Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Premi Asuransi Pendidikan Di Kabupaten Labuhanbatu

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Asuransi pendidikan merupakan salah satu jenis asuransi jiwa yang
mengandung unsur investasi, yakni pada tahapan-tahapan pendidikan anak, maka
ada sejumlah nilai tunai yang bisa diambil untuk membayar biaya pendidikan
anak. Karena itu, biasanya nilai tunai pada asuransi pendidikan hanya bisa diambil
pada saat tahapan pendidikan anak jatuh tempo. Misalnya saat akan membayar
uang pangkal masuk sekolah SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi.
Namun, perkembangan selanjutnya produk asuransi pendidikan menjadi
lebih variatif. Nilai tunai tidak hanya bisa diambil pada saat tahapan pendidikan
saja, tetapi juga pada waktu lain. Hal ini memang dimungkinkan hanya jika nilai
tunainya sudah muncul. Karena itu jika kembali ke konsep awal, nilai tunai
memang bisa diambil jika memang sudah ada bagian dari premi asuransi yang
diinvestasikan.
Sejak dua hingga tiga tahun belakangan produk ini cukup populer di
tengah masyarakat. Hal itu seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat
atas pendidikan. Pada saat ini setidaknya ada tiga hal utama yang menyebabkan
masyarakat menjadikan asuransi sebagai instrumen investasi, yakni kesehatan,
pendidikan, dan pensiun. Alasan kesehatan masih menjadi hal utama bagi

masyarakat yang hendak berasuransi. Namun, pada masa mendatang tidak
menutup kemungkinan alasan pendidikan menjadi hal utama bagi masyarakat
untuk memegang polis asuransi.

Selain itu, perusahaan asuransi yang memiliki produk asuransi pendidikan,
juga semakin bersemangat mempromosikan produk-produknya. Tampaknya,
perusahaan asuransi melihat peluang untuk "menjual" produk asuransi pendidikan
semakin besar. "Khususnya di kalangan masyarakat menengah,". masyarakat
menengah menjadi pasar potensial. Sebab, masyarakat menengah semakin
menyadari pentingnya arti pendidikan bagi anak-anak. Di sisi lain, mereka juga
menyadari akan semakin beratnya biaya pendidikan pada masa mendatang.
Karena itulah, asuransi pendidikan menjadi alternatif bagi masyarakat menengah
untuk membiayai pendidikan anak-anaknya pada masa depan.
Biaya pendidikan yang terus meningkat membuat masyarakat mencari
alternatif pembiayaan bagi pendidikan anak-anaknya pada masa mendatang.
Walaupun tidak menutupi semua kebutuhan biaya pendidikan, dengan adanya
asuransi pendidikan masyarakat akan terbantu.
Itulah sebabnya sebagian besar masyarakat yang memiliki polis asuransi
pendidikan menyamakan jatuh tempo pembayaran sesuai dengan jenjang
pendidikan anak, yakni saat masuk SD, masuk SMP, masuk SMA atau masuk

perguruan tinggi. Sebab, ketika anak-anak kejenjang sekolah yang lebih tinggi,
masyarakat harus menyiapkan dana besar. Dengan menjadi peserta asuransi
pendidikan sama saja membuat orangtua lebih memperhatikan pendidikan anakanaknya. Tidak selamanya orangtua bisa membiayai pendidikan anak-anak.
Apalagi tidak seorang pun yang bisa meramalkan masa depan akan seperti apa.
Mengingat pentingnya pendidikan maka dianjurkan kepada orang tua agar
segera membuat perencanaan pendidikan dengan memiliki asuransi pendidikan,
sehingga pendidikan anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan sampai

pada tingkat perguruan tinggi. Bila semua anak memiliki pendidikan yang tinggi
maka kualitas sumber daya manusia akan meningkat juga sehingga pembangunan
ekonomi akan mudah dilaksanakan.
Asuransi pendidikan bisa menjadi alternatif bagi orangtua yang ingin
menjamin masa depan anak-anaknya. Di luar negeri, pertumbuhan asuransi
pendidikan sudah tidak terlalu besar. Ini karena masyarakat luar negeri sudah
menjadikan asuransi sebagai bagian dari kebutuhan wajib. "Sejak jauh-jauh hari,
mereka telah memikirkan kebutuhan masa depan”.
Yang dimaksud dengan perusahaan perasuransian adalah perusahaan yang
terkait dengan bisnis asuransi dan pertanggungan, artinya perusahaan asuransi
akan menanggung semua resiko yang dipertanggungkan baik resiko kerugian
maupun resiko kematian. Perusahaan tersebut adalah perusahaan asuransi jiwa,

kerugian, reasuransi, pialang asuransi maupun agen asuransi.
Asuransi pendidikan merupakan bagian dari asuransi jiwa yang
mempertanggungkan

jaminan

pendidikan

terhadap

nasabah

yang

dipertanggungkan. Jenis asuransi ini cukup diminati oleh masyarakat umumnya
dan masyarakat Labuhanbatu khususnya hal ini kemungkinan masyarakat telah
mengerti arti dan manfaat asuransi tersebut. Asuransi pendidikan merupakan jenis
asuransi yang memiliki prisip jaminan atas masa depan yang cerah kepada
keluarga khususnya terhadap anak yang di masa datang karena adanya jaminan
kelangsungan pendidikan.

