Peranan Kompensasi Finansial Terhadap Motivasi Kerja Karyawan Sander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan
BAB II
PROFIL SALAMANDER ENERGY
NORTH SUMATERA.LTD P.BERANDAN
A. Sejarah Ringkas Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan
Salamander Energy plc, sebuah perusahaan minyak independen dan eksplorasi gasdan terfokus pada Asia, dengan bangga mengumumkan dimulainya produksi dari lapanganKambuna dioperasikan gas-kondensat di Glagah Kambuna TAC-Pertamina EP, lepas pantai SumateraUtara. Salamander memiliki 50% di bidang Kambuna.
Setelah selesai mekanik dan commissioning semua fasilitas, memulai produksi awal yang dimulai dari Kambuna-4,yang dibuka pada tanggal 5 Agustus, memberikan gas dan kondensat ke fasilitas penerima darat di Pangkalan Brandan, Sumatera Utara. Penjualan komersial dimulai pada 11 Agustus, dengan gas yang diperkenalkan ke sistem pipa untuk transportasi ke Power Plant Belawan. Setelah start up, produksi ditargetkan untuk membangun sebuah dataran awal sebesar 40 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd) gas kering dan sekitar 4.000 barel kondensat per hari. Setelah menyelesaikan upgrade terus-menerus dan perbaikan dari pabrik LPG Pertamina di Pangkalan Brandan, hingga tambahan 10% dari gas akan dihasilkan sehingga LPG dapat diekstraksi dari aliran gas. Sebagai kapasitas produktif dari tiga sumur produksi telah dibuktikan nyaman melebihi 100 MMscfd dan dengan kapasitas di pipa dan prasarana pengolahan untuk tambahan pasokan gas, mitra Kambuna, Salamander dan Serica Energy plc, berniat untuk memasarkan jumlah tambahan gas setelah persetujuan peraturan untuk melakukannya.
Gas Kambuna akan terutama digunakan untuk pembangkit listrik untuk memasok listrik ke kota Medan, Sumatera Utara. Perjanjian penjualan gas yang ada
(2)
dengan PLN dan Pertiwi Nusantara sama dengan harga rata-rata $ 5.90/Mcf, meningkat sebesar 3% per tahun. Dan dicampur harga untuk Kambuna kondensat akan ditetapkan pada Katapa Arbei ICP yang secara historis diperdagangkan pada premi sedikit untuk Brent.
James Menzies, CEO Salamander Energy berkomentar: "Sebagai operator, kami senang bisa membawa lapangan Kambuna di-stream, merupakan tonggak penting bagi operasional perseroan, dan yang akan memberikan kontribusi pada langkah besar dalam produksi group dan arus kas tahun ini. Mengingat permintaan lokal yang kuat untuk gas sebagaimana tercermin dalam harga yang sangat baik, kami berharap untuk pemasaran volume gas tambahan dari lapangan.
a. Visi Salamander Energy plc
Visi Salamander Energy plc adalah menjelaskan tujuan untuk perusahaan Salamander Energy plc karena Salamander Energy plc bekerja untuk menjadi perusahaan energy pilihan untuk semua, konsisten memberikan energy terkait produk yang kompetitif dan pelayanan standar kelas dunia.
b. Misi Salamander Energy plc
Misi Salamander Energy plc adalah untuk mengembangkan sumber potensi energy ke portofolio investasi yang menguntungkan, dilakukan dengan benar dan bertanggung jawab.
c. Tujuan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan Perusahaan ini bertujuan:
(3)
1. Untuk menciptakan nilai pemegang saham secara berkelanjutan dengan memperluas dan mengembangkan portofolio aset hulu migas.
Dalam rangka untuk mencapai hal ini perseroan bermaksud untuk mengejar strategi berikut: mengejar pertumbuhan di masa depan organik yang dipimpin dengan ruang lingkup untuk add-on akuisisi.
2. Perusahaan mengejar pertumbuhan terutama melalui cadangan organik dan penambahan sumber daya di daerah intinya. Grup beroperasi jangkar aset di setiap daerah inti, yang berada di cekungan terbukti dengan karakteristik pertumbuhan, dan di mana direksi berpendapat risiko teknis yang rendah karena pengetahuan manajemen terhadap geologi dan sistem petroleum.
