Pengaruh Suhu dan Penyimpanan Terhadap Kadar Nitrat dan Nitrit Dalam Brokoli (Brassica Oleracea. L)

Lampiran 1. Gambar Sampel dan Lokasi Pengambilan Sampel

Gambar 1. Sampel Brokoli

Gambar 2. Perbedaan Sampel Brokoli (A. Brokoli yang disimpan
selama 2 hari pada suhu kamar; B. Brokoli Segar).

45
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. (Lanjutan)

Gambar 3. Kebun Brokoli Jalan udara ujung, Desa Tengkulen,
Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo.

46
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Gambar Alat Spektrofotometri Sinar Tampak

Gambar 4. Satu unit alat Spektrofotometer uv-vis (UV - 1800 Shimadzu)


47
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Uji Kualitatif Nitrit
1. Larutan Sampel + Asam Sulfanilat + Alfa-Naftil Etilendiamin (NED)
-> Merah Ungu Muda (+)-

Gambar 5. Tanda panah menunjukan hasil uji kualitatif sampel
dengan pereaksi Asam sulfanilat dan Alfa-Naftil Etilendiamin (NED)
2. Larutan sampel + KMnO4 + H2SO4 (e) -> warna ungu hilang

Gambar 6. Hasil uji kualitatif dengan pereaksi KmnO4 dan H2SO4 encer.

48
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 4. Uji Kualitatif Nitrat
1. Larutan sampel + Zn + NaOH kemudian dipanaskan -> uap NH3
yang dapat membirukan lakmus merah (+)


1

Gambar 7. Hasil uji kualitatif dengan pereaksi Serbuk Zn dan NaOH
2. Larutan sampel + KI yang diasamkan dengan asam sulfat encer -> kuning
sampai coklat (+).

Gambar 8. Hasil uji kualitatif sampel dengan pereaksi KI dan H2SO4
encer (A. Sampel penyimpanan suhu kamar; B. Sampel penyimpanan
lemari pendingin).

49
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 5. Bagan Alir Pembuatan Larutan Induk Baku Nitrit, Penentuan
Panjang Gelombang Maksimum, Waktu Kerja, dan Kurva
Kalibrasi Nitrit Baku
Natrium Nitrit
ditimbang 100 mg
dimasukkan ke dalam labu tentukur

100 ml
dilarutkan dan dicukupkan dengan
air suling sampai garis tanda
LIB I Nitrit (C = 10 μg/ml)
dipipet 1 ml
dimasukkan ke dalam labu tentukur
100 ml
dilarutkan dan dicukupkan dengan
air suling sampai garis tanda
LIB II Nitrit (C = 10 μg/ml)

dipipet 4 ml

dipipet 4 ml

dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml

dimasukkan ke
dalam labu tentukur

50 ml

ditambahkan 2,5 ml
asam sulfanilat,
setelah lima menit
ditambahkan 2,5 ml
N-(1-naftil)
etilendiamin
dihidroklorida
dilarutkan dan
dicukupkan dengan
air suling
diukur serapan
maksimum pada λ
Serapan
Maksimum

ditambahkan 2,5 ml
asam sulfanilat,
setelah lima menit

ditambahkan 2,5 ml
N-(1-naftil)
etilendiamin
dihidroklorida
dilarutkan dan
dicukupkan dengan
air suling
diukur serapan
pada
λ 540 nm setiap

Waktu Kerja

dipipet masing-masing
sebanyak 1,2,3,4 dan
5 ml
dimasukkan ke dalam
labu tentukur 50 ml
ditambahkan 2,5 ml
asam sulfanilat,

setelah lima menit
ditambahkan 2,5 ml
N-(1-naftil)
etilendiamin
dihidroklorida
dilarutkan dan
dicukupkan dengan air
suling
diukur masing-masing
serapan pada λ 540
nm pada menit ke-12
dibuat kurva kalibrasi

Persamaan Regresi

50
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Bagan Alir Penentuan Kadar Nitrit dan Nitrat dalam Brokoli


