NARASI LAKIP DINAS 2014

(1)

BAB I PENDAHULUAN

Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana diperjelas dengan Peraturan Presiden Republik Indoinesia Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP), dalam Rangka mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kepada Bupati Ciamis, Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumer Daya Mineral Kabupaten Ciamis meyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) tahun 2014.

A. KEDUDUKAN

Seperti telah diuraikan diatas kedudukan Laporan Kinerja adalah wajib dilaksanakan oleh setiap instansi pemerintah termasuk yang ada dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Camis, sebagaimana telah diatur dalam beberapa peraturan, dan yang terbaru adalah berdasarkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014.

Adapun dasar penyusunan Laporan Kinerja Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis untuk Tahun Anggaran 2014 adalah :

a. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Barat. b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. c. Undang – undang Nomor 12 tahun 2008 tentang Perubahan

kedua atas Undag – undang Nomor 32 tentang Pemerintah Daerah. d. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang

Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan Propinsi sebagai Daerah Otonom.

e. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang Pengelolaan dan pertanggungjawaban Keuangan Daerah.

f. Peraturan Pemerintah Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tata cara Pertanggungjawaban Kepala Daerah.

g. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.


(2)

h. Peraturan Presiden Republik Indoinesia Nomor 29 tahun 2014 Tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.

i. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata cara reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

j. Peraturan Daerah Nomor 31 Tahun 2013, tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2014.

k. Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2014, tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan belanja Daerah Kabupaten Ciamis Tahun Anggaran 2014.

l. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2014, tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Ciamis Tahun 2014-2019.

m. Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomor 13 Tahun 2013, tentang Perubahan keempat atas Peraturan Daerah Kabupaten Ciamis Nomo 17 tahun 2008, tentang Organisasi Perangkat Daerah. n. Peraturan Bupati Ciamis Nomor 47 Tahun 2008, tentang Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis.

A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis merupakan salah satu unsur dalam pelaksanaan otonom Daerah yang dipmpin oleh Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

Adapun tugas dan fungsi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis adalah sebagai berikut :

a. Tugas

1. Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumner Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan sebagian urusan Pemerintah Daerah meliputi sebagian urusan wajib Bidang Pekrjaan Umum sesuai Otonomi dan tugas pembantuan.


(3)

2. - Urusan Wajib Bidang Pekerjaan Umum meliputi Sub Bidang Bina Marga, Sub Bidang Sumber Daya Air.

- Urusan Pilihan meliputi Sub Bidang Energi dan Sub Bidang Sumber Daya Mineral.

b. Fungsi

Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dalam melaksanakan tugasnya, menyelenggarakan fungsi : a). Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup tugasnya b). Penyelenggaraan sebagian urusan Pemerintah dan Pelayanan

Umum di Bidang Pekerjaan Umum meliputi Sub Bidang Bina Marga, Sub Bidang Sumber Daya Air, Urusan Pilihan Energi dan Sumber Daya Mineral

c). Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Pekerjaan Umum meliputi Sub Bidang Bina Marga, Sub Bidang Sumber Daya Air d). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai

dengan tugas dan fungsinya

C. STRUKTUR ORGANISASI

Di dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, sesuai dengan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 47 tahun 2008 tentang tugas, fungsi dan Tata Kerja unsur Organisasi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai struktur Organisasi sebagai berikut :

Kepala Dinas Membawahi :

1. Sekretaris Dinas, membawahi:

a. Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan Umum b. Kepala Sub Bagian Keuangan

c. Kepala Sub Bagian Program 2. Kepala Bidang Marga, membawahi :

a. Kepala Seksi Jalan dan Jembatan

b. Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembatan 3. Kepala Bidang Sumber Daya Air, membawahi :

a. Kepala Seksi Irigasi

b. Kepala Seksi Sungai, Rawa, Danau dan Pengelolaan Sumber Daya Air


(4)

a. Kepala Seksi Energi

b. Kepala Seksi Ketenagalistrikan

5. Kepala Bidang Geologi dan Sumber Daya Mineral, membawahi : a. Kepala Seksi Geologi Pertambangan

b. Kepala Seksi Air Tanah

Selain jabatan tersebut, pada Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis dibentuk 6 (enam) Unit Pelaksanaan Teknis Dinas yang dipimpin oleh Kepala UPTD yang membawahi Kepala Sub Bagian Tata Usaha.

Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) tersebut adalah : 1. UPTD Wilayah Ciamis

2. UPTD Wilayah Panumbangan 3. UPTD Wilayah Kawali

4. UPTD Wilayah Rancah 5. UPTD Wilayah Banjarsari

6. UPTD Laboratorium dan Peralatan

D. ASPEK STRATEGIS YANG BERPENGARUH

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur yang merupakan tugas pokok dan fungsi dari Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis ada permasalahan yang perlu direspon baik yang sifatnya kelemahan maupun sebagai ancaman.

Permasalahan utama yang perlu diatasi adalah :

1. Belum lengkapnya data base pada masing – masing bidang 2. Terbatasnya sumber daya manusia yang menguasai bidang

teknis

3. Belum optimalnya penggunaan sarana dan prasarana yang ada

4. Masih kurangnya ketersediaan data dan informasi yang akurat

5. Banyaknya infrastruktur yang rusak

6. Sumber daya aparatur di bidang teknis perlu terus ditingkatkan

7. Masih kurangnya kepedulian masyarakat akan keberadaan dan pemeliharaan infrastruktur


(5)

BAB II

PERENCANAAN KINERJA A. VISI DAN MISI

Bahwa cita-cita pembangunan Kabupaten Ciamis sebagaimana yang diamanatkan dalam Visinya ialah “ Dengan Iman dan Taqwa Ciamis MANTAP Sejahtera Tahun 2014 “. Maka garapan tugas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral memiliki kaitan yang sangat erat dalam upaya menunjang keberhasilan pembangunan Agro Bisnis dan Pariwisata.

Sebagaimana telah diutarakan dalam Bab I bahwa Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mengemban tugas dan tanggungjawab dalam pelaksanaan pembangunan bidang Pekerjaan Umum, yang merupakan salah satu faktor penentu dalam menunjang keberhasilan pembangunan, menggapai cita-cita, mewujudkan masyarakat Kabupaten Ciamis yang sejahtera, maka Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, memformulasikannya dalam pernyataan Visi dan Misi sebagai berikut :

Visi : “ Mewujudkan Infrastruktur Yang Mantap Tahun 2014. “

Artinya : Dengan tersedianya prasarana daerah yang handal, akan mampu memenuhi tuntunan kebutuhan sarana penunjang pembangunan dalam rangka mensukseskan program pembangunan Agro Bisnis dan Pariwisata, yang pada


(6)

gilirannya akan mampu mewujudkan cita-cita “Masyarakat Kabupaten Ciamis Yang Sejahtera.”

Untuk mencapai Visi diatas, maka Misi yang harus diemban oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis adalah :

Misi : 1. Intensifikasi Pelaksanaan Tugas-Tugas Kesekretariatan. 2. Meningkatkan Pengelolaan Sumber Daya Air.

3. Meningkatkan Pengelolaan Jalan & Jembatan.

4. Mengembangkan Pemanfaatan dan

Pengelolaan Potensi Geologi dan Sumber Daya Mineral.

5. Mengembangkan Sumber Energi dan

Pemerataan Pemanfaatan Tenaga Kelistrikan.

B. TUJUAN DAN SASARAN

Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi yang akan dicapai atau dihasilkan dan bersifat idealistik, mengandung keinginan kuat untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik, sasaran adalah penjabaran dari tujuan yaitu sesuatu yang akan di capai melalui tindakan berupa kebijakan alokasi sumber daya, program dan kegiatan.

1) Tujuan

1. Terciptanya suasana kinerja yang harmonis, kondusif, aman dan nyaman serta mampu memberikan pelayanan, baik secara administrasi maupun tugas lainnya secara optimal.

2. Terwujudnya prasarana jalan dan jembatan yang handal, yang akan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

3. Tersedianya fasilitas prasarana sumber daya air yang handal, yang akan mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama dalam pengembangan Pertanian, serta terlindunginya kawasan di sekitar daerah aliran sungai dari bencana banjir dan erosi.

4. Meningkatkan pengendalian kawasan lingkungan pertambangan guna memperkecil kerugian akibat bencana alam dan mitigasi bencana geologi gerakan tanah.


(7)

5. Meningkatnya pengelolaan air tanah.

6. Meningkatkan penyediaan energi dan bahan bakar. 7. Meningkatkan kesejahteraan melalui ketersediaan

ketenagalistrikan.

