S PGSD 1007453 Chapter1

BAB I

A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan salah satu faktor penting didalam pembangunan
disetiap

negara.

Berhasil tidaknya pendidikan yang dilaksanakan akan

menentukan maju mundurnya negara tersebut. Pendidikan merupakan usaha
dasar dan terencana untuk mengembangkan segala potensi yang dilmiliki
peserta didik melalui proses pembelajaran. Pendidikan bertujuan untuk
mengembangkan potensi anak agar memilkiki kekuatan spiritual keagamaan,
pengendalian didri,

berkepribadian, memiliki kecerdasan, berahlak mulia

serta memiliki keterampilan yang diperlukan sebagai anggota masyarakat dan
warga negara. Untuk mencapai tujuan pendidikan yang mulia ini disusunlah
kurikulum yang merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai

tujuan, isi, bahan dan metode pembelajaran
Ilmu Pengetahuan (IPA) atau Sains yaitu suatu ilmu yang berhubungan
dengan alam secara sistematis dan dengan cara di cari tahu. Sehingga IPA
bukan hanya pemahaman pengetahuan yang berupa fakta-fakta ,konsepkonsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi merupakan suatu proses observasi
sehingga kebenarannya dapat diuji secara rasional. Dengan pendidikan IPA
diharapkan dapat menjadi wadah bagi peserta didik untuk mempelajari diri
sendiri dan alam sekitar, sehingga dikemudian hari dapat mengaplikasikannya
dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan IPA diarahkan untuk inkuiri dan
berbuat

sehingga

dapat

membantu

peserta

didik


untuk

memperoleh

pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar.
Menurut Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) SD/MI, IPA
diperlukan dalam kehidupan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan manusia
melalu.

Penerapan

IPA perlu dilakukan secara bijaksana agar tidak

pemecahan masalah-masalah yang dapat di identifikasi. Penerapan IPA perlu

1
Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu


2

dilakukan secara bijaksana agar tidak berdampak buruk terhadap lingkungan.
Di tingkat SD/MI diharapkan ada penekanan pembelajaran
salingtemas

(Sains,

lingkungan,

teknologi,

dan

masyarakat)

yang

diarahkan pada pengalaman belajar untuk merancang dan membuat suatu

karya melalui penerapan konsep IPA dan kompetensi bekerja ilmiah secara
bijaksana.
Berdasarkan hasil pengamatan peneliti dalam mengajar IPA di SD Negeri
Sariwangi, bahwa hasil belajar siswa pada materi pelajaran khususnya IPA
masih rendah, selain itu proses belajar mengajarnya pun cenderung satu arah,
karena metode yang digunakn oleh pengajar yaitu metode ceramah.
Akibatnya siswa tidak punya keberanian untuk akti endiri dalam belajar
maupun tidak ada keberanian untuk bertanya, sehingga aspek afektif dan
psokomotor siswa rendah. Maka pengajaran semacam ini kurang bisa
menemukan konsepnya sendriri dan cenderung menyebabkan kebosanan
kepada siswa. Dengan pembelajaran seperti itu pembelajaran IPA di SDN
Sariwangi belum mendapatkan hasil yang optimal. Hal ini dapat dilihat dari
hasil rata-rata teskemampuan siswa yang dilakukan ternyata hasilnya masih
diabawh kriteria ketuntasan Minimum (KKM) (65) yaitu sebesar 61,70 siswa
yang telah tuntas atau telah mencapai nilai KKM adalah 12 orang atau
sebesar 34,28% dari jumlah siswa 35 orang. Data tes awal tersebut sebagai
berikut:
Tabel 1.1
Hasil Tes Awal Siswa
No

1
2
3
4
5
6
7
8

Nilai (S)
20,00
30,00
40,00
50,00
60,00
70,00
80,00
90,00

Banyaknya siswa(F)

1
1
3
6
9
7
6
2

Jumlah Nilai (SxF)
20
30
120
300
540
490
480
180

Keterangan

Belum Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Belum Tuntas
Tuntas
Tuntas
Tuntas

Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

3

Jumlah
Nilai Rata-Rata
Persentase


35

2160
61,70
34,28%

Berdasarkan kondisi diatas maka perlu adanya suatu upaya yang harus
dilakukan,

untuk

meningkatkan

hasil

belajar

siswa

terhadap


materi

penggolongan dan daur hidup hewan yaitu menggunakan pendekatan inkuiri.
Penerapan pendekatan inkuiri sebagai salah satu pilihan dalam peningkatan
kualitas pembelajaran IPA kelas IV di SDN Sariwangi Kecamatan Haur Wangi
Kabupaten Cianjur. Inkuiri berarti suatu rangkaian kegiatan belajar yang
melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan
menyelidiki secara sistematis, kritis logis, analisis, sehingga mereka dapat
merumuskan sendiri penemuannya dengan penuh percaya diri. Pebelajaran
inkuiri berorientasi pada, keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses
kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara maksimal dalam proses kegiatan
belajar, keterarahan kegiatan secara maksimal dalam, mengembangkan sikap
percaya pada diri siswa tentang apa yang ditemukan dalam proses inkuiri.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, penulis merasa tertarik untuk
mengkaji dan melakukan penelitian dengan topik peermasalahan “Penerapan
Pendekatan Inquiri Untuk Meningkatkan Hasil Belajar

Siswa


Pada

Pembelajaran Ipa Konsep Penggolongan Dan Daur Hidup Hewan ”.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan

dari permasalahan

yang

ada,

selanjutnya dirumuskan

masalah dalam penelitian ini yaitu “Bagaimana penggunaan Pendekatan
Inquiri dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa”
masalah tersebut, lebih khusus sebagai berikut:
1. Bagaimanakah perencanaan pembelajaran (RPP) Untuk Meningkatkan
kualiatas pembelajaran IPA Konsep Penggolongan Dan Daur Hidup

Hewan dengan menggunakan Pendekatan Inquiri di kelas IV SD Negeri
Sariwangi?

Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

4

2. Bagaimanakah proses pembelajaran IPA Konsep Penggolongan Dan Daur
Hidup Hewan dengan menggunakan Pendekatan Inquiri di kelas IV SD
Negeri Sariwangi?
3. Apakah melalui Pendekatan Inquiri dapat Meningkatkan Hasil Belajar
Siswa Pada Pembelajaran Ipa Konsep Penggolongan Dan Daur Hidup
Hewan?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengidntifikasi dan mendeskripsikan hal
hal yang berkaitan dengan pendekatan inkuiri dalam pembelajaran IPA.
Adapun tujuan penelitian yang diharapkan antara lain:
1. Mendeskripsikan

Rencana

Pelaksanaan

pembelajaran

(RPP)

Untuk

Meningkatkan kualiatas pembelajaran IPA Konsep Penggolongan Dan Daur
Hidup Hewan dengan menggunakan Pendekatan Inquiri di kelas IV SD
Negeri Sariwangi.
2. Mendeskripsikan

Bagaimanakah

proses

pembelajaran

IPA

Konsep

Penggolongan Dan Daur Hidup Hewan dengan menggunakan Pendekatan
Inquiri di kelas IV SD Negeri Sariwangi.
3. Mendeskripsikan peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran Ipa
Konsep Penggolongan Dan Daur Hidup Hewan dengan menggunakan
Pendekatan Inquiri
D. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan oleh pihak sekola, guru
IPA dan para siswa:
1. Bagi Siswa
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat adalah:
a. Dapat meningkatkan minat dan pemahaman siswa dalam pembelajaran
IPA sehingga hsil belajar siswa menjadi lebih baik
b. Meningkatkan perkembangan daya kreatifitas siswa dalam mengikuti
pembelajaran IPA

Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

5

c. Dapat

mengembangkan

kemampuan

menggunakan

IPA

dalam

memecahkan masalah dan mengkomunikasikan ide atau gagasan dengan
menggunakan simbol, tabel, diagram dan media lain
d. Siswa dapat belajar mandiri
2. Bagi Guru
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan sebagai
berikut:
a. Meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran
b. Meningkatkan etos kerja
c. Untuk mengatasi kendala-kendala dalam menyampaikan materi pelajaran
dengan memanfaatkan metode yang sesuai.

3. Bagi Sekolah
Dengan

adanya

hasil

dari

penelitian

ini

diharapkan

kualitas

pembelajaran Ilmu pengetahuan Alam (IPA) di SDN Sariwangi akan lebih
baik, meningkat dan tumbuh motivasi belajar terhadap mata pelajaran yang
lainnya.

4. Bagi peneliti
Merupakan pengalaman yang berarti sebagai bekal untuk meningkatkan
kemampuan dalam perbaikan proses pembelajaran

E. Definisi Operasional
1. Pendekatan Inkuiri
Pendekatan inkuiri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah suatu
pembelajaran yang terpusat pada siswa, yang mana siswaa didorong untuk
terlibat langsung dalam melakukan inkuiri yaitu bertanya, merumuskan
permasalahan, melakukan eksperimen, megumpulkkkan dan menganalisssis
datmenarik kesimpulan, berdiskusi dan berkomunikasi.
2. Hasil Belajar

Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu

6

Hasil Belajar adalah sesuatu yang diperoleh siswa setelah mengalami
aktivitas

belajar

penguasaan,

yang

mana

hal tersebut

dinyatakan dalam bentuk

pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam

berbagai aspek kehidupan. Sehingga nampak pada diri individu perubahan
tingkah laku secara kuantitatif dan dapat mengkontruksikan pengetahuan itu
dalam kehidupan sehari-hari.
3. Pembelajaran IPA
Pembelajran IPA adalah suatu ilmu yang berhubungsn dengan alam
secara sistematis dan dengan cara dicari tahu. Pembelajaran IPA dalam
penelitian ini yaitu mengenai daur hidup hewan (metamorfosis). Daur hidup
hewan (metamorfosis) yaitu perubahan bentuk hewan mulai dari telur
hingga dewasa.

Sri Ernawati, 2015
PENERAPAN PEND EKATAN INQUIRI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PAD A
PEMBELAJARAN IPA KONSEP PENGGOLONGAN D AN D AUR HID UP HEWAN
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu