Dampak Pariwisata Terhadap Sosial Ekonomi Masyarakat (Studi pada Daerah Wisata Tuktuk Siadong, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir)

BAB II
METODE PENELITIAN
3.1 Bentuk Penelitian
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif.
Menurut Bogdan dan Taylor, Penelitian kualitatif diartikan sebagai salah satu
prosedur penelitian yang menghasilkan data deskripsi berupa ucapan atau tulisan dan
perilaku orang-orang yang diamati. 19
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan deskriptif yang diharapkan
mampu menghasilkan uraian yang mendalam tentang

ucapan, tulisan, dan atau

perilaku yang diamati dari dari suatu individu, kelompok, masyarakat dan atau
organisasi.
Dengan penelitian kualitatif, peneliti berharap mampu memahami suatu
fenomena atau gejala sosial dengan lebih benar dan lebih objektif, dengan cara
mendapatkan gambaran yang lengkap tentang bagaimana Dampak Pariwisata
terhadap Sosial-Ekonomi Masyarakat.

19


Jusuf Soewadji. Pengentar Metedologi Penelitian. Jakarta: Mitra Wacana Media. 2012. Hal 51

28

3.2 Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Kelurahan Tuk-Tuk Siadong, Kecamatan
Simanindo, Kabupaten Samosir dan Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Kabupaten
Samosir.
3.3 Informan Penelitian
Menurut Moleong (2002:90), informan adalah orang yang dimanfaatkan untuk
memberi informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian secara factual.
Informan akan memberikan keterangan melalui wawancara mendalam, yang
terdiri dari:
a. Informan Kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai
informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Adapun informan kunci
penelitian ini adalah Sekretaris Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya Samosir.
b. Informan Utama, yaitu mereka yang terlibat secara langsung dalam interaksi
sosial yang diteliti. Adapun informan kunci penelitian ini adalah masyarakat
Tuktuk Siadong.
c. Informan Tambahan, mereka yang dapat memberi informasi walaupun tidak

langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Yang menjadi informan
tambahan penelitian ini adalah masyarakat Tuktuk Siadong.

29

3.4

Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang akan peneliti gunakan adalah:

1.

Teknik Pengumpulan Data Primer
Teknik pengumpulan data primer adalah pengumpulan data yang dilakukan
secara langsung di lokasi penelitian. Pengumpulan data primer dapat
dilakukan dengan cara:

2.

a.


Wawancara.

b.

Pengamatan atau observasi

Teknik Pengumpulan Data Sekunder
Teknik pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan melalui pengumpulan bahan kepustakaan yang dapat
mendukung data primer. Teknik pengumpulan data sekunder dapat dilakukan
dengan menggunakan instrumen sebagai berikut:

3.5

1.

Studi Dokumentasi

2.


Studi Kepustakaan.

Teknik Analisis Data
Penelitian ini akan menggunakan teknik analisis data yang dikemukakan oleh

Miles dan Humberman. 20

20

Miles dan Huberman dalam Metode Penelitian Sugiyono 2009 hal 246

30

1. Reduksi Data
Reduksi data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Reduksi
data adalah bentuk analisis yang menajamkan, menggolongkan, mengarahkan,
membuang yang tidak perlu dan mengorganisasi data sedemikian rupa sehingga
kesimpulan akhir dapat diambil. Reduksi tidak perlu diartikan sebagai kuantifikasi
data.

2. Penyajian Data
Penyajian data merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif.
Penyajian data adalah kegiatan ketika sekumpulan informasi disusun, sehingga
memberi kemungkinan akan adanya penarikan kesimpulan. Bentuk penyajian data
kualitatif berupa teks naratif (berbentuk catatan lapangan), matriks, grafik, jaringan
dan bagan.
3. Penarikan Kesimpulan
Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data
kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk
mengambil tindakan.

31