2) Sasaran

1. Tertibnya penataan administrasi yang meliputi urusan kepegawaian, urusan keuangan, urusan perlengkapan dan barang.

2. Meningkatnya kelancaran lalu lintas transportasi orang, barang dan jasa.

3. Meningkatnya produksi pertanian sebagai tulang punggung dari perekonomian rakyat Kabupaten Ciamis.

4. Tertanganinya bencana banjir dan erosi di sekitar wilayah daerah aliran sungai.

5. Tersedianya data potensi air tanah dan data kedalaman muka air tanah, terpenuhinya kebutuhan air bersih untuk masyarakat.

6. Terbinanya usaha pertambangan rakyat.

7. Terpetakannya zona kerentanan gerakan tanah. 8. Terlaksananya kajian geoteknik dan pemetaan

geologi.

9. Pengembangan sumber energi alternatif.

10. Meningkatnya pemenuhan penyediaan listrik untuk masyarakat dan PJU.

C. CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN a. Kebijakan

1. Peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten. 2. Pembangunan, penggantian dan pemeliharaan jembatan. 3. Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi.

4. Penanganan Normalisasi dan Proteksi Sungai. 5. Meningkatnya ketersediaan energi.

6. Meningkatnya pemerataan ketenagalistrikan.

7. Pembinaan dan pengawasan di bidang pertambangan dan air tanah.


(8)

b. Program

Pada Tahun Anggaran 2014 Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral melaksanakan program-program sebagai berikut :

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

6. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan 7. Program Pembangunan Turap/Talud/Bronjong

8. Program Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

9. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan 10. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa

dan Jaringan Pengairan Lainnya 11. Program Pengendalian Banjir

12. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan 13. Program Pengawasan dan Penertiban Kegiatan Rakyat yang

Berpotensi Merusak Lingkungan

14. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

15. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi

D. RENCANA KINERJA

Rencana Kinerja merupakan penjabaran dari sasaran yang ingin dicapai dalam tahun yang bersangkutan.

Adapun komponen Rencana Kinerja meliputi :

a. Sasaran

Sasaran yang dimaksud pada rencana kinerja ini adalah sasaran yang sebagaimana dimuat dalam Renstra yaitu :

I. BIDANG BINA MARGA

1. Terpeliharanya sarana dan prasarana transportasi, sehingga arus lalu lintas orang, barang dan jasa akan semakin lancar

- Peningkatan Jalan sepanjang 90 Km


(9)

- Pembangunan/Penggantian Jembatan sebanyak 4 unit - Pemeliharaan Rutin Jembatan sebanyak 6 unit

- Pemeliharaan Rutin Jalan sepanjang 113 Km

II. BIDANG PENGELOLAAN SUMBER DAYA AIR

1. Meningkatnya hasil produksi pertanian sebagai tulang punggung dari perekonomian rakyat Kabupaten Ciamis - Pemeliharaan dan Perbaikan Jaringan Irigasi sebanyak 61

Daerah Irigasi dan OP di 13 Daerah Irigasi Teknis, seluas 900 Ha

- Perbaikan dan Proteksi/Peningkatan Penahan Tebing Sungai sepanjang 3.000 m’

- Menormalisasi sungai sepanjang : 2.200 m

III. BIDANG ENERGI DAN KETENAGALISTRIKAN

- Meningkatkan keamanan, ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dengan Pemasangan PJU baru sebanyak 650 titik, Pemeliharaan PJU sebanyak 180 titik dan Rehabilitasi PJU sebanyak 20 titik.

- Meningkatkan efektifitas dan pembayaran pemakaian rekening PJU dengan APP-nisasi sebanyak 5 paket.

- Menambah masyarakat pra-KS yang dapat menikmati listrik sebanyak 350 KK.

IV. BIDANG SUMBER DAYA MINERAL

- Terinventarisasinya indikasi potensi bahan tambang di wilayah Kabupaten Ciamis

- Tersedianya media informasi awal keberadaan bahan tambang yang dapat dimanfaatkan dalam pengembangan usaha pertambangan

b. Program

Program yang ditetapkan merupakan program-program yang berada dalam lingkup kebijakan tertentu sesuai yang tertuang dalam RENSTRA Kabupaten Ciamis. Adapun program-program yang dilaksanakan pada Tahun 2014 oleh Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis sebagaimana tercantum pada BAB II.C point b.


(10)

c. Kegiatan

Kegiatan adalah tindakan nyata yang dilakukan sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 adalah :

I. Program Pelayanan Adminitrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

2. Penyediaan Jasa Komunikasi,Sumber Daya Air dan Listrik 3. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

4. Penyediaan Alat Tulis Kantor

5. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 6. Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan

Bangunan Kantor

7. Penyediaan Peralatan dan perlengkapan kantor

8. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undangan

9. Penyediaan Makan dan Minuman

10. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar Daerah 11. Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi /Teknis

Perkantoran

12. Rapat-rapat Koordinasi di Dalam Daerah 13. Fasilitasi Pengadaan Barang dan Jasa

II. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pengadaan Kendaraan Dinas/operasional 2. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor 3. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

4. Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor

5. Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional 6. Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung Kantor 7. Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan Gedung Kantor 8. Rehab Gedung Kantor

9. Pembangunan Gedung Perlengkapan UPTD Peralatan

III. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur


(11)

IV. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1. Pendidikan dan pelatihan formal

2. Bimbingan teknis impelementasi peraturan perundang – undangan

V. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

2 Penyusunan laporan keuangan semesteran 3 Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun 4 Monitoring, evaluasi dan pelaporan

5 Penyusunan Perencanaan Program dan Kegiatan SKPD 6 Intensifikasi dan Ekstensifikasi PAD

7 Penyediaan Pengelola administrasi keuangan

VI. Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Anggaran DAU + DAK :

1. Peningkatan Jalan Cibeureum - Jahim Panjang 1,035 km ; Lebar 4,5 m

2. Peningkatan Jalan Winduraja - Panjalu Panjang 4,5 km ; Lebar 4,5 m

3. Peningkatan Jalan Banjarsari - Nambo Panjang 3,5 km ; Lebar 4,5 m

4. Peningkatan Jalan Rajadesa - Cileungsir (SUB.I) Panjang 1 km ; Lebar 4,5 m

5. Peningkatan Jalan Cibeureum - Sindanglaya Panjang 2,5 km ; Lebar 3,0 m

6. Peningkatan Jalan Maparah - Bahara - Karangluhur - Joho Panjang 3,42 km ; Lebar 3,0 m

APBD Kabupaten :

1. Peningkatan Jalan Purwadadi - Sidarahayu Panjang 1,0 km ; lebar 3,5 m

2. Peningkatan Jalan Tambaksari - Bangunharja Panjang 0,92 km ; Lebar 3,0 m

3. Peningkatan Jalan Pamarican - Cikupa Panjang 0,65 km ; Lebar 3,0 m


(12)

4. Peningkatan Jalan Sindangbarang - Bts.Majalengka Panjang 0,80 km ; Lebar 3,5 m

5. Peningkatan Jalan Panawangan - Kawunglarang Panjang 0,55 km ; Lebar 4,0 m

6. Peningkatan Jalan Rancah - Dadiharja Panjang 0,60 km ; Lebar 4,0 m

7. Peningkatan Jalan Lingkungan Kota Panjang 2,00 km ; Lebar 3,0 m

8. Perencanaan Pembangunan Jalan dan Jembatan 9. Peningkatan Jalan Cibarengkok - Tambaksari Panjang

0,75 km ; Lebar 4,0 m

10. Peningkatan Jalan Katapang - Bangunharja Panjang 0,8 km ; Lebar 3,5 m

11. Peningkatan Jalan Purwasari - Sadewata Panjang 1,0 km ; Lebar 3,5 m

12. Peningkatan Jalan Cidolog - Hegarmanah Panjang 1,25 km ; Lebar 3,5 m

13. Peningkatan Jalan Lintungpaku - Ciilat Panjang 0,65 km ; Lebar 4,0 m

14. Peningkatan Jalan Panawangan - Sp.Panjalu Panjang 0,85 km ; Lebar 3,5 m

15. Peningkatan Jalan Sindangbarang - Sindangherang Panjang 1,15 km ; Lebar 3,5 m

16. Peningkatan Jalan Peningkatan Jalur Angdes Cisaga-Tambaksari (Ds.Sukahurip -Bojonggedang) Panjang 0,70 km ; Lebar 3,0 - 3,5 m

