
1.
Susunan Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat;
Universitas Sumatera Utara
c. Sub Bagian;
d. Sub Bidang; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.
Bagan Organisasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati.
Pasal 18
(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b
terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3) Masing – masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepla Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Pasal 19
(1) Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf c terdiri
dari :
a. Bidang Anggaran;
b. Bidang Perbendaharaan;
c. Bidang Akuntansi dan Pelaporan; dan
d. Bidang Aset.
Universitas Sumatera Utara
(2) Masing – masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 20
(1) Bidang Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf
a terdiri dari:
a. Sub Bidang Belanaja Tidak Langsung; dan
b. Sub Bidang Belanja Langsung.
(2) Bidang Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)
huruf b terdiri dari :
a. Sub Bidang Belanja Gaji; dan
b. Sub Bidang Belanja Non Gaji.
(3) Bidang Akuntansi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
19 ayat (1) huruf c terdiri dari :
a. Sub Bidang Akuntansi; dan
b. Sub Bidang Pelaporan.
(4) Bidang Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf d
terdiri dari :
a. Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan, dan Analisa Kebutuhan Barang
Daerah; dan
b. Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan.
(5) Masing – masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang.
Universitas Sumatera Utara
Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan
Gambar 2.1
Sumber : Buku Berita Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 35
Tabel 2.1
Daftar Nama Pegawai pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan
NO
1
NAMA
ISMET, SH
NIP
GOL
19611113 198602 1 002
IV/c
JABATAN
KEPALA BPKAD
Universitas Sumatera Utara
2
SRI LUSY
19730507 199203 2 001
IV/a
SEKRETARIS
BPKAD
MASDIANY, SIP
3
MHD. YAMIN, SE
19611231 198602 1 020
IV/a
KABID
ANGGARAN
KABID ASET
4
JUMINO SASTRO,
19630703 198503 1 011
IV/a
19670421 199203 1 008
IV/a
KABID
AKUNTANSI DAN
PELAPORAN
KABID
PERBENDAHARA
AN
KASUBBAG
PERENCANAAN,
EVALUASI, DAN
PELAPORAN
KASUBBID
BELANJA GAJI
KASUBBID
AKUNTANSI
KASUBBID
PEMELIHARAAN
& PENGHAPUSAN
KASUBBAG
KEUANGAN
KASUBBAG
UMUM
KASUBBAG
PELAPORAN
SH
5
ASRUL WAHID,
SE., M.Si
6
SUMIRAN
19630323 198503 1 008
III/d
7
NILAWATI, SH
19690423 198903 2 005
III/d
8
SUMARMIATI, SE
19721030 199303 2 004
III/d
9
ELVIRAWATI, SE
19790223 200003 2 002
III/d
10
MAWARDI, SH
19610403 198602 1 012
III/c
11
RUSMINA, SE
19660719 198903 2 003
III/c
12
VERA YUNINDA
19680601 199303 2 002
III/c
13
CHAIRUN NASRI
19760407 200903 1 002
III/c
19780722 200903 1 002
III/c
19830217 200212 1 004
III/c
19830914 200502 2 001
III/b
HUTAGAOL, SE
14
DWI PRIYATI
SUGESTI, SE
15
HERDI SIAGIAN,
SH
16
LUSY ELIDHA, SE
KASUBBID
PENCATATAN,
PELAPORAN &
ANALISA KEB.
BARANG DAERAH
KASUBBID
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
Pj. KASUBBID
BELANJA NON
GAJI
Universitas Sumatera Utara
17
NUZULUDDIN R.
19770901 199803 1 006
III/b
Pj. KASUBBID
BELANJA
LANGSUNG
19650702 198602 1 002
III/d
STAF
SEKRETARIAT
STAF
SEKRETARIAT
STAF
SEKRETARIAT
BENDAHARAWAN
PENGELUARAN
MASRI, SH
18
AMIRIL HUSAINI,
SE
19
YUSNIDAR, SE
19841203 201001 2 004
III/a
20
MUMU MULYANA
19641228 200604 1 001
II/c
21
GUSLAN
19811207 200901 1 004
II/a
19680603 199203 2 004
III/b
STAF SUBBAG
KEUANGAN
STAF SUBBAG
KEUANGAN
STAF SUBBAG
KEUANGAN
BENDAHARAWAN
KHUSUS
STAF
BENDAHARAWAN
KHUSUS
STAF BIDANG
ANGGARAN
STAF BIDANG
ANGGARAN
HARAHAP
22
NURHAMIDAH
SIREGAR
23
SUPARMI, SE
19640112 200604 2 004
III/b
24
MAISYARAH, SE
19750515 200801 1 001
III/a
25
PANIRUAN, S.Ag
19690816 200701 1 052
III/B
26
MUH. ARFI
19721026 200801 1 001
I/c
27
NASIAH, SE
19860608 200903 2 007
III/b
28
AFRI CHANDRA
19800413 200901 1 003
III/a
KIRANA, SE
29
MAISARAH
19651230 198602 2 002
III/b
30
AJRANLILWALID
19830224 201101 1 005
III/b
19780605 200901 2 003
III/b
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
19741028 200801 2 002
III/a
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
AIYA, S.HI
31
YULITA ELFIKA
SIREGAR, SE
32
ROSDAWATY, SE
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
Universitas Sumatera Utara
33
RAHMAD SALEH
19830929 201101 1 013
II/d
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
SITORUS, A.Md
34
HENDRIK
19801026 200901 1 002
II/b
35
HERLIN
19781101 200502 2 001
III/c
TANUJAYA, SE
36
RIADIANTO
19631204 1993031 001
III/b
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
37
ROSMIDAWATI,
19700912 200212 2 004
III/b
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
19780715 200901 1004
III/a
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
19820626 201001 2 001
II/d
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
SE
38
BUDI SYAHRIZA,
SH
39
T. DHANI
VAULINA
40
ALIMUDDIN, SE
19591230 198503 2 005
III/d
41
HERYANTI, SE
19681206 198903 2 005
III/c
42
KHAINUR
19610905 198503 2 004
III/b
43
ERNA
19760414 200903 2 002
III/b
19821027 201001 1 007
III/a
STAF BIDANG
ASET
19790325 200801 1 002
I/c
STAF BIDANG
ASET
-
-
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
KOMALASARI, ST
44
HARIS F. LUBIS,
SE
45
OMAN
SURAHMAN
46
M. YUSUF BUTAR
BUTAR
Universitas Sumatera Utara
47
TRI EVA YANTI
-
-
48
NANI SUSANTI
-
-
49
MOH. ARIF
-
-
STAF BIDANG
ANGGARAN
STAF SUBBAG
PROGRAM
STAF
SEKRETARIAT
EFENDI
Job Description
G.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN BADAN PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASET DAERAH
I.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA BADAN
1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas
membantu
Bupati
melalui
Sekretaris
Daerah
dalam
mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis
pada
bidang
Anggaran,
Bidang
Perbendaharaan/Kas,
Bidang
Akuntansi dan Pelaporan Aset kabupaten Asahan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka
1, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai
fungsi :
a. Mengkoordinasikan
penyusunan
dan
pelaksanan
kebijakan
pengelola APBD.
b. Mengkoordinasikan penyusunan rancangan APBD dan perubahan
APBD;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi Bendaharawan Umum;
Universitas Sumatera Utara
d. Mengkoordinasikan
penyusunan
laporan
keuangan
yang
merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
e. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan daerah;
f. Mengkoordinasikan pengelolaan gaji PNS;
g. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi umum meliputi
Ketatalaksanaan, Keuangan, Kepegawaian, Urusan rumah tangga
dan penyusunan program/ perencaan; dan
h. Melaksakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dan angka 2, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah dibantu oleh :
a. Sekretaris;
b. Kepala Bidang Anggran;
c. Kepala Bidang Perbendaharaan;
d. Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan;
e. Kepala Bidang Aset; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
II.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA SEKRETARIAT
A. SEKRETARIS
1. Sekretaris mempunyai tugas sebagai unsur pembantu untuk
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Badan
Pengelola
Keuangan
dan
Aset
Daerah
dalam
Universitas Sumatera Utara
mengkoordinasikan pelaksaan pembinaan administrasi yang
meliputi
pembinaan
ketatausahaan,
ketatalaksanaan
dan
hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, rumah
tangga dan perlegkapan, kepegawaian, pengumpulan data
statistik bahan perumusan rencana dan program, keuangan serta
pemberian pelayanan teknis administrasi di lingkungan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan
tugas pelayanan administratif;
b. Mengkoordinasikan pelaksanan tugas dalam bidang umum
yang meliputi pembinaan, ketatausahaan, ketatalaksanaan,
dan hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat,
perlengkapan dan kepegawaian di lingkungan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
c. Mengkoordinasikan
pelaksaan
tugas
dalam
bidang
keuangan yang meliputi pelaksanaan penyusunan anggaran,
pembukuan keuangan baik masukan pengeluaran dan
mempersiapkan
laporan
keuangan
dalam
rangka
pertanggungjawaban keuangan;
Universitas Sumatera Utara
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dalam bidang
perencanaan yang meliputi pengumpulan data statistik
bahan perumusan rencana dan program;
e. Mengkoordinasikan
penyusunan
Rencana
Strategis
(Renstra),Rencana Kerja (Renja), Laporan Akuntabilitas
Kinerja Intansi Pemerintah (Lakip, Penetapan Kinerja
(Tapkin) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; dan
f. Melaksanak tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggrakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada agka 1 dan angka 2, Sekretaris dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan; dan
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan.
B. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Sekretaris yang berkaitan dengan
urusan
ketatausahaan,
katatalaksanaan,
dan
hukum,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, perlengkapan dan
kepegawaian.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan;
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi
menerima,
membaca,
meneliti,
mengagenda
dan
mendistribusikan surat masuk/ surat keluar sesuai dengan
tujuan surat;
c. Mempersiapkan
administrasi
perjalanan
dinas
dan
melakanakan urusan rumah tangga Badan;
d. Mempersiapkan
pelayanan
angkutan
dan
perawatan
kendaraan dinas serta memelihara kebersihan kantor dan
pekarangan;
e. Mempersiapkan dan menyusun pelaksanaan acara-acara
Badan;
f. Mempersiapkan berkas pengusulan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji, cuti, dan usul perpindahan pegawai;
g. Melaksanakan urusan administrasi ketatausahaan;
h. Menyusun dan mempersiapkan rencana kebutuhan barang
dan perbekalan serta alat tulis kantor;
i.
Pengadaan perlengkapan dan perbekalan Badan; dan
j.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
C. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
1. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
sebahagian tugas sekretaris yang berkaitan dengan penyusunan
anggaran belanja langsung dan tidak langsung, pembukuan dan
verifikasi serta pelaporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran badan;
b. Melaksanakan penyampaian dan melakukan pengelolaan
administrasi keuangan;
c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan;
d. Melaksanakan
penyusunan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Badan sesuai dengan APBD yang telah
ditetapkan;
e. Melaksanakan penyusunan laporan bulanan keuangan
sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintaholeh atasan.
D. KEPALA SUB BAGIAN PERENCAAN, EVALUASI, DAN
PELAPORAN
1. Kepala Sub Bagian Perencaan, Evaluasi, dan Pelaporan
mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas sekretaris
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik bahan
perumusan rencana program dan pelaporan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Kepala Sub Bagian Perencaan, Evaluasi, dan
Pelaporan mempunyaii fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja tahunan
Badan;
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan pembuatan
laporan dan
mengevaluasi
kegiatan kerja Badan;
c. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan data statistik
dan analisa perencanaan dalam rangka penyusunan program
kerja Badan;
d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana anggaran
pembangunan;
e. Menyusun Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Renja),
Laporan
Akuntanbilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (Lakip), Penetapan Kinerja (Tapkin) Badan;
dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
III.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA BIDANG
A. BIDANG ANGGARAN
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana
sebagian
tugas
Kepala
Badan
Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan yang
berkaitan dengan belanja tidak langsung dan belanja
langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Anggaran mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1 . Mengkoordinasi pengumpulan bahan penyusunan
rencana strategis dibidang anggaran.
2 . Mengkoordinasikan penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rancangan
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(P.APBD);
3 . Mengkoordinasikan rencana kerja dan anggaran (RKA)
perangkat daerah;
4 . Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan
pendoman dan petunjuk teknis bidang anggaran;
5 . Mengkoordinasikan pengelolaan belanja hibah dan
bansos dengan tim anggarana pemerintah daerah (TAPD);
6 . Mengkoordinasikan anggaran pembiayaan dengan
instansi terkait; dan
7 . Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, Kepala Bidang
Anggaran dibantu oleh:
a. Kepala Sub Bidang Belanja Tidak Langsung ; dan
b. Kepala Sub Bidang Belanja Langsung;
2. KEPALA SUB BIDANG BELANJA TIDAK LANGSUNG
Universitas Sumatera Utara
a. Kepala Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Anggaran yang berkaitan dengan belanja tidak langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bagian Belanja Tidak Langsung
menyelenggarakan fungsi :
1. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana pendapatan
daerah;
2. Mengumpulkan usulan belanja tidak langsung dari
perangkat daerah;
3. Melaksanakan koordinasi perencaan dan penyusunan
anggaran pendapatan dan belanja tidak langsung dengan
perangkat daerah;
4. Menghimpun bahan rekomendasi belanja hibah dari
perangkat daerah terkait sebagai bahan pertimbangan
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD);
5. Mempersiapkan
Surat
Keputusan
Bupati
tentang
Penetapan Penerima Hibah dan Bantuan Sosial;
6. Mempersiapkan penerbitan peraturan yang berkaitan
dengan belanja tidak langsung serta pembiayaan;
7. Mempersiapkan proyeksi anggaran pendapatan dan
belanja daerah serta pembiayaan;
Universitas Sumatera Utara
8. Mempersiapkan
pendapatan
bahan
dan
pengesahan
belanja
tidak
DPA/
langsung
DPPA
serta
pembiayaan;
9. Mempersiapkan anggaran pembiayaan dengan instansi
terkait; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG BELANJA LANGSUNG
a. Kepala Sub Bidang Belanja Langsung mempunyai tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Anggaran berkaitan dengan belanja langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Langsung
menyelenggarakan fungsi :
1. Mempersiapkan penerbitan peraturan yang berkaitan
dengan belanja langsung;
2. Mempersiapkan instruksi penyusunan RKA perangkat
daerah;
3. Mempersiapkan instruksi penyusunan DPA/ DPPA
berdasarkan APBD/P.APBD kepada perangkat daerah;
4. Meneliti rancangan DPA/DPPA dari masing-masing
satuan
kerja
perangkat
daerah
untuk
mendapat
Universitas Sumatera Utara
persetujuan Sekretaris Daerah selanjutnya disahkan
oleh pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
5. Mempersiapkan penerbitan Surat Penyediaan Dana
(SPD)
6. Memperbanyak buku APBD dan P.APBD; dan
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
B. BIDANG PERBENDAHARAAN
1. KEPALA BIDANG
a. 2Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebagian tugas Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan yang
berkaitan dengan belanja gaji dan belanja non gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai
fumgsi :
1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan
kegiatan bidang perbendaharaan/kas;
2. Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk teknis bidang
perbendaharaan/kas;
3. Mengkoordinasikan penganggaran kebutuhan belanja
gaji PNS;
Universitas Sumatera Utara
4. Mengkoordinasikan
ertib
administrasi
pendapatan
daerah;
5. Mengkoordinasikan proses administrasi belanja daerah
dan pengeluaran pembiayaan;
6. Mengkoordinasikan penyusunan laporan yang berkaitan
dengan kas;
7. Mengkoordinasikan bahan pembinaan, pengendalian,
dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
8. Melaksanakan tugas laindiperintahkan oleh atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf b, Kepala Bidang Perbendaharaan
dibantu oleh :
•
Kepala Sub Bidang Belanja Gaji; dan
•
Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji.