Produksi dan pertumbuhan cadangan ditargetkan dari perkembangan saat ini, penemuan dan prospek eksplorasi langkah-out di masing-masing wilayah inti. 3. Perusahaan akan mempertimbangkan untuk mengambil keuntungan dari
kesempatan untuk mengembangkan posisi atau meningkatkan kepentingannya berpartisipasi di daerah inti melalui akuisisi untuk melengkapi strategi pertumbuhan organik.
Ini peluang akuisisi pengaya berdua bisa memperdalam dan memperluas posisi perseroan dalam wilayah inti. Menciptakan nilai melalui posisi hubungan di wilayah inti.
4. Melalui mengeksplorasi dan menilai prospek dan penemuan sekitar produksi inti dan aset pembangunan di daerah-daerah inti perseroan akan mencari keuntungan dari pemanfaatan teknis, sinergi operasional dan keuangan. Selain itu, penggunaan infrastruktur yang ada untuk mengurangi pengeluaran modal dan biaya operasi harus
(4)
meningkatkan keuntungan financial dari pengembangan langkah keluar atau penemuan satelit.
5. Perusahaan telah mengembangkan posisi hubungan di setiap wilayah inti dan memiliki saham mayoritas saham dan operatorship di masing-masing. Melalui membangun bank areal sekitar setiap aset jangkar, perusahaan dapat menargetkan eksplorasi dan penilaian dekat dengan aset yang ada
6. Selain itu, perseroan dari waktu ke waktu, akan mencari untuk membatasi paparan terhadap aset di luar kawasan inti dengan mencari untuk meminimalkan arus kas
pasca capex, potensial pembuangan atau penarikan dari aset non-inti tertentu. Mempertahankan fokus regional.
7. Perusahaan memiliki fokus regional murni pada Asia Tenggara yang menyediakan sejumlah manfaat strategis untuk perusahaan, termasuk kemampuan untuk mengantisipasi dan merespon perubahan dalam operasi lokal, perdagangan aset dan lingkungan ekonomi, pengetahuan teknis yang luas dan terfokus, pemahaman dari banyak cekungan hidrokarbon di wilayah Asia Tenggara dan kemampuan untuk mendapatkan keuntungan dari jaringan perusahaan kontak dan hubungan di seluruh wilayah. Jaringan ini termasuk hubungan dengan pemerintah pusat dan daerah, perusahaan minyak nasional, penyedia layanan utama dan pelanggan. Perseroan berkeyakinan pengetahuan dan hubungan lokal memberikan keunggulan kompetitif yang berkelanjutan, meningkatkan peluang yang menguntungkan mengeksploitasi portofolio saat ini dan dalam menangkap peluang baru.
B. Jenis Usaha atau Kegiatan FASILITAS PRODUKSI
(5)
Operator Salamander Energy berstatus Sekarang Memproduksi dan sejak 2009. Jenis tetap landasan kedalaman air 40 m / 132 ft.
Wilayah Indonesia Lokasi Kambuna TAC
MINYAK & GAS FIELD
Nama field Kambuna ditemukan Januari 1986
Blok Kambuna TAC adalah blokCadangan, jenis Gas.
C. Struktur Organisasi
Struktur organisasi diperlukan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab yang secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan atau keterkaitan setiap bagian. Dengan struktur organisasi maka masing-masing karyawan mengetahui tugas wewenang dan tanggung jawabnya, sehingga karyawan dapat menyelesaikan tugas yang dibebankan kepadanya. Hendaknya karyawan ditempatkan pada tempat dan tugas yang sesuai dengan pendidikan, pelatihan, pengalaman, dan keahlian fisiknya. Demi tercapainya tujuan umum sebuah perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan. Pengaturan ini dihubungkan dengan tercapainya tujuan perusahaan yang ditetapkan sebelumnya, hal tersebut tercermin dalam suatu struktur organisasi instansi.
Melalui struktur organisasi yang baik, peraturan pelaksanaan dapat diterapkan, sehingga efesiensi dan efektivitas kerja dapat diwujudkan melalui kerja sama dengan kordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Sebuah perusahaan terdiri dari unit kerja yang dipimpin oleh perseorangan maupun kelompok kerja yang berfungsi melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal melalui saluran tunggal.