17. Peningkatan Jalan Cikoneng - Sadananya Panjang 0,65 km ; Lebar 3,5 m

18. Peningkatan Jalan Banjarsari - Sindanglaya - Sindanghayu Panjang 0,12 km ; Lebar 3,0 m

19. Peningkatan Jalan Angsana - Gunungkelir Panjang 0,55 km ; Lebar 4,0 m

20. Peningkatan Jalan Kartajaga - Cidolog Panjang 0,75 km ; Lebar 3,0 m

21. Rehabilitasi/Penggantian Jembatan Kalijaya

22. Peningkatan Jalan Kawali - Citeureup Panjang 1,0 km ; Lebar 3,0 m


(13)

23. Peningkatan Jalan Limusagung - Darawati - Leuwihalang Panjang 1,35 km ; Lebar 3,0 m

24. Pembuatan TPT Ruas Jalan Buniseuri – Cipaku

25. Peningkatan Jalan Sigung - Nasol Panjang 0,625 km ; Lebar 3,5 m

26. Peningkatan Jalan Sindangsari - Cisadap Panjang 0,85 km ; Lebar 3,0 m

27. Peningkatan Jalan Gunungbangka - Tonjong Panjang 0,75 ; Lebar 2,5 m

28. Peningkatan Jalan Gunungcupu - Bangunsari Panjang 1,2 km ; Lebar 3,0-3,5 m

29. Peningkatan Jalan Poros Kawasen Panjang 0,90 km ; Lebar 3,0 m

30. Peningkatan Jalan Poros Sindangsari Panjang 0,85 km ; Lebar 3,0 - 3,5 m

31. Peningkatan Jalan Poros Padaringan-Sukamulya Panjang 1,0 km ; Lebar 3,0 m

32. Peningkatan Jalan Sukahaji - Sukamaju Panjang 0,85 m ; Lebar 2,5 - 3,0 m

33. Peningkatan Jalan Cisaga - Kepel Panjang 1,1 km ; Lebar 3,0 - 3,5 m

34. Peningkatan Jalan Poros Cibadak Panjang 0,64 km ; Lebar 3,0 m

35. Peningkatan Jalan Saguling - Werasari Panjang 0,90 km ; Lebar 3,0 m

36. Peningkatan Jalan Jatinagara - Sukanagara Panjang 0,80 km ; Lebar 3,0 m

37. Peningkatan Jalan Sindanghayu - Mangunjaya Panjang 0,6 km ; Lebar 4,0 m

38. Peningkatan Jalan Cimaragas - Cidolog Panjang 1,2 km ; Lebar 4,0 m

39. Peningkatan Jalan Rajadesa - Cileungsir (SUB.I) Panjang 1 km; Lebar 4,5 m

Bantuan Provinsi ( Banprov ) :

1. Peningkatan Jalan Tambaksari - Bangunharja Panjang 0,92 km ; Lebar 3,0 m

2. Peningkatan Jalan Lingkungan Kota Panjang 3,58 km ; Lebar 3,0 m


(14)

3. Peningkatan Jalan Purwadadi - Sidarahayu Panjang 2 km ; Lebar 3,5 m

4. Peningkatan Jalan Tambaksari - Bangunharja Panjang 0,8 km ; Lebar 3,0 m

5. Peningkatan Jalan Pamarican - Cikupa Panjang 1,5 km ; Lebar 4,0 m

6. Peningkatan Jalan Sindangbarang - Bts.Majalengka Panjang 0,8 km ; Lebar 4,0 m

7. Peningkatan Jalan Panawangan - Kawunglarang Panjang 1,3 km ; Lebar 3,5 m

8. Peningkatan Jalan Rancah - Dadiharja Panjang 1,5 km ; Lebar 4,0 m

9. Peningkatan Jalan Cibarengkok - Tambaksari Panjang 1,3 km ; Lebar 3,5 m

10. Peningkatan Jalan Katapang - Bangunharja Panjang 2,3 km ; Lebar 3,5 m

11. Peningkatan Jalan Kertajaga - Cidolog Panjang 1,2 km ; Lebar 4,0 m

12. Peningkatan Jalan Lintungpaku - Ciilat Panjang 1,5 km ; Lebar 3,5 m

13. Peningkatan Jalan Cidolog - Hegarmanah Panjang 1,2 km ; Lebar 3,5 m

14. Peningkatan Jalan Panawangan - Sp.Panjalu Panjang 1,10 km; Lebar 3,5 m

15. Peningkatan Jalan Sindangbarang - Sindangherang Panjang 2,0 km ; Lebar 4,0 m

16. Peningkatan Jalan Sindanghayu - Mangunjaya Panjang 1,1 km ; Lebar 3,5 m

17. Peningkatan Jalan Lingkungan Banjarsari Panjang 1,5 km ; Lebar 4,0 m

18. Peningkatan Jalan Entrong- Kalijati Panjang 2,0 km ; Lebar 4,0 m

19. Peningkatan Jalan Entrong- Kalijati Panjang 0,9 km ; Lebar 4,0 m

20. Pembangunan Jembatan Cireong 21. Pembangunan Jembatan Leuwiasba 22. Pembangunan Jembatan Kalenkendal


(15)

23. Peningkatan Jalan Manganti - Kertajaya Panjang 2,2 km ; Lebar 3,5 m

24. Peningkatan Jalan Cidolog - Jelegong Panjang 2,0 km ; Lebar 4,0 m

25. Peningkatan Jalan Sukaraja - Sukamanah Panjang 0,7 km ; Lebar 3,0 m

26. Peningkatan Jalan Gunungcupu - Budiasih Panjang 0,7 km ; Lebar 3,0 m

27. Peningkatan Jalan Cikupa - Karangkamiri Panjang 1,0 km ; Lebar 4,0 m

28. Peningkatan Jalan Tambaksari - Kaso (Kp.Kuta) Panjang 1,20 km ; Lebar 3,5 m

29. Peningkatan Jalan Tambaksari - Kaso (Kp.Kuta) Panjang 1,05 km ; Lebar 3,5 m

30. Peningkatan Jalan Panjalu - Mandalare Panjang 1,2 km ; Lebar 3,5 m

31. Peningkatan Jalan Nanggela - Curug Tujuh Panjang 1,5 km ; Lebar 2,5-3,0 m

32. Peningkatan Jalan Cinyasag - Panawangan Panjang 0,6 km ; Lebar 3,0 m

VII. Program Pembangunan turap/talud/brojong

Penanganan Bangunan Pelengkap Jalan (APBD Murni Kabupaten):

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Bojonghuni – Sedekan

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Kompol

Sanusi

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Maleber – Sadananya

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Cijantung – Karanganyar

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Saguling –

Jalatrang

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Barebeg – Ciilat


(16)

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Ciilat – Cileungsir

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Cisaga –

Cipicung

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Banjar – Pamarican

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Lingkungan Kecamatan Pamarican

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Patrol –

Sadewata

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Winduraja – Panjalu

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Nanggela –

Curugtujuh

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Kawali – Sadananya

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Sukamulya – Batas Tasikmalaya

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan

Panumbangan – Panjalu

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Sindangbarang – Batas Majalengka

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Golat – Mandalare

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Panawangan

– Sp.Panjalu

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Kawali – Dayeuhluhur

 Pembuatan Bangunan Pelengkap Ruas Jalan Sukamaju – Bangunsirna dan Bojong – Salakaria

VIII. Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

1 Perencanaan Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan


(17)

 Jalan Cihaurbeuti – Panumbangan P = 6000 m’ ; L = 4,5 m’

 Jalan Panumbangan – Panjalu P = 10.000 m’ : L = 4,5 m’

 Jalan Sindangherang – Sindangbarang P = 3000m’ : L = 3,5 m’

 Jalan Panawangan – Sp. Panjalu P = 3000 m’ L = 3,5 m’

II.2 UPTD Bina Marga Wilayah Kawali I :

 Jalan Masuk/keluar AstanaGede dan Area Parkir P = 200 m’ ; L = 2,5 m’

 Jalan Lingkungan Kota Kawali dan Masuk Terminal P = 2000 m’ : L = 3,5 m’

 Jalan Kawali - Sadananya P = 3500 m’ : L = 4,0 m’

 Jalan Lintungpaku – Ciilat P = 2700 m’ L = 4,0 m’

2.4 UPTD Bina Marga Wilayah Ciamis I :

 Jalan Kertasari P = 1390 m’ ; L = 4,5 m’  Jalan Citapen P = 1000 m’ ; L = 3,0 m’  Jalan Panamun P = 3800 m’ ; L = 3,5 m’  Jalan Puspa Lubis P = 1325 m’ ; L = 3,0 m’  Jalan Aria Janggala P = 1693 m’ ; L = 3,5 m’  Jalan Cijantung - Karanganyar P = 5000 m’ ; L

= 4,0 m’

 Jalan Karanganyar - Wangsareka P = 3500 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Mekar Bakti/Pelita Graha P = 1800 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Sp. Lingkar Selatan - Sinar P = 700 m’ ; L = 3,0 m’

