Rancang Bangun Game Matchmaker Berbasis Macromedia Flash 8

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi merupakan program komputer yang dibuat untuk menolong manusia
melaksanakan tugas tertentu (Margudi, 1995 hal: 20). Aplikasi berbeda dengan Sistem
Operasi (yang menjalankan komputer), Utility (yang melaksanakan perawatan/tugastugas umum) dan Bahasa (yang digunakan untuk membuat program komputer),
tergantung dari tujuan pekerjaan yang dimaksudkan, suatu aplikasi dapat memanipulasi
teks, angka, kombinasi dari unsur-unsur tersebut.

2.2 Pengertian Game Komputer

Game / Permainan Komputer adalah permainan video yang dimainkan pada komputer
pribadi, dan bukan pada konsol permainan. Permainan tersebut dikendalikan dari
keyboard atau melalui joystick dan peralatan-peralatan lain dan disediakan pada disk.
Permainan komputer telah berevolusi dari sistem grafis sederhana menjadi kompleks
dan mutakhir. (http://id.wikipedia.org/wiki/Permainan_komputer)

Universitas Sumatera Utara


2.3 Game Edukasi

Game edukasi adalah permainan yang telah dirancang khusus untuk mengajar orang
tentang suatu subjek tertentu, memperluas konsep, memperkuat pembangunan,
memahami sebuah peristiwa historis atau budaya, atau membantu mereka dalam
mempelajari keterampilan dalam bermain. Yang termasuk game edukasi adalah board,
kartu, dan permainan video. (http://id.wikipedia.org/wiki/Educational_game)

2.4 Game Pairs dan Memory

Saat ini banyak sekali beredar game berbasis Flash. Flash menjadi pilihan karena
kemudahan pengoperasian dalam pembuatan game, termasuk fitur-fitur dalam game.
Kelengkapan fitur dalam game menjadi salah satu parameter penilaian bagus-tidaknya
suatu game. Fitur-fitur seperti pencatat waktu (timer), kotak bantuan, jeda (pause),
penilaian (scoring), bank soal, atau yang lainnya, merupakan fitur yang umum
terdapat di game (Ari Maulana Syarif, Diginnovac, 2008: hal 1)

Game mencocokkan gambar atau biasa disebut matching game, atau pairs
game, banyak disertakan dalam edutainment. Game tersebut juga bisa ditemukan

dalam fitur game pada telepon genggam. Meskipun dasarnya sama, game
mencocokkan gambar yang beredar mempunyai berbagai format permainan. Format
tersebut misalnya, seperti game mencocokkan gambar yang menggunakan dua bidang,
yang menggunakan hanya satu bidang, yang menampilkan gambar-gambar dalam
game, yang menyembunyikan gambar terlebih dahulu, yang menggunakan format

Universitas Sumatera Utara

waktu dalam pembatasan permainan, yang menggunakan format skor untuk
menentukan nilai tertinggi, dan yang lainnya (A. Zainul Fanani, Arry Maulana Syarif,
2009: hal 111).

Peraturan permainan dalam game mencocokkan gambar yang menggunakan
dua bidang biasanya, pemain mengklik salah satu gambar di bidang pertama kemudian
mencari pasangan gambar (gambar yang sama) dibidang kedua. Game mecocokkan
gambar yang menggunakan satu bidang memasang secara acak sejumlah pasangan
gambar dalam satu bidang. Pemain harus mengklik gambar yang sama secara
berurutan untuk memasangkan gambar yang sama. Game yang menggunakan satu
bidang memungkinkan gambar yang sama ditampilkan berdampingan (A. Zainul
Fanani, Arry Maulana Syarif, 2009: hal 111).


2.5 Grafik

Grafik merupakan salah satu bagian yang sangat penting dalam program permainan.
Grafik yang bagus serta animasi yang halus merupakan kunci program permainan yang
menarik.

Universitas Sumatera Utara

2.6 Animasi

Animasi merupakan komponen penting dalam program permainan yang dapat
menjadikan objek seolah-olah hidup. Prinsip dasar animasi adalah gambar, hapus, dan
gambar lagi di tempat baru.

2.7 Kontrol dalam Animasi

Merupakan cara bagaimana menangani masukan dari pemain untuk mengendalikan atau
berinteraksi dengan program permainan tersebut. Berikut beberapa kontrol-kontrol
dalam animasi :


2.7.1 Keyboard

Keyboard merupakan peralatan input primer yang dapat dipastikan bahwa semua PC
yang berjalan normal akan memilikinya.

