Kajian Pertumbuhan Terumbu Karang Jenis Porites Berdasarkan Anthropogenic Causes dan Natural Causes di Kabupaten Tapanuli Tengah

KAJIAN PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG JENIS PORITES
BERDASARKAN ANTHROPOGENIC CAUSES DAN NATURAL CAUSES
DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
DISERTASI

Oleh
RAHMATSYAH
108108004/FIS

PROGRAM PASCA SARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

KAJIAN PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG JENIS PORITES
BERDASARKAN ANTHROPOGENIC CAUSES DAN NATURAL CAUSES
DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH

DISERTASI


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Doktor
Dalam Program Studi Doktor Ilmu Fisika Pada Program Pascasarjana
Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara

Oleh

RAHMATSYAH
108108004/FIS

PROGRAM PASCA SARJANA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2015

i

ii

PERNYATAAN ORISINALITAS


KAJIAN PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG JENIS PORITES
BERDASARKAN ANTHROPOGENIC CAUSES DAN NATURAL CAUSES
DIKABUPATEN TAPANULI TENGAH

DISERTASI

Dengan ini saya menyatakan bahwa saya mengakui semua karya disertasi ini
adalah hasil kerja saya sendiri kecuali kutipan dan ringkasan yang tiap satunya
telah dijelaskan sumbernya dengan benar

Medan, November 2015

Rahmatsyah
NIM. 108108004

iii

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS


Sebagai sivitas akademika Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda
tangan dibawah ini :
Nama
NIM
Program Studi
Jenis Karya Ilmiah

: Rahmatsyah
: 108108004
: Doktor Ilmu Fisika
: Disertasi

Demi pengembangan ilmu pengetahuan,menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-Ekslusif ( Non- Exclusive
Royalty Free Right) Atas Disertasi saya yang berjudul :
KAJIAN PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG JENIS PORITES
BERDASARKAN ANTHROPOGENIC C AUSES DAN NATURAL CAUSES
DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan) dengan Hak Bebas Royalti NonEkslusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media,

memformat ,mengelola, dalam bentuk data base, merawat dan mempublikasikan
disertasi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau sebagai pemilik hak cipta.
Demikian pernyataan ini diperbuat dengan sebenarnya

Medan, November 2015

Rahmatsyah
NIM.108108004

iv

Telah diuji pada
Tanggal : 02 November 2015

PANITIA PENGUJI DISERTASI

Ketua

: Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc


Anggota : 1. Dr. Mester Sitepu, MSc, M.Phill
2. Prof. Drs. Motlan, M.Sc, PhD
3. Dr. Nasruddin MN, M.Eng.Sc
4. Dr. Kerista Sebayang, MS

v

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

DATA PRIBADI

Nama

: Rahmatsyah

Tempat/Tanggal Lahir : Medan / 02 Februari 1966
Agama

: Islam


Jenis Kelamin

: Laki – Laki

Alamat Rumah

: Komp Taman Surya Indah Blok A No 9 Lau Dendang

Contact

: Email rahmatunimed@gmail.com
Mobile 081264148787
: FMIPA Universitas Negeri Medan
Jl.Willeam Iskandar Pasar V Medan Estate , 20221
061-6625970, 061-6613365, Fax. 061-6614002

Alamat Kantor

DATA PENDIDIKAN

SD

: Muhammadiyah No 13 Kp Durian Medan

Tamat : 1979

SMP

: Yosua Medan

Tamat : 1982

SMA

: Yosua Medan

Tamat : 1985

Strata-1


: Universitas Sumatera Utara

Tamat : 1992

Strata-2

: Universitas Gadjah Mada

Tamat : 2002

Strata-3

: Universitas Sumatera Utara

Tamat : 2015

vi

KATA PENGANTAR


Puji dan syukur senantiasa dipanjatkan kehadirat Allah Subhana Wata’ala,
karena dengan limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dapat menyelesaikan
penelitian Disertasi S3 dengan judul “ Kajian Pertumbuhan Terumbu Karang
Jenis Porites Berdasarkan Anthropogenic Causes dan Natural Causes di
Kabupaten Tapanuli Tengah ” . Ucapan terima kasih yang setulusnya dan
penghargaan yang setingginya disampaikan kepada :
1. Prof. Dr. Subhilhar, Ph.D selaku Rektor Universitas Sumatera Utara atas
kesempatan dan fisilitas yang diberikan untuk mengikuti dan menyelesaikan
pendidikan Program Doktor Ilmu Fisika.
2. Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang
telah memberikan kesempatan dan ijin belajar kepada saya untuk mengikuti
program pendidikan Doktor Ilmu Fisika pada Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara.
3. Dr, Sutarman, MSc selaku Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara yang
telah memberikan kesempatan untuk mengikuti studi di Program Doktor.
4. Dr. Nasruddin MN, M,Eng.Sc selaku Ketua program S3 Fisika. Dr. Kerista
Sebayang, MS. Komisi Dewan Penguji Ujian Promosi Doktor. Dr. Anwar
Dharma sembiring, M.S selaku sekretaris Program Studi S3 atas fasilitas
dalam menyelesaikan pendidikan Program Doktor Ilmu Fisika.
5. Prof. Dr. Eddy Marlianto, M.Sc selaku Promotor, dengan kesabarannya

memberikan bimbingan, arahan, motivasi, saran serta ketelitiannya dalam
menuangkan suatu tulisan ilmiah yang sistematis dan logis.
6. Dr. Mester Sitepu, MSc, M.Phill, selaku Co-Promotor I
yang telah
meluangkan waktu memberikan bimbingan, arahan, motivasi, dan dorongan
semangat untuk segera menyelesaikan disertasi ini.
7. Prof. Drs. Motlan, M.Sc, PhD, selaku Co-Promotor II yang telah
memberikan masukan bimbingan dan arahannya serta semangat atas
terselesaikannya disertasi ini.
8. Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Tapanuli Tengah dalam pemberian izin
penelitian, memfasilitas penggunaan kapal serta peralatan selam.
9. Kepada Rekan-rekan Dinas Perikanan dan Kelautan Tapanuli Tengah
khususnya Edo membantu dalam penyelaman dan pengeboran terumbu karang.

vii

10.Kepada Rekan-rekan BATAN Jakarta khususnya Dr. Ali Arman lubis, MSc
sebagai sahabat telah memotivasi dan memberikan kemudahan-kemudahan
dalam fasilitas peralatan bor terumbu karang, alat pemotong batuan serta ikut
survey pengeboran kelokasi penelitian.

11.Rekan-rekan rumah sakit Adam Malik Medan atas bantuannya dalam Rontgen
sinar-X dan BMKG Sampali Medan, BMKG Pinang Sori atas informasi
klimatologi Tapanuli Tengah diucapkan terimakasih.
12.Kepala laboratorium Petrografi UGM, TEM UGM, UV-Vis Universitas
Indonesia diucapkan terimakasih.
13.Kepada semua Dosen Program Doktor Ilmu Fisika USU, rekan-rekan
mahasiswa S3 angkatan 2010 dan Dosen KDBK Fisika Bumi Unimed atas
dukungan dan motivasinya.
14.Kepada istriku tercinta Dr. Rita Juliani, M.Si dan anakku tersayang Riri
Syavira, Rayhan Fadhlur Rahman, Rasyad Tanzilurrahman, atas doa
pengorbanan dan dukungannya hingga terselesaikannya disertasi ini.
15.Semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu - persatu
sampai terselesainya disertasi ini, semoga Allah SWT membalas budi baik
melebihi ketulusan dan keiklasan yang telah diberikan.

Terima kasih atas segala pengorbanan baik moril maupun materil, Semoga amal
yang telah diberikan mendapat berkah dari Allah SWT dan berharap disertasi ini
dapat memberi manfaat dan menambah wawasan dan pengetahuan.
Wassalam

Medan, November 2015
Hormat saya,

Rahmatsyah
NIM.108108004

viii

KAJIAN PERTUMBUHAN TERUMBU KARANG JENIS PORITES
BERDASARKAN ANTHROPOGENIC CAUSES DAN NATURAL CAUSES
DI KABUPATEN TAPANULI TENGAH
ABSTRAK

Penelitian pertumbuhan terumbu karang jenis porites di pulau Ungge kabupaten
Tapanuli Tengah telah dilakukan berdasarkan rekaman lingkaran tahunan 19972012, dengan tujuan untuk mengetahui kandungan logam berat, struktur dan
morfologi terumbu karang, pengaruh aktivitas manusia (Anthropogenic Causes)
dan aktivitas alam (Natural Causes). Metode yang digunakan berupa pengujian
dissolved oxygen (DO), Biochemical oxygen demand (BOD), kandungan logam
berat pada air sungai dan air laut di lima stasiun dengan Titrimetri dan Inductively
coupled plasma (ICP). Struktur dan morfologi terumbu karang dengan Rongent
sinar-x, Thin slice, Atomic absorption spectrometer (AAS), difraksi (XRD),
scanning electron mikroscope (SEM), dispersive X-Ray (EDX), Transmission
electron microscopy (TEM), Thin slice, spektofotometer UV-Vis. Hasil analisa
air sungai dan air laut diatas baku mutu sehingga telah tercemar logam berat Cu
dan Fe. Hasil analisis mineralogi pada terumbu karang jenis porites menunjukkan
CaCo3 aragonit 99,67 %, sistem kristal orthorhombik, didominasi O, C, Ca,
terdapat logam berat Cu, Fe. Pertumbuhan terumbu karang pada musim kemarau
menunjukkan low density (LD) ditemukan mikrit 2% dan kalsit 8% dengan
porositas 55% - 60%, tipe cavity, nilai absorbansi sebesar 0,441. Sebaliknya
pertumbuhan pada musim hujan high density (HD) mikrit 8% dan kalsit 12%
dengan porositas ± 35-43% , nilai absorbansi sebesar 0,549. Faktor aktivitas
antropogenic causes tahun 2012 jumlah kenaikan penduduk tertinggi sebesar 7,7
% dari tahun sebelumnya, terjadi degradasi penurunan pertumbuhan terumbu
karang sebesar 62,5 %. Tahun 2007 peningkatan jumlah industri tertinggi
mencapai 81,5% menunjukkan pertumbuhan terumbu karang sebesar 7,5 mm
dibawah pertumbuhan rata-rata 9,1 mm. Faktor aktivitas natural causes tahun
1998 saat iklim ekstrim menunjukkan suhu udara naik 0,5 0C dan suhu air laut
29,89 0C naik mencapai 0,90 C dari tahun sebelumnya, pertumbuhan terumbu
karang mengalami penurunan 1 mm sebesar 10,5 % dari tahun sebelumnya.
Tahun 2010 curah hujan tertinggi mencapai 455,4 mm naik 19,3 % teramati
pertumbuhan terumbu karang 8,5 mm dibawah nilai rata-rata 9,1 mm. Tahun
1997, 1998, 2001 gempa bumi dengan magnitude < 3 skala Richter
pertumbuhan terumbu karang diatas nilai rata-rata 9,1 mm. Tahun 2005 terjadi
gempa bumi dengan frekuensi perulangan 33 dalam setahun magnitude tertinggi
6,8 skala Richer, teramati terjadi penurunan pertumbuhan terumbu karang 6,5
mm turun 23,1 % dari tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan telah terjadi
degradasi pertumbuhan terumbu karang jenis porites di kabupaten Tapanuli
Tengah disebabkan faktor anthropogenic causes dan natural causes .
Kata kunci ; Anthropogenic causes, Natural causes, Terumbu karang jenis
porites

