Geografi Dialek Bahasa Karo di Kecamatan Munte Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara

GEOGRAFI DIALEK BAHASA KARO DI KECAMATAN MUNTE KABUPATEN
KARO PROVINSI SUMATERA UTARA
Oleh Elovani Br Ginting
ABSTRAK
Penelitian ini mendeskripsikan ‘Geografi Dialek Bahasa Karo di Kecamatan Munte
Kabupaten Karo” ditinjau dari bidang leksikon dan reduplikasi. Penelitian ini bertujuan
untuk mendeskripsikan variasi leksikon dan variasi reduplikasi bahasa Karo di Kecamatan
Munte. Menggambarkan pemetaan variasi leksikon dan reduplikasi dalam bahasa Karo di
Kecamatan Munte. Mendeskripsikan isolek bahasa Karo secara statistik bahasa
(dialektometri) di Kecamatan tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini
merupakan teori dialektologi struktural. Dalam penelitian ini ditetapkan 8 titik pengamatan
sebagai daerah penelitian dengan 3 informan sebagai narasumber di setiap titik
pengamatan. Pengumpulan data menggunakan metode cakap dengan teknik pancing,
teknik cakap semuka, teknik catat, dan teknik rekam. Kemudian, dalam mengkaji data
digunakan metode padan artikulatoris dengan alat bantu referen organ wicara dengan
teknik pilah unsur penentu dan teknik hubung banding. Metode padan dilanjutkan dengan
metode berkas isoglos dan metode dialektometri. Dari penelitian ini disimpulkan bahwa
terdapat variasi leksikon dan reduplikasi bahasa Karo di Kecamatan Munte. Pada bidang
leksikon ditemukan 100 variasi leksikon dari 200 kosakata yang digunakan dalam
penelitian. Pada garis isoglos dan berkas isoglos terdapat garis imajiner yang memisahkan
titik pengamatan secara teratur dan ada pula yang tidak teratur, yang teratur terutama

terdapat pada titik pengamatan 1, 2, 3, 4, 5, 7 dan 6, 8. Pada titik pengamatan lain muncul
garis yang tidak teratur. Hasil penrhitungan dialektometri pada daerah pengamatan, terlihat
perbedaan bahasa yang muncul, yaitu antara titik pengamatan 1-2, 1-3, 2-3, 2-4, 2-5, 3-5,
4-5, 4-7, 5-7 tidak terdapat perbedaan pada bentuk kategori (0-20%); antara titik
pengamatan 4-6, 6-7, 7-8 merupakan perbedaan subdialek pada bentuk kategori (31-50%).
Variasi pada reduplikasi berupa reduplikasi seluruhnya/penuh yang terdapat pada titik
pengamatan 2, 4, 6, 7, 8 dan reduplikasi parsial pada titik pengamatan 1, 3, 5.
Kata Kunci : bahasa Karo, dialektometri, geografi dialek, isoglos

ii
Universitas Sumatera Utara