Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan Sma Negeri 1 Berastagi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang dan Masalah
Perpustakaan

sebagai

pusat

informasi

dan

masyarakat

yang

membutuhkan informasi ibarat dua sisi mata uang yang saling berhubungan
yang tak dapat dipisahkan . Sama halnya dengan perpustakaan sekolah yang
memiliki peranan penting yang saling berhubungan untuk memenuhi
kebutuhan penggunanya. Perpustakaan Sekolah jumlahnya sangat banyak,

karena di setiap sekolah, baik tingkat taman kanak-kanak, SD, SLTP, dan
SMA/K, semuanya memiliki perpustakaan sendiri. Pengertian lengkapnya
perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang ada dilingkungan sekolah.
(Pawit M.Yusuf, 2005: 2).
Diadakannya perpustakaan sekolah untuk tujuan memenuhi kebutuhan
informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan
khususnya para guru dan murid. Selain harus memenuhi kebutuhan
pengguna, perpustakaan sekolah juga berperan penting dalam memilih,
mengimpun, mengolah dan melayankan sumber daya informasi kepada
pengguna. Salah satu ukuran untuk menentukan tercapainya tujuan dan
fungsi suatu perpustakaan sekolah adalah tersedianya bahan pustaka yang
dibutuhkan oleh pengguna. Untuk memenuhi segala kebutuhan pengguna
tersebut, perlu adanya pengadaan bahan pustaka yang tepat dan efektif, yang
disesuaikan dengan kurikulum masing-masing sekolah. Pengadaan bahan
pustaka adalah upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas bahan pustaka
Pengadaan bahan pustaka merupakan salah satu bagian yang penting
dalam suatu perpustakaan. Untuk itu, pengadaan bahan pustaka sangat
dibutuhkan pada setiap perpustakaan karena melalui proses pengadaan bisa
diketahui berasal dari mana saja bahan pustaka yang dimiliki, berapa banyak
jumlah koleksi yang dimiliki oleh suatu perpustakaan, serta kesesuain bahan

pustaka tersebut terhadap kebutuhan pengguna. Pengadaan bahan pustaka
dimaksudkan agar koleksi perpustakaan sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Kesesuain diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan koleksi
perpustakaan. Koleksi perpustakaan harus terbina dari suatu seleksi yang
sistematis dan terarah disesuaikan dengan tujuan, rencana, anggaran, yang
tersedia agar sesuai dengan kebutuhan pengguna yang akan dilayani.
Koleksi perpustakaan sekolah haruslah menunjang kurikulum sekolah,
dapat memberikan keterangan yang lebih luas dari apa yang dipelajari
siswa-siswi dikelas dan semua pelajaran haruslah tercakup. Tanpa adanya
koleksi yang memadai, maka perpustakaan sekolah tidak dapat menjalankan
fungsinya secara maksimal. Oleh karena itu, pengelola perpustakaan
sekolah wajib mengetahui jenis-jenis koleksi perpustakaan sekolah dan
bagaimana pengembangannya agar koleksi tersebut dapat dimanfaatkan
secara maksimal oleh para pengguna.
Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi adalah perpustakaan yang
terdapat di lingkungan sekolah yang dapat digunakan untuk siswa dan guru
di lingkungan SMA Negeri 1 Berastagi dalam mencari informasi yang
mereka butuhkan. Dalam hal pengadaan bahan pustaka, perpustakaan sering
mengalami kendala misalnya dalam hal keterbatasan dana dan pemanfaatan

koleksi dan sebagainya. Oleh karena itu perpustakaan harus melakukan
pengadaan koleksi perpustakaan secara cermat dan terseleksi sehingga
pengadaan bahan pustaka lebih tepat sasaran.
Pengadaan bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi
dilakukan 2 (dua) kali dalam setahun. Sistem pengadaan bahan pustaka
yang dilakukan dengan dua sistem yaitu dengan cara pembelian dan melalui
penerimaan hadiah/sumbangan. Dalam hal pembelian ada dua cara
dilakukan oleh pihak perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi yang pertama
adalah pembelian melalui agen. Agen buku datang langsung ke sekolah
menawarkan kepada Kepala Sekolah katalog buku, dan cara kedua adalah
Kepala sekolah SMA Negeri 1 Berastagi langsung membeli buku ke agen
langsung.
Pengadaan

melalui

penerimaan

adalah


banyak

pihak

yang

menyumbangkan buku ke Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi baik dari

kepala sekolah, guru, siswa-siswi ataupun alumni. Dalam hal distribusi,
pihak yang bertanggung jawab adalah Wakil Kepala Sekolah yang bertugas
menyerahkan buku atau bahan pustaka kepada Perpustakaan. Pegawai
Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi terdiri dari 8 (delapan) pegawai
perpustakaan. Adapun pihak yang menyeleksi bahan pustaka adalah kepala
perpustakaan, kepala sekolah, dan pegawai perpustakaan. Saat ini jumlah
siswa-siswi SMA Negeri 1 Berastagi adalah berjumlah 960 siswa. Jumlah
koleksi bahan pustaka saat ini yang dimiliki Perpustakaan SMA Negeri 1
Berastagi adalah 267 judul dan 6444 eksemplar. Pembagiannya meliputi :
Buku teks sebanyak 208 judul dan 6295 eksemplar, Koleksi Referensi
sebanyak 54 judul dan 84 eksemplar, Koleksi Peta sebanyak 5 judul dan 11
eksemplar (Data Inventaris Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi Tahun

2014).
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarik untuk mengetahui lebih jauh
tentang pelaksaan pengadaan bahan pustaka di Perpustakaan SMA Negeri 1
Berastagi. Hal tersebut merupakan latar belakang ketertarikan penulis untuk
memilih judul “Pengadaan Bahan Pustaka Pada Perpustakaan SMA
Negeri 1 Berastagi”.

1.2

Tujuan Penulisan

Adapun tujuan penulisan kertas karya ini adalah:
1. Untuk mengetahui bagaimana prosedur yang dilakukan dalam
pengadaan bahan pustaka yang dilakukan oleh Perpustakaan SMA
Negeri 1 Berastagi.
2. Untuk mengetahui jenis koleksi yang dimiliki oleh Perpustakaan
SMA Negeri 1 Berastagi.
3. Untuk Mengetahui kendala-kendala yang dihadapi oleh Perpustakaan
SMA Negeri 1 Berastagi dalam proses pengadaan bahan pustaka.


1.3 Ruang Lingkup
Sesuai dengan masalah yang dikemukakan di atas penulis membatasi
ruang lingkup penulisan kertas karya ini yaitu mengenai prosedur pengadaan
bahan pustaka pada Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi yang meliputi :
Kebijakan pengadaan bahan pustaka, sistem pengadaan bahan pustaka, seleksi
bahan pustaka, jenis koleksi dan inventarisasi.
1.4

Metode Penilitian

Dalam penulisan kertas karya ini, metode pengumpulan data yang digunakan
adalah sebagai berikut:
1. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari bahan pustaka atau
literatur yang berhubungan dengan topik yang dibahas dalam
penulisan kertas karya ini.
2. Studi Lapangan
Penulis memperoleh data melalui pengamatan secara langsung ke
Perpustakaan SMA Negeri 1 Berastagi terutama ke bagian pengadaan
bahan pustaka.