Makalah Konsep Metodologi Penelitian .doc

MAKALAH
“KONSEP METODOLOGI PENELITIAN”
Di Susun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Metodologi
Penelitian
Dosen Pengampu :
Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I

Oleh :
1. Anisah Nur Arifah
NIM: 20154711052
2. Ummu Hani’ah
NIM: 20154711074

SEMESTER 4
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH

TULUNGAGUNG 2016/2017
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah kami panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah
Subhanahuwata’ala yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini yang berjudul “Konsep Metodologi
Penelitian” ini dengan baik.
Dalam penyusunan makalah ini, dengan kerja keras dan dukungan dari
berbagai pihak, kami telah berusaha untuk dapat memberikan yang terbaik dan
sesuai dengan harapan, walaupun didalam pembuatannya kami menghadapi
kesulitan, karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang kami
miliki. Oleh karena itu pada kesempatan ini, dengan segala hormat kami
sampaikan rasa terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM)
Tulungagugng Bapak Nurul Amin. M.Ag.
2. Dosen pengampu

yang telah

memberikan

bimbingan

dalam


penyusunan makalah ini Dr. Afiful Ikhwan, M.Pd.I.
3. Teman-teman dan seluruh pihak yang ikut berpartisipasi dalam
penyelesaian makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang membangun sangat kami
butuhkan agar dapat menyempurnakannya di masa yang akan datang. Semoga apa
yang disajikan dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi teman-teman dan pihak
yang berkepentingan.

Tulungagung, Maret 2017

Penyusun

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR ……………………………………………………... ii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iii
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ……………………………..……….. 1
B. Rumusan Masalah …………………………………………….. 1

C. Tujuan Masalah …..…………………………………………… 1
BAB II : PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi Penelitian ………...………………….. 2
B. Jenis dan Tujuan Penelitian ……...………………..………….. 3
C. Peranan dan Persyaratan Penelitian …………………………... 7
BAB III : PENUTUP
Kesimpulan……………………………………………………….. 9
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………... 11

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Metodologi penelitian merupakan mata kuliah yang menunjang dalam
pembuatan karya ilmiah. Melihat hasil karya ilmiah yang hasilnya belum
maksimal, perlu adanya suatu penelitian. Penelitian merupakan suatu cara yang
tepat dan sangat berguna dalam memperoleh informasi yang sahih dan dapat
dipertanggung jawabkan. Penelitian itu sendiri merupakan salah satu sarana
yang sangat penting untuk menjawab masalah yang dihadapi oleh manusia.
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian metodologi penelitian ?

2. Apa saja jenis dan tujuan penelitian ?
3. Apa saja peranan dan persyaratan penelitian ?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk mengetahui pengertian metodologi penelitian.
2. Untuk mengetahui jenis dan tujuan penelitian.
3. Untuk mengetahui peranan dan persyaratan penelitian.

BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Metodologi Penelitian
Metodologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “methodos” dan “logos”
terdiri dari dua suku kata yaitu “metha” yang berarti melalui atau melewati dan
“hodos” yang berarti jalan atau cara. Sedangkan ”Logos” artinya ilmu. Jadi,
Metodologi adalah sebuah ilmu atau cara yang digunakan untuk memperoleh
suatu kebenaran menggunakan sistem penelurusan dengan cara-cara tertentu
untuk menemukan kebenaran yang tergantung dari sebuah kajian yang
realitas.1
Secara etimologi, penelitian berasal dari bahasa Inggris yaitu research
“re” berarti kembali dan “search” berarti mencari. Dengan demikian research
berarti mencari kembali. Pada hakikatnya penelitian adalah suatu kegiatan

untuk memperoleh kebenaran mengenai sesuatu masalah dengan menggunakan
metode ilmiah.2
Menurut Yoseph (1979) penelitian adalah art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan karya seni dan ilmiah maka penelitian
akan memberikan ruang-ruang yang akan mengakomodasi adanya perbedaan
tentang apa yang dimaksud dengan penelitian. Sedangkan menurut Kerlinger
(1986), penelitian dapat pula diartikan sebagai cara pengamatan dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban permasalahan atau proses
penemuan.3
Jadi dapat disimpulkan bahwa penelitian adalah usaha seseorang yang
dilakukan untuk mendapakan fakta-fakta baru atau mengembangkan faktafakta yang sudah ada dengan sangat sistematis.

1

Rosdy Ruslan, Metode Penelitian Publik, (Surabaya: PT Raja Grafindo Persada, 2003), hal.

24.
2

Moh. Kasiram, Metodologi Penelitian, (Malang: UIN-Malang Press, 2008), hal. 26.

Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Bumi Aksara, 2003), hal. 3.

3

3

Dari keseluruhan pengertian diatas, maka metodologi penelitian adalah
ilmu yang membahas tentang suatu kegiatan yang dilakukan untuk
memecahkan masalah ataupun sebagai pengembangan ilmu pengetahuan
dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
B. Jenis dan Tujuan Penelitian
1. Jenis-Jenis Penelitian
Dalam melakukan penelitian, orang dapat menggunakan berbagai
macam metodologi. Keputusan mengenai metodologi yang akan dipakai
akan tergantung kepada tujuan, pendekatan, bidang ilmu, sifat, tempat,
masalah yang digarap dan alternatif yang mungkin digunakan.
a) Adapun jenis-jenis penelitian secara umum dapat dibedakan menjadi:
1) Penelitian Historis
Penelitian historis yaitu membuat suatu rekonstruksi masa lalu
atau lampau secara sistematis dan juga objektif dengan cara

mengumpulkan, mengevaluasi, memverifikasi, serta mensistensikan
bukti-bukti untuk menegakkan sesuatu yang benar/fakta.4 Data-data
yang dikumpulkan biasanya merupakan hasil dari pengamatan
seseorang, misalnya dari sebuah surat atau dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan data.5 Contohnya: Penelitian untuk mengetahui
kapan berdirinya kota tertentu untuk mengetahui perkembangan
peradaban kelompok masyarakat tertentu.
2) Penelitian Deskriptif
Penelitian deskriptif ialah suatu metode penelitian yang
digunakan

dalam

Penelitian

deskriptif

untuk

menggambarkan


fenomena yang ada. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang
memberi uraian mengenai gejala sosial yang diteliti dengan
mendeskripsikan tentang nilai variable bedasarkan indikator yang

4

Iqbal Hasan, Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2002), hal.

22.
5

Hadi, Amirul, dan Haryono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Bandung: Pustaka Setia,
1998), hal. 50.

4

diteliti tanpa membuat hubungan dan perbandingan dengan sejumlah
variable yang lain.
Contoh: penelitian yang berusaha menjawab bagaimanakah profil

presiden Indonesia, bagaimanakah etos kerja dan prestasi kerja para
karyawan di departemen x.
3) Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan adalah penelitian untuk menyelidiki
pola dan perurutan pertumbuhan dan perubahan sebagai sebuah fungsi
dari waktu.
4) Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
Penelitian Kasus dan Penelitian lapangan adalah penelitian yang
dilakukan untuk mempelajari secara intensif tentang latar belakang
keadaan di masa ini dan hubungan atau interaksi lingkungan unit
sosial, baik individu, kelompok, lembaga, atau masyarakat. 6 Penelitian
ini diarahkan untuk menghimpun data, mengambil makna,dan
memperoleh pemahaman dari kasus tersebut. Kesimpulan penelitian
kasus hanya berlaku bagi kasus yang diteliti.7
5) Penelitian Korelasional
Penelitian korelasional adalah penelitian yang dilakukan untuk
mendeteksi sampai sejauh mana variasi pada suatu faktor yang
berkaitan dengan variasi pada dua variable atau lebih faktor lain
didasarkan pada koefisien korelasi (hubungan). Korelasi antara dua
variable atau lebih dapat berupa, sebagai berikut:

a. Korelasi Positif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable
meningkat, maka variable lain cenderung meningkat pula, atau
sebaliknya bila salah satu variable turun, maka variable yang lain
cenderung turun.
b. Korelasi Negatif, yaitu korelasi dimana jika salah satu variable
meningkat, maka variable yang lain akan cenderung menurun,
begitu pula sebaliknya.
6

Ibid., hal. 51.
Muhammad Nazir, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003), hal. 57.