2. KEPALA SUB BIDANG BELANJA GAJI
a. Kepala Sub Bidang Belanja Gaji mempunyai tugas pokok
melaksanakan
sebagian
Tugas
Kepala
Bidang
Perbendaharaan yang berkaitan dengan belanja gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Gaji menjalankan
fungsi :
1. Penyiapan rencana program dan kegiatan sub bidang
belanja gaji;
Universitas Sumatera Utara
2. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
belanja gaji;
3. Mempersiapkan daftar gaji perangkat daerah;
4. Memeriksa kelengkapan berkas pengajuan SPM gaju
perangkat daerah;
5. Mempersiapkan Penerbitan SP2D gaji;
6. Mempersiapkan laporan potongan IWP10%, PPH pasal
21, dan Taperum;
7. Mempersiapkan
Penerbitan
Surat
Pemberhentian Pembayaran (SKPP)
Keterangan
pensiun
dan
pindah;
8. Menyusun laporan realisasi gaji;
9. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG BELANJA NON GAJI
a. Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji mempunyai Tugas
Pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Perbendaharaan yang berkaitan dengan Belanja Non Gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji
mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Menyiapkan program dan kegiatan sub bidang belanja
non gaji;
2. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
belanja non gaji;
3. Memeriksa
kelengkapan
berkas
pengajuan
surat
perintah membayar (SPM) BL/BTL, Non Gaji dari
perangkat daerah;
4. Mempersiapkan penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) Non Gaji;
5. Mempersiapkan pembayaran perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) atas permintaan yang telah diverifikasi;
6. Melaksanakan rekonsiliasi pendapatan transfer dari
pemerintah pusat
7. Melaksanakan pencatatan Buku Kas Umum, Registrasi
Pengeluaran SP2D, Registrasi Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK), dan Buku Harian Kas;
8. Menyiapkan bahan penyelesaian masalah tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi lingkup belanja;
9. Mempersiapkan penerbitan keputusan Bupati tentang
Penunjukan Pejabat yang diberi wewengan dalam
pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah;
10. Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanan Tugas; dan
Universitas Sumatera Utara
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
C. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas
sebagai unsur pelaksana sebagian tugas Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Bidang Akuntansi
dan Pelaporan yang berkaitan dengan Pelaporan dan
Verifikasi serta Akuntansi Pendapatan dan Pengeluaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan
mempunyai fungsi :
1. Mengkoordinasi
pengumpulan
bahan
penyusunan
rencana startegis di bidang akuntansi dan pelaporan;
2. Mengkoordinasikan penyusunan laporan Keuangan
Daerah (LKD) Pemerintah Kabupaten Asahan dengan
satuan kerja perangkat daerah;
3. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pertanggung
jawaban Pelaksana APBD;
4. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Semester
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah;
Universitas Sumatera Utara
5. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
penyelenggaraan administrasi di bidang akuntansi dan
pelaporan;
6. Mengkoordinasikan
sistem
pelaksanaan
akuntansi
keuangan Daerah sesuai dengan standart keuangan
daerah; dan
7. Mengkoordinasikan administrasi keuangan daerah; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan dibantu oleh :
•
Kepala Sub BidangAkuntansi; dan
•
Kepala Sub Bidang Pelaporan.
2. KEPALA SUB BIDANG AKUNTANSI
a. Kepala Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebahagian tugas Kepala Bidang Akuntansi
Pendapatan dan Pengeluaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Akuntansi mempunyai
fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan pencatatan akuntansi seluruh pendapatan
dan
pengeluaran
daerah
berdasarkan
anggaran
pendapatan dan belanja daerah;
2. Melakukan verifikasi pembebanan anggaran atas surat
tanda setoran (STS) SKPD;
3. Melakukan rekonsiliasi pendapatan daerah dan belanja
daerah dengan Bendahara Umum Daerah setiap akhir
bulan;
4. Melakukan jurnal penerimaan berdasarkan surat tanda
setoran (STS);
5. Menyusun/
membuat
laporan pertanggyngjawaban
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) setiap akhir tahun dan
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG PELAPORAN
a. Kepala Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebahagian tugas Bidang Akuntansi dan
Pelaporan yang berkaitan dengan Pelaporan Realisasi
Pendapatan dan Belanja Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Pelaporan mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Menyusun / membuat laporan realisasi anggaran
pendapatan dan belanja daerah setiap akhir bulan;
2. Menyusun/
membuat
laporan
semester
realisasi
pendapatan dan belanja daerah;
3. Menyusun/ membuat laporan keuangan daerah (LKD)
realisasi anggaran pendapatan dan belanja daeah setiap
akhir rahun;
4. Menyusun/
membuat
laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
setiap akhir tahun
5. Menyusun dan membuat laporan ke Pemerintah Pusat
untuk setiap penerimaan dana transfer;
6. Melakukan verifikasi pembebanan anggaran atas surat
pertanggungjawaban (SPJ) perangkat daerah;
7. Melaksakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
D. BIDANG ASET
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Aset mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebagahian tugas Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah di Bidang Aset yang berkaitan
dengan Pencatatan, Pelaporan, Analisa Kebutuhan Barang
Daerah, Pemeliharaan dan Penghapusan.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Aset mempunyai fungsi :
1. Mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengelolaan barang milik daerah;
2. Mengkoordinasikan penyusunan laporan barang daerah;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan analisa kebutuhan
barang daerah;
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan barang daerah;
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatan barang daerah;
6. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
penelitian
dan
pengusulan penghapusan barang bergerak maupun tidak
bergerak;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan tukar menukar tanah
asset Pemerintah Daerah;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurudan suratsurat kendaraan dinas milik pemerintah kabupaten
asahan; dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b Kepala Bidang Aset
dibantu oleh :
Universitas Sumatera Utara
•
Kepala Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah; dan
•
Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan;
2. KEPALA SUB BIDANG PENCATATAN, PELAPORAN
DAN ANALISA KEBUTUHAN BARANG DAERAH
a. Kepala Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebagian tugas Kepala Bidang Aset yang
berkaitan dengan Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokk sebagimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Pencatatatn, Pelaporan
dan Analisa Kebutuhan Barang Daerah mempunyai fungsi :
1. Menyusun kode lokasi dan kode unit barang aset
Pemerintah Kabupaten Asahan sesuai dengan pedoman
investasi barang;
2. Menginventarisasi
dan
mengadministrasikannsemua
asset yang menjadi inventaris milik daerah;
3. Meneliti dan merekapitulasi laporan hasil kegiatan dari
Perangkat Daerah serta melaporkan daftar mutasi
barang (DMB) dalam bentuk laporan semester maupun
laporan tahunan;
4. Menyusun dan mendata buku inventaris aset daerah;
Universitas Sumatera Utara
5. Meneliti dan merekapitulasi laporan dari perangkat
daerah tentang barang persediaan pakai habis;
6. Menginvebtarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang pengadaan barang dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
7. Menyusun dan meneliti daftar rencana kebutuhan
barang milik daerah dan daftar rencana pemeliharaan
barang milik daerah sebagai daftar penyusunan renja,
dan anggaran sesuai dengan usulan perangkat daerah
untuk dituangkat dalam penyusunan R.APBD;
8. Menyusun,
meneliti
dan
merekapitulasi
daftar
kebutuhan barang milik daerah dan daftar pemeliharaan
barang
milik
daerah
sebagai
dsar
pelaksanaan,
pengadaan dan pemeliharaan barang milik daerah pada
setiap perangkat daerah setelah APBD ditetapkan;
9. Mempersiapkan penerbitan Keputusan Bupati tentang
penetapan pejabat penyimpanan barang dan pengurus
barang sesuai usulan perangkat daerah;
10. Mengajukam usulan rencana kebutuhan barang dari
masing-masing perangkat daerah untuk dituangkat
dalam APBD; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
Universitas Sumatera Utara
3. KEPALA SUB BAGIAN PEMELIHARAAN DAN
PENGHAPUSAN
a. Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan
mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas
Kepala Bidang Aset yang berkaitan dengan Pemeliharaan
dan Penghapusan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada huruf
a, Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan
mempunyai fungsi :
1. Melaksanakan pemeliharaan/ pengurusan surat-surat
kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Asahan;
2. Meneliti
dan
mengusulkan
penghapusan
barang
bergerak maupun barang tidak bergerak dari usulan
perangkat daerah;
3. Membuat konsep keputusan Bupati Asahan tentang
penyewaan, pinjam pakai, dan peminjaman barang
milik Pemerintah Kabupaten Asahan kepada pihak
ketiga;
4. Meneliti dan memeriksa asset yang hilang atau
berkurang berdasarkan laporan dari perangkat daerah;
dan
5. Melaksanakan tugas lain yang d perintahkan oleh
atasan.
