Eksplorasi Tumbuhan Beracun Pada Kawasan Hutan Taman Wisata Alam Sicike-cike, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara

44

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, R. 2013. Mengenali Tumbuhan Beracun atau
www.ngerayap.faa.im[diakses pada tanggal 23 Mei 2013].

Berbahaya.

Balai Besar KSDA Sumatera Utara. 2011. Buku informasi Kawasan Konservasi.
BBKSDA. Medan.
Dewatisari, W.F. 2009. Uji Anatomi, Metabolit Sekunder, Dan Molekuler
Sansevieria trifasciata. Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Hamid, A. Y. Nuryani. 1992. Kumpulan Abstrak Seminar dan Lokakarya
Nasional Etnobotani, Bogor. P.1. Dalam S. Riyadi, A. Kuncoro, dan
A.D.P. Utami. Tumbuhan Beracun. Balittas.Malang.
Hanenson, I. B. 1980. Clinical Toxicology. JB Lippincot Company . Toronto.
Hartini, S. 2011. Laporan Eksplorasi Flora Nusantara: Eksplorasi dan Penelitian
Flora di Taman wisataAlam Sicike-cike, Sumatera Utara. Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia. Pusat KonservasiTumbuhan-Kebun Raya Bogor.
Bogor.

Indriyanto. 2006. Ekologi Hutan. Bumi Aksara. Jakarta.
Kardinan, A. 2004. Pestisida Nabati. Jilid Ramuan dan Aplikasi. Penebar
Swadaya. Jakarta.
Kingsbury, J. K. 1967. Poisonous Plants of the United States and Canada .
Cornell University, Practice-Hall Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, pp:
206-208.
Loveless, A. R. 1989. Prinsip-Prinsip Biologi Tumbuhan Untuk Daerah Tropik.
Edisi Kedua. PT Gramedia. Jakarta.
Muktiningsih, S. R., dkk. 2001. Review Tanaman Obat yang Digunakan Oleh
Pengobat Tradisional di Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Bali, dan
Sulawesi Selatan. Media Litbang Kesehatan Volume XI Nomor 4.
Penuntun Praktikum Kimia Bahan Alam. 2010. Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara. Medan.

Universitas Sumatera Utara

45

Putranti, R.I. 2013. Skrining Fitokimia Dan Aktivitas Antioksidan Ekstrak
Rumput Laut Sargassum duplicatum dan Turbinaria ornata Dari Jepara.

Fakultas Perikanan Dan Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro Semarang.
Ragasa, C. Y. et al. 2002. Tetranortriterpenoids from Azadirachta indica.
Phytochemistry Volume 46, No. 3, pp. 555-558. Great Britain : Elsevier
Science Ltd.
Sembiring, R. 2012. Keanekaragaman Vegetasi Tanaman Obat di Hutan
Pendidikan Universitas Sumatera Utara Kawasan Taman Hutan Raya
Tongkoh Kabupaten Karo Sumatera Utara. USU Press. Medan.
Sentra Informasi Keracunan Nasional BPOM. 2012. Racun Alami padaTanaman
Pangan.www.pom.go.id/public/siker/desc/produk/racunalamitanaman.pdf.[
Diakses pada bulan Mei 2013].
Simamora, J.Y. 2014. Eksplorasi Tumbuhan Beracun Pada Kawasan Hutan
Lindung Simancik I Di Taman Hutan Raya Bukit Barisan. USU Press.
Medan.
Sirait, T. S.Y. 2013. Eksplorasi Tumbuhan Beracunsebagai Biopestisida Pada
Kawasan Hutan Lindung Sibayak I Di Taman Hutan Raya Bukit
Barisan. USU Press. Medan.
Sinuraya, B.O. 2014. Eksplorasi Tumbuhan Beracun Sebagai Biopestisida Pada
Kawasan Hutan Lindung Simancik IiDi Taman Hutan Raya Bukit Barisan.
USU Press. Medan.
Soerianegara dan Indrawan. 1998. Ekologi Hutan Indonesia. Laboratorium

Ekologi Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Susanto, D. 2012. Tahapan Perkembangan Buah dan Bunga Mahang
(Macarangan gigantea (Rchb.F. dan Zoll) Mull.Arg.). Jurusan Biologi
FMIPA Unoersitas Mulawarman. Samarinda.
Widodo, W. 2005. Tanaman Beracun dalam Kehidupan Ternak. UMM
Press.Malang.

Universitas Sumatera Utara