 Jalan Panoongan P = 332 m’ ; L = 3,0 m’


(18)

 Jalan Ciilat - Cipicung P = 3200 m’ ; L = 4,0 m’  Jalan Ciilat - Baregbeg P = 3250 m’ ; L = 4,0

m’

 Jalan Ciilat - Cileungsir P = 4500 m’ ; L = 4,0 m’

2.5 UPTD Bina Marga Wilayah Banjarsari I :

 Jalan Cikohkol - Pangleseran Sub.I P = 4000 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Cikohkol - Pangleseran Sub.II P = 3500 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Lingkungan Kota Banjarsari Luas 565 m2

II.6 UPTD Bina Marga Wilayah Panumbangana II :

 Jalan Panjalu - Cibeureum P = 5000 m’ ; L = 4,5 m’

 Jalan Panjalu – Winduraja P = 3500 m’ : L = 4,5 m’

2.7 UPTD Bina Marga Wilayah Kawali II :

 Jalan Panawangan – Sp.Panjalu P = 3200 m’ ; L = 3,0 m’

 Jalan Panawangan – Kawunglarang P = 2500 m’ ; L = 3,5 m’

 Jalan Cirikip - Cibeureum P = 3000 m’ : L = 3,0 m’

 Jalan Purwasari - Sadewata P = 2100 m’ L = 3,0 m’

2.8 UPTD Bina Marga Wilayah Ciamis II :

 Jalan Cikoneng - Sadananya P = 7000 m’ ; L = 4,5 m’

 Jalan Emplasement Terminal Sindangkasih P = 450 m’ ; L = 10 m’


(19)

 Jalan Jati – Tanjungmanggu P = 820 m’ ; L = 3,5 m’

 Jalan Wiradikusuman P = 658 m’ ; L = 3,0 m’  Jalan Imbanagara - Ciwahangan P = 900 m’ ; L

= 3,0 m’

 Jalan Awi Lega P = 660 m’ ; L = 3,0 m’  Jalan Kalapajajar P = 534 m’ ; L = 2,5 m’

2.9 UPTD Bina Marga Wilayah Rancah II :

 Jalan Rajadesa - Ciburuy P = 3500 m’ ; L = 3,5 m’

 Jalan Lingkungan Kota Rancah P = 2000 m’ ; L = 3,5 m’

 Jalan Cibarengkok - Tambaksari P = 3000 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Tambaksari - Bangunharja P = 1600 m’ ; L = 3,5 m’

 Jalan Rancah - Dadiharja P = 2000 m’ ; L = 3,5 m’

2.10 UPTD Bina Marga Wilayah Banjarsari II :

 Jalan Banjar - Pamarican P = 6000 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Cisaar - Pamarican P = 5000 m’ ; L = 4,0 m’

 Jalan Lingkungan Pasar dan Emplasement Terminal Banjarsari Luas 4.700 m’

 Jalan Pagadean - Asem P = 1000 m’ ; L = 3,5 m’

2.11 Pengadaan Aspal Rutin Jalan Kabupaten

3. Pemeliharaan Berkala Jalan Poros Desa Ciherang - Purwasari - Sindanghayu Panjang 0,866 km ; Lebar 3,0 m


(20)

4. Rehabilitasi/Pemeliharaan Rutin Jembatan Kabupaten

 Pemeliharaan Rutin Jembatan Cikoneng  Pemeliharaan Rutin Jembatan Cirahong  Pemeliharaan Rutin Jembatan Cileueur 1  Pemeliharaan Rutin Jembatan Cileueur 2  Pemeliharaan Rutin Jembatan Cigayam  Pemeliharaan Rutin Jembatan Cipalih

5. Pemeliharaan Berkala Jalan Cigebot Panjang 1,0 km ; lebar 3,5 m

6. Pemeliharaan Berkala Jalan Sindangbarat - Sindangtimur Panjang 1,5 km ; Lebar 3,0 m 7. Pemeliharaan Rutin Jalan Maleber - Sadananya

Panjang 8,0 km ; Lebar 4,0 m

Bantuan Provinsi ( Banprov ) :

1. Pemeliharaan Berkala Jalan Cikohkol -Pangleseran Panjang 1,2 km ; Lebar 4,0 m

2. Pemeliharaan Berkala Jalan Sindangrasa Panjang 1,8 km ; Lebar 3,5 m

3. Pekerjaan Pengaspalan dan Pembuatan TPT Desa Sukasari 4. Pemeliharaan Berkala Jalan Nambo - Manganti Panjang 1,3

km ; Lebar 4,0 M'

5. Pemeliharaan Berkala Jalan Purwasari - Sadewata Panjang 1,3 km ; Lebar 3,0 m

6. Pemeliharaan Berkala Jalan Pamarican - Bangunsari Panjang 1,3 km ; Lebar 3,5 m

7. Pemeliharaan Berkala Jalan Ciporoan Panjang 2,0 km ; Lebar 3,0 m

8. Pemeliharaan Berkala Jalan Patrol- Sadewata Panjang 1,0 km ; Lebar 3,0 m

IX. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamargaan

1 Rehabilitasi/pemeliharaan alat - alat berat


(21)

X. Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pangairan Lainnya

APBD Kabupaten :

1. Perencanaan Pembangunan Jaringan Irigasi 2. Operasi dan Pemeliharaan Irigasi

3. Perbaikan Jaringan Irigasi Hamaro, P.saluran : 215 M’ 4. Perbaikan Irigasi Ampel, P.saluran : 154.50 M’

5. Pembuatan Bendung dan Jaringan Irigasi Bulat Legok, P.saluran : 143.50 M’, P.bendung : 6 M’

6. Perbaikan Jaringan Irigasi Cisadap II, P.saluran : 256.30 M’

7. Perbaikan Irigasi Cijero, P.saluran : 339.63 M’ 8. Perbaikan Irigasi Pakuhaji, P.saluran : 29.90 M’ ,

P.bendung : 14.10 M’

9. Rehab Saluran Irigasi Margahayu, P.saluran : 104.8 M’ , P.bendung : 8.20M’

10. Perbaikan Jaringan Irigasi Batugajah, P.saluran : 44 M’ 11. Perbaikan Jaringan Irigasi Cikalapa, P.saluran : 186.74 M’ 12. Perbaikan Saluran Irigasi Dsn.Sindanglaya

(Kedungkendal),P.saluran: 250M’

13. Pembuatan Saluran Pasangan Induk Nagawiru, P.saluran : 129.60 M’

14. Perbaikan Jaringan Irigasi DI Nangsi, P.saluran : 78.20 M’ 15. Pembuatan Bendung DI Sanghyang Ds.Bahara,

P.bendung : 6 M’

16. Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi Cikahuripan Ds. Mekarsari, P.saluran : 180.30 M’ ,P.bendung : 6.50 M’ 17. Pembuatan Saluran Pasangan DI Cigayam II Ds. Gunung

Cupu, P.saluran : 155 M’

18. Pembuatan Bendung dan Jaringan Irigasi Cibengang, P.bendung : 4 M’

19. Perbaikan Irigasi Cigorowong, P.saluran : 175.95 M’

20. Pembuatan Saluran Pasangan DI Leuwi Jambu, P.saluran : 319.90 M’

21. Penanganan Darurat Bencana Alam Anggaran DAU + DAK :


(22)

1. Rehabilitasi jaringan Irigasi Cipalih/Nagawiru P. saluran : 18,00 m Bendung : 1 buah

2. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Jagabaya P. saluran : 150 m

3. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Citalahab P. saluran : 78,80 m

4. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cikaso P. saluran : 127,80 m

5. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Batukarut P. saluran : 147,3 m proteksi = 20 m

6. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Danasari Kiri P. saluran : 47,90 m dan 33,10 m

7. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cibatukurung P. saluran : 157,90 m

8. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Nanggela P. saluran : 65 m dan 15 m

9. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cipalaksana P. saluran : 347,9 m

10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cigintung I P. saluran : 100 m dan 23,10 m

11. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cigorowong P. saluran : 115,80 m dan bendung 1 buah

12. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Sawah Lega P. saluran : 145 m

13. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Campaka P. saluran : 391 m

14. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cikaroya P. saluran : 77,50 m

15. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cinangka II P. saluran : 257,20 m

16. Rehabilitasi Jaringan Irigasi Cihonje P. saluran : 247,20 m dan 30,50 m

Bantuan Provinsi ( Banprov ) :

1. Perbaikan Irigasi Dadaran, P.saluran :

55 M’

2. Perbaikan Jaringan Irigasi Cibeurih,


(23)

