T POR 1402728 Bibliography
DAFTAR PUSTAKA
A.Wiramihardja, Sutardjo, (2003). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Agus Efendi. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan
Emosional Dan Spiritual. Jakarta: Arga.
Ali, Muhammad. 2011. Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung: Pustaka
Cendekia Utama.
Anastasia, A dan Urbina,S (1997) Tes Psikologi, Edisi Bahasa Indonesia Jakarta:
PT.Prenhalindo
Arikunto,Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta. Yogyakarta.
Azwar, Saifuddin. (2011). Pengantar Psikologi Intelegensi. Jakarta: PT. Pustaka
Pelajar.
Bar-On, R. (. (2001). Emotional Intelligence and Self-Actualization. In J. Ciarrochi,
J. Forgas, & J. D. Mayer, Emotional Intelligence in Everyday Life: A
Scientific Inquiry. New York: Psychology Press.
Cakrayuri. (2015). Alasan Bonek FC Curigai Wasit Kontroversial Jerry Elly. 27
September
2015.
http://bola.liputan6.com/read/2327446/terungkap-alasan-
bonek-fc-curigai-wasit-kontroversial-jerry-elly.
Castagna Carlo, Grant Abt, Stefano D’Ottavio. (2007). Physiological Aspects of
Soccer Refereeing Performance and Training. Journal of Sports Med 2007; 37
(7): 625-646.
Castagna Carlo, Grant, Stefano D’ottavio. (2002). Relation Between Fitness Tests
and Match Performance in Elite Italian Soccer Referees. Journal of Strength
and Conditioning Research, 2002, 16(2), 231–235.
75
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
Castillo. D, et al. (2015). Physical fitness and physiological characteristics of
soccer referees. Science & Sports (2016) 31, 27—35
Cooper, Robert K. Dan Sawaf,
Ayunan. (2002). Executive EQ: Kecerdasan
Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. AlihBahasa:
Ales Tri
Kantjono Widodo. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.
Depdikbud. (1998). Kamus besar bahsa indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
Diana. Anastasia & Tjiptono. Fandy, (1996) Total Quality Management. Alih
Bahasa. Andi Offset. Surabaya.
Erna. (2015). Hubungan Ntara Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan
Keterampilan Teknik dengan Prestasi Pencak Silat Atlet PPLP Jawa Barat.
(Tesis). SPS UPI. Bandung
Casanova Felipe, Jose Oliviera, Mark Wiliams, Julio Garganta.(2009). Expertise
and Perceptual-cognitive Performance in Soccer. Rev Port Cien Desp 9(1)
115-122. Tersedia: EBSCO.
FIFA, (2010). FIFA Fitness RAP. FIFA
FIFA. (2009). Federation International Football Assosiation. (www. FIFA.com).
FIFA. (2014). Law Of The Game. FIFA
FIFA. (2014). Referee Development. FIFA
Fit,
Asa.
(2016).
Protes
PBFC
Pada
Wasit.
18
Maret
2016.
http://www.bola.net/indonesia/ini-isi-protes-pbfc-pada-wasit-di-laga-kontrasriwijaya-f67249.html
Frenkle, Jack R., (2012) How to Design and Evaluate Research in Education. San
Francisco State University.
Gamble, Paul (2010). STRENGTH AND CONDITIONING FOR TEAM SPORTS.
New York. Routledge.
Giriwijoyo, H.Y.S. Santoso. (2007). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
77
Giriwijoyo, H.Y.S. Santoso. (2010). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence: Mengapa EI Lebih Penting Dari Pada
IQ. Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Terjemahan : Alex tri Kantjoro Widodo. Jakarta : Gramedia.
Harsono, (1998). Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam coaching. Bandung:
CV. Tambak Kusma.
Heru Basuki, A. M. (2005). Kreativitas, Keberbakatan Intelektual dan FaktorFaktor Pendukung dalam Pengembangannya. Jakarta: Gunadarma.
