Pertanggungjawaban Pidana Rumah Sakit Terhadap Tindak Pidana Malpraktek

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA RUMAH SAKIT TERHADAP
TINDAK PIDANA MALPRAKTEK
SKRIPSI

Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

SUSI N BR. TAMPUBOLON
090200379
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA RUMAH SAKIT TERHADAP

TINDAK PIDANA MALPRAKTEK
SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Hukum

Oleh

SUSI N BR. TAMPUBOLON
090200379

DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

Dr. M.Hamdan, SH., MH
NIP: 195703261986011001

Dosen Pembimbing I

Dr. Madiasa Ablisar, SH.MS

NIP.196104081986011002

Dosen Pembimbing II

Alwan, SH. Mhum
NIP.196005201998021001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara untuk memperoleh gelar Sarjana

Hukum.

Skripsi

ini

berjudul

“PERTANGGUNGJAWABAN

PIDANA

RUMAH SAKIT TERHADAP TINDAK PIDANA MALPRAKTEK ”.
Penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat dan ilmu
pengetahuan bagi para pembaca dan bagi penulis sendiri.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih kurang sempurna dikarenakan
keterbatasan pengetahuan, kemampuan, wawasan serta bahan-bahan literatur yang
penulis dapatkan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan segala kritik dan saran
dari pembaca untuk kesempurnaan tulisan ini.
Pada kesempatan ini dengan rasa hormat penulis ini mengucapkan rasa

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini, yaitu :
1.

Bapak Prof. Dr. Runtung, SH. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.

2.

Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, SH. M.Hum, Bapak Syafruddin
Hasibuan, SH. M.H. DFH dan Bapak M. Husni, SH. M.H selaku
Pembantu Dekan I, II dan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

i
Universitas Sumatera Utara

3.

Bapak Dr. M. Hamdan, SH. M.H dan Ibu Liza Erwina, SH. M. Hum
selaku Ketua dan Sekretaris Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara.

4.

Bapak Dr. Madiasa Ablisar, SH. MS selaku Dosen Pembimbing I yang
telah membimbing dan mendukung penulis dengan penuh perhatian dan
kesabaran sehingga skripsi ini selesai.

5.

Bapak Alwan, SH., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing II yang telah
bersedia meluangkan waktunya, selalu sabar dalam membimbing dan
mengarahkan serta memberi banyak motivasi dan masukan yang sangat
berharga bagi penulis sehingga penulis dengan penuh semangat dapat
menyelesaikan skripsi ini.

6.

Seluruh Bapak/Ibu Dosen Fakultas Hukum USU Medan, yang telah
memberikan banyak sekali ilmu yang sangat berharga kepada penulis.


7.

Kedua Orangtua yang penulis banggakan, S. Tampubolon dan N.
Simanjuntak, terima kasih untuk semua doa, kasih sayang, serta dukungan
baik moral maupun materil yang sudah diberikan sepanjang kehidupan
penulis.

8.

Kakak dan adik penulis yang sangat penulis sayang, Tauan Junita
Tampubolon, SE, Eruwin UbaSori Tampubolon, Raimond Hamonangan
Tampubolon dan juga buat abang yang selalu mendukung penulis Boydo
Jasa Adiputra Sitanggang dan Diego Sinabang terima kasih atas dukungan
kalian selama ini.

ii
Universitas Sumatera Utara

9.


Buat sahabat penulis Melinda Novi Sari Manurung, yang selalu setia
bersama dengan penulis selama empat tahun ini yang selalu memberikan
banyak dukungan, masukan, selalu ada baik dalam suka maupun duka dan
juga membantu penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini.

10. Sahabat-sahabat penulis, Disa Rut Lia, Fera Nita Barus, Romasta Meyana
Sitanggang, Emi Septiani Siagian, Desi Rita Kuma Sidabutar dan yang
tidak tersebutkan satu persatu.
11. Seluruh pihak yang telah mendoakan dan membantu serta memberi
semangat pada penulis, dan tidak dapat disebutkan satu persatu,
terimakasih atas segalanya.

Medan,

Juli 2013

Penulis,

iii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................

i

DAFTAR ISI ...................................................................................................

iv

ABSTRAKSI...................................................................................................

vi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .........................................................................


1

B. Perumusan Masalah .................................................................

8

C. Tujuan dan Manfaat Penulisan .................................................

9

D. Keaslian Penulisan ...................................................................

10

E. Tinjauan Pustaka

BAB II

1. Pengertian Malpraktek .......................................................


11

2. Pengertian Tindak Pidana ..................................................

17

3. Perbedaan Resiko Medis dan Malpraktek Medis ...............

21

F. Metode Penelitian ....................................................................

26

G. Sistematika Penulisan ..............................................................

29

PENGATURAN TINDAK PIDANA MALPRAKTEK DALAM

HUKUM POSITIF DI INDONESIA
A. Tindak Pidana Malpraktek Dalam KUHP...............................

31

B. Tindak Pidana Malpraktek Di Luar KUHP..............................
1.

Undang-Undang RI Nomor 29 Tahun 2004 Tentang
Praktik Kedokteran ...........................................................

46

iv
Universitas Sumatera Utara

2.

Undang-Undang RI Nomor 36 Tahun 2009 Tentang
Kesehatan..........................................................................

3.

Undang-Undang RI Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit .....................................................................

BAB III

50

55

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA RUMAH SAKIT
TERHADAP TINDAK PIDANA MALPRAKTEK
A. Pertanggungjawaban Pidana Rumah Sakit Sebagai Badan
Hukum dalam Hukum Pidana Positif di Indonesia
1. Pertanggungjawaban Korporasi Sebagai Badan Hukum
Dalam Hukum Pidana ..........................................................

56

2. Pertanggungjawaban Pidana Rumah Sakit Sebagai Badan
Hukum Dalam Hukum Pidana Positif Indonesia .................

67

B. Kebijakan Penegakan Hukum Pidana Dalam menanggulangi
Tindak Pidana Malpraktek .......................................................
BAB IV

88

PENUTUP
A. Kesimpulan ..............................................................................

111

B. Saran.........................................................................................

112

DAFTAR PUSTAKA

v
Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI
Susi Natalia Tampubolon*
Dr. Madiasa Ablisar, SH, MS**
Alwan, SH, M.Hum***

Selain dokter, rumah sakit juga dapat dijadikan sebagai subyek hukum
karena badan hukum juga dapat berperan sebagai pendukung hak dan kewajiban.
Rumah sakit sebagai organisasi yang melaksanakan tugas pelayanan kesehatan
bertanggung jawab terhadap segala sesuatu yang terjadi di rumah sakit tersebut,
yang secara umum dibebankan kepada kepala rumah sakit yang bersangkutan.
Rumah sakit sebagai salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat strategis dalam
mempercepat derajat kesehatan masyarakat. Oleh karena itu rumah sakit dapat
dituntut untuk memberikan pelayanan yang bermutu sesuai dengan standar yang
ditetapkan dan dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah mengenai bagaimana
pengaturan hukum terhadap tindak pidana malpraktek dalam hukum positif di
Indonesia, bagaimana bentuk pertanggungjawaban pidana rumah sakit terhadap
tindak pidana malpraktek serta bagaimana kebijakan penegakan hukum pidana
dalam menanggulangi tindak pidana malpraktek oleh rumah sakit.

Metode penelitian dalam skripsi ini adalah metode penelitian hukum
normatif yang menggunakan data sekunder. Data sekunder diperoleh melalui
penelitian kepustakaan. Dan melalui data sekunder ini kemudian dianalisis secara
kualitatif untuk menjawab permasalahan dalam skripsi ini.
Dalam hukum positif yang berlaku di Indonesia, baik yang diatur dalam KUHP
maupun yang diatur di luar KUHP seperti dalam UU No. 29 Tahun 2004 tentang

Praktik Kedokteran, UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan dan UU No. 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit terdapat beberapa pasal yang mengatur tentang
tindak pidana malpraktek. Selain itu juga adanya upaya untuk
mempertanggungjawabkan dan menegakkan hukum tindak pidana malpraktek yang
dilakukan oleh rumah sakit melalui upaya penal (hukum pidana).

1

*Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗
Pembimbing I, Staff Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
∗∗∗
Pembimbing II, Staff Pengajar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

vi
Universitas Sumatera Utara