Asuransi pendidikan mengajak masyarakat untuk mewujudkan masa depan
anak melalui kepastian atas jaminan terhadap pendidikan. Fenomena yang ada
menunjukkan bahwa masih banyak anak yang putus sekolah akibat kekurangan

biaya yang seharusnya dapat diatasi dengan memanfaatkan fasilitas yang
disediakan oleh lembaga perasuransian.
Asuransi pendidikan menganut system kepemilikan dan kepenguasaan
yang unik, yakni bentuk badan usaha “mutual” atau “usaha bersama”. Semua
pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang mempercayakan wakil-wakil
mereka di Badan Perwakilan Anggota (BPA) untuk mengawasi jalannya
perusahaan. Asas mutualisme ini, yang kemudian dipadukan dengan idealisme
dan profesionalisme pengelolanya, merupakan kekuatan utama perusahaan
asuransi hingga saat ini.
Dengan menjadi nasabah asuransi pendidikan maka kebutuhan akan
jaminan pendidikan terhadap generasi muda (putra-putri), perusahaan asuransi
siap membantu dalam hal pembiayaan pendidikan. Asuransi mitra beasiswa
adalah salah satu jenis asuransi pendidikan merupakan produk asuransi
perorangan yang memberikan proteksi sampai saat tertanggung meninggal dunia.
Manfaat dari asuransi tersebut tetap terlaksana sesuai dengan perjanjian yaitu
memberikan uang pertanggungan serta beasiswa tanpa harus membayar premi

yang belum dibayarkan berdasarkan yang telah disepakati dalam perjanjian.
Asuransi jiwa yang memberikan proteksi biaya pendidikan bagi putra-putri
tercinta mulai dari taman kanak-kanak sampai perguruan tinggi, baik tertanggung
masih hidup maupun meninggal dengan asumsi biaya premi dibayar lancar,
karena jenis asuransi ini menggabungkan unsur tabungan dan proteksi sampai
tertanggung meninggal dunia.
Potensi asuransi pendidikan sangat besar manfaatnya terhadap masyarakat,
khususnya untuk meningkatkan kapasitas pendidikan masyarakat, di mana salah

satu indikator utama pembangunan adalah tingkat pendidikan yang telah dimiliki
oleh masyarakat. Semakin tinggi pendidikan masyarakat maka kegiatan
pelaksanaan pembangunan akan semakin bagus. Jadi peranan pendidikan dalam
pembangunan sangat penting, oleh karena itu dukungan dan upaya agar
pendidikan dapat dilaksanakan dengan baik adalah melalui asuransi pendidikan.
Potensi jumlah penduduk usia sekolah yang cukup banyak belum
dimanfaatkan secara optimal oleh perusahaan asuransi yang jumlahnya cukup
banyak, jadi persentase penduduk yang masuk ke dalam asuransi pendidikan
belum banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk yang ada.
Dari uraian diatas, terlihat bahwa asuransi pendidikan memiliki potensi
pengembangan cukup besar dengan adanya kebutuhan masyarakat dan dukungan

kebijakan pengembangan yang kuat. Oleh karena itu penulis mengambil
judul :”Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi permintaan premi asuransi
pendidikan di Labuhanbatu”.

1.2. Perumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah faktor-faktor yang
mempengaruhi permintaan premi asuransi pendidikan di Kabupaten labuhanbatu.
Penelitian juga ingin mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi
permintaan premi asuransi pendidikan di Kabupaten labuhan Batu yang dapat
dirinci sebagai berikut :
a. Apakah pendapatan responden mempengaruhi permintaan premi asuransi
pendidikan di Kabupaten labuhan Batu?

b. Apakah saving mempengaruhi permintaan premi asuransi pendidikan di
Kabupaten Labuhan Batu?
c. Apakah umur responden mempengaruhi permintaan premi asuransi
pendidikan di Kabupaten labuhan Batu?
d. Apakah jumlah anak responden mempengaruhi permintaan premi asuransi
pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu?
e. Apakah tingkat pendidikan mempengaruhi permintaan


premi asuransi

pendidikan di Kabupaten labuhan Batu?

1.3. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui manfaat suatu kegiatan tersebut harus mempunyai
tujuan yang jelas. Demikian juga dalam suatu penelitian harus mempunyai arah
dan tujuan yang jelas, dalam penelitian ini bertujuan :
a. Untuk menganlisis pengaruh pendapatan responden terhadap permintaan
premi asuransi pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu.
b. Untuk menganlisis pengaruh saving terhadap permintaan premi asuransi
pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu.
c. Untuk menganlisis pengaruh umur responden terhadap permintaan premi
asuransi pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu.
d. Untuk menganlisis pengaruh jumlah anak responden terhadap permintaan
premi asuransi pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu.
e. Untuk menganlisis pengaruh tingkat pendidikan terhadap permintaan
premi asuransi pendidikan di Kabupaten Labuhan Batu.


1.4. Manfaat Penelitian
a. Bagi penulis untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang arti
dan fungsi asuransi pendidikan.
b. Dapat dijadikan sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi
perusahaan asuransi khususnya asuransi pendidikan untuk bahan
perencanaan dalam pengambilan keputusan asuransi.
c. Dapat mengetahui bagaimana perkembangan permintaan premi asuransi
pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu bagi penelitian selanjutnya
d. Dapat memberikan alternative dan referansi bagi peneliti yang akan
datang