LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI KELOMPOK. docx

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
SEL HEWAN DAN TUMBUHAN

Disusun oleh :
Ayu Previani
Malya Lubby L
Seldi Julyana
Shiva Muaebah
Tasya Qori A
Yashinta Audina
XI MIPA 3

SMA NEGERI 4 BANDUNG

DAFTAR ISI

Daftar isi .................................................................................................
Kata pengantar ........................................................................................
Bab 1 Pendahuluan .................................................................................
a. Latar belakang .............................................................................`
b. Tujuan ...........................................................................................


1
2
3
3
3

Bab 2 Landasan Teori .............................................................................

4

Bab 3 pembahasan ..................................................................................
a. Alat dan bahan ..............................................................................
b. Cara kerja ......................................................................................
c. Hasil dan pembahasan ..................................................................
Bab 4 Kesimpulan ...................................................................................
Daftar pustaka .........................................................................................

6
6

6
7
9
10

1

KATA PENGANTAR
AssalamualaikumWr. Wrb.
Puji dan Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat rahmat dan karunia-Nya,
kami, dalam hal ini, kelompok minyak, telah menyelesaikan praktikum mengamatan
stryktur sel, dan menyusun laporan ini sebagai data hasil pengamatan kami.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam
penyusunan laporan ini. Tanpa bantuan mereka, maka laporan ini tidak dapat
dirampungkan.
Laporan ini disampaikan untuk memenuhi tugas dari Bapak Agus Suherlan S.Pd, selaku
guru Biologi untuk kelas XI MIPA 3. Laporan ini berisi laporan hasil pekerjaan kami
dalam melakukan pengamaan bentuk dan struktur sel.
Kami berharap laporan ini dapat berguna bagi teman-teman sekalian. Kami menyadari
bahwa laporan ini masih belum sempurna. Oleh karena itu kami meminta maaf bila ada

kesalahan dalam kata-kata maupun penulisan.
WassalamualaikumWr. Wrb.
Bandung, 9 Agustus 2016

Kelompok 6

1

BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang masalah
Sebagian besar sel berdiameter antara 1-100 mikrometer (µm), dengan volume
berkisar antara 1-1.000 µm^3. Sel hewan berdiameter sekitar 20µm, sel
ttumbuhan berdiameter 40µm. Ukuran sel yang sangat kecil menyebabkan sel
sulit diamati oleh mata telanjang. Oleh karena itu, digunakan mikroskop unrukk
mengamati sel. Mikroskop yang biasanya digunakan di laboraturium sekolah
adalah mikroskop cahaya. Pada mikroskop cahaya, cahaya tampak dilemwatkan
melalui spesimen menembus lensa kaca. Lensa aca merefraksi cahaya, kemudian
bayangan spesimen diperbesar dan diproyeksikan ke mata.

1.2
Tujuan
2. Mengetahui lebih jelas struktur sel yang tidak bisa dilihat oleh mata
telanjang
3. Mempelajari lebih lanjut ciri dan bentuk sel-sel pada makhluk hidup
4. Memenuhi nilai praktek biologi

1

BAB II
LANDASAN TEORI
Pada tahun 1655 sel ditemukan oleh Robert Hooke. Hooke mengambil sebagian dari
jamur yang ada dibotol yang kemudian ditelitinya, kemudian dia melihat bentuk seperti
kamar. Bentuk inilah yang kemudian diberi nama sel. Dalam tubuh kita terdapat hampir
200 jenis sel. Pada umumnya, sel memiliki struktur tubuh yang sama tetapi bentuknya
bisa berbeda-beda. Perbedaan bentuk sel terkait dengan perbedaan kerja yang
dilakukannya dan tempat dimana mereka berada.

1.


2.
3.

