Potensi Berbagai Tanaman Sebagai Inang Inokulum Mikoriza Arbuskular dan Efeknya Terhadap Pertumbuhan Tanaman Jagung dan Kedelai Pada Ultisol Simalingkar

DAFTAR PUSTAKA

Anas,I. 1990. Hubungan Mikoriza VA dengan Tanaman Kursus VA – Mikoriza
Laboratorium Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Hal 11
Anas, I.1989. Biologi Tanah Dalam Praktek. Direktori Jendral Pendidikan Tinggi
Pusat Antar Universitas Bioteknologi. IPB.
Adisarwanto, T. 2005. Budidaya dengan Pemupukan yang Efektif dan
Pengoptimalan Peran Bintil Akar Kedelai. Penebar Swadaya. Bogor.
Bogdan, A. V. 1977. Pengujian
Lapang Inokulum Cendawan Mikoriza
Arbuskula Terhadap Pertumbuhan Dan Produktivitas Brachiaria
humidicola.Skripsi Program Sarjana Fakultas Peternakan IPB,Bogor.
Bolan, N .S 1991.A critical Review on The role of Mychoryrhizae Fungal in The
Uptake of by Plant. Plant dan Soil.134 : 189-207.
Chien, S.H., 1995. Seminar on the use of reactive phosphate rock for direct
application. Juli 20, 1995. Pengedar Bahan Pertanian Sdn Bhd. Selangor
Malaysia.
Daniels, B.A, and J.A Menge ., 1981. Evaluasi of Commercial Plential of the
VAM Fungus, Glomus Epigaemus Mycology, New Phytol
Darmawijaya, M. I. 1997. Klasifikasi Tanah. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta.

Hidayat,N., M.C. Padaga dan S. Suhartini, 1985. Mikrobiologi Industri. Andi,
Yogyakarta.
Gianinazzi-Pearson, V and H. G .Diem. 1982 . Endomycorryhizae in the Tropics.
In Y. R Dommergues and H. G Diem (eds) Microbiolpology of Tropical
Soils and Plant Productivity. Martinus Nijhoff / Dr W. Junk Pub. London.
Pp 37-73.
Hanafiah, A.S, 1992. Mikrobilogi Tanah dan Kepentingannya di bidang Pertanian.
Dalam Penataran Penyegaran Mikrobiologi, UMA, Medan. Tanggal 20-25
Juli 1992.Hal 10-16.
Hardjowigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Akademika
Pressindo, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

___________, 1989. Sifat-Sifat dan Potensi Tanah Gambut Sumatera untuk
Pengembangan Pertanian. Prosiding Seminar Tanah Gambut Untuk
Perluasan Pertanian.Hal 43-70.
Harley, J. L. and M. S. Smith. 1983. Mycorrhizal Symbiosis. Academic Press, Inc.
New
York.

483p.(dalam
makalah
peranan
endomikoriza,UNPAD,Jatinangor,(2007).
Hartatik, W. dan J. Sri Adiningsih, 1989. Pembandingan efektivitas dan pengaruh
residu P-alam Tunisia pada tanah Podsolik Merah Kuning Rangkasbitung.
Dalam Prosiding Pertemuan Teknis Penelitian Tanah. Bogor, 22-24
Agustus 1989.
Intan Ratna Dewi A,2007. Makalah Peran,Prospek dan Kendala Dalam
Memproduksi Mikoriza. Program Studi Agronomi. Universitas Padjajaran
Jatinangor. 2007
Lambais, M.R dan M.C, Mehdy., 1995. Differential Expressionof Defense Related
Genesis Arbuscular Mycorrhyza. Can J Bot.
Moersidi, S. 1999. Fosfat Alam sebagai Bahan Baku dan Pupuk Fosfat. Pusat
Penelitian Tanah dan Agroklimat. Bogor .82p.
Mosse, B.1981. Vesicular – Arbuscular Mycorrhiza Research of Tropical
Agriculture. Ress. Bull.Hawai.Inst.Trop.Agric.And Human Resources.82
p.
Munir, M., 1996. Tanah-Tanah Utama Indonesia. Pustaka Jaya, Jakarta.
Muzar, A. 2000. Respons Tanaman Jagung (Zea mays L.) Kultivar Arjuna dengan

Populasi Tanaman Bervariasi terhadap Mikoriza Vesikula Arbuskular
(MVA).
Nuraeni, (1999). Pengaruh Inokulasi Mikoriza-Arbuskular dan Rhizobium
japonicum dengan Pem-berian N dan P terhadap Kadar Protein dan Vigor
Benih Kedelai. Skripsi Program Pascasarjana Universitas Hasanuddin.
Pattimahu, D.V. 2004. Restorasi lahan kritis pasca tambang sesuai kaidah ekologi.
Makalah Mata Kuliah Falsafah Sains, Sekolah Pasca Sarjana, IPB. Bogor.
Pitojo S, 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta.
Prasetyo, B. H dan D. A. Suriadikarta. 2006. Karakteristik, Potensi, dan Teknologi
Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering
di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25(2):39-45.

Universitas Sumatera Utara

Rahmawaty, 2003. Restorasi lahan bekas tambang berdasarkan kaidah ekologi.
http: //www.library.usu.ac.id.download/tp/htm-rahmawaty.pdf 24 Januari 2006.
Rao, N.S Subha, 1994. Mikroorganisme tanah dan pertumbuhan tanaman. Edisi
Kedua. Penerbit Universitas Indonesia.
Suprapto. 1999. Pengaruh Waktu Sebar Pupuk Sp 36 Terhadap Dinamika
Populasi Tunas Ps 80-960 Di Tanah Alluvial Sragi. Berita P3GI No. 26.

Pasuruan. Hal 40-43.
Sutanto, R., 2002. Penerapan Pertanian Organik Permasyarakatan dan
Pengembangannya. Kanisius, Yogyakarta.
Tan, K. H. 1992. Dasar-Dasar Kimia Tanah. UGM Press. Yogyakarta.
Taiz, L. & E. Zeiger. 1991. Plant Physiology. The Benyamin Cummings
Publishing Company, Inc., California.
Wachjar A, Yadi S, Ninin Y. 2002. Pengaruh Inokulasi Dua Spesies Cendawan
Mikoriza Arbuskular dan Pupuk Fosfat Terhadap Pertumbuhan dan
Serapan Fosfat pada Biit Kelapa Sawit (Elaes quienans). Buletin Agron,
Vol3;hal69-74.
Wirawan, G.N.dan M.I.Wahab. 2007. Teknologi Budidaya Jagung.Diakses dari
http://.pustaka-deptan.go.id. Tanggal 3 Juli 2012
(http://www.ideelok.com/budidaya kacang tanah) Diakses tanggal 12 Maret 2011.

Universitas Sumatera Utara