Pengaruh Konsentrasi Katalis Pada Hidrolisis Limbah Kulit Kakao Untuk Memperoleh Glukosa SebagaiBahan Pembuatan Bioetanol

DAFTAR PUSTAKA
[1] Effendi, Wawan W.,“Bioetanol Kulit Buah Kakao; Menuju Indonesia Mandiri
Bahan Bakar Nabati,” Artikel Bioetanol Kulit Buah Kakao.www.academia.edu.com.
Diakses Pada 20September 2014.
[2] Pratiwi Eka P, M. Yatim, Luluk Edahwati,“Pemanfaatan Limbah Kulit Buah
Cokelat Sebagai Bioetanol,”Makalah Seminar Nasional Teknik Kimia Soebardjo
Brotohardjono ISSN 1978 – 0427
[3] Fauzi A Rahman, Didik Haryadi Dan Slamet Priyanto,“Pengaruh Waktu
Fermentasi dan Efektifitas Adsorben Dalam Pembuatan Bioetanol Fuel Grade Dari
Limbah Pod Kakao (Theobroma Cacao),” Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri (ol. I,
No.I Tahun 2012, hal.179-185.
[4] Endah R D, Sperisa D, Adrian Nur, Paryanto, “Pengaruh Kondisi Fermentasi
Terhadap Yield Etanol Pada Pembuatan Bioetanol Dari Pati Garut,” Gema
TeknikMajalah Ilmiah Teknik, Nomor II,Tahun X Juli 2007, Hal.85.

[5] M. Sri Prasetyo Budi, Wahyudi Budi Sediawan dan Muslikhin Hidayat, “Pengaruh
Perbandingan Berat Padatan Dan Waktu Reaksi Terhadap Gula Pereduksi Terbentuk
Pada Hidrolisis Bonggol Pisang,”Jurnal Teknik Kimia Indonesia Vol. IX, No. III
Desember 2010, hal.77-82.
[6] Rachman Fauzi A, Didik Hariyadi, Dan Slamet Priyanto, “Pengaruh Waktu
Fermentasi Dan Efektifitas Adsorben Dalam Pembuatan Bioetanol Fuel Grade Dari

Limbah Pod Kakao (Theobroma Cacao L),”Jurnal Teknologi Kimia Dan Industri Vol.
I No.I Tahun 2012, hal.179-185.
[7] Adnan Muchsin,.“Pengaruh Konsentrasi Inokulum Saccharomyces Cerevisiae
Terhadap Produksi Bioetanol Dari Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao, L),” Skripsi,
FMIPA, UPI Bandung.2012, hal 24.
[8] Pujiani, Ishak Isa, Mangara Sihaloho,“Biokonversi Selulosa Dari Tongkol Jagung
Menjadi Alkohol,”Skripsi,Jurusan Pendidikan Kimia. FMIPA, UNG, 2014, hal 12.
[9]

Putu KKristiani,et al.,“Waktu Optimum Fermentasi Limbah Pulp Kakao

(Theobroma Cacao L.)Menggunakan Kulit Bakau (Sonneratia Sp.)Dalam Produksi

32

Bioetanol,”Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Haluoleo, 2012, hal 9.
[10] Taherzedah Dan Karimi, Enzyme Based Ethanol. University Of Boras Sweden :
Bioresources II Vol. IV 2007, hal. 707-738
[11] Riyanti,I,E.. “Biomassa Sebagai Bahan Baku Bioetanol”, Balai Besar Penelitian

Dan Pengembangan Bioteknologi Dan Sumber Daya Genetik Pertanian, 2009.
[12] Fatmawati,et al.,“Hidrolisis Batang Padi Dengan Menggunakan Asam Sulfat
Encer,” Skripsi,Jurusan Teknik Kimia, Falkutas Teknik, Universitas Surabaya, hal. 10.
[13] Anindyawati, Trisanti, “Prospek Enzim dan Limbah Lignoselulosa untuk Produksi
Bioetanol”Bogor : Pusat Penelitian Bioteknologi LIPI, 2009.
[14] Nadiem Anwar, Arief Widjaya, Sugeng Winardi, “Hidrolisis Jerami Padi Menjadi
Glukosauntuk Bahan Baku Produksi Hidrogen”. Skripsi, program sarjana tenik kimia,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember,2009, hal. 12.
[15] FerdinOktavianus, Roy Martua Sigiro, M. Djoni Bustan, “Pembuatan Bioetanol
Dari Batang Jarak Menggunakan Metode Hidrolisa Dengan Katalis Asam
Sulfat”Jurnal Teknik Kimia No. II, Vol. XIX, April, 2013, hal. 34-48
[16] Reza Mandagi, Yoke Anugerah, Buana Girisuta, “Optimasi Proses Perlakuan
Awal Dalam Menyingkap Fraksi Hemiselulosa Ecenggondok Menggunakan Metode
Hidrolisis Termal”Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan” ISSN 1693
– 4393Pengembangan Teknologi Kimia untuk Pengolahan Sumber Daya Alam
Indonesia Yogyakarta(Januari 2010), hal. 15.
[17] Yuni Astuti Ningsih, Kartini Rahmi Lubis, Rosdiana Moeksin,“Pembuatan
Bioetanol Dari Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) Dengan Metode Hidrolisis
Asam Dan Fermentasi”Skripsi,Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas
Sriwijaya,2009, hal. 11.

[18]Ella Saparianti, Tri Dewanti, Siti Khusnul Dhoni. “Hidrolisis Ampas Tebu Menjadi
Glukosa Cair Oleh Kapang Trichoderma Viride(Kajian Konsentrasi Ampas Tebu
(Saccharum Officinarum) Dan Lama Fermentasi )”.J. Tek. Pert (Vol V. No.I) hal.1 –
10.

33

[19] Enny K Artati, Novia EMargareta. Widhie HVissia, “Konstanta Kecepatan
Reaksi Sebagai Fungsi Suhu Pada Hidrolisa Selulosa Dari Ampas Tebu Dengan
Katalisator Asam Sulfat”. Ekuilibrium (Vol. IX No.I ISSN. 1412-9124 Januari 2010),
hal. 4-10
[20]Broto, Wisnu, N. Richana..“Inovasi Teknologi Proses Industri Bioetanol dari Ubi
Kayu Skala Perdesaan”, Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen
Pertanian.Malang, 2007.
[21] Taherzadeh, M. J., Karimi, K. “Process For Ethanol From Lignocellulosic
Materials I: Acid Based Hydrolysis Processes”. BioResources II (2007), hal. 472-499.
[22] Dedy Irawan Dan Zainal Arifin, “ Sintesa Gula Dari Sampah Organik Dengan
Proses Hidrolisis Menggunakan Katalis Asam”,Jurnal Teknik Kimia (Vol. XIV No. II,
Oktober 2012), hal.118-122.
[23] RachmaniahOrchidea, Andi Krishnanta W, Dedy Ricardo. “Acid Hydrolysis

Pretreatment Of Bagasse-Lignocellulosic Material For Bioethanol Production”,
Skripsi, Department Of Chemical Engineering, FTI– ITS Surabaya, 2010.
[24] Jatmiko Wahyudi,et al.,“Pengaruh Suhu Terhadap Kadar Glukosa Terbentuk dan
Konstanta Kecepatan Reaksi pada Hidrolisa Kulit Pisang”,Prosiding Seminar Nasional
Teknik Kimia “Kejuangan” ISSN 1693 – 4393(Februari 2011), hal. 23-38.

[25] Restu Diah Setiawati, Anastasia Rafika Sinaga, Tri Kurnia Dewi, “Proses
Pembuatan Bioetanol Dari Kulit Pisang Kepok.” Jurnal Teknik KimiaUniversitas
Sriwijaya. Palembang 1(19) Januari 2013 : hal 11-12.

[26] Melwita Elda, Effan Kurniadi.“Pengaruh Waktu Hidrolisis Dan Konsentrasi
H2SO4 Pada Pembuatan Asam Oksalat Dari Tongkol Jagung ”,Jurnal Teknik Kimia No.
II, Vol. XX, (April 2014), hal 61-63.
[27] Dyah Suci Perwitasari dan Anton Cahyo.“Pembuatan Dekstrin Sebagai
BahanPerekat dari Hidrolisis Sebagai Bahan Perekat dari Hidrolisis Pati Umbi
Talasdengan

Katalisator

HCl.”Chemical


Engineering

Seminar

Soebardjo

BrotohardjonoVI, ISSN 1978-0427, Surabaya, 2009.

[28] P. H. Groggins, “Unit Processes in Organic Synthesis”, (New York: McGraw-Hill
Book Company,1958), Edisi V., hal.775-777.

34

[29] Juwita Ratna Sari, “Optimalisasi Produksi Gula Reduksi Dari Onggok Sebagai
Bahan Baku Bioetanol Dengan Praperlakuan Ultrasonikasi”Skripsi, Fakultas
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung,2013.
[30]Rohmaningsih,“Pengaruh Cara Pengeringan Terhadap Kadar Gula Reduksi Pada
Sale Pisang”,Skripsi, Fakultas Sains Dan TeknologiUniversitas Islam Negeri Sunan
KalijagaYogyakarta, 2008.

[31] Novianti, Mappiratu, Musafira, “Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji Untuk
Produksi Bioetanol Menggunakan Sel Ragi Imobil Secara Berulang”,Online Jurnal of
Natural Science, Vol. II (3) ISSN: 2338-0950 Desember 2013. Hal 9-19.

[32] Agung Purwanto, “Pembuatan Bioetanol Dari Tepung Biji Nangka Dengan Proses
Sakarifikasi Fermentasi Fungi Aspergillus Niger Dilanjutkan Dengan Fermentasi Yeast
Saccharomyces Cereviceae”,Tugas Akhir, Program Diploma Fakultas Teknik,

Universitas Diponegoro Semarang, 2010.
[33] S. Fardiaz, Mikrobiologi Pangan, Edisi 1, (Jakarta : PT. Gramedia PustakaUtama,
1992)
[34] KumalasariI. J, “Pengaruh Variasi Suhu Inkubasi Terhadap Kadar etanolHasil
Fermentasi

Kulit

dan

Bonggol


Nanas

(Ananas

sativus).”

Skripsi,

UniversitasMuhammadiyah Semarang, Semarang, 2011.
[35] N. Azizah, A. N. Al Baari, S. Mulyani, “Pengaruh Lama Fermentasi
TerhadapKadar Alkohol, pH dan Produksi Gas pada Proses Fermentasi Mudyantini
Bioetanoldari Whey dengan Substitusi Kulit Nanas”, Jurnal Aplikasi Teknologi
Pangan, 1(2)2012 : hal. 72-77.

[36] Julio Adisantoso, “Rancangan Faktorial”, Ilmu Komunikasi Institut Pertanian
Bogor, 2009.
[37] Endri Kurniyanto, “Penentuan Karbohidrat Bijih Padi Di Sekitar Letupan Lumpur
Bergaram Kawasan Bledug Kuwu Grobongan Jawa Tengah Sebagai Alternatif Sumber
Belajar Kimia SMA/MA”.Skripsi,Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam
Negeri Sunan Kalijaga, 2011.

[38] Henita, “Pengujian Karbohidrat.” Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 2014.

35

[39] Devi Ratna Wati. “Investigasi Kadar Glukosa Hasil Hidrolisis Pati Fraksi
Amilopektin Biji Mangga Varietas Manalagi

(Mangifera Indica L.)”,Prosiding

Seminar Nasional 2011, hal. 11-16

[40] Aprilia Kusbandari, “Analisis Kualitatif Kandungan Sakarida Dalam Tepung Dan
Pati Umbi Ganyong (Canna Edulis Ker)” Skripsi, Fakultas Farmasi Universitas
Ahmad Dahlan Yogyakarta, 2014.
[41] Daniel De Idral, Marniati Salim, Elida Mardiah, “Pembuatan Bioetanol Dari
Ampas Sagu Dengan Proses Hidrolisis Asam Dan Menggunakan Saccharomyces
Cerevisiae”, Jurnal Kimia Unand, Volume I Nomor I, (November 2012), hal. 34-35
[42]Arthur A Frost, R.G Pearson, Kinetics And Mechanism, (New York: John Willey
And Sons Inc, 1961), Hal. 547.

[43] Kusmiyati, ”Studi Perbandingan Bahan Baku Umbi Singkong Dan Iles-Iles Untuk
Pembuatan Bioetanol Pusat Studi Energi Alternatif”, Seminar Rekayasa Kimia Dan
Proses 2010 ISSN : 1411-4216. Hal : 3-4

36