Winarso W. 2014 . ANALISIS KEMAMPUAN PEM
ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH
MATEMATIKA MAHASISWA JURUSAN PGMI MELALUI
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPEL INTELLIGENSI
PADA MATA KULIAH MATEMATIKA 2
v Widodo Winarso, M.PdI
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah,
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Abstraksi
Artikel ini mendeskripsikan tentang kemampuan pemecahan
masalah matematika melalui penerapan pembelajaran multipel
intellegensi. Artikl ini diangkat dari hasil riset untuk mengetahui
kecendrungan kecerdasan yang dimiliki dalam menganalisis
perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika
berbasis multipel intelligensi. Obyek kajiannya adalah mahasiswa
Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada
mata kuliah matematika. Dengan metode kuantitatif, kajian ini
setidaknya menemukan beberapa kesimpulan, (1) kemampuan
pemecahan masalah matematika melalui penerapan pembelajaran
berbasis multipel intellegensi tergolong cukup baik dengan besar
pencapain skor rata-rata 76,78; (2) Kecendrungan kecerdasan yang
dimiliki terdapat 3 dominasi terbesar yaitu kecerdasan logikalmatematis, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan naturalis;
(3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan
pemecahan masalah matematika yang melalui pembelajaran
berbasis multipel intelligensi dengan yang tidak melalui
pembelajaran berbasis multipel intelligensi berdasarkan hasil uji
paired samples test tersebut, diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000 (
MATEMATIKA MAHASISWA JURUSAN PGMI MELALUI
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIPEL INTELLIGENSI
PADA MATA KULIAH MATEMATIKA 2
v Widodo Winarso, M.PdI
Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Tarbiyah,
IAIN Syekh Nurjati Cirebon
Abstraksi
Artikel ini mendeskripsikan tentang kemampuan pemecahan
masalah matematika melalui penerapan pembelajaran multipel
intellegensi. Artikl ini diangkat dari hasil riset untuk mengetahui
kecendrungan kecerdasan yang dimiliki dalam menganalisis
perbedaan antara kemampuan pemecahan masalah matematika
berbasis multipel intelligensi. Obyek kajiannya adalah mahasiswa
Jurusan PGMI Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon pada
mata kuliah matematika. Dengan metode kuantitatif, kajian ini
setidaknya menemukan beberapa kesimpulan, (1) kemampuan
pemecahan masalah matematika melalui penerapan pembelajaran
berbasis multipel intellegensi tergolong cukup baik dengan besar
pencapain skor rata-rata 76,78; (2) Kecendrungan kecerdasan yang
dimiliki terdapat 3 dominasi terbesar yaitu kecerdasan logikalmatematis, kecerdasan interpersonal, dan kecerdasan naturalis;
(3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan
pemecahan masalah matematika yang melalui pembelajaran
berbasis multipel intelligensi dengan yang tidak melalui
pembelajaran berbasis multipel intelligensi berdasarkan hasil uji
paired samples test tersebut, diperoleh nilai signifikansi sebesar
0,000 (