Universitas Sumatera Utara
H.
Jaringan Kegiatan
Badan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
merupakan instansi yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
Otonomi Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merupakan sebuah
instansi yang menghasilkan jasa non profit (tidak berorientasi pada
perolehan laba) seperti perusahaan jasa pada umumnya yang menghasilkan
laba bagi perusahaan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan bertujuan untuk meningkatkan administrasi keuangan
yang
professional,
meningkatkan
pengelolaan
aset
secara
berkesinambungan, meningkatkan penatausahaan aset, mewujudkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kinerja aparatur dalam
upaya peningkatan pelayanan pelaksanaan APBD.
I.
Kinerja Terkini
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset yang professional guna
mendukung pembangunan Asahan yang religius, sehat, cerdas, dan mandiri
merupakan visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
Universitas Sumatera Utara
sebagai satuan kerja perangkat daerah memiliki pembagian tugas secara
bertingkat dan berjenjang sesuai dengan struktur, tugas pokok dan fungsi
masing
–
masing.
Sekretaris
sebagai
perangkat
daerah
bertugas
mengkoordinir pelayanan administrasi perkantoran di dalam ruang lingkup
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Kepala Bidang bertugas
membantu Kepala Badan dalam menindaklanjuti tugas – tugas baik dalam
lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah maupun tugas
keluar Dinas.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi diatas, Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Asahan melaksanakan 4 (empat) Program dan
41 (empat puluh satu) kegiatan pada tahun 2015. Jumlah belanja langsung
dialokasikan sebesar Rp. 7.005.094.670,41 (tujuh miliar lima juta sembilan
puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh koma empat puluh satu rupiah).
Realisasi sampai Desember 2015 sebesar Rp. 5.796.731.111,00 (lima miliar
tujuh ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus
sebelas rupiah) atau 82, 75%. Pencapaian Kinerja pada tahun 2015 dianggap
belum optimal karena tidak sesuai dengan prosedur standar Pengelolaan
Keuangan Daerah. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
keahlian perhitungan, penilaian, dan penyusutan aset masih terbatas
sehingga penatausahaan aset belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu
dan tepat. Maka daripada itu, berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan membuat 5 (lima) program
dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan diantaranya Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan
Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan serta
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dengan di bentuknya program serta kegiatan tersebut, Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah diharap mampu mewujudkan visi dan misi yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun program dan kegiatan tersebut
serta mampu memberikan gambaran yang hendak dicapai.
J.
Rencana Kegiatan
Dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan
bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan
dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan
jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah
(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sesuai amanat tersebut maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Asahan sebagai satuan kerja perangkat daerah , pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2016 menyusun Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Asahan tahun 2017. Rencana Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Asahan tahun 2017 merupakan rencana
pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi
dan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
tahun 2016 – 2021.
Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan Tahun 2017 akan dijadikan pedoman dan rujukan dalam menyusun
program dan kegiatan tahun 2017 yang telah ditetapkan sebagai Prioritas
Pembangunan Daerah yang mengarah pada pencapaian sasaran - sasaran
pembangunan yang dalam penyusunannya juga memerhatikan program dan
kebijak dari Pemerintah Pusa
Universitas Sumatera Utara
BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH KABUPATEN
ASAHAN
E.
Sejarah Ringkas
Berdasarkan UU Nomor 7 Drt Tahun 1956 tentang Pembentukan
Daerah Otonom Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Provinsi Sumatera
Utara maka dibentuklah beberapa Dinas, yang salah satunya adalah Dinas
Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Asahan. Seiring dengan
berjalannya waktu, Pemerintah Kabupaten Asahan ingin berkembang lebih
baik lagi. Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 5 tahun 2003 tentang
Perubahan Pertama atas Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 3
Tahun 2001 tentang pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Daerah Kabupaten, dibentuklah Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan
Daerah (BPKKD) Kabupaten Asahan
Akan tetapi, Pemerintah Kabupaten Asahan masih ingin terus
memperbaiki seluruh organisasi Lembaga Teknis Daerah guna memajukan
Kabupaten Asahan dan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk
pembangunan Kabupaten Asahan, serta memperbaiki sistem kinerja di
Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah Kabupaten Asahan.
Maka berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6 Tahun
2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Lembaga Teknis
Kabupaten Asahan Badan Pengelola Keuangan dan Kekayaan Daerah
Universitas Sumatera Utara
(BPKKD) diubah menjadi Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD).
Pada tahun 2008, berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor
6 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas - dinas Daerah
Kabupaten Asahan, Badan Pengelola Keuangan Daerah diubah kembali
menjadi Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA)
Kabupaten Asahan. Setelah 7 tahun berstatus Dinas, maka pada tahun 2016
berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Asahan Nomor 7 Tahun 2016
tentang Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Asahan Nomor 6), Dinas Pendapatan Pengelolaan
Keuangan dan Aset (DPPKA) Kabupaten Asahan diubah menjadi Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Asahan sampai
saat ini.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
merupakan instansi yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
Otonomi Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
beridiri pada tahun 2016 dan berlokasi di Jalan Turi No. 7 dan merupakan
badan daerah yang berkedudukan sebagai unsur penunjang urusan
Universitas Sumatera Utara
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah. Badan Pengeloala
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan mempunyai tugas membantu
Bupati dalam melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud pada Peraturan
Bupati Asahan Nomor 35 Tahun 2016 ayat (1) yaitu:
Visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
“Terwujudnya pengelolaan keuangan dan aset yang professional guna
mendukung pembangunan Asahan yang religius, sehat, cerdas, dan
mandiri.”
Misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
1.
Meningkatkan pengelolaan administrasi keuangan secara professional.
2.
Meningkatkan penata usahaan asset dan pengelolaan asset secara
berkesinambungan.
3.
Meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang professional dalam
pengelolaan pendapatan, administrasi keuangan dan asset.
4.
F.
Meningkatkan kualitas pelayanan dalam rangka pelaksanaan APBD.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan kerangka yang mengelompokkan
hubungan antar individu pada suatu organisasi. Setiap bagian dalam
organisasi memiliki tanggung jawab dan tugas yang telah ditentukan.
Struktur organisasi berfungsi untuk membedakan batas-batas wewenang dan
tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan hubungan atau
keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah
Universitas Sumatera Utara
ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum instansi, diperlukan suatu wadah
untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan instansi yang telah
ditetapkan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam struktur organisasi
instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan kegiatan
dapat diterapkan sehingga efesiensi dan aktivitas kerja dapat diwujudkan
melalui kerja sama dengan koordinasi yang baik. Suatu instansi terdiri dari
berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan oleh perorangan maupun
kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan
dan mencakup tata hubungan secara vertikal maupun horizontal.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 tentang
Pembentukan Perangkat Daerah Kabupaten Asahan (Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 7, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Asahan Nomor 6) menetapkan Peraturan Bupati tentang Susunan
Organisasi pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan sebagai berikut :
Paragraf 1
Susunan Organisasi
Pasal 17
1.
Susunan Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan terdiri dari :
a. Kepala;
b. Sekretariat;
Universitas Sumatera Utara
c. Sub Bagian;
d. Sub Bidang; dan
e. Kelompok Jabatan Fungsional.
2.
Bagan Organisasi merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan
Bupati.
Pasal 18
(1) Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf b
terdiri dari :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Sub Bagian Keuangan; dan
c. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan.
(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan
bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
(3) Masing – masing Sub Bagian dipimpin oleh seorang Kepla Sub Bagian
yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.
Pasal 19
(1) Bidang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 17 ayat (1) huruf c terdiri
dari :
a. Bidang Anggaran;
b. Bidang Perbendaharaan;
c. Bidang Akuntansi dan Pelaporan; dan
d. Bidang Aset.
Universitas Sumatera Utara
(2) Masing – masing bidang dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang
berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan.
Pasal 20
(1) Bidang Anggaran sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf
a terdiri dari:
a. Sub Bidang Belanaja Tidak Langsung; dan
b. Sub Bidang Belanja Langsung.
(2) Bidang Perbendaharaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1)
huruf b terdiri dari :
a. Sub Bidang Belanja Gaji; dan
b. Sub Bidang Belanja Non Gaji.
