Hubungan Kadar Natrium dengan Kejadian Major Adverse Cardiovascular Event pada Pasien Infark Miokard Akut di RSUP Haji Adam Malik Medan

ii

ABSTRAK
Latar Belakang: MACE merupakan suatu komplikasi mayor kardiovaskular
yang masih sering dijumpai pada pasien IMA walaupun pasien telah mendapat
penanganan yang adekuat. Hiponatremi saat admisi dapat menjadi suatu prediksi
awal terhadap kejadian MACE pada pasien IMA.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara kadar natrium dengan kejadian MACE
pada pasien IMA di RSUP Haji Adam Malik Medan.
Metode: Penelitian analitik ini menggunakan desain cross-sectional dengan
populasi pasien IMA yang dirawat di RSUP Haji Adam Malik periode 2014.
Sebanyak 90 sampel diambil secara consecutive sampling.
Hasil: Dari hasil penelitian, didapatkan bahwa 65,6% laki - laki mengalami
kejadian infark miokard akut. Kemudian, IMA paling banyak terjadi pada usia 51
- 60 tahun (41,1%). Melalui analisis univariat, didapati 41,1% pasien datang
dengan kondisi hiponatremi dan 61,1% mengalami MACE selama masa
perawatan (gagal jantung kongestif (38,95%), aritmia (38,95%), kematian
(11,58%), dan syok kardiogenik (10,52%)). Melalui analisis chi-square, ada
hubungan yang signifikan antara hiponatremi dengan kematian (p=0,045), gagal
jantung kongestif (p=0,003), aritmia (p=0,012), dan kejadian MACE (p