(6)
ORGANIZATION CHART SALAMANDER ENERGY (NORTH SUMATRA) LTD
HSE SUPERVISIOR AREA OPERATION SUPERINTENDENT WAREHOUSE SUPERVISOR PRODUCTION SUPERVISOR MAINTENANCE SUPERVISOR SECURITY COORDINATOR LEADER SECURITY
WH MAN LEADER
Operator LEAD
INSTRUMENT LEAD ELECTRICLEADER LEAD MECHANICLEADER HSE OFFICER 3RD FORKLIFT Operator
3RD PANEL
Operator 3RD FIELD Operator SECURITY FIELD ADMINISTRATION PIPELINE CONSTRUCTION IT ACCOUNTING INSTRUMENT TECH 3RD MECH TECH ELECTRIC TECH
(7)
Susunan Pemimpin dan Pengurus Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan
a.Superintendent :Sudarno Mahram
DU Ragardjo
b. Production Supervisor :Benny Apriyanto
Heriwinata Ahmad
b1. Leader Operator :Ibraim Rahman
Armen Syahrial Napoleon Hadist
b2. Panel Operator :Khairuddin
Indra Setiawan Akhiyat Rismanto
b3. Field Operator :M. Luthfi Hangga Umbara
Ermansyah Heru Prayuda
b4. 3rd party (PT .SDM) :Dio Putra Indra Gunadi Indra Syahputra Imran
Syafril c. Maintenance Supervisor :Sayid Bafzal
d. HSE Supervisor :Agussalim Ibrahim
e. Warehouse Supervisor :Pieter K. Pongoh
f.Security Coordinator :Thomas Alfius
Warih Praboto g. Pipeline Construction :Fajar Syahputra
(8)
h. Field Administration :Sri Handayani Siswoyo
i. IT Tech :Tezar Maulana
j. Accounting :Abdi Hasibuan
D. Pembagian Tugas dan Tanggung Jawab
Adapun tugas dan tanggung jawab pemimpin dan karyawan Salamander Energy North Sumatera.Ltd P.Berandan sebagai berikut:
1. Operation production superintendent
Tugas : sebagai kepala/field manager di lapangan. Tanggung jawab : mengkepalai produksi di lapangan.
2. Operation production supervisor
Tugas : sebagai pengawas seluruh tim di lapangan dalam Menjalan kanproses produksi.
Tanggung jawab : mencapai target yang diharapkan.
3. Field admin cordinator
Tugas : managing serta mengkoordinir masalah administrasi perusahaan ke klien dan partner kerja.
(9)
4. Accounting
Tugas : membuat laporan keuangan perusahaan dan semua hal yang berhubungan dengan proses akuntansi perusahaan. Tanggung jawab : mampu menangani urusan keuangan dari perusahaan,
seperti memegang petty cash serta mengurus seluruh pembayaran kepihak-pihak ke 3 dan pembayaran
reimbursement.
5. Maintenance supervisor
Tugas : mengkoordinir segala urusan perawatan, mulai dari WO (WorkOrder), PO (Preventive Order) serta memantau seluruh kondisi unit di plant yang dilakukan dan dibantu oleh leader dari maintenance
dan maintenance technician.
Tanggung jawab : memastikan instrumentasi peralatan di plant berjalan lancar.
6. Warehouse supervisor
Tugas : mengkoordinir penempatan barang atau segala
peralatan yang diperlukan di dalam pabrik perusahaan. Tanggung Jawab : memastikan setiap barang atau logistik perusahaan
(10)
Terkordinir dengan baik. Dengan di bantu oleh Foreman,
Warehouse Man, Helper dan Comdev (Commite
Development) yang membantu dalam setiap pengisian
fuel untuk crew boath, bunkering terhadap takboath yang
stand by di platform, serta memenuhi permintaan-permintaan barang dari setiap departemen.
7. IT Technician
Tugas : Melakukan perawatan dan memperbaiki segala fasilitas Yang berhubungan dengan sambungan internet, dan peralatan-peralatan elektronika di perusahaan.
Tanggung jawab : memastikan atau melakukan perawatan terhadap semua peralatan atau akses internet dan komputer.
8. Lead Operator
Tugas : Mengkordinir setiap kelompok atau anggota, yang terdiri dari masing-masing kelompok atau shift. Dan setiap kelompok memiliki satu leader. Di bantu juga oleh second leader sebagai pembantu lead ketika
melaksanakan atau untuk mencapai target produksi yang diinginkan, untuk pekerjaan di luar ada juga field
(11)
aktifitas di lapangan.
Tanggung Jawab : menjaga plant atau pabrik agar berjalan dengan mulus, lancar, dan tetap menjunjung tinggi aspek- aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment). 9. Maintenance Technician
Maintenance Tech, terbagi menjadi 3,
Instrument Tech : bertugas untuk selalu merekam data di flow meter
(acuan penjualan), transmitter dan seluruh alat
control system di lapangan dan panel.
Mechanical Tech : bertugas untuk melakukan perawatan dan pengecekan
rutin terhadap seluruh motor, pompa, mesin, pipa yang berhubungan dengan mechanical system di lapangan.
Electric Tech :melakukan perawatan dan pengecekan terhadap seluruh
instalasi listrik dari DEG (Diesel Engine Generator), GEG (Gas Engine generator), dan seluruh system kelistrikan di area plant dan office.
Tanggung jawab : melakukan pemeliharaan, perawatan dan pengecekan sesuai kegiatan mingguan,bulanan, dan tahunan.
(12)
10. Comdev (Commite Devlopment).
Tugas : membantu pekerjaan atau aktifitas di setiap departemen, Ooperasi, perawatan, Warehouse
dan kantor. Untuk menjaga setiap peralatan dan kebersihan lapangan.
Tanggung Jawab : memastikan seluruh area kerja dalam keadaan bersih, dan membantu pekerjaan seluruh kelompok di lapangan.
11. Security
Tugas : Menjaga seluruh area kerja perusahaan dua di ORF (Onshore receiving Facility), satu di main
gate, satu di gate Guest House, satu di
Warehouse, satu di main office dan terkadang melakukan pengontrolan terhadap jalur pipa yang ke P.Susu.
Tanggung Jawab :Memastikan seluruh area kerja dalam keadaan aman, termasuk jalur pengiriman kondensat dan lain-lain.
(13)
E. Rencana Kegiatan
Gambar 2.2
Gambar Rencana Kegiatan Salamander Energy North Sumatera.Ltd
Berhubung sudah menurunnya produksi dilapangan Kambuna dimana perjanjian kontrak dengan Pertamina EP hanya sampai di 4 MMSCFD, maka sekarang Salamander sendiri masih fokus mengurus program serah terima asset kepada pihak Pertamina.
Dimana tercantum definisi tanggal dan pelaksanaan serah terima tersebut. 01 Juli 2013 : Di mulainya persiapan untuk serah terima.
29 Juni - 9 Juli 2013 : Mulai mengosongkan peralatan dan menyeterilisasikan platform, dengan cara mengosongkan kandungan hidrokarbon di jalur pipa platform.
(14)
10 Juni – 22 Juli 2013 : Melakukan pembersihan dan penseterilsasian, dengan menggunaan alat pembersih (pigging), yang menggunakan tekanan N2. Sepanjang 53 km dari lepas pantai ke darat.
10 Juli – 04 Agustus 2013 : memulai pengosongan, pembersihan dan pensterilsasian terhadap plant dan seluruh pipa dari hidrokarbon, agar dapat di serah terimakan ke pihak Pertamina EP.
15 Agustus – 30 September 2013 : Menyumbat dan menyemen WHK-02/03/04 oleh bagian pengeboran, bertujuan untuk menghindari adanya pencemaran lingkungan, misal ada minyak yang menetes kelaut, ada gas yang bocor yang akan menimbulkan dampak tidak baik bagi nelayan sekitar.
(1)
4. Accounting
Tugas : membuat laporan keuangan perusahaan dan semua hal yang berhubungan dengan proses akuntansi perusahaan. Tanggung jawab : mampu menangani urusan keuangan dari perusahaan,
seperti memegang petty cash serta mengurus seluruh pembayaran kepihak-pihak ke 3 dan pembayaran
reimbursement. 5. Maintenance supervisor
Tugas : mengkoordinir segala urusan perawatan, mulai dari WO (WorkOrder), PO (Preventive Order) serta memantau seluruh kondisi unit di plant yang dilakukan dan dibantu oleh leader dari maintenance
dan maintenance technician.
Tanggung jawab : memastikan instrumentasi peralatan di plant berjalan lancar.
6. Warehouse supervisor
Tugas : mengkoordinir penempatan barang atau segala
peralatan yang diperlukan di dalam pabrik perusahaan. Tanggung Jawab : memastikan setiap barang atau logistik perusahaan
(2)
Terkordinir dengan baik. Dengan di bantu oleh Foreman,
Warehouse Man, Helper dan Comdev (Commite Development) yang membantu dalam setiap pengisian
fuel untuk crew boath, bunkering terhadap takboath yang
stand by di platform, serta memenuhi permintaan-permintaan barang dari setiap departemen.