(3) Bidang Akuntansi dan Pelaporan sebagaimana dimaksud dalam Pasal
19 ayat (1) huruf c terdiri dari :
a. Sub Bidang Akuntansi; dan
b. Sub Bidang Pelaporan.
(4) Bidang Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19 ayat (1) huruf d
terdiri dari :
a. Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan, dan Analisa Kebutuhan Barang
Daerah; dan
b. Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan.
(5) Masing – masing Sub Bidang dipimpin oleh seorang Kepala Sub
Bidang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala
Bidang.
Universitas Sumatera Utara
Struktur Organisasi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan
Gambar 2.1
Sumber : Buku Berita Daerah Kabupaten Asahan Tahun 2016 Nomor 35
Tabel 2.1
Daftar Nama Pegawai pada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan
NO
1
NAMA
ISMET, SH
NIP
GOL
19611113 198602 1 002
IV/c
JABATAN
KEPALA BPKAD
Universitas Sumatera Utara
2
SRI LUSY
19730507 199203 2 001
IV/a
SEKRETARIS
BPKAD
MASDIANY, SIP
3
MHD. YAMIN, SE
19611231 198602 1 020
IV/a
KABID
ANGGARAN
KABID ASET
4
JUMINO SASTRO,
19630703 198503 1 011
IV/a
19670421 199203 1 008
IV/a
KABID
AKUNTANSI DAN
PELAPORAN
KABID
PERBENDAHARA
AN
KASUBBAG
PERENCANAAN,
EVALUASI, DAN
PELAPORAN
KASUBBID
BELANJA GAJI
KASUBBID
AKUNTANSI
KASUBBID
PEMELIHARAAN
& PENGHAPUSAN
KASUBBAG
KEUANGAN
KASUBBAG
UMUM
KASUBBAG
PELAPORAN
SH
5
ASRUL WAHID,
SE., M.Si
6
SUMIRAN
19630323 198503 1 008
III/d
7
NILAWATI, SH
19690423 198903 2 005
III/d
8
SUMARMIATI, SE
19721030 199303 2 004
III/d
9
ELVIRAWATI, SE
19790223 200003 2 002
III/d
10
MAWARDI, SH
19610403 198602 1 012
III/c
11
RUSMINA, SE
19660719 198903 2 003
III/c
12
VERA YUNINDA
19680601 199303 2 002
III/c
13
CHAIRUN NASRI
19760407 200903 1 002
III/c
19780722 200903 1 002
III/c
19830217 200212 1 004
III/c
19830914 200502 2 001
III/b
HUTAGAOL, SE
14
DWI PRIYATI
SUGESTI, SE
15
HERDI SIAGIAN,
SH
16
LUSY ELIDHA, SE
KASUBBID
PENCATATAN,
PELAPORAN &
ANALISA KEB.
BARANG DAERAH
KASUBBID
BELANJA TIDAK
LANGSUNG
Pj. KASUBBID
BELANJA NON
GAJI
Universitas Sumatera Utara
17
NUZULUDDIN R.
19770901 199803 1 006
III/b
Pj. KASUBBID
BELANJA
LANGSUNG
19650702 198602 1 002
III/d
STAF
SEKRETARIAT
STAF
SEKRETARIAT
STAF
SEKRETARIAT
BENDAHARAWAN
PENGELUARAN
MASRI, SH
18
AMIRIL HUSAINI,
SE
19
YUSNIDAR, SE
19841203 201001 2 004
III/a
20
MUMU MULYANA
19641228 200604 1 001
II/c
21
GUSLAN
19811207 200901 1 004
II/a
19680603 199203 2 004
III/b
STAF SUBBAG
KEUANGAN
STAF SUBBAG
KEUANGAN
STAF SUBBAG
KEUANGAN
BENDAHARAWAN
KHUSUS
STAF
BENDAHARAWAN
KHUSUS
STAF BIDANG
ANGGARAN
STAF BIDANG
ANGGARAN
HARAHAP
22
NURHAMIDAH
SIREGAR
23
SUPARMI, SE
19640112 200604 2 004
III/b
24
MAISYARAH, SE
19750515 200801 1 001
III/a
25
PANIRUAN, S.Ag
19690816 200701 1 052
III/B
26
MUH. ARFI
19721026 200801 1 001
I/c
27
NASIAH, SE
19860608 200903 2 007
III/b
28
AFRI CHANDRA
19800413 200901 1 003
III/a
KIRANA, SE
29
MAISARAH
19651230 198602 2 002
III/b
30
AJRANLILWALID
19830224 201101 1 005
III/b
19780605 200901 2 003
III/b
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
19741028 200801 2 002
III/a
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
AIYA, S.HI
31
YULITA ELFIKA
SIREGAR, SE
32
ROSDAWATY, SE
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
Universitas Sumatera Utara
33
RAHMAD SALEH
19830929 201101 1 013
II/d
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
SITORUS, A.Md
34
HENDRIK
19801026 200901 1 002
II/b
35
HERLIN
19781101 200502 2 001
III/c
TANUJAYA, SE
36
RIADIANTO
19631204 1993031 001
III/b
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
37
ROSMIDAWATI,
19700912 200212 2 004
III/b
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
19780715 200901 1004
III/a
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
19820626 201001 2 001
II/d
STAF BIDANG
AKUNTANSI &
PELAPORAN
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
STAF BIDANG
ASET
SE
38
BUDI SYAHRIZA,
SH
39
T. DHANI
VAULINA
40
ALIMUDDIN, SE
19591230 198503 2 005
III/d
41
HERYANTI, SE
19681206 198903 2 005
III/c
42
KHAINUR
19610905 198503 2 004
III/b
43
ERNA
19760414 200903 2 002
III/b
19821027 201001 1 007
III/a
STAF BIDANG
ASET
19790325 200801 1 002
I/c
STAF BIDANG
ASET
-
-
STAF BIDANG
PERBENDAHARA
AN
KOMALASARI, ST
44
HARIS F. LUBIS,
SE
45
OMAN
SURAHMAN
46
M. YUSUF BUTAR
BUTAR
Universitas Sumatera Utara
47
TRI EVA YANTI
-
-
48
NANI SUSANTI
-
-
49
MOH. ARIF
-
-
STAF BIDANG
ANGGARAN
STAF SUBBAG
PROGRAM
STAF
SEKRETARIAT
EFENDI
Job Description
G.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN BADAN PENGELOLA
KEUANGAN DAN ASET DAERAH
I.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KEPALA BADAN
1. Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai tugas
membantu
Bupati
melalui
Sekretaris
Daerah
dalam
mengkoordinasikan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan teknis
pada
bidang
Anggaran,
Bidang
Perbendaharaan/Kas,
Bidang
Akuntansi dan Pelaporan Aset kabupaten Asahan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada angka
1, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah mempunyai
fungsi :
a. Mengkoordinasikan
penyusunan
dan
pelaksanan
kebijakan
pengelola APBD.
