Analisis Peningkatan Kinerja Soft Handoff Tiga BTS Dengan Menggunakan Model Propagasi Okumura

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Code Division Multiple Access (CDMA) merupakan metode akses kanal

yang digunakan oleh berbagai macam teknologi komunikasi seluler. Salah satu
fasilitas dalam komunikasi seluler yang menjamin adanya kontiniuitas komunikasi
apabila pelanggan bergerak dari satu sel ke sel yang lain disebut handoff. Prosedur
handoff bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan memperbaiki kualitas layanan
(QoS) jaringan seluler.
Kondisi komunikasi seluler sangat sulit untuk diprediksi, karena bergerak
dari satu sel ke sel yang lain. Terdapat tiga komponen utama propagasi yang
menggambarkan kondisi komunikasi seluler yaitu path loss, shadowing dan
multipath fading. Path loss yakni menurunnya daya yang diterima terhadap jarak
karena efek refleksi dan difraksi disekitar lintasan. Shadowing terjadi disebabkan
oleh gedung-gedung dan sebagainya. Multipath fading disebabkan oleh refleksi
yang terjadi pada suatu gelombang transmisi terhadap objek seperti rumah,
gedung dan sebagainya.

Kondisi propagasi di sepanjang lintasan sangat berpengaruh terhadap
handoff dan merupakan salah satu parameter untuk mengetahui kinerja dari
handoff itu sendiri. Model empirik adalah model propagasi yang dirancang untuk
menjelaskan perambatan rata-rata sinyal pada suatu daerah yang ditetapkan
berdasarkan pengukuran dilapangan. Model ini juga dirancang untuk memprediksi
rugi-rugi perambatan (path loss).

1
Universitas Sumatera Utara

Sebelumnya telah dilakukan penelitian bagaimana peningkatan kinerja
soft handoff Pada dua BTS. Dari hasil penelitian diketahui bahwa untuk daerah
urban, model Okumura lebih optimal dalam memodelkan probabilitas outage pada
sistem CDMA dibandingkan dengan model Hatta dan Lee[1]. Model Okumura
lebih optimal untuk digunakan di daerah perkotaan, sehingga penulis ingin
melanjutkan penelitian ini dengan menggunakan model Okumura serta
menambahkan BTS menjadi tiga BTS.
Pada Tugas Akhir ini, kuat sinyal pilot digunakan sebagai pemicu
proses awal. Parameter dalam model propagasi seperti tinggi antena BS
(base station) dan tinggi antena MS (mobile station) digunakan untuk mengetahui

pengaruh parameter terhadap nilai probabilitas outage dan active set.

1.2

Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
1.

Bagaimana pengaruh parameter propagasi model Okumura (tinggi
BS dan tinggi MS) terhadap probabilitas outage sebagai kinerja
algoritma soft handoff.

2.

Bagaimana pengaruh parameter propagasi model Okumura (tinggi
BS dan tinggi MS) terhadap active set sebagai kinerja algoritma
soft handoff.

2
Universitas Sumatera Utara


1.3

Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk menganalisis

pengaruh dari parameter propagasi model Okumura terhadap probabilitas outage
dan active set dari kinerja soft handoff.

1.4

Batasan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam tulisan ini, maka dibuat

pembatasan masalah sebagai berikut :
1.

Pada Tugas Akhir ini penelitian hanya dilakaukan pada tiga BS.

2.


Algoritma yang digunakan adalah berbasis RSS (Received Signal
Strenght) yaitu kuat sinyal pilot yang diterima.

3.

Model pengamatan terdiri dari tiga buah BS yang terpisah pada jarak
yang sudah ditentukan dengan bentuk sel segi enam dan BS
berada di pusat.

4.

BS beroperasi dengan daya yang sama.

5.

UE (user equipment) bergerak dari satu sel ke sel yang lain dengan
lintasan lurus pada kecepatan yang konstan.

6.


Metode

untuk

menghitung

path

loss

menggunakan

model

propagasi Okumura.
7.

Model propagasi yang digunakan adalah pada lingkungan perkotaan
(urban).


8.

Parameter yang dianalisa pada model propagasi Okumura ini adalah
tinggi antena MS dan tinggi antena BS.

3
Universitas Sumatera Utara

9.

Parameter kinerja algoritma soft handoff yang diamati adalah
probabilitas outage dan active set.

10. Simulasi menggunakan Matlab R2009b.

1.5

Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan dalam menyusun Tugas Akhir ini


adalah sebagai berikut:
1.

Studi Literatur
Mempelajari dan memahami buku-buku, makalah-makalah, dan
jurnal-jurnal yang telah ada sebelumnya untuk dijadikan acuan dan
referensi guna membantu penyelesaian Tugas Akhir ini.

2.

Simulasi dan analisa data.
Metode ini dimulai dengan membuat model, memodelkan dengan
simulasi, menentukan parameter, menjalankan simulasi, kemudian
mengambil data untuk dianalisa. Simulasi dilakukan dengan bantuan
software Matlab R2009b.

1.6

Sistematika Penulisan

Penulisan Tugas Akhir ini ditulis dan disusun dalam urutan sebagai

berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat

penulisan,

batasan

masalah,

metode

penulisan,

dan


sistematika penulisan.

4
Universitas Sumatera Utara

BAB II

PEMODELAN PROPAGASI
Bab ini menjelaskan gambaran umum tentang pemodelan propagasi,
model propagasi empirik, rugi-rugi propagasi dan kuat sinyal terima.

BAB III

SOFT HANDOFF
Bab ini menjelaskan tentang gambaran umum handoff, prosedur
handoff, tipe handoff, prinsip soft handoff, inisiasi soft handoff,
parameter algoritma handoff, algoritma soft handoff dan kinerja soft
handoff.


BAB IV

HASIL DAN ANALISIS
Bab ini memaparkan tentang simulasi dengan menggunakan software
MATLAB yang akan menunjukkan pengaruh dari parameter-parameter
dalam model propagasi terhadap kinerja soft handoff.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan saran yang diperoleh dari
penulisan Tugas Akhir.

5
Universitas Sumatera Utara