7. IT Technician
Tugas : Melakukan perawatan dan memperbaiki segala fasilitas Yang berhubungan dengan sambungan internet, dan peralatan-peralatan elektronika di perusahaan.
Tanggung jawab : memastikan atau melakukan perawatan terhadap semua peralatan atau akses internet dan komputer.
8. Lead Operator
Tugas : Mengkordinir setiap kelompok atau anggota, yang terdiri dari masing-masing kelompok atau shift. Dan setiap kelompok memiliki satu leader. Di bantu juga oleh second leader sebagai pembantu lead ketika
melaksanakan atau untuk mencapai target produksi yang diinginkan, untuk pekerjaan di luar ada juga field
(3)
aktifitas di lapangan.
Tanggung Jawab : menjaga plant atau pabrik agar berjalan dengan mulus, lancar, dan tetap menjunjung tinggi aspek- aspek HSSE (Health, Safety, Security, Environment). 9. Maintenance Technician
Maintenance Tech, terbagi menjadi 3,
Instrument Tech : bertugas untuk selalu merekam data di flow meter
(acuan penjualan), transmitter dan seluruh alat
control system di lapangan dan panel.
Mechanical Tech : bertugas untuk melakukan perawatan dan pengecekan
rutin terhadap seluruh motor, pompa, mesin, pipa yang berhubungan dengan mechanical system di lapangan.
Electric Tech :melakukan perawatan dan pengecekan terhadap seluruh instalasi listrik dari DEG (Diesel Engine Generator), GEG (Gas Engine generator), dan seluruh system kelistrikan di area plant dan office.
Tanggung jawab : melakukan pemeliharaan, perawatan dan pengecekan sesuai kegiatan mingguan,bulanan, dan tahunan.
(4)
10. Comdev (Commite Devlopment).
Tugas : membantu pekerjaan atau aktifitas di setiap departemen, Ooperasi, perawatan, Warehouse
dan kantor. Untuk menjaga setiap peralatan dan kebersihan lapangan.
Tanggung Jawab : memastikan seluruh area kerja dalam keadaan bersih, dan membantu pekerjaan seluruh kelompok di lapangan.
11. Security
Tugas : Menjaga seluruh area kerja perusahaan dua di ORF (Onshore receiving Facility), satu di main
gate, satu di gate Guest House, satu di
Warehouse, satu di main office dan terkadang melakukan pengontrolan terhadap jalur pipa yang ke P.Susu.
Tanggung Jawab :Memastikan seluruh area kerja dalam keadaan aman, termasuk jalur pengiriman kondensat dan lain-lain.
(5)
E. Rencana Kegiatan
Gambar 2.2
Gambar Rencana Kegiatan Salamander Energy North Sumatera.Ltd
Berhubung sudah menurunnya produksi dilapangan Kambuna dimana perjanjian kontrak dengan Pertamina EP hanya sampai di 4 MMSCFD, maka sekarang Salamander sendiri masih fokus mengurus program serah terima asset kepada pihak Pertamina.
Dimana tercantum definisi tanggal dan pelaksanaan serah terima tersebut. 01 Juli 2013 : Di mulainya persiapan untuk serah terima.
29 Juni - 9 Juli 2013 : Mulai mengosongkan peralatan dan menyeterilisasikan platform, dengan cara mengosongkan kandungan hidrokarbon di jalur pipa platform.
(6)
10 Juni – 22 Juli 2013 : Melakukan pembersihan dan penseterilsasian, dengan menggunaan alat pembersih (pigging), yang menggunakan tekanan N2. Sepanjang 53 km dari lepas pantai ke darat.
10 Juli – 04 Agustus 2013 : memulai pengosongan, pembersihan dan pensterilsasian terhadap plant dan seluruh pipa dari hidrokarbon, agar dapat di serah terimakan ke pihak Pertamina EP.
15 Agustus – 30 September 2013 : Menyumbat dan menyemen WHK-02/03/04 oleh bagian pengeboran, bertujuan untuk menghindari adanya pencemaran lingkungan, misal ada minyak yang menetes kelaut, ada gas yang bocor yang akan menimbulkan dampak tidak baik bagi nelayan sekitar.