b. Mengkoordinasikan penyusunan rancangan APBD dan perubahan
APBD;
c. Mengkoordinasikan pelaksanaan fungsi Bendaharawan Umum;
Universitas Sumatera Utara
d. Mengkoordinasikan
penyusunan
laporan
keuangan
yang
merupakan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD;
e. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi keuangan daerah;
f. Mengkoordinasikan pengelolaan gaji PNS;
g. Mengkoordinasikan pengelolaan administrasi umum meliputi
Ketatalaksanaan, Keuangan, Kepegawaian, Urusan rumah tangga
dan penyusunan program/ perencaan; dan
h. Melaksakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud
pada angka 1 dan angka 2, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan
Aset Daerah dibantu oleh :
a. Sekretaris;
b. Kepala Bidang Anggran;
c. Kepala Bidang Perbendaharaan;
d. Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan;
e. Kepala Bidang Aset; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional;
II.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA SEKRETARIAT
A. SEKRETARIS
1. Sekretaris mempunyai tugas sebagai unsur pembantu untuk
melaksanakan sebagian tugas dan fungsi Kepala Badan
Pengelola
Keuangan
dan
Aset
Daerah
dalam
Universitas Sumatera Utara
mengkoordinasikan pelaksaan pembinaan administrasi yang
meliputi
pembinaan
ketatausahaan,
ketatalaksanaan
dan
hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, rumah
tangga dan perlegkapan, kepegawaian, pengumpulan data
statistik bahan perumusan rencana dan program, keuangan serta
pemberian pelayanan teknis administrasi di lingkungan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Sekretaris mempunyai fungsi :
a. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan
penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan
tugas pelayanan administratif;
b. Mengkoordinasikan pelaksanan tugas dalam bidang umum
yang meliputi pembinaan, ketatausahaan, ketatalaksanaan,
dan hukum, kerumahtanggaan, hubungan masyarakat,
perlengkapan dan kepegawaian di lingkungan Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah;
c. Mengkoordinasikan
pelaksaan
tugas
dalam
bidang
keuangan yang meliputi pelaksanaan penyusunan anggaran,
pembukuan keuangan baik masukan pengeluaran dan
mempersiapkan
laporan
keuangan
dalam
rangka
pertanggungjawaban keuangan;
Universitas Sumatera Utara
d. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas dalam bidang
perencanaan yang meliputi pengumpulan data statistik
bahan perumusan rencana dan program;
e. Mengkoordinasikan
penyusunan
Rencana
Strategis
(Renstra),Rencana Kerja (Renja), Laporan Akuntabilitas
Kinerja Intansi Pemerintah (Lakip, Penetapan Kinerja
(Tapkin) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah; dan
f. Melaksanak tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Untuk menyelenggrakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada agka 1 dan angka 2, Sekretaris dibantu oleh :
a. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;
b. Kepala Sub Bagian Keuangan; dan
c. Kepala Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan.
B. KEPALA SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN
1. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas Sekretaris yang berkaitan dengan
urusan
ketatausahaan,
katatalaksanaan,
dan
hukum,
kerumahtanggaan, hubungan masyarakat, perlengkapan dan
kepegawaian.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan urusan rumah tangga Badan;
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan urusan surat menyurat yang meliputi
menerima,
membaca,
meneliti,
mengagenda
dan
mendistribusikan surat masuk/ surat keluar sesuai dengan
tujuan surat;
c. Mempersiapkan
administrasi
perjalanan
dinas
dan
melakanakan urusan rumah tangga Badan;
d. Mempersiapkan
pelayanan
angkutan
dan
perawatan
kendaraan dinas serta memelihara kebersihan kantor dan
pekarangan;
e. Mempersiapkan dan menyusun pelaksanaan acara-acara
Badan;
f. Mempersiapkan berkas pengusulan kenaikan pangkat,
kenaikan gaji, cuti, dan usul perpindahan pegawai;
g. Melaksanakan urusan administrasi ketatausahaan;
h. Menyusun dan mempersiapkan rencana kebutuhan barang
dan perbekalan serta alat tulis kantor;
i.
Pengadaan perlengkapan dan perbekalan Badan; dan
j.
Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
C. KEPALA SUB BAGIAN KEUANGAN
1. Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas melaksanakan
sebahagian tugas sekretaris yang berkaitan dengan penyusunan
anggaran belanja langsung dan tidak langsung, pembukuan dan
verifikasi serta pelaporan keuangan.
Universitas Sumatera Utara
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan rencana anggaran badan;
b. Melaksanakan penyampaian dan melakukan pengelolaan
administrasi keuangan;
c. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Badan;
d. Melaksanakan
penyusunan
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran (DPA) Badan sesuai dengan APBD yang telah
ditetapkan;
e. Melaksanakan penyusunan laporan bulanan keuangan
sesuai dengan Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA); dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintaholeh atasan.
D. KEPALA SUB BAGIAN PERENCAAN, EVALUASI, DAN
PELAPORAN
1. Kepala Sub Bagian Perencaan, Evaluasi, dan Pelaporan
mempunyai tugas melaksanakan sebahagian tugas sekretaris
yang berkaitan dengan pengumpulan data statistik bahan
perumusan rencana program dan pelaporan.
2. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada
angka 1, Kepala Sub Bagian Perencaan, Evaluasi, dan
Pelaporan mempunyaii fungsi :
a. Melaksanakan penyusunan rencana program kerja tahunan
Badan;
Universitas Sumatera Utara
b. Melaksanakan pembuatan
laporan dan
mengevaluasi
kegiatan kerja Badan;
c. Melaksanakan penyiapan bahan penyusunan data statistik
dan analisa perencanaan dalam rangka penyusunan program
kerja Badan;
d. Mempersiapkan bahan penyusunan rencana anggaran
pembangunan;
e. Menyusun Rencana Strategis (Renstra), Rencana Kerja
(Renja),
Laporan
Akuntanbilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (Lakip), Penetapan Kinerja (Tapkin) Badan;
dan
f. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan;
III.
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI PADA BIDANG
A. BIDANG ANGGARAN
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Anggaran mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana
sebagian
tugas
Kepala
Badan
Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan yang
berkaitan dengan belanja tidak langsung dan belanja
langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Anggaran mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1 . Mengkoordinasi pengumpulan bahan penyusunan
rencana strategis dibidang anggaran.
2 . Mengkoordinasikan penyusunan rancangan Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan Rancangan
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(P.APBD);
3 . Mengkoordinasikan rencana kerja dan anggaran (RKA)
perangkat daerah;
4 . Mengkoordinasikan pengumpulan bahan penyusunan
pendoman dan petunjuk teknis bidang anggaran;
5 . Mengkoordinasikan pengelolaan belanja hibah dan
bansos dengan tim anggarana pemerintah daerah (TAPD);
6 . Mengkoordinasikan anggaran pembiayaan dengan
instansi terkait; dan
7 . Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, Kepala Bidang
Anggaran dibantu oleh:
a. Kepala Sub Bidang Belanja Tidak Langsung ; dan
b. Kepala Sub Bidang Belanja Langsung;
2. KEPALA SUB BIDANG BELANJA TIDAK LANGSUNG
Universitas Sumatera Utara
a. Kepala Sub Bidang Belanja Tidak Langsung mempunyai
tugas pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Anggaran yang berkaitan dengan belanja tidak langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bagian Belanja Tidak Langsung
menyelenggarakan fungsi :
1. Mengumpulkan bahan penyusunan rencana pendapatan
daerah;
2. Mengumpulkan usulan belanja tidak langsung dari
perangkat daerah;
3. Melaksanakan koordinasi perencaan dan penyusunan
anggaran pendapatan dan belanja tidak langsung dengan
perangkat daerah;
4. Menghimpun bahan rekomendasi belanja hibah dari
perangkat daerah terkait sebagai bahan pertimbangan
Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD);
5. Mempersiapkan
Surat
Keputusan
Bupati
tentang
Penetapan Penerima Hibah dan Bantuan Sosial;
6. Mempersiapkan penerbitan peraturan yang berkaitan
dengan belanja tidak langsung serta pembiayaan;
7. Mempersiapkan proyeksi anggaran pendapatan dan
belanja daerah serta pembiayaan;
Universitas Sumatera Utara
8. Mempersiapkan
pendapatan
bahan
dan
pengesahan
belanja
tidak
DPA/
langsung
DPPA
serta
pembiayaan;
9. Mempersiapkan anggaran pembiayaan dengan instansi
terkait; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG BELANJA LANGSUNG
a. Kepala Sub Bidang Belanja Langsung mempunyai tugas
pokok
melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Anggaran berkaitan dengan belanja langsung.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Langsung
menyelenggarakan fungsi :
1. Mempersiapkan penerbitan peraturan yang berkaitan
dengan belanja langsung;
2. Mempersiapkan instruksi penyusunan RKA perangkat
daerah;
3. Mempersiapkan instruksi penyusunan DPA/ DPPA
berdasarkan APBD/P.APBD kepada perangkat daerah;
4. Meneliti rancangan DPA/DPPA dari masing-masing
satuan
kerja
perangkat
daerah
untuk
mendapat
Universitas Sumatera Utara
persetujuan Sekretaris Daerah selanjutnya disahkan
oleh pejabat Pengelola Keuangan Daerah;
5. Mempersiapkan penerbitan Surat Penyediaan Dana
(SPD)
6. Memperbanyak buku APBD dan P.APBD; dan
7. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
B. BIDANG PERBENDAHARAAN
1. KEPALA BIDANG
a. 2Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebagian tugas Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan yang
berkaitan dengan belanja gaji dan belanja non gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Perbendaharaan mempunyai
fumgsi :
1. Mengkoordinasikan penyusunan rencana program dan
kegiatan bidang perbendaharaan/kas;
2. Mengkoordinasikan penyusunan petunjuk teknis bidang
perbendaharaan/kas;
3. Mengkoordinasikan penganggaran kebutuhan belanja
gaji PNS;
Universitas Sumatera Utara
4. Mengkoordinasikan
ertib
administrasi
pendapatan
daerah;
5. Mengkoordinasikan proses administrasi belanja daerah
dan pengeluaran pembiayaan;
6. Mengkoordinasikan penyusunan laporan yang berkaitan
dengan kas;
7. Mengkoordinasikan bahan pembinaan, pengendalian,
dan pelaporan pelaksanaan tugas; dan
8. Melaksanakan tugas laindiperintahkan oleh atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf b, Kepala Bidang Perbendaharaan
dibantu oleh :
•
Kepala Sub Bidang Belanja Gaji; dan
•
Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji.