7

5

c. Tidak ada Korelasi, yaitu kedua variable tidak menunjukkan adanya
hubungan antara keduanya.
d. Korelasi sempurna, yaitu korelasi dimana kenaikan dan penurunan
variable yang satu berbanding seimbang dengan yang lain.

Penelitian korelasional menggambarkan suatu pendekatan yang
bersifat umum untuk suatu penelitian yang hanya berfokus pada
penaksiran pada kovariasi diantara beberapa variabel yang muncul
secara sendirinya.8
Contoh : Penelitian bermaksud untuk mengetahui apakah ada
hubungan (kolerasi) antara usia dengan kesehatan penduduk. Dalam
penelitian ini, peneliti hanya mengumpulkan data tentang usia dan
kesehatan penduduk. Dari data kedua variabel tersebut, peneliti
menggunakan rumus tertentu, dan dari hasil perhitungan ini dapat
diketahui tingkat keeratan hubungan antara kedua hal tersebut.
6) Penelitian Kausal Komparatif
Penelitian Kausal Komparatif adalah penelitian yang dilakukan
untuk menyelidiki hubungan sebab akibat dengan berdasarkan atas
pengamatan langsung terhadap akibat yang ada, menemukan kembali
faktor yang menjadi penyebabnya melalui data-data tertentu.9
7) Penelitian Eksperimental
Penelitian Eksperimental adalah penelitian yang dilakukan untuk
menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat dengan
memberikan perlakuan tertentu atau kondisi yang berbeda.
Contoh : Seorang guru ingin memperbaiki cara mengajar.
Maka faktor-faktor lain seperti materi, lingkungan, buku, dan
sebagainya tidak diubah, tetapi tetap seperti sediakala, dan hanya
metode dan cara mengajarlah yang di ubah. Dalam hal ini guru dengan
sengaja mengajar dengan metode tertentu secara sempurna dalam satu
periode tertentu, kemudian setelah selesai hasilnya dinilai.
8) Penelitian Tindakan
8

Emzir, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2012), hal. 37.
Ibid., hal. 119.

9

6

Penelitian tindakan adalah penelitian yang diarahkan pada
pemecahan masalah atau perbaikan. Penelitian ini difokuskan kepada
perbaikan proses maupun peningkatan hasil kegiatan. Contohnya guru
mengadakan pemecahan masalah terhadap masalah-masalah yang ada
dalam kelas.
b) Adapun jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan, penelitian dapat
dibedakan menjadi:
1) Penelitian Dasar
Penelitian ini dilakukan untuk memverifikasi teori yang sudah
ada atau mengetahui lebih lanjut tentang sebuah konsep.
Penelitian dasar dibedakan atas pendekatan yang digunakan dalam
pengembangan teori yaitu :
a. Penelitian deduktif, yaitu penelitian yang bertujuan menguji teori
pada keadaan tertentu. Contoh: Karena penurunan beras besar,
maka harga beras akan turun.
b. Penelitian induktif, yaitu penelitian yang bertujuan

untuk

mengembangkan teori atau hipotesis melalui pengungkapan fakta.
Contohnya: Jika dipanaskan besi memuai, jika ada udara makhluk
hidup akan hidup dan sebagainya.
2) Penelitian Terapan
Penelitian ini dilakukan untuk menjawab pertanyaan tentang
permasalahan yang khusus atau untuk membuat keputusan tentang
suatu tindakan. Contoh: berkaitan dengan peningkatan kualitas
strategi, teknik, dan model pembelajaran, atau peningkatan minat dan
motivasi belajar siswa.

2. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian merupakan apa yang ingin dicapai oleh peneliti
dalam melakukan penelitiannya. Dari beberapa pengertian penelitian yang

7

telah diungkapkan sebelumnya maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada
beberapa tujuan diantaranya:
a) Meningkatkan atau mengembangkan pengetahuan.
b) Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
c) Memverifikasi fenomena yang terjadi dengan suatu teori yang telah ada.
d) Melakukan pengujian terhadap suatu fenomena untuk menemukan suatu
teori yang baru.
C. Peranan dan Persyaratan Penelitian
1. Peranan Penelitian
Peranan penelitian dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Peranan Langsung
1) Menghasilkan berbagai aspek ilmu pengetahuan yang sangat penting
seperti pernyataan-pernyataan yang factual maupun penjelasan atas
berbagai fenomena dan teori-teori baru.
2) Menguji teori untuk melihat kemungkinan penerapannya secara luas.
3) Memanfaatkan proses ilmiah secara formal yang memudahkan
pengembangan ilmu.
b) Peranan Tidak Langsung
1) Melatih kemampuan berfikir deduktif dan induktif yang sangat
penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
2) Melalui proses penelitian, akan terbentuk sikap ilmiah yang sangat
penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan.
2. Persyaratan Penelitian
Ada tiga persyaratan penting dalam mengadakan kegiatan penelitian,
yaitu :

a) Sistematis

8

Artinya dilaksanakan menurut pola tertentu, dari yang paling
sederhana sampai kompleks sehingga tercapai tujuan secara efektif dan
efisien.
b) Berencana
Artinya dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan
sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaan.
c) Mengikuti konsep ilmiah
Artinya mulai awal sampai akhir kegiatan penelitian mengikuti
cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip yang digunakan untuk
memperoleh ilmu pengetahuan.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
1. Metodologi penelitiaan adalah ilmu yang membahas tentang suatu kegiatan
yang dilakukan untuk memecahkan masalah ataupun sebagai pengembangan
ilmu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah.
2. a. Jenis-Jenis Penelitian
1) Adapun jenis-jenis penelitian secara umum dapat dibedakan menjadi:
a) Penelitian Historis
b) Penelitian Deskriptif
c) Penelitian Perkembangan
d) Penelitian Kasus dan Penelitian Lapangan
e) Penelitian Korelasional
f) Penelitian Kausal Komparatif
g) Penelitian Eksperimental
h) Penelitian Tindakan
2) Adapun jenis-jenis penelitian berdasarkan tujuan, penelitian dapat
dibedakan menjadi:
a) Penelitian Dasar
a) Penelitian Terapan
b. Tujuan Penelitian
Beberapa tujuan penelitian diantaranya:
1) Meningkatkan atau mengembangkan pengetahuan.
2) Menyelidiki masalah tertentu yang memerlukan jawaban.
3) Memverifikasi fenomena yang terjadi dengan suatu teori yang telah ada.
4) Melakukan pengujian terhadap suatu fenomena untuk menemukan suatu
teori yang baru.

9

10

3. a. Peranan Penelitian
Peranan penelitian dapat dibagi menjadi 2 yaitu:
1. Peranan Langsung
2. Peranan Tidak Langsung
b. Persyaratan Penelitian
Secara umum ada beberapa persyaratan dalam penelitian, yaitu:
1)Sistematis
2)Berencana
3)Mengikuti konsep ilmiah

DAFTAR PUSTAKA
Emzir. 2012. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Hadi, dkk. 1998. Metodologi Penelitian Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Hasan, Iqbal. 2002. Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Kasiram, Moh. 2008. Metodologi Penelitian. Malang: UIN-Malang Press.
Nazir, Muhammad. 2003. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Ruslan, Rosdy. 2003. Metode Penelitian Publik. Surabaya: PT Raja Grafindo
Persada.
Sukardi. 2003. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

11