Sel adalah unit kehidupan terksecil, yang berarti sel ini menjalani matabolisme,
homeostatis, pertumbuhan dan reproduksi. Bagian dalam sel eukariota terbagi menjadi
berbagai kompartemen fungsional termasuk nukleus. Sel prokariotik biasanya lebih
kecil dan lebih sederhana, tidak memiliki nukleus. Sel berbeda dalam hal ukuran,
bentuk, dan aktivitas. Menurut Prasaja (2009), semua sel sel mirip dalam tiga aspek
yaitu :
Membran plasma adalah membran terluar sel. Membran ini memisahkan aktivitas
metabolisme dari peristiwa di luar sel, tetapi tidak mengisolasi bagian dalam sel. Air,
karbon dioksida, dan oksigen dapat menembus membran ini. Zat lain dapat menembus
dengan bantuan protein membran.
Semua sel eukariota memulai kehidupan dengan sebuah nukleus. Bentuk yang
memiliki membran ganda ini mengandung DNA sel eukariota DNA sel prokariota
terpusat dibagian sitoplasma yang disebut nukleoid.
Sitoplasma merupakan campuran semu fluida dan air, gula ion, dan protein yang berada
diantara membran plasma dan daerah DNA. Berbagai komponen sel berada di dalam
sitoplasma. Contohnya ribosom, struktur tempat pembentukan protein, terdapat di
sitoplasma.

Hubungan fisik, perbandingan antara permukaan dan volume memengaruhi ukuran dan
bentuk sel. Dengan perbandingan ini, volume objek meningkat dalam pangkat
diameternya sedangkan luas permukaan meningkat dalam kuadran
Sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan terutama karena sel tumbuhan mempunyai dinding sel,
vakuola dan kloroplas. Sedangkan sel hewan mempunyai perbedaan dari sel tumbuhan selai
tidak mempunyai dinding sel kloroplas, tidak lazim punya vakuola, juga sel hewan mempunyai
lisosom, sentrosom yang di dalamnya terdapat dua sentriol, serta kemungkinan adanya flagella
pada sel-sel tertentu. Dalam hal adanya membrane plasma, mitokondria, reticulum endoplasma,
aparatul golgi, nucleus atau inti sel pada sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai persamaan

KARAKTERISTIK DASAR SEL
1. Sel sangat komplek namun teratur
2. Sel memiliki progam genetic dan memiliki cara untuk menggunakannya

1

3. Sel mampu memperbanyak diri
4. Sel membutuhkan, memperoleh dan menggunakan energy
5. Sel melaksanakan berbagai reaksi kimia
6. Sel terlibat berbagai aktivitas mekanisme

7. Sel mampu merespon terhadap berbagai rangsang
8. Sel mampu mengatur diri
Semua organisme terdiri dari sel. Sel berukuran kecil dan dengan permukaan yang
sangat kecil dapat berkomunikasi lebih cepat dengan lingkunga.
Sel dibagi menjadi dua, yaitu
1. Sel prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro=sebelum, krayon=inti) merupakan sel yang belum
memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi
genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya. Materi genetik (DNA) pada sel
prokariotik tampak berkonsentrasi pada suatu tempat yang bernama nukleoid.
Sel prokariotik memiliki DNA sirkuler (plasmid), sejumlah ribosom yang
berfungsi untuk sintesis protein, membran plasma yang mempatasi sel, serta
dinding sel yang terdapat disebelah luar mempran plasma dan dilapisi kapsul
seperti gel. Sebagian prokariotik (bakteri) ada yang memiliki organel perlekatan
berupa pili dan organel pergerakan berupa flagel.
2. Sel eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu=sebenarnya, krayon=inti) merupakan sel yang memiliki
nukleus yang sebenarnya, atau materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh
membran sel, terdapat medium semi cair yang disebut sitosol, serta organelorganel sel yang sebagian bedar terdapat pasa sel prokariotik.


1

BAB III
PEMBAHASAN
Dalam prakrikum pada hari Selasa, 9 Agustus 2016, kami melakukan pengamatan
bentuk dan stuktur sel sel yang telah disediakan. Dikarenakan sel tidak bisa dilihat
secara langsung, kami menggunakan alat bantu mikroskop cahaya untuk memermudah
melihat sel dengan jelas.
3.1 Alat dan bahan
3.1. 1 Alat
1.
2.
3.
4.