2.7.2 Mouse

Mouse

berperan

sama

pentingnya

dengan

keyboard


karena

kemudahan

penggunaannya. Hampir semua program permainan saat ini menggunakan mouse
untuk kemudahan dan keluwesan pengendalian.

Universitas Sumatera Utara

2.8 Macromedia Flash 8

Macromedia Flash adalah salah satu perangkat lunak komputer yang merupakan
produk unggulan Adobe Systems. Adobe Flash digunakan untuk membuat gambar
vektor maupun animasi gambar tersebut. Berkas yang dihasilkan dari perangkat lunak
ini mempunyai file extension .swf dan dapat diputar di penjelajah web yang telah
dipasangi Adobe Flash Player. Adobe Flash merupakan sebuah program yang
didesain khusus oleh Adobe dan program aplikasi standar authoring tool professional
yang digunakan untuk membuat animasi dan bitmap yang sangat menarik untuk
keperluan pembangunan situs web yang interaktif dan dinamis. Format *.swf yang
berbasis vektor sangat menghemat ruang dan kualitas yang tetap terjaga meskipun

diputar dan di-zoom (Hendi Hendratman, 2011 hal: 545). Flash lahir dari kepala
seseorang bernama Jonathan Gay. Flash menggunakan bahasa pemrograman bernama
ActionScript yang muncul pertama kalinya pada Flash 5.

Sebelum tahun 2005, Flash dirilis oleh Macromedia. Flash 1.0 diluncurkan
pada tahun 1996 setelah Macromedia membeli program animasi vektor bernama
FutureSplash. Versi terakhir yang diluncurkan di pasaran dengan menggunakan nama
“Macromedia” adalah Macromedia Flash 8. Pada tanggal 3 Desember 2005 Adobe
Systems mengakui Macromedia dan seluruh produknya, sehingga nama Macromedia
Flash berubah menjadi Adobe Flash. Adobe Flash atau sebelumnya Macromedia
Flash merupakan software multifungsi. Terlepas dari fungsi awalnya, yaitu
mempermudah pembuatan animasi web, bahkan Flash dengan ActionScript-nya dapat
dimanfaatkan menjadi program pembuat game yang mudah dan efektif (Wandah W,
2009).

Universitas Sumatera Utara

Macromedia memproduksi Flash sampai versi Flash 8. Setelah itu
Macromedia diakuisisi oleh Adobe, dan versi kelanjutan Flash menjadi Adobe Flash
CS3 (Arry Maulana, Karina Nasution, 2008 hal: 3). Macromedia Flash 8 adalah salah

satu program animasi berformat vektor yang saat ini cukup populer. Selain program
ini mempunyai fungsi dan kegunaan yang beragam. Program ini juga sangat mudah
untuk digunakan, sehingga orang awam pun tidak akan kesulitan untuk
mempelajarinya.

Pada awalnya program Macromedia Flash 8 hanyalah program pembuat
animasi yang ditujukan untuk pembuatan template pada website - website seperti
tombol menu, iklan, banner dan lain-lain. Flash didesain dengan kemampuan untuk
membuat animasi 2 dimensi yang handal dan ringan sehingga flash banyak digunakan
untuk membangun dan memberikan efek animasi pada website, CD Interaktif dan
yang lainnya. Dalam Flash, terdapat teknik-teknik membuat animasi, fasilitas
ActionScript, filter, custom easing dan dapat memasukkan video lengkap dengan
fasilitas playback FLV. Keunggulan yang dimiliki oleh Flash ini adalah ia mampu
diberikan sedikit kode pemograman baik yang berjalan sendiri untuk mengatur
animasi yang ada didalamnya atau digunakan untuk berkomunikasi dengan program
lain seperti HTML, PHP, dan Database dengan pendekatan XML, dapat
dikolaborasikan dengan web, karena mempunyai keunggulan antara lain kecil dalam
ukuran file outputnya. Movie-movie Flash memiliki ukuran file yang kecil dan dapat
ditampilkan dengan ukuran layar yang dapat disesuaikan dengan keinginan.


Universitas Sumatera Utara

2.8.1 Riwayat Produk

1.

FutureSplash Animator (10 April 1996).

2.

Flash 1 (Desember 1996).

3.

Flash 2 (Juni 1997).

4.

Flash 3 (31 Mei 1998).


5.

Flash 4 (15 Juni 1999).

6.

Flash 5 (24 Agustus 2000) - ActionScript 1.0.

7.

Flash MX (versi 6) (15 Maret 2002).

8.

Flash MX 2004 (versi 7) (9 September 2003) - ActionScript 2.0.

9.

Flash MX Professional 2004 (versi 7) (9 September 2003).


10. Flash Basic 8 (13 September 2005).
11. Flash Professional 8 (13 September 2005).
12. Flash CS3 Professional (sebagai versi 9,16 April 2007) - ActionScript 3.0.
13. Flash CS4 Professional (sebagai versi 10, 15 Oktober 2008).
14. Adobe Flash CS5 Professional.

2.8.2 Pengenalan Lingkungan Macromedia Flash

Untuk menjalankan Flash sebagai perancang animasi multimedia maupun web, maka
langkah pertama yang perlu diketahui pemakai adalah lingkungan kerja beserta
komponen-komponen yang terkait didalamnya, dimana proses pembuatan animasi
nantinya dilakukan.

Universitas Sumatera Utara

2.8.2.1 Komponen- Komponen pada Lingkungan Kerja

Apabila pemakai sudah menjalankan prosedur pengaktifan secara benar maka jendela
utama dari lingkungan kerja Macromedia Flash tampil.


Gambar 2.1 Tampilan Utama Macromedia Flash 8

1.

Baris Menu (Menu Bar)
Baris Menu adalah komponen yang terdapat pada lingkungan kerja Macromedia
Flash yang digunakan untuk melakukan proses atau perintah berkaitan dengan
pembuatan file, kustomisasi movie serta kustomisasi animasi pada umumnya.

Gambar 2.2 Baris menu

Universitas Sumatera Utara

Selanjutnya, kita dapat mengaktifkan masing-masing dari menu ini dengan
menekan tombol Alt pada papan ketik ditambah dengan huruf-huruf awal nama
menu.

2. Layer
Layer berfungsi sebagai dinding pemisah stage antara objek yang satu dengan
objek yang lain sehingga pada saat mengerjakan project dengan menggunakan
banyak objek, maka pengguna tidak akan mengalami kesulitan karena gambar
yang bertumpuk. Prinsip kerja layer adalah seperti kertas tembus pandang yang
disusun dan dijadikan satu.

Gambar 2.3 Sistem Pada Layer

3.

Tombol Gambar (Drawing Toolbar)
Tombol Gambar merupakan komponen utama yang terdapat pada Macromedia
Flash yang berperan untuk membuat dan memanipulasi objek gambar. Dengan
bantuan-bantuan perangkat gambar yang terdapat dalam jendelanya, kita dapat
menciptakan berbagai bentuk gambar yang diinginkan untuk dibuat sebagai
gambar statis maupun gambar bergerak (animasi).

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2.4 Tombol Gambar

Berikut ini adalah penjelasan dari gambar diatas:

1.

Selection Tool
Selection Tool selain berfungsi untuk menyeleksi sebuah objek, selection tool
juga berfungsi untuk memindahkan objek dengan cara men-drag objek ke tempat
yang diinginkan. Selection Tool dapat di panggil dengan mengunakan shortcut
dengan cara menekan tombol V pada keyboard.

2.

Sub Selection Tool
Sub Selection Tool berfungsi untuk merubah bentuk suatu objek dengan edit
points. Selection Tool dapat dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara
menekan tombol A pada keyboard.

Universitas Sumatera Utara

3.

Line Tool
Line Tool adalah salah satu peralatan gambar yang paling sering digunakan untuk
membuat sebuah gambar, karena line tool berguna untuk membuat garis.

4.

Lasso Tool
Lasso Tool adalah tool yang berguna untuk menyeleksi objek sesuai dengan batas
area yang kita buat. Pada umumnya lasso tool berguna untuk membuat warna
bayangan pada suatu gambar.

5.

Pen Tool
Pen Tool adalah tool yang berguna untuk menggambar dan merubah bentuk suatu
objek dengan menggunakan edit points. Pen Tool dapat dipanggil dengan
mengunakan shortcut dengan cara menekan tombol P pada keyboard.

6.

Text Tool
Text Tool adalah tool yang berfungsi untuk membuat text atau tulisan. Untuk
mengubah jenis huruf (font), ukuran, warna dan sebagainya pengguna dapat
menggunakan bantuan panel properties. text tool dapat di panggil dengan
mengunakan shortcut dengan cara menekan tombol T pada keyboard.

7.

Oval Tool
Oval Tool adalah tool yang berfungsi untuk membuat gambar lingkaran, atau
oval. Oval Tool dapat di panggil dengan mengunakan shortcut dengan cara
menekan tombol O pada keyboard.

Universitas Sumatera Utara

8.

Rectangle Tool
Rectangle Tool adalah tool yang berfungsi untuk membuat gambar kotak atau
bujur sangkar. Cara menggunakannya sama dengan oval tool yaitu dengan
mengklik untuk membuat titik awal lalu geser mouse hingga mendapatkan besar
gambar yang diinginkan lalu lepaskan mouse. Rectangle Tool dapat dipanggil
dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan tombol R pada keyboard.

9.

Pencil Tool
Pencil Tool digunakan untuk pengguna yang ingin menggambar objek dengan
cara manual. Pencil Tool dapat di panggil dengan mengunakan shortcut dengan
cara menekan tombol Y pada keyboard.

10. Brush Tool
Seperti namanya Brush Tool adalah tool yang berguna untuk membuat gambar
seperti bentuk kuas. Ada beberapa ukuran dan bentuk kuas yang disediakan oleh
program ini. Brush Tool dapat di panggil dengan mengunakan shortcut dengan
cara menekan tombol B pada keyboard.

11. Free Transform Tool
Free Transform Tool selain dapat berfungsi merubah ukuran suatu objek, free
transform tool juga dapat berfungsi untuk memutar sebuah objek gambar ataupun
symbol. Free Transform Tool dapat dipanggil dengan mengunakan shortcut
dengan cara menekan tombol Q pada keyboard.

Universitas Sumatera Utara

12. Fill Transform Tool
Fill Transform Tool adalah tool yang berguna untuk merubah warna gradien. Fill
Transform Tool selain dijalankan dengan mengklik pada ikon tombol juga dapat
dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan tombol A pada
keyboard.

13. Ink Bottle Tool
Ink Bottle Tool adalah tool yang hampir serupa dengan paint bucket tool, hanya
saja ink bottle tool berguna untuk merubah warna pada objek garis dan bukan
warna pada cat. Ink Bottle Tool selain dijalankan dengan mengklik pada ikon
tombol juga dapat dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan
tombol S pada keyboard.

14. Paint Bucket Tool
Paint Bucket Tool adalah tool yang berguna untuk memberi warna pada sebuah
objeck gambar. Paint buckt tool selain dijalankan dengan mengklik pada ikon
tombol juga dapat dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan
tombol K pada keyboard.

15. Eyedropper Tool
Eyedropper Tool adalah tool yang berguna untuk mengambil warna pada objek.
Eyedropper Tool selain dijalankan dengan mengklik pada ikon tombol juga dapat
dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan tombol I pada
keyboard.

Universitas Sumatera Utara

16. Eraser Tool
Eraser Tool adalah tool yang berguna untuk menghapus garis dan cat pada sebuah
objek gambar. Ada beberapa jenis dan ukuran yang bila dipilih oleh pengguna
sesuai dengan keadaan. Eraser Tool selain dijalankan dengan mengklik pada ikon
tombol juga dapat dipanggil dengan mengunakan shortcut dengan cara menekan
tombol E pada keyboard.

17. Stroke Color
Stroke Color adalah warna garis atau border yang terdapat pada sebuah objek
gambar. Pada program Flash sebelumnya stroke Color hanya dapat diberi warna
dengan warna solid namun kini warna stroke dapat diberi dengan warna-warna
gradien liniear, ataupun radial.

18. Fill Color
Fill Color adalah warna cat atau isi yang terdapat pada sebuah objek gambar.

19. Swap Color
Swap Color berguna untuk mengganti warna yang ada antara warna stroke (Garis)
dengan warna fill (Cat).

20. Black & White
Black & White adalah tool yangberguna untuk merubah warna pada stroke color
dan fill color menjadi warna hitam dan putih secara otomatis.

Universitas Sumatera Utara

21. Zoom Tool
Zoom Tool adalah tool yang berguna untuk memperbesar atau memperkecil
tampilan pada stage.

22. Hand Tool
Hand Tool adalah tool yang berguna untuk menggeser posisi stage.

4.

Kanvas (Stage)
Kanvas atau Stage adalah area kerja pada program Macromedia Flash 8 yang
diperuntukkan sebagai wadah penciptaan gambar. Stage berbentuk kotak
berwarna putih yang berada ditengah - tengah layar. Pada saat project dijalankan
maka objek yang terlihat hanya objek yang berada pada area stage. Dengan
bantuan perangkat-perangkat gambar yang ada pada Tombol Gambar, kita dapat
menciptakan gambar dengan melakukan desain pada kanvas ini.

Gambar 2.5 Kanvas (Stage)

Universitas Sumatera Utara

5.

Baris Waktu (Time Line)
Untuk menciptakan gambar-gambar animasi, pemakaian Baris Waktu perlu
dilibatkan. Baris Waktu merupakan komponen utama selain Tombol Gambar
yang digunakan sebagai pencipta gambar-gambar animasi. Dengan pengaturan
pergerakan frame yang dapat dilakukan pada Baris Waktu, kita sudah dapat
menciptakan gambar bergerak (animasi) pada kanvas.

Gambar 2.6 Baris Waktu

6.

Keyframe
Keyframe adalah bagian dari frame yang merupakan kunci dari sebuah frame itu
sendiri. Keyframe ditandai dengan frame yang mempunyai lambang lingkaran
atau titik ditengah frame.

7.

Frame
Frame adalah sebuah tempat untuk meletakan gambar pada masing-masing frame
yang dibuat berurutan dan bila dijalankan maka akan menampilkan suatu gerakan
atau animasi dari gambar yang telah tersusun tersebut.

8.

Blank Keyframe
Blank Keyframe adalah keyframe kosong yang ditandai dengan warna putih.
Blank Keyframe dapat dibuat dengan mengklik kanan pada frame lalu memilih

Universitas Sumatera Utara

insert blank keyframe pada menu. Blank Keyframe dapat juga dibuat dengan
menggunakan shortcut dengan cara menekan tombol F7 pada keyboard.

9.

Motion Tween
Motion Tween adalah salah satu fasilitas yang ada pada program ini. Motion
tween merupakan cara otomatis untuk membuat animasi yang dijalankan dari titik
awal ke titik akhir. Dengan motion tween pengguna dapat membuat animasi
bergerak dari posisi satu ke posisi yang lain atau perubahan ukuran pada gambar,
hal tersebut dapat dibuat dengan mudah dengan menggunakan motion tween.

10. Motion Shape
Pada umumnya motion shape hampir sama dengan motion tween, namun
perbedaannya adalah motion shape digunakan pada saat memerlukan animasi
bentuk gambar yang berubah, seperti contoh pada animasi bentuk ombak. Motion
shape ditandai dengan frame yang berwarna hijau dan terdapat gambar panah ke
arah kanan.

11. Panel-Panel Buka Tutup (Dockable Panel)
Panel Buka Tutup adalah komponen yang sudah tersedia pada Macromedia Flash
Dengan tampilan yang lebih terorganisasi,kita dengan mudah dapat melakukan
kustomisasi pada objek gambar yang sudah diletakkan pada kanvas. Panel-Panel
Buka Tutup pada Flash. Terdiri dari :

Universitas Sumatera Utara

1.

Panel Color Mixer
Color Mixer merupakan panel yang baru hadir pada Macromedia Flash.
Fungsi dari panel ini adalah membantu pemakai dalam menciptakan warnawarna baru pada objek gambar yang akan dibuat dengan mencampur warnawarna standar yang diinginkan selain menggunakan warna yang sudah ada.

Gambar 2.7 Panel Color Mixer
2.

Panel Color Swatches
Panel Color Swatches merupakan panel yang berfungsi untuk menyediaka
warna-warna standar selain warna campuran yang ada pada Panel Color
Mixer.

Gambar 2.8 Panel Color Swatches

Universitas Sumatera Utara

3. Panel Component
Panel Component merupakan panel yang baru hadir pada Macromedia Flash
ini. Fungsi Panel ini pada umumnya adalah membantu kita terutama
pemrograman web untuk merancang komponen antar muka pemakai (user
interface) yang terintegrasi dengan bahasa pemrograman ActionScript yang
juga disediakan oleh Flash.

Gambar 2.9 Panel Component
4. Panel Actions
Fungsi dari Panel Actions adalah memberikan kemudahan bagi pemakai
terutama pemrograman standar Flash yaitu ActionScript yang langsung dapat
diakomodasikan ke dalam item-item animasi.

Gambar 2.10 Panel Actions

Universitas Sumatera Utara

5. Panel Properties
Fungsi dari Panel Properties adalah mengatur kustomisasi suatu menu atau
objek yang sedang didesain pada kanvas tergantung dari kondisi perancangan
yang dilakukan.

Gambar 2.11 Panel Properties

6. Panel Output.
Panel Output adalah panel yang berisi informasi keluaran seperti kesalahan
pada listing program, atau pesan-pesan pemberitahuan. Panel Output terletak
di window\output. Panel Output dapat juga dipanggil dengan menggunakan
shortcut dengan cara menekan tombol F2 pada keyboard.

Gambar 2.12 Panel Output

Universitas Sumatera Utara

2.9 Perancangan dan Pengolahan Objek Gambar

Sebagian besar pekerjaan awal yang dilakukan untuk membuat suatu gambar bergerak
(animasi) pada Macromedia Flash adalah dengan objek gambar statis terlebih dahulu.
Mcromedia sudah menyediakan perangkat-perangkat gambar yang tersedia pada
Tombol Gambar untuk memudahkan pemakai dalam merancang dan mengolah objekobjek gambar.

2.10 Impor Objek Gambar

Selain merancang maupun mengolah objek gambar pada jendela utamanya,
Macromedia Flash juga menyediakan fasilitas untuk mengimpor objek gambar dari
luar perangkat lunak ini.

2.10.1 Objek-Objek Gambar yang Dapat Diimpor

Sebagian besar objek gambar yang umumnya digunakan pada Objek dihasilkan oleh
perangkat lunak desain grafis dapat diimpor oleh Flash Objekk-objek gambar yang
dimaksud adalah sebagai berikut:
1.

Adobe Illustrator
Objek gambar yang dihasilkan oleh Adobe Illustrator pada dasarnya
berakhiran *.ai (Adobe Illustrator), *.eps (Encapsulted Postscript).
Mendukung impor objek dari Adobe Illustrator 7.0 sampai dengan 10.

Universitas Sumatera Utara

2.

Bitmap
Objek gambar yang dihasilkan berakhiran *.bmp. Objek gambar ini pada
dasarnya dapat diproduksi oleh perangkat lunak grafis umum seperti
Microsoft Paint, Adobe Photoshop, Jasc Paintshop pro, Coreldraw.

3.

Enhanced Metafile
Objek gambar yang dihasilkan berakhiran *.emf.

4.

GIF
Objek gambar yang menjadi standar Compuserve dan digunakan sebagai
objek gambar standar pada halaman web. Objek gambar ini berakhiran
*.gif.

5.

JPEG
Objek gambar yang juga menjadi standar pada halaman web dan berakhiran
*.JPE atau *.JPG.

6.

PICT
Objek gambar ini berakhiran *.pct. atau *.pict dan digunakan sebagai objek
gambar standar pada komputer Macintosh.

7.

Silicon Graphic Image
Objek gambar ini berakhiran *.sgi.

Universitas Sumatera Utara

8.

PNG (Portable Network Graphic)
Objek gambar ini juga menjadi standar pada halaman web. Objek gambar
ini dapat dihasilkan oleh perangkat lunak grafis umum seperti Macromedia
Fireworks dan berakhiran *.png.

9.

Windows Metafile
Objek gambar yang berakhiran *.wmf.

10. TIFF
Objek gambar yang pada dasarnya dapat dibangun oleh perangkat lunak
grafis umum ini berakhiran *.tif.

11. Macromedia Freehand
Objek gambar yang dihasilkan berakhiran *.fh* dan *.ft* yang dapat
dihasilkan oleh perangkat lunak Macromedia Freehand.

2.10.2 Tracing Objek Gambar pada Flash

Pada dasarnya objek-objek yang diolah maupun dirancang langsung pada Kanvas
Flash adalah format Vektor. Untuk mengurangi ukuran file pada objek gambar ini
maka pemakai diberikan pilihan untuk mengubah objek gambar ke dalam format
vektor melalui proses tracing bitmap yang disediakan oleh Flash.

Universitas Sumatera Utara

2.10.3 Distribusi Objek Gambar

Pada kasus dimana pemakai sudah mengimpor objek gambar yang telah diubah ke
dalam format Vector maka pemakai dapat memecah gambar utuh tersebut menjadi
keping-keping kecil dimana nantinya keping-keping kecil ini dapat diolah atau
dimanipulasi kembali dalam jendela utama Flash.

2.11 Pustaka (Library)

Untuk membuat suatu Movie yang membutuhkan item animasi yang berulang-ulang
atau item-item animasi Flash standar, Penggunaan Pustaka atau Library amatlah
membantu manakala pemakai membuat Movie yang sudah kompleks.

Universitas Sumatera Utara