Sampel
ditimbang 10 g yang telah dihaluskan
dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml
ditambahkan air suling panas (±80ºC) sampai
volume 50 ml
diaduk hingga homogen
dipanaskan di atas penangas air hingga 15 menit
sambil diaduk
didinginkan pada suhu kamar
dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu
tentukur 50 ml
ditambahkan air suling sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang 10 ml filtrat pertama
Filtrat
dipipet 10 ml
dimasukkan ke dalam labu tentukur 50 ml
ditambahkan 2,5 m asam sulfanilat, dikocok, dan
setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-(1naftil) etilendiamin dihidroklorida

dicukupkan dengan air suling sanpai garis tanda
diukur serapan pada λ 540 nm pada menit ke-12
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar Nitrit
51
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. (Lanjutan)
Sampel
ditimbang 10 g yang telah dihaluskan
dimasukkan ke dalam beaker glass 250 ml
ditambahkan air suling panas (±80ºC) sampai
volume 150 ml
diaduk hingga homogen
dipanaskan di atas penangas air hingga 15 menit
sambil diaduk
didinginkan pada suhu kamar
dipindahkan secara kuantitatif ke dalam labu
tentukur 250 ml

ditambahkan air suling sampai garis tanda
dihomogenkan
disaring
dibuang 10 ml filtrat pertama
Filtrat
dipipet 10 ml dan dimasukkan ke dalam labu
tentukur 50 ml
ditambahkan sedikit logam Zn (1 g) dan
didiamkan 10 menit
ditambahkan 2,5 ml asam sulfanilat, dikocok dan
setelah lima menit ditambahkan 2,5 ml N-(1-naftil)
etilendiamin dihidroklorida
dicukupkan dengan air suling
diukur serapan pada λ 540 nm pada menit ke-12
Nilai Absorbansi
dihitung
Kadar Nitrat
52
Universitas Sumatera Utara


Lampiran 7. Kurva Serapan Nitrit Baku

Gambar 9. Kurva serapan maksimum pada konsentrasi 0,8 µg/mL dan
panjang gelombang maksimum 540 nm.

53
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Penentuan Waktu Kerja
Time
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37

absorbansi
0,482
0,483
0,484
0,484
0,485
0,485
0,483
0,481
0,482
0,480
0,480
0,479
0,479
0,479
0,478
0,478
0,478
0,478
0,478
0,478
0,477
0,477
0,477
0,477
0,476
0,476
0,476
0,476
0,476
0,476
0,476
0,476
0,475
0,475
0,475
0,475
0,475
0,475

K*absorbansi
0,4822
0,4830
0,4839
0,4839
0,4845
0,4847
0,4825
0,4814
0,4819
0,4800
0,4798
0,4794
0,4789
0,4791
0,4784
0,4780
0,4779
0,4780
0,4776
0,4775
0,4772
0,4770
0,4767
0,4766
0,4763
0,4763
0,4762
0,4761
0,4759
0,4757
0,4758
0,4756
0,4754
0,4753
0,4751
0,4751
0,4750
0,4749

54
Universitas Sumatera Utara

38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60

0,475
0,475
0,475
0,475
0,475
0,475
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474
0,474

0,4748
0,4748
0,4747
0,4746
0,4745
0,4745
0,4744
0,4743
0,4743
0,4743
0,4742
0,4741
0,4739
0,4739
0,4738
0,4738
0,4737
0,4737
0,4737
0,4736
0,4737
0,4737
0,4735

55
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. Data Kalibrasi Nitrit Baku dan Nitrat Baku, Persamaan Regresi,
dan Koefisien Korelasi
Kalibrasi Serapan Nitrit pada Panjang Gelombang 540 nm
No.

Konsentrasi (μg/mL) (X)

Absorbansi (Y)

1.

0,0000

0,000

2.

0,2000

0,133

3.

0,4000

0,256

4.

0,6000

0,372

5.

0,8000

0,486

6.

1,0000

0,600

Perhitungan Persamaan Regresi
No.

X

Y

XY

X2`

Y2

1.

0,0000

0,000

0,0000

0,0000

0,0000

2.

0,2000

0,133

0,0266

0,0400

0,0177

3.

0,4000

0,256

0,1023

0,1600

0,0654

4.

0,6000

0,372

0,2232

0,3600

0,1384

5.

0,8000

0,486

0,3888

0,6400

0,2362

6.

