4 Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Elastisitas Permintaan
dan Penawaran

Permintaan Yang Elastis??
 Suatu barang dikatakan memiliki

permintaan yang elastis apabila
perubahan harga yang kecil menimbulkan
perubahan yang besar terhadap jumlah
barang yang diminta.
 Dan sebaliknya, apabila perubahan harga
relatif besar tetapi permintaannya tidak
banyak berubah maka dikatakanlah
bahwa permintaannya tidak elastis.

Elastisitas Permintaan ??
Ukuran kuantitatif yang menunjukkan
sampai dimana besarnya pengaruh
perubahan harga terhadap perubahan
permintaan.


Tiga Konsep Elastisitas Permintaan
1.

2.

3.

Elastisitas permintaan harga : suatu ukuran yang
menggambarkan sampai dimana kuantitas yang
diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan harga.
Elastisitas permintaan pendapatan : suatu ukuran yang
menggambarkan sampai dimana kuantitas yang
diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan pendapatan.
Elastisitas permintaan silang : suatu ukuran yang
menggambarkan sampai dimana kuantitas yang
diminta akan mengalami perubahan sebagai akibat
perubahan harga barang lain.


Efek Perubahan Penawaran Terhadap
Kurva Permintaan
Harga

Harga

S1

D

S

S1
D
P1
P

E1

P


E
S1

0

P1

S

S1

D
S

S
Q1

Q


(i) Kurva DD landai

Q

0

D
Q1 Q

(ii) Kurva DD curam

Q

Kesimpulan Dari Gambar




Apabila permintaan agak datar bentuknya
(landai), suatu pergeseran kurva penawaran

akan menimbulkan perubahan harga yang
sedikit, tetapi perubahan jumlah yang
diperjualbelikan cukup besar.
Apabila permintaan bentuknya menurun dengan
sangat curam, suatu pergeseran ke atas kurva
penawaran akan menimbulkan perubahan harga
yang besar, tetapi perubahan jumlah yang
diperjualbelikan adalah relatif kecil.

Koefisien Elastisitas


Suatu angka yang menunjukkan
persentasi perubahan permintaan atau
penawaran sebagai akibat perubahan
sebesar satu persen ke atas faktor
berikut :
i.
ii.
iii.


Harga barang yang bersangkutan
Harga barang lain, dan
Pendapatan

Rumus Perhitungan Koefisien
Elastisitas
Ed =

Ed

Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
Persentasi perubahan harga

Q1  Q
Q

P1  P
P


Contoh Perhitungan


Kasus harga menurun
Pada waktu harga beras
adalah Rp 4000 /Kg,
jumlah beras yang dibeli
konsumen adalah 10000
kg, dan pada waktu
harga Rp 3000/Kg
jumlah beras yang ingin
dibeli adalah 15.000 Kg.
Dari kasus tersebut,
dapat diketahui koefisien
elastisitasnya adalah :

15000  10000
10000
Ed 
3000  4000

4000

5000
1
 10000  2
 1000  1
4
4000
 2

Contoh Perhitungan


Kasus harga meningkat
Misalkan harga naik dari
Rp 3000 menjadi Rp
4000, dan oleh
karenanya permintaan
berkurang dari 15.000 kg
menjadi 10.000 kg,

maka koefisien
elastisitasnya adalah :

10000  15000
15000
Ed 
4000  3000
3000
 5000
1
 15000  3
1000
1
3
3000
 1

Kesimpulan Dari Contoh Diatas
Walaupun rumus dan cara perhitungan yang
digunakan dalam menentukan besarnya koefisien

elastisitas adalah sama dengan sebelumnya
(bedanya hanyalah pada mulanya dilihat
perubahan itu sebagai suatu proses penurunan
harga dan sesudah itu sebagai proses kenaikan
harga), perhitungan akan memperoleh koefisien
elastisitas yang berbeda. Jelaslah bahwa rumus
untuk menghitung koefisien elastisitas yang telah
diterangkan diatas adalah kurang memuaskan.
Oleh karena kelemahan yang baru saja
diterangkan, dibuatlah cara perhitungan yang lain.

Cara Perhitungan Koefisien
Elastisitas yang Disempurnakan


Cara yang digunakan untuk memperbaiki
kelemahan diatas adalah dengan
menggunakan nilai titik tengah (nilai di antara
sebelum perubahan dan sesudah perubahan).


Q1  Q
(Q  Q1 ) / 2
Ed 
P1  P
( P  P1 ) / 2

Dengan menggunakan rumus diatas dibawah ini dihitung
kembali koefisien elastisitas permintaan beras

15000  10000
(10000  15000) / 2
Ed 
3000  4000
(4000  3000) / 2
5000
 12500
 1000
3500
2
5  1,4

 2
7

Hasil perhitungan
tersebut menunjukkan
bahwa nilai yang baru
dari koefisien elastisitas
berada di antara dua
angka yang dihitung
dengan cara yang
terdahulu. Rumus yang
baru ini dinamakan
rumus titik tengah dan
elastisitasnya dinamakan
elastisitas arc.

Kurva Permintaan dan Elastisitas
Permintaan
Dalam satu kurva permintaan yang berbentuk garis
lurus, koefisien elastisitasnya adalah berbeda-beda di
berbabagai tingkat harga.

Contoh : Tabel berikut adalah daftar
permintaan terhadap buah manggis
Harga
(rupiah)

Jumlah
yang
diminta
(buah)

1000

2000

Keadaan
permintaan

600

6000




400

8000



800

4000

Koefisien elastisitas

2000

I
II
III

2
3000
Ed 
 3 3
200
2
9
900
2000
2
5000
Ed 
 5 1,4
200
2
7
700
2000
2
7000  7  5
Ed 
200
2
7
5
500

Kurva Permintaan dan Koefisien Elastisitas Permintaan Manggis
Terlihat jelas bahwa pada bagian yang lebih tinggi,
nilai koefisien elastisitas permintaan adalah lebih
besar.
1000
Harga (rupiah)

Ed = 3 (keadaan I)

800

Ed = 1,4 (keadaan II)

600

Ed = 5/7 (keadaan III)

400

0

2

4

6

8
10
Kuantitas (ribu buah)

Tingkat Elastisitas Permintaan





Nilai koefisien elastisitas berkisar antara nol dan tak
terhingga.
Elastisitas adalah nol apabila perubahan harga tidak akan
mengubah jumlah yang diminta, yaitu yang diminta tetap
saja jumlahnya walaupun harga mengalami kenaikan atau
menurun. Kurva permintaannya berbentuk sejajar dengan
sumbu tegak. Kurva yang demikian dinamakan tidak elastis
sempurna.
Koefisien elastisitas permintaan bernilai tak terhingga
apabila pada suatu harga tertentu pasar sanggup membeli
semua barang yang ada di pasar. Berapapun banyaknya
barang yang ditawarkan oleh para penjual pada harga
tersebut, semuanya akan dapat terjual. Kurva
permintaannya berbentuk sejajar dengan sumbu datar dan
dikenal dengan elastis sempurna.

Tingkat Elastisitas Permintaan






Kurva yang mempunyai koefisien elastisitas permintaan
sebesar 1 dan lazim disebut sebagai kurva permintaan
yang elastisitasnya bersifat elastisitas uniter.
Suatu permintaan dikatakan bersifat tidak elastis apabila
koefisien elastisitas permintaan tersebut adalah diantara
nol dan satu.Koefisien permintaan yang demikian apabila
persentasi perubahan harga lebih besar daripada
persentasi perubahan jumlah yang diminta.
Kurva permintaan dikatakan elastis apabila harga
berubah maka permintaan akan mengalami perubahan
dengan persentasi yang melebihi persentasi perubahan
harga.Nilai koefisien elastisitas pada permintaan yang
elastis adalah lebihbesar dari 1.

Jenis-jenis Elastisitas Permintaan
P

P

D

P
D
D

D
0

Q

(i) Tidak elastis sempurna

0

Q
(ii) Elastis sempurna

0

Q

(iii) Elastisitas uniter

P

P
D

D
D
D
0

(iv) Tidak elastis

Q

0

(v) Elastis

Q

Faktor Penentu Elastisitas
Permintaan


Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk
menggantikan barang yang bersangkutan.




Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk
membeli barang tersebut.




Semakin banyak jenis barang pengganti terhadap suatu barang,
semakin elastis sifat permintaannya.

Semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk
membeli suatu barang, semakin elastis permintaan terhadap
barang tersebut.

Jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis.


Semakin lama jangka waktu dimana permintaan itu dianalisis,
semakin elastis sifat permintaan suatu barang.

Jenis Elastisitas Permintaan Yang Lain
 Elastisitas permintaan silang




Koefisien yang menunjukkan sampai dimana
besarnya perubahan permintaan terhadap
sesuatu barang apabila terjadi perubahan
terhadap harga barang lain.
Rumusnya :

Ec =

Persentasi perubahan jumlah barang X yang diminta
Persentasi perubahan harga barang Y

Jenis Elastisitas Permintaan Yang Lain
 Elastisitas Permintaan Pendapatan




Koefisien yang menunjukkan sampai dimana
besarnya perubahan permintaan terhadap
sesuatu barang sebagai akibat daripada
perubahan pendapatan pembeli.
Rumusnya :

Ey =

Persentasi perubahan jumlah barang yang diminta
Persentasi perubahan pendapatan

Elastisitas Penawaran
 Hukum Penawaran

→ perubahan harga
akan mengubah jumlah penawaran.
 Elastisitas Penawaran → mengukur
responsif penawaran sebagai akibat
perubahan harga.

Koefisien Elastisitas Penawaran


Koefisien elastisitas penawaran dapat dihitung
dengan menggunakan rumus :

Es =

Persentasi perubahan jumlah barang yang ditawarkan

atau

Persentasi perubahan harga

QB  Q A
QA
Es 
PB  PA
PA

Koefisien Elastisitas Penawaran




Koefisien elastisitas penawaran yang dihitung
dengan rumus diatas juga akan menghadapi
masalah yang sama seperti dalam menghitung
elastisitas permintaan, yaitu akan diperoleh dua
nilai koefisien elastisitas.
Untuk mengatasinya dapat digunakan cara yang
sama dengan dalam menghitung nilai koefisien
elastisitas permintaan, yaitu nilai koefisien
elastisitas penawaran dihitung dengan
menggunakan rumus titik tengah.

Tingkat Elastis Kurva Penawaran
P

P

S1

P
S3
S3

S0

0

Q

(i) Tidak elastis sempurna

0

Q
(ii) Elastis sempurna

0

Q

(iii) Elastisitas uniter

P

P
P
P
P1

P1

S5

S4
0

Q Q1

(iv) Tidak elastis

Q

0

Q

Q1

(v) Elastis

Q

Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Elastisitas Penawaran
 Sifat Perubahan Biaya Produksi
 Jangka Waktu Analisis




Masa amat singkat
Jangka pendek
Jangka panjang

Sekian