3. Perbaikan Jaringan Irigasi Ciguha/Cilalay, P.saluran : 202 M’

4. Perbaikan Jaringan Irigasi Cihonje,

P.saluran : 185 M’

5. Perbaikan Saluran Sekunder Entrong

Irigasi Cikaso, P.saluran : 204.2 M’

6. Perbaikan Irigasi Sanding, P.saluran :

24.52 M’ , P.bendung : 7.60 M’

7. Perbaikan Irigasi Cilembu, P.saluran :

278.3 M’

8. Perbaikan Jaringan Irigasi Campaka,

P.saluran : 286.50 M’

9. Perbaikan Irigasi Pari, P.saluran : 182.50 M’

10. Perbaikan Irigasi Citambal, P.saluran : 33.90 M’ ,P.bendung : 2.30 M’

11. Perbaikan Irigasi Cikareo, P.saluran : 111 M’

12. Perbaikan Jaringan Irigasi

Parakanbadak, P.saluran : 39.94 M’ ,P.bendung : 17.80 M’ 13. Perbaikan Jaringan Irigasi Alinayin,

P.saluran : 538.9 M’

14. Perbaikan Jaringan Irigasi Cihapit, P.saluran : 60.70 M’ ,P.bendung : 15.10 M’

15. Perbaikan Saluran Irigasi Leuwibiuk, P.saluran : 143.10 M’

16. Perbaikan Irigasi Jayalaksana, P.saluran

: 311.50 M’

17. Perbaikan Jaringan Irigasi Sundel,

P.saluran : 173.6 M’

18. Perbaikan Irigasi Cikawung P.saluran :

134.3 M’

19. Perbaikan Jaringan Irigasi

Cibatukurung, P.saluran : 163.6 M’

20. Perbaikan Jaringan Irigasi Ciulu,

P.saluran : 10.80 M’ Bendung 1 buah

21. Perbaikan Jaringan Irigasi Citatah, P.saluran : 93 M’ ,P.bendung : 15 M’


(24)

22. Perbaikan Jaringan Irigasi Cipisitan, P.saluran : 486.7 M’

23. Perbaikan Irigasi Cliang, P.saluran : 258.20 M’

24. Perbaikan Jaringan Irigasi Citalahab, P.saluran : 140 M’

25. Rehabilitasi Daerah Irigasi Pakuwon, P.saluran : 112.80 M’

XI. Program Pengendalian Banjir

APBD Kabupaten :

1. Perencanaan Normalisasi Saluran Sungai

2. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cibulan (Bencana Alam), P.sungai : 91.80 M’

3. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cisenday, P.sungai : 109.70 M’

4. Pembuatan Proteksi Sungai Cipaingan, P.sungai : 103.36 M’

5. Pembuatan Proteksi Sungai Cikaso, P.sungai : 121.15 M’ 6. Proteksi tebing Saluran Induk Cipalih/Nagawiru, P.sungai :

88.06 M’

7. Proteksi Tebing Sungai Cikalagen Blok Aspan, P.sungai : 105.04 M’

8. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cipalih, P.sungai : 129.80 M’

9. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cibuyut, P.sungai : 65.92 M’

10. Operasi dan Pemeliharaan Sungai

 Perbaikan Saluran antara HM.19 - HM.25 DI.Cimuncang I

 Perbaikan Saluran Sekunder Karang Cengek DI.

Citalahab

 Perbaikan Bangunan Suplisi BKR.7f DI. Cikaso

 Perbaikan Jembatan Pelayanan BSR.5b DI. Gunung

Putri II

 Perbaikan Saluran Induk Antara HM.38-HM.39 DI. Jagabaya


(25)

 Perbaikan Saluran Pasangan HM.47- HM 101 DI. Nanggela

 Perbaikan Bangunan Sadap BBH.I DI. Cibatukurung  Perbaikan Bangunan Penguras BKA.86 dan Jaringan

antara HM.3 - HM.5 DI. Danasari Kanan

 Rehab Jaringan Irigasi antara BPA.16 - BPA.17 dan

Saluran Pasangan antara HM.14 - HM.21 DI.Cipalih/Nagawiru

 Perbaikan Gorong - gorong Pembuang BCK.3b DI. Citalahab

 Perbaikan Saluran dan Bangunan BSK.2b - BSK.3b DI.

Nanggela

 Perbaikan Saluran Sekunder Kepel DI. Cikelebut

 Perbaikan Saluran dan Bangunan antara BCB.3

-BCB.4 DI. Cikelebut

 Perbaikan Saluran dan Bangunan antara BDS.8 - BDS.9 DI. Danasari Kiri

 Perbaikan Saluran Induk antara HM3 - HM.4 dan antara BDS.7 - 8 DI.Danasari Kiri

 Perbaikan Got Miring BNGL.15b DI. Nanggela

 Perbaikan Bangunan Pelimpah Penguras BCM.1a dan Perbaikan Saluran Antara HM.4 - HM.10 DI. Cimuncang III

 Perbaikan Bendung dan Bangunan Sadap BCM.I-1 DI. Cimuncang II

11. Penggulangan Bencana Alam Sungai Cileueur Blok Ampera, P.sungai : 162 M’

12. Proteksi Tebing Sungai Cibaruyan/Penanganan Bencana Alam, P.sungai : 182 M’

13. Normalisasi Saluran Pembuang Sarengseng (Lanjutan), P.sungai : 650 M’

14. Normalisasi Sungai Cikaso (Lanjutan), P.sungai : 1035 M’ 15. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Ciwalen, P.sungai : 85

M’

16. Proteksi Sungai Cigede Blok Senekung, P.sungai : 115.85 M’


(26)

18. Normalisasi Sungai Cijangkar, P.sungai : 500 M’

19. Proteksi Tebing Sungai Cimamut, P.sungai : 108.25 M’ 20. Pemeliharaan Sungai Cigayam (Bendung Cigayam I,II,dan

III)

Bantuan Provinsi ( Banprov ) :

1. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Ciwahang, P.sungai : 103.15 M’

2. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cibuyut, P.sungai : 124.05 M’

3. Proteksi Tebing Sungai Cikalagen, P.sungai : 186.04 M’ 4. Proteksi Tebing Pembuang Cikareo, P.sungai : 73 M’ 5. Proteksi Tebing Sungai Cikawung, P.sungai : 133.54 M’ 6. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cipalih, P.sungai :

106.52 M’

7. Proteksi Sungai Cikaso, P.sungai : 221.12 M’

8. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cipaingan, P.sungai : 168.56 M’

9. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cisalak, P.sungai : 169.95 M’

10. Pembuatan Proteksi Tebing Sungai Cisenday, P.sungai : 146.37 M’

XII. Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertamba-ngan

1. Pemetaan Potensi Bahan Tambang dalam rangka penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR)

2. Kajian Rencana Pengembangan dan Pemanfaatan Potensi Air Tanah

3. Pembangunan Sarana Air Bersih melalui Pengeboran Air Tanah

4. Monitoirng Pengawasan dan Pengendalian kegiatan Geologi dan Pertambangan

XIII. Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

1. Penyebaran Peta Daerah Rawan Bencana Alam Geologi 2. Konservasi Sumber Daya Air dan Pengendalian


(27)

XIV. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

1. Pembangunan dan Pengembangan Jaringan Ketenagalistrikan

2. Pemeliharaan Penerangan Jalan Umum 3. Pemasangan IR/SR untuk Masyarakat Pra-KS

4. Pemetaan Jaringan Listrik Pedesaan/Pengembangan Jaringan Ketenagalistrikan

5. Pemasangan APP-nisasi Penerangan Jalan Umum 6. Pemeliharaan Rutin PJU

7. Pemasangan Penerangan Jalan Umum 8. Rehabilitasi Penerangan Jalan Umum

XV. Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi

1. Pemasangan PJU PLTS

d. Indikator Kinerja Kegiatan

Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat capaian suatu kegiatan lebih terinci dapat dilihat pada lampiran Pengukuran Kinerja Kegiatan laporan ini.


(28)

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) adalah perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan melalui sistem pertanggungjawaban secara periodik.

Sistem akuntabilitas kinerja dimaksud merupakan tatanan, instrumen, dan metode pertanggungjawaban yang diselenggarakan melalui proses dan tahapan perencanaan stratejik, perencanaan kinerja tahunan, pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja. Sistem tersebut membentuk siklus akuntablitas kinerja yang tidak terputus dan terpadu, yang merupakan infrastruktur bagi proses pemenuhan kewajiban

penyelenggara pembangunan dan pemerintahan dalam

mempertanggungjawabkan keberhasilan / kegagalan misi organisasi.