2. KEPALA SUB BIDANG BELANJA GAJI
a. Kepala Sub Bidang Belanja Gaji mempunyai tugas pokok
melaksanakan
sebagian
Tugas
Kepala
Bidang
Perbendaharaan yang berkaitan dengan belanja gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Gaji menjalankan
fungsi :
1. Penyiapan rencana program dan kegiatan sub bidang
belanja gaji;
Universitas Sumatera Utara
2. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
belanja gaji;
3. Mempersiapkan daftar gaji perangkat daerah;
4. Memeriksa kelengkapan berkas pengajuan SPM gaju
perangkat daerah;
5. Mempersiapkan Penerbitan SP2D gaji;
6. Mempersiapkan laporan potongan IWP10%, PPH pasal
21, dan Taperum;
7. Mempersiapkan
Penerbitan
Surat
Pemberhentian Pembayaran (SKPP)
Keterangan
pensiun
dan
pindah;
8. Menyusun laporan realisasi gaji;
9. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan tugas; dan
10. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG BELANJA NON GAJI
a. Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji mempunyai Tugas
Pokok melaksanakan sebagian tugas Kepala Bidang
Perbendaharaan yang berkaitan dengan Belanja Non Gaji.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Belanja Non Gaji
mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Menyiapkan program dan kegiatan sub bidang belanja
non gaji;
2. Mempersiapkan bahan penyusunan petunjuk teknis
belanja non gaji;
3. Memeriksa
kelengkapan
berkas
pengajuan
surat
perintah membayar (SPM) BL/BTL, Non Gaji dari
perangkat daerah;
4. Mempersiapkan penerbitan Surat Perintah Pencairan
Dana (SP2D) Non Gaji;
5. Mempersiapkan pembayaran perhitungan Fihak Ketiga
(PFK) atas permintaan yang telah diverifikasi;
6. Melaksanakan rekonsiliasi pendapatan transfer dari
pemerintah pusat
7. Melaksanakan pencatatan Buku Kas Umum, Registrasi
Pengeluaran SP2D, Registrasi Perhitungan Fihak Ketiga
(PFK), dan Buku Harian Kas;
8. Menyiapkan bahan penyelesaian masalah tuntutan
perbendaharaan dan tuntutan ganti rugi lingkup belanja;
9. Mempersiapkan penerbitan keputusan Bupati tentang
Penunjukan Pejabat yang diberi wewengan dalam
pelaksanaan penatausahaan keuangan daerah;
10. Melaksanakan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
Pelaksanan Tugas; dan
Universitas Sumatera Utara
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
C. BIDANG AKUNTANSI DAN PELAPORAN
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan mempunyai tugas
sebagai unsur pelaksana sebagian tugas Kepala Badan
Pengelola Keuangan dan Aset Daerah di Bidang Akuntansi
dan Pelaporan yang berkaitan dengan Pelaporan dan
Verifikasi serta Akuntansi Pendapatan dan Pengeluaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Akuntansi dan Pelaporan
mempunyai fungsi :
1. Mengkoordinasi
pengumpulan
bahan
penyusunan
rencana startegis di bidang akuntansi dan pelaporan;
2. Mengkoordinasikan penyusunan laporan Keuangan
Daerah (LKD) Pemerintah Kabupaten Asahan dengan
satuan kerja perangkat daerah;
3. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Pertanggung
jawaban Pelaksana APBD;
4. Mengkoordinasikan penyusunan Laporan Semester
Realisasi Pendapatan dan Belanja Daerah;
Universitas Sumatera Utara
5. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
kegiatan
penyelenggaraan administrasi di bidang akuntansi dan
pelaporan;
6. Mengkoordinasikan
sistem
pelaksanaan
akuntansi
keuangan Daerah sesuai dengan standart keuangan
daerah; dan
7. Mengkoordinasikan administrasi keuangan daerah; dan
8. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b, kepala Bidang
Akuntansi dan Pelaporan dibantu oleh :
•
Kepala Sub BidangAkuntansi; dan
•
Kepala Sub Bidang Pelaporan.
2. KEPALA SUB BIDANG AKUNTANSI
a. Kepala Sub Bidang Akuntansi mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebahagian tugas Kepala Bidang Akuntansi
Pendapatan dan Pengeluaran.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Akuntansi mempunyai
fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Melakukan pencatatan akuntansi seluruh pendapatan
dan
pengeluaran
daerah
berdasarkan
anggaran
pendapatan dan belanja daerah;
2. Melakukan verifikasi pembebanan anggaran atas surat
tanda setoran (STS) SKPD;
3. Melakukan rekonsiliasi pendapatan daerah dan belanja
daerah dengan Bendahara Umum Daerah setiap akhir
bulan;
4. Melakukan jurnal penerimaan berdasarkan surat tanda
setoran (STS);
5. Menyusun/
membuat
laporan pertanggyngjawaban
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
(APBD) setiap akhir tahun dan
6. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
3. KEPALA SUB BIDANG PELAPORAN
a. Kepala Sub Bidang Pelaporan mempunyai tugas sebagai
unsur pelaksana sebahagian tugas Bidang Akuntansi dan
Pelaporan yang berkaitan dengan Pelaporan Realisasi
Pendapatan dan Belanja Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Pelaporan mempunyai fungsi :
Universitas Sumatera Utara
1. Menyusun / membuat laporan realisasi anggaran
pendapatan dan belanja daerah setiap akhir bulan;
2. Menyusun/
membuat
laporan
semester
realisasi
pendapatan dan belanja daerah;
3. Menyusun/ membuat laporan keuangan daerah (LKD)
realisasi anggaran pendapatan dan belanja daeah setiap
akhir rahun;
4. Menyusun/
membuat
laporan pertanggungjawaban
pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah
setiap akhir tahun
5. Menyusun dan membuat laporan ke Pemerintah Pusat
untuk setiap penerimaan dana transfer;
6. Melakukan verifikasi pembebanan anggaran atas surat
pertanggungjawaban (SPJ) perangkat daerah;
7. Melaksakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
D. BIDANG ASET
1. KEPALA BIDANG
a. Kepala Bidang Aset mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebagahian tugas Kepala Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah di Bidang Aset yang berkaitan
dengan Pencatatan, Pelaporan, Analisa Kebutuhan Barang
Daerah, Pemeliharaan dan Penghapusan.
