Pantang Larang Masyarakat Melayu Di Kecamatan Siantan: Suatu Kajian Folklor

ABSTRAK

Renny Puspa Sari, 120702005. Judul Skripsi: Pantang Larang Masyarakat Melayu di
Kecamatan Siantan: Suatu Kajian Folklor.
Permasalahan di dalam penelitian ini adalah bagaimana pengklasifikasian
pantang larang masyarakat Melayu di kecamatan Siantan dan makna apa saja yang
disampaikan melalui pantang larang.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat pengklasifikasian pantang larang
masyarakat Melayu di kecamatan Siantan dan menjelaskan makna apa saja yang
disampaikan. Teori yang penulis gunakan adalah teori klasifikasi takhyul Hand
(dalam Danandjaja, 1982:154) dan dalam pencarian makna penulis menggunakan
teori interpretasi semiotika di dalam folklor (Endaswara, 2009:156-157). Metode
yang digunakan dalam skripsi ini adalah metode kualitatif deskriptif.
Hasil yang diperoleh di lapangan terdapat 181 pantang larang. Setelah
dikoreksi dan diklasifikasikan pantang larang tersebut berjumlah 175 pantang larang.
Didalam pantang larang terdapat makna tersirat dan tersurat.pengkajian pantang
larang ini bertujuan sebagai upaya dalam pelestarian warisan budaya yang sudah
mulai mengalami pergeseran.
Kata kunci : Pantang larang, masyarakat di kecamatan Siantan, teori folklor

4

Universitas Sumatera Utara