Dengan demikian, maka akuntabilitas kinerja Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2014 merupakan perwujudan pertanggungjawaban kinerja dari penetapan kinerja tahun 2014 yang diturunkan dari rencana kinerja tahunan dan perencanaan stratejik (Renstra) Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air,


(29)

Rangkaian proses perencanaan stratejik tahun 2009-2014, perencanaan kinerja tahun 2014, serta keseluruhan proses pengukuran kinerja, dan pelaporan kinerja sebagai suatu sistem akuntabilitas kinerja, dapat dilihat pada Gambar 1

Gambar 1. Proses Pengukuran dan Pelaporan Kinerja

Sebagaimana telah diuraikan pada bab II, siklus kinerja dimulai dari perencanaan stratejik, meliputi proses penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran, serta rencana stratejik Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis Tahun 2009–2014, yang kemudian dijabarkan lebih lanjut kedalam Rencana Kinerja Tahunan dan ditetapkan dalam Penetapan Kinerja. Pada tahap selanjutnya dilaksanakan pengukuran kinerja, evaluasi dan analisis akuntabilitas pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan yang dimuat dalam penetapan kinerja.

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

Untuk memperoleh gambaran keberhasilan/kegagalan pelaksanaan tugas Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral, ditetapkan metode pengukuran kinerja untuk mendapatkan gambaran secara rinci pencapaian kinerja kegiatan dan sasaran, serta hal-hal yang mendukung keberhasilan dan kegagalan dalam mencapai tujuan-tujuan dan sasaran-sasaran yang telah ditetapkan.

Pengukuran kinerja merupakan suatu proses penilaian yang sistematik dan bertahap untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah


(30)

ditetapkan dalam perencanaan stratejik dan perencanaan kinerja tahunan. Pengukuran kinerja tahun 2014 dilaksanakan terhadap kinerja realisasi aktual penetapan kinerja tahun 2014 sebagai ikhtisar rencana kinerja tahunan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2014 yang diturunkan dari kebijakan program dan sasaran sebagaimana tercantum dalam Renstra Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2009–2014. Pengukuran dimaksud merupakan hasil dari penilaian terhadap kelompok indikator kinerja kegiatan berupa indikator keluaran (output), dan indikator hasil (outcome), sebagaimana diuraikan pada bab sebelumnya.

Pengukuran kinerja mencakup:

1. Penilaian kinerja pada unit paling rendah yaitu kegiatan-kegiatan dalam kelompok kegiatan yang mendukung suatu sasaran. Hasil pengukuran tingkat pencapaian kinerja realisasi terhadap rencana tingkat capaian atau target dari masing-masing kelompok indikator kinerja kegiatan dimuat dalam formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) yang terdapat pada lampiran dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini.

2. Penilaian tingkat pencapaian sasaran strategis tahun 2014 adalah mengacu kepada masing-masing indikator sasaran yang ditetapkan dalam penetapan kinerja dan Dokumen Recana Strategis Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2009–2014 dengan mempergunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Gambaran tahapan pengukuran kinerja dapat dilihat lebih lanjut pada Gambar 2 di bawah ini.


(31)

Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2014 berdasarkan sasaran dan indikator sasaran yang telah ditetapkan dalan Renja 2014 adalah sebagai berikut :

No Sasaran Realisasi % Capaian Target dan Realisasi Ket Uraian Indikator Rencana Tingkat Capaian (Target)

1 2 3 4 5 6 7

1 Meningkatnya kelancaran lalu lintas transportasi orang, barang dan jasa

Panjang Jalan yang

dibangun / ditingkatkan

90 km 86,6 km 96,22 % Panjang jalan

yang dipeliharan secara berkala

13 km 12,28 km 94,46 % Panjang jalan

yang dipelihara

secara rutin 113 km

129,98

km 115,02 % Jumlah

jembatan yang dibangun/ diganti

4 unit 5 unit 125 % Jumlah

jembatan yang

dipelihara 6 unit 6 unit 100 % 2 Meningkatnya produksi pertanian sebagai tulang punggung dari perekonomian rakyat Kabupaten Ciamis Jumlah Daerah Irigasi (DI) yang dibangun atau diperbaiki

- 61 DI - OP di 13 DI

Teknis

- 61 DI - OP di 13

DI Teknis

- 100 % - 100 %

Luas area irigasi yang dibangun atau diperbaiki

881 ha 1.078,07ha 122,36 % 3 Tertanganinya

bencana banjir dan erosi di sekitar wilayah daerah aliran sungai

Panjang sungai yang

dinormalisasi

2.200 m 2.185 m 99,31 % Panjang

bangunan proteksi tebing sungai

3.000 m 3.028 m 100,93 % 4 Terbinanya usaha

pertambangan rakyat

Terinventarisasi -nya usaha

pertambangan 115 lokasi 115 lokasi 100 % 5 Terpetakannya zona

kerentanan gerakan tanah

Jumlah daerah yang telah terpetakan


(32)

Tersedianya data geoteknik dan pemetaan geologi kerentanan gerakan tanahnya 6 Tersedianya data

potensi air tanah dan data

kedalaman muka air tanah, terpenuhi-nya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Jumlah sumur bor yang dibangun di daerah rawan air

1 lokasi 1 lokasi 100 %

7 Meningkatnya pemenuhan penyedia-an listrik untuk masya-rakat dan Penerangan Jalan Umum (PJU)

Jumlah Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) baru

650 titik 741 titik 114 %

Jumlah PJU

yang dipelihara 180 titik 260 titik 144,44 % Jumlah Masyarakat yang pra-KS yang mendapat bantuan pemasangan listrik

350 KK 394 KK 112,57 %

8 Meningkatkan penyediaan energi dan bahan bakar

Jumlah PJU PLTS 14 titik 14 titik 100 %

Tabel 3.1 Pengukuran Pencapaian Sasaran Dinas Bina Marga SDAESDM tahun 2014

B. EVALUASI DAN ANALISIS KINERJA

Berdasarkan hasil-hasil perhitungan pada Matriks Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), kegiatan yang dilaksanakan pada Tahun 2014 hampir semuanya dapat dilaksanakan sesuai target masing-masing kegiatan, walaupun pada Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) masih ada beberapa indikator yang realisasinya dibawah target, tetapi secara garis besar hal tersebut terjadi karena adanya perubahan-perubahan spesifikasi teknis di lapangan yang berpengaruh pada volume pekerjaan, terutama pada kegiatan-kegiatan peningkatan & pemeliharaan jalan.

Untuk perbandingan kinerja dengan tahun sebelumnya tahun, maka berikut ini disajikan data-data kinerja Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral tahun 2013 dan 2014.


(33)

No Sasaran Realisasi Tahun 2013 Realisas i Tahun 2014 Ket Uraian Indikator

1 2 3 4 5 6

1 Meningkatnya kelancaran lalu lintas transportasi orang, barang dan jasa

Panjang Jalan yang

dibangun / ditingkatkan

105,35 % 96,22 % Panjang jalan

yang dipeliharan

secara berkala 116,86 % 94,46 % Panjang jalan

yang dipelihara

secara rutin 206,03 % 115,02 % Jumlah jembaan

yang dibangun/

diganti 100 % 125 % Jumlah

jembatan yang dipelihara

100 % 100 % 2 Meningkatnya produksi pertanian sebagai tulang punggung dari perekonomian rakyat Kabupaten Ciamis Jumlah Daerah Irigasi (DI) yang dibangun atau diperbaiki

100 % 100 %

Luas area irigasi yang dibangun atau diperbaiki

519,91 % 122,36 % 3 Tertanganinya

bencana banjir dan erosi di sekitar wilayah daerah aliran sungai

Panjang sungai yang

dinormalisasi

90,85 % 99,31 % Panjang

bangunan proteksi tebing

sungai 201,71 % 100,93 %

1 2 3 4 5 6

4 Terbinanya usaha pertambangan rakyat

Terinventarisasi -nya usaha pertambangan

100 % 100 % 5 Terpetakannya zona

kerentanan gerakan tanah Tersedianya data geoteknik dan pemetaan geologi Jumlah daerah yang telah terpetakan kerentanan gerakan tanahnya

100 % 100 %

6 Tersedianya data potensi air tanah dan data

kedalaman muka air tanah, terpenuhi-nya kebutuhan air bersih untuk masyarakat Jumlah sumur bor yang dibangun di daerah rawan air

- 100 %

Tahun 2013 tidak ada kegiatan pembuatan sumur bor


(34)