Alat tulis
Mikroskop
Pipet
Preparat


3.1 .2 Bahan
1. Sel yang telah di awetkan
2. Air kolam lele
3.2 Cara kerja
1. Siapkan alat alat dan bahan yang akan digunakan.
2. Ambil preparat dan letakkan pada meja benda di lubang preparat yang
terdapat pada mikroskop lalu jepit dengan penjepit objek atau benda.
3. Atur fokus dan cahaya pada mikroskop. Untuk mempertajam, putarlah
pemutar halus.
4. Gambar atau foto hasil pengamatan tersebut dan beri keterangannya.

1

3.3 Pembahasan
Dari praktikum pengamatan sel yang telah dilakukan dapat disimpulkan sebagai
berikut :
Nama
Sperma W. M

Gambar


Keterangan
Terdapatnya selaput sel
yang mengatur keluar
masuk nya zat
Terdapatnya inti sel yang
dapat
mengendalikan
semua aktiftas sel
Terdapatnya mitokondria
sebagai
pusat
pembakaran
atau
pernafasan sel

Bryophyta wm

Terdapatnya
lisosom

untuk mendaur ulang
benda asing dalam sel
Terdapatnya dinding sell
yang
berfungsi
membentuk
dan
melindungi isi sel
Terdapatnya selaput sel
yang mengatur keluar
masuk nya zat
Terdapatnya inti sel yang
dapat
mengendalikan
semua aktiftas sel
Yang vakuola yang dapat
menyimpan
bahan,pencernaan pada
hewan ber sel satu
Terdapatnya plastisida
untuk tempat
berfotosintesis

1

Terdapatnya mitokondria
sebagai pusat
pembakaran atau
pernafasan sel
Air kolam lele

Terdapatnya sel bakteri
yang sangat kecil
Mempunyai bentuk yang
tetap
Terdapatnya bakteri yang
bergerak

Dari hasil penelitian dibawah mikroskop tersebut dapat disimpulkan bahwa sel
tumbuhan hanya mempunyai : dinding sel, selaput sel, intisel, plastisida, vakuola,
mitokondria, badan golgi, retikulum endplasma, dan ribosom. Sedangkan, sel hewan
tidak mempunyai dinding sel, plastisida dan vakuola melainkan pengganti tersebut
adalah lisosom yang mempunyai fungsi untuk mendaur ulang benda benda asing

1

BAB III
KESIMPULAN
Sel adalah unit organisasi terkecil yang menjadi dasar kehidupan dalam arti biologis.
Kata sel itu sendiri dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 – 1703) yang berarti kotakkotak kosong, setelah ia mengamati sayatan gabus dengan mikroskop. Selanjutnya
disimpulkan bahwa sel terdiri dari kesatuan zat yang dinamakan protoplasma.
Istilah protoplasma pertama kali dipakai oleh Johannes Purkinje. Menurut Johannes
Purkinje protoplasma dibagi menjadi dua bagian yaitu sitoplasma dan nukleoplasma.
Schwaan dan Schleiden (1838), menyatakan bahwa tumbuhan dan hewan mempunyai
persamaan, yaitu tubuhnya tersusun oleh sel-sel. Selanjutnya, teori tersebut
dikembangkan menjadi suatu teori sebagai berikut:
1. Sel adalah satuan struktural terkecil organisme hidup.
2. Sel merupakan satuan fungsional terkecil organisme hidup.
3. Sel berasal dari sel dan organisme tersusun oleh sel.
Sel tersusun atas cairan sel (protoplasma) dan mengandung bahan organik dan
anorganik.
1.Struktur kimia organik
1. Karbohidrat,terbentuk dari unsur C,H,dan O
2. Protein,terbentuk dari unsur C,H,O,N,dan kadang-kadang S atau P.
3. Lemak,terdiri dari komponen asam lemak dan gliserol
2.Struktur kimia anorganik
1. Asam (HCL,HNO3)
2. Basa (KOH,NaOH)
3. Garam-garam mineral (NaCl,MgCl,CaSO4,KH2PO4 dan lain-lain).

1

DAFTAR PUSTAKA

Irnaningtyas. 2014. Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga
https://dwicahyonobayuangga.wordpress.com/penggunaan-mikroskop-sertapengamatan-bentuk-dan-struktur-sel/

1