S PSIPS 0901699 Chapter1

1

BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Proses pembelajaran merupakan suatu alur dimana kegiatan yang
secara nyata dilakukan oleh guru dan siswa dalam mengembangkan
berbagai potensi yang dimiliki dengan tujuan untuk mengembangkan dan
mempersiapkan siswa dalam hidup bermasyarakat. Hal ini merupakan
suatu usaha yang nyata dan terus dilakukan guna menciptakan para siswa
yang mampu menjadi warga negara yang baik. Melalui pembelajaran IPS
siswa dituntut untuk belajar mengembangkan kemampuannya dalam
membentuk karakter dan memelihara nilai-nilai luhur sebagai modal
utama menjadi warga negara yang baik, sehingga pada akhirnya para
siswa mampu secara cermat dalam mengambil keputusan yang tepat
didalam kehidupan bermasyarakat.
Namun hal tersebut hanya tercermin sebagai gambaran ideal yang
memberikan tujuan pada pembelajaran IPS, nyatanya dilapangan motivasi
siswa dalam pembelajaran IPS sangat rendah, hal tersebut sangat terlihat
dari kondisi siswa yang kurang antusias dalam pembelajaran IPS.

Berdasarkan hasil observasi awal di kelas VIII SMP Darul Salam Al
Mubarokah

Kota

Bandung

ditemukan

berbagai

fenomena

yang

menghambat dalam meningkatkan motivasi belajar. Pertama, siswa sangat
sulit sekali belajar dengan serius, kebiasaan siswa dalam pembelajaran IPS
yaitu mengobrol dengan teman sebangkunya, kemudian pandangan yang
tidak terfokus kedepan untuk memperhatikan guru sering sekali terlihat,
fenomena di kelas inilah yang secara langsung dirasakan pada observasi

awal, kesulitan dalam membuat siswa terfokus dalam pembelajaran IPS
sangat sulit, motivasi yang rendah membuat proses pembelajaran menjadi
tidak bermakna bagi siswa itu sendiri, dan materi yang diberikan oleh guru
tidak dipahami secara utuh oleh siswa.

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2

Kedua, kebiasaan siswa yang tidak terfokus dalam setiap proses
pembelajaran menyebabkan siswa menjadi agresif dan berisik dalam
pembelajaran di kelas, hal inilah yang membuat siswa menjadi semakin
tidak terkondisi, dari hal tersebutlah yang menjadi indikasi bahwa siswa
dalam proses pembelajaran dengan motivasi yang rendah secara
berkesinambungan

membuat


pembelajaran

tidak

terkondisi

yang

memunculkan kebiasaan buruk pada siswa, hal tersebutlah yang
dikhawatirkan menjadi kebiasaan yang sulit diperbaiki setiap kali siswa
belajar dengan mata pelajaran yang tidak disukai siswa dan motivasi
rendah.
Ketiga, penggunaan metode pembelajaran konvensional di kelas
menjadi fenomena yang sering sekali terjadi dan menjadi permasalahan
yang serius dalam proses pembelajaran, dimana penggunaan metode
pembelajaran yang kreatif jarang sekali dialami siswa, sehingga
kecenderungan motivasi siswa yang rendah terkait dengan metode
konvensional yang selalu di terapkan oleh guru di kelas, sehingga siswa
lebih


mudah

jenuh

dan

secara

tidak

langsung

dipaksa

untuk

memperhatikan dan hanya menerima informasi yang diberikan oleh guru,
sehingga secara berkesinambungan menurunkan motivasi siswa dalam
proses pembelajaran IPS.

Berdasarkan pada beragam fenomena yang terjadi di kelas dapat
disimpulkan permasalahan yang dialami siswa adalah rendahnya motivasi
dalam proses pembelajaran IPS. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam
rangka meningkatkan pengajaran, salah satunya adalah dengan memilih
strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh
peningkatan motivasi belajar siswa khususnya pelajaran IPS. Misalnya
dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam
proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai
dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa
terhadap konsep-konsep yang diajarkan. Pemahaman ini memerlukan
minat dan motivasi. Tanpa adanya minat menandakan bahwa siswa tidak

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3

mempunyai motivasi untuk belajar. Untuk itu, guru harus memberikan

suntikan dalam bentuk motivasi sehingga dengan bantuan itu anak didik
dapat keluar dari kesulitan belajar, baik dalam menstimulus maupun
dengan menggunakan metode pembelajaran kreatif.
Salah satu model pembelajaran IPS yang mampu meningkatkan
motivasi siswa adalah dengan metode pembelajaran Role Playing. Metode
pembelajaran

Role

Playing

sangat

cocok

dipergunakan

didalam

pembelajaran IPS untuk mengatasi masalah-masalah diatas yang dihadapi

oleh guru, dimana guru diberikan kemudahan dalam alternatif metode
yang digunakan, dimana kondisi pembelajaran yang menjenuhkan dapat
lebih memacu siswa dalam meningkatkan motivasinya.
Metode Role Playing adalah suatu model penguasaan bahan-bahan
pelajaran melalui pengembangan imajinasi dan penghayatan siswa.
Pengembangan imajinasi dan penghayatan dilakukan siswa dengan
memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati (Komalasari, 2010,
hlm.80). Hal ini tentunya memacu para siswa untuk berfikir dan
menghayati proses pembelajaran sehingga tidak membuat siswa jenuh.
Adapun kelebihan dari metode Role Playing yaitu melibatkan seluruh
siswa untuk berpartisipasi aktif dan inovatif dalam proses pembelajaran.
Selain itu pernyataan diatas diperkuat melalui beberapa penelitian
terdahulu yang menunjukkan bahwa adanya korelasi peningkatan motivasi
dengan metode role playing, diantaranya penelitian yang dilakukan oleh
Kartini (2007), yang menyebutkan bahwa hasil penelitian menunjukkan
penggunaan metode role playing sangat efektif dalam meningkatkan minat
belajar anak. Efektivitas penggunaan metode tersebut dapat dilihat dari
dijumpainya beberapa perubahan yang positif, baik yang terjadi pada guru
IPS itu sendiri maupun yang terjadi pada diri siswa, terutama perubahan
adanya peningkatan minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran

IPS. Selain itu penelitian serupa juga pernah dilakukan oleh Anderson dan
Salam (2014) menyebutkan hasil penelitiannya bahwa bahwa model Role

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4

Playing dapat dijadikan sebagai salah satu model yang berpotensi
meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
Maka berdasarkan keadaan serta pemikiran diatas, peneliti merasa
tertarik untuk mengangkat tema ini sebagai salah satu tema dalam
Penelitian skripsi yang berjudul,"Meningkatkan Motivasi Siswa Melalui
Metode Role Playing Dalam Pembelajaran IPS di Kelas VIII SMP
Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung (Penelitian Tindakan
Kelas di kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung)”

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan diatas, peneliti
kemudian mencari, memilih dan selanjutnya menetapkan rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana perencanaan kegiatan pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi siswa melalui metode role playing dalam pembelajaran IPS di
kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung?
2. Bagaimana pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan motivasi
siswa melalui metode role playing dalam pembelajaran IPS di kelas
VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung?
3. Bagaimana perkembangan motivasi siswa melalui metode role playing
dalam pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Darul Salam Al
Mubarokah Kota Bandung?
4. Bagaimana solusi dari kendala yang di temui dalam meningkatkan
motivasi siswa melalui metode role playing dalam pembelajaran IPS di
kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung?

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


5

C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan motivasi
siswa melalui metode role playing dalam pembelajaran IPS di kelas VIII
SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung? Adapun yang menjadi
tujuan khusus dari penelitian ini yaitu :
1. Mendeskripsikan desain perencanaan kegiatan pembelajaran untuk
meningkatkan motivasi siswa melalui metode role playing dalam
pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota
Bandung.
2. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan
motivasi siswa melalui metode role playing dalam pembelajaran IPS di
kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota Bandung
3. Menjelaskan peningkatan motivasi siswa melalui metode role playing
dalam pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Darul Salam Al
Mubarokah Kota Bandung.
4. Menjelaskan


solusi

untuk

mengatasi

kendala-kendala

untuk

meningkatkan motivasi siswa melalui metode role playing dalam
pembelajaran IPS di kelas VIII SMP Darul Salam Al Mubarokah Kota
Bandung.

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

6

D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis
a. Penunjang pembelajaran siswa agar mampu memiliki motivasi
dalam pembelajaran IPS.
b. Sarana untuk menghasilkan penemuan yang dapat digunakan
dalam situasi dan waktu yang berbeda.
c. Penunjang guru untuk mengevaluasi motivasi tiap siswa.
d. Penunjang

pengalaman

siswa

untuk

belajar

yang

lebih

menyenangkan.
e. Untuk memperkaya keilmuan serta sebagai referensi bagi peneliti
selanjutnya.
2. Manfaat Praktis.
a. Untuk Sekolah
Sebagai bahan masukan terhadap kualitas pembelajaran IPS di
sekolah, agar mampu berpartisipasi memperbaiki pendidikan
nasional.
b. Untuk Guru
Sebagai bahan masukan bagi guru dalam mengembangkan metode
Role Playing sebagai upaya meningkatkan motivasi siswa dalam
pembelajaran IPS.
c. Untuk Siswa
Dapat menunjang pengembangan motivasi dan keaktifan siswa di
dalam pembelajaran IPS.
d. Untuk Peneliti
Hasil dari penelitian dapat membantu peneliti selanjutnya dalam
mengembangkan metode Role Playing dalam pembelajaran IPS di
dalam aspek-aspek belajar peserta didik lainnya.

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7

E. Sistematika Penulisan
Dalam penelitian ini pembahasan dibagi menjadi 5 BAB dengan
mencakup sebagai berikut,
BAB I (Pendahuluan) meliputi, Latar Belakang masalah, Rumusan
Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat penelitian dan Struktur Organisasi
Skripsi.
BAB II (Kajian Pustaka) meliputi, tinjauan teori didalamnya berisi
konstruksi-konstruksi teori yang relevan pada penelitian ini. Diawali
dengan grand teori kemudian middle teori dan aplikasi teori. Ketiga jenis
teori tersebut peneliti analisis dan deskripsikan pada bab ini.
BAB III ( Metode Penelitian) metodelogi penelitian yang berisi subjek dan
objek penelitian pada penelitian ini, desain penelitian kemudian metode
penelitian, instrument penelitian serta pengolahan data yang digunakan
peneliti selama melakukan penelitian.
BAB IV (Pembahasan) pembahasan pada bab ini terdapat dua sub bagian
utama yaitu pertama hasil penelitian, yang didalamnya berisi proses
verifikasi data. Selanjutnya adalah analisis data yang didalamnya berisi
hasil analisis peneliti secara holistik dan deskriptif yang relevan dengan
hasil verifikasi data dan teori-teori yang digunakan.
BAB V (Kesimpulan) kesimpulan dan saran yang berisi kesimpulan hasil
penelitian atau sebagai jawaban dari rumusan masalah dan saran yang
diberikan peneliti berdasarkan hasil penelitian.

Saepul Bukhori, 2016
MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA MELALUI METODE ROLE PLAYING DALAM PEMBELAJARAN
IPS DI KELAS VIII SMP DARUL SALAM AL MUBAROKAH KOTA BANDUNG
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu