Maulida Fitria 2017210134 Tugas Anatomi

Nama
NPM
Kelas
Dosen

: Maulida Fitria
: 2017210134
: Anatomi Fisiologi Manusia / C
: Sesilia Andriani Keban, S.Si., M.Si., Apt.

Sistem atau mekanisme apa dari tubuh manusia yang membuat anda tertarik ?
Sistem dari tubuh yang membuat saya tertarik adalah Sistem Pencernaan, karena sistem
pencernaan sangat penting bagi kelangsungan hidup dan penting bagi proses penguraian
makanan selain dari reaksi kimia yang akan menghasilkan sebuah energi baru. Jika tidak ada
sistem pencernaan lalu gimana caranya mengunyah makanan kan gigi juga termsuk dalam sistem
pencernaan yang pertama setelah itu gimana menelan makanan jika tidak ada kerongkongan,
dsb.
Sistem pencernaan merupakan sistem dalam tubuh yang bekerja untuk memproses dan
mengubah makanan serta menyerap sari makanan yang berupa nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan
oleh tubuh. Selain itu sistem pencernaan juga bekerja untuk memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul-molekul yang sederhana dengan bantuan enzim sehingga mudah

dicerna oleh tubuh. Sistem pencernaan manusia terdiri atas beberapa organ yang digolongkan
menjadi, saluran yang terdiri atas mulut, esofagus (kerongkongan), lambung, usus halus, dan
usus besar. Kemudian, ada juga kelenjar, yaitu: kelenjar ludah, hati, dan pankreas.Keduanya
saling bersinergi untuk menjalankan fungsi mencerna makanan.
1. Mulut
Dimulai dari mulut, makanan akan diolah secara mekanik dan kimiawi (mekanik berarti
menggunakan alat, sedangkan kimiawi menggunakan bantuan enzim). Pencernaan
mekanik pada Mulut dilengkapi dengan 32 gigi untuk dewasa (8 seri, 4 taring, 8 geraham
depan, dan 12 geraham belakang) sedangkan pada anak-anak dilengkapi dengan gigi
susu yang berjumlah 20 (tanpa gigi geraham belakang). gigi-gigi ini akan
menghancurkan makanan untuk pertama kali, dan terdapat lidah yang akan membantu
membolak-balikan makanan, selain itu, lidah berfungsi untuk merasakan makanan serta
membantu kita berbicara. Sedangkan, proses pencernaan secara kimiawi di mulut
dilakukan oleh tiga kelenjar ludah yang terletak di bawah lidah, rahang bawah, dan di
bawah telinga. Kelenjar ludah ini menghasilkan saliva yang mengandung enzim ptialin.
Enzim ini membantu mengubah kandungan amilum (karbohidrat kompleks/
polisakarida) menjadi glukosa (karbohidrat sederhana/monosakarida). Setelah itu,
makanan akan berubah menjadi bolus (makanan lembek), yang akan di dorong masuk
menuju esofagus yang dibantu oleh epiglotis. Epiglotis akan menutup trakea dan
membuka esofagus. Pastikan jangan berbicara saat menelan makanan karena akan

berisiko membuka epiglotis yang menutupi trakea (jalur pernafasan) dan hal ini dapat
membuat Anda tersedak.
2. Esofagus

Secara perlahan bolus-bolus ini menuruni saluran yang panjang melalui gerakan
peristaltik (gerakan mendorong makanan yang dibantu oleh otot-otot esofagus (otot
polos)) menuju lambung.
3. Lambung
Klep (sfringter) akan membuka sehingga makanan dari esofagus masuk ke lambung. Di
lambung bolus-bolus ini akan mengalami pencernaan lanjut secara kimiawi dan
mekanik. Otot-otot polos penyusun lambung akan membantu mencerna secara mekanik,
sedangkan secara kimiawi bolus-bolus ini akan dicerna dengan bantuan enzim dan asam
lambung. Dinding lambung menghasilkan asam klorida (HCL) yang memiliki pH 2
(asam kuat) ini akan membantu untuk menghancurkan makanan, selain itu HCL akan
menghancurkan patogen (penyebab penyakit), dan HCL akan mengaktifkan enzim
pepsinogen menjadi pepsin. Enzim pepsin ini bertugas membantu perubahan senyawa
protein menjadi pepton (unsur yang lebih sederhana). Selain hal tersebut, lambung
memiliki enzim renin yang berfungsi untuk memisahkan senyawa kasein dari susu.
Bolus-bolus ini akan menjadi bubur yang disebut dengan kim. Kim akan diteruskan
menuju usus halus melalui sfringter di ujung lambung.

4. Usus Halus (intestinum)
Usus halus terdiri atas tiga bagian, usus 12 jari (duodenum), usus kosong (jejenum), dan
usus penyerapan (ileum). Berbeda dengan lambung yang “suasananya” asam, usus halus
memiliki pH-8 (basa). Oleh karena itu, Kim yang berasal dari lambung akan dinetralkan
dulu pH-nya dengan cairan empedu yang berasal dari kelenjar Hati. Pencernaan yang
terjadi pada intestinum terjadi secara kimiawi. Dinding-dinding duodenum menghasilkan
beberapa enzim untuk membantu mengubah makanan menjadi unsur yang paling
sederhana. Selain itu, dinding duodenum merupakan muara dari dua kelenjar pencernaan
yaitu hati dan pankreas.
Hati menghasilkan cairan empedu yang fungsi lainnya membantu enzim lipase (dari
pankreas) dalam pengemulsian lemak menjadi asam lemak dan gliserol. Sedangkan
pankreas menghasilkan enzim lipase, enzim amilase yang membantu mengubah amilum
menjadi glukosa, dan tripsin untuk mengubah protein menjadi asam amino. Karbohidrat,
lemak, dan protein yang masuk ke dalam tubuh dalam keadaan yang telah sempurna
karena diubah menjadi unsur yang paling sederhana, kemudian siap diedarkan ke seluruh
sel guna membentuk energi. Unsur-unsur sederhana dari makanan ini (nutrisi) akan di
serap melalui usus penyerapan (ileum) dan diedarkan ke seluruh sel di dalam tubuh.
Sedangkan ampas akan berlanjut menuju usus besar.
5. Usus besar (Colon)
Ampas makanan yang tak terserap akan terdorong menuju usus besar. Ampas-ampas ini

akan mengalami pembusukan di dalam colon yang akan dibantu oleh bakteri baik E. coli.
Bakteri ini akan memfermentasi ampas-ampas makanan sehingga akan berbau busuk,
selain itu bakteri ini menghasilkan vitamin K yang penting bagi tubuh kita. Selain
mengalami pembusukan, ampas-ampas ini juga akan diserap kandungan airnya. Setelah

itu ampas-ampas ini akan disalurkan menuju muara anus (rektum) untuk dibuang melalui
proses defekasi (buang air besar).
6. Rektum dan Anus
Rektum adalah sebuah ruangan yang berawal dari ujung usus besar (setelah kolon
sigmoid) dan berakhir di anus. Biasanya rektum ini kosong karena tinja di simpan di
tempat yang lebih tinggi, yaitu pada kolon desendens. Jika kolon desendens penuh dan
tinja masuk ke dalam rektum, maka timbul keinginan untuk buang air besar. Orang
dewasa dan anak yang lebih tua bisa menahan keinginan ini, tetapi bayi dan anak yang
lebih muda mengalami kekurangan dalam pengendalian otot yang penting ini untuk
menunda buang air besar.
Anus merupakan lubang di ujung saluran pencernaan, dimana bahan limbah air dari
tubuh. Sebagian anus terbentuk dari permukaan tubuh (kulit) dan sebagian lainnya dari
anus. Suatu cincin berotot (sfingterani) menjaga agar anus tetap tertutup.

Kesimpulan :

Sistem pencernaan merupakan sistem yang sangat penting bagi manusia karena sistem
pencernaan menyerap vitamin, nutrisi, mineral, lemak, protein dan karbohidrat yang sangat di
butuhkan oleh tubuh manusia untuk melakukan aktfitas sehari-hari.