7 Meningkatnya pemenuhan penyedia-an listrik untuk masya-rakat dan Penerangan Jalan Umum (PJU)

Jumlah Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) baru

306,57 % 114 %

Jumlah PJU yang

di-pelihara 100 % 144,44 % Jumlah

Masyarakat yang pra-KS yang mendapat bantuan

pemasangan listrik

100 % 112,57 %

8 Meningkatkan penyediaan energi dan bahan bakar

Jumlah PJU PLTS 100 % 100 %

Jumlah Instalasi

biogas 100 %

-Tahun 2014 tidak ada kegiatan pengadaan instalasi biogas

Tabel 3.2 Perbandingan PPS Dinas Bina Marga SDAESDM tahun 2014 dengan 2013

Secara garis besar terdapat perbedaan yang mencolok antara realisasi kinerja tahun 2014 dengan tahun 2013, dimana secara umum pada tahun tahun 2013 realisasi kinerja hampir semuanya mencapai 100 %, bahkan melampaui 100 %, hal ini disebabakan karena:

 Pada tahun anggaran 2013 anggaran untuk pembangunan lebih besar dari tahun anggaran 2014, yaitu sebesar Rp. 203.282.389.000, sedangkan pada tahun anggaran 2014 anggarannya sebesar Rp. 138.949.595.000. artinya jumlah anggaran tahun 2014 hanya sebesar 68,35 % bila dibandingkan dengan anggaran tahun 2013

 Pada tahun anggaran 2013 ada kegiatan-kegiatan tambahan dari perubahan anggaran, dengan sumber dana dari APBD Kabupaten, maupun APBD Provinsi untuk bidang Bina Marga, Sumber Daya Air dan Energi Ketenagalistrikan, sedangkan pada tahun anggaran 2014 dikarenakan oleh sempitnya waktu antara penetapan anggaran perubahan dengan akhir tahun anggaran, maka beberapa bidang tidak merencanakan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersumber dari perubahan anggaran.

 Pada tahun 2014 hanya Bidang Bina Marga yang melaksanakan kegiatan yang bersumber dari perubahan anggaran, hanya dari perubahan anggaran APBD Provinsi, yaitu kegiatan peningkatan jalan


(35)

Untuk perbandingan indikator kinerja pelayanan SKPD dari Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral antara tahun anggaran 2014 dengan tahun anggaran 2013 dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

N

o Indikator tahun 2013Realisasi

Realisasi tahun

2014 Keterangan

1 2 4 5 6

1 Kemantapan jalan (%) 44,25 % 58,19 % 2 Panjang jalan

kabupaten dalam kondisi baik (Km)

211,55 km 493,59 km Ada penambahan Panjang Jalan Kabupaten, dari semula 478,11 km menjadi 848,29 km

3 Prosentase Luas Daerah Irigasi (DI) dalam kondisi baik (%)

59,6 % 67,41 %

4 Rasio Jaringan Irigasi dalam kondisi baik

20,727 m/ha 21,095 m/ha 5 Panjang saluran

sungai yang dinormalisasi (m)

4.219,86 m 2.185 m

6 Panjang bangunan proteksi sungai (m)

2.881,21 m 3.028 m 7 Bantuan Listrik

Masyarakat pra-KS (KK)

418 KK 394 KK

8 Persentase Rumah Tangga yang

menggunakan listrik (Rasio Elektrifikasi)

69,7 % 72 %

9 Pemasangan

Penerangan jalan umum baru

563 titik 741 titik

10 Instalasi bio gas 10 unit -11 Penyusunan peta

rawan bencana gerakan tanah

2 Kec. 2 Kec.

Tabel 3.3 Perbandingan indikator kinerja pelayanan SKPD tahun 2013 dan 2014

Sedangkan pengukuran kinerja Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dalam mendukung 8 agenda kebijakan sebagaimana tertuang dalam dokumen Renstra Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dengan target di Renstra dan RPJMD adalah sebagai berikut:


(36)

N

o Kebijakan Program

Indikator Program Capaian Kinerja Ket. Target Renstr a Reali-sasi

1 2 3 4 5 6 7

1 Peningkatan dan pemeliharaan jalan kabupaten 1. Program Pembanguna n Jalan dan Jembatan 2. Program Rehabilitasi/ Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Kemantapan Jalan Kabupaten

60 % 58,19 % 2 Pembangunan, penggantian dan pemeliharaan jembatan 3. Program Pembanguna n Turap/Talud/ Bronjong 4. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kebinamarga an 3 Pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya Luas area irigasi dalam kondisi baik

60 % 67,41 %

Dengan asumsi bahwa air dapat mengairi area dimaksud, walaupun kondisi saluran air tidak semuanya baik 4 Penanganan Normalisasi dan Proteksi Sungai Program pengendalian banjir 1. Panjang sungai yang dinormali-sasi

2.200 m 2.185 m

2. Panjang bangu-nan proteksi tebing sungai

3.000 m 3.028 m

5 Meningkatnya ketersediaan energi Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi


(37)

6 Meningkatnya pemerataan ketenagalistrik an Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrik an Rasio eletrifikasi (rumah tangga yang sudah berlistrik)

69 % 72 %

Jumlah Pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU)

650 titik 741 titik

Pemasangan Listrik gratis bagi

masyarakat pra-KS

350 KK 394 KK

7 Pembinaan dan

pengawasan di bidang pertambangan dan air tanah

1. Program Pembinaan dan Pengawasan bidang pertambang an 2. Program pengawasan dan penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan 1. Terinven tarisasinya usaha pertambanga n 115 lokasi 115 lokasi 2. Jumlah daerah yang telah terpetakan kerentanan gerakan tanahnya

2 kec. 2 kec.

8 Upaya mengurangi resiko bencana geologi gerakan tanah 4. Jumlah sumur bor yang dibangun di daerah rawan air

1 lokasi 1 lokasi

Tabel 3.4 Perbandingan Kinerja tahun 2014 dengan target di Renstra/RPJMD

Untuk perbandingan realisasi kinerja dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai 2 SPM dari Kementrian Pekerjaan Umum (PU), yaitu kemantapan jalan kabupaten dan Kondisi Irigasi.

N o Indikator SPM Kementrian PU Realisasi

tahun 2014 Keterangan

1 2 3 4 5

1 Kemantapan jalan (%) 70 % 58,19 % 2 Prosentase Luas

Daerah Irigasi (DI)

70 % 67,41 % Untuk irigasi diasumsikan dalam


(38)

dalam kondisi baik (%)

kondisi baik dan sedang

Tabel 3.5 Perbandingan SPM dengan realisasi kinerja tahun 2014

C. HAMBATAN / KENDALA DAN MASALAH YANG DIHADAPI

Secara umum pelaksanaan agenda kegiatan Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral dapat terlaksana dengan baik, keberhasilannya dapat dilihat pada Matriks PKK. Dengan kekuatan yang ada, kami telah mampu melaksanakannya, akan tetapi dalam beberapa hal kami masih mengalami beberapa kendala diantaranya :

- Masih kurangnya tingkat pendidikan pegawai untuk jenjang pendidikan formal

- Dirasakan masih kurangnya pengetahuan teknis yang sesuai dengan perkembangan teknologi

- Kurangnya sarana/kendaraan operasional lapangan untuk menjangkau wilayah Kabupaten Ciamis yang luas dan kondisi alam yang berbukit-bukit

- Kurangnya tenaga ahli kelistrikan dalam pengelolaan kelistrikan dan PJU.

D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Strategi pemecahan masalah dalam mengatasi kendala-kendala dimaksud diatas dengan cara-cara :

- Meningkatnya tingkat pendidikan pegawai dengan cara menghimbau/ mengirimkan serta merekomendasikan pegawai untuk sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

- Mengikutisertakan pegawai pada diklat-diklat teknis.

- Mengusulkan ke Pemerintah Kabupaten Ciamis untuk penambahan armada/kendaraan operasional.

- Mengusulkan tambahan pegawai/ tenaga ahli kelistrikan untuk menunjang kinerja pengelolaan kelistrikan dan PJU.

E. AKUNTABILITAS KEUANGAN

- Anggaran Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral setelah perubahan untuk Tahun 2014 sebesar Rp. 150.107.805.000.

- Anggaran tersebut terbagi menjadi 2 Jenis, yaitu belanja langsung sebesar Rp. 138.949.595.000, dan belanja tidak langsung (gaji &


(39)

tunjangangan PNS) sebesar Rp. 11.158.210.000, sehingga total anggaran sebesar Rp. 150.107.805.000.

- Realisasi Anggaran terdiri atas Belanja Langsung sebesar Rp. 136.817.729.673, dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 11.099.689.696, sehingga total realisasi anggaran sebesar Rp. 147.917.419.369.

- Sisa Anggaran sebesar Rp. 2.190.385.631.