ix

RESEACH OF THE PORITES CORAL REEF GROWTH BASED ON
NATURAL CAUSES AND ANTHROPOGENIC CAUSES IN CENTRAL
TAPANULI SUB REGION

ABSTRACT

A research about the growth of coral reef, Porites type in Ungge Island, North
Tapanuli regency based on the record of annual ring. The research purpose is to
investigate the composition of hard metal, structure and morphology of coral
reef, anthropogenic causes, and natural causes.The research method used the
testing of dissolved oxygen (DO) and biochemical oxygen demand (BOD) to know
composition of hard metals on the river and sea water at 5 stations by titrimetri
and inductively coupled plasma (ICP). Structure and morphology of coral reef is
observed by using X-Ray Rontgen, Thin Slice, atomic absorption spectrometer
(AAS), X-Diffraction (XRD), scanning electron microscope (SEM), X-Ray
dispersion (EDX), transmission electron microscopy (TEM), and UV-Vis. Analysis
result of DO and BOD testing more than national standard showed that river and
sea water had been contaminated by hard metals Cu and Fe. Analysis result of
mineralogy on the coral reef pirotes type showed that there are hard metal Cu
and Fe founded in CaCo 3 aragonit 99,67% which its orthorhombic crystal system
is dominated by O, C, and Ca element. The growth of coral reef at dry season
showed low density, its micrit is 2% and calsit is 8% with its porosity 55% - 60%
belong to cavity type, and absorbance value 0.411. Meanwhile, the growth at
rainy season at high density, its micrit is 8% and calsit is 12% with its porosity
35% - 43% and absrobance value 0.549. Factor of antropogenic causes in 2012
with the highest population increase about 7.7% from the previous year caused
degradation in growth of coral reef about 62.5%. in 2007, development of the
number of industrial business about 81.5 % caused the growth of coral reef being
7.5 mm, it is below of average growth of 9.1 mm. Factor of natural causes, in
1988 when extreame climate occured in which air temperature rose 0.5 and
temperature of sea water was 29.89 , it rose 0.9 from previous year, the
growth of coral reef decreased 1 mm, about 10.5% from previous year. In 2010
with the highest rainfall intensity reached 455.4 mm, increase 19.3%, the growth
of coral reef was 8.5 mm, it is below of standard value 9.1 mm. Years 1997, 1998,
2001, earthquake occured with magnitude < 3 SR caused the growth of coral reef
was above average value 9.1 mm. In 2005, an earthquake with repetition
frequency of 33 times/year and highest magnitude 6.8 SR caused decline in
growth of coral reef 6.5 mm, decreased 23.1% from previous year. Concludedthat
degradation of coral reef porites type central Tapanuli caused by anthropogenic
causes, natural causes.

Keyword: Anthropogenic causes, Natural causes, Coral reef Porites type

x

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
PERNYATAAN ORISINALITAS
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
PENETAPAN PANITIA PENGUJI
RIWAYAT HIDUP
KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

i
ii
iii
iv
v
vi
viii
ix
x
xii
xiii
xvii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Batasan Masalah
1.4 Tujuan Penelitian
1.5 Manfaat penelitian

1
7
8
8
9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Terumbu Karang di Indonesia
2.1.1 Potensi Terumbu Karang di Indonesia
2.2. Nilai dan Fungsi Terumbu Karang
2.3 Bentuk Terumbu Karang
2.4 Tipe-Tipe Terumbu Karang
2.5 Bencana Alam Geologis
2.6 Bencana Alam Klimatologis
2.7 Tekanan Anthropogenik

10
10
12
12
13
17
18
20
22

BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
3.2 Alat dan Bahan
3.2.1 Alat
3.2.2 Bahan
3.2.2.1 Terumbu karang
3.3 Alur Penelitian
3.4 Rongent Sinar-X
3.4.1 Transmission Electron Microscope (TEM)
3.4.2 Scanning Elektron Mikroskop (SEM)

25
25
26
27
27
28
29
30
31
31

xi

3.4.3
3.4.4
3.4.5
3.4.6
3.4.7
3.4.8
3.4.9

X-Ray Difraction (XRD)
Spektrofotometer UV-Vis
Ball Mill PM 200
Inductively Coupled Plasma (ICP)
Atomic Absorption Spektrometer (AAS )
Alat Campbell Stokes
Alat Pengukur Curah Hujan
3.4.10 Alat Pengukur Suhu Udara
3.4.11 Mesin Pemotong Terumbu Karang

32
33
34
35
36
37
38
38
39

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
4.2 Analisa Parameter Air Sungai
4.3 Analisa Parameter Air Laut
4.3.1 Analisa Dissolved Oxygen (DO)
4.3.2 Analisa Biochemical Oxygen Demand (BOD)
4.3.3 Analisa Logam Berat
4.3.4 Analisa Parameter Fisika Air Laut
4.4 Analisa Rongent Pada Terumbu Karang
4.4.1 Analisa Spektrofotometer UV-Vis Pada Terumbu Karang
4.4.2 Analisa Thin Slice Pada Terumbu Karang
4.4.3 Analisa SEM Pada Terumbu Karang
4.4.4 Analisa Energi Dispersive X-Ray Pada Terumbu Karang
4.4.5 Analisa X-Ray Diffraction Pada Terumbu Karang
4.4.6 Analisa TEM Pada Terumbu Karang
4.4.7 Analisa Atomic Absorption Pada Terumbu Karang
4.5 Pengaruh Anthropogenic Causes Pada Terumbu karang
4.5.1 Analisa Penduduk Terhadap pertumbuhan Terumbu Karang
4.5.2 Analisa Industri Terhadap Pertumbuhan Terumbu Karang
4.6 Pengaruh Natural Causes Pada Terumbu Karang
4.6.1 Analisa Gempa Bumi Terhadap Terumbu Karang
4.6.2 Analisa Data Klimatologis Pada Terumbu Karang
4.6.2.1 Analisa Suhu Udara dan Suhu Air Laut
4.6.2.2 Analisa Curah Hujan
4.6.2.3 Analisa Lama Penyinaran Matahari (%)

40
40
42
44
46
47
48
52
53
54
55
59
60
61
75
77
77
78
80
82
82
85
85
88
90

BAB V KESIMPULAN

95

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN – LAMPIRAN

97
106

xii

DAFTAR TABEL

Nomor
Tabel

Judul

Halaman

2.1

Laju pertumbuhan spesies terumbu karang massif

16

2.2

Kategori gempa bumi

19

3.1

Alat yang digunakan dalam penelitian

26

3.2

Bahan yang dibutuhkan dalam penelitian

27

4.1

Tabel analisis mutu air sungai

42

4.2

Stasiun parameter air laut

45

4.3

Parameter kimia air laut

45

4.4

Hasil kandungan logam berat pada air laut

48

4.5

Hasil kandungan logam berat pada air laut

52

4.6

Persentasi pernyataan koresponden

78

xiii

DAFTAR GAMBAR

Nomor
Gambar

Judul

Halaman

3.1

Pengeboran terumbu karang jenis porites

28

3.2

Foto terumbu karang di Rontgen

30

3.3

Transmission Electron Microscopy ( TEM ) JEOL 1400

31

3.4

Scanning Electron Microscopy ( SEM ) EVO MA10

32

3.5

X- Ray Diffraction

33

3.6

Spektrofotometer UV- Vis

34

3.7

Ball Mill PM 200

35

3.8

Inductively Coupled Plasma

36

3.9

Atomic Absorpstion Spektrometer ( AAS )

36

3.10

Alat pengukur lama penyinaran matahari

37

3.11

Alat pengukur curah hujan

38

3.12

Alat pengukur suhu udara

38

3.13

Mesin pemotong terumbu karang

39

4.1

41

4.2

Pengridan lokasi penelitian di kabupaten Tapanuli
Tengah
Baku mutu air sungai

4.3

Parameter Air sungai pada stasiun II

43

4.4

Kontur parameter besi pada stasiun I

44

4.5

Kontur DO air laut

46

4.6

Kontur BOD air laut

47

4.7

Kontur Tembaga (Cu) Pada Air Laut

48

4.8

Kontur Kadmium (Cd) Pada Air Laut

49

4.9

Kontur Kadar Timbal (Pb) Air Laut

50

4.10

Kontur Arsen (As) Pada Air Laut

50

4.11

Hasil XRD sedimentasi dasar dikawasan industri

51

4.12

Hasil film negatif terumbu karang

54

4.13

Nilai absorbansi musim hujan dan musim kemarau

55

43

xiv

Nomor
Gambar

Judul

Halaman

4.14

Nikol sejar dan nikol silang kondisi low density

56

4.15

Nikol sejar dan nikol silang kondisi high density

57

4.16

Nikol sejar dan nikol silang saat gempa bumi

58

4.17

Terumbu karang pada kondisi musim kemarau

59

4.18

Terumbu karang pada kondisi musim hujan

59

4.19

Terumbu karang pada kondisi gempa bumi

60

4.20

Penggridan EDX terumbu karang

60

4.21

Hasil EDX terumbu karang

61

4.22

Diagram batang hasil EDX terumbu karang

61

4.23

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 1998

62

4.24

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 1998

62

4.25

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 1999

63

4.26

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 1999

63

4.27

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2000

64

4.28

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2000

64

4.29

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2001

65

4.30

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2001

65

4.31

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2002

66

4.32

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2002

66

4.33

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2003

67

4.34

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2003

67

4.35

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2004

68

4.36

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2004

68

4.37

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2005

69

4.38

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2005

69

4.39

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2006

70

4.40

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2006

70

4.41

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2007

71

xv

Nomor
Gambar

Judul

Halaman

4.42

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2007

71

4.43

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2008

72

4.44

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2008

72

4.45

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2009

73

4.46

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2009

73

4.47

Hasil XRD low density terumbu karang tahun 2010

74

4.48

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2010

74

4.49

Hasil XRD high density terumbu karang tahun 2011

75

4.50.a

Bright field musim kemarau

76

4.50.b

Bright field musim hujan

76

4.51.a

Dark field musim kemarau

76

4.51.b

Dark field musim hujan

76

4.52.a

Difraksi field musim kemarau

76

4.52.b

Difraksi field musim hujan

76

4.53

Persentasi pernyataan korenponden

78

4.54

Pertumbuhan penduduk

79

4.55

Jumlah penduduk terhadap terumbu karang

79

4.56

Laju pertumbuhan Industri dan terumbu karang

80

4.57

Pengaruh anthropogenic causes pada terumbu karang

81

4.58

Data USGS Gempa bumi kabupaten Tapanuli Tengah

82

4.59

Pola kekuatan gempa bumi kabupaten Tapanuli Tengah

83

4.60

Frekuensi perulangan gempa bumi

83

4.61

84

4.62

Trend gempa bumi terhadap pertumbuhan terumbu
karang
Pola temperatur udara bulanan 1997-2012

4.63

Pola suhu air laut tahun 1997-2012

87

4.64

Pola suhu air laut pada saat iklim ekstrim

87

4.65

Kontur pertumbuhan terumbu karang dan suhu air laut

88

86

xvi

Nomor
Gambar

Judul

Halaman

4.66

Pola curah hujan bulanan 1997 - 2012

89

4.67

Pola curah hujan tahunan 1997 - 2012

89

4.68

Pola curah hujan dan pertumbuhan terumbu karang

90

4.69

Kontur curah hujan dan pertumbuhan terumbu karang

90

4.70

Pola lama penyinaran matahari bulanan 1997 - 2012

91

4.71

Pola penyinaran matahari tahunan 1997 - 2012

91

4.72

Pola penyinaran matahari dan pertumbuhan terumbu
karang
Kontur penyinaran matahari dan pertumbuhan terumbu
karang
Pola natural causes pada terumbu karang

92

4.73
4.74

92
94

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor
Lampiran

Judul

Halaman

A

Hasil Uji Laboratorium Air Sungai

106

B

Hasil Uji Atomic Absorption Spektrometer

116

C

Hasil Uji Spektrofotometer UV-Vis

117

D

Hasil Uji X-Ray Difraction (X-RD)

120

E

Hasil Uji Energi Dispersive X-Ray ( EDX)

123

F

Data Klimatologi Bulanan

124

G

Data Jumlah Penduduk 1997-2012

127

H

Data Jumlah Industri 1997-2012

128

I

Foto – foto Penelitian

129