Husdarta. (2014). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
IQ Lif Intelligence Tools, (2009). Academic Intelligence: How to improve it,
[Online] Diakses dari http://iqlift.com/Academic-intelligence/
Juriana, (2012). Peran Pelatihan Mental Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Atlet Renang Sekolah Ragunan. (Tesis) Jakarta. Universitas Indonesia
Kelly Sponholz (2012). Effects of mental-skills training on collegiate divers’
performance And perception of success. Master of Science in Education, State
University of New York at Fredonia. itian. Surabaya: Unesa University Press2012
Lavellee D., Kremer J., Moran A., Wiliams M., (2004). Sport Psychology. Palgrave
macmillan.
Mangkunegara, A.P. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Martin, Felipe Et Al (2014). The Contribution of Perceptual and Cognitive Skills in
Anticipation Performance of Elite and Non-Elite Soccer Players. International
Journal of Sports Science 2014, 4(5): 143-151
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
78
Moeheriono (2009), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Mulyadi, D.Y.N. (2014). Korelasi antara kebugaran jasmani, intelegensi, dan
motivasi
dengan
prestasi
belajar.
(Skripsi).
PJKR
FKIP,
13
Februari
UNSIL,
Tasikmalaya.
Napitupulu,
J.
(2015).
Penyegaran
Wasit
ISL.
2015.
http://pssi.org/in/PSSI/Penyegaran-Wasit-ISL-2015-870
Nifiannor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistik Untuk Ilmu Sosial. Salemba.
Humanika
Nurhasan. (2014). Tes dan Pengukuran pendidikan olahraga. Bandung.FPOK.UPI
Nurhasanah, A. (2014). Raven progressive matrices (RPM). [Online] Diakses dari
http://www.slideshare.net/AiNurhasanah/raven-progressive-matrices-rpm.
Patton, P, 1998, Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja, Alih Bahasa : Zaini
Dahlan, Pustaka Delaprata, Jakarta.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (2007). From Penilaian wasit .
Jakarta
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (2008). Kriteria dan syarat-syarat
wasit. Asprov PSSI Jawa Barat. Bandung.
Pratama, A. (2014). Hubungan Kecerdasan Intelektual dengan Kecepatan
Koordinasi Mata, Tangan, dan Kaki terhadap Cabang Olahraga Futsal dan
Taekwondo. FPOK, UPI, Bandung.
Prawirosentono. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan, Cetakan Pertama, Jakarta:
Rineka Cipta.
Prayitno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian
dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran, Yogyakarta: Gava Media.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Roghayeh, Parvaneh, Akbar. (2011). Comparative Study of Emotional Intelligence
of Athlete and non-Athlete Female Students of Tabriz Islamic Azad University.
Procedia - Social and Behavioral Sciences 30 (2011) 1846 – 1848
Rushall B. (2009) Mental Skill Training for Sport.Sport Science Associates.
Sajoto. (1990). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam
Olahraga. Jakarta: Dahara Prize.
Setiadi, W. (2007). Hubungan Intelegensi, status gizi dengan prestasi belajar siswa
SLTP. (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro.
Setyobroto, S., (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta : Anam Kosong Anam (A.K.A)
Siagian, S.P. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Cipta.
Siddik, Dikdik Zafar. (2007). Materi Penataran Pelatihan Fisik Tingkat Provinsi
Se-Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan
Singgih, G., (1996). Psikologi olahraga. Jakarta :Gunung Mulia.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana. (1988). Metode statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta:
Bandung.
Sujanto, A. (2004). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, N.S. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Sumadi, Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada .
Sumanto (1997). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan ( aplikasi metode
kualintatif dan statistika dalam penelitian). Yogyakarta: Andi.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
80
Sumikan. 2011. Pengaruh kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan
Prestasi Belajar PAI SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto. Tesis Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (online). (http://lib.uinmalang.ac.id/thesis/introduction/09770016-sumikan.ps diakses 28 Juni 2015)
Surakkhmad, W. (2001). Pengantar penelitian ilmiah dan dasar metode tehnik.
Bandung : Tarsito.
Suranto, H. (2005). Psikologi Olahraga. DIPA: Universitas Sebelas Maret.
Suryanto, Panggung Sutapa. (2006). Penilaian Tes Kesegaran Jasmani dengan
ACSPFT dan TKJI. Medikora Vol.II, No. 2, Oktober 2006.
Syafruddin. (1996). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Daya Ledak Otot Tungkai.
[Online]. Tersedia: http://irwansyamzani.blogspot.com. Diakses pada 20
Februari 2016.
Syaiful, S. (2010). Profesi jabatan kependidikan dan guru sebagai upaya menjamin
kualitas pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.
Tjiono & Anastasia, (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tummers, N. (2013). Stress Management: A Wellness Approach. United State of
America. Human Kinetic.
Weinberg, R., & Gould, D., (1995). Foundation of sport and exercise psychology.
Champaign, IL:Human Kinetic
Wiarto, G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Wikipedia. (2009). Pengertian Kinerja. (www.wikipedia.com)
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A.Wiramihardja, Sutardjo, (2003). Pengantar Psikologi Klinis. Bandung: PT.
Refika Aditama.
Agus Efendi. (2005). Revolusi Kecerdasan Abad 21. Bandung: Alfabeta.
Agustian, Ary Ginanjar. (2001). Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan
Emosional Dan Spiritual. Jakarta: Arga.
Ali, Muhammad. 2011. Memahami Riset Prilaku dan Sosial. Bandung: Pustaka
Cendekia Utama.
Anastasia, A dan Urbina,S (1997) Tes Psikologi, Edisi Bahasa Indonesia Jakarta:
PT.Prenhalindo
Arikunto,Suharsimi (2006). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Rineka
Cipta. Yogyakarta.
Azwar, Saifuddin. (2011). Pengantar Psikologi Intelegensi. Jakarta: PT. Pustaka
Pelajar.
Bar-On, R. (. (2001). Emotional Intelligence and Self-Actualization. In J. Ciarrochi,
J. Forgas, & J. D. Mayer, Emotional Intelligence in Everyday Life: A
Scientific Inquiry. New York: Psychology Press.
Cakrayuri. (2015). Alasan Bonek FC Curigai Wasit Kontroversial Jerry Elly. 27
September
2015.
http://bola.liputan6.com/read/2327446/terungkap-alasan-
bonek-fc-curigai-wasit-kontroversial-jerry-elly.
Castagna Carlo, Grant Abt, Stefano D’Ottavio. (2007). Physiological Aspects of
Soccer Refereeing Performance and Training. Journal of Sports Med 2007; 37
(7): 625-646.
Castagna Carlo, Grant, Stefano D’ottavio. (2002). Relation Between Fitness Tests
and Match Performance in Elite Italian Soccer Referees. Journal of Strength
and Conditioning Research, 2002, 16(2), 231–235.
75
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
76
Castillo. D, et al. (2015). Physical fitness and physiological characteristics of
soccer referees. Science & Sports (2016) 31, 27—35
Cooper, Robert K. Dan Sawaf,
Ayunan. (2002). Executive EQ: Kecerdasan
Emosional dalam Kepemimpinan dan Organisasi. AlihBahasa:
Ales Tri
Kantjono Widodo. Jakarta: PT. GramediaPustakaUtama.
Depdikbud. (1998). Kamus besar bahsa indonesia. Jakarta. Balai Pustaka
Diana. Anastasia & Tjiptono. Fandy, (1996) Total Quality Management. Alih
Bahasa. Andi Offset. Surabaya.
Erna. (2015). Hubungan Ntara Kecerdasan Intelektual, Kecerdasan Emosional, dan
Keterampilan Teknik dengan Prestasi Pencak Silat Atlet PPLP Jawa Barat.
(Tesis). SPS UPI. Bandung
Casanova Felipe, Jose Oliviera, Mark Wiliams, Julio Garganta.(2009). Expertise
and Perceptual-cognitive Performance in Soccer. Rev Port Cien Desp 9(1)
115-122. Tersedia: EBSCO.
FIFA, (2010). FIFA Fitness RAP. FIFA
FIFA. (2009). Federation International Football Assosiation. (www. FIFA.com).
FIFA. (2014). Law Of The Game. FIFA
FIFA. (2014). Referee Development. FIFA
Fit,
Asa.
(2016).
Protes
PBFC
Pada
Wasit.
18
Maret
2016.
http://www.bola.net/indonesia/ini-isi-protes-pbfc-pada-wasit-di-laga-kontrasriwijaya-f67249.html
Frenkle, Jack R., (2012) How to Design and Evaluate Research in Education. San
Francisco State University.
Gamble, Paul (2010). STRENGTH AND CONDITIONING FOR TEAM SPORTS.
New York. Routledge.
Giriwijoyo, H.Y.S. Santoso. (2007). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
77
Giriwijoyo, H.Y.S. Santoso. (2010). Ilmu Faal Olahraga. Bandung: FPOK UPI.
Goleman, D. (2000). Emotional Intelligence: Mengapa EI Lebih Penting Dari Pada
IQ. Jakarta : Gramedia.
Goleman, D. (2001). Kecerdasan Emosi untuk Mencapai Puncak Prestasi.
Terjemahan : Alex tri Kantjoro Widodo. Jakarta : Gramedia.
Harsono, (1998). Coaching dan aspek-aspek psikologi dalam coaching. Bandung:
CV. Tambak Kusma.
Heru Basuki, A. M. (2005). Kreativitas, Keberbakatan Intelektual dan FaktorFaktor Pendukung dalam Pengembangannya. Jakarta: Gunadarma.
Husdarta. (2014). Psikologi Olahraga. Bandung: Alfabeta.
IQ Lif Intelligence Tools, (2009). Academic Intelligence: How to improve it,
[Online] Diakses dari http://iqlift.com/Academic-intelligence/
Juriana, (2012). Peran Pelatihan Mental Dalam Meningkatkan Kepercayaan Diri
Atlet Renang Sekolah Ragunan. (Tesis) Jakarta. Universitas Indonesia
Kelly Sponholz (2012). Effects of mental-skills training on collegiate divers’
performance And perception of success. Master of Science in Education, State
University of New York at Fredonia. itian. Surabaya: Unesa University Press2012
Lavellee D., Kremer J., Moran A., Wiliams M., (2004). Sport Psychology. Palgrave
macmillan.
Mangkunegara, A.P. (2000). Manajemen sumber daya manusia. Bandung: PT.
Remaja Rosda Karya.
Martin, Felipe Et Al (2014). The Contribution of Perceptual and Cognitive Skills in
Anticipation Performance of Elite and Non-Elite Soccer Players. International
Journal of Sports Science 2014, 4(5): 143-151
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
78
Moeheriono (2009), Pengukuran Kinerja Berbasis Kompetensi, Jakarta : Ghalia
Indonesia.
Mulyadi, D.Y.N. (2014). Korelasi antara kebugaran jasmani, intelegensi, dan
motivasi
dengan
prestasi
belajar.
(Skripsi).
PJKR
FKIP,
13
Februari
UNSIL,
Tasikmalaya.
Napitupulu,
J.
(2015).
Penyegaran
Wasit
ISL.
2015.
http://pssi.org/in/PSSI/Penyegaran-Wasit-ISL-2015-870
Nifiannor, Muhammad. (2009). Pendekatan Statistik Untuk Ilmu Sosial. Salemba.
Humanika
Nurhasan. (2014). Tes dan Pengukuran pendidikan olahraga. Bandung.FPOK.UPI
Nurhasanah, A. (2014). Raven progressive matrices (RPM). [Online] Diakses dari
http://www.slideshare.net/AiNurhasanah/raven-progressive-matrices-rpm.
Patton, P, 1998, Kecerdasan Emosional di Tempat Kerja, Alih Bahasa : Zaini
Dahlan, Pustaka Delaprata, Jakarta.
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (2007). From Penilaian wasit .
Jakarta
Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). (2008). Kriteria dan syarat-syarat
wasit. Asprov PSSI Jawa Barat. Bandung.
Pratama, A. (2014). Hubungan Kecerdasan Intelektual dengan Kecepatan
Koordinasi Mata, Tangan, dan Kaki terhadap Cabang Olahraga Futsal dan
Taekwondo. FPOK, UPI, Bandung.
Prawirosentono. (1999). Kebijakan Kinerja Karyawan, Cetakan Pertama, Jakarta:
Rineka Cipta.
Prayitno, D. (2010). Teknik mudah dan cepat melakukan analisis data penelitian
dengan SPSS dan tanya jawab ujian pendadaran, Yogyakarta: Gava Media.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
79
Roghayeh, Parvaneh, Akbar. (2011). Comparative Study of Emotional Intelligence
of Athlete and non-Athlete Female Students of Tabriz Islamic Azad University.
Procedia - Social and Behavioral Sciences 30 (2011) 1846 – 1848
Rushall B. (2009) Mental Skill Training for Sport.Sport Science Associates.
Sajoto. (1990). Peningkatan dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik dalam
Olahraga. Jakarta: Dahara Prize.
Setiadi, W. (2007). Hubungan Intelegensi, status gizi dengan prestasi belajar siswa
SLTP. (Tesis). Semarang: Universitas Diponegoro.
Setyobroto, S., (1989). Psikologi Olahraga. Jakarta : Anam Kosong Anam (A.K.A)
Siagian, S.P. (1995). Teori Motivasi dan Aplikasinya. Jakarta: Bina Cipta.
Siddik, Dikdik Zafar. (2007). Materi Penataran Pelatihan Fisik Tingkat Provinsi
Se-Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan
Singgih, G., (1996). Psikologi olahraga. Jakarta :Gunung Mulia.
Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sudjana. (1988). Metode statistik. Bandung: Tarsito
Sugiyono. (2010). Metoda Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta:
Bandung.
Sujanto, A. (2004). Psikologi Umum. Jakarta: Bumi Aksara.
Sukmadinata, N.S. (2004). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung:
Alfabeta.
Sumadi, Suryabrata. (1998). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada .
Sumanto (1997). Metodologi penelitian sosial dan pendidikan ( aplikasi metode
kualintatif dan statistika dalam penelitian). Yogyakarta: Andi.
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
80
Sumikan. 2011. Pengaruh kecerdasan Emosional, Kecerdasan Spiritual, dan
Prestasi Belajar PAI SMK Negeri 1 Dlanggu Mojokerto. Tesis Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. (online). (http://lib.uinmalang.ac.id/thesis/introduction/09770016-sumikan.ps diakses 28 Juni 2015)
Surakkhmad, W. (2001). Pengantar penelitian ilmiah dan dasar metode tehnik.
Bandung : Tarsito.
Suranto, H. (2005). Psikologi Olahraga. DIPA: Universitas Sebelas Maret.
Suryanto, Panggung Sutapa. (2006). Penilaian Tes Kesegaran Jasmani dengan
ACSPFT dan TKJI. Medikora Vol.II, No. 2, Oktober 2006.
Syafruddin. (1996). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Daya Ledak Otot Tungkai.
[Online]. Tersedia: http://irwansyamzani.blogspot.com. Diakses pada 20
Februari 2016.
Syaiful, S. (2010). Profesi jabatan kependidikan dan guru sebagai upaya menjamin
kualitas pembelajaran. Jakarta: Uhamka Press.
Tjiono & Anastasia, (1996). Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Bisnis Yang
Kompetitif. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Tummers, N. (2013). Stress Management: A Wellness Approach. United State of
America. Human Kinetic.
Weinberg, R., & Gould, D., (1995). Foundation of sport and exercise psychology.
Champaign, IL:Human Kinetic
Wiarto, G. 2013. Fisiologi dan Olahraga. Yogyakarta : Graha Ilmu.
Wikipedia. (2009). Pengertian Kinerja. (www.wikipedia.com)
Yudi Nurcahya, 2016
HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN INTELEKTUAL, KECERDASAN EMOSIONAL, DAN KEBUGARAN
JASMANI DENGAN KINERJA WASIT SEPAKBOLA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu