Sistem Pengendalian Intern Aktiva Tetap Pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

(1)

6 A. Sejarah Ringkas

PT Perkebunan Nusantara III (Persero), selanjutnya disebut PTPN IIImerupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang usaha Agribisnis kelapa sawit dan karet. PTPN III merupakan hasil peleburan dari PT Perkebunan Nusantara III, IV, dan V sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 8 tahun 1996 tanggal 14 Pebruari 1996.

PTPNIII didirikan pada tanggal 11 Maret 1996 dengan dasar hukum pendirian merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 8 Tahun 1996. Hingga saat ini, Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 06 tanggal 3 Oktober 2014 dari Nanda Fauz Iwan, S.H., M.Kn., notaris di Jakarta, tentang Perubahan Struktur Permodalan dan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan Perseroan PT Perkebunan Nusantara III (Persero).

PTPN IIImengupayakan kegiatanseperti pengusahaan budidaya tanaman yang meliputi pembukaan dan pengelolaan lahan, pembibitan, penanaman dan pemeliharaan, pemungutan hasil tanaman, serta melakukan kegiatan-kegiatan lain yang meliputi pengolahan hasil tanaman sendiri maupun dari pihak lain menjadi barang setengah jadi dan atau barang jadi serta produk turunannya.

Hingga saat ini, PTPNIII telah memiliki dua belas Pabrik Kelapa Sawit dengan kapasitas olah sebesar 585 ton tandan buah segar per jam dan delapan


(2)

Pabrik Karet dengan kapasitas olah sebesar 200 ton karet kering per hari. Produk utama PTPN III adalah Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil – CPO), Inti Kelapa Sawit (Kernel), dan Karet, serta produk turunan kedua komoditas tersebut, seperti Cultivated Palm, Centifuge Latex, Crumb Rubber, dan Ribbed Smoke Sheet.

Terhitung sejak tanggal 2 Oktober 2014 PT Perkebunan Nusantara III (Persero) ditetapkan sebagai Induk Holding BUMN Perkebunan. Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2014 tanggal 17 September 2014, maka PTPN I, II,IV s.d. XIV menjadi anak perusahaan PTPN III.

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan memiliki visi dan misi serta logo di bawah ini.

1. Visi

Visi perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yaitumenjadi Perusahaan agribisnis kelas dunia dengan kinerja prima dan melaksanakan tata kelola bisnis terbaik.

2. Misi

Adapun misi perusahaan dari PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, yaitu :

a. mengembangkan industri hilir berbasis perkebunan secara berkesinambungan,

b. menghasilkan produk berkualitas untuk pelanggan,

c. memperlakukan karyawan sebagai aset strategis dan mengembangkannya secara optimal,


(3)

d. berupaya menjadi perusahaan terpilih yang memberikan "imbal-hasil" terbaik bagi para Investor,

e. menjadikan perusahaan yang paling menarik untuk bermitra bisnis, f. memotivasi karyawan untuk berpartisipasi aktif dalam pengembangan

komunitas,

g. melaksanakan seluruh aktifitas perusahaan yang berwawasan lingkungan.

3. Makna Logo Perusahaan

Bentuk logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dilihat pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1

Secara keseluruhan logo baru ini adalah lambang dari niat dan motivasi tinggi seluruh personal PTPN III (Persero), untuk mewujudkan visi dan misi PTPN III (Persero) yang telah dicanangkan bersama, dengan ditunjang dengan 5 Tata Nilai, 12 Paradigma Baru dan 7 Strategis Bisnis yang dimiliki PTPN III (Persero). Logo perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan yang terdiri dari gambar 12 helai daun kelapa sawit, gambar 5 garis lintang horizontal dan gambar 2 meteor


(4)

memiliki makna di bawah ini.

a. Gambar 12 helai daun kelapa sawit di sebelah kiri bola dunia dan 7 urat pada daun karet yang berwarna hijau di sebelah kanan bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III (Persero) memiliki 12 Paradigma Baru dan 7 Strategi Bisnis yang saling mendukung agar tujuan PTPN III tercapai, yaitu selalu menjadi perusahaan perkebunan terbaik dengan team work yang solid dan inovatif, serta ditunjang dengan green technology, green businessdan ramah lingkungan.

b. Gambar 5 garis lintang horizontal dan vertikal yang berwarna biru, melingkari bola dunia, melambangkan bahwa PTPN III (Persero) memiliki 5 Tata Nilai dan harus mampu mengimbangi kemajuan teknologi yang berkembang agar selalu menjadi yang terdepan dalam peningkatan usaha.

c. Gambar 2 meteor yang mengelilingi bumi sehingga membentuk angka 3, melambangkan PTPN III (Persero) bergerak dinamis dengan semangat yang tinggi untuk menguasai pasar global, dan Meteor yang berwarna putih bermakna produksi lateks dan produk turunannya sedangkan yang berwarna orange adalah produksiCPO beserta turunannya, yang memancar tanpa hentiuntuk memenuhi kebutuhan pasar dunia.


(5)

B. Struktur Organisasi

Setiap perusahaan, organisasi itu dibentuk dengan tujuan untuk mencapai apa yang telah ditetapkan sebelumnya dengan mengadakan hubungan yang baik antara tiap-tiap bagian, sehingga terdapat kesatuan dalam menjalankan perintah. Struktur organisasi ini dapat dikatakan merupakan alat vital dalam suatu perusahaan, misalnya dalam hal pendelegasian wewenang kepada bawahan dan batas tanggung jawab atas wewenang yang diberikan kepadanya. Tindakan yang dilakukan oleh tiap-tiap bagian dalam perusahaan harus menyatukan usaha dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan semula.

Tanggung jawab harus dibagi sedemikian rupa sehingga tidak ada orang atau individu yang mengendalikan seluruh tahapan transaksi. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan begitu juga, sesuai surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Republik Indonesia nomor. KEP-132/MBU/2006 tanggal 27 Desember 2006 Tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota-anggota Direksi Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dan surat persetujuan perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dari Dewan Komisaris dengan surat nomor. KOM/3.08/S-12/III/2007 tanggal 23 Maret 2007 Tentang perubahan struktur organisasi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan, maka bentuk struktur organisasi perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan dapat dilihat pada Gambar 2.2.


(6)

Gambar 2.2.

Gambar 2.2.

Sumber : PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan

C. Job Description

Untuk mengetahui lebih jelas terhadap fungsi kedudukan tiap-tiap bagian pada struktur organisasi perusahaan, maka di sini penulis akan memaparkan lebih terperinci mengenai tugas dan wewenang tiap-tiap bagian struktur. 1. Dewan Komisaris

Adapun tugas-tugas dari Dewan Komisaris PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. melakukan pengawasan atas jalannya pengurusan perseroan oleh Direksi,


(7)

b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan pemerintah yang berhubungan dengan tujuan dan lapangan usaha perseroan,

c. mengawasi pelaksanaan rencana kerja dan anggaran perseroan serta menyampaikan hasil penilaian pada pemegang saham.

2. Komite Audit

Adapun tugas-tugas dari Komite Audit PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a.melakukan seleksi Auditor Eksternal untuk memilih salah satu dari calon auditor eksternal yang memenuhi kriteria yang ditetapkan perusahaan,

b.menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilakukan Satuan Pengawasan Internal maupun Auditor Ekstern sehingga dapat dicegah pelaksanaan dan pelaporan yang tidak memenuhi standar,

c.memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian manajemen perusahaan serta pelaksanaannya.

3. Direktur Utama

Adapun tugas-tugas dari Direksi Utama PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. melaksanakan kebijakan perusahaan, sesuai yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar Perusahaan, serta ketentuan-ketentuan yang digariskan oleh RUPS, Menteri Negara Pendayagunaan BUMN selaku kuasa pemegang saham dan Dewan Komisaris,


(8)

b. menetapkan langkah-langkah pokok dalam melaksanakan kebijaksanaan perusahaan di bidang produksi, teknik, pengolahan, tenaga manusia, keuangan dan pemasaran,

c. mengkoordinasi pelaksanaan tugas para anggota Direksi dan mengawasi pengelolaan perusahaan secara umum.

4. Direktur Produksi

Adapun tugas-tugas dari Direktur Produksi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. menyusun perencanaan di bidang pekerjaan yang tercantum pada fungsi,

b. melaksanakan pengaturan-pengaturan dan pengendalian dari unit-unit usaha dan sarana pendukungnya yang mencakup tanaman, produksi, teknologi, teknik dan sebagainya,

c. melaksanakan pekerjaan dan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan yang dikelolanya.

5. Direktur Keuangan

Adapun tugas-tugas dari Diektur Keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. menyusun perencanaan di bidang keuangan,

b. menetapkan ketentuan-ketentuan di bidang keuangan,

c. mengelola administrasi keuangan secara umum pada bidang keuangan dan perkantoran serta segala sesuatunya yang berkaitan dengan itu.


(9)

6. Direktur Sumber Daya Manusia (SDM)

Adapun tugas-tugas dari Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. menyusun perencanaan di bidang ketenagakerjaan dan masalah umum serta kesejahteraan karyawan,

b. menetapkan ketentuan-ketentuan pelaksanaan bidang yang dikelolanya,

c. mengelola sumber daya manusia yang ada secara umum. 7. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. mengurus/menyelenggarakan rapat-rapat Direksi serta menerbitkan notulen rapat, baik untuk kepentingan operasional maupun dokumentasi, termasuk mempersiapkan RUPS dan rapat-rapat dengan Dewan Komisaris,

b. melaksanakan dan memantau kepatuhan perusahaan terhadap segala ketentuan Pasar Modal, Aspek Hukum perikatan perusahaan atau pun segala sesuatu yang berkaitan dengan perlindungan hukum terhadap asset perusahaan dalam arti luas termasuk lahan,

c. melaksanakan tugas-tugas Kesekretariatan, sejak dari penerimaan, pendistribusian dan pengadministrasian serta penyimpanan seluruh warkat Kantor Direksi serta mengatur/merumuskan dan mengawasi tata cara pelaksanaannya.


(10)

8. Kepala Bagian Tanaman

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Tanaman PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. menyusun rencana jangka pendek (Anggaran Belanja) dalam Bidang Tanaman dan Produksi,

b. menyelenggarakan pengadaan bahan-bahan tanaman (biji, bibit dan entris),

c. membuat norma-norma penderasan/panen dan menyusun rencana penggunaan stimulansia serta alat-alat/bahan-bahan yang berhubungan dengan panen/produksi.

9. Kepala Bagian Teknologi

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Teknologi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. merencanakan, memonitor dan mengevaluasi pengolahan dan pengawasan mutu untuk mendukung perencanaan produksi pabrik sesuai dengan permintaan pasar,

b. menuntun norma atau standar fisik dan mutu, bahan kimia dan bahan pendukung pengolahan pabrik,

c. memonitor dan mengevaluasi mutu mulai dari bahan baku hingga produk jadi, lateks pekat, SIR, minyak kelapa sawit dan inti sawit. 10.Kepala Bagian Keuangan

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Keuangan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :


(11)

a. melaksanakan pengelolaan keuangan meliputi seluruh fungsi-fungsi perencanaan, pencairan sumber-sumber penerimaan, penimpanan penempatan pada portofolio terbaik, pengalokasian penggunaan dan pengawasannya,

b. melaksanakan kegiatan administrasi perpajakan dan asuransi asset perusahaan,

c. menyusun anggaran pandapatan dan belanja Bagian/Kebun/Unit, memberi pedoman penyusunan Rencana Kerja Operasional (RKO), Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP), Rencana Jangka Panjang (RJP) dan mengupayakan pelaksanaan kegiatan perusahaan sesuai dengan anggaran dan jadwal yang telah ditentukan.

11. Kepala Bagian Akuntansi

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Akuntansi PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. membina, mengawasi dan mengelola terlaksananya sistem Laporan Manajemen standar agar berjalan sesuai dengan fungsi dan tujuan, b. menyelenggarakan Akuntansi Keuangan (Financial Accounting),

Akuntansi Biaya (Cost Accounting) dan membuat Laporan Keuangan serta Analisis Biaya,

c. menyelenggarakan pembuatan informasi manajemen, penyusunan Laporan Keuangan, Analisa Laporan Keuangan dan Laporan Direksi. 12.Kepala Bagian Penjualan

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Penjualan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :


(12)

a. menyusun rencana penjualan, melakukan proses penjualan serta,mempersiapkan administrasi penjualan sebagaimana ketentuan dan peraturan yang berlaku,

b. melakukan monitoring persediaan komoditi dan produk baik di gudang kebun, pabrik industri hilir atau tangki penyimpanan kebun maupun di instalasi perantara seperti PTSarana Agro Nusantara,

c. membangun sistem informasi pasar untuk melakukan kajian terhadap keadaan pasar yang akan digunakan untuk menetapkan strategi, kebijakan dan program pemasaran serta mendukung pelaksanaan proses penjualan.

13.Kepala Bagian Umum

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. melaksanakan tugas yang berhubungan dengan karyawan staf dan non staf,

b. melaksanakan pengurusan dan penyelesaian masalah agrarian perusahaan,

c. melaksanakan peraturan yang berkaitan dengan tenaga kerja, mengelola administrasi dan pendokumentasian negara.

14.Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :


(13)

a. menyusun rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek bidang Pendidikan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan,

b. merumuskan kebijakan program pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan dan Latihan),

c. merumuskan kebijakan yang menyangkut Kesehatan Keselamatan Kerja Higiene-lingkungan fisik dan sosial termasuk budaya perusahaan.

15.Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi dalam pelaksanaan Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan,

b. merencanakan, menyusun rencana kegiatan dari strategi inisiatif PTB, c. mengkaji dan meyusun rencana jangka panjang perusahaan

(CorporatePlanning).

D. Jaringan Usaha

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan bergerak dalam jaringan kegiatan kelapa sawit, karet dan industri hilir karet.

1. Kelapa Sawit – Minyak sawit dan Inti sawit

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak dan inti sawit sebagai komoditiyang memberikan kontribusi besar bagi


(14)

pendapatan perusahaan. Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli.

2. Karet – Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet

Diseantero dunia, Sumatera dikenal sebagai penghasil karet bermututinngi, lebih dari 54.000 hektar lahan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik dunia. Mutu Produk RSS-1, SIR-10 dan lateks pekat mampu menembus pasar Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgeston, Good Year, Firestone, Han Kook dan lainnya.

3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cowmat, Coveyar Belt, Rubber Karlet dan Resin.

Pabrik Industri Hilir Karet didirikan pada tahun 1965 untuk mengantisifasi perubahan fluktuasi pada karet alam dan pesaingan kuat karet sintesis PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sekarang ini memiliki 3 fasilitas pengolahan yang disebut dengan pabrik Rubber Thread, Rubber Artocle, Rubber Cowmat, Conveyor Beh, Rubber Karlet, dan Kesin adalah produk utama pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesia Industries Standart (SII)Certificate, International Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.


(15)

E. Kinerja Usaha Terkini

Pada tahun 2014 PT Perkebunan Nusantara III (Holding BUMN Perkebunan) menghasilkan laba sebelum PPh tahun 2014sebesar Rp1.493.949 juta, bila dibanding realisasi tahun 2013 berada dibawah sebesar Rp655.234 juta atau 30,49% dan dibanding RKAP berada diatas sebesar Rp655.257 juta atau 78,13%.Hasil penjualan sebesar 8,40% berasal dari penjualan ekspor dan sisanya sebesar 91,60% merupakan hasil penjualan lokal.

Total aktiva PT Perkebunan Nusantara III (Holding BUMN Perkebunan) per 31 Desember 2014 ditutup dengan total aset dan liabilitas/ekuitas sebesar Rp67.448,49 milyar, dibanding per 31 Desember 2013 sebesar Rp63.336,29 milyar mengalami peningkatan sebesar Rp.4.112,20 milyar atau 6,49%.

Penilaian kinerja perusahaan tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-100/MBU/2002 tanggal 04 Juni 2001 dan Keputusan RUPS PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2014, tanggal 24 Desember 2013, adalah Sehat – AA (Double A) dengan rincian :

a. Nilai Skor Aspek Keuangan = 60,50

b. Nilai Skor Aspek Operasional = 11,10 c. Nilai Skor Aspek Administrasi

Total Nilai Skor = 86,60 = 15,00

Berdasarkan hasil diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuktahun 2014 dikategorikan Sehat – AA (Double A) dengan total nilai skor 86,60.


(16)

F. Rencana Usaha

Rencana kegiatan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan untuk periode tahun 2014 berupa strategi pengadaan barang, strategi pemasaran dan program rencana kerja jangka panjang.

1. Strategi Pengadaan Barang

Strategi yang dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sebagai berikut :

a. melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh bagian/kebun/unit,

b. melakukan negosiasi harga dengan rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi perusahaan, c. meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan

harga,

d. menghindari sistem monopoli dalam penngadaan baranguntuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing.

2. Strategi Pemasaran

Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan sistem penjualan yang fleksibel, untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara Tender, Bid/offer dan LTC (Long Term Contract).


(17)

a. Menerapkan paradigma bahwa “Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan”,

b. Menjaga kobsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 dan 14000,

c. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 3. Program Rencana Kerja Jangka Panjang

Program Rencana Kerja Jangka Panjang terdiri dari Program-program Perusahaan dan Periode kerja Tahun Awal dan Akhir Kerja.

a. Program-program Perusahaan : 1) pengembangan areal baru,

2) pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei,

3) pembangunan dan pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit,

4) penyusunan rencana jangka panjang perusahaan. 5) penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan.

b. Periode kerja dan Tahun Awal dan Akhir Kerja yaitu rencana jangka panjang periode 2009 – 2013, company bank data/data warehouse, dan blueprint/master plan periode 2014 - 2025.


(1)

a. menyusun rencana penjualan, melakukan proses penjualan serta,mempersiapkan administrasi penjualan sebagaimana ketentuan dan peraturan yang berlaku,

b. melakukan monitoring persediaan komoditi dan produk baik di gudang kebun, pabrik industri hilir atau tangki penyimpanan kebun maupun di instalasi perantara seperti PTSarana Agro Nusantara,

c. membangun sistem informasi pasar untuk melakukan kajian terhadap keadaan pasar yang akan digunakan untuk menetapkan strategi, kebijakan dan program pemasaran serta mendukung pelaksanaan proses penjualan.

13.Kepala Bagian Umum

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Umum PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. melaksanakan tugas yang berhubungan dengan karyawan staf dan non staf,

b. melaksanakan pengurusan dan penyelesaian masalah agrarian perusahaan,

c. melaksanakan peraturan yang berkaitan dengan tenaga kerja, mengelola administrasi dan pendokumentasian negara.

14.Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM)

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :


(2)

a. menyusun rencana kerja jangka panjang dan jangka pendek bidang Pendidikan, Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Pelayanan Kesehatan,

b. merumuskan kebijakan program pengembangan Sumber Daya Manusia (Pendidikan dan Latihan),

c. merumuskan kebijakan yang menyangkut Kesehatan Keselamatan Kerja Higiene-lingkungan fisik dan sosial termasuk budaya perusahaan.

15.Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis

Adapun tugas-tugas dari Kepala Bagian Program Transformasi Bisnis PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan adalah :

a. mengidentifikasi hal-hal yang memerlukan perhatian Direksi dalam pelaksanaan Transformasi Bisnis di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan,

b. merencanakan, menyusun rencana kegiatan dari strategi inisiatif PTB, c. mengkaji dan meyusun rencana jangka panjang perusahaan

(CorporatePlanning).

D. Jaringan Usaha

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan bergerak dalam jaringan kegiatan kelapa sawit, karet dan industri hilir karet.

1. Kelapa Sawit – Minyak sawit dan Inti sawit

PT Perkebunan Nusantara III (Persero) menjadikan minyak dan inti sawit sebagai komoditiyang memberikan kontribusi besar bagi


(3)

pendapatan perusahaan. Mutu produk minyak dan inti sawit yang dihasilkan perusahaan sudah dikenal dipasar lokal dan internasional dengan pasokan yang tepat waktu kepada pembeli.

2. Karet – Lateks, Crumb Rubber dan Rubber Smoke Sheet

Diseantero dunia, Sumatera dikenal sebagai penghasil karet bermututinngi, lebih dari 54.000 hektar lahan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan diusahakan untuk menghasilkan karet berkualitas terbaik dunia. Mutu Produk RSS-1, SIR-10 dan lateks pekat mampu menembus pasar Internasional, disejumlah pabrik ban terbesar seperti Bridgeston, Good Year, Firestone, Han Kook dan lainnya.

3. Industri Hilir Karet – Rubber Threads, Rubber Dockfender, Rubber Article, Rubber Cowmat, Coveyar Belt, Rubber Karlet dan Resin.

Pabrik Industri Hilir Karet didirikan pada tahun 1965 untuk mengantisifasi perubahan fluktuasi pada karet alam dan pesaingan kuat karet sintesis PT Perkebunan Nusantara III (Persero) sekarang ini memiliki 3 fasilitas pengolahan yang disebut dengan pabrik Rubber Thread, Rubber Artocle, Rubber Cowmat, Conveyor Beh, Rubber Karlet, dan Kesin adalah produk utama pabrik-pabrik tersebut. Produk perusahaan telah menerima Indonesia Industries Standart (SII)Certificate, International Quality Certificate ISO 9001: 2000 dan ISO 14001 1996, TUV dan OCOTEX.


(4)

E. Kinerja Usaha Terkini

Pada tahun 2014 PT Perkebunan Nusantara III (Holding BUMN Perkebunan) menghasilkan laba sebelum PPh tahun 2014sebesar Rp1.493.949 juta, bila dibanding realisasi tahun 2013 berada dibawah sebesar Rp655.234 juta atau 30,49% dan dibanding RKAP berada diatas sebesar Rp655.257 juta atau 78,13%.Hasil penjualan sebesar 8,40% berasal dari penjualan ekspor dan sisanya sebesar 91,60% merupakan hasil penjualan lokal.

Total aktiva PT Perkebunan Nusantara III (Holding BUMN Perkebunan) per 31 Desember 2014 ditutup dengan total aset dan liabilitas/ekuitas sebesar Rp67.448,49 milyar, dibanding per 31 Desember 2013 sebesar Rp63.336,29 milyar mengalami peningkatan sebesar Rp.4.112,20 milyar atau 6,49%.

Penilaian kinerja perusahaan tahun 2014 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor : KEP-100/MBU/2002 tanggal 04 Juni 2001 dan Keputusan RUPS PT Perkebunan Nusantara III (Persero) tentang Pengesahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) Tahun Buku 2014, tanggal 24 Desember 2013, adalah Sehat – AA (Double A) dengan rincian :

a. Nilai Skor Aspek Keuangan = 60,50

b. Nilai Skor Aspek Operasional = 11,10 c. Nilai Skor Aspek Administrasi

Total Nilai Skor = 86,60 = 15,00

Berdasarkan hasil diatas, tingkat kesehatan perusahaan untuktahun 2014 dikategorikan Sehat – AA (Double A) dengan total nilai skor 86,60.


(5)

F. Rencana Usaha

Rencana kegiatan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan untuk periode tahun 2014 berupa strategi pengadaan barang, strategi pemasaran dan program rencana kerja jangka panjang.

1. Strategi Pengadaan Barang

Strategi yang dapat menjadi pedoman untuk memperoleh peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam proses pengadaan barang yang diuraikan sebagai berikut :

a. melakukan efisiensi pengadaan barang melalui pemeriksaan kebutuhan fisik dan koreksi harga terhadap barang/bahan yang diminta oleh bagian/kebun/unit,

b. melakukan negosiasi harga dengan rekanan yang telah ditetapkan untuk melaksanakan pekerjaan pengadaan barang dalam upaya memperoleh harga yang paling menguntungkan bagi perusahaan, c. meningkatkan survey pasar untuk mendukung kebijakan penetapan

harga,

d. menghindari sistem monopoli dalam penngadaan baranguntuk memperoleh harga dan mutu barang yang bersaing.

2. Strategi Pemasaran

Seluruh produk dipasarkan oleh Kantor Pemasaran Bersama dengan sistem penjualan yang fleksibel, untuk mendapat harga yang optimal dilaksanakan dengan cara Tender, Bid/offer dan LTC (Long Term Contract).


(6)

a. Menerapkan paradigma bahwa “Kepuasan Pelanggan menjadi prioritas utama untuk memenangkan persaingan”,

b. Menjaga kobsistensi mutu dan mempertahankan ISO 9002 dan 14000,

c. Mampu bersaing secara kualitas dan kuantitas. 3. Program Rencana Kerja Jangka Panjang

Program Rencana Kerja Jangka Panjang terdiri dari Program-program Perusahaan dan Periode kerja Tahun Awal dan Akhir Kerja.

a. Program-program Perusahaan : 1) pengembangan areal baru,

2) pembangunan dan pengembangan Kawasan Industri Sei Mangkei,

3) pembangunan dan pengembangan Industri Hilir Berbasis Sawit,

4) penyusunan rencana jangka panjang perusahaan. 5) penyusunan Blueprint/Master Plan Perusahaan.

b. Periode kerja dan Tahun Awal dan Akhir Kerja yaitu rencana jangka panjang periode 2009 – 2013, company bank data/data warehouse, dan blueprint/master plan periode 2014 - 2025.