1,0000

0,600

0,5996

1,0000

0,3595

ΣX = 3

ΣY = 1,8463

ΣXY =

ΣX2 =

ΣY2 =

1,3405

2,2000

0,8172

= 0,5000

= 0,3077

56
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 9. (Lanjutan)

0,0096

Maka, persamaan garis regresi adalah Y =

X + 0,0096

Perhitungan Koefisien Korelasi (r)
r

r
r=
r = 0,999539
Maka, koefisien korelasi dari data kalibrasi serapan nitrit pada panjang
gelombang 540 nm adalah 0,9995

57
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Perhitungan Batas Deteksi (Limit of Detection, LOD) dan Batas
Kuantitasi (Limit of Quantitation, LOQ) Nitrit dan Nitrat
1. Persamaan garis regresi adalah Y =

X + 0,0096

No.

X

Y

Yi

Y-Yi

(Y-Yi)2

1.

0,0000

0,0000

0,0096

-0,00960

0,00009216000

2.

0,2000

0,1330

0,1288

0,00413

0,00001705690

3.

0,4000

0,2558

0,2481

0,00769

0,00005913610

4.

0,6000

0,3720

0,3673

0,00467

0,00002180890

5.

0,8000

0,4860

0,4866

-0,00052

0,00000027040

6.

1,0000

0,5996

0,6058

-0,00624

0,00003893760

Σ(Y-Yi)2

0,00022936990

0,0075724 μg/g = 0,0075724

Simpangan Baku =
mg/kg
Batas Deteksi =

0,038104 μg/g = 0,038104 mg/kg
0,127012 μg/g = 0,127012 mg/kg

Batas Kuantitas =

58
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Contoh Perhitungan Kadar Nitrit dalam Brokoli yang disimpan
dalam suhu kamar pada waktu 0 jam.

Berat sampel yang digunakan = 10,0925 g
Absorbansi analisis nitrit (540 nm) = 0,10213
Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang
nitrit pada λ 540 nm: Y = 0,5962 X + 0,0096
Konsentrasi Nitrit

:

Y
0,10213
X

Kadar Nitrit dalam sampel

= 0,5962 X + 0,0096
= 0,5962 X + 0,0096
= 0,15520

=

X

: kadar nitrit sesudah pengenceran (μg /ml)

V

: volume larutan pengenceran (ml)

Fp

: faktor pengenceran

Kadar Nitrit dalam sampel

=
= 1,5378 μg/g
= 1,5378 mg/kg

Dengan cara yang sama dapat dihitung kadar nitrit pada semua sampel.

59
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Contoh Perhitungan Kadar Nitrat dalam Brokoli yang
disimpan dalam suhu kamar pada waktu 0 jam.
Berat sampel yang digunakan = 10,4345 g
Absorbansi analisis nitrit (540 nm) = 0,25475
Persamaan regresi pada absorbansi maksimum dengan panjang gelombang
nitrit pada λ 540 nm: Y = 0,513929 X + 0,002214
Konsentrasi Nitrit:

Y = 0,5962 X + 0,0096
0,25474 = 0,5962 X + 0,0096
X = 0,41119

Kadar Nitrit dalam sampel

=

X

: kadar nitrit sesudah pengenceran (μg /ml)

V

: volume larutan pengenceran (ml)

Fp

: faktor pengenceran

Kadar Nitrit dalam sampel

=
= 49,2582 μg/g
= 49,2582 mg/kg

Kadar nitrit dari reduksi nitrat = Kadar total nitrit sesudah reduksi – Kadar
nitrit sebelum reduksi
= 49,2582 mg/kg – 1,5378 mg/kg
= 47,7204 mg/kg

60
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. (Lanjutan)
Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah
sebagai nitrit. Oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan.
=
=
NO3 =
NO3 =
Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitrat x 1,3478
= 47,7204 mg/kg x 1,3478
= 64,3176 mg/kg
Dengan cara yang sama dapat dihitung kadar nitrit pada semua sampel.

61
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Analisis Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada
brokoli yang disimpan dalam suhu kamar dalam waktu 0
jam.
NO

Absorban

1
2
3
4
5

0,10213
0,10191
0,10184
0,10165
0,10144
0,10095

SB

Jumlah Nitrit
(μg/g)
1,5378
1,5357
1,5346
1,5317
1,5284
1,5230
1,5318

=

=

0,0059
0,0038
0,0028
-0,0002
-0,0035
-0,0089

0,0000351
0,0000147
0,0000077
0,0000001
0,0000120
0,0000790
Σ
=
0,0001486

= 0,005452 μg/g

=

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka
t(α/2,dk) = 4,0321. Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung 1

=

= 2,6609

t hitung 2

=

= 1,7224

t hitung 3

=

= 1,2471

t hitung 4

=

= 0,0076

t hitung 5

=

= 1,5589

t hitung 6

=

= 3,9989

62
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. (Lanjutan)
Kadar nitrit pada Brokoli yang disimpan dalam suhu kamar dalam
waktu 0 jam.
μ =

± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 1,5318 μg/g ± (4,0321 x 0,005452/

) μg/g

= (1,5318 ± 0,0003926) μg/g
Perhitungan yang sama digunakan untuk menghitung kadar nitrat
dan nitrit pada brokoli yang disimpan pada suhu kamar dalam waktu 6, 12,
24, 30 dan 36 jam.

63
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 14. Tabel Rekapitulasi Data Perhitungan Kadar Nitrit Dalam
Brokoli Yang Disimpan Dalam Suhu Kamar.
No

Sampel

Waktu
penyimpanan

0,1021
0,1019
0,1018
0,1017
0,1014
0,1010
0,1401
0,1391
0,1385
0,1373
0,1366
0,1966
0,1965
0,1965
0,1964
0,1964
0,1966
0,1063
0,1061
0,1065
0,1064
0,1061
0,1185
0,1162
0,1134
0,1122
0,1113
0,1173
0,1139
0,1138
0,1139
0,1139
0,1141
0,1146

0 jam

6 jam

12 jam

1.

Absorbansi

Brokoli pada
Penyimpanan
Suhu Kamar (±
25oC)
24 jam

30 jam

36 jam

Kadar Nitrit
(µg/g)
1,5378
1,5357
1,5346
1,5317
1,5284
1,5230
2,1594
2,1475
2,1384
2,1384
2,1258
3,1351
3,1340
3,1344
3,1330
3,1338
3,1357
1,6198
1,6188
1,6187
1,6185
1,6185
1,7653
1,7878
1,7405
1,7192
1,7065
1,7338
1,7404
1,7474
1,7491
1,7487
1,7521
1,7409

64
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 15. Tabel Rekapitulasi Data Perhitungan Kadar Nitrat Dalam
Brokoli Yang Disimpan Dalam Suhu Kamar.
No

Sampel

Waktu
penyimpanan

0,2548
0,2523
0,2499
0,2462
0,2437
0,2668
0,2626
0,2624
0,2594
0,2580
0,3940
0,3831
0,3884
0,3802
0,3697
0,3728
0,4929
0,4857
0,4791
0,4718
0,4633
0,4569
0,5915
0,5915
0,5711
0,5723
0,5778
0,5945
0,5718
0,5813
0,5722
0,5636
0,5541
0,5463

0 jam

6 jam

12 jam

1.

Brokoli pada
Penyimpanan
Suhu Kamar (±
25oC)

Absorbansi

24 jam

30 jam

36 jam

Kadar Nitrat
(µg/g)
64,3175
64,3827
64,3851
64,6948
64,1012
68,2104
67,8320
67,8437
67,0154
66,6450
101,4402
101,2256
102,0647
100,2929
97,5205
98,4034
124,2603
124,7467
124,1713
124,6141
124,4847
124,2019
156,3503
155,5536
155,7011
156,6337
156,3432
155,6694
156,4939
159,1228
156,5508
154,1873
151,3836
149,3022

65
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. Analisis Data Statistik untuk Menghitung Kadar Nitrit pada
brokoli yang disimpan dalam suhu lemari pendingin dalam
waktu 0 jam.
No.

Absorban

1
2
3
4
5

0,10213
0,10191
0,10184
0,10165
0,10144
0,10095

SB

Jumlah Nitrit
(μg/g)
1,5378
1,5357
1,5346
1,5317
1,5284
1,5230
1,5318

=

=

0,0059
0,0038
0,0028
-0,0002
-0,0035
-0,0089

0,0000351
0,0000147
0,0000077
0,0000000
0,0000120
0,0000790
Σ

= 0,0001486

= 0,005452 μg/g

=

Pada interval kepercayaan 99% dengan nilai α = 0,01, dk = n-1= 5, maka
t(α/2,dk) = 4,0321. Data diterima jika t hitung < t tabel.
t hitung 1

=

= 2,6609

t hitung 2

=

= 1,7224

t hitung 3

=

= 1,2471

t hitung 4

=

= 0,0076

t hitung 5

=

= 1,5589

t hitung 6

=

= 3,9989

66
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 16. (Lanjutan)
Kadar nitrit pada Brokoli yang disimpan dalam suhu lemari
pendingin dalam waktu 0 jam :
μ =

± (tα/2, dk) x SB/√n)

= 1,5318 μg/g ± (4,0321 x 0,005452/

)

= (1,5318 ± 0,0003926) μg/g
Perhitungan yang sama digunakan untuk menghitung kadar nitrat
dan nitrit pada brokoli yang disimpan pada suhu lemari pendingin dalam
waktu 6, 12, 24, 30 dan 36 jam.

67
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 17. Tabel Rekapitulasi Data Perhitungan Kadar Nitrit Dalam
Brokoli Yang Disimpan Dalam Suhu Lemari Pendingin.
No

Sampel

Waktu
penyimpanan

Absorbansi
0,1021
0,1019
0,1018
0,1017
0,1014
0,1010
0,1760
0,1705
0,1718
0,1739
0,1723
0,1750
0,1905
0,1880
0,1861
0,1893
0,1889
0,1882
0,1320
0,1321
0,1324
0,1323
0,1325
0,1324
0,1447
0,1448
0,1453
0,1447
0,1432
0,1352
0,1350
0,1348
0,1347
0,1343
0,1343

0 jam

6 jam

1.

Brokoli pada
Penyimpanan
Suhu Lemari
pendingin (±
10oC)

12 jam

24 jam

30 jam

36 jam

Kadar Nitrit
(µg/g)
1,5378
1,5357
1,5346
1,5317
1,5284
1,5230
2,6910
2,6982
2,6918
2,6957
2,6918
2,6964
2,9975
2,9905
2,9584
2,9787
2,9670
2,9927
2,0528
2,0551
2,0599
2,0580
2,0604
2,0589
2,2653
2,2681
2,2750
2,2662
2,2411
2,1056
2,1024
2,0988
2,0981
2,0904
2,0914

68
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 18. Tabel Rekapitulasi Data Perhitungan Kadar Nitrat Dalam
Brokoli Yang Disimpan Dalam Suhu Lemari Pendingin.
No

Sampel

Waktu
penyimpanan

Absorbansi
0,2548
0,2523
0,2499
0,2462
0,2437
0,3410
0,3387
0,3333
0,3244
0,3281
0,3232
0,3896
0,3834
0,3746
0,3717
0,3619
0,3552
0,4257
0,4140
0,4094
0,4169
0,4202
0,4303
0,4275
0,4224
0,4185
0,4294
0,4266
0,4349
0,4328
0,4253
0,4174
0,4185
0,4126

0 jam

6 jam

12 jam

1.

Brokoli pada
Penyimpanan
Suhu Lemari
Pendingin (±
10oC)

24 jam

30 jam

36 jam

Kadar Nitrat
(µg/g)
64,3175
64,3827
64,3851
64,6948
64,1012
87,1085
87,3622
87,1261
85,3102
86,3662
84,9683
99,7770
99,3174
99,0652
98,3126
95,5469
93,6321
110,1844
110,2599
109,9686
110,0367
109,8570
112,3413
112,6959
112,3611
112,4753
112,2106
112,4830
114,3000
114,3985
113,4769
112,4030
112,7362
111,0609

69
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 19. Hasil Uji Perolehan Kembali Nitrit dan Nitrat Setelah
Penambahan Masing-Masing Larutan Standar Pada sampel 0 jam.
1. Hasil Analisis Nitrit Setelah Penambahan Larutan Standar Nitrit
Konsentrasi
Sampel

Serapan
λ 540 nm

Sebelum
penambahan
Baku (µg/g)

1
2
3
4
5
6

0,22545
0,22318
0,21979
0,21796
0,21425
0,21156

1,5378
1,5357
1,5346
1,5317
1,5284
1,5230

Kadar
larutan baku
yang
ditambahka
n (µg/ml)
1,998
1,998
1,999
1,999
2,000
2,000

Setelah
penambahan
Baku
(µg/g)
3,6175
3,5795
3,5237
3,4937
3,4325
3,3874

Persen
Perolehan
Kembali
(%)
104,07
102,27
99,50
98,13
95,21
93,22
= 98,74

2. Hasil Analisis Nitrat Setelah Penambahan Larutan Standar Nitrat
Konsentrasi
Serapan
Sampel λ 540
nm
1
2
3
4
5
6

0,3940
0,3831
0,3884
0,3802
0,3697
0,3728

Sebelum
penambahan
Baku (µg/g)
64,31756
64,38273
64,38508
64,69477
63,24677
64,10115

Kadar
larutan baku
yang
ditambahkan
(µg/ml)
39,49
39,53
39,68
40,00
39,69
40,00

Setelah
penambahan
Baku (µg/g)
106,9376
106,0144
107,1963
105,2655
107,8636
105,5317

Persen
Perolehan
Kembali
(%)
107,94
105,33
107,90
101,43
112,42
103,58
=
106,43

70
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Nitrit dan Nitrat
dengan Menggunakan Sampel pada waktu penyimpanan 0
jam.

Volume sampel yang digunakan = 10 ml
Absorbansi analisis (Y) :
Nitrit (540 nm)

= 0,1021

Nitrat (540 nm)

= 0,3940

Persamaan regresi pada panjang gelombang maksimum Nitrit dan Nitrat
(λ=540 nm) : Y =

X + 0,00964
Y=

X + 0,00964

0,2254 =

X + 0,00964

Konsentrasi Nitrit:

X = 0,3621
Konsentrasi Nitrat:

Y=

X + 0,00964

0,3940 =

X + 0,00964

X = 0,6447

1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Nitrit
Kadar =
=
= 3,6175 µg/g (CF)
Kadar nitrit sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 1,5378 µg/g
Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)

71
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. (lanjutan)
C*A =

ml yang ditambahkan

=

2 ml

= 1,9984 µg/g
Maka persen perolehan kembali nitrit

100 %

=
=

100%

= 104,07 %
2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Nitrat
xFaktor pengenceran

Kadar nitrit =
=
= 79,5545 µg/g

Kadar nitrit dari reduksi nitrat = Kadar total nitrit sesudah reduksi – Kadar
nitrit sebelum reduksi
= 79,5545 μg/g– 3,6175 μg/g
= 75,937 μg/g
Karena hasil pembacaan alat spektrofotometer untuk nitrat adalah sebagai
nitrit. Oleh sebab itu hasil pembacaan harus dikonfersikan.
=
=
NO3 =
NO3 =

72
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 20. (lanjutan)
Kadar nitrat = kadar nitrit dari reduksi nitrat x 1,3478
= 75,937 μg/g x 1,3478
= 102,3479 µg/g (CF )
Kadar nitrat sampel setelah ditambah larutan baku (CF ) = 102,3479 µg/g
Kadar nitrat sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 64,3175 µg/g
Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)
C*A =
=

ml yang ditambahkan
4 ml

= 39,4867 µg/g
Maka persen perolehan kembali nitrat

=
=

100 %
100%

= 108,66 %

73
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 21. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (Relative Standard
Deviation, RSD) Persen Perolehan Kembali Nitrit.
No.
1
2
3
4
5
6

Persen Perolehan Kembali (Xi)
104,07
102,27
99,50
98,13
95,21
93,22
= 98,74

(Xi - )
5,3347
3,5378
0,7684
-0,6027
-3,5270
-5,5112

(Xi - )2
28,4588
12,5160
0,5905
0,3632
12,4397
30,3735
= 84,7417

SD =

=
= 4,1168

RSD =
=

x 100%
x 100%

= 4,17 %

74
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 22. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (Relative Standard
Deviation, RSD) Persen Perolehan Kembali Nitrat.
No.
1
2
3
4
5
6

Persen Perolehan Kembali (Xi)
96,31
88,74
93,32
88,29
83,33
84,89
= 89,15

(Xi - )
7,1639
-0,4063
4,1754
-0,8614
-5,8171
-4,2545

(Xi - )2
51,32
0,17
17,43
0,74
33,84
18,10
= 121,60

SD =

=
= 4,9315

RSD =
=

x 100%
x 100%

= 5,53 %

75
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 23. Daftar Nilai Distribusi t

Gambar 10. Daftar Nilai Distribusi t

76
Universitas Sumatera Utara

Lampiran 24. Hasil Identifikasi Tumbuhan

Gambar 11. Hasil Identifikasi Tumbuhan

77
Universitas Sumatera Utara