Universitas Sumatera Utara
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Bidang Aset mempunyai fungsi :
1. Mengkoordinasikan penyusunan pedoman dan petunjuk
teknis pengelolaan barang milik daerah;
2. Mengkoordinasikan penyusunan laporan barang daerah;
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan analisa kebutuhan
barang daerah;
4. Mengkoordinasikan pelaksanaan barang daerah;
5. Mengkoordinasikan pelaksanaan pemeliharaan dan
perawatan barang daerah;
6. Mengkoordinasikan
pelaksanaan
penelitian
dan
pengusulan penghapusan barang bergerak maupun tidak
bergerak;
7. Mengkoordinasikan pelaksanaan tukar menukar tanah
asset Pemerintah Daerah;
8. Mengkoordinasikan pelaksanaan pengurudan suratsurat kendaraan dinas milik pemerintah kabupaten
asahan; dan
9. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
c. Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana
dimaksud pada huruf a dan huruf b Kepala Bidang Aset
dibantu oleh :
Universitas Sumatera Utara
•
Kepala Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah; dan
•
Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan;
2. KEPALA SUB BIDANG PENCATATAN, PELAPORAN
DAN ANALISA KEBUTUHAN BARANG DAERAH
a. Kepala Sub Bidang Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah mempunyai tugas sebagai unsur
pelaksana sebagian tugas Kepala Bidang Aset yang
berkaitan dengan Pencatatan, Pelaporan dan Analisa
Kebutuhan Barang Daerah.
b. Untuk melaksanakan tugas pokk sebagimana dimaksud
pada huruf a, Kepala Sub Bidang Pencatatatn, Pelaporan
dan Analisa Kebutuhan Barang Daerah mempunyai fungsi :
1. Menyusun kode lokasi dan kode unit barang aset
Pemerintah Kabupaten Asahan sesuai dengan pedoman
investasi barang;
2. Menginventarisasi
dan
mengadministrasikannsemua
asset yang menjadi inventaris milik daerah;
3. Meneliti dan merekapitulasi laporan hasil kegiatan dari
Perangkat Daerah serta melaporkan daftar mutasi
barang (DMB) dalam bentuk laporan semester maupun
laporan tahunan;
4. Menyusun dan mendata buku inventaris aset daerah;
Universitas Sumatera Utara
5. Meneliti dan merekapitulasi laporan dari perangkat
daerah tentang barang persediaan pakai habis;
6. Menginvebtarisasi permasalahan-permasalahan yang
berhubungan dengan bidang pengadaan barang dan
menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah;
7. Menyusun dan meneliti daftar rencana kebutuhan
barang milik daerah dan daftar rencana pemeliharaan
barang milik daerah sebagai daftar penyusunan renja,
dan anggaran sesuai dengan usulan perangkat daerah
untuk dituangkat dalam penyusunan R.APBD;
8. Menyusun,
meneliti
dan
merekapitulasi
daftar
kebutuhan barang milik daerah dan daftar pemeliharaan
barang
milik
daerah
sebagai
dsar
pelaksanaan,
pengadaan dan pemeliharaan barang milik daerah pada
setiap perangkat daerah setelah APBD ditetapkan;
9. Mempersiapkan penerbitan Keputusan Bupati tentang
penetapan pejabat penyimpanan barang dan pengurus
barang sesuai usulan perangkat daerah;
10. Mengajukam usulan rencana kebutuhan barang dari
masing-masing perangkat daerah untuk dituangkat
dalam APBD; dan
11. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh
atasan.
Universitas Sumatera Utara
3. KEPALA SUB BAGIAN PEMELIHARAAN DAN
PENGHAPUSAN
a. Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan
mempunyai tugas sebagai unsur pelaksana sebahagian tugas
Kepala Bidang Aset yang berkaitan dengan Pemeliharaan
dan Penghapusan.
b. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana pada huruf
a, Kepala Sub Bidang Pemeliharaan dan Penghapusan
mempunyai fungsi :
1. Melaksanakan pemeliharaan/ pengurusan surat-surat
kendaraan dinas milik Pemerintah Kabupaten Asahan;
2. Meneliti
dan
mengusulkan
penghapusan
barang
bergerak maupun barang tidak bergerak dari usulan
perangkat daerah;
3. Membuat konsep keputusan Bupati Asahan tentang
penyewaan, pinjam pakai, dan peminjaman barang
milik Pemerintah Kabupaten Asahan kepada pihak
ketiga;
4. Meneliti dan memeriksa asset yang hilang atau
berkurang berdasarkan laporan dari perangkat daerah;
dan
5. Melaksanakan tugas lain yang d perintahkan oleh
atasan.
Universitas Sumatera Utara
H.
Jaringan Kegiatan
Badan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
merupakan instansi yang berkedudukan sebagai unsur pelaksana teknis
Otonomi Daerah di bidang pengelolaan keuangan dan aset daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berada dibawah dan
bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah dengan tugas
pokok melaksanakan sebagian urusan di bidang Pengelolaan Keuangan dan
Aset Daerah.
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah merupakan sebuah
instansi yang menghasilkan jasa non profit (tidak berorientasi pada
perolehan laba) seperti perusahaan jasa pada umumnya yang menghasilkan
laba bagi perusahaan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
Kabupaten Asahan bertujuan untuk meningkatkan administrasi keuangan
yang
professional,
meningkatkan
pengelolaan
aset
secara
berkesinambungan, meningkatkan penatausahaan aset, mewujudkan kualitas
Sumber Daya Manusia (SDM) dan meningkatkan kinerja aparatur dalam
upaya peningkatan pelayanan pelaksanaan APBD.
I.
Kinerja Terkini
Mewujudkan pengelolaan keuangan dan asset yang professional guna
mendukung pembangunan Asahan yang religius, sehat, cerdas, dan mandiri
merupakan visi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan. Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
Universitas Sumatera Utara
sebagai satuan kerja perangkat daerah memiliki pembagian tugas secara
bertingkat dan berjenjang sesuai dengan struktur, tugas pokok dan fungsi
masing
–
masing.
Sekretaris
sebagai
perangkat
daerah
bertugas
mengkoordinir pelayanan administrasi perkantoran di dalam ruang lingkup
Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Kepala Bidang bertugas
membantu Kepala Badan dalam menindaklanjuti tugas – tugas baik dalam
lingkungan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah maupun tugas
keluar Dinas.
Berdasarkan tugas pokok dan fungsi diatas, Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Asahan melaksanakan 4 (empat) Program dan
41 (empat puluh satu) kegiatan pada tahun 2015. Jumlah belanja langsung
dialokasikan sebesar Rp. 7.005.094.670,41 (tujuh miliar lima juta sembilan
puluh empat ribu enam ratus tujuh puluh koma empat puluh satu rupiah).
Realisasi sampai Desember 2015 sebesar Rp. 5.796.731.111,00 (lima miliar
tujuh ratus sembilan puluh enam juta tujuh ratus tiga puluh satu ribu seratus
sebelas rupiah) atau 82, 75%. Pencapaian Kinerja pada tahun 2015 dianggap
belum optimal karena tidak sesuai dengan prosedur standar Pengelolaan
Keuangan Daerah. Selain itu, Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki
keahlian perhitungan, penilaian, dan penyusutan aset masih terbatas
sehingga penatausahaan aset belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam mencapai hasil yang maksimal diperlukan kinerja yang bermutu
dan tepat. Maka daripada itu, berdasarkan pada Peraturan Pemerintah
Nomor 13 Tahun 2006 dan Peraturan Pemerintah Nomor 59 Tahun 2007
Universitas Sumatera Utara
tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah, Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan membuat 5 (lima) program
dan 39 (tiga puluh sembilan) kegiatan diantaranya Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Prasaranan
Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur, Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan serta
Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah.
Dengan di bentuknya program serta kegiatan tersebut, Badan Pengelola
Keuangan dan Aset Daerah diharap mampu mewujudkan visi dan misi yang
dijadikan sebagai pedoman dalam menyusun program dan kegiatan tersebut
serta mampu memberikan gambaran yang hendak dicapai.
J.
Rencana Kegiatan
Dengan ditetapkannya Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN), diamanatkan
bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara
sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh dan tanggap terhadap perubahan
dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan
jangka menengah maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah
(kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Daerah
dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Sesuai amanat tersebut maka Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Asahan sebagai satuan kerja perangkat daerah , pada
Universitas Sumatera Utara
tahun 2016 menyusun Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah Kabupaten Asahan tahun 2017. Rencana Badan Pengelola Keuangan
dan Aset Daerah Kabupaten Asahan tahun 2017 merupakan rencana
pembangunan tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi
dan misi Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Asahan
tahun 2016 – 2021.
Rencana Kerja Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten
Asahan Tahun 2017 akan dijadikan pedoman dan rujukan dalam menyusun
program dan kegiatan tahun 2017 yang telah ditetapkan sebagai Prioritas
Pembangunan Daerah yang mengarah pada pencapaian sasaran - sasaran
pembangunan yang dalam penyusunannya juga memerhatikan program dan
kebijak dari Pemerintah Pusa
Universitas Sumatera Utara