Elektronika Dasar Power Supply (1)
BAB IV
UNIT PERCOBAAN EL 04
DC POWER SUPPLY
4.1.
Maksud dan Tujuan Praktikum
Mempelajari sifat-sifat penyedia arus searah (DC) Power Supply yang
dibuat dari rangkaian pengubah arus rangga (AC),dan diharapkan juga dpat
menganalisa rangkaian-rangkaian mana yang terbaik.
Agar praktikan dapat memahami bagaimana cara kerja DC Power Supply.
Agar Praktikan dapat merangkai secara langsung bahan percobaan.
4.2.
Peralatan yang Digunakan
Sebuah unit alat percobaan DC Power Supply
Satu buah CRO
Kabel penghubung
Satu buah Milli Amper
4.3.
Teori Singkat
Dalam praktek sehari-hari peralatan elektronika banyak menggunakan
aruh searah (DC),sehingga diupayakan penyedia arus searah yang memenuhi
persyaratan. Karena dalam jaringan listrk disekitar kita pada umumnya arus
bolak-balik (AC),maka tercipta suatu rangkaian yang dapat menyearahkan
arus bolak balik tersebut,yang dinamakan penyedia daya (Power Supply).
Bagian bagian dari rangkaian adalah :
i.
Trafo untuk menaikan/menurunkan tegangan AC.
ii.
Dioda untuk menyearahkan arus rangga
iii.
Tapis pelewat (Low Pass Filter) untuk meratakan arus yang
sudah disearahkan.
Apabila dari rangkaian itu hanya menggunakan satu dioda, maka akan
dihasilkan suatu penyearah gelombang setengah
(Half Wave)
dan bila
memakai dua buah dioda akan dihasilkan gelombang penuh (Full Wave).
Untuk meratakan gelombang tersebut maka kita menggunakan tapis filter
setelah tegangan keluar dari penyearah. Filter yang cukup baik kita gunakan
kapasitor satu atau lebih. Kapasitor ini merupakan komponen elektronika
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
yang pasif dan mempunyai sifat dapaat meneruskan arus bolak balik dan
menahan arus searah. Tapis kapasitor digunakan
pada penyedia daya yang ringan (tahanan beban/RL yang besar),sedang untuk
beban yang besar digunakan tapis induktor (choke). Tapis kapasitor
dihubungkan sejajar
dengan beban,sedang tapis induktor dipasang seri
terhadap beban.
4.4.
Langkah Percobaan
1. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan praktek.
2. Pasang Miliamper pada terminal unit alat dengan memperhatikan kutubkutubnya.
3. Hubungkan output A atau B ke V input CRO sesuai lembar data.
4. Pasang pada posisi yang akan diamati (S1,S2,S3) dalam keadaan buka
(B) dan tutup (T) sesuai dengan lembar data
5. Mencari tegangan (V) DC dan tegangan kerut (Vr),untuk rangkaian tanpa
filter (S1,S3,dan buka S1 tutup).
a. Putar Volts/Dive pilih posisi 0,1-0,2 untuk melihat gambar geser
switch AC-GND-DC pada posisi AC lalu putar Time/Dive pada posisi
angkka terrtentu supaya gambar bergerak atur Sweep Variable,
sehingga gambar tenang,kemudian gambarkan bentuk gelombang
pada kertas data.
b. Geser Switch sekarang pada posisi GND maka akan terlihat garis
horizontal,letakan garis tersebut ditengah-tengah layar dengan
mengatur potensio position. Garis ini adalah garis nol atau ground
posisi ini tetap dan tidak boleh memutar potensio pengatur lagi.
c. Putar Time/Dive ke posisi X-Y garis akan menjadi titik lalu geser
ketengah.
d. Geser switch pada posisi AC,maka panjang garis vertikal yang terlihat
adalah Vr (lebar Vr = V MAK) dalam keadaan S2 dan S3 buka.
e. Catat setiap harga dalam Volt (Vpp = SA x Volt/Dive)
f. Lakukan untuk percobaan output A dan B masing-masing untuk beban
maksimum dan minimum.
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
6. Mencari V mak dan Vr dengan rangkaian filter.
a. Putar potensio Volts/Dive pada posisi angka pilih antar 0,1-20,lalu
letakan
sitch
pada
GND
(Ground).
Akan
timbul
garis
Horisontal,kemudian putar Time/Dive ke X-Y garis horisontal tersebut
menjadi titik. Atur titik ini ketengah-tengah layar -layar,titik ini
disebut titik nol atas ground.
b. Mencari harga Vmax geser switch pada posisi DC,maka titik akan
loncat keatas. Harga V mak adalah jarak puncak dari titik tersebut
terhadap nol yang tadi (tidak terlihat lagi).
c. Mencari Vr (ripple) geser switch ke posisi AC,putar Volts/Div ke
angka yang ditentukan (0,1-0,2),sehingga gambar yang terlihat tidak
terlalu besar atau terlalu kecil. Panjang garis vertikal ini adalah Vr.
d. Hitung setiap harga dalam Volt.
e. Percobaan ini dilakukan untuk A dan B,masing-masing untuk beban
maksimum dan minimum.
Berikut ini adalah beberapa macam rangkaian DC Power Supply dan bentuk
gelombangnya.
Gambar 4.1 DC Power Supply Setengah Gelombang ( Half Wave ) Tanpa
Tapis / filter
Reza Radiannor/151041006
Keterangan :
RF = Forward resistance dari dioda.
RL = Load resistance (Tahanan Beban)
Vpp = Peak to peak voltage (tegangan punak ke puncak)
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Gambar 4.2 Tegangan Input
Reza Radiannor/151041006
Vm
RF+ RL
Im
=
Vrmax
=
Vm
= 0,5 Vpp Volt
Vm
2
MA
Volt
Gambar 4.3 Tegangan Output
Reza Radiannor/151041006
Idc=
Irmax ¿
ℑ
mA
π
ℑ
mA
2
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Vr = Ripple Voltage ( Tegangan Kerut )
Gambar 4.4 DC Power Supply Setengah Dengan Tapis/Filter Dan Gelombang
Outpunya
Reza Radiannor/151041006
Gambar 4.5 DC Power Supply Gelombang Penuh (Full Wave) Tanpa Filter
Reza Radiannor/151041006
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Idc
Vdc
Vrmax
=
¿
2ℑ
π
2ℑ
π
Milli Amper
x RL
= 0,707 Vmax Volt
Gambar 4.6 DC Power Supply Gelombang Penuh Dengan Filter Dan bentuk
Gelombangnya
Reza Radiannor/151041006
V
=
Vr
2
R
=
V
V dc
Vcd
= Vm – V
Volt =
x 100%
Gambar 4.7 Skema rangkaian Penyedia Daya Yang Dipakai Untuk Percobaan
Reza Radiannor/151041006
Keterangan :
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
1. Trafo CT
1 buah
2. Dioda
2 buah
3. Kondensator
2200 µF/50 Volt 1 buah
100 µF/35 Volt 1 buah
4. Saklar 6 pin 3 buah
5. Resistor untuk beban 1 buah (5 watt)
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
UNIT PERCOBAAN EL 04
DC POWER SUPPLY
4.1.
Maksud dan Tujuan Praktikum
Mempelajari sifat-sifat penyedia arus searah (DC) Power Supply yang
dibuat dari rangkaian pengubah arus rangga (AC),dan diharapkan juga dpat
menganalisa rangkaian-rangkaian mana yang terbaik.
Agar praktikan dapat memahami bagaimana cara kerja DC Power Supply.
Agar Praktikan dapat merangkai secara langsung bahan percobaan.
4.2.
Peralatan yang Digunakan
Sebuah unit alat percobaan DC Power Supply
Satu buah CRO
Kabel penghubung
Satu buah Milli Amper
4.3.
Teori Singkat
Dalam praktek sehari-hari peralatan elektronika banyak menggunakan
aruh searah (DC),sehingga diupayakan penyedia arus searah yang memenuhi
persyaratan. Karena dalam jaringan listrk disekitar kita pada umumnya arus
bolak-balik (AC),maka tercipta suatu rangkaian yang dapat menyearahkan
arus bolak balik tersebut,yang dinamakan penyedia daya (Power Supply).
Bagian bagian dari rangkaian adalah :
i.
Trafo untuk menaikan/menurunkan tegangan AC.
ii.
Dioda untuk menyearahkan arus rangga
iii.
Tapis pelewat (Low Pass Filter) untuk meratakan arus yang
sudah disearahkan.
Apabila dari rangkaian itu hanya menggunakan satu dioda, maka akan
dihasilkan suatu penyearah gelombang setengah
(Half Wave)
dan bila
memakai dua buah dioda akan dihasilkan gelombang penuh (Full Wave).
Untuk meratakan gelombang tersebut maka kita menggunakan tapis filter
setelah tegangan keluar dari penyearah. Filter yang cukup baik kita gunakan
kapasitor satu atau lebih. Kapasitor ini merupakan komponen elektronika
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
yang pasif dan mempunyai sifat dapaat meneruskan arus bolak balik dan
menahan arus searah. Tapis kapasitor digunakan
pada penyedia daya yang ringan (tahanan beban/RL yang besar),sedang untuk
beban yang besar digunakan tapis induktor (choke). Tapis kapasitor
dihubungkan sejajar
dengan beban,sedang tapis induktor dipasang seri
terhadap beban.
4.4.
Langkah Percobaan
1. Mempersiapkan perlengkapan dan peralatan praktek.
2. Pasang Miliamper pada terminal unit alat dengan memperhatikan kutubkutubnya.
3. Hubungkan output A atau B ke V input CRO sesuai lembar data.
4. Pasang pada posisi yang akan diamati (S1,S2,S3) dalam keadaan buka
(B) dan tutup (T) sesuai dengan lembar data
5. Mencari tegangan (V) DC dan tegangan kerut (Vr),untuk rangkaian tanpa
filter (S1,S3,dan buka S1 tutup).
a. Putar Volts/Dive pilih posisi 0,1-0,2 untuk melihat gambar geser
switch AC-GND-DC pada posisi AC lalu putar Time/Dive pada posisi
angkka terrtentu supaya gambar bergerak atur Sweep Variable,
sehingga gambar tenang,kemudian gambarkan bentuk gelombang
pada kertas data.
b. Geser Switch sekarang pada posisi GND maka akan terlihat garis
horizontal,letakan garis tersebut ditengah-tengah layar dengan
mengatur potensio position. Garis ini adalah garis nol atau ground
posisi ini tetap dan tidak boleh memutar potensio pengatur lagi.
c. Putar Time/Dive ke posisi X-Y garis akan menjadi titik lalu geser
ketengah.
d. Geser switch pada posisi AC,maka panjang garis vertikal yang terlihat
adalah Vr (lebar Vr = V MAK) dalam keadaan S2 dan S3 buka.
e. Catat setiap harga dalam Volt (Vpp = SA x Volt/Dive)
f. Lakukan untuk percobaan output A dan B masing-masing untuk beban
maksimum dan minimum.
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
6. Mencari V mak dan Vr dengan rangkaian filter.
a. Putar potensio Volts/Dive pada posisi angka pilih antar 0,1-20,lalu
letakan
sitch
pada
GND
(Ground).
Akan
timbul
garis
Horisontal,kemudian putar Time/Dive ke X-Y garis horisontal tersebut
menjadi titik. Atur titik ini ketengah-tengah layar -layar,titik ini
disebut titik nol atas ground.
b. Mencari harga Vmax geser switch pada posisi DC,maka titik akan
loncat keatas. Harga V mak adalah jarak puncak dari titik tersebut
terhadap nol yang tadi (tidak terlihat lagi).
c. Mencari Vr (ripple) geser switch ke posisi AC,putar Volts/Div ke
angka yang ditentukan (0,1-0,2),sehingga gambar yang terlihat tidak
terlalu besar atau terlalu kecil. Panjang garis vertikal ini adalah Vr.
d. Hitung setiap harga dalam Volt.
e. Percobaan ini dilakukan untuk A dan B,masing-masing untuk beban
maksimum dan minimum.
Berikut ini adalah beberapa macam rangkaian DC Power Supply dan bentuk
gelombangnya.
Gambar 4.1 DC Power Supply Setengah Gelombang ( Half Wave ) Tanpa
Tapis / filter
Reza Radiannor/151041006
Keterangan :
RF = Forward resistance dari dioda.
RL = Load resistance (Tahanan Beban)
Vpp = Peak to peak voltage (tegangan punak ke puncak)
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Gambar 4.2 Tegangan Input
Reza Radiannor/151041006
Vm
RF+ RL
Im
=
Vrmax
=
Vm
= 0,5 Vpp Volt
Vm
2
MA
Volt
Gambar 4.3 Tegangan Output
Reza Radiannor/151041006
Idc=
Irmax ¿
ℑ
mA
π
ℑ
mA
2
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Vr = Ripple Voltage ( Tegangan Kerut )
Gambar 4.4 DC Power Supply Setengah Dengan Tapis/Filter Dan Gelombang
Outpunya
Reza Radiannor/151041006
Gambar 4.5 DC Power Supply Gelombang Penuh (Full Wave) Tanpa Filter
Reza Radiannor/151041006
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
Idc
Vdc
Vrmax
=
¿
2ℑ
π
2ℑ
π
Milli Amper
x RL
= 0,707 Vmax Volt
Gambar 4.6 DC Power Supply Gelombang Penuh Dengan Filter Dan bentuk
Gelombangnya
Reza Radiannor/151041006
V
=
Vr
2
R
=
V
V dc
Vcd
= Vm – V
Volt =
x 100%
Gambar 4.7 Skema rangkaian Penyedia Daya Yang Dipakai Untuk Percobaan
Reza Radiannor/151041006
Keterangan :
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015
1. Trafo CT
1 buah
2. Dioda
2 buah
3. Kondensator
2200 µF/50 Volt 1 buah
100 µF/35 Volt 1 buah
4. Saklar 6 pin 3 buah
5. Resistor untuk beban 1 buah (5 watt)
Reza Radiannor/151041006/ELDAS – 04/28 Oktober 2015