Untuk rincian anggaran dan realisasi per program kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

N


(40)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BELANJA TIDAK LANGSUNG (Belanja Aparatur) BELANJA LANGSUNG Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program Pembangunan turap/talud/brojong Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 11.158.210.000 9.382.783.200 1.819.254.000 2.365.000 12.400.000 451.862.800 78.345.928.000 2.507.195.000 11.333.788.800 426.520.000 20.006.737.000 11.099.689.696 8.104.704.074 1.788.180.719 2.353.180 7.900.000 451.095.800 78.051.284.150 2.507.190.000 11.281.381.800 420.549.000 19.694.058.400 N


(41)

11 12

13

14

15

Program pengendalian banjir Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi

9.589.933.700 272.450.000

225.400.000

4.185.388.000

387.589.500

9.491.172.050 270.645.000

198.134.400

4.161.601.600

387.479.500

TOTAL 150.107.805.00

0

147.917.419.36 9

- Untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pemakaian kekayaan daerah, berupa sewa alat-alat berat, stoom walls dan retribusi laboratorium pengujian material pada tahun 2014 ditargetkan menghasilkan pemasukan sebesar Rp. 573.700.050, dengan realisasi sebesar Rp. 581.574.000. Sehingga realisasi penerimaan PAD melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 101,37 %.


(42)

BAB IV P E N U T U P

Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis telah melaksanakan Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan DPA untuk Tahun Anggaran 2014. Dimana secara keseluruhan kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, sesuai harapan yang terdapat dalam rencana kerja Tahun Anggaran 2014.

Namun demikian realisasi kegiatan masih belum bisa sesuai dengan target-target sasaran yang ingin dicapai dalam RPJMD maupun dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), hal ini dikarenakan adanya kendala-kendala yang dihadapi, baik itu berupa kendala teknis maupun non teknis. Kendala-kendala tersebut antara lain:

- Kondisi cuaca yang ekstrim, sehingga hal ini sangat berpengaruh terutama untuk kondisi kemantapan jalan dan irigasi dalam kondisi baik. - Keterbatasan dalam anggaran yang tersedia, kegiatan-kegiatan yang

dapat dilaksanakan hanya yang bersifat terbatas, sehingga untuk dapat mencapai target-target dalam RPJMD maupun SPM masih belum bisa tercapai secara keseluruhan.

- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan, terutama untuk infrastruktur jalan.

Untuk dapat meningkatkan kinerja Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

- Perlu adanya penambahan anggaran, agar target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD maupun SPM dapat tercapai.

- Perlu adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat melalui pendekatan dan sosialisasi dalam ikut berpartisipasi menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan dan peningkatan kualitas pekerjaan, sehingga umur rencana dari hasil pembangunan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Dengan telah selesainya kegiatan pembangunan dimaksud, diharapkan dapat menunjang terwujudnya Visi dan Misi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral maupun Visi dan Misi Kabupaten Ciamis. Dengan hasil kegiatan pembangunan di Tahun 2014


(43)

Kabupaten Ciamis untuk Perencanaan kegiatan pembangunan pada Tahun Anggaran berikutnya.

Semoga apa yang telah kita laksanakan ini selalu mendapat ridho Allah SWT. Amin.

Ciamis, 28 Januari 2015 KEPALA DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL KABUPATEN CIAMIS

Drs. IKA DARMAISWARA

Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19630628 198503 1 010


(44)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2. Rencana Stratejik

3. Rencana Kinerja Tahunan 4. Penetapan Kinerja


(1)

tunjangangan PNS) sebesar Rp. 11.158.210.000, sehingga total anggaran sebesar Rp. 150.107.805.000.

- Realisasi Anggaran terdiri atas Belanja Langsung sebesar Rp. 136.817.729.673, dan belanja tidak langsung sebesar Rp. 11.099.689.696, sehingga total realisasi anggaran sebesar Rp. 147.917.419.369.

- Sisa Anggaran sebesar Rp. 2.190.385.631.

Untuk rincian anggaran dan realisasi per program kerja dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

N


(2)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 BELANJA TIDAK LANGSUNG (Belanja Aparatur) BELANJA LANGSUNG Program : Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

Program Peningkatan disiplin Aparatur

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Keuangan

Program Pembangunan Jalan dan Jembatan

Program Pembangunan turap/talud/brojong Program Rehabilitasi / Pemeliharaan Jalan dan Jembatan

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Kebinamargaan

Program Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan Lainnya 11.158.210.000 9.382.783.200 1.819.254.000 2.365.000 12.400.000 451.862.800 78.345.928.000 2.507.195.000 11.333.788.800 426.520.000 20.006.737.000 11.099.689.696 8.104.704.074 1.788.180.719 2.353.180 7.900.000 451.095.800 78.051.284.150 2.507.190.000 11.281.381.800 420.549.000 19.694.058.400 N

o Program Anggaran (Rp) Realisasi (Rp)

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


(3)

11 12

13

14

15

Program pengendalian banjir Program Pembinaan dan Pengawasan Bidang Pertambangan

Program Pengawasan dan Penertiban kegiatan rakyat yang berpotensi merusak lingkungan

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Ketenagalistrikan

Program Pembinaan dan Pengembangan Bidang Energi

9.589.933.700 272.450.000

225.400.000

4.185.388.000

387.589.500

9.491.172.050 270.645.000

198.134.400

4.161.601.600

387.479.500

TOTAL 150.107.805.00

0

147.917.419.36 9

- Untuk pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi pemakaian kekayaan daerah, berupa sewa alat-alat berat, stoom walls dan retribusi laboratorium pengujian material pada tahun 2014 ditargetkan menghasilkan pemasukan sebesar Rp. 573.700.050, dengan realisasi sebesar Rp. 581.574.000. Sehingga realisasi penerimaan PAD melebihi target yang ditetapkan, yaitu sebesar 101,37 %.


(4)

BAB IV P E N U T U P

Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis telah melaksanakan Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan DPA untuk Tahun Anggaran 2014. Dimana secara keseluruhan kegiatan-kegiatan tersebut dapat berjalan dengan baik, sesuai harapan yang terdapat dalam rencana kerja Tahun Anggaran 2014.

Namun demikian realisasi kegiatan masih belum bisa sesuai dengan target-target sasaran yang ingin dicapai dalam RPJMD maupun dalam Standar Pelayanan Minimal (SPM), hal ini dikarenakan adanya kendala-kendala yang dihadapi, baik itu berupa kendala teknis maupun non teknis. Kendala-kendala tersebut antara lain:

- Kondisi cuaca yang ekstrim, sehingga hal ini sangat berpengaruh terutama untuk kondisi kemantapan jalan dan irigasi dalam kondisi baik. - Keterbatasan dalam anggaran yang tersedia, kegiatan-kegiatan yang

dapat dilaksanakan hanya yang bersifat terbatas, sehingga untuk dapat mencapai target-target dalam RPJMD maupun SPM masih belum bisa tercapai secara keseluruhan.

- Kurangnya partisipasi masyarakat dalam menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan, terutama untuk infrastruktur jalan.

Untuk dapat meningkatkan kinerja Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral, maka perlu dilakukan hal-hal sebagai berikut :

- Perlu adanya penambahan anggaran, agar target-target yang telah ditetapkan dalam RPJMD maupun SPM dapat tercapai.

- Perlu adanya peningkatan kesadaran dari masyarakat melalui pendekatan dan sosialisasi dalam ikut berpartisipasi menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan dan peningkatan kualitas pekerjaan, sehingga umur rencana dari hasil pembangunan dapat tercapai sesuai dengan yang direncanakan.

Dengan telah selesainya kegiatan pembangunan dimaksud, diharapkan dapat menunjang terwujudnya Visi dan Misi Dinas Bina Marga, Sumber Daya Air, Energi dan Sumber Daya Mineral maupun Visi dan Misi Kabupaten Ciamis. Dengan hasil kegiatan pembangunan di Tahun 2014 diharapkan dapat dijadikan tolok ukur dan acuan oleh Pemerintah Laporan Kinerja Instansi Pemerintah


(5)

Kabupaten Ciamis untuk Perencanaan kegiatan pembangunan pada Tahun Anggaran berikutnya.

Semoga apa yang telah kita laksanakan ini selalu mendapat ridho Allah SWT. Amin.

Ciamis, 28 Januari 2015 KEPALA DINAS BINA MARGA SUMBER DAYA AIR ENERGI DAN SUMBER DAYA

MINERAL KABUPATEN CIAMIS

Drs. IKA DARMAISWARA

Pembina Utama Muda, IV/c NIP. 19630628 198503 1 010


(6)

LAMPIRAN – LAMPIRAN

1. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) 2. Rencana Stratejik

3. Rencana Kinerja Tahunan 4. Penetapan Kinerja

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah