Tingkat Pengetahuan Pengawas Kolam Renang Tentang Bantuan Hidup Dasar Pada Korban Hampir Tenggelam di Kolam Renang di Kota Medan

TINGKAT PENGETAHUAN PENGAWAS KOLAM RENANG
TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR PADA KORBAN
HAMPIR TENGGELAM DI KOLAM RENANG DI KOTA
MEDAN

OLEH :
WAN MUHAMMAD ADIB BIN WAN ABD MALIK
120100517

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

TINGKAT PENGETAHUAN PENGAWAS KOLAM RENANG
TENTANG BANTUAN HIDUP DASAR PADA KORBAN
HAMPIR TENGGELAM DI KOLAM RENANG DI KOTA
MEDAN


Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk
memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

Oleh :
WAN MUHAMMAD ADIB BIN WAN ABD MALIK
120100517

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

Universitas Sumatera Utara

i"
"

LEMBAR PENGESAHAN
Judul


: Tingkat Pengetahuan Pengawas Kolam Renang TentangBantuan
Hidup Dasar Pada Korban Hampir Tenggelam Di Kolam Renang Di
Kota Medan

Nama

: Wan Muhammad Adib Bin Wan Abd Malik

NIM

: 120100517

Pembimbing

Penguji I

(dr. Rr. Sinta Irina, Sp.An)
NIP. 19760927 201012 2 002

(dr. Muhammad Ali, Sp.A(K))

NIP. 19690524 199903 1 001
Penguji II

(Dr. dr. Juliandi Harahap, MA)
NIP. 19700702 199802 1 001
Medan,

Desember 2015
Dekan
Fakultas Kedokteran
Universitas Sumatera Utara

(Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH)
NIP. 19540220 198011 1 001

Universitas Sumatera Utara

ii

ABSTRAK


Kegawatdaruratan pada korban hampir tenggelam memerlukan bantuan
hidup dasar segera. Bantuan Hidup Dasar (BHD) adalah usaha sederhana yang
dilakukan untuk mengatasi keadaan yang mengancam nyawa seseorang sehingga
dapat mempertahankan kehidupannya untuk sementara sebelum pertolongan lanjutan
dari petugas kesehatan datang ke lokasi kejadian. Penelitian ini akan melihat
bagaimana tingkat pengetahuan pengawas kolam renang yang berada di Kota Medan
terhadap bantuan hidup dasar pada korban hampir tenggelam.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan
pengawas kolam renang di Kota Medan terhadap bantuan hidup dasar pada korban
hampir tenggelam.
Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deskriptif dan desain studi crosssectional. Populasi penelitian adalah seluruh pengawas kolam renang yang bekerja di
kolam renang di Kota Medan. Jumlah sampel diambil dengan metode total sampling
dan dihasilkan sampel sebanyak 66 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan
metode wawancara terpimpin menggunakan kuesioner. Data yang didapatkan lalu
dianalisis dengan program SPSS versi 21.
Berdasarkan analisis dari 66 responden, didapatkan hasil penelitian yaitu
karakteristik usia terbanyak adalah 23 tahun, tingkat pendidikan terakhir terbanyak
adalah Sekolah Menengah Atas (89,4%), dan